TRIBUNNEWS.COM, SIKKA- Seorang nenek berusia 72 tahun bernama Ursula ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya di Desa Hepang, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu pagi (12/4/2025).
Ia diduga tersengat listrik saat hendak memasak bubur untuk cucunya yang masih bayi menggunakan rice cooker bermasalah.
Menurut polisi, Ursula ditemukan dalam posisi bersimpuh dan tertunduk di depan meja tempat rice cooker biasa diletakkan. Saat kejadian, Ursula hanya berdua di rumah bersama cucunya yang berusia delapan bulan.
Anaknya, Maria Trisnawati, sedang bekerja di Puskesmas sejak pukul 05.00 Wita.
Sekitar pukul 07.00 Wita, Ursula mulai memasak bubur.
Tak lama kemudian, pukul 07.45 Wita, Maria pulang dan mendapati ibunya sudah tidak bernyawa.
Rice cooker yang digunakan diketahui sering mengalami korsleting, namun belum sempat diganti.
“Korban diduga meninggal karena tersengat arus listrik,” kata Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Multimedia Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale, di Maumere, Sabtu (12/4/2025).
Definisi Rice Cooker
Rice cooker atau penanak nasi adalah alat elektronik dapur yang dirancang khusus untuk memasak nasi secara praktis dan efisien.
Alat ini bekerja dengan memanaskan air hingga mendidih dan menguap, sehingga nasi matang secara merata.
Meski fungsi utamanya untuk memasak nasi, banyak rice cooker modern juga bisa digunakan untuk mengukus, menghangatkan makanan, bahkan memasak bubur dan sup.
Rice cooker menjadi alternatif praktis dibandingkan metode tradisional menggunakan panci dari tanah liat atau logam biasa yang membutuhkan pengawasan lebih saat proses memasak.
Namun, karena merupakan alat listrik, rice cooker tetap membutuhkan perhatian dalam penggunaannya.
Perawatan yang kurang baik atau penggunaan yang tidak sesuai bisa menyebabkan kerusakan seperti korsleting listrik, yang berisiko menimbulkan bahaya bagi pengguna.
Rice Cooker Sharp KS-DI18-SL. (Istimewa)
Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Rice Cooker Tidak Cepat Rusak
Rice cooker telah menjadi salah satu perangkat elektronik rumah tangga yang penting untuk menunjang aktivitas memasak, terutama dalam menanak nasi secara praktis.
Meski begitu, banyak pengguna yang tanpa sadar melakukan hal-hal yang dapat mempercepat kerusakan alat ini.
Beberapa kebiasaan yang kerap dilakukan, seperti menggunakan rice cooker saat listrik tidak stabil, memasukkan panci yang masih basah, hingga cara membersihkan yang salah, bisa menurunkan performa dan umur pakai rice cooker.
Jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan ini bukan hanya mengurangi fungsinya, tetapi juga bisa menyebabkan rice cooker rusak total.
Untuk itu, penting mengetahui kebiasaan apa saja yang sebaiknya dihindari.
Berikut tiga hal yang perlu dihindari agar rice cooker tetap berfungsi optimal dan awet:
1. Menggunakan Rice Cooker saat Tegangan Listrik Tidak Stabil
Jika di rumah sering terjadi masalah pada listrik, seperti tegangan naik turun, ini bisa berdampak buruk pada perangkat elektronik, termasuk rice cooker. Perangkat ini bekerja optimal pada tegangan standar sekitar 220–240 volt. Bila tegangan terlalu tinggi atau terlalu rendah, komponen di dalam rice cooker berisiko rusak.
Solusi yang bisa diterapkan adalah memasang stabilizer atau alat penstabil tegangan. Ini akan membantu menjaga arus listrik tetap aman bagi perangkat rumah tangga.
2. Memasang Panci dalam Keadaan Basah
Rice cooker umumnya memiliki panci yang bisa dilepas dan dicuci. Namun, banyak yang langsung memasukkan kembali panci ke dalam mesin saat masih basah. Padahal, air bisa masuk ke dalam sistem elektronik dan menyebabkan korsleting atau kerusakan pada elemen pemanas.
Pastikan panci benar-benar kering sebelum dimasukkan kembali. Gunakan kain bersih atau tisu untuk menyeka air yang tersisa setelah mencuci.
3. Menggunakan Sikat Kasar untuk Membersihkan Panci
Salah satu kesalahan umum dalam membersihkan rice cooker adalah menggunakan alat pembersih yang kasar. Panci rice cooker biasanya dilapisi bahan anti lengket seperti teflon, yang mudah tergores jika dibersihkan dengan sikat berbulu keras atau kawat.
Lapisan anti lengket yang rusak bisa membuat nasi cepat lengket dan merusak kualitas masakan. Untuk menjaga lapisan tetap aman, bersihkan panci dengan spons lembut atau kain halus.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, rice cooker bisa bertahan lebih lama dan tetap bekerja maksimal. Perawatan yang tepat bukan hanya menjaga fungsinya tetap optimal, tapi juga menghindari potensi kerusakan yang bisa mengganggu aktivitas memasak sehari-hari.