TRIBUNJATIM.COM – Kisah inspiratif Mbah Melan pensiunan guru yang tetap berdedikasi mengajar untuk masyarakat viral di media sosial.
Mbah Melan menggunakan media sosial TikTok untuk ngajar gratis Matematika.
Pengalaman sebagai guru matematika selama 33 tahun menjadi modal utama Mbah Guru, julukan Mbah Melan untuk berbagi ilmu dan membantu anak-anak belajar
Mbah Melan memiliki gaya pengajaran yang humoris lengkap dengan penjelasan yang mudah dipahami.
Tak heran jika hal ini membuat banyak orang tertarik untuk mengikuti live TikToknya.
Tak cuma itu, Mbah Melan memiliki materi matematika yang lengkap dan beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengikutnya.
Keikhlasan Mbah Melan dalam mengajar menarik perhatian banyak orang.
Sehingga, tak jarang pengikutnya yang memberikan gift atau hadiah kepada Mbah Melan saat live.
Satu-satunya keinginan Mbah Melan adalah melanjutkan pengabdiannya sebagai guru dan melihat generasi muda sukses.
Mbah Guru mengaku ada sejumlah kesulitan saat mengajar live.
Satu di antaranya saat mati listrik atau ketika pulsa habis.
Pria 79 tahun tersebut, mengaku pada awalnya dirinya tidak bisa menggunakan TikTok.
Untungnya, Mbah Melan dibantu oleh menantunya yang bernama Mei Karina yang menyarankan dirinya untuk membuat video edukasi.
Mei Karina merupakan sosok yang menyarankan Mbah Melan membuat video edukasi hingga mengajar di live Tiktok.
Meski usia tak lagi muda, kakek 78 tahun ini masih semangat mengajar matematika. Ia sering live TikTok untuk membagikan ilmu matematika. (TikTok/binaprestasiswa)
Dia mengatakan, metode live TikTok dipilih karena lebih simpel dan mudah dilakukan.
Mei Karina mengungkapkan keluarga selalu mendukung apapun yang membuat Mbah Melan Bahagia.
Mei Karina juga mengatakan jika keluarga juga bangga dengan dedikasi Mbah Melan dalam dunia pendidikan.
Mbah Melan membagikan ilmu hitung di TikTok dalam rumah kontrakan sederhananya.
Mbah Melan juga berpenampilan rapi layaknya guru yang mengajar di kelas.
Mbah Melan live TikTok di ruang tamu yang diubah menjadi tempat mengajar secara online.
Dengan papan tulis miliknya, Mbah Melan menjelaskan konsep-konsep matematika dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami dalam sesi live TikTok.
Sehingga apa yang dilakukan Mbah Melan ini menarik perhatian ribuan pengikut.
Bukan hanya papan tulis saja, namun ruangan tersebut, juga terlihat tumpukan buku matematika dan piala yang berjejer.
Mbah Melan yang sudah tidak muda lagi ini mempunyai jadwal live TikTok yang dibagi menjadi 2 sesi.
Sesi pertama live Mbah Melan yaitu pukul 16.00-17.30 WIB.
Sementara sesi kedua akan dimulai pukul 19.30-21.00 WIB.
Dikutip dari Kompas via Tribun Cirebon, sebenarnya Mbah Melan ingin mendirikan sebuah tempat bimbingan belajar atau bimbel.
Namun sayangnya fasilitasnya tidak mencukupi.
Mbah Melan sempat memberi les matematika dengan merekam video tapi tak efektif.
Akhirnya, dia memutuskan menggunakan live TikTok di akunnya yakni @binaprestasiswa.
Mbah Guru mengajar matematika untuk berbagai tingkatan.
Mbah Melan mengajar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, dan bahkan untuk seleksi CPNS.
Bahkan, Mbah Melan juga sering membagikan tips dan trik belajar matematika yang bermanfaat bagi para followers di TikTok.
Kini Mbah Melan mendapatkan penghargaan sebagai Guru Dedikatif dalam Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024.
Penghargaan tersebut didapatkan pria yang dikenal dengan sebutan Mbah Guru Matematika itu berkat jasanya mencerdaskan anak bangsa, meski kini sudah tak lagi aktif sebagai guru dalam rangka Hari Guru Nasional.
Mbah Melan terlihat mendapatkan plakat, laptop, dan uang sebesar Rp100 juta dari Presiden Prabowo.
Hal tersebut juga membuat sosok Mbah Melan atau Mbah Guru Matematika ini mendapatkan pujian positif dari publik.
Banyak masyarakat yang merasa takjub dengan semangatnya dalam berbagi ilmu, meski usia Mah Melan kini tak lagi muda.
Dikutip dari Tribunnewswiki, Mbah Melan lahir 11 Oktober 1945.
Pensiunan Guru yang lahir di Aceh Tamiang, Aceh, Indonesia ini pernah mengenyam pendidikan di sekolah SD, SR SMP, SMA hingga PGSLP di Aceh.
Mbah Melan diketahui juga melanjutkan pendidikannya di Universitas Taman Siswa, Yogyakarta.
Karier mengajar Mbah Melan atau Melan Achmad dimulai pada 1970-an.
Mbah Melan dapat hadiah istimewa dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (TikTok/@binaprestasiswa)
Mbah Melan pensiun pada 2003.
Sebelumnya, Mbah Melan merantau ke Purworejo, Jawa Tengah dan membagikan ilmu hitung selama 50 tahun lamanya.
Mbah Guru Matematika ini lanjut ke sekolah swasta yaitu SMK Kutoarjo sampai pensiun pada 2018 lalu.
Sebelum Mbah Melan viral sebagai TikToker yang mengajar matematika, ternyata Mbah Guru Matematika ini pernah membuat sebuah gebrakan di sekolah tempatnya mengajar.
Di 2009 saat diminta menjadi guru honorer di SMK wilayah Purworejo, Jawa Tengah, Mbah Melan langsung membuat gebrakan mengejutkan.
Dalam waktu satu tahun mengajar, Mbah Melan berhasil mengubah nilai matematika muridnya menjadi jauh lebih tinggi.
Fakta itu dibuktikan Mbah Melan dalam catatan nilai para murid guna membandingkan tahun lalu dengan tahun setelahnya.
Dalam podcast bersama Deryansha Azhary, Mbah Melan memperlihatkan sebuah buku catatan nilai murid-muridnya.
Diungkap Dery, seluruh murid di sekolah tersebut awalnya nilai matematikanya anjlok di tahun 2009.
Namun di tahun 2010 saat ujian nasional, nilai matematika murid Mbah Melan justru melonjak tajam.
Ada yang tadinya nilai matematikanya 3, usai diajari Mbah Melan selama setahun, nilainya berubah menjadi 8 hingga 9,75.
Tak cuma itu, Mbah Melan juga berhasil mengubah tren nilai ujian nasional di sekolah yang ia ajar.
Berkat pengajaran Mbah Melan, rata-rata tertinggi nilai ujian nasional dipegang oleh mata pelajaran matematika.
Atas keberhasilannya itu, Mbah Melan tampak puas.
Sambil tersenyum, Mbah Melan lantas mengurai visi misi serta tujuannya menjadi guru.
Mbah Melan mengungkapkan visi misinya yaitu mau bagi-bagi ilmu kepada generasi dan mau bagi-bagi pengalaman kepada bapak ibu guru yang masih junior
Bukan bermaksud menggurui, namun Mbah Melan hanya ingin bertukar pengalaman, menyesuaikan pengalaman dulu dan sekarang yang dikombinasikan.
Mbah Melan juga menyebut ingin mencerdaskan anak bangsa.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com