Author: Tribunnews.com

  • Ribuan Pendukung Vivit-Umam Gemakan Sholawat di Ponpes Narukan

    Ribuan Pendukung Vivit-Umam Gemakan Sholawat di Ponpes Narukan

    TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024, tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rembang nomor urut 01, Vivit Dinarini Atnasari dan Zaimul Umam Nursalim (Gus Umam) menggelar sholawatan akbar sekaligus menjemput kemenangan, Minggu (17/11/2024) malam.

    Bertempat di halaman Pondok Pesantren LP3IA di Desa Narukan, Kecamatan Kragan, gelaran sholawatan bertema Pilkada Damai Menuju Kemenangan itu dihadiri 10 ribu jamaah.

    Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat seperti Gus Baha, Abdul Hafidz, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf. 

    Calon Wakil Bupati Rembang nomor urut 1, Zaimul Umam Nursalim (Gus Umam) mengatakan, sholawatan ini merupakan kegiatan Paslon 01 sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

    “Jadi ini digelar dalam rangka menjemput kemenangan pada Pilkada serentak di Rembang 27 November 2024 mendatang. Kita terus berdoa dan bertawasul untuk perjuangan pemenangan Vivit-Umam,” ungkapnya. 

    Gus Umam berharap dengan digelarnya sholawat ini bertujuan untuk berdoa kepada Allah SWT agar pilkada Rembang berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.

     “Kami terus memanjatkan doa-doa kepada Allah SWT, semoga pagelaran Pilkada serentak bisa berjalan lancar dan damai,” tuturnya.

    Gus Umam berharap pada gelaran pilkada 2024 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang, pihaknya mampu mendapatkan perolehan suara diatas 50 persen. (Rad)

  • Nasib MA Mahasiswa Jogja Nyetir Sambil Oral Seks Tabrak Orang Sampai Tewas, Terancam 6 Tahun Penjara

    Nasib MA Mahasiswa Jogja Nyetir Sambil Oral Seks Tabrak Orang Sampai Tewas, Terancam 6 Tahun Penjara

    TRIBUNJATENG.COM – MAT (20) mahasiswa di Jogja yang menyetir sambil melakukan oral seks hingga menabrak pejalan kaki sampai tewas lalu kabur kini telah ditangkap.

    Kecelakaan maut ini terjadi pada Kamis (14/11/2024) dini hari di pinggir Jalan Padjajaran atau Ring Road Utara, Sleman.

    Korban adalah Santoso (45) warga Ngaglik, Sleman.

    Kasus ini terbongkar setelah warga setempat menemukan jenazah Santoso tergeletak di pinggir jalan.

    Polisi lalu melakukan penelusuran dan mendapatkan fakta jika Santoso menjadi korban tabrak lari.

    Satu hari kemudian, polisi berhasil mengamankan MAT, seorang mahasiswa asal Bengkulu.

    MAT diringkus di sebuah asrama di Kabupaten Bantul.

    Selain MAT, polisi juga mengamankan teman wanita MAT yang bernisial N.

    MAT mengaku jika ia berkendara dalam posisi terpengaruh minuman keras.

    Saat itu, ia mengendarai mobil Expander dengan nopol BG 1759 YF.

    Di dalam mobil, teman wanita MAT melakukan oral seks kepadanya.

    MAT mengaku sempat membuka resleting celana.

    “Saya sempat membuka resleting, terus gak tau dia (teman wanita) langsung melakukan oral seks tersebut,” kata tersangka MAT di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11/2024).

    Hal ini membuat MAT tidak fokus dan menabrak Santoso yang saat itu sedang berjalan kaki di jalur lambat Ringroad Utara.

    “Di sini tersangka bersama rekan wanitanya, berinisial N, di dalam mobil melakukan oral seks, di mana mengganggu konsentrasi pengemudi,” ucap Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawan.

    Dari rekaman CCTV, setelah menabrak korban, MAT langsung tancap gas.

    Ia berdalih tak sadar menarak orang dan mengira mobilnya menabrak pohon atau tiang listrik.

    “(Kabur) karena enggak tahu, tahunya nabrak tiang atau trotoar. Nggak tahu (telah menabrak orang). Iya (langsung pergi),” ucap MAT dikutip dari Tribun Jogja.

    “(Terduga pelaku) tidak menghentikan kendaraan atau menolong korban. Langsung lari. Kami mendapatkan rekaman CCTV-nya,” kata Fikri.

    MAT pun kini sudah ditetapkan tersangka dan diancam pasal berlapis dengan ancaman pidana 6 tahun penjara dan/atau denda Rp 12 juta.

    Tersangka dijerat asal 310 ayat 4 dan pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2009.

    Sedangkan teman wanita MAT, tidak dijadikan tersangka dan hanya berstatus saksi.

    Namun kepolisian mengaku masih berkomunikasi dengan kejaksaan untuk pengembangan kasus tabrak lari hingga tewas ini.

