Author: Tribunnews.com

  • Dijatah Umi Kalsum Rp 1.000.000, Ayu Ting Ting Pasrah Utang ke Asisten dan Sopir Jika Kehabisan Uang

    Dijatah Umi Kalsum Rp 1.000.000, Ayu Ting Ting Pasrah Utang ke Asisten dan Sopir Jika Kehabisan Uang

    TRIBUNJATIM.COM – Ayu Ting Ting akui tak tahu jumlah uang yang ada di tabungannya saat ini.

    Sebab, biduan dangdut itu memasrahkan keuangan kepada ibunya, Umi Kalsum.

    Sejak berkarir pada 2011, Ayu Ting Ting tak pernah tahu uang yang dimilikinya.

    Bahkan, ia hanya dijatah setiap hari oleh sang ibu.

    “Sampai sekarang gue enggak pernah tau duit gue ada berapa, uang ada berapa. Gue enggak pernah tau, yang pegang emak gue,” ujar Ayu dilansir dari YouTube Tuah Kreasi.

    Dirinya hanya membawa uang Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta di dalam dompet 

    Bahkan, lanjut Ayu, dirinya baru tahu kalau di dompetnya tidak ada uang dari asistennya.

    “Nanti dia bilang tuh, ‘Uang di dompet lo habis, Yu’. Nah baru dah tuh gue minta ama ibu. Paling nanti ibu taruh Rp 500 ribu atau paling banyak Rp1 juta di dompet gue. Ya segitu-segitu saja,” ujarnya.

    Ayu mengaku tak sungkan meminjam uang asisten dan sopirnya, jika uangnya habis tapi ingin membeli sesuatu.

    Namun setelahnya Ayu langsung membayar utangnya tersebut.

    “Gue pinjam sama mereka, nanti diganti. Yang penting kan uangnya gue ganti. Bener nggak?” ungkapnya sembari tertawa. 

    Dikatakan Ayu, dirinya selama ini bekerja keras memang untuk keluarganya.

    Ia beruntung sang ibu sangat baik dalam mengatur uang yang dititipkan.

    “Kalau gue pengen sesuatu dan misalnya ibu menilai dananya tidak cukup, pasti bilang, nabung dulu ya nak. Tahun depan deh Insya Allah bisa. Aku yang oke saja,” pungkasnya

    Menyesal tak lanjutkan kuliah

    Pedangdut Ayu Ting Ting akui dirinya menyesal tak meneruskan pendidikannya.

    Berada di puncak karir sebagai artis, Ayu Ting Ting malah menyesal karena sudah mengabaikan pendidikan.

    Ayu mengaku tak melanjutkan kuliah dan mementingkan popularitas sebagai artis.

    Kini, Ayu Ting Ting hanya bisa menyayangkan apa yang sudah dialami.

    Laris manis di dunia hiburan, Ayu Ting Ting bisa dibilang salah satu selebritis Indonesia yang bergelimang harta.

    Namun siapa sangka, di tengah kesuksesannya seperti sekarang, Ayu Ting Ting menyimpan sebuah penyesalan.

    Belakangan ini, Ayu Ting Ting mengungkapkan bahwa dirinya merindukan masa-masa kuliah.

    Dia lantas menyesal pernah menolak tawaran melanjutkan pendidikan yang disampaikan langsung oleh rektor sebuah kampus di Depok, Jawa Barat.

    Dia bercerita bahwa dirinya hanya sempat menjalani kuliah hingga semester empat. 

    Namun, begitu lagu Alamat Palsu viral, Ayu Ting Ting memutuskan untuk fokus berkarier di dunia hiburan.

    “Dulu aku ambil jurusan Manajemen Ekonomi, tapi selama empat semester nggak ada yang aku ngerti.”

    “Aku pikir, sudahlah, aku kan sudah ngetop, jadi artis saja,” kata Ayu Ting Ting seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (17/11/2024).

    Ketika lagunya meledak di pasaran, kampus tempat dia kuliah pernah mengundangnya untuk mengisi sebuah acara. 

    Dalam momentum itu, rektor kampusnya secara langsung menawarkan Ayu Ting Ting untuk melanjutkan pendidikan yang sempat tertunda.

    “Waktu itu pas sudah booming jadi artis, aku sempat dipanggil Gunadarma buat mengisi acara,” ujar Ayu Ting Ting.

    “Terus rektornya nawarin, ‘Mba Ayu mau nggak lanjut kuliah lagi?”

    “Sayang loh, sudah sampai semester empat.’”

    “Tapi aku bilang, ‘Yah Pak, aku sudah sibuk sekarang, waktunya sudah susah,’” lanjutnya.

    Kini Ayu Ting Ting telah menyesal menolak melanjutkan kuliah.

    Dia menyadari pentingnya pendidikan, terutama dalam mendukung kariernya.

    Ayu Ting Ting tak habis pikir, mengapa dia tidak memanfaatkan kesempatan yang diberikan.

    “Sayang sih sebenarnya, aku pengen banget sekolah lagi,” ungkap Ayu Ting Ting.

    Ingin punya banyak anak

    Kisah asmara Ayu Ting Ting memang selalu mencuri perhatian publik. 

    Diketahui, penyanyi dangdut yang kini juga terkenal sebagai pelawak ini pernah menikah dengan Enji Baskoro. 

