Author: Tribunnews.com

  • Detik-detik Junaedi Warga Sragen Ambruk Tersambar Petir Saat Main HP di Warung Karanganyar

    Detik-detik Junaedi Warga Sragen Ambruk Tersambar Petir Saat Main HP di Warung Karanganyar

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Junaedi Sutrisno (48) tersambar petir saat berteduh warung area perkebunan karet wilayah Kepoh Desa Ganten Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar, Selasa (19/11/2024) sekira pukul 16.15.

    Semula korban warga Kecamatan/Kabupaten Sragen bersama istri hendak menuju ke wilayah Kemuning Kecamatan Ngargoyoso.

    Lantaran turun hujan keduanya lantas berteduh di warung.

    “Saat melintas area perkebunan karet, turun hujan.

    Korban kemudian berteduh di warung.

    Korban bermain HP, tiba-tiba terdengar suara petir dan menyambar korban yang menyebabkan korban pingsan,” kata Ps Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu M Sulistiawan Abdillah saat dihubungi Tribunjateng.com.

    Lanjutnya, istrinya lantas mencari bantuan warga sekitar.

    Warga yang mengetahui kejadian itu lantas menghubungi Puskesmas Kerjo untuk meminta bantuan. 

    Dia menuturkan, korban lantas dibawa ke puskesmas setempat guna mendapatkan pertolongan pertama.

    “Korban dalam keadaan sadar.

    Tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban.

    Sampai saat ini kondisi korban masih menjalani perawatan di puskesmas,” terangnya. (Ais).

  • Jadwal Layanan Samsat Keliling di Cilacap Rabu 20 November 2024, Hadir di Empat Titik

    Jadwal Layanan Samsat Keliling di Cilacap Rabu 20 November 2024, Hadir di Empat Titik

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Berikut jadwal dan pelayanan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) keliling pada Rabu (20/11/2024) di Kabupaten Cilacap.

    Diadakannya Samsat keliling ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajibannya membayar pajak kendaraan. 

    Selain itu, diadakannya Samsat keliling juga bertujuan untuk menjangkau seluruh masyarakat (wajib pajak kendaraan) di Kabupaten Cilacap.

    Di Samsat keliling, masyarakat dapat mengurus Pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan juga Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLL).

    Layanan Samsat keliling hari ini beroperasi mulai pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB.

    Berikut ini jadwal Samsat keliling di Cilacap:
    Samsat Keliling 1 : Balai Desa Nusawungu
    Siaga 1 : Kantor Kelurahan Adipala
    Siaga 2 : Kantor Kecamatan Karangpucung
    Siaga 3 : Pasar Cinyawang

    Namun bagi masyarakat Cilacap Kota dan masyarakat Kecamatan Majenang, anda bisa langsung mendatangi Samsat Induk dan Samsat Pembantu Majenang yang buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

    Selain Samsat Keliling, wajib pajak juga dapat memanfaatkan Samsat Malam yang beroperasi pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    Layanan Samsat malam juga hadir di Samsat Pembantu Majenang setiap hari Rabu mulai pukul 18.00 – 20.00 WIB.

    Sebagai informasi bahwa pajak kendaraan sudah dapat dibayarkan 60 hari sebelum jatuh tempo. (pnk)

  • Resmi Naik! Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Rabu 20 November 2024, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Naik! Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Rabu 20 November 2024, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Naik! Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Rabu 20 November 2024, Berlaku di Seluruh Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembal menginformasikan harga terbaru setelah melakukan penyesuaian harga BBM atau Bahan Bakar Minyak terhitung mulai hari Jumat 1 November 2024.

    Sejumlah kenaikan harga berlaku pada beberapa jenis produk BBM non subsidi.

    Dikutip dari laman resmi Pertamina, penyesuaian harga dikaji setiap bulannya sesuai dengan standar aturan yang telah berlaku.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis Pertamina dalam laman resminya dikutip Tribun Jateng pada Kamis (31/10/2024) malam.

    Terkait kebijakan tersebut berikut sejumlah harga BBM non subsidi yang mengalami penyesuaian diantaranya Pertamax Turbo (RON 95) di DKI Jakarta mengalami kenaikan dari harga Rp 13.250 per liternya menjadi Rp 13.500 per liternya atau sebesar Rp 250.

    Begitu juga dengan Pertamax Green 95 yang semula seharga Rp 12.800 per liternya menjadi Rp 13.150 per liternya atau mengalami kenaikan sebesar Rp 450.

    Dexlite mengalami kenaikan dari harga semula Rp 12.700 per liternya menjadi Rp 13.050 per liternya atau mengalami kenaikan sebesar Rp 350.

