Jakarta, Beritasatu.com – Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie atau Jojo mengakui masih banyak hal yang harus diperbaiki dari dirinya meskipun lolos ke babak delapan besar Badminton Asia Championships (BAC) 2025, Kamis (9/4/2025), di Ningbo, China.
Unggulan kedua itu sempat terkejar oleh Justin Hoh dari Malaysia pada gim kedua sebelum memastikan kemenangan dengan skor 21-13 dan 21-19 dalam waktu 46 menit. Pada babak selanjutnya, Jojo akan berhadapan dengan pebulu tangkis tuan rumah Lu Guang Zu dari China. Lu melaju setelah menundukkan unggukan ketujuh Lin Chun-Yi dari Taiwan dengan skor 16-21, 21-15, dan 21-11.
Jojo mengakui masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari performanya. “Menyoroti tadi pada akhir gim kedua, sudah unggul 19-15 jadi terkejar 19-19. Masih banyak hal yang harus diperbaiki. Saya harus lebih tenang, lebih mengontrol diri untuk fokus bermain seperti apa. Kalau ada perubahan, harus cepat mengambil keputusan dan hal-hal kecil lainnya, tetapi dampaknya cukup besar,” kata Jojo.
Jojo menegaskan secara keseluruhan permainan hari ini sudah jauh lebih baik karena bisa menerapkan pukulan yang lebih bervariasi.
“Kemarin setelah main sore dan rubber game lumayan panjang, hari ini main lebih siang jadi masa pemulihannya cukup singkat. Saya biasanya melakukan banyak teknik recovery untuk mempercepat pemulihan, selain makan dan istirahat, saya ada mandi kontras, air panas dan air dingin, banyak stretching juga. Ini sangat penting bagi saya,” katanya setelah menyabet tiket perempat final BAC 2025.