Author: Tribunnews.com

  • Bukan ke RK, Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta Justru Nyatakan Dukung Pramono-Rano 

    Bukan ke RK, Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta Justru Nyatakan Dukung Pramono-Rano 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bukan kepada Ridwan Kamil yang notabene berasal dari Jawa Barat, warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta justru menyatakan dukungannya kepada paslon nomor urut 3, Pramono dan Rano Karno.  

    Deklarasi itu turut dihadiri oleh masyarakat Sunda se-Jakarta serta penasehat hukum dari Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta Edy Wilson Harahap. 

    Ketua Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta, Ujang Rizwansyah menyebut, banyak pertimbangan yang mendasari pihaknya menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Pramono-Rano. 

    “Masyarakat Sunda ini di Jakarta cukup banyak, ada 15 persen dari total penduduk Jakarta bermukim di wilayah Jakarta” Ujar Ujang, Sabtu (16/11/2024). 

    Diantaranya, dukungan ini didasari pada visi dan misi Pram-Rano yang dinilai sesuai dengan aspirasi masyarakat Sunda, khususnya dalam hal memperjuangkan keadilan, pembangunan berkelanjutan, dan pelestarian budaya lokal. 

    “Warga Sunda itu terkenal dengan kacai jadi saleuwi kadarat jadi salogak, dimana kaki di pijak disitu langit di jungjung, Bang Doel merupakan warga lokal dan kami masyarakat Sunda harus menghormatinya” ujar Ujang. 

    Menurutnya, dukungan Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta kepada Pramono dan Rano bukan hanya sekadar deklarasi politik. 

    Namun, juga sebagai harapan agar kedua tokoh tersebut dapat membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat, khususnya masyarakat Sunda di Jakarta. 

    Ujang menuturkan, pihaknya juga ingin agar Pramono dan Rano terus melibatkan masyarakat adat dan komunitas budaya dalam berbagai kebijakan yang terkait dengan kebudayaan, pendidikan, dan ekonomi.  

    Sementara itu, dalam beberapa kesempatan, Pramono dan Rano merasa bersyukur atas banyaknya dukungan yang terus berdatangan di sepekan jelang kampanye berakhir ini. 

    Bagi Pram dan Rano, deklarasi dukungan membuat mereka yakin bisa memenangkan Pilkada Jakarta 2024. 

    Terlebih, dari beberapa lembaga survei terakhir menyebut elektabilitas pasangan itu sudah menyusul pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang menjadi pesaing terberatnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cabup Deny Widyanarko Siapkan Program Pengembangan Dusun di Kediri Rp 300-500 Juta

    Cabup Deny Widyanarko Siapkan Program Pengembangan Dusun di Kediri Rp 300-500 Juta

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Calon Bupati (Cabup) Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dusun-dusun di Kabupaten Kediri, dengan program utama yang diusung, yaitu anggaran sekitar Rp 300-500 juta per dusun per tahun. 

    Dalam debat publik terakhir Pilkada Kediri 2024 yang digelar KPU Kabupaten Kediri, pada Kamis (14/11/2024) malam, Deny mengungkapkan, dana tersebut akan digunakan untuk program pemberdayaan masyarakat, bukan sekadar penyaluran dana.

    “Jika terpilih menjadi bupati, fokus saya adalah pemberdayaan masyarakat, terutama melalui sektor UMKM, pertanian, dan peternakan, sesuai dengan kebutuhan setiap dusun,” terang Deny.

    Menurut Deny, pengembangan sektor ekonomi di dusun-dusun Kabupaten Kediri bukan hal yang mustahil, asalkan ada niat dan upaya dari kepala daerah yang terpilih.

    Deny menjelaskan, sumber dana untuk program pengembangan dusun akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    Dia menegaskan, besaran APBD bukan menjadi kendala utama, melainkan kemauan untuk mengalokasikan dana tersebut bagi kepentingan masyarakat di tingkat dusun.

    “Saya yakin program ini bisa diwujudkan karena masalahnya bukan soal besar atau kecilnya APBD, melainkan sejauh mana Bupati Kediri nantinya bersedia untuk merealisasikannya demi kesejahteraan masyarakat dusun,” tambahnya.

    Selama masa kampanye, Deny mengaku telah mengunjungi hampir 900 dusun dari total 1.176 dusun di wilayah Kabupaten Kediri.

    Banyak aspirasi yang diterima dari warga, yang mayoritas menginginkan pemimpin yang turun langsung untuk menyapa dan memberikan solusi nyata. 

    Menurutnya hal tersebut belum terlihat di masa kepemimpinan bupati saat ini.

    “Di banyak dusun, masyarakat berharap bupati dapat hadir langsung dan memberikan solusi. Sayangnya, hal ini belum terlaksana hingga sekarang,” ujar Deny.

    Deny juga menyatakan, program pengembangan dusun yang dia tawarkan bisa mencakup perbaikan rumah kumuh atau tidak layak huni, yang menjadi salah satu permasalahan mendesak di Kabupaten Kediri.

    Dia menyayangkan adanya peningkatan jumlah desa kumuh di Kabupaten Kediri, meskipun bupati saat ini mengklaim telah mengurangi kawasan kumuh.

    “Kita tahu pada debat terakhir ini, paslon nomor urut 2, Mas Dhito-Mbak Dewi optimistis telah mengurangi kawasan kumuh di Kabupaten Kediri. Namun, dari catatan kami, saat dipimpin Mas Dhito pada tahun 2020 ada 6 desa kumuh, sedangkan tahun 2023 angkanya naik menjadi 25 desa kumuh,” bebernya.