    Lantas, bagaimana dengan harga BBM jenis lainnya?

    Berikut Daftar Harga BBM Lengkap yang Berlaku di Seluruh Wilayah di Indonesia:

    Aceh
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    DKI Jakarta
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Banten
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Jawa Barat
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Jawa Tengah
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    DI Yogyakarta
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Jawa Timur
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Bali
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Nusa Tenggara Barat
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Nusa Tenggara Timur
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang 
    Pertamax: Rp 11.100 
    Dexlite: Rp 11.900 
    Pertamax di Pertashop: Rp 11.000

    FTZ Batam
    Pertamax: Rp 11.500 
    Pertamax Turbo: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 12.450 
    Pertamina Dex: Rp 12.750 
    Pertamax di Pertashop: Rp 11.400

    Sumatera Utara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Jambi
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sumatera Selatan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Bangka Belitung
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Lampung
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Kalimantan Barat
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Kalimantan Tengah
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Kalimantan Timur
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Utara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Gorontalo
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Tengah
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Tenggara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Selatan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Maluku
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Maluku Utara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Barat
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Selatan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Tengah
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sumatera Barat
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Riau
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Kepulauan Riau
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Bengkulu
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Kalimantan Selatan
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Kalimantan Utara
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

     

  • Akan Diguyur Hujan, Berikut Ini Prakiraan Cuaca Cilacap Rabu 20 November 2024

    Akan Diguyur Hujan, Berikut Ini Prakiraan Cuaca Cilacap Rabu 20 November 2024

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Berikut prakiraan cuaca di Kabupaten Cilacap berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (20/11/2024).

    Menurut data yang dikeluarkan BMKG memprediksi langit di sebagian besar wilayah Kabupaten Cilacap akan diguyur hujan.

    Pada pagi hari pukul 07.00 WIB langit di wilayah Cilacap berawan dengan suhu udara 26 derajat Celsius. Kelembaban udara 90 persen dan kecepatan angin 5 km/jam dari arah Utara.

    Pukul 10.00 WIB sebagian besar wilayah Cilacap diprediksi berawan dengan suhu 29 derajat Celsius. Kelembaban udara 73 persen dan kecepatan angin 4 km/jam dari arah Tenggara.

    Siang harinya pukul 13.00 WIB BMKG memprediksi wilayah Cilacap diguyur hujan ringan dengan suhu  derajat 29 Celsius. Kelembaban udara 74 persen dan kecepatan angin 10 km/jam dari arah Selatan.

    Sore hari pukul 15.00 WIB wilayah Cilacap diprediksi masih diguyur hujan ringan dengan suhu udara 28 derajat Celsius. Kelembaban udara 79 persen dan kecepatan angin 3 km/jam dari arah Barat Laut.

    Memasuki malam hari pukul 19.00 WIB wilayah Cilacap diprediksi berawan tebal dengan suhu udara 26 derajat Celsius. Kelembaban udara 90 persen dan kecepatan angin 3 km/jam dari arah Barat Laut.

    Malam hari pada pukul 22.00 WIB wilayah Cilacap diperkirakan akan diguyur hunan ringan dengan suhu udara 25 derajat Celsius. Kelembaban udara 95 persen dan kecepatan angin 4 km/jam dari arah Barat Laut.

    Dengan adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG, masyarakat wilayah Cilacap disarankan agar selalu waspada terhadap segala perubahan cuaca yang terjadi.(pnk)

     

  • Kecelakaan di Pintu Keluar Tol Koja, Kernet Truk Terjepit

    Kecelakaan di Pintu Keluar Tol Koja, Kernet Truk Terjepit

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Selasa (19/11/2024) sore, sebuah truk tangki pengangkut solar menabrak truk fuso yang sedang terparkir di sisi kiri pintu keluar Tol Koja, Jakarta Utara.

    Kecelakaan tersebut mengakibatkan kernet truk terjepit rangka mobil.

    “Saat keluar pintu tol, truk tangki solar dalam kondisi kosong turun menabrak truk fuso yang sedang terparkir,” ujar Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polsek Koja Iptu Arifuddin, saat diwawancarai di lokasi.

    Sopir dan kondektur truk tangki mengalami luka-luka.

    “Itu terdapat dua korban, sopir truk tangki berikut keneknya dalam kondisi utuh dibawa ke RS Koja,” kata Arif.

    Arif mengungkapkan, kondektur truk tangki mengalami luka parah akibat terjepit usai kecelakaan tersebut terjadi.

    “Dua-duanya luka, namun yang parah keneknya,” ucap Arif.