    Namun pernikahan Ayu Ting Ting dan Enji tak bertahan lama, berujung perceraian. 

    Setelah itu, Ayu Ting Ting pernah dua kali batal nikah. 

    Pengalaman pahit soal asmara yang pernah dialaminya ini ternyata tak membuat Ayu Ting Ting trauma menikah lagi. 

    Putri Ayah Rozak ini blak-blakan mau menerima, jika ada pria yang serius meminangnya. 

    Bahkan, Ayu Ting Ting mengaku ingin menambah momongan. 

    Ayu Ting Ting diketahui memang sempat gagal beberapa kali gagal menikah.

    Dan ya, hal itu pun membuat sang biduan masih hidup menjanda tanpa adanya tambatan hati.

    Tak dipungkiri, hal itu pun terkadang membuat Ayu Ting Ting merasa kesepian.

    Dilansir dari postingan akun gosip di Instagram, Sabtu (16/11/2024), beredar video cuplikan ulang tatkala Ayu hadir menjadi bintang tamu acara Kejar Setoran yang dipandu Praz Teguh.

    Pada kesempatan itu, Ayu blak-blakan mengatakan ponselnya sampai sepi karena tak memiliki pujaan hati.

    “Kepikiran tahu, HP gue aja sepi banget, mau gue banting rasanya,” ucap Ayu Ting Ting.

    “Mpok nih maunya yang kayak gimana sih? Tentara?” tanya Praz Teguh.

    “Sudah ah jangan. Praz, Praz, kalau lu tahu pasti lu jedotin pala,” timpal Ayu Ting Ting.

    Ayu sendiri sebelumnya memang sempat bertunangan dengan Lettu Muhammad Fardhana.

    Namun sayang, hubungan tersebut juga kandas.

    Ayu sendiri mengaku mungkin apa yang menimpanya saat itu memang karena keduanya belum berjodoh.

    “Ya mungkin memang belum jodoh kan yang kemarin, tapi alhamdulillah, kan pernikahan itu nggak main-main.

    Jadi, mpok tuh nggak mau gagal lagi, jangan sampai. Belum lagi kalau gagal, omongan orang a b c d,” ungkapnya,” beber Ayu Ting Ting.

    “Ya mungkin Allah kasih yang terbaik, sampai nanti saatnya ketemu seseorang yang lebih baik,” imbuhnya.

    Meski begitu, Ayu rupanya tak trauma dan tetap memiliki keinginan untuk menikah lagi.

    “Pengenlah, kalau bisa tahun kalau ada yang mau (ngajak) married, kenapa nggak?’ ujar Ayu Ting Ting.”Orang pasti ngalamin. Pasti ada rasa takut, trauma, tapi kan kita nggak boleh ya kalau kita trauma mulu kapan majunya?

    Kalau kita nyoba gimana ke depannya,” imbuhnya.

    “Tapi kan pelajaran kayak kemaren nggak boleh buru-buru,” ucap Ayu lagi.

    Terakhir, ibunda dari Bilqis itu juga memiliki cita-cita nantinya bisa memiliki anak banyak.

    Dan memiliki anak yang berjenis kelamin laki-laki.

    “Mpok pengen banget punya anak, cita-cita punya anak banyak. Pengen banget punya anak cowok.

    Mpok ngerasain di rumah ayah-ibu punya anak dua, dia (adik) berkeluarga, jadi sepi.

    Kasian ayah-ibu, pengennya ngumpul keluarga banyak. Anak lima deh,” tandas Ayu Ting Ting.

    Tangkapan layar video klip lagu JANGAN YA DEK YA – AYU TING TING. Trending di YouTube. (YouTube Swara Bintang)

    Sebelumnya, Ayu Ting Ting pun curhat ingin menikah saat di atas panggung. 

    Ia saat itu menanggapi ucapan dari penonton yang menganggap Ayu Ting Ting betah menjanda.

    Menampik hal itu, Ayu Ting Ting sekalian curhat.

    Hal itu diungkapkan Ayu Ting Ting yang tampil di Panggung Nusantara di acara Pesta Rakyat, Minggu (20/10/2024).

    Ketika itulah Ayu Ting Ting ungkapkan curahan hati keinginan menikah lagi atas respon dari penonton.  

    Tampil dengan busana putih dan biru langit, Ayu Ting Ting ini tampak ceria ketika beraksi di panggung.

    Ayu Ting Ting bernyanyi didepan Hotel Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat dalam gelaran hiburan pelantikan Prabowo-Gibran.

    Hentakan musik dangdut up beat, membuat Ayu Ting Ting tampil enerjik menyanyikan setiap lagu sambil berjoget di panggung.

    Ayu Ting Ting menyanyikan lagu Alamat Palsu, single hits-nya ketika baru meniti karier di industri musik dangdut pada tahun 2010.

    “Panas-panasan joget bareng saya,” kata Ayu Ting Ting.

    Ayu Ting Ting juga menyanyikan lagu Minyak Wangi sambil mengajak penonton bernyanyi bersamanya.

    “Kita gemparkan Jakarta pakai minyak wangi,” ujar Ayu Ting Ting.

    Saat bernyanyi, Ayu Ting Ting diteriaki penonton karena dianggap betah menyandang status janda.

    “Masa jadi janda melulu, jangan dong, kan ingin nikah, sudah banyak laba-labanya nih,” ujar Ayu Ting Ting. 