  • Hasil Pengecekan 2 Laboratoriam Terhadap Berlian yang Dijual Reza Artamevia, Akhirnya Dilaporkan

    Hasil Pengecekan 2 Laboratoriam Terhadap Berlian yang Dijual Reza Artamevia, Akhirnya Dilaporkan

    TRIBUNJATENG.COM – Kasus bisnis berlian yang melibatkan penyanyi Reza Artamevia masih bergulir.

    Reza sudah dilaporkan oleh rekan bisnisnya yakni IM atas dugaan kasus penipuan bisnis berlian.

    IM tidak serta merta melayangkan tuduhan tersebut,

    Pihak IM mengaku sudah mengecek keaslian berlian yang dijual Reza Artamevia di dua lab.

    Dan hasilnya, berlian  dinyatakan palsu.

    Ternyata Reza Artamevia memberikan berlian sintetik kepada IM.

    Pihak IM pun melakukan dua kali tes lab, hingga total sembilan batu yang diperiksa keasliannya.

    Namun setelah dicek, berlian yang dibeli itu terbukti synthetic diamond.

    “Jadi kita sudah melakukan beberapa tahapan sebelum kita laporan ke tanggal 14 yaitu dengan pengecekan kebenaran atas batu tersebut.”

    “Kita sudah melakukan di dua lab ini, awal kita melakukannya di sini, yang satu lalu ini yang kedua, ini ada sejumlah dua yang awal.”

    “Baru setelah itu kita cek kesembilan batu tersebut dan jelas di lab itu dinyatakan bahwa batu tersebut adalah sintetik,” paparnya, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Sabtu (16/11/2024).

    Diklaim pihak IM, sertifikat yang ditunjukkan Reza juga diduga palsu.

    IM lantas menunjuk pengacara Fahmi Bachmid untuk menangani kasus ini.

    “Semua data sudah kita serahin ke Bang Fahmi. Terakhir kita melakukan pengecekan untuk sertifikat itu dan dinyatakan palsu, fake sertificate,” terangnya.

    Reza Artamevia Ngaku Bisnis Berlian Hanya Sampingan

    Sebelumnya, Reza Artamevia mengaku bisnis berlian yang digelutinya itu bukan pekerjaan utama.

    Reza Artamevia menyebut bisnis perhiasan berlian sebagai usaha sampingannya.

    Kini Reza Artamevia justru dilaporkan polisi atas dugaan penipuan bisnis berlian.

    “Ini bisnis (berlian) sampingan saja,” kata Reza.

    Reza Artamevia mengakui memang sudah beberapa tahun terakhir ini menjalani bisnis berlian.

    “Sejak beberapa tahun belakangan,” jelas Reza Artamevia.

    Di sisi lain, Reza mengatakan, pada awalnya dirinya masih memiliki etika baik terhadap pihak IM yang melaporkannya.

    Namun, apa yang menjadi pemikiran baiknya itu nyatanya tidak diterima dengan baik oleh pihak IM.

    “Saya pribadi nggak mau ramai, ingin menemukan titik terang yang baik, tetapi karena mereka menyampaikan berita seperti itu kepada saya.”

    “Tentunya saya merasa lebih baik kita serahkan saja ke pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian,” tuturnya.

    Ternyata, Reza Artamevia sudah melaporkan IM ke Bareskrim Polri pada 6 November 2024.

    “Di sini saya sudah lakukan pengaduan ini semenjak 6 November,” terang Reza.

    Seperti diketahui, Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh MI atas dugaan kasus penipuan berlian miliaran rupiah.

    Reza Artamevia dituding sudah melakukan penipuan bisnis berlian palsu terhadap MI.

    (Tribunnews.com/Indah Aprilin)

  • Yanuar Juara Turnaman Kelas C SPINS Cup

    Yanuar Juara Turnaman Kelas C SPINS Cup

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Yanuar dari Klub Tenis Meja CDE berhasil menjadi juara dalam Turnamen Tenis Meja kelas C SPINS Cup yang digelar di GOR SPINS Jalan Puspogiwang Semarang, Minggu (17/11) pagi hingga tengah malam. Yanuar berhasil menjadi juara setelah di final mampu mengalahkan Jianto dari Klub Pandlam. 

    Di partai semifinal,Jianto mengalahkan Iwan dari Klub Garuda sedangkan Yanuar menang atas Saikur dari Demak. 

    Atas kemenangannya Yanuar berhak menggondol Piala Turnamen SPINS Cup dan uang pembinaan Rp 800.000, sedangkan juara kedua dan tiga bersama, masing-masing mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 600.000 dan Rp 300.000. 
     
    Turnamen antar klub yang digelar oleh klub SPINS berlangsung meriah diikuti oleh 128 peserta asal berbagai klub dari Semarang dan sekitarnya.  

    Ketua Panitia Turnamen Lirih Hari Agung menjelaskan Turnamen itu digelar sebagai wadah silaturahmi bagi ara penggemar tenis meja di Semarang. Menurut Lirih sejak diumumkan ratusan pemain tenis meja di klub-klub yang tersebar di Semarang antusias untuk mengikuti lomba ini.

    “Turnamen ini memang khusus untuk kelas C dengan batas usia di atas 30 tahun. Tujuannya untuk menampung para penghobi di Kota Semarang, agar mereka bisa menyalurkan hobi sekaligus bersilaturahmi,” kata Lirih di sela jalannya turnamen.

