Balap Liar di Soreang Jelang Berbuka dan Setelah Sahur, Polisi: Kayak Kucing-kucingan
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Warga Desa Karamatmulya, Kecamatan
Soreang
, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengeluhkan maraknya
balap liar
yang kerap terjadi di Jalan Lingkar Baru atau Jalan Ciputih menuju pertigaan Sadu-Soreang.
Aksi tersebut biasanya berlangsung beberapa menit menjelang waktu berbuka puasa dan setelah subuh.
Wandi Supardi (38), warga Kampung Pasir Karamat, Desa Karamatmulya, mengaku aktivitasnya terganggu saat hendak membeli takjil karena jalur menuju Soreang sering digunakan untuk balap liar.
“Kalau beli takjil ke arah Soreang, itu jalurnya dipakai balap, jadi jelas terganggu,” kata Wandi saat ditemui di lokasi, Rabu (5/3/2025).
Selain menghambat aktivitas, suara bising dari motor balap liar juga mengganggu warga. Wandi menyebut, para pelaku balap liar tidak hanya berasal dari Kecamatan Soreang.
“Berisik
mah
sudah jelas, kalau dilihat sih anak muda semua, tapi kayaknya bukan cuma warga Soreang, ada juga dari wilayah lain,” ujarnya.
Beberapa warga sempat menegur para pelaku, namun aksi balap liar tetap berulang.
“Ini udah puasa kelima, masih aja tiap sore atau selepas subuh,” tambahnya.
Hal serupa dirasakan Yuda Pratama (29), warga Desa Karamatmulya. Menurut dia, balap liar menjadi tren saat bulan Ramadhan dan menarik banyak penonton.
“Wah ramai banget, ratusan orang ada. Datangnya sedikit-sedikit dulu, tapi lama-lama ramai,” ujar Yuda.
Yuda juga mengkhawatirkan risiko kecelakaan akibat balap liar. Ia menyayangkan kurangnya kehadiran aparat kepolisian di lokasi.
“Hari apes
mah
enggak ada tanggalnya. Saya khawatir itu aja, kalau cuma cedera mungkin aman, tapi kalau meninggal, kasihan orang tuanya, soalnya yang nongkrong masih muda-muda,” kata dia.
Kasat Samapta Polresta Bandung, Kompol Tedi Rusman, mengatakan pihak kepolisian tidak melakukan penangkapan terhadap pelaku balap liar, melainkan hanya memberikan imbauan dan pembinaan.
“Terutama knalpot yang tidak sesuai spesifikasi (brong). Sebagian kita suruh ganti knalpotnya sesuai spesifikasi, baru setelah itu dikembalikan ke warga. Saat ini masih ada 28 motor yang diamankan,” ujar Tedi saat dikonfirmasi melalui telepon.
Tedi membenarkan bahwa balap liar sering terjadi menjelang berbuka puasa dan setelah sahur. Beberapa titik rawan antara lain Jalan Anyar Sadu Soreang, Exit Tol Soroja, Jalan Kutawaringin dekat Stadion Si Jalak Harupat, serta perbatasan Margaasih di kawasan TKI.
“Kadang kita kucing-kucingan dengan para pelaku balap liar. Kita ke Exit Tol Soroja, mereka pindah ke Jalan Anyar Sadu, atau sebaliknya. Tapi patroli terus kita lakukan dan berkoordinasi dengan polsek setempat untuk mengantisipasi balap liar,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Balap Liar di Soreang Jelang Berbuka dan Setelah Sahur, Polisi: Kayak Kucing-kucingan Bandung 5 Maret 2025
/data/photo/2025/03/05/67c7f6ecb86f4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)