Author: Tribunnews.com

  • Relawan Hingga Parpol Pendukung Hadiri Kampanye Akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng Jakarta Pusat

    Relawan Hingga Parpol Pendukung Hadiri Kampanye Akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng Jakarta Pusat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Jelang kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), ribuan orang mulai memadati Lapangan Benteng yang berlokasi di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi sekira pukul 14.00 WIB, para relawan dan simpatisan RIDO mayoritas tampak mengenakan pakaian berkelir putih.

    Mereka juga terlihat membentangkan berbagai bendera dukungan terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Tak seperti saat kampanye akbar pertama, kali ini bendera dari belasan partai pendukungan RIDO tanpak turut berkibar di sekitar lapangan Banteng.

    Termasuk bendera berwajah Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza Patria mengatakan, kurang lebih ada 30 ribu lebih masyarakat hadir di lapangan Banteng.

    “Alhamdulillah nanti hadir tidak kurang dari 35 ribu warga Jakarta yang terdiri dari perwakilan dari 697 relawan dari lebih dari 112 ormas. Kemudian juga ada dari perwakilan 16 partai pendukung yang juga akan hadir,” ucapnya, Sabtu (23/11/2024).

    Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun berharap, acara kampanye akbar pamungkas pasangan RIDO bisa terselenggara dengan aman dan lancar.

    “Mari kita bersama-sama hadiri kampanye akbar bang Ridwan Kamil dan mas Suswono di Jakarta,” kata Ariza.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pimpin Kampanye Akbar Tri-Harris di Pilwakot Bekasi 2024

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pimpin Kampanye Akbar Tri-Harris di Pilwakot Bekasi 2024

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Sekretaris  Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memimpin rapat akbar kampanye pamungkas Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 03 Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe. 

    Rapat akbar kampanye pamungkas Pilwalkot Bekasi 2024 digelar di Lapangan Multiguna, Jalan Lapangan Serbaguna, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (23/11/2024). 

    Hasto hadir dengan pakaian santai, menggunakan kaos polo warna merah berlambang kepala banteng dan angka tiga di lengan kirinya. 

    Tiba di lokasi kampanye, Hasto langsung menyampaikan orasi politiknya yakni mengajak seluruh masyarakat memenangkan paslon 03. 

    “Di bawah kepemimpinan Pak Tri dan Bung Harris kita tahu taman taman kota akan dibangun dan warganya yang bekerja di sekitar bekasi ini mendapatkan pelayanan publik,” kata Hasto. 

    Hasto mengajak seluruh masyarakat harus bergerak bersama memenangkan paslon 03 Tri-Harris. 

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pimpin kampanye Akbar Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto – Harris Bobihoe di Lapangan Multiguna, Kota Bekasi, Sabtu (23/11/2024). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

    “Kami minta tolong bahwa tiga hari ke depan mari kita buktikan gerakan menyapa pintu-pintu rakyat kita akan menjadi gelombang kekuatan yang akan merubah Kota Bekasi menjadi kota modern,” jelas dia. 

    Paslon Tri-Harris juga merupakan cermin yang sempurna, didukung partai nasionalis dan agamis sesuai karakter warga Kota Bekasi yang majemuk. 

    “PDI Perjuangan, Gerindra dan di dukung PKB, Demokrat, Partai Ummat, ini adalah satu kesatuan apalagi ada partai Gelora, yang namanya kota bekasi ini akan menjadi cermin persatuan nasional kita saudara saudara sekalian,” tegas dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Viralkan Menu Makan Siang Gratis Cuma Dapat Semangka & Kangkung, Siswa SMK Kini Dipanggil Guru

    Viralkan Menu Makan Siang Gratis Cuma Dapat Semangka & Kangkung, Siswa SMK Kini Dipanggil Guru

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi siswa SMKN 1 Kota Bogor yang viralkan isi menu makan siang gratis cuma dapat semangka dan kangkung, mendadak jadi sorotan.

    Siswa tersebut menyorot menu makan siangnya hanya dapat sayur kangkung, semangka, dan susu saja.

    Sementara temannya yang lain mendapat tambahan nasi dan telur dadar.