    Menurut Lirih antusias peserta dibuktikan dengan banyaknya klub yang mengikuti turnamen ni hingga 10 klub di Semarang. Lirih juga berharap Turnamen ni bisa berlanjut secara rutin setiap tahun.

    Harwanto yang menjadi salah satu sponsor mengatakan senang sekali bisa berpartisipasi dalam Turnamen SPINS. Menurutnya ajang seperti ini sangat positif sebagai sarana berkumpul penghobi tenis meja di Semarang dan sekitarnya. “Turnamen seperti ini sangat bagus untuk ajang silaturahmi para penghobi tenis meja. Kami berharap adanya doorprise juga menarik minat para peserta,” ujarnya.

    Selain hadiah piala dan uang tunai, turnamen ini juga menyediakan doorprise utama berupa sebuah sepeda. Meski kalah di babak penyisihan, Risjo, peserta asal klub Snop Semarang beruntung mendapatkan doorprise sepeda. Beberapa pertandingan seru turnamen ini bisa disaksikan di channel Youtube pingpong lemu Semarang. (ear)

  • 6 Cara Gampang Intip Password Wifi dari HP Android & iPhone Pakai Aplikasi Legal Aman, Gak Perlu VPN

    6 Cara Gampang Intip Password Wifi dari HP Android & iPhone Pakai Aplikasi Legal Aman, Gak Perlu VPN

    TRIBUNJATENG.COM – 6 Cara Gampang Intip Password Wifi dari HP Android & iPhone Pakai Aplikasi Legal Aman, Gak Perlu VPN

    Di situasi tertentu kamu harus menyambungkan HP atau gadget lainnya ke wifi terdekat.

    Hanya saja karena satu dan lain hal, kamu tidak dapat menemukan orang yang mengetahui password wifi tersebut.

    Kini kamu dapat melihat password WiFi di lingkungan sekitar melalui aplikasi.

    berikut ini tujuh aplikasi lainnya yang bisa digunakan untuk menyambungkan wifi ke HP gratis.

    1. WiFi Password Viewer & Finder

    Aplikasi lainnya yang banyak digunakan oleh pengguna Android adalah WiFi Password Viewer & Finder.

    Dengan aplikasi ini, kamu dapat melihat password WiFi yang pernah terhubung ke perangkatmu secara manual atau otomatis.

    Aplikasi ini memberikan kemudahan tanpa memerlukan akses root pada perangkat.

    2. WiFi Analyzer

    Meskipun bukan aplikasi khusus untuk melihat password WiFi, WiFi Analyzer membantu mencari jaringan WiFi di sekitar dengan fitur lengkap.

    Kamu dapat melihat kekuatan sinyal, kanal WiFi yang digunakan, dan keamanan jaringan WiFi, memberikan informasi lengkap untuk pengguna.

    3. WiFi Password Recovery

    WiFi Password Recovery menjadi salah satu aplikasi melihat password WiFi paling populer tanpa memerlukan akses root.

    Dengan memperbolehkan akses penyimpanan perangkat, aplikasi ini menampilkan daftar jaringan WiFi yang pernah terhubung, memberikan solusi mudah tanpa ribet.

    4. WiFi Master

    WiFi Master membantu menemukan password WiFi yang sudah terhubung ke perangkat lain.

    Aplikasi ini menggunakan database password WiFi yang pernah terhubung di perangkat lain, memberikan informasi lengkap untuk kebutuhan pengguna.

    5. WiFi Key Recovery

    WiFi Key Recovery memberikan fungsionalitas lengkap dengan kemampuan melihat password WiFi tersembunyi dan menyimpannya dalam file.

    Penggunaannya mirip dengan WiFi password Recovery, hanya dengan membuka aplikasi dan memberikan izin akses penyimpanan perangkat.

    6. WiFi Password Show

    Aplikasi ini memungkinkan melihat password WiFi yang tersimpan di router, meskipun membutuhkan akses root.

    Dengan mengetuk jaringan yang diinginkan, WiFi Password Show menampilkan daftar semua jaringan WiFi yang pernah terhubung di perangkatmu.

    Selain 6 aplikasi di atas kamu juga bisa menggunakan layanan WiFi Map.

    Aplikasi WiFi Map dapat diunduh secara gratis untuk iPhone dan Android.

    Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melihat password WiFi di lingkungan sekitar secara gratis.

    WiFi Map sendiri pada dasarnya merupakan aplikasi berbasiscrowd-source.

    Artinya, data password yang tertera di aplikasi WiFi Map ini di-input atau dimasukan oleh seseorang yang mengetahui password WiFi tertentu.

    Aplikasi WiFi Map ini legal digunakan karena data password WiFi yang diperoleh bukanlah data curian.

    Namun password yang terdapat di aplikasi tersebut dimasukan oleh pihak yang mengetahui password jaringan WiFi tertentu.

    Berikut Cara Melihat Password WiFi Terdekat via WiFi Map:

    1. Download dan install aplikasi WiFi Map di iPhone atau Android kamu.

    2. Buka aplikasi WiFi Map dan login menggunakan akun Facebook/Google/Apple dan izinkan aplikasi untuk mengakses lokasimu.