    Ayu Ting Ting hingga kini belum melepas status janda sejak pernikahannya dengan Henry Baskoro Hendarso diputus cerai di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, pada tahun 2014.

    Berita Seleb lainnya

  • Yuni Dituduh Penipu Modus Tabrak Mobil Padahal Epilepsi Kambuh, Tak Ada yang Menolong saat Ia Jatuh

    Yuni Dituduh Penipu Modus Tabrak Mobil Padahal Epilepsi Kambuh, Tak Ada yang Menolong saat Ia Jatuh

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video dengan narasi wanita disebut pelaku penipuan modus tabrak mobil.

    Fakta kondisi wanita di Bogor itu pun kini terungkap.

    Rupanya wanita itu adalah penjual batu akik.

    Namanya Yuni dan berusia 30 tahun.

     
    Diketahui, label penipu yang diberikan ke Yuni bermula dari daschcam sebuah mobil.

    Saat melintas di wilayah Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, dia berpapasan dengan Yuni.

    Ketika itu Yuni berdiri di sisi jalan.

    Dia tampak mengenakan baju dan celana pendek.

    Mendadak saja Yuni jongkok dan mengarahkan tubuhnya ke tengah jalan.

    Seketika Yuni terbujur di tengah jalan.

    Beruntung pengemudi mobil keburu menginjak remnya.

    Meski terkapar di tengah jalan, tak ada yang peduli.

    Seorang pun tak ada yang menolong sampai durasi video itu selesai.

    Aksi Yuni dinarasikan sebagai modus penipuan tabrak mobil.

    “Seseorang tiba-tiba melakukan Adegan pura-pura ketabrak.

    Beruntung, pengendara mobil  langsung mengerem mendadak sehingga tidak menyentuh orang tersebut,” tulis akun X @misstweet, melansir dari TribunBogor.

    Kemudian, Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani merangkan sebenarnya Yuni menderita epilepsi.

    Menurutnya sakit Yuni bisa kapan saja kambung.

    “Sering kambuh tiba-tiba dimanapun berada,” katanya.

    Dalam video itu, kata Ariani sakit Yuni sedang kambuh.

    “Karenanya dia lompat dan tiduran ke jalan,” katanya.

    Warga sekitar sudah paham betul dengan kondisi tersebut.

    “Warga sudah mengetahui kebiasaan tersebut,” katanya.

    Dia menerangkan wanita di video bernama Yuni.

    Usianya kini sudah 30 tahun.

    Sehari-hari Yuni dagang makanan dan batu akik.

    “Jualan batu akik juga dekat rumahnya,” katanya.

    Berita Kecelakaan Terbaru

    Gonceng empat menggunakan satu sepeda motor, satu keluarga di Jombang ini terlibat kecelakaan maut di  di Jalan Nurcholish Madjid, Tunggorono, Jombang pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 09.20 WIB. 

    Dua orang tewas seketika dalam insiden mengenaskan ini, termasuk satu bayi.

    Dari informasi yang diterima Tribun Jatim Network, kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S-4249-OCK dengan sebuah truk Mitsubishi dengan nomor polisi AG-8319-UW. 

    Sepeda motor tersebut mengangkut empat orang. Meliputi 2 orang ibu dan masing-masing menggendong 1 anak kecil dan 1 bayi.

    FDW (24) yang mengendarai sepeda motor, tewas seketika di tempat kejadian (TKP) karena luka parah yang ia alami di bagian kepala.

    Sementara satu bayi berinisial NAR (7) yang posisinya saat itu sedang dibonceng di bagian depan juga tewas di TKP karena luka parah di bagian kepala.

    Dua orang lainnya mengalami luka ,yakni ZL (38) dan DDA (3 bulan), mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan. 

    Sedangkan, pengemudi truk yak i HDS, tidak mengalami luka serius. Sopir truk ini juga langsung diamankan oleh polisi guna menjalani pemeriksaan.

    Hanya saja, truk yang dikemudikan oleh HDS mengalami kerusakan kecil di bagian depan setelah terlibat kecelakaan dengan sepeda motor tersebut. 

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto saat dikonfirmasi mengatakan, jika dugaan kuat insiden ini terjadi akibat kelalaian atau ada faktor lain yang hingga ini masih didalami.

    “Kami masih mendalami kronologi kecelakaan, mohon tunggu sebentar,” ungkapnya saya dikonfirmasi. 

    Sementara itu, insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya jurusan Pare-Wates, tepatnya di simpang empat Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (16/11/2024).

    Akibat kejadian tersebut, seorang pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak sebuah truk. 

    Kapolsek Plosoklaten, Iptu Dwi Widodo, mengungkapkan bahwa kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yaitu sepeda motor Honda Beat dan sebuah truk.

    Korban yang meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor, Diana Wita Sari (23), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

    “Satu pengendara motor meninggal dunia,” katanya. 

    Iptu Dwi menjelaskan peristiwa kecelakaan berawal saat Diana yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah selatan menuju utara, dari Wates menuju Pare.

    Di saat yang bersamaan, sebuah truk dengan plat nomor AG 9181 UF yang dikemudikan oleh Muhamad Shoheh (57), warga Desa Plosolor, Kecamatan Plosoklaten, hendak menyeberang jalan dari arah barat ke timur di simpang empat tersebut.

    Menurut informasi dari pihak kepolisian, pengendara sepeda motor diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang berhati-hati.