    Dengan komitmen dan visi yang jelas untuk pembangunan dusun, Deny berharap bisa membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Kediri, khususnya di daerah pedesaan.

  • Bertemu Gen Z di Forum Ngeri, Cawali Eri Cahyadi Janji Bangun 5 Coworking Space Baru

    Bertemu Gen Z di Forum Ngeri, Cawali Eri Cahyadi Janji Bangun 5 Coworking Space Baru

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi –  Armuji bertemu para generasi milenial dan Gen Z, Sabtu (16/11/2024).

    Pada kesempatan tersebut, Cak Eri berjanji akan melanjutkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi anak muda di Surabaya.

    Menurut Calon Wali Kota nomor urut 1ini, pengembangan anak muda tak cukup hanya melalui sisi akademik saja. Namun, juga harus ditopang pengembangan bakat di luar sekolah.

    Karenanya mulai 2025, pihaknya berencana membangun 5 pemusatan Coworking Space bernama Rumah Gen Z. Berada di kawasan pusat, timur, barat, selatan, dan utara Surabaya, Rumah Gen Z akan diisi berbagai fasilitas penunjang anak muda.

    “Setelah ada coworking space di Siola (Koridor Coworking Space), nanti pada 2025 juga akan ada coworking space di masing-masing wilayah,” kata Cak Eri pada pertemuan yang berlangsung di Kapas Krampung Plaza Surabaya (Kaza Mall) tersebut.

    Pada forum bertajuk “Nggeruduk Cak Eri – Cak Ji (Ngeri)” tersebut, Cak Eri mengaku menyiapkan program ini untuk menjawab aspirasi anak muda di Cangkrukan Arek Surabaya (CAS).

    Forum tersebut sebelumnya menjadi wadah bagi anak muda untuk menyampaikan aspirasi.

    “Ternyata memang banyak anak muda yang menginginkan wadah pengembangan ini. Karenanya, ini mulai saya kerjakan di 2025,” katanya.

    Rumah Gen Z bukan hanya akan menjadi wadah anak muda berkumpul. Namun, juga tempat berdiskusi, wadah inkubasi pengembangan bakat, hingga dilengkapi fasilitas konseling.

    “Mulai 2025, ada 1 rumah gen Z dan rumah milenial di masing-masing wilayah. Di sana, ada mental health, edukasi digital, dan lainnya,” katanya.

    Di samping coworking space, Cak Eri yang juga peraih gelar Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia dari Universitas Airlangga tersebut akan menyiapkan Creative Hub di masing-masing kecamatan. Di tempat ini, Creative Hub akan memberikan sejumlah pelatihan bakat.

    “Misalnya, ada yang memberikan latihan public speaking hingga stand up comedy, atau yang lainnya sesuai bakat masing-masing. Kita datangkan pelatih-pelatih profesional yang nantinya akan memberikan pelatihan secara langsung,” kata Cak Eri yang datang dengan didampingi sang istri Rini Indriani Eri Cahyadi tersebut.

    “Prinsipnya, saya memang menyiapkan anak-anak muda, anak-anak Gen Z, karena merekalah yang akan menjadi pemimpin di Kota Surabaya di masa depan,” tegas Ketua Ikatan Keluarga Alumni IKA Institut Teknologi 10 November (ITS) Jawa Timur ini

  • Sapa Warga Ngajum Malang, Risma Kampanyekan Program Pahlawan Ekonomi, Ajak Warga Wirausaha

    Sapa Warga Ngajum Malang, Risma Kampanyekan Program Pahlawan Ekonomi, Ajak Warga Wirausaha

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Tri Rismaharini mengatakan, bahwa program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) terbukti bisa mengangkat perekonomian warga, dan juga membuka lapangan pekerjaan secara mandiri.

    Dia mencontohkan salah satunya, yakni seorang warga Surabaya penjual pecel semanggi Suroboyo, setelah mengikuti program Pahlawan Ekonomi Nusantara, akhirnya bisa membeli mobil mewah.

    “Saat saya wali kota, program PENA bisa mengurangi persentase kemiskinan di Surabaya cukup besar. Salah satunya ada penjual pecel semanggi yang akhirnya bisa miliki mobil mewah,” beber Risma.

    Hal itu dia ungkapkan saat menyapa dan memberi motivasi kepada warga Dusun Jatisari, Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Sabtu (16/11/2024).

    Cagub Jatim nomor urut 3 itu mengajak warga Ngajum berwirausaha ala program Pahlawan Ekonomi. Menurut Risma, Dusun Jatisari memiliki potensi wisata yang bisa mendongkrak perekonomian rakyat desa. 

    Bahkan nantinya, wisata di Ngajum bisa mendunia. “Di sini bisa dibuka nantinya wisata petik buah-buahan, nanti ada yang jualan, terus yang anak-anak muda saya beri pelatihan bahasa Inggris, agar nanti bisa menghadapi turis dari luar negeri,” terangnya.

    Ajakan wirausaha dia sampaikan setelah mendengar warga setempat punya keinginan tinggi untuk menjadi tenaga kerja migran ke luar negeri.

    Tingginya keinginan tersebut memunculkan permasalahan baru di Dusun Jatisari, karena semakin banyak orang yang menjadi pekerja imigran, semakin bertambah pula anak yang ditinggalkan orang tuanya bekerja.

    Banyaknya TKI dari warga Ngajum, membuat anak-anak di Dusun Jatisari ditinggal orang tuanya, sehingga mereka hanya dirawat kakek-neneknya bahkan para tetangganya.

    “Maka itu, perekonomian warga di sini harus maju, agar warga tak menginginkan untuk berangkat ke luar negeri,” jelas Risma.

