Ayah Pratama Arhan Meninggal, Andre Rosiade Kirim Karangan Bunga Duka Cita Regional 7 Desember 2025

Ayah Pratama Arhan Meninggal, Andre Rosiade Kirim Karangan Bunga Duka Cita
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

Ayah Pratama Arhan Meninggal, Andre Rosiade Kirim Karangan Bunga Duka Cita
Tim Redaksi
BLORA, KOMPAS.com
– Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengirimkan karangan bunga belasungkawa atas meninggalnya ayah pesepakbola Pratama Arhan, Sutrisno pada Minggu (7/12/2025).
Diketahui,
Andre Rosiade
adalah mantan ayah mertua dari
Pratama Arhan
.
Karangan bunga dari Andre Rosiade tersebut bertuliskan “Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Bapak Sutrisno Ayahanda dari Pratama Arhan”.
Sementara itu, di bagian bawahnya tertulis “Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI”.
Karangan bunga dari Andre Rosiade tersebut tampak bertumpuk dengan karangan bunga lainnya yang berada di rumah duka, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Sementara itu, dalam unggahan story di akun Instagram miliknya, Andrea juga menyampaikan ucapan duka atas kepergian Sutrisno yang dianggapnya sebagai orang baik.

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Bapak Sutrisno Orang Baik, Insya Allah Husnul Khotimah, Aamiin
,” tulisnya di akun @andre_rosiade, Minggu.
Selain itu, dalam beberapa foto dan video yang beredar di media sosial, anak dari Adre Rosiade,
Azizah Salsha
juga turut takziah ke rumah mantan mertuanya.
Azizah datang bersama dengan ibundanya dan beberapa orang lainnya.
Diketahui, Azizah Salsha dan Pratama Arhan sempat menikah. Tetapi, rumah tangga keduanya berakhir dengan perceraian pada 25 Agustus 2025.
Sebelumnya diberitakan, kabar duka menyelimuti pesepakbola Pratama Arhan.
Ayah Pratama Arhan
, Sutrisno meninggal dunia pada Minggu, 7 Desember 2025, sekitar Pukul 06.00 WIB, di RSUD Soetijono Blora, Jawa Tengah.
Kakak kandung Pratama Arhan, Dimas Roni Saputra mengatakan, ayahnya meninggal dunia setelah menderita sakit beberapa tahun.
“Meninggal jam 6 pagi, sakit sudah lama, sakitnya komplikasi, meninggal di rumah sakit,” kata Roni saat menemui pelayat di rumah duka, Minggu sore.
Jenazah Sutrisno dimakamkan di makam desa setempat sekitar Pukul 11.00 WIB.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.