Banjir Bandang Terjang Cimaung Bandung, BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat 3 Hari ke Depan

Banjir Bandang Terjang Cimaung Bandung, BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat 3 Hari ke Depan

Liputan6.com, Bandung – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk mewaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk tiga hari ke depan.

“Diprakirakan untuk 3 hari ke depan terdapat potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal,” kata Prakirawan BMKG, Retno Kartika N dalam keterangannya pada Rabu, 7 Mei 2025.

Potensi hujan tersebut menyusul terjadinya banjir bandang yang menerjang Kampung Leuwi Bingbin, Desa Malasari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Selasa sore, 6 Mei 2025.

Diketahui, banjir tersebut disebabkan oleh luapan air dari sungai sambungan di daerah Sukamaju dan Malasari, yang bersumber dari wilayah Pangalengan.

Retno mengungkap, berdasarkan interpretasi citra satelit, terdapat awan konvektif pada pukul 14.00-14.30 WIB di wilayah Kabupaten Bandung dari arah barat daya hingga selatan yang masuk ke dalam wilayah terdampak.

“Suhu puncak awan maksimum mencapai -75 derajat celcius dalam durasi yang singkat kemudian meluruh, karakteristik awan tersebut mengindikasikan terjadinya hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai angin kencang di sebagian wilayah Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari.

“Terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus),” tutur Retno.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap potensi sambaran petir dengan berlindung di tempat tertutup, menghindari pohon, tiang listrik, reklame, atau sesuatu yang tinggi lainnya yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.

“Menghindari tempat tinggi dan terbuka, mematikan alat komunikasi sementara waktu, dan menjaga jarak aman jika sedang berteduh di luar ruangan,” tuturnya.

 

Penulis: Arby Salim