Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjamin pasokan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram atau bersubsidi aman hingga akhir libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Pernyataan itu sekaligus menjawab isu terkait penyaluran LPG bersubsidi di Indonesia yang disebut telah melebihi kuota mencapai 103% atau surplus 3% dari kuota yang ditentukan oleh pemerintah.
“Yang bilang over quota siapa? Sumber itu keliru. Kemarin saya sudah setujui untuk penambahan pasokan LPG. Jadi sampai dengan akhir tahun, Natal dan Tahun Baru atau Nataru aman, pasokan LPG 3 kg aman,” ungkap Bahlil, seusai wawancara eksklusif bersama BTV Program Beritasatu Special, di El Building Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero), penyaluran LPG 3 kg subsidi telah melampaui kuota yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, yaitu sebesar 8,03 juta metrik ton (MT).
Merespons ini, Bahlil menekankan bahwa dirinya sudah menyetujui penambahan kuota LPG. Terkait ini, Bahlil juga menyebut telah melapor kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas (ratas) kabinet Merah Putih.
“Sudah saya setujui untuk penambahan kuota LPG, jadi no isu dan sudah saya laporkan kepada Pak Presiden di dalam rapat ratas Kabinet, jadi enggak ada isu. Pada Natal ini harus membawa kedamaian, jangan Natal membawa isu, enggak boleh,” jelasnya dalam menanggapi pasokan LPG 3 kg saat Nataru 2025.