Bandara Frans Seda Maumere Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Regional 3 Agustus 2025

Bandara Frans Seda Maumere Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Agustus 2025

Bandara Frans Seda Maumere Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Tim Redaksi
SIKKA, KOMPAS.com
– Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara akibat dampak erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki
di Kabupaten Flores Timur.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan menyampaikan bahwa penutupan tersebut dilakukan sejak Sabtu (2/8/2025).
“Hari ini bandara masih tutup,” ujar Partahian saat dihubungi, Minggu (3/8/2025).
Partahian mengatakan, sejumlah petugas sedang membersihkan area yang terdampak abu vulkanik, di antaranya
runway
(landasan pacu),
taxiway
(jalur taksi), dan apron (areal sekitar terminal bandara).
Kendati demikian, dia belum bisa memastikan kapan aktivitas penerbangan di bandara tersebut kembali normal.
Gunung Lewotobi
Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Jumat (1/8/2025) malam dan Sabtu dini hari.
Letusan ini menghasilkan tinggi kolom abu mencapai 10 kilometer-18 kilometer. Erupsi disertai gemuruh dan dentuman kuat.
Menurut Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, letusan ini dipicu oleh akumulasi gas yang terperangkap selama dua pekan terakhir.
Dia mengatakan, berdasarkan pemantauan, aktivitas gempa vulkanik meningkat signifikan, dan terdeteksi pergerakan magma menuju permukaan.
“Informasi peringatan telah disampaikan kepada masyarakat di sekitar gunung api sebelum erupsi terjadi,” kata Wafid.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.