    Proses evakuasi juga sempat mengalami kesulitan, karena kaki dari kenek tersebut menyangkut di rangka mobil.

    Beruntungnya, polisi berhasil mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit.

    Sedangkan sopir hanya mengalami luka ringan saja.

    Keduanya, kini tengah menjalani perawatan di RS Koja.

    Sementara bagian depan truk tangki itu ringsek parah. (*)

     

  • Sunardi Bangun Jembatan Rp 250 Juta karena Jalan ke Rumahnya Ditutup Tetangga, Tak Mau Ada Mediasi

    Sunardi Bangun Jembatan Rp 250 Juta karena Jalan ke Rumahnya Ditutup Tetangga, Tak Mau Ada Mediasi

    TRIBUNJATIM.COM – Viral kisah keluarga Sunardi bangun jembatan Rp 250 juta karena jalan ke rumahnya ditutup tetangga, pemilik tanah.

    Keluarga itu selama ini tinggal di bantaran sungai di Kelurahan Demaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

    Karena tak punya akses ke rumah, keluarga Sunardi terpaksa membangun jembatan sendiri.

    Kronologinya pun terungkap.

    Melansir dari Kompas.com, jembatan Rp 250 juta yang dibangun Sunardi berkonstruksi besi sepanjang 22 meter dan lebar 1,5 meter.

    Jembatan itu dibangun di belakang rumah mereka untuk melintasi sungai.

    Kabar mengenai pembangunan jembatan ini viral di media sosial, salah satunya melalui akun Instagram @jepara***.

    Saat dikonfirmasi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan, Polsek Jepara, Bripka Suyoko, menjelaskan bahwa selama kurang lebih 27 tahun, keluarga Sunardi (70) diberi keleluasaan untuk menggunakan sisa tanah di samping rumah tetangganya yang berinisial SP sebagai akses jalan.

    Namun, sejak Agustus lalu, jalur selebar 1 meter itu ditutup oleh SP dengan alasan kurang nyaman, dan ia berencana menutup tanahnya dengan tembok.

    Keluarga Sunardi, yang terdiri dari lima kepala keluarga, tinggal di dua bangunan rumah di bantaran Sungai Kanal, tepat di belakang rumah SP.

    “Berhubung sudah tidak ada kecocokan, akhirnya mulai Agustus 2024, SP memberikan waktu 2 tahun untuk bisa melewati jalan itu. Namun, karena keluarga Sunardi sudah tidak berkenan lewat, mereka memutuskan untuk membangun jembatan,” kata Suyoko saat dihubungi melalui telepon, Selasa (19/11/2024) malam.

    Sejak akses jalan ditutup, keluarga Sunardi tidak memiliki pilihan lain untuk keluar masuk rumah selain menyeberangi sungai menggunakan rakit.

    Pihaknya mengaku sudah mengupayakan mediasi, namun kedua belah pihak sama-sama tidak berkenan.

    “Jalan pertolongan bersertifikat tanah milik SP itu mau ditutup dan keluarga Sunardi dikasih waktu 2 tahun. Saya mau mediasikan pertemukan tidak mau. Karena kedua belah pihak sama-sama punya prinsip,” sambung Suyoko.

    Tak mau berlarut-larut, keluarga Sunardi kemudian merealisasikan pembangunan jembatan di belakang rumahnya senilai Rp 250 juta dengan kocek pribadi.

    Jembatan berangka besi itu digarap pada 23 Agustus lalu melalui perusahaan jasa konstruksi setelah sebelumnya mengajukan perizinan ke BBWS Pemali-Juana.

    “Menyadari karena selama ini menggunakan akses jalan tanah milik orang lain, maka dibangunlah jembatan karena tak ada akses lain. Keluarga Sunardi juga tak keberatan jika jalan pertolongan itu ditutup,” kata dia.

    “Progres jembatan 90 persen tinggal buat lantai dan pagar samping,” lanjutnya.

    Menurut Suyoko, uang sebesar Rp 250 juta untuk membangun jembatan disokong keluarga besar Sunardi yang di antaranya berstatus mapan secara finansial.

    “Keluarga Sunardi saling membantu, ada yang pedagang bakso, pengusaha rosok, PLTU Jepara dan PNS. Anak-anaknya yang mapan tidak tinggal di situ,” kata dia.

    “Kenapa tidak pindah saja? Karena rumah itu menyimpan kenangan sejak kecil dan orangtuanya masih nyaman tinggal di situ,” imbuhnya.

    Suyoko pun berharap masyarakat bisa menyikapi dengan bijak urusan internal antara dua keluarga ini lantaran mereka juga tak mempermasalahkannya.