    Di tengah-tengah dialog, Risma dikagetkan oleh seorang ibu bernama Meri. Meri mengatakan kepada Risma, jika dirinya adalah salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Malang.

    Dalam kesempatan ini, Meri menyampaikan terima kasih kepada Risma, atas bantuan yang diterimanya, kala Risma menjabat sebagai Menteri Sosial. 

    Dia mengucapkan terima kasih sambil menangis terharu dan langsung dipeluk oleh Risma. “Itu sudah tugas saya,” ucap Risma, lirih. 

  • Program Mulok Keagamaan di Jombang Bisa Jadi Cara Jitu Atasi Kriminalitas Melibatkan Pelajar 

    Program Mulok Keagamaan di Jombang Bisa Jadi Cara Jitu Atasi Kriminalitas Melibatkan Pelajar 

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Program Muatan Lokal (Mulok) Keagamaan yang diterapkan dalam Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di Jombang, disebut wali murid banyak membantu mempertebal karakter agamis peserta didik jauhkan dari tindakan kriminal. 

    Program Mulok tersebut digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dan tertuang dalam Peraturan Bupati (PERBUP) Nomor 41 Tahun 2019 tentang Kurikulum Muatan Lokal Keagamaan dan Pendidikan Diniyah pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. 

    Program Mulok berbasis keagamaan ini disebut para Walid bisa menjawab banyaknya aksi kriminalitas yang melibatkan pelajar serta meminimalisir tindakan kekerasan yang mengarah kepada para siswa. 

    Salah satu wali murid yakni Teguh Setiawan (46) yang anaknya bersekolah di SDN di Kecamatan Plandaan, Jombang menyebut jika Mulok keagamaan ini mampu merubah karakter putrinya yang saat ini tengah duduk di bangku kelas 6. 

    Siswa sekolah di Jombang saat mendapatkan materi pelajaran muatan lokal (mulok) (Tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo)

    Apalagi, ia yang kini tinggal di pinggiran kota dan jauh dari Pondok Pesantren (Ponpes) besar sangat terbantu dengan Mulok Keagamaan tersebut untuk menjawab kebutuhan pengetahuan agama putrinya. 

    “Saya tinggal di kawasan beberapa desa wilayah Kecamatan Plandaan dan letaknya memang jauh dari Ponpes Besar. Mau memberikan pelajaran agama ke anak juga terbatas, sehingga saya sebagai wali murid merasa terbantu dengan Mulok Keagamaan ini,” ucapnya pada Sabtu (16/11/2024).

    Adanya tambahan pendidikan agama ini disebutnya sangat efektif merubah karakter peserta didik. Ia sendiri merasakan perkembangan putrinya yang sholatnya sudah mulai rajin dan lancar dalam membaca Al-Qur’an padahal masih duduk di kelas 6. 

    “Alhamdulillah anak saya ada perkembangan positif, baik salatnya maupun bacaan Al-Qur’an nya, kadang dia hafalan surat pendek,” beber wali murid yang berprofesi sebagai petani tembakau ini.

    Teguh menjelaskan, jika program Mulok Keagamaan ini juga bisa membantu mempertebal karakter siswa agar tidak terpengaruh hal buruk seperti aksi kriminalitas maupun menjadi korban. 

    “Saya khawatir saja, beberapa hari terakhir sering mendengar isu kekerasan terhadap anak. Yang terbaru maah terjadi di sekolah Madrasah. Sebab itu, Mulok Keagamaan ini bagi saya penting untuk terus dilanjutkan. Butuh proses, tapi saya yakin ini berpengaruh buat anak,” ungkapnya. 

    Sementara itu, menurut wali murid lainnya yakni Anang (50) menyebut jika kurikulum pesantren ini sebelumnya hanya dipelajari di Ponpes seperti Tambakberas, Rejoso, Tebuireng dan Denanyar. 

    Namun sejak 2019, hadirnya Mulok berbasis keagamaan dan tertuang dalam Perbub Nomor 41 Tahun 2019 ini bisa membantu siswa peserta didik yang belajar di lembaga pendidikan umum belajar agama lebih dalam. 

    “Saya memang butuh untuk itu. Terutama akhlak. Kalau Diniyah diajarkan kiran tentang akhlak. Apalagi anak saya sekolah di salah SMP Negeri di Jombang, jadi ini sangat membantu,” katanya. 

    Aksi kriminalitas di Jombang beberapa Minggu terkahir memang membuat resak bagi para wali murid. Mereka khawatir hal buruk yang terus berlanjut bisa berimbas ke peserta didik lainnya.

    Gangster pembuat onar di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Jombang pada Rabu (2/10/2024) diamankan polisi. Ada 7 orang yang ditangkap dan semuanya masih di bawah umur. 

    Hal itu diungkap setelah pihak Satreskrim Polres Jombang menggelar konferensi pers di Mapolres Jombang pada Selasa (8/10/2024). Terungkap, 7 tersangka tersebut semuanya masih berada di bawah umur.

    Juga yang terbaru, ratusan siswa dan siswa Madrasah Aliyah (MA) Darul Faizin yang berada di Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang gelar aksi unjuk rasa. Minta Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah mundur dari jabatannya pada Rabu (13/11/2024). 

    Ratusan peserta didik ini rela untuk meninggal kegiatan belajar hanya untuk menyampaikan keluh kesah mereka terhadap Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah yang dianggap menyengsarakan. 

    Selain para peserta didik, para wali murid juga turut ikut serta melakukan aksi unjuk rasa mendampingi anak-anak mereka. Puluhan poster bernada protes dibawa oleh para siswa dan siswi ini. 

