Ketika ditanya mengenai kepemilikan mobil, Hajid tak mengetahui pasti, sebab mobil tersebut langsung dibawa ke rumah pak kiai, tanpa dibawa dulu ke TPU Jambon seperti puing-puing lainnya.
“Kalau reruntuhan 100 persen, di city line, tidak ada orang yang boleh masuk, kami khususkan. Kalau (mobil) karena yang bawa truk PU, maka kami tidak ada kendali untuk itu, dan infonya dibawa ke (rumah) kiai,” ujarnya.
Begitu pula ketika ditanya jenis mobil yang dievakusi pada hari keenam, Hajid mengaku tak mengetahui. Sebab saat dievakuasi, mobil tersebut sudah dalam kondisi ringsek cukup parah.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371361/original/038141400_1759649093-IMG-20251005-WA0088.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)