Ayah Tiri Sempat Ancam Culik Alvaro untuk Bujuk Istrinya Rujuk Megapolitan 25 November 2025

Ayah Tiri Sempat Ancam Culik Alvaro untuk Bujuk Istrinya Rujuk
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 November 2025

Ayah Tiri Sempat Ancam Culik Alvaro untuk Bujuk Istrinya Rujuk
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
— Ibu dari Alvaro Kiano Nugroho, Arum Indah, mengaku pernah diancam oleh suami keduanya, Alex Iskandar, akan menculik putranya jika menolak rujuk.
Arum mengatakan, ancaman itu muncul karena ia sudah mantap meninggalkan Alex akibat sederet sikap buruknya, mulai dari temperamen tinggi hingga kebiasaan melakukan kekerasan.
“Emang dia pernah melontarkan, ‘Kalau lo enggak mau balik lagi sama gue, gue bakal culik anak itu,’” ujar Arum saat ditemui di rumah duka, Selasa (25/11/2025).
Saat mendengar ancaman tersebut, Arum sempat menganggap Alex hanya menggertak.
Saat itu, Alex menunjukkan bahwa Alvaro sedang diajak bermain dengannya.
“Dia pernah melontarkan itu, kirain cuma bercanda, enggak akan terjadi, soalnya ‘Nih anak lu lagi sama gue,’ ternyata dia lagi jajan, main. Oh, ya aku pikir, oh, enggak mungkin lah ya kan, dia culik kayak gitu,” kata Arum.
Menurut Arum, ancaman itu hanya terjadi sekali pada 2024, sehingga ia tidak menaruh kecurigaan meski kemudian meninggalkan Alex.
Arum menyebut Alex memiliki temperamen buruk, keras kepala, bahkan tidak menyukai anak-anak.
Selain itu, Alex tidak menafkahi keluarga, sehingga Arum lah yang menanggung biaya hidup dengan bekerja ke luar negeri.
Ia juga mengungkap adanya kekerasan dalam rumah tangga selama mereka tinggal bersama.
“Oh, dulu iya (kekerasan). Cuma karena dipikir, dulu kan enggak pernah mau bilang sama orang tua karena kan itu masalah rumah tangga sendiri ya kan,” ucap Arum. Ia menyebut adik Alex turut menjadi saksi kekerasan tersebut.
Sebelumnya, Alvaro (6) yang hilang sejak Maret 2025, ditemukan meninggal dunia.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menyatakan pihaknya telah menangkap orang yang menyebabkan Alvaro hilang dan tewas.
“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan,” ujar Seala, Minggu (23/11/2025).
Adapun Alvaro terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan pada Kamis (6/3/2025).
Pada hari itu, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang mencari anak tersebut.
Kakek Alvaro, Tugimin, baru mengetahui informasi ini tiga hari kemudian dari marbut masjid.
“Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, ‘Pak, cari siapa?’ ‘Cari anak saya. Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.’ ‘Itu ada anaknya di atas.’ Kata marbut begitu,” ujar Tugimin.
Pasca berbuka dan shalat Magrib, Alvaro tidak juga pulang. Tugimin awalnya tak curiga karena cucunya sering bermain sepak bola pada malam hari.
“Saya sadar untuk mencari itu jam 21.30 WIB. ‘Kok cucu saya belum pulang? Ke mana?’. Saya bilang kayak begitu,” tuturnya.
Ia kemudian mencari Alvaro ke lokasi terakhir dan menanyakan kepada teman-teman sang cucu, namun tidak membuahkan hasil.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.