    Program Muatan Lokal (Mulok) Agama di Kabupaten Jombang diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kab. Jombang No. 41 Tahun 2019. 

    Perbup ini menetapkan pedoman bagi Dinas, Satuan Pendidikan, dan Pembimbing Mulok Keagamaan dan Pendidikan Diniyah. Pedoman ini mencakup kegiatan pembimbingan, pengawasan, monitoring, evaluasi, dan pembinaan. 

    Mulok keagamaan adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran yang disesuaikan dengan masyarakat sekitar. Mulok di Jombang tidak hanya mengacu pada agama Islam, tetapi juga agama lain

  • Demi Rujuk dengan Mantan Istri, Pria Ini Bersepeda 4.400 Km Selama 100 Hari

    Demi Rujuk dengan Mantan Istri, Pria Ini Bersepeda 4.400 Km Selama 100 Hari

    TRIBUNJATENG.COM, BEIJING – Seorang pria di China rela bersepeda hingga sejauh 4.400 km selama 100 hari demi bisa rujuk dengan mantan istri yang telah berpisah selama dua tahun belum lama ini.

    Kisah tersebut viral di “Negeri Tirai Bambu”.

    Pria itu diidentifikasi sebagai Zhou, yang berusia 40-an tahun dan berasal dari Lianyungang, Provinsi Jiangsu di bagian timur China.

    Ia sebenarnya telah menikah dengan Li sejak 2007 lalu.

    Selama perjalanan bersepedanya demi bisa rujuk dengan mantan istri bulan lalu, pria China, Zhou (40) mengalami dua insiden sengatan panas yang cukup parah sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit. Kisahnya viral di China. (Baidu via SCMP)

    Tapi, mereka kemudian memutuskan bercerai pada 2013.

    Mereka pun sempat rujuk setelah itu dan kemudian dikaruniai seorang putra dan seorang putri.

    Namun, mereka dua tahun lalu berpisah lagi karena konflik pribadi.

    “Tidak ada masalah serius di antara kami. Kami berdua hanya sangat keras kepala dan bertindak impulsif, yang menyebabkan beberapa kali perpisahan dan rujuk,” jelas Zhou.

    Setelah bercerai, Zhou mengaku tetap berkomunikasi dengan mantan istrinya tersebut.

    Ia sendiri berharap ada kesempatan untuk bisa bersatu kembali dengan Li.

    Mengenang pertemuan kembali mereka, Li kemudian bercerita, “Dia mengulurkan tangan ingin kembali bersama, dan saya dengan bercanda mengatakan bahwa saya akan pergi ke Lhasa. Jika dia bisa mengendarai sepeda ke sana, saya mungkin akan mempertimbangkan untuk rujuk”.

    “Sejujurnya, saya hanya mengatakannya dengan santai. Saya tidak menyangka dia benar-benar melakukannya,” kata Li kepada Yangtse Evening Post.

    Zhou memulai perjalanan bersepedanya dari kota tenggara Nanjing pada 28 Juli, dan selama lebih dari 100 hari, dia menempuh jarak 4.400 km hingga akhirnya mencapai Lhasa pada 28 Oktober.

    Selama perjalanannya, Zhou mengalami dua insiden penting. Yang pertama terjadi di provinsi Anhui, China timur, di mana ia menderita sengatan panas dan harus dirawat di rumah sakit.

    Insiden kedua yang lebih parah terjadi di Yichang, provinsi Hubei, China tengah, di mana ia pingsan saat bersepeda di jalan, sekali lagi menderita sengatan panas dalam suhu 40 derajat dan kehabisan air.

    “Situasi di Yichang cukup serius. Mantan istri saya bahkan mengendarai sepeda sejauh ratusan kilometer untuk merawat saya,” kenang Zhou, sebagaimana dilansir surat kabar Hong Kong, South China Morning Post (SCMP) pada Jumat (15/11/2024).

    Li mendorongnya untuk meninggalkan perjalanan.

    “Saya melihat ketulusan Anda. Jika kamu benar-benar ingin bersama, tidak perlu mempertaruhkan nyawamu,” ucapnya kala itu.

    Namun, Zhou menolak, bertekad untuk menyelesaikan perjalanan dan membuktikan komitmennya.

    Kemudian, ketika Li sedang dalam perjalanan pulang, dia mengalami mabuk perjalanan di Nyingchi, 400 km dari Lhasa, sehingga Zhou bergegas menolongnya.

    Setelah dia pulih, mereka melanjutkan perjalanan bersama ke Lhasa.

    Setibanya di sana pada 28 Oktober, mereka mengadakan upacara pernikahan kecil dan secara resmi mengumumkan kembali bersatunya mereka.

    Saat ini, Zhou sedang merencanakan perjalanan bersepeda berikutnya ke Nepal dan Eropa, sementara Li telah kembali ke rumahnya di provinsi Jiangsu.

    “Saya tidak kembali bersamanya karena saya berencana untuk terus bersepeda. Perhentian berikutnya: Nepal. Dia juga mengatakan bahwa dia mungkin akan menemui saya setelah dia merasa lebih baik,” jelas Zhou.

    Tahun lalu, sekitar 3,61 juta pasangan bercerai di China, yang menghasilkan tingkat perceraian sebesar 2,6 per 1.000.

    Pada 2021, pemerintah China memberlakukan undang-undang baru yang mewajibkan pasangan untuk menjalani periode “pendinginan” selama 30 hari, yang mengharuskan mereka menunggu 30 hari setelah mengajukan permohonan cerai sebelum perpisahan diselesaikan.

    Kisah pasangan ini menimbulkan reaksi beragam dari warganet China.