    Saat berusaha menghindari kendaraan truk yang ada di depannya, sepeda motor tersebut kehilangan kendali dan menabrak truk yang tengah melintas di simpang empat Pranggang. 

    “Akibat tabrakan keras ini, pengendara sepeda motor terjatuh dan mengalami luka berat,” imbuhnya. 

    Setelah menerima laporan kecelakaan, tim kepolisian dari Polsek Plosoklaten langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK).

    Namun, meskipun mendapat penanganan medis, pengendara sepeda motor tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius di kepala dan badan.

    Pihak kepolisian lanjut Iptu Dwi Widodo, mengimbau agar seluruh pengguna jalan lebih berhati-hati, terutama saat melintasi simpang empat atau perempatan yang sering menjadi lokasi rawan kecelakaan. 

    “Kami mengingatkan agar pengendara selalu menjaga kecepatan dan kewaspadaan di jalan, agar tidak terjadi kecelakaan seperti yang baru saja terjadi,” tutup Iptu Dwi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 2 Pelanggaran Netralitas ASN di Masa Kampanye Diteruskan Bawaslu Kota Semarang ke BKN

    2 Pelanggaran Netralitas ASN di Masa Kampanye Diteruskan Bawaslu Kota Semarang ke BKN

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bawaslu Kota Semarang meneruskan dua pelanggaran netralitas ASN kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada masa kampanye Pilkada 2024. 

    Pelanggaran netralitas ASN berupa memberi tanda like atau suka pada unggahan kegiatan di akun resmi Instagram calon wali Kota Semarang pada Pilwakot Semarang 2024, hingga menghadiri kampanye Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2024.

    Sesuai Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024, kampanye berakhir pada 23 November 2024.   

    Anggota Bawaslu Kota Semarang, Maria Goreti Jutari Risma Hanjayani mengatakan, pihaknya telah meneruskan sejumlah dugaan pelanggaran netralitas ASN kepada BKN pada masa kampanye ini. 

    Tercatat, ada dua dugaan pelanggaran netralitas ASN yang diproses oleh Bawaslu Kota Semarang. 

    “Dugaan pelanggaran netralitas ASN tersebut berasal dari aduan masyarakat di media sosial,” terang Maria kepada Tribunjateng.com, Senin (18/11/2024). 

    Selanjutnya, Bawaslu Kota Semarang melakukan penelusuran dengan meminta keterangan pihak terkait yang kemudian dituangkan dalam laporan hasil pengawasan. 

    Maria menjelaskan, ketentuan mengenai pelanggaran netralitas ASN telah diatur dalam Keputusan Bersama lima Lembaga Negara tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.

    Serta dikuatkan oleh Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 111 Tahun 2024 tentang Penanganan Isu-Isu Krusial dalam Pengawasan Kampanye Pemilihan. 
     
    “Kami telah mengirimkan laporan hasil pengawasan sekaligus surat penerusan dugaan pelanggaran netralitas ASN kepada Kepala BKN RI pada masa kampanye ini,” terang Maria Goreti Jutari Risma Hanjayani. 

    Maria mengimbau, ASN di Kota Semarang agar berhati-hati dalam setiap bertindak selama penyelenggaraan Pilkada 2024.

    Sebab, banyak pihak yang menyoroti isu netralitas ASN dan banyak ketentuan yang mengaturnya. 

    Lebih lanjut, dia menambahkan, dalam Keputusan Bersama lima lembaga tersebut memuat tentang Tindakan kampanye di media sosial berupa pemberian tanda like, share, dan posting, hingga menghadiri kampanye masuk dalam ketagori pelanggaran displin berat. 

    “Oleh karena itu, sebaiknya ASN berhati hati selama penyelenggaraan Pilkada tahun ini,” imbuhnya. (*)

  • Betrand Peto Nangis Diisukan Aneh-aneh, Singgung Sosok Sarwendah: Aku Butuh Kasih Sayang Ibu

    Betrand Peto Nangis Diisukan Aneh-aneh, Singgung Sosok Sarwendah: Aku Butuh Kasih Sayang Ibu

    TRIBUNJATIM.COM – Betrand Peto diam-diam nangis karena dihujat. 

    Untuk diketahui, Betrand Peto adalah anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah. 

    Kedekatan Betrand Peto dengan ibu angkatnya memang kerap menjadi perbincangan warganet alias netizen. 

    Bahkan Betrand Peto diisukan menjadi penyebab perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah

    Menanggapi isu yang beredar, Betrand Peto biasanya diam. Ruben Onsu dan Sarwendah yang kerap membela putra angkatnya di hadapan publik. 

    Kini terungkap, Betrand Peto diam-diam nangis menghadapi isu kejam tentang dirinya. 

    Bahkan Ruben Onsu dan Sarwendah pun tak tahu Betrand Peto pernah menangis karena dihujat. 

    Momen itu terkuak dalam tayangan program Obrolan Tiap Waktu Trans 7 di akun Tiktok @otwtrans7, Sabtu (16/11/2024).  Saat itu Sarwendah berusaha menanyakan sesuatu padanya.

    “Bunda nggak pernah tahu kalau Onyo nangis karena?” tanya Sarwendah.

    “Nangis waktu aku sama bunda dihujat gitu. Itu Onyo nangis tapi bunda nggak tahu gitu,” jelas Betrand Peto.

    Ia pun mengungkapkan bahwa kedekatannya dengan Sarwendah lantaran dirinya membutuhkan kasih sayang seorang ibu.

    “Aku deket sama bunda karena emang butuh kasih sayang seorang ibu gitu,” ungkap Betrand.

    Lebih lanjut dirinya pun menyayangkan oknum-oknum yang menyebarkan kabar yang merujuk pada fitnah.

    “Kok bisa ada orang kayak gitu. Jadi mikirnya ke mana-mana,” sesalnya.

    Kendati begitu, kini Betrand lebih ingin menjaga hal-hal seperti itu agar tak disalahpahami lagi.

    “Jadi aku kalo sama bunda kaya yang jaga-jaga gitu. Kayak nggak terlalu deket gitu,” tandasnya.

    Betrand Peto beber hal yang membuatnya menangis (Instagram @rumpi_gosip)

    Betrand Peto Jujur Kriteria Pacar Idamannya yang Mirip Sarwendah

    Kini beranjak dewasa, Betrand Peto ternyata sudah punya kriteria pacar idaman.

    Apalagi Ruben Onsu dan Sarwendah sudah memberinya izin berpacaran.

    “Bunda nggak apa-apa cuma akunya aja nanti deh. Bunda selalu tanya ‘Onyo (panggilan Betrand) suka atau kagum sama siapa? Lirik cewe gak?’.

    Aku jawab, ‘Nanti dulu. Ya kalau dia bisa buat nasi goreng enak kayak bunda baru aku lirik, Bun’,” ujarnya.

    Sebab, ia berpikir jika pacaran bakal menganggu kuliah dan pekerjaannya.

    “Aku-nya aja, karena aku takut enggak fokus kuliah kalau pacaran. Aku banyak kerjaan. Ada kuliah, les, nyanyi. Takut berantem-berantem,” sambungnya.

    Anak sulung Ruben tersebut membocorkan bahwa ada beberapa wanita yang berusaha mendekatinya.

    “Ya mungkin ada, cuma akunya enggak mau geer. Mungkin mereka mengagumi aku, jadi akunya welcome aja. Contoh, mereka datang lihat aku main bola, silakan,” beber Onyo.

    Namun, tipe wanita yang diharapkan Onyo adalah wanita yang mirip Sarwendah.

    Yakni sama-sama jago masak.

    “Kalau boleh atau kalau bisa masak lah, jadi bisa masakin aku,” pungkasnya.

    Betrand Peto Kantongi Izin Pacaran dari Ruben Onsu dan Sarwendah

    Betrand Peto kantongi restu untuk berpacaran dari Ruben Onsu dan Sarwendah.

    Betrand Peto membela Sarwendah yang dihujat netizen usai menjalani prosedur operasi plastik di Korea Selatan. (Instagram.com)

    “Aduh kalau itu sebenarnya ayah bunda bilang nggak apa-apa, tapi dari akunya masih terlalu, takutnya nggak fokus kalau pacaran,” ujar Betrand Peto.

    Dikatakan Onyo (sapaannya), Sarwendah kerap menanyakan soal wanita yang ditaksirnya.

    “Bunda juga selalu nanya lagi suka sama siapa, kagum sama orang, lirik cewek, aku bilang nggak dulu, bun,” ujarnya.

    Saat ini Betrand memilih untuk sendiri karena ingin fokus dengan kariernya.

    Selain itu, Betrand juga akan melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah.

    “Aku masih banyak pekerjaan, masih banyak les, entar dia nanya kok nggak telepon aku. Nah nanti deh,” kata Betrang.

    Ia tak menargetkan di usia berapa akan menjalin hubungan asmara.

    “Nggak nge-lan aku umur segini harus ada pacar. Sedapetnya aja umur berapa,” ujarnya.

    Namun jika nantinya sudah miliki pacar, Betrand menyebut pasti akan mempublikasikannya.

    “Mungkin ada, tapi aku nggak terlalu geer. Kalau sudah kenal aku, pasti nyaman deh. Kalau sudah ada pun aku laporan ayah sama bunda.

    Apalagi bunda, nah aku cerita aku lagi suka sama ini, bun. Kalau sekarang lagi nggak ada sih, aku lagi sibuk les, kuliah,” pungkasnya.

    Berita Seleb lainnya

  • Polres Sragen Gelar Pembacaan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Bakomsus Polri

    Polres Sragen Gelar Pembacaan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Bakomsus Polri

    TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Polres Sragen mengikuti zoom meeting bersama Biro SDM Polda Jateng dalam rangka Pembacaan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Panitia, Peserta, dan Orang Tua/Wali Seleksi Penerimaan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Tahun Anggaran 2025. 

    Acara ini dipimpin oleh Waka Polda Jateng Brigjen Pol Drs. Agus Suryo Nugroho, di Mapolda Jateng. 

    Sedangkan di Polres Sragen, acara dihadiri oleh Waka Polres Sragen Kompol Muhammad Syuhada sekaligus memimpin acara Pembacaan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Bakomsus Polri T.A. 2025, bertempat di aula Satya Haprabu.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bagian Sumberdaya Manusia (Kabag SDM) Polres Sragen Kompol Mujiyono, perwakilan instansi terkait (Dispendukcapil dan Disdikbud), tokoh masyarakat, LSM, dan perwakilan orang tua/wali peserta serta calon siswa (Casis) Bakomsus Polri T.A. 2025 pendaftar Polres Sragen.

    Acara dibuka dengan menyaksikan pembacaan pakta Integritas oleh panitia seleksi, pengawas eksternal, orang tua/wali, dan peserta seleksi secara daring di Mapolda Jateng, dilanjutkan kegiatan yang sama oleh panitia Bagian SDM Polres Sragen di pimpin Wakapolres. 

    Wakapolres Sragen juga melaksanakan pengambilan sumpah panitia internal, pengawas eksternal, dan peserta seleksi, dilanjutkan penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga proses seleksi yang Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).

    Sementara itu, dalam amanat Kapolda Jateng yang disampaikan oleh Waka Polda Jateng menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara profesional dan terbuka. 

    “Semua pihak harus berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan seleksi yang jujur dan adil demi mencetak anggota Polri yang kompeten di bidang pertanian, perikanan, peternakan, gizi, dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

    Polres Sragen mendukung penuh pelaksanaan seleksi ini dan siap berperan aktif dalam mewujudkan sistem rekrutmen yang berkualitas, sebagaimana yang disampaikan oleh Karo SDM Polda Jateng Kombes Pol Yohanes Ragil Heru Susetyo dalam paparannya mengisi acara Penandatanganan Pakta Integritas Pengambilan Sumpah Seleksi Penerimaan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan Gizi Dan Kesehatan Masyarakat Tahun Anggaran 2025.

    Mari bersama sukseskan Penerimaan Bakomsus Polri T.A. 2025 dengan penuh integritas! (*)

  • Milad ke 112 Muhammadiyah, PDM Wonosobo Teguhkan Komitmen Berkontribusi untuk Kemajuan Bangsa

    Milad ke 112 Muhammadiyah, PDM Wonosobo Teguhkan Komitmen Berkontribusi untuk Kemajuan Bangsa

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Peringatan Milad ke 112 Muhammadiyah di Wonosobo berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian acara.

    Senin (18/11/2024) pagi, apel dan penanaman pohon digelar dalam rangka peringatan Milad Muhammadiyah yang berlangsung di halaman RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.

    Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Wonosobo, Bambang Wen mengatakan, Milad ke 112 Muhammadiyah mengangkat tema ‘Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua’. 

    “Berbagai rangkaian sebulan sebelumnya kami sudah adakan lomba-lomba, mulai dari olah raga, seni, dan sebagainya,” ucapnya.

    Bambang mengatakan, di usia ke 112 tahun ini, Muhammadiyah telah ikut berkontribusi di berbagai bidang untuk ikut serta memajukan negara.

    Di bidang pendidikan, Muhammadiyah telah menyelenggarakan berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

    Kemudian di bidang kesehatan, Muhammadiyah Wonosobo akan mendirikan klinik pratama di beberapa wilayah untuk melayani masyarakat.

    “Target kami klinik yang kami dirikan sekarang sudah berdiri klinik pratama Kertek, Kepil, dan Sapuran.”

    “Sebentar lagi Selomerto dan di kota.”

    “Jadi 5 klinik periode ini kami dirikan untuk mendukung RS PKU Muhamadiyah ini,” terangnya.

    Peningkatan kompetensi tenaga medis dokter spesialis juga dilakukan untuk mendukung kemandirian rumah sakit.

    “Kami menyekolahkan dokter spesialis di berbagai perguruan tinggi, total ada 17 dokter.”

    “Ada dokter urologi dan dokter obgyn,” imbuhnya. 

    Sementara di bidang sosial, panti asuhan seperti yang ada di Kepil, Sapuran, dan Kota diharapkan dapat memberikan perlindungan, pendidikan, dan pelayanan sosial bagi masyarakat.

    “Di bidang ekonomi kami bekerja sama dengan Tamziz dalam membantu UMKM, kami berikan kredit modal usaha rumahan agar bisa bangkit usaha ekonomi di Wonosobo,” pungkasnya. (*)

  • 7 Fakta Mahasiswa Jogja Nyetir Sambil Oral Seks Hingga Tabrak Pejalan Kaki Sampai Tewas

    7 Fakta Mahasiswa Jogja Nyetir Sambil Oral Seks Hingga Tabrak Pejalan Kaki Sampai Tewas

    TRIBUNJATENG.COM – Mahasiswa di Jogja menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas lalu kabur.

    Kasus ini menjadi sorotan karena pelaku ternyata mengendarai mobil sambil dioral seks oleh teman wanitanya.

    Kini mahasiswa asal Bengkulu itu sudah ditangkap oleh polisi dan terancam pasal berlapis.

    Berikut ini beberapa fakta terkait kecelakaan tabrak lari yang menyita perhatian publik.

    1. Sosok pelaku dan korban.

    Pelaku berinsial MAT (20) seorang mahasiswa asal Bengkulu dan tengah berkuliah di Yogyakarta.

    MAT ditangkap di sebuah asrama di Bantul pada Jumat (15/11/2024).

    MAT mengendarai mobil Expander dengan nopol BG 1759 YF.

    Sedangkan pelaku bernama Santoso (45) warga Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

    2. Kronologi kejadian

    Kecalakaan maut ini terjadi pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 03.45 WIB.

    Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi bercerita, kronologi tabrak lari itu bermula ketika korban, Santoso (45) warga Sariharjo, Ngaglik berjalan kaki dari arah barat ke arah timur di jalur lambat Ringroad Utara.

    Sampainya di lokasi kejadian, korban ditabrak dari belakang mobil Mitsubishi Expander nopol BG 1759 YF yang dikemudikan tersangka.

    Setelah menabrak, tersangka melarikan diri. 

    Tubuh korban ditemukan meninggal dunia di tepi jalan siang harinya sekira pukul 10.46 WIB. 

    3. Menyetir bersama wanita berinsial N

    Di dalam mobil itu, MAT bersama teman wanitanya berinsial N.

    N pun sudah diamankan oleh polisi.

    Namun tidak ditetapkan sebagai tersangka.

    4. Pelaku baru mengonsumsi minuman beralkohol.

    Sebelum mengendarai mobilnya, MAT mengakui jika dirinya dan N sempat mengonsumsi minuman beralkohol.

    “Kita abis minum alkohol, terus dari arah ini putar balik ke arah flyover, sebelum flyober si N buka resleting saya,” ucap MA.

    5. Oral Seks sambil menyetir

    Selain mengonsumsi minuman alkohol, MAT juga melakukan oral seks sambil menyetir.

    MAT mengakui jika dirinya sempat membuka resleting celana.

    “Saya sempat membuka resleting, terus gak tau dia (teman wanita) langsung melakukan oral seks tersebut,” kata tersangka MAT di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11/2024).

    Hal ini membuat MAT tidak fokus dan menabrak Santoso yang saat itu sedang berjalan kaki di jalur lambat Ringroad Utara.

    “Di sini tersangka bersama rekan wanitanya, berinisial N, di dalam mobil melakukan oral seks, di mana mengganggu konsentrasi pengemudi,” ucap Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawan.

    6. Tak sadar tabrak orang

    Sementara itu, dalam pengakuannya, MAT mengatakan jika ia tak sadar telah menabrak orang.

    Ia merasa menabrak tiang listrik sehingga terus melajukan mobilnya.

    “(Kabur) karena enggak tahu, tahunya nabrak tiang atau trotoar. Nggak tahu (telah menabrak orang). Iya (langsung pergi),” ucap MAT dikutip dari Tribun Jogja.

    “(Terduga pelaku) tidak menghentikan kendaraan atau menolong korban. Langsung lari. Kami mendapatkan rekaman CCTV-nya,” kata Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawan.

    7. Terancam pasal berlapis

    MAT pun kini sudah ditetapkan tersangka dan diancam pasal berlapis dengan ancaman pidana 6 tahun penjara dan/atau denda Rp 12 juta.

    Tersangka dijerat asal 310 ayat 4 dan pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2009.

    Sedangkan teman wanita MAT, tidak dijadikan tersangka dan hanya berstatus saksi.

    Namun kepolisian mengaku masih berkomunikasi dengan kejaksaan untuk pengembangan kasus tabrak lari hingga tewas ini.

  • Pemprov Jateng Siapkan Komisaris Kompeten untuk BPR BKK

    Pemprov Jateng Siapkan Komisaris Kompeten untuk BPR BKK

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pemprov Jateng berkomitmen meningkatkan tata kelola dan pengawasan Bank Perekonomian Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK). 

    Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menyiapkan komisaris-komisaris berkompeten untuk mengisi kekosongan, khususnya posisi komisaris utama.  

    Sekda Jateng, Sumarno mengungkapkan bahwa banyak jabatan komisaris di BPR BKK yang saat ini kosong. 

    “Kami sedang menyiapkan calon dari Pemprov Jateng untuk mengisi posisi tersebut.”

    “Mereka mengikuti capacity building dan assessment dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar siap menjalankan tugas sebagai komisaris,” jelasnya dalam Bimbingan Teknis Best Practice Pengawasan PT BPR BKK di Semarang, Senin (18/11/2024).  

    Menurut Sumarno, peran komisaris sangat penting untuk memastikan tata kelola yang akuntabel dan transparan di lembaga tersebut. 

    Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BPR BKK diharapkan tidak hanya mendukung program pemerintah daerah, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian Jawa Tengah. 

    “Kemajuan BPR BKK juga harus memberikan dividen yang signifikan kepada Pemprov Jateng,” tambahnya.  

    Adapun Kepala Bagian BUMD Biro Perekonomian Pemprov Jateng, Agus Prastusio menjelaskan bahwa ada 14 PT BPR BKK dengan jabatan komisaris utama yang kosong. 

    Proses seleksi dan rapat umum pemegang saham (RUPS) telah dilakukan, dan para calon komisaris telah mengikuti uji kelayakan di OJK. 

    Secara konsolidasi, kinerja BPR BKK per Juni 2024 menunjukkan hasil positif dengan aset mencapai Rp12,5 triliun dan laba sebelum pajak Rp111,6 miliar.

     “Capaian ini terus meningkat setiap tahun,” kata Agus. (*)

  • Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    TRIBUNJATENG.COM – Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    Penetapan besaran UMP 2025 akan diumumkan paling lambat pada 21 November 2024.

    Sementara Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) 2025 akan diumumkan paling lambat pada 30 November 2024.

    Kepastian kenaikan UMP 2025 diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

    Kendati demikian, Yassierli enggan membeberkan berapa besaran kenaikan UMP 2025.

    Ia memastikan semua pihak yang terlibat terkait pengupahan buruh, telah diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan rumusan yang tepat.