    3. Klik kolom pencarian pada bagian atas, kemudian masukan kota tempat tinggalmu.

    4. Klik opsi “Menelusuri” pada lokasi WiFi Map yang sudah kamu pilih.

    5. Nantinya akan muncul jaringan WiFi beserta passwordnya di sekitar lingkunganmu.

    6. Pilih jaringan WiFi yang terdekat denganmu dengan cara mengklik ikon berwarna biru.

    7. Jaringan WiFi dan passwordnya akan secara otomatis muncul dan kamu bisa mengkoneksikan HP ke WiFi tersebut. (*)

  • Temukan Aliran Rp 450 Juta dari Lolly ke Vadel, Nikita Mirzani Siap Hancurkan Rumah Umar Badjideh

    Temukan Aliran Rp 450 Juta dari Lolly ke Vadel, Nikita Mirzani Siap Hancurkan Rumah Umar Badjideh

    TRIBUNJATIM.COM – Artis Nikita Mirzani kini akui bersiap untuk hancurkan rumah keluarga Vadel Badjideh.

    Hal itu buntut dari penemuan aliran dana Rp 450 juta dari Lolly ke Vadel Badjideh.

    Aliran itu diduga digunakan untuk renovasi rumah Vadel Badjideh.

    Nikita Mirzani kini geram karena tahu putri sulungnya diporoti keluarga Vadel Badjideh.

    Melalui live Instagram pribadinya, Nikita menyebut akan segera merobohkan rumah Vadel saat pacar putrinya itu di penjara.

    “Ketika si Kang Semir (Vadel Badjideh) sudah ditetapkan sebagai tersangka, dia ditahan, maka saya berhak untuk menghancurkan rumahnya,” ucap Nikita Mirzani.

    Nikita pun meminta agar netizen yang menonton live tersebut bisa memberikan kabar itu kepada ayah Vadel, Umar Badjideh.

    “Jadi tolong kasih tahu bapaknya Kang Semir, kasih tahu rumahnya akan dihancurkan nanti ketika anaknya sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan,” ujar Nikita.

    “Bukan sekarang, bukan. Nanti. Jadi kupingnya jangan budeg, kalo budeg ya udah ke THT,” lanjutnya.

    Sementara itu, ayah Vadel, Umar tampak membantah bila rumahnya direnovasi menggunakan uang milik Lolly.

    “NM (Nikita Mirzani) saya nggak kenal sama sampah ini. NM bilang anaknya yang bayarin rumah saya (padahal) anaknya yang numpang di rumah saya, saya jagain,” lanjutnya.

    Nikita Mirzani Sebut Saksi Vadel Badjideh dari Luar Negeri Cuma Memperlama Kasus

    Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh terkait kasus persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi terhadap anak sulung Nikita, Lolly.

    Kasus tersebut masih bergulir.

    AKP Nurma Dewi selaku humas Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan bahwa penyidik sudah siap memanggil Vadel Badjideh.

    Nikita Mirzani tidak masalah pihak Vadel Badjideh membawa saksi untuk kembali diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. 

    Sebab hal itu sudah menjadi hak bagi pihak Vadel Badjideh untuk mendatangkan saksi terlapor.

    “Ya pihak sana mau kasih saksi siapapun kan boleh boleh saja, enggak ada masalah,” kata Nikita Mirzani ketika ditemui di kawasan Tangerang, Sabtu (16/11/2024).

    Nikita menambahkan siapapun saksinya yang akan dihadirkan oleh pihak Vadel Badjideh tidak berpengaruh terhadap proses laporan polisinya. 

    Sebab hasil akhir dari pemeriksaan tersebut akan diketahui berdasarkan laporan terhadap Vadel yakni Undang-undang Perlindungan Anak dan Undang-undang Kesehatan berkaitan atau tidak.

    “Nanti kan tinggal kitanya hasil BAPnya nyambung ngga, sesuai dengan perkaranya tidak, kan ngga harus jadi lawyer atau sekolah hukum kan kita sudah ngerti gitu tapi kalau mereka cuma mau memperlama ngga ada masalah juga,” ungkap Nikita.

    “Yang penting kan nanti hasil akhirnya kan, bukan berapa banyak mereka mau kasih saksi,” tandasnya.

    Sebelumnya, pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution mengklaim saksi yang berada di luar negeri mengetahui jika anak Nikita Mirzani, Laura Meizani alias Lolly saat itu memiliki kekasih.

    “Harus dipahami bahwa LM atau Lolly, ketika di luar negeri sudah punya pacar berinisial A. Itu pengakuan ibu JF kepada kami dan ada statemennya,” imbuh Razman.

    Kepulangan Lolly

    Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, beri bocoran soal kepulangan Laura Meizani alias Lolly. 

    Untuk diketahui, Laura sebelumnya tinggal di apartemen, lalu dijemput Nikita Mirzani untuk melakukan pemeriksaan terkait laporan dugaan tindak asusila yang dilakukan Vadel Badjideh

    Setelah penjemputan tersebut, Laura tinggal di rumah aman. 