    “Karena beberapa kali saya tembusi, mereka tidak mau masalah ini berkepanjangan, apalagi masuk medsos. Tapi berhubung sudah viral akhirnya kedua belah pihak merasa terganggu,” pungkas Suyoko.

    Kasus di Ponorogo

    Sebelumnya kasus serupa terjadi di Ponorogo.

    Pihak pemerintah desa (Pemdes) Jabung mengaku telah turun tangan, jauh sebelum penembokan akses jalan menuju rumah Sunarto di Jalan Nakulo, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

    “Mediasi sudah bekali-kali. Kalau dihitung puluhan kali. Mulai dari tingkat RT, dusun sampai kami datangkan di kantor desa,” ujar Kepala Desa (Kades) Jabung, Budi Ratno, Kamis (14/9/2023).

    Dia menjelaskan, permasalahan antara Margono dan Sunarto sudah terjadi setahun lalu. Mulai dari hal kecil, hingga menimbulkan cekcok. 

    “Awalnya sepele, ketidakcocokan. Cekcok itu menumpuk mungkin. Dan Margono merasa bahwa lahannya dan telah disertifikatkan, akhirnya ditembok,” tegasnya.

    Menurutnya, secara aturan memang tidak salah.

    Karena jalan yang ditutup dengan tembok merupakan milik keluarga Margono. Dan itu sah di mata hukum karena telah memiliki sertifikat.

    “Tetapi ya gimana ya. Dari dulu, yang di depan belum lahir, saya juga belum lahir, yang ditutup itu akses jalan. Kami mediasi lagi supaya bisa dibongkar,” pungkasnya.

    Diketahui, akses jalan ke rumah warga di Jalan Nakulo RT 02/RW 01, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditutup tembok oleh tetangganya.

    Pantauan di lokasi, tembok sepanjang 2 meter dibangun di sekeliling rumah milik Margono.

    Pembangunan tembok tersebut berakibat rumah di belakangnya yang merupakan milik Sunarto tidak memiliki akses.

    Akses jalan ke rumah milik Sunarto tertutup tembok yang terbuat dari batu ringan ini.

    Sunarto yang ditemui di rumahnya hanya bisa meratapinya.

    Pikirannya masih kalut, karena jalan yang sehari-hari dia dan keluarga lintasi telah tertutup.

    “Tembok ini dibangun oleh pak Margono dua hari ini. Selasa kemarin itu. Semenjak itu akses utama tidak ada,” ujarnya ketika ditemui Tribunjatim.com di rumahnya, Kamis (14/9/2023).

    Sementara tetangga keduanya, Bejo mengaku menyesali apa yang terjadi. Dia berharap segera ada solusi.

    “Hidup bertetangga ya gimana ya, menyesali kalau saya. Kalau masalah sebenarnya saya ndak (tidak) tahu,” terang Bejo.

     

    Penembokan akses jalan di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, ini viral di media sosial Instagram.

    Satu di antaranya diunggah akun Instagram @ponorogo_trending.

    “Lagi dan lagi !!! Setelah kasus di JI Gajah Mada, Kini kejadian ya Sama juga dialami oleh bapak Narto di JI.Nakulo Jabung Mlarak. Akses jalan Satu-satunya menuju rumahnya dite setinggi 2 meter oleh tetangganya.padahal belia mengaku sudah sejak dulu itu menjadi akses jal Semoga segera ada solusi dari pemerintah desa maupun pihak terkait demi kebaikan bersama,” tulis akun @ponorogo_trending.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kronologi Istri Bunuh Selingkuhan Suami di Medan

    Kronologi Istri Bunuh Selingkuhan Suami di Medan

    TRIBUNJATENG.COM – Selasa (12/11/2024) pagi, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Ismail Harun, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

    Posisi mayat miring di pinggir jalan, mengenakan kaus putih dan ceana jeans biru, memeluk sepatu hitam.

    Jalan Ismail Harun yang berada di belakang perumahan Citra Land Gama City itu kerap kali menjadi tempat pembuangan sampah.

    Terungkap, korban adalah Dameriahta Tarigan (42) yang bekerja sebagai pengasuh bayi di daerah Pasar Sukaramai.

    Dedi (37), Mariani (49), Dedi Gunawan (41) dan Sanif (36) hadir saat polisi menggelar konferensi pers di Polsek Tembung pada Sabtu (16/11/2024).

    Suami korban, Syahrum (57) baru mengetahui kematian istrinya pada Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Ia bercerita, di hari itu, istrinya seperti biasa berangkat kerja dari rumahnya di Jalan Letda Sujono sekitar pukul 06.00 WIB.

