TRIBUNNEWS.COM, MEXICO – Dilaporkan tiga orang tewas dan 15 lainnya terluka usai terjadi bentrokan pada Jumat malam di sebuah taman di kota gurun Las Cruces, New Mexico.
Las Cruces terletak di tepi Gurun Chihuahuan, di sepanjang Sungai Rio Grande di New Mexico selatan, sekitar 66 km (41 mil) di utara perbatasan AS-Meksiko.
Korban penembakan yang berusia antara 16 hingga 36 tahun yang menerima perawatan di lokasi sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Laporan South China Morning Post, polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi tak lama setelah pukul 10 malam, menemukan situasi kacau di Young Park, tempat pertunjukan mobil yang tidak berizin yang disaksikan sekitar 200 orang.
Kepala Polisi Las Cruces, Jeremy Story mengatakan, pihaknya menemukan 50 hingga 60 selongsong peluru—semuanya berasal dari pistol—yang tersebar di area luas taman tersebut.
Ini menunjukkan bahwa ada beberapa pelaku dengan berbagai senjata dari dua kelompok yang berlawanan.
Beberapa orang juga terluka akibat tembakan silang.
Korban tewas terdiri dari dua pria berusia 19 tahun dan seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun.
Nama mereka dan korban lainnya belum dirilis.
Polisi setempat dibantu oleh Polisi Negara Bagian New Mexico, Kantor Sheriff Dona Ana County, FBI, serta Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak dalam penyelidikan ini.
Kepala Pemadam Kebakaran Las Cruces, Michael Daniels mengatakan, 7 korban dirawat di lokasi kejadian, termasuk dua yang meninggal dunia.
Sebanyak 11 orang lainnya dilarikan ke tiga rumah sakit setempat atau ke University Medical Center of El Paso, pusat trauma regional.
Hingga Sabtu, tujuh korban masih dirawat di El Paso, empat lainnya telah pulang setelah mendapatkan perawatan, sementara kondisi empat korban sisanya belum diketahui.
Kumpulkan Rekaman
Pihak berwenang masih mengumpulkan rekaman video dan informasi dari saksi untuk mengidentifikasi pelaku atau para pelaku serangan ini.
“Tindakan mengerikan dan tidak masuk akal ini menunjukkan betapa banyak orang di New Mexico yang mengabaikan hukum dan ketertiban,” kata Story.
Ia berjanji akan menemukan para pelaku dan memastikan mereka bertanggung jawab di hadapan hukum.
Dalam unggahan media sosial pada Sabtu, Anggota Dewan Kota Las Cruces sekaligus Wakil Wali Kota Johana Bencomo menyampaikan kesedihannya atas tragedi ini.
“Sebagian dari diri saya ingin menulis bahwa ini adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan akan terjadi di kota kami, tetapi rasanya itu tidak benar,” tulisnya.
Polisi masih berada di lokasi pada Sabtu dan area sekitar taman ditutup untuk lalu lintas, menurut laporan media setempat.
“Ini adalah tempat kejadian perkara yang sangat besar dengan banyak aspek yang harus ditangani,” kata Story.
“Akan butuh waktu untuk memproses semuanya dengan menyeluruh sebelum kami dapat membuka kembali area ini.”
Di ibu kota negara bagian, Santa Fe, Senat negara bagian mengadakan momen mengheningkan cipta larut malam saat kabar penembakan ini menyebar.
Insiden ini terjadi di tengah upaya Gubernur New Mexico, Michelle Lujan Grisham, dan legislatif negara bagian untuk menemukan solusi efektif dalam mengatasi tingginya tingkat kejahatan dan kekhawatiran terhadap kekerasan senjata. (SCMP)