    Banyak di antaranya mengkritik mereka karena tidak memiliki komitmen terhadap pernikahan dan tanggung jawab terhadap anak-anak.

    “Ini mungkin terlihat menyentuh, tetapi masalah utamanya adalah keduanya terlalu keras kepala. Kepribadian mereka tidak mungkin berubah. Bahkan jika mereka melakukan perjalanan lebih dari 4.000 km, cinta yang melibatkan penyiksaan satu sama lain tidak mungkin bertahan,” ungkap seorang warganet.

    Netizen lain mempertanyakan, “Siapa yang menjaga anak-anak selama perjalanan mereka? Apakah mereka tidak perlu bersekolah?”.

    Sementara warganet lainnya mempertanyakan komitmen Zhou setelah berhasil rujuk dengan Li, yang malah memilih bersepeda lagi.

    “Sebelum berangkat, sang suami sepenuhnya mengikuti istrinya. Namun setelah sang istri kembali ke rumah, ia memutuskan untuk terus bersepeda ke Nepal dan Eropa tanpa kembali ke rumah terlebih dahulu. Apakah ini daya pikat bersepeda? Untuk membuat seorang pria begitu berbakti hingga ia lupa bahwa ia memiliki seorang istri dan dua orang anak yang menunggu di rumah?” ungkap warganet itu. (*)

     

  • Ini Link Live Streaming Seri Pamungkas MotoGP 2024, Balapan Catalunya Tayang di Trans 7

    Ini Link Live Streaming Seri Pamungkas MotoGP 2024, Balapan Catalunya Tayang di Trans 7

    Ini Link Live Streaming Seri Pamungkas MotoGP 2024, Balapan Catalunya Tayang di Trans 7

    TRIBUNJATENG.COM – Balapan MotoGP 2024 akan memasuki seri terakhir, Minggu (17/11/2024).

    Adu cepat si Kuda Besi akan digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona.

    Balapan penentu gelar juara MotoGP 2024 dapat ditonton secara live streaming di Trans 7.

    Para pebalap berebut menjadi yang tercepat saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024 (Ist/Dok. @37pedroacosta)

    Berikut ini jadwal dan link live streaming MotoGP 2024 seri ke-20 di Sirkuit Catalunya.

    Penentuan Gelar Juara MotoGP 

    Persaingan yang telah berlangsung selama delapan bulan sejak pembukaan di Qatar pada 8 Maret silam akan diakhiri.

    Sorotan utama jelas tertuju kepada Jorge Martin (Prima Pramac) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) selaku pembalap yang masih punya peluang untuk menjadi juara dunia.

    Martinator menjadi kompetitor yang berada di atas angin karena menghuni puncak klasemen.

    Keunggulan 24 poin pun membuat Martin berkesempatan untuk menyegel gelar juara sejak hari Sabtu yang memuat balapan sprint.

    Pembalap asal Madrid itu berhak mengukir namanya dalam Tower of Champions jika finis pertama pada balapan sprint.

    Martin juga tetap menyegel trofi lebih cepat jika finis di depan Bagnaia dan tiga besar, atau dua setrip lebih baik untuk posisi 4-9.

    Adapun bagi Bagnaia, pertarungan sesungguhnya terjadi pada hari Minggu di mana balapan utama berlangsung dan poin penuh diperebutkan.

    Misi sang juara bertahan adalah menyapu bersih kemenangan dalam sprint dan balapan utama. Sayangnya, itu tidak cukup.

    Takdir juara tidak ditentukan Bagnaia sendirian. Dia juga harus mengharapkan Martin setidaknya selalu finis di luar posisi enam besar.

    Sayangnya, lebih mungkin bagi Martin untuk gagal finis ketimbang finis di posisi tujuh ke belakang jika melihat tren musim ini.

    Dalam 38 balapan sprint dan GP yang telah dihelat, cuma sekali Martin finis di luar posisi lima besar dan 3 kali gagal finis.

    Meski demikian, bukan berarti kejutan tidak akan terjadi.

    Sirkuit Catalunya menyimpan tanda tanya besar karena lintasan yang licin menyebabkan pembalap bisa terjatuh tanpa peringatan.

    Lebih-lebih, balapan akan berlangsung mendekati musim dingin di Eropa ketika suhu udara mulai turun.

    Martin punya alasan untuk percaya diri.

    Saat seri MotoGP Catalunya berlangsung di tempat yang sama pada Mei lalu, dia selalu berhasil menyelesaikan balapannya dengan finis di posisi ke-4 (sprint) dan ke-2 (GP).

    “Kita lihat saja bagaimana jalannya akhir pekan nanti, kondisinya akan lebih dingin, yang biasanya lebih cocok untuk saya,” kata Martin dikutip dari Autosport.

    “Dengan suhu yang sangat panas, ini adalah kondisi yang sempurna untuk Bagnaia.”

    Sementara Bagnaia mesti waspada karena membuat kesalahan di sprint dengan terjatuh pada lap terakhir dan ketika sedang memimpin.

    Bagnaia membayarnya dengan memenangi balapan utama. Namun, perlu dicatat bahwa selain Martin, cuma Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) yang bisa melawan.

    Fokus Bagnaia dimulai dari diri sendiri, bagaimana agar tidak membuat kesalahan lagi ketika peluangnya berada di ujung tanduk.

    “Barcelona adalah sirkuit yang bisa memberi keuntungan begitu besar tetapi juga bisa memberi kerugian yang besar juga,” kata Bagnaia, dikutip dari GPone.com.

    “Kita tahu betapa kritis sirkuitnya dan betapa mudah untuk melakukan kesalahan di sana. Sangat krusial untuk melakukan segalanya dengan benar.”