    “Dia berangkat kerja biasanya naik angkot,” kata Syahrum saat ditemui di Jalan Kapten Jamil Lubis, Rabu (13/11/2024).

    Syahrum mengaku sangat terkejut mendengar kabar kematian istrinya hanya beberapa jam setelah ia berangkat kerja.

    Ia menegaskan, tidak ada masalah yang sedang dihadapi oleh Dameriahta.

    “Saya memang sudah jarang bicara lama dengan dia karena kondisi saya yang kena stroke sejak setahun lalu.

    Terakhir, dia pamit untuk berangkat kerja,” ujar ayah dari tiga anak ini.

    Dibunuh istri selingkuhan

    Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian berhasil menangkap empat pelaku yakni Dedi (37) dan istrinya, Mariani (49).

    Serta dua kerabatnya, yakni Dedi Gunawan (41) dan Sanif (36).

    Polisi menyebut pelaku utama pembunuhan Dameriahta Tarigan adalah Mariani yakni istri selingkuhannya.

    Diketahui, korban Dameriahta Tarigan sejak setahun belakangan menjadi tulang punggung keluarga karena sang suami yang sebelumnya bekerja sebagai tukang bangunan mengalami stroke.

    Sejak dua bulan terakhir, Dameriahta Tarigan menjalin hubungan asmara dengan Dedi.

    Sementara hubungan Dedi dengan istrinya, Mariani sedang renggang.

    Selama beberapa waktu, Mariani tinggal di rumah keluarganya di Jalan Jati, Desa Sei Mencirim.

    Sementara Dedi tetap tinggal di rumah bersama dua keluarganya yakni Dedi Gunawan dan Sanif.

    Di hari kejadian, Senin (11/11/2024) sore, Dameriahta yang pulang bekerja datang ke rumah Dedi yang ada di Jalan Sehati, Kecamatan Medan Perjuangan.

    Saat Dameriahta dan Dedi dalam satu kamar, Mariani datang ke lokasi setelah diberitahu oleh keluarganya.

    “Di situ lah korban dijambak dan dipukuli.

    Dedi ini sempat berusaha memisahkan.

    Tapi istrinya ini memegang kaki korban dan menariknya.

    Bagian kepala korban pun terantuk ke bagian meja,” ucap Kepala Unit Reskrim Polsek Tembung, AKP Japri Simamora kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Minggu (17/11/2024).

    “Setelah itu, korban kejang-kejang dan tak lama meninggal dunia.

    Jadi orang ini tak menyangka akan sampai seperti itu ujungnya,” sambungnya.

    Mariani dan Dedi pun panik dan berusaha menutup kejahatannya dengan cara membuang mayat korban.

    Dedi pun menyiapkan motor untuk membawa mayat korban dibantu Mariani.

    Sementara Dedi Gunawan dan Sanif membantu mengangkat mayat korban ke atas sepeda motor.

    Selanjutnya, Mariani pun naik ke sepeda motor untuk menopang mayat korban dari belakang.

    Dedi dan Mariani pun membawa mayat itu ke Jalan Ismail Harun yang kerap kali menjadi tempat pembuangan sampah masyarakat sekitar.

    Setelah itu, mereka kembali ke kediamannya masing-masing.

    Besok paginya, sekitar pukul 06.00 WIB, warga sekitar digegerkan atas penemuan mayat tersebut.

    Akhirnya, Dedi bersama dua keluarganya ditangkap pada Jumat (15/11/2024) di Jalan Sehati.

    Sementara Mariani ditangkap di Jalan Jati.

    “Pengakuan Mariani nekat melakukan hal itu ya karena cemburu.

    Hasil autopsi, korban memang meninggal karena ada pendarahan di bagian belakang kepala,” ucap Japri.

    Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson.

    Ia mengatakan Mariani adalah tersangka utama, sedangkan 3 tersangka lain berperan membuang jasad korban.

    Menurutnya Mariani sempat berkelahi dengan korban di dalam kamar disaksikan Dedi.

    Lalu Mariani membenturkan kepala korban di meja dan lantai hingga mengalami kejang-kejang.

    “Menurut pelaku ketika korban ditarik, korban sempat kejang-kejang dan tidak lama kemudian, kejang berhenti.

    Korban meninggal dunia,” lanjutnya. (*)

     

  • Longsor di Purworejo: 1 Orang Tewas, 3 Belum Ditemukan

    Longsor di Purworejo: 1 Orang Tewas, 3 Belum Ditemukan

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (19/11/2024) sore.