    Banyak yang bertanya-tanya mengapa Laura tak dibawa pulang ke rumah ibunya, Nikita Mirzani. 

    Terkait kepulangan Laura, Fahmi Bachmid memberikan sedikit bocoran. 

    Ia menjelaskan bahwa kepulangan Lolly ke rumah Nikita Mirzani masih dalam proses, dan keputusan tersebut bergantung pada pihak penyidik.

    “Ini kan masih dalam proses ya, jadi itu dalam rangka proses pemeriksaan, proses penyidikan.

    Kepentingan penyidikan itu pasti yang memahami nanti dari pihak penyidik,” ujar Fahmi Bachmid, dalam YouTube Mantra News.

    Sebab, Fahmi menilai bahwa jawaban tersebut bukanlah menjadi wewenangnya. 

    “Saya tidak bisa memberikan jawaban.”

    “Karena saya tidak punya kewenangan untuk menjelaskan,” tandas Fahmi.

    Dibeitakan TribunJatim.com sebelumnya, Nikita Mirzani bersyukur putrinya sadari kesalahannya. 

    “Laura Alhamdulillah semakin membaik.”

    “Terima kasih untuk video-video yang sudah beredar, saya kirimkan video-video itu ke Laura dan akhirnya matanya Laura terbuka,” ujar Nikita, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Jumat (1/11/2024). 

    “Apalagi dengan wawancaranya bapaknya (Vadel) saya kirimkan juga,” lanjutnya

    Ia pun menilai, kejadian baik ini berkat dari doa-doa yang telah dipanjatkannya selama ini. 

    “Makanya memang mungkin itu karena doa-doa saya kemarin ke Makkah ya.” 

    “Akhirnya semua sudah terbuka Alhamdulillah,” terangnya.

    Pun, Nikita juga berharap agar Lolly secepatnya kembali menjadi anak yang ceria. 

    “Mungkin sebentar lagi Laura bakal menjadi anak yang ceria lagi,” tambahnya. 

    Nikita Mirzani Sebut Lolly Sudah Putus dengan Vadel Badjideh

    Melalui kuasa hukumnya, Vadel Badjideh mengaku tetap ingin menikahi Lolly kendati telah dipolisikan oleh Nikita Mirzani. (Instagram.com)

    Nikita Mirzani juga mengungkapkan Lolly telah menganggap hubungan asmaranya dengan TikToker dance tersebut berakhir.  

    Meski tak mengungkapkan dengan detail, namun Nikita Mirzani menegaskan, setelah tersadar Lolly mengaku menyesal berpacaran dengan Vadel Badjideh. 

    Lantaran dampak dari itu semua, Lolly harus mempertaruhkan pendidikannya. 

    “Laura udah anggap hubungannya end,” ujar Nikita. 

    Menurut penuturan wanita yang kerap disapa Nyai itu, Lolly sudah tersadar atas tabiatnya selama ini. 

    “Dia sadar bahwa ‘kenapa ya kok gue mau ama begitu’ ya gitu dah pokoknya kurang lebih,” lanjut Nikita. 

    Imbas dari mengenal sang TikTokers tersebut, Lolly pun lantas menyesal karena harus menunda pendidikannya. 

    “Menyesal pasti, harusnya kan dia bentar lagi kuliah nih dan Laura pasti kalau kuliah lulus dari dia pasti bisa dapat kampus-kampus yang ternama di dunia itu udah dijamin,” terang Nikita. 

    “Cuma gara-gara si kang semir akhirnya dia harus menunda pendidikannya,” tambahnya. 

    Meski demikian, Nikita yakin bahwa Lolly akan bangkit kembali dengan mengejar cita-citanya. 

    “Tapi tidak apa-apa, dia bisa mengejar karena dia anak yang pintar,” tegas Nikita. 

    Berita Seleb lainnya

  • Oma Metia Anak Jenderal Polri Hidup di Rumah Terbengkalai, Mandi Pakai Air Hujan, Dulu Kuliah di UI

    Oma Metia Anak Jenderal Polri Hidup di Rumah Terbengkalai, Mandi Pakai Air Hujan, Dulu Kuliah di UI

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Oma Metia anak Jenderal Polri hidup di rumah terbengkalai menjadi viral.

    Nenek berusia 82 tahun itu hidup sebatang kara.

    Ia tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

    Kisahnya terungkap setelah dikunjungi sejumlah konten kreator.

    Salah satunya pemilik channel YouTube Bangbrew TV. 

    Kepada Bangbrew TV, Oma Metia mengungkap kesehariannya yang pilu.

    Pasalnya, Oma Metia di usia senjanya tak memiliki akses air bersih. 

    Padahal, ia tinggal di tengah kota Jakarta. 

    “Sempat nanya off kamera sama Ibu Metia, air untuk mandi ataupun buang air itu dari mana? Beliau bercerita bahwa dari hasil nampung air hujan,” ujar Bangbrew TV sambil menahan tangis, dalam video yang tayang pada Sabtu (16/11/2024). 

    Oma Metia, panggilannya, hidup sebatang kara di rumah tak layak di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

    Sosok Oma Metia diketahui dahulu berlatar belakang dari keluarga berada. 

    Ayahnya ialah seorang jenderal Polri era kepemimpinan Kapolri, Hoegeng Iman Santoso. 

    Melansir dari TribunJakarta, Oma Metia sendiri merupakan jebolan SMAN 6 Jakarta Selatan dan alumni Universitas Indonesia fakultas Ekonomi tahun 1959. 

    Rumah Oma tampak sudah tua dan tak terawat. 

    Kondisinya betul-betul memprihatinkan.

    Suasana rumahnya gelap dan pengap.

    Jika menatap langit-langit, plafon rumahnya tampak banyak yang telah hilang. 

    Beberapa ember diletakkan di ruang tamu yang bertujuan menampung air hujan karena atapnya sudah bocor.

    Perabotan rumah pun tak lagi ditata dengan rapi.

    Ketika menengok isi dalam kulkas yang mati, banyak makanan yang sudah busuk di dalamnya. 

    Dinding rumahnya juga sudah banyak yang retak.

    Lantai rumahnya pun kusam berselimut debu.

    Kamar mandinya sudah tak jelas wujudnya. 

    Agak membingungkan, di mana Oma Meti akan buang air kecil atau besar dengan kondisi seperti itu. 

    Lalu, di rumah Oma Meita ada sebuah pintu yang sudah lama sekali tak pernah dibuka. 

    Berdasarkan pengakuan Oma, pintu itu sudah 25 tahun tak pernah dibuka. 

    Konten kreator @EKOPEDIA yang telah izin kepada Oma akhirnya diizinkan untuk membuka pintu kamar ‘rahasia’ itu. 

    Dalam keadaan gelap gulita, Youtuber itu membuka pintu itu dan menengok isi kamar dengan hanya bermodalkan pencahayaan ponsel sembari merekamnya.

    Suasananya pun tampak gelap gulita. Tampak jendela kamar tertutup rapat. 

    Konten kreator itu terkejut menyaksikan isi kamar tersebut. 

    “Ya Tuhan, itu ada kursi roda. Banyak banget barang-barang yang enggak terpakai ini. Astagfirullah,” ujarnya. 

    Ia melihat banyak tumpukan buku-buku yang berdebu. 

    Buku-buku tersebut diduga merupakan buku milik Oma semasa menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia. 

    “Mungkin buku-buku itu saat Oma mengenyam pendidikan dari Universitas Indonesia. Mudah-mudahan teman beliau melihat ini. Jadi ternyata buku-buku ini yang disebut rahasia kali ya,” tambahnya. 

    Setelah kisah hidup Oma Metia viral, warga net mendorong agar rumah tak layak yang dihuni Oma untuk segera dibersihkan. 

    Pasalnya, rumah yang berada di kawasan elit Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut, tampak tua dan terbengkalai. 

    Kondisi pekarangannya pun juga setali tiga uang, terlihat tak terurus. 

    “Kalau dilihat dari Google Maps, sekitar enam bulan yang lalu, kalian bakalan enggak percaya kondisinya bak hutan belantara. Ini sudah sempat dirapikan tapi ya namanya pepohonan tak dirawat rindang dan berantakan,” ujar Wanda Wijaya dikutip dari Youtubenya yang tayang pada Jumat (15/11/2024). 

    Tim Wanda Wijaya TV, kembali mendatangi rumah Oma Metia setelah pertemuan pertama mereka belum mendapatkan izin untuk membersihkan rumah tersebut. 

    Kedatangan kedua tim tersebut ditemani Ketua RT setempat, Teten. 

    Teten sempat merayu Oma Metia agar rumahnya mau dibersihkan. 

    “Jadi dari temen-temen (netizen) semua, itu banyak yang menyarankan untuk pembersihan atau gotong royong gitu ya, agar rumahnya rapi dan tentunya bisa terlihat enak dipandang tapi semua itu tidak mudah dan kita akan coba bersama-sama,” katanya.

    Mereka tidak ingin kasus lansia ditemukan meninggal sebatang kara di dalam rumah terulang lagi. 

    Teten sempat membujuk Oma Metia mengizinkan agar pembangunan rumah yang sedang dibangun di samping rumah tuanya dilanjutkan. 

    Pasalnya, pembangunan rumah itu sempat dihentikan di tengah jalan atas kemauan Oma Metia. 

    Diketahui, rumah yang sedang dibangun itu sebenarnya bertujuan agar Oma Metia bisa tinggal sementara lantaran rumah yang kini ditinggali sudah tak layak.

    Dana pembangunan rumah itu berasal dari sepupu Oma Metia yang dititipkan melalui tetangga Oma Metia, Yanto.

    Yanto pun diminta mengawasi pembangunan rumah itu.

    Namun, sepertinya pembicaraan Oma Metia dengan ketua RT belum menemui titik temu sehingga rumah tersebut belum jelas dilanjutkan atau tidak.

    Publik Prihatin

    Yanto bercerita Oma Metia telah menempati rumah itu lama sekali, puluhan tahun.

    Namun, ia tak mengingat persis kapan Oma tinggal di sana. 

    Rumah tua yang terlihat terbengkalai itu merupakan peninggalan dari kedua orang tuanya.

    Latar belakang Oma Metia pun sebenarnya berasal dari kalangan berada dan berpendidikan.

    Ayahnya, kata Yanto, ialah seorang Jenderal Polri era kepemimpinan Hoegeng Iman Santoso.  

    Oma Metia sendiri merupakan alumni SMAN 6 Jakarta Selatan dan lulusan Universitas Indonesia di Fakultas Ekonomi tahun 1959.

    Oma Metia ialah anak kedua dari tiga bersaudara. 

    “Kakaknya menikah tapi sudah meninggal, tante Meti dan adiknya yang bernama Om Ade tidak menikah. Tapi, sekarang Om Ade juga sudah meninggal,” ujar Yanto seperti dikutip dari Youtube @Wandawijaya TV yang tayang pada Selasa (12/11/2024) silam. 

    Sepengetahuan Yanto, Oma Metia pernah bekerja di sebuah yayasan. 

    Namun, di penghujung usianya, Oma Metia tak lagi memiliki penghasilan. 

    Ia mengandalkan kiriman bulanan dari sepupunya. 

    Tetangga sekitar juga rutin memerhatikan dan memberikan bantuan kepada Oma.

    “Kita juga sering tiap minggu kirim sayur, buah, sering juga istri saya beliin daster,” katanya. 

    Akan tetapi, Oma Metia tak pernah mau mengenakan daster baru. 

    Ia selalu mengenakan daster lama yang dimilikinya di rumah. 

    Seringkali, Oma tak pernah mengganti daster yang dikenakannya selama berhari-hari.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 5 Fakta Pembacokan Saksi ‘Jimad Sakteh’, Korban Jiwa Jelang Coblosan Pilkada 2024 di Sampang

    5 Fakta Pembacokan Saksi ‘Jimad Sakteh’, Korban Jiwa Jelang Coblosan Pilkada 2024 di Sampang

    TRIBUNJATIM.COM – Insiden pembacokan saksi Jimad Sakteh, bikin geger Pilkada 2024 di Sampang. 

    Untuk diketahui, ‘Jimad Sakteh’ adalah julukan untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 2 di Pilkada Sampang 2024, yakni Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

    Saksi paslon tersebut, bernama Jimmy Sugito Putra tewas dibacok 5 orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu (17/11/2024) siang.

    Insiden ini berkaitan dengan memanasnya persaingan jelang pemilihan suara atau pencoblosan pada 27 November mendatang. 

    Berikut tersaji 5 fakta pembacokan saksi ‘Jimad Sakteh’ di Pilkada Sampang 2024.

    1.Apa itu Jimad Sakteh 

    Jimad Sakteh adalah julukan untuk paslon Cabup dan Cawabup Sampang 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

    Melansir dari SuryaMalang, H. Slamet Junaidi, S.IP adalah politisi Partai NasDem yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Sampang periode 2019-2024.

    Pria kelahiran Sampang, Madura 17 Agustus 1972 ini kembali maju di Pilkada 2024 sebagai calon Bupati dengan lima partai pendukung yakni Partai Gelora Indonesia, NasDem, PKS, PKB dan Gerindra.

    Slamet Junaidi yang sekarang berusia 52 tahun mengenyam pendidikan di SD Negeri Gunung Sekar 3 Sampang (1979-1985).

    Selanjutnya, Junaidi bersekolah di SMP Negeri 4 Sampang (1985-1988) dan melanjutkan sekolah menengah atas lewat Paket C Tunas Harapan (2009-2012).

    Junaidi kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di S-1 STISIP Syamsul Ulum Sukabumi (2012-2016).

    2.Kronologi Pembacokan Saksi ‘Jimad Sakteh’

    Peristiwa berdarah itu terjadi setelah Paslon Jimad Sakteh melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).

    Ketua Tim Pemenagan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan bahwa, informasi yang didapat awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.

    “Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi,” ujarnya.

    Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).

    Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

     “Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh,” terangnya.

    Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok ditubuhnya, sehingga nyawa korban tak dapat ditolong.

    3.Identitas korban 

    Identitas korban pembacokan oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura mulai terungkap, Minggu (17/11/2024).

    Ternyata, korban yang telah meninggal itu merupakan Jimmy Sugito Putra warga setempat yang tidak lain adalah saksi dari Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh).

    Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Nasdem Sampang Surya Noviantoro, sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Jimat Sakteh.

    Sehingga dirinya atas nama tim pemenangan Jimad Sakteh menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung dan saksi Jimat Sakteh di Kecamatan Ketapang.

    “Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan  kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.

    Ketua DPD Partai Nasdem Sampang Surya Noviantoro, sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Jimat Sakteh (tengah) saat menjelaskan status korban, Minggu (17/11/2024) malam, dan kejadian insiden pembacokan sekelompok orang bersenjata celurit (tribunjatim.com/Hanggara Pratama)

    4.Tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas

    Atas kejadian tersebut, tim pemenangan ‘Jimad Sakteh’ menyangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    “Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut,” pungkasnya.

    Ia atas nama tim pemenangan Jimad Sakteh menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung dan saksi Jimat Sakteh di Kecamatan Ketapang.

    “Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan  kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.

    Tak hanya itu, pihaknya mengecam keras tindakan kriminal tersebut dan menyayangkan peristiwa ini tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    Dengan begitu, tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut. 

    5.Pelaku belum diamankan

    Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie (kiri), Detik-detik korban dikeroyok sejumlah warga bersenjata tajam jenis celurit erlokasi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024). (Kolase Tribun Jatim)

    Polres Sampang terus mendalami kasus pembacokan terhadap saksi dari Paslon Pilkada 2024 Nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz hingga tewas di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang, Senin (18/11/2024).

    Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan bahwa, pihaknya sementara ini belum bisa mengungkap permasalahan pembunuhan yang menimpa korban Jimmy Sugito Putra sebab, masih terus diselidiki oleh penyidik.

    Hanya saja, untuk jumlah pelaku insiden berdarah ini lebih dari 1 orang, para pelaku membunuh korban diduga menggunakan senjata tajam mirip celurit. 

    “Untuk pelaku masih belum diamankan,” ujarnya. 

    Kemudian sebagai tindak lanjut, pihaknya juga telah membuat laporan polisi model A, dan akan melakukan otopsi terhadap korban. Sehingga untuk keterangan lainnya menunggu hasil pemeriksaan.

    “Kami akan berupaya untuk melakukan pengungkapan pada peristiwa ,” pungkasnya.

  • Terjatuh saat Hujan Deras, Pemotor Disambar Mobil hingga Tewas

    Terjatuh saat Hujan Deras, Pemotor Disambar Mobil hingga Tewas

    TRIBUNJATENG.COM, BANJARBARU – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Mistar Cokro Kusumo, Kelurahan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/11/2024) malam, menelan korban jiwa.

    Seorang pengendara roda dua tewas.

    Korban diketahui bernama Maulana Akbar (30).

    Pengemudi sepeda motor jenis Suzuki Titan warna hitam biru dengan nomor polisi DA 4155 NW itu mengalami pendarahan di bagian kepala.

    Dijelaskan Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen, peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban berkendara dari arah Banjarbaru menuju Kelurahan Cempaka.

    “Ketika itu, korban berkendara di tengah hujan deras,” kata Kapolsek, Minggu (17/11/2024).

    Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di depan Kantor KUA Cempaka, korban melakukan pengereman mendadak dan langsung jatuh ke aspal.

    Dari arah berlawanan datang satu unit mobil dari arah Pelaihari menuju Banjarbaru.

    Saat itu mobil tersebut langsung menabrak korban.

    “Dugaan sementara karena kondisi cuaca hujan lebat dan jarak pandang terbatas, mengakibatkan korban terjatuh,” jelasnya.

    Setelah kejadian tersebut, personel Unit Lantas Polsek Cempaka mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan Unit Lantas Polres Banjarbaru.

    Berdasarkan hasil pendataan petugas di lapangan, motor korban mengalami rusak berat.

    Sedangkan korban dinyatakan meninggal dunia, setelah dibawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru. (*)

     

  • Not Angka Pianika Kau Datang Tak Kuduga Beri Aku Tawa Bahagia Nyoman Paul

    Not Angka Pianika Kau Datang Tak Kuduga Beri Aku Tawa Bahagia Nyoman Paul

    62’1/’2’1/’2’3′
    Kau datang tak ku duga
    2’1/’2’1/’2’3′
    Beri aku tawa
    764/64/323234/32

    Tayang: Senin, 18 November 2024 10:54 WIB

    YOUTUBE

    Not Angka Pianika Kau Datang Tak Kuduga Beri Aku Tawa Bahagia Nyoman Paul 

    Not Angka Pianika Kau Datang Tak Kuduga Beri Aku Tawa Bahagia Nyoman Paul

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut not angka pianika lagu Tunggu Apa Lagi Nyoman Paul lengkap dengan liriknya.

    4/324/3234/
    Terdiam di tatapanmu
    4/324/34/64/334/32
    Menghantui pikiranku terus menerus
    4/324/3234/
    Tak lupa hangat senyummu
    4/324/34/64/
    Hiasi gelap malamku

    62’1/’2’1/’2’3′
    Kau datang tak ku duga
    2’1/’2’1/’2’3′
    Beri aku tawa
    764/64/323234/32
    Bahagia hariku kau buat sempurna
    2’1/’2’1/’2’3′
    Mungkin kita bisa
     2’1/’2’1/’2’3′
    Berjalan bersama
    764/64/323234/32
    Tunggu sejenak ini belum saatnya

    672’3’2’1/’2’3’2’3’2’1/’2’1/’
    Serasa kuingin katakan pada dunia
    672’3’2’3’2’1/’2’1/’2’3′
    Seberapa ku inginkanmu Temani 
    4/’5’4/’3’3’2’1/’677
    hidupku yang dulu kelam
    2’71/’2’3’2’1/’2’3’4/’
    Kau jadikan penuh makna
    764/64/4/3234/32
    Tunggu sejenak ini belum saatnya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    BERITA TERKINI