Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bahlil Minta Proyek Kilang Minyak RDMP Balikpapan Siap Beroperasi pada Juli 2025

Bahlil Minta Proyek Kilang Minyak RDMP Balikpapan Siap Beroperasi pada Juli 2025

Balikpapan, Beritasatu.com – Dalam upaya mengurangi ketergantungan impor minyak mentah (crude oil), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta pihak Pertamina untuk mempercepat penyelesaian pembangunan proyek kilang minyak RDMP Balikpapan di Kalimantan Timur. Bahlil menegaskan, kilang tersebut harus siap beroperasi pada Juli 2025.

Saat meninjau langsung progres pembangunan kilang minyak RDMP Balikpapan bersama direksi Pertamina, Bahlil mengakui adanya keterlambatan pada proyek ini. Target awal penyelesaian pada Desember 2024 harus mundur hingga September 2025 akibat kendala, termasuk insiden kebakaran yang menghambat pengerjaan.

Meski mengalami keterlambatan, progres proyek kilang minyak RDMP Balikpapan sudah mencapai sekitar 97% dan kini hanya menyisakan tahap penyelesaian akhir.

“Insyaallah yang major item-nya sudah terselesaikan ya. Tadi saya lihat tinggal minornya,” ujar Bahlil saat ditemui di kantor Pertamina Balikpapan, Sabtu (14/12/2024) Sore.

Bahlil menegaskan perlunya percepatan penyelesaian proyek untuk mendukung ketahanan energi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Kilang minyak RDMP Balikpapan yang baru ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi minyak hingga 100.000 barel per hari, dari sebelumnya 260.000 barel menjadi total 360.000 barel per hari. Penambahan ini akan signifikan dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor minyak mentah.