    Jika berhasil membalikkan keadaan, Bagnaia akan bersanding dengan tujuh legenda balap yang mampu mencetak tiga gelar beruntun di kelas para raja.

    Sedangkan bagi Martin, dia akan menjadi pembalap tim satelit pertama yang berhasil menjadi juara MotoGP atau di kelas utama sejak Valentino Rossi pada 2001.

    JADWAL MOTOGP BARCELONA 2024

    Jumat (15/11/2024)
    15.00-15.35 WIB – Free Practice Moto3
    15.50-16.30 WIB – Free Practice Moto2
    16.45-17.30 WIB – Free Practice 1 MotoGP

    19.15-19.50 WIB – Practice 1 Moto3
    20.05-20.45 WIB – Practice 1 Moto2
    14.00-15.00 WIB – Practice MotoGP

    Sabtu (16/11/2024)
    14.40-15.10 WIB – Practice 2 Moto3
    15.25-15.55 WIB – Pratice 2 Moto2
    16.10-16.40 WIB – Free Practice 2 MotoGP

    16.50-17.05 WIB – Kualifikasi 1 MotoGP
    17.15-17.30 WIB – Kualifikasi 2 MotoGP

    18.50-19.05 WIB – Kualifikasi 1 Moto3
    19.15-19.30 WIB – Kualifikasi 2 Moto3

    19.45-20.00 WIB – Kualifikasi 1 Moto2
    20.10-20.25 WIB – Kualifikasi 2 Moto2

    14.00-15.00 WIB – Sprint MotoGP (10 lap)

    Minggu (17/11/2024)
    15.40-15.50 WIB – Warm Up MotoGP

    17.00 WIB – Race Moto3 (18 lap)
    18.15 WIB – Race Moto2 (21 lap)
    20.00 WIB – Race MotoGP (24 lap)

    Link Live Streaming MotoGP

    LINK 1

    LINK 2

    LINK 3

    (*)

  • Kamalludin Ikhlas Lepas Beruang yang 3 Tahun Dirawatnya, Ogah Dibeli Jutaan Rupiah, Asuh Sejak Bayi

    Kamalludin Ikhlas Lepas Beruang yang 3 Tahun Dirawatnya, Ogah Dibeli Jutaan Rupiah, Asuh Sejak Bayi

    TRIBUNJATIM.COM – Pasangan suami istri bernama Kamalludin dan Wahyu Pitri Ningsih sudah 3 tahun merawat beruang madu.

    Beruang madu itu mereka asuh sejak bayi.

    Kini mereka ikhlas menyerahkan beruang madu itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng pada Jumat (8/11/2024).

    Awal mula mereka merawat beruang madu itu pun terkuak.

    Pasutri ini merawat dan memperlakukan satwa dilindungi itu seperti anak sendiri di rumahnya yang terletak di Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. 

    Kamalludin kembali mengenang saat-saat pertama kali bertemu dengan beruang madu, persisnya di awal tahun 2022.

    Awalnya, kakak Kamalludin yang bernama Edy Susanto (38) menemukan bayi beruang saat tengah bekerja memotong kayu di PT Austral Bina, perusahaan pengusahaan hutan di desa setempat.

    “Waktu beliau menebang kayu di areal hutan perusahaan, terdengar suara teriakan, beliau datangi sumber suara, eh ternyata ada bayi beruang,” ungkap Kamalludin berbincang-bincang melalui sambungan telepon, Jumat (15/11/2024), melansir dari Kompas.com.

    Sang kakak mencoba memastikan apakah bayi beruang tersebut memiliki induk atau tidak.

    Setelah berjam-jam menunggu, tangis bayi beruang tak kunjung reda, sang induk pun tidak terlihat juga batang hidungnya.

    “Beliau dekati lagi, bayi beruang itu ternyata masih ada tali pusarnya, kemungkinan kurang dari satu minggu dilahirkan, dilihat-lihat tidak ada induknya, langsung dibawa pulang,” ujar pria berusia 33 tahun ini.

    Edy hanya bisa merawat bayi beruang itu selama tiga hari karena kesibukan bekerja.

    Dia akhirnya memercayakan hewan dengan nama latin Helarctos malayanus itu untuk dirawat oleh Kamalludin dan sang istri.

    Meski beruang itu sempat ditawar untuk dibeli seharga Rp 1,5 juta-3 juta, sang kakak bersikukuh tak ingin menjual beruang itu.

    “Meski ditawar, beliau nggak mau menjual, khawatir beruang itu terjadi apa-apa. Karena kebetulan kami juga senang merawat binatang, jadi beliau memercayakan kami untuk merawatnya,” ungkap ayah dua anak ini.

    Kamalludin dan istri sepakat memberikan nama “Lutung” kepada beruang tersebut.

    Dalam bahasa Dayak Bakumpai, ujar dia, Lutung berarti hitam.

    Selaras dengan kondisi fisik beruang madu berjenis kelamin laki-laki tersebut yang diselimuti bulu hitam.

    “Tapi lama kelamaan, nama Lutung tadi berubah jadi sapaan yang lebih akrab, yakni Untung, setelah itu beruangnya kami panggil Untung, itu panggilan manis dia,” ungkap Kamalludin.

    Sempat bingung bagaimana cara memberi makan si beruang, Kamalludin dan istri pun berinisiatif untuk memperlakukan beruang itu selayaknya bayi manusia.

    Beruang diberikan sayur-sayuran dan nasi seiring pertumbuhannya.

    Dengan niat merangsang tumbuh kembang, mereka memberikan bayi beruang susu bayi manusia sesuai rentang umur yang mereka perkirakan.