    Satu dari empat orang yang tertimbun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

    Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo, Sutijoso Brahmanto, menjelaskan bahwa salah satu korban ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB.

    “Alhamdulillah, korban ke-1 ditemukan pukul 22.55 WIB,” kata Sutijoso kepada awak media pada Selasa (19/11/2024).

    Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap emapt orang warga desa Plipiran, kecamatan Bruno, Purworejo yang tertimbun material longsoran tebing setinggi 15 meter. Selasa (19/11/2024) malam. (IST)

    Sutijoso menambahkan bahwa salah satu korban tersebut belum teridentifikasi.

    Untuk penanganan lebih lanjut, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tjitrowardoyo.

     “Satu korban ditemukan.

    Identitas belum diidentifikasi.

    Korban langsung dibawa ke RS Tjitrowardoyo,” ujarnya.

    Kronologi longsor di Purworejo

    Hingga berita ini diturunkan, pihak BPBD dan instansi terkait lainnya terus melakukan evakuasi dan pencarian korban.

    Sebelumnya, bencana longsor terjadi di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (19/11/2024) sore.

    Longsor tersebut menimpa rumah Subur dan menimpa anak, istri, serta cucunya yang sedang berada di dalam rumah.

    Sutijoso menjelaskan detik-detik terjadinya longsor yang merenggut empat nyawa tersebut.

    Longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

    Sebelum kejadian, Subur berpamitan untuk pergi ke Pituruh.

    Namun, sekitar 150 meter setelah meninggalkan rumah, Subur mendengar suara gemuruh dan segera kembali ke rumah.

    “Saat kembali, Pak Subur melihat rumahnya sudah tertimpa longsor.

    Keluarga Pak Subur yang berjumlah empat orang diperkirakan masih berada di dalam rumah yang tertimpa material longsor,” jelas Sutijoso setelah kejadian. (*)

     

  • Tebing Setinggi 15 Meter di Bruno Purworejo Longsor Timpa Sebuah Rumah, Empat Orang Tertimbun

    Tebing Setinggi 15 Meter di Bruno Purworejo Longsor Timpa Sebuah Rumah, Empat Orang Tertimbun

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo pada Selasa (19/11/2024) siang menyebabkan bencana longsor.

    Sebuah tebing setinggi 15 meter di Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno alami longsor. 

    Material batu besar dari longsoran tebing itu menimpa sebuah rumah milik warga.

    Nahasnya empat orang warga disana diketahui tertimbun material longsoran.

    Kepala Basarnas Cilacap M. Abdullah mengungkapkan bencana tanah longsor itu terjadi pada pukul 16.30 WIB saat terjadi hujan deras.

    Adapun rumah yang tertimpa material longsor diketahui milik Subur, warga dusun setempat.

    “Akibat hujan deras tebing setinggi 15 meter dengan membawa material batu besar mengalami longsor pada pukul 16.30 WIB yang menimpa salah satu rumah warga,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam keterangan.

    Menerima informasi adanya bencana tanah longsor dari BPBD Puworejo, Basarnas Cilacap memberangkatkan dua tim rescuer dari Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian.

    Mengingat ada empat orang korban yang terjebak di dalam longsoran dan perlu segera dilakukan evakuasi.

    “Tim rescue dari SS Banyumas dan kantor SAR Cilacap kami berangkatkan ke lokasi kejadian guna melakukan proses pencarian dan pertolongan terhadap korban.

    Selain itu adapula tim rescue dari USS Kulonprogo Kansar Yogyakarta yang ikut terjun dalam operasi SAR,” jelas Abdullah.

    Adapun empat korban yang tertimbun material korban yakni Finda Wahyuningsih (38), Susanti (32), Refa Yamela (6) dan Mehrunissa Reya Aresha (4).

    Sampai saat ini, tim SAR gabungan masih terus berupaya dalam melaksanakan operasi SAR. 

    Diungkapkan Abdullah bahwa dalam upaya pencarian tersebut pihaknua terkendala cuaca di lapangan yang terus menerus terjadi hujan. (pnk)

  • Terkini, Penyebab Hasil Survei Elektabilitas Andika-Hendi Melejit Jelang Coblosan Pilgub Jateng 2024

    Terkini, Penyebab Hasil Survei Elektabilitas Andika-Hendi Melejit Jelang Coblosan Pilgub Jateng 2024

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Jelang pencoblosan Pilgub Jateng 2024, Survei Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi masih unggul dari pasangan lain. 

    Salah satu penyebab yakni adanya peralihan dukungan dari kader di Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

    Survei Indikator Pilkada Jateng dilakukan pada 7-13 November 2024.

