Balita Tewas Dianiaya Ayahnya di Tangsel, Tubuhnya Penuh Lebam Megapolitan 28 Juli 2025

Balita Tewas Dianiaya Ayahnya di Tangsel, Tubuhnya Penuh Lebam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Juli 2025

Balita Tewas Dianiaya Ayahnya di Tangsel, Tubuhnya Penuh Lebam
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Polisi menemukan sejumlah luka lebam pada tubuh bocah laki-laki berusia empat tahun yang tewas diduga akibat dianiaya ayah kandungnya sendiri.
“Benar bahwa anak itu ada beberapa lebam di tubuhnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Wira Graha Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (28/7/2025).
Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci penyebab luka lebam pada tubuh balita tersebut.
Polisi masih perlu menunggu hasil forensik korban yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Untuk informasi tersebut sedang kita dalam karena kita butuh keterangan dari ahli forensik. Kami masih menunggu hasil dari penyelidikan,” kata dia.
Sebelumnya, korban diketahui sempat mengeluh kesakitan sejak Jumat (25/7/2025), pukul 21.00 WIB, tepatnya diduga setelah mengalami tindak kekerasan.
Namun, saat telah dibawa ke rumah sakit, bocah tersebut justru meninggal dunia pada Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
“Sebenarnya anak ini sudah merasa kesakitan dari pukul 21.00 WIB karena infonya telah terjadi kekerasan namun anak ini dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 01.00 WIB,” ucap dia.
Kasus ini kemudian dilaporkan oleh pihak keluarga kepada Polsek Ciputat Timur.
Usai menerima laporan tersebut, polisi yang melakukan pengecekan ke lokasi menemukan adanya dugaan kekerasan yang mengarah pada tindak pidana.
“Kami lakukan cek TKP dan ditemukan bahwa dugaan balita ini meninggal karena kekerasan,” jelas dia.
Dalam proses penyelidikan awal, polisi telah menangkap dua orang terduga pelaku. Namun, dia masih enggan menyebutkan identitas kedua orang tersebut lantaran masih dalam proses penyelidikan.
“Untuk saat ini kita dalami dua orang (terduga pelaku) untuk penyelidikan lebih lanjut,” ucap dia.
Jenazah korban saat ini masih berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.