    “Dari kecil kami rawat, kurang lebih waktu usia setahun sampai 1,5 tahun, kami kasih susu formula saja,” ucap dia.

    Awalnya, susu bayi yang mereka berikan cukup untuk satu bulan.

    Tetapi lama-kelamaan, bayi beruang terlihat ketagihan untuk meminum susu itu.

    “Yang satu kilogram kemudian hanya cukup untuk satu minggu, setelah itu tak berselang lama, hanya tahan sampai empat hari,” ujar dia.

    Dengan pola konsumsi demikian, bayi beruang memperlihatkan tumbuh kembang yang positif.

    “Alhamdulillah membesar dengan sehat, rupanya cocok dengan pola perlakuan seperti bayi manusia,” imbuh dia.

    Kamalludin menyebut tidak ada sifat buas yang ditampilkan dari hewan ini, mengingat mereka sudah merawat hewan itu sejak bayi hingga jinak.

    Kedua pasutri ini berusaha agar si beruang dijaga dengan baik.

    Untung ditempatkan di kandang yang sesuai dengan kondisi fisiknya.

    Apabila dilepas, maka keluarga Kamalludin sebisa mungkin menjaganya agar tidak berkeliaran.

    “Kalau dilepas kan membuat khawatir, makanya diawasi terus,” tuturnya.

    Mereka juga sudah sering mendapat tawaran pembelian berjuta-juta atas beruang madu tersebut.

    Masyarakat umum kerap menawarkan pembelian atas beruang itu.

    Namun, mereka sudah kadung sayang dan sadar bahwa hewan tersebut harus dilindungi.

    “Kami sering didatangi orang, untuk sekadar memfoto atau membeli, kami tegas menolak harga berapapun yang ditawarkan, karena kami merawat ini dengan baik, justru kami khawatir kalau dia dilepaskan di sembarang tempat,” jelasnya.

    Seiring dengan semakin besarnya si beruang, kandang yang mereka buat pun sudah tidak layak lagi karena terlalu kecil.

    Mereka sempat berpikir untuk melepasliarkan di hutan yang dekat dengan rumah, namun khawatir akan keselamatan si beruang.

    “Kami berpikir lama sebelum akhirnya kami serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di sini, sehingga pada Jumat (8/11/2024) kemarin dibawa oleh mereka,” ucapnya.

    Meski sempat bersedih akan kehilangan hewan yang mereka rawat sejak bayi, namun mereka iba dengan kondisi si beruang.

    “Kami merasakan, meskipun dia senang bersama kami, tetapi kami seperti menghukum dia, kapan dia bebas, dan lain-lain, karena memang semestinya dia bebas,” ujarnya.

    Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Kalteng, Hendi Nasoka menjelaskan, saat diserahkan beruang itu dalam kondisi sehat.

    Pihaknya tengah merawat beruang itu di kandang habituasi Cagar Alam Pararawen di Kecamatan Teweh Tengah.

    “Kami rawat dulu, sambil kami munculkan sifat liarnya lagi, kalau nanti sudah siap untuk dilepasliarkan, akan kami lepasliarkan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024).

    Mereka belum dapat memastikan kapan beruang itu bisa dilepasliarkan.

    Sebab kondisi itu tergantung dari kecepatan beruang untuk beradaptasi di alam liar.

    Jika dilepasliarkan dalam kondisi belum siap, sifat liarnya tidak muncul, maka tidak akan bisa survive di alam.

    “Terkait tempat mana nanti dia akan dilepas, kemungkinan di Cagar Alam Pararawen itu juga, jadi tidak terlalu jauh kami lepaskan, karena di sana juga ada habitat untuk beruang madu juga,” pungkasnya.

    Peristiwa Lain

    Sementara itu seekor beruang hitam kembali terekam sedang mencari makan di tempat sampah di Kabupaten Lampung Barat.

    Diduga, beruang ini adalah satwa yang sama dengan yang terekam Agustus 2024.

    Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadillah, membenarkan adanya laporan dari anggota Polres Lampung Barat terkait satwa liar yang memasuki wilayah permukiman warga.

    “Benar, ada penampakan satwa liar jenis beruang di lokasi. Tim sudah ke lokasi untuk menelusurinya,” kata Umi saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (9/10/2024) siang.

    Beruang tersebut terlihat berada di belakang tempat pembuangan sampah (TPS) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, pada Selasa (8/10/2024) sore.

    Mengawal Astacita Pariwisata Artikel Kompas.id Dari hasil penelusuran sementara, diduga satwa tersebut sedang mencari makanan di TPS tersebut.

    Sementara itu, Komandan Kodim 0422 Lampung Barat, Letnan Kolonel Inf Rinto Wijaya menyatakan, beruang itu kemungkinan adalah individu yang sama dengan beruang yang pernah dilihat warga pada 10 Agustus 2024.

    Rinto menjelaskan, ada perubahan perilaku dari satwa liar tersebut.

    Beruang itu kini keluar dari hutan dan masuk ke permukiman warga untuk mencari makanan.

    “Perilaku ini terjadi karena memang di dalam sana (hutan) tidak ada makanan,” tambahnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Mayat Pria Ditemukan di Pinggir Ring Road Jogja, Polisi Tangkap 2 Pelaku Tabrak Lari

    Mayat Pria Ditemukan di Pinggir Ring Road Jogja, Polisi Tangkap 2 Pelaku Tabrak Lari

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Mayat pria ditemukan di pinggir ring road, Jalan Padjajaran, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Terungkap, pria tersebut merupakan korban tabrak lari.