    Siswa SMK tersebut memperlihatkan makan bergizi gratis yang disajikan dalam kotak makan berbahan stainless steel.

    “Makan siang dari Bapak Prabowo,” ucap siswa SMK tersebut.

    Kemudian ia membuka kotak makannya yang berisi nasi lengkap dengan sayur, telur, buah dan susu.

    “Anjaaayyy makan gratis,” ujarnya dengan bangga.

    Namun ternyata menu makan siangnya tersebut berbeda dengan menu yang didapat oleh temannya.

    Tak selengkap kotak makannya, sang teman hanya mendapat tiga macam saja.

    “Tapi lihat punya temen gua,” kata dia sambil membuka kotak makan teman yang duduk di depannya.

    Rupanya teman siswa SMK tersebut hanya mendapat semangka, sayur kangkung, dan susu saja.

    Sepertinya vendor yang menyediakan makanan lupa memasukkan nasi dan telur ke dalam kotak makan.

    Para siswa SMK itupun kemudian menertawakan nasib temannya yang cuma dapat dua menu.

    Terbaru, siswa SMK itupun mengklarifikasi.

    Viral menu makan bergizi gratis siswa SMK di Kota Bogor cuma semangka, sayur kangkung, dan susu saja (Twitter via TribunnewsBogor.com)

  • Saat Anies Blusukan Bareng Pramono, Pendukungnya Malah Konsolidasi Akbar Komit Dukung RIDO

    Saat Anies Blusukan Bareng Pramono, Pendukungnya Malah Konsolidasi Akbar Komit Dukung RIDO

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Langkah Anies Baswedan yang mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 ternyata tak menjamin semua pendukungnya alias anak abah bakal mengikuti.

    Tak hanya netizen di media sosial yang hersuara, banyak juga para relawan yang notabene anak abah memilih berbeda pilihan dengan Anies.

    Bahkan saat Anies tengah mendampingi Pramono Anung blusukan di Cengkareng, Jakarta Barat siang tadi, sejumlah relawannya justru menggelar rapat akbar dan menyatakan solid mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Hal itulah yang dilakukan sejumlah perwakilan Warga Kampung Kota bersama relawan Abdi Rakyat yang menyatakan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Total ada 22 perwakilan warga kampung dari lima wilayah di Jakarta yang tergabung bersama relawan Abdi Rakyat ini. 

    Diantaranya, warga Kampung Kalijodo Pejagalan, Kampung Tanah Merah, dan sejumlah kampung lainnya.

    Mereka bahkan telah membuat kontrak politik dengan pasangan RK-Suswono, dimana ada 4 poin yang ingin bisa dipenuhi oleh pasangan dari KIM Plus itu.

    Salah satu poin kontrak politik yang telah ditandatangani oleh Ridwan Kamil yakni memenuhi perlindungan hak Warga Kampung Kota yakni membuka ruang dialog dan diskusi serta keterlibatan warga untuk kolaborasi berkelanjutan.

    Ketua Umum Relawan Abdi rakyat, Muhammad Huda menjelaskan alasan Warga Kampung Kota memilih pasangan berjuluk RIDO.

    Alasan utamanya, kata dia, karena melihat komitmen dari pasangan tersebut. Karenanya, ia tak khawatir kendati Anies memilih di pihak Pramono-Rano.

    “Pilihan Pak Anies itu kan preferensi pribadi beliau menurut kami. Sedangkan kami ini sudah keputusan organisasi. 

    Artinya basis-basis kami di perkumpulan tetap solid mendukung Ridwan Kamil-Suswono karena kami lebih memperjuangkan nilai yang harus dihadirkan di Jakarta ke depan dan kami percayakan kepada RIDO,” kata Huda saat konsolidasi bersama Warga Kampung Kota di Kampung Gaji Baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).

    Huda mengatakan, di sisa dua hari jelang masa tenang ini, pihaknya bakal memaksimalkan waktu untuk mensosialisasikan program dari RK-Suswono utamanya yang berkaitan dengan aspirasi warga kampung di Jakarta.