    “Iya dong (naik), masa ga naik,” kata Yassierli dikutip Tribunjateng.com dari Kompastv.com.

    Saat ditanya mengenai apakah aturan yang mengatur UMP 2025 akan dirilis pada 7 November 2024, ia mengatakan pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dan memastikan aturan yang nantinya dikeluarkan mampu menjawab kebutuhan baik buruh maupun dunia usaha.

    “Kita mesti harus benar-benar firm bahwa peraturan menteri ini benar-benar bisa memberikan membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah dengan tetap memperhatikan dunia usaha,” ujarnya.

    Berikut ini daftar UMK di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah:

    Kabupaten Cilacap : Rp. 2.479.106

    Kabupaten Banyumas : Rp 2.195.690

    Kabupaten Purbalingga : Rp 2.195.571

    Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.038.005

    Kabupaten Kebumen : Rp 2.121.947

    Kabupaten Purworejo : Rp 2.127.641

    Kabupaten Wonosobo : Rp 2.159.175

    Kabupaten Magelang : Rp 2.316.890

    Kabupaten Boyolali : Rp 2.250.327

    Kabupaten Klaten : Rp 2.244.012

    Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.215.482

    Kabupaten Wonogiri : Rp 2.047.500

    Kabupaten Karanganyar : Rp 2.288.366

    Kabupaten Sragen : Rp 2.049.000

    Kabupaten Grobogan : Rp 2.116.516

    Kabupaten Blora : Rp 2.101.813

    Kabupaten Rembang : Rp 2.099.689

    Kabupaten Pati : Rp 2.190.000

    Kabupaten Kudus : Rp 2.516.888

    Kabupaten Jepara : Rp 2.450.915

    Kabupaten Demak : Rp 2.761.236

    Kabupaten Semarang : Rp 2.582.287

    Kabupaten Temanggung : Rp 2.109.690

    Kabupaten Kendal : Rp 2.613.573

    Kabupaten Batang : Rp. 2.379.702

    Kabupaten Pekalongan : Rp 2.334.886

    Kabupaten Pemalang : Rp 2.156.000

    Kabupaten Tegal : Rp. 2.191.161

    Kabupaten Brebes : Rp 2.103.100

    Kota Magelang : Rp 2.142.000

    Kota Surakarta : Rp 2.269.070

    Kota Salatiga : Rp 2.378.951

    Kota Semarang : Rp 3.243.969

    Kota Pekalongan : Rp 2.389.801

    Kota Tegal : Rp 2.231.628

    (*)

  • Akhir Kisah Bocah SD Kakak Adik di Majalengka Dirantai Ayah Kandung, Warga Sangat Iba

    Akhir Kisah Bocah SD Kakak Adik di Majalengka Dirantai Ayah Kandung, Warga Sangat Iba

    TRIBUNJATENG.COM, MAJALENGKA – Dua bocah berusia sekolah dasar (SD) di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengalami kejadian memilukan.

    Keduanya menjadi viral di media sosial karena leher mereka dirantai dan diborgol oleh ayahnya sendiri. 

    Kini borgol tersebut telah dilepaskan.

    Peristiwa ini juga telah sampai ke tangan polisi.

    Ayah mereka merantai leher karena kedua bocah itu dituduh mencuri alat komunikasi. 

    Sang ayah yang merasa malu mengaku sangat menyesali perbuatannya.

    Perlakuan miris terhadap kedua anak ini terungkap setelah video berdurasi 33 detik sempat viral di media sosial.

    Video ini menyedot perhatian banyak warga karena merasa sangat iba.

    Warga berulang kali membagikan dan mengunggahnya di media sosial masing-masing.

    Kasubsi Sie Humas, IPDA Riyana, menyampaikan pihaknya langsung menelusuri kebenaran video tersebut.

    Pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menemui orang tua sang anak.

    “Kami sudah bekerja sama dengan pemerintah desa setempat. Kami juga sudah bertemu dengan orang tua dan beberapa pihak terkait. Dari situ, kami ketahui kebenaran informasi serta kronologinya,” kata Riyana saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/11/2024) pagi.

    Dari pertemuan itu, orangtua sang anak yang berinisial C mengakui perbuatannya.

    C mendapatkan keluhan dari tetangganya bahwa kedua anaknya, yang merupakan adik-kakak, mengambil alat komunikasi milik tetangga pada Selasa (12/11/2024) siang.

    Setelah diketahui kebenarannya, C langsung menghukum anaknya dengan merantai dan memborgol di bagian leher sebagai efek jera agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.

    Namun, warga yang melihat prihatin dan menolong kedua anak sambil melakukan perekaman.

    Video tersebut kemudian tersebar di media sosial.

    Riyana menyebut pihaknya sudah mempertemukan orangtua dan pihak tetangga.

    Mereka semua sepakat berdamai.

    Orangtua adik-kakak itu berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

    Di hadapan Riyana dan pemerintah desa, sang ayah juga mengaku sangat menyesali perbuatannya.

    Dia tidak bermaksud melakukan hal itu hingga ramai, melainkan hanya untuk memberi efek jera kedua anak itu agar tidak mengulangi pencurian tersebut.

    Petugas juga telah melakukan pendampingan kepada kedua anak, adik-kakak tersebut.

    Keduanya kini sudah kembali beraktivitas seperti biasanya. (Kompas.com)