    Polisi telah menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku dalam insiden tersebut.

    Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan merupakan korban tabrak lari.

    Polisi dan anggota PMI saat berada di lokasi penemuan mayat di pinggir ring road Jalan Padjajaran, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (14/11/2024).

    “Jadi saya tegaskan bahwa penemuan jenazah kemarin itu merupakan peristiwa tabrak lari,” ungkapnya saat ditemui, Jumat (15/11/2024).

    Dipastikan korban tabrak lari

    Ardi menjelaskan bahwa kedua pelaku yang ditangkap merupakan warga Bantul.

    Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Telah kita amankan dua orang, nanti akan kita dalami terkait dengan modusnya apa?

    Kemudian kenapa tidak memberikan pertolongan kepada korban?” ucapnya.

    Keduanya diduga mengendarai mobil saat kejadian, dan kendaraan tersebut telah diamankan sebagai barang bukti.

    “Mobil juga sudah kita amankan, sudah ditemukan kesesuaian dengan peristiwa yang ada, bumper rusak, kacanya pecah dan sudah bisa kami pastikan ini tabrak lari,” tambahnya.

    Peristiwa tabrak lari tersebut terjadi pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 04.15 WIB, berdasarkan rekaman CCTV yang berhasil diperoleh.

    Dalam rekaman tersebut, korban yang berinisial S, warga Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, terlihat berjalan kaki di tepi ring road utara.

    “Peristiwa itu diperkirakan sekitar pukul 04.15 WIB, karena kami menemukan rekaman CCTV di pukul 4, korban masih sehat berjalan,” jelas dia.

    Penyebab kematian korban

    Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan setelah dilakukan autopsi.

    “Penyebab kematian akibat hantaman keras pada kepala bagian belakang sebelah kiri,” pungkasnya.

    Sebelumnya, mayat pria ditemukan tergeletak di pinggir ring road Jalan Padjajaran, tepatnya sebelah barat underpass Kentungan, pada Kamis (14/11/2024) pagi.

    Kondisi mayat saat ditemukan menunjukkan adanya luka lecet di kaki dan kepala.

    Kapolsek Mlati Kompol Irwiantoro menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai penemuan mayat tersebut.

    “Kami dari Polsek Mlati mendapat laporan dari masyarakat. Kita mendapatkan laporan kurang lebih jam 10.30 WIB itu kita mendapat adanya informasi penemuan mayat di TKP,” ujarnya.

    Irwiantoro menambahkan bahwa mayat ditemukan dalam posisi telentang di pinggir jalan, masih mengenakan kaus dan celana panjang.

    “Informasi awal bahwa untuk mayat tersebut sementara untuk identitasnya belum kita ketahui.

    Sehingga nanti kita akan lakukan penyelidikan,” tuturnya. (*)

     

  • Kalahkan Young Boys Solo, Safin Pati U-13 Melaju ke Semifinal Piala Soeratin Jawa Tengah 2024

    Kalahkan Young Boys Solo, Safin Pati U-13 Melaju ke Semifinal Piala Soeratin Jawa Tengah 2024

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Tim Safin Pati Sports School yang berlaga di Piala Soeratin U-13 Jawa Tengah 2024 berhasil lolos ke babak semifinal. 

    Safin Pati U-13 dipastikan melaju ke fase kompetisi selanjutnya setelah menang 2-0 atas Young Boys dari Kota Solo.

    Pada laga babak 8 besar alias perempatfinal yang digelar di Kickoff Arena POJ City Semarang, Jumat (15/11/2024) kemarin, Safin Pati U-13 unggul lewat dua gol yang dicetak oleh Ikhwanul Sadoki dan Faizan Daniyal Alman.

    Direktur Teknik Safin Pati Sports School, M Hanafing Ibrahim, mengapresiasi keberhasilan anak-anak asuhnya.

    “Alhamdulillah Tim Safin Pati U-13 dapat terus mempertahankan performa baik hingga berhak atas tiket ke semifinal. Harapannya, semoga konsistensi yang ada dapat terus terjaga untuk menggapai hasil terbaik nanti,” kata Hanafing, Sabtu (16/11/2024).

    Pelatih berlisensi AFC Pro ini mengatakan, tim harus tetap fokus penuh untuk menatap laga semifinal nanti.

    Sementara, pelatih Safin Pati U-13, Ranu Tri Sasongko, mengakui timnya sudah mempersiapkan diri menatap laga semifinal Piala Soeratin U-13 Jawa Tengah 2024 nanti.  

    “Tentunya kami bersyukur dengan apa yang ditampilkan anak-anak sejauh ini. Namun perjalanan masih belum selesai. Di babak semifinal nanti, kami sudah dinanti lawan yang tentu makin kompetitif,” ucap pria yang juga mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu.

    Sesuai jadwal, pada laga semifinal, Safin Pati U-13 akan menghadapi Wijayakusuma FC dari Kabupaten Cilacap. 

    Laga semifinal akan digelar juga di Kickoff Arena POJ City Semarang, Senin (18/11/2024) mendatang.

    Sementara, dua tim lainnya yakni Safin Pati U-17 dan Safin Pati U-15, harus terhenti langkahnya di babak 8 besar setelah kalah lewat adu tendangan penalti. 

    Safin Pati U-17  kalah dari Hati Beriman FC Salatiga dengan skor akhir 6-7 setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal dalam laga di venue yang sama, Kamis (14/11/2024). 

    Sedangkan tim Safin Pati U-15 kalah dari PFA Sukoharjo pada laga yang berakhir dengan skor 10-11 setelah kedua tim main imbang 2-2 di waktu normal pada sabtu (16/11/2024). (*)