    Hasilnya, dalam simulasi surat suara, Ahmad Luthfi-Taj Yasin masih unggul di angka 47,19 persen.

    Sedangkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 43,46 persen.

    Sebanyak 9,35 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

    Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan para pemilih partai politik yang bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus banyak tidak loyal memilih pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah 2024 lantaran beralih memilih pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi.

    Pasangan Luthfi-Taj Yasin didukung oleh Gerindra, PKB, Golkar, PPP, PKS, Demokrat, PAN dan NasDem di Pilgub Jateng. Sementara Andika-Hendrar hanya diusung oleh PDIP.

    Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut kondisi ini menjadi kerugian bagi pasangan Luthfi – Yasin karena Jokowi dan Prabowo dinilai sudah habis – habisan memberikan dukungan.

    “Artinya banyak partai pendukung Pak Luthfi yang masih bocor di sana-sini. Ketum memilih Pak Luthfi, tapi konstituen di bawahnya belum samikna wa atokna,” ungkapnya.

    Berdasarkan survei Indikator, ada 36,6 persen pemilih Partai Gerindra malah memilih Andika-Hendrar. Sementara 59,3 persen telah menyatakan mendukung Luthfi-Taj Yasin dan 4,1 persen lainnya tak menjawab.

    Kemudian ada 40,4 persen pemilih Partai Demokrat yang beralih mendukung Andika-Hendrar. Sementara 58,4 persen lainnya tetap mendukung Luthfi-Taj Yasin dan 1,1 persen tak menjawab.

     Sementara ada 39 persen pemilih Partai NasDem memilih Andika-Hendrar.

    Lalu sebanyak 34,2 persen pemilih PKS mendukung Andika-Hendrar dan 52,4 persen mendukung Luthfi-Taj Yasin.

    Dari pemilih Partai Golkar ada 35,7 persen mendukung Andika-Hendrar. Sementara 57,8 persen lainnya tetap memilih Luthfi-Taj Yasin.

    “Kita tahu KIM plus kan dukung Luthfi. Kalau kita lihat hasil Pileg 2024 (di Jateng) itu kan 72 persen (suara parpol KIM Plus). Harusnya kalau linier kan seharusnya pak Luthfi dapat 72 persen, ini Luthfi-Taj Yasin (elektabilitas) mendapatkan 47,19 persen,” kata Burhan.

    “Kebocoran ada di dua belah pihak, tapi karena pendukung pak Luthfi banyak, yang rugi pak Luthfi,” tambahnya.

    Adapun survei oleh Indikator digelar 7-13 November 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 3.500 orang.

    Sampel dipilih dengan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Purnawirawan dukung Andika-Hendi

    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa- Hendrar Prihadi (Andika- Hendi) mendapatkan energi tambahan di pekan terakhir menjelang masa tenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.

    Energi yang dimaksud berupa dukungan dari kalangan Purnawirawan Polri di Jawa Tengah, yang dengan tegas mendeklarasikan siap memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01 tersebut.

    Sejumlah purnawirawan perwira tinggi dan perwira menengah Polri di Jawa Tengah, turut bergabung dalam deklarasi Mendukung pasangan Andika- Hendi, yang dilaksanakan di Masdro Café, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/11/2024).

    Pemrakarsa kegiatan deklarasi, Irjen Pol (Purn), Rudi Pranoto mengungkapkan, kalangan purnawirawan Polri dari kalangan perwira menengah hingga perwira tinggi di Jawa Tengah sepakat mendukung pasangan Andika- Hendi di Pilgub Jawa Tengah 2024.

    Ia menyebut, motivasi kalangan purnawirawan Polri untuk mendukung pasangan Andika- Hendi ini karena figur mantan Panglima TNI dan mantan Walikota Semarang ini dinilai lebih mumpuni di antara dua pasangan calon yang ada.

    “Kebetulan, saat masih taruna pak Andika itu satu angkatan dengan saya, beliau orangnya baik, gagah dan juga santun. Lihat saja pada saat debat pasangan calon, pak Andika pembawaannya sangat menghargai pasangan calon lain,” jelasnya kepada awak media.

    Satu lagi, lanjut Rudi, keluarga Andika Perkasa sejauh ini juga sangat harmonis. “Sehingga jangan beranggapan kami siap mendukung dan memanngkan Andika- Hendi karena duit, namun karena hati nurani dan tidak akan terpengaruh iming- iming atau janji apa pun,” tegasnya.