    “Yang kedua kami akan mensosialisasikan kontrak politik ini secara masif. Artinya ada keberpihakan dari RIDO terhadap Warga Kampung Kota,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sidang Replik Dugaan Sumpah Palsu, Jaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Terdakwa

    Sidang Replik Dugaan Sumpah Palsu, Jaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Terdakwa

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU – Sidang kasus dugaan sumpah palsu dengan terdakwa Ike Farida kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024).

    Sidang hari ini beragendakan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pleidoi yang disampaikan terdakwa.

    Dalam repliknya, JPU mengatakan bahwa ketidakhadiran terdakwa dalam sumpah novum yang dilakukan Nurindah MM Simbolon di PN Jakarta Selatan dikarenakan telah memberikan surat kuasa khusus kepada Nurindah pada 22 Februari 2020. 

    “Bahwa menurut kesaksaian Nurindah sebagaimana fakta dalam persidangangan menyatakan bahwa Nurindah telah memberitahukan kepada terdakwa terkait rencana sumpah novum,” kata JPU.

    Menurut JPU, hal itu dapat dibuktikan dengan chat WhatsApp Group (WA) antara Nurindah dengan terdakwa Ike Farida sebagaimana disampaikan dalam keterangan ahli digital forensik.

    “Setelah mendapatkan pemberitahuan dari Nurindah, tidak ada upaya dari terdakwa untuk melarang atau mencegah Nurindah untuk melakukan sumpah novum,” ujar Jaksa.

    JPU juga menyampaikan bahwa kronologi sumpah novum yang disampaikan penasihat hukum terdakwa tidak lengkap.

    Pasalnya, lanjut Jaksa, terdakwa tidak pernah keberatan dengan putusan Peninjauan Kembali (PK) yang memenangkan terdakwa.

    “Berdasarkan uraian di atas JPU menyatakan tetap pada tuntutan yang telah disampaikan pada Rabu (13/11/2024), dan memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan yang memeriksa perkara ini untuk menolak pledoi yang disampaikan tim penasihat hukum terdakwa,” kata JPU.

    Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Ike Farida dengan hukuman 1,5 tahun penjara. Sidang pembacaan tuntutan oleh JPU itu digelar di PN Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).

    “Menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan dikurangi masa tahanan,” kata Jaksa.

    JPU juga menuntut agar sertifikat hak milik (SHM) satu unit rumah susun dan kunci apartemen yang pernah diserahkan pengembang kepada terdakwa agar dikembalikan lagi kepada Pengembang PT EPH.

    “Sidang dengan agenda pembelaan atau pleidoi dilanjutkan pada Rabu, 20 November 2024,” ujar Hakim Ketua.

    Adapun surat tuntutan Jaksa berisi pendahuluan, identitas terdakwa, surat dakwaan, hasil pembuktian, barang bukti, analisa fakta, analisa hukum, pembuktian surat dakwaan, dan tuntutan pidana.

    Jaksa membacakan seluruy keterangan saksi-saksi fakta dan ahli yang dihadirkan dalam tahap pembuktian.

    “Bahwa terdapat percakapan antara terdakwa dengan Nurindah MM Simbolon sebelum dan setelah pengajuan memori Peninjauan Kembali dan Sumpah Novum, percakapan dilakukan melalui WhatsApp Group,” ucap Jaksa.

    Dari keterangan saksi-saksi dan ahli-ahli tersebut, JPU berkeyakinan terdakwa telah melakukan tindak pidana sumpah palsu, 

    “Dan oleh karena terdakwa tidak mau mengakui perbuatannya, maka tidak ada alasan pemaaf bagi terdakwa Ike Farida,” kata Jaksa.

    Sementara itu, terdakwa Ike Farida mengaku kecewa dengan tuntutan Jaksa. Ia berharap Jaksa dapat mencabut tuntutannya setelah penasihat hukum menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi.

    “Jadi saya sangat kecewa sekali karena tuntutannya maksimal. Biasanya 242 tidak seperti itu. Ini dituntut 1,5 tahun,” ujar Ike seusai persidangan.

    “Saya berharap, nanti ketika tim kuasa hukum akan memberikan pleidoi, Majelis Hakim memberikan kesempatan kepada penuntut umum untuk memperbaiki tuntutannya, penuntut umum akan mengