TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hindarto (59) muncul menjawab tudingan sang anak, Fidya Kamalindah, Atlet Taekwondo asal Kota Bandung.
Sebelumnya Fidya Kamalindah dikabarkan menghilang selama 10 tahun sejak tahun 2015.
Kini Fidya Kamalindah muncul dan mengaku kabur dari rumahnya karena menjadi korban kekerasan sang ayah, Hindarto (59).
Fidya Kamalindah menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.
Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.
Fidya Kamalindah juga mengaku ketika dirinya kalah dalam pertandingan, sang ayah akan menganiayanya.
Hadir sebagai narasumber di TV One pada Jumat (14/3/2025), sang ayah, Hindarto memberikan tanggapan terkait sederet pengakuan Fidya Kamalindah itu.
Hindarto tak membantah pernyataan Fidya Kamalinda soal menjadi korban kekerasan.
“Saya enggak bisa kasih jawaban sekarang kecuali di tempat tertentu,” ucap Hindarto.
“Kami mempunyai bukti berupa tertulis, bahkan di atas materai,” imbuhnya.
Akan tetapi secara tersirat, Hindarto mengatakan dirinya melakukan kekerasan dan menganggap hal tersebut sebagai bentuk dari cara mendidik anak.
“Kita sebagai orangtua mana mungkin enggak sayang anak, dari pengakuannya kan dari usia 5 tahun, saat itu kita baru punya anak satu, ya itu lagi sayang-sayangnya, bahkan mamanya sampai iri ya,” kata Hindarto.
“Boleh dibilang mungkin benar, tapi ya enggak sesadis itu ya. Hanya mendidik saja,” imbuhnya.
Jawab Tudingan Bawa Fidya Kamalindah ke Dukun Sebelum Bertanding
Hindarto juga menanggapi pernyataan Fidya Kamalindah yang mengaku kerap dibawa ke dukun sebelum bertanding taekwondo.
Ia mengaku hanya ingin yang terbaik untuk Fidya Kamalinda.
“Kami sebagai orangtua ingin yang terbaik, lalu tadi seandainya Fidya Kamalinda kalah (dalam pertandingan), kebetulan kami kan juga dulu atlet jadi tahu cara pertandingan, jadi kita kasih tahu kekurangannya begini-begini,” ucap Hindarto.
Ibunda Fidya Kamalindah Khodijah lalu menambahkan, sang suami selalu berusaha mendukung karier anaknya sebagai atlet taekwondo.
“Bisa ditanyakan sama temen-temennya, setiap latihan juga bapaknya yang anter, makanya tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan,” ucapnya.
Fidya Kamalindah Minta Orangtuanya Introspeksi
Fidya Kamalindah meminta kedua orangtuanya untuk introspeksi diri dan berhenti menyalahkan orang lain atas keputusan sang putri untuk kabur dari rumah.
“Tolong berhenti. Mari kita introspeksi bersama,” kata Fidya Kamalindah.
“Membuat berita buatan sendiri yang tidak sesuai kenyataan, apakah tidak lelah?” imbuhnya.
ATLET HILANG – Atlet taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalindah (kanan) menjadi sorotan viral karena disebut hilang selama 10 tahun. Kini, ia muncul memberi pengakuan bahwa ia difitnah orang tuanya. (Instagram @ceklisbogor, @ryukijanessa)
Fidya Kamalindah mengaku dirinya hanya ingin diterima oleh orangtuanya.
Ia juga saat ini ingin focus dengan kebahagiaan anaknya.
“Kita telah mencoba segala cara untuk menjadi baik. Saya hanya ingin diterima, saya sudah tumbuh dewasa. Sekarang, umur saya 30 tahun,” ujar Fidya Kamalindah.
“Jika kamu ingin mengatakan saya tidak patuh tidak apa-apa, tapi jangan menyalahkan orang lain,”
“Sekarang, saya hanya berusaha membuat anak saya bahagia. Saya tidak punya pikiran untuk nanti anak saya besar harus membiayai saya, saya tidak demikian. Karena saya tahu sakitnya,”
“Saya mohon padamu jangan ganggu lagi. Karena anak saya sudah sekolah, dan saya tidak menginginkan terpukul mentalnya karena ini, tolong”
“Saya ingin anak saya bahagia, enggak kayak saya,” imbuhnya.