    Ia juga menyampaikan, dalam kegiatan deklarasi dunungan untuk pasangan Andika- Hendi ini, tidak hanya kalangan purnawirawan Polri yang bergabung. Di dalamnya juga ada sejumlah nama purnawirawan perwira TNI, antar lain Brigjen TNI (Purn) Untung Waluyo.

    Sementara itu, Brigjen TNI (purn) Untung Waluyo menyampaikan, meskipun dirinya merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI, namun sepemikiran dengan kalangan purnawirawan Polri di Jawa Tengah.

    “Kami tidak melihat latar belakang apakah itu ‘hijau’ atau ‘coklat’, dari mana berasal atau siapa saja mereka. Tetapi karena kami lebih melihat figur yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah,” jelasnya.

    Bagi mantan Dandim 0714/ Salatiga ini, kedua calon gubernur Jawa Tengah sama- sama baik. Namun jika diminta untuk memilih salah satu pasti ia akan milih yang paling istimewa dan yang paling berprestasi.

    Oleh karena itu, setelah deklarasi ini Untung juga mengajak segenap purnawirawan Polri untuk menguatkan dukungan bagi pangan Andika- Hendi dengan 4S, yakni sekasur, sedapur, sesumur dan sedulur.

    Artinya mengajak untuk ikut mendukung dan memenangkan pasangan Andika- Hendi dimulai dari suami, dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekitar dan saudara- saudara yang lain. “Kita sampaikan, pasangan calon Andika- Hendi merupakan pasangan calon yang terbaik untuk Jawa Tengah,” tegasnya.

    Menanggapi deklarasi ini, calon wakil gubenur Jawa Tengah, Hendrar Pihadi mengakui dukungan kalangan purnawirawan Polri untuk pasangan Andika- Hendi ini menjadi kejutan bagi tim pemenangan Andika- Hendi.

    “Tentunya ini akan menjadi sebuah suntikan energi dan spirit bagi tim sukses Andika- Hendi, termasuk juga buat calon gubernur Andika Perkasa maupun dirinya yang akan maju pada Pilgub Jawa Tengah 2024.

    Oleh karena itu, Hendi juga berharap, dukungan dari kalangan purnawirawan Polri ini terus bergulir, tidak hanya yang datang pada deklarasi ini. “Namun juga bisa berkembang di daerah lain, sehingga dukungan untuk pasangan Andika- hendi semakin menguat,” tegasnya.

    Kata Hendi

    Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan tak terpengaruh dengan hasil survei yang mengunggulkan mereka.

    Hendi menyebutkan bahwa dirinya dan Andika tetap berupaya maksimal mengupayakan seluruh sumber daya menuju hari pencoblosan Pilgub Jateng pada tanggal 27 November 2024.

    “Hasilnya yang kita tunggu kan 27 November, sehingga kemudian saya berharap teman – teman tidak kemudian terpengaruh dengan hasil survei tersebut. Tetap gas pol rem blong, untuk menuju kemenangan Andika – Hendi di 27 November,” tegas Hendi saat menghadiri kegiatan Deklarasi Dukungan Purnawirawan POLRI se-Jawa Tengah di Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (17/11).

    Hendi pun menekankan jika dirinya dan Andika optimis dapat memenangkan kontestasi Pilgub Jawa Tengah dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di Jawa Tengah.

    “Sampai hari ini kita terus turun ke bawah, ya berarti kan kita optimis, ya harus optimis,” pungkas mantan Walikota Semarang dua periode tersebut.

    Keoptimisan itu pun diharapkan Hendi juga dapat dimaknai oleh seluruh pendukungan dan Andika untuk bisa semakin gencar menyampaikan pesan positif kepada masyarakat.

    “Untuk semua elemen, struktur, relawan, pokoknya terus kita berpikir. Sampaikan pesan kepada masyarakat tentang program Andika – Hendi dan libatkan partisipasi masyarakat untuk rencana pembangunan Jawa Tengah ke depan,” tutur Hendi.

    SMRC sebelumnya merilis survei yang dilakukan pada 1210 orang selama 7-12 November 2024 di Jawa Tengah. Dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional, survei tersebut menunjukkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menunjukkan tren penurunan.

    “Butuh selisih lebih dari 5,8 persen untuk menyatakan perbedaan dukungan kedua pasangan signifikan. Karena itu dukungan kepada kedua pasangan dapat dikatakan seimbang sementara ini,” kata Deni.

    “Dalam dua bulan terakhir terlihat perubahan signifikan. Andika-Hendri naik 13,8 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,9 persen. Tapi dalam sebulan terakhir persaingan makin ketat, tidak terlihat perubahan signifikan secara statistik,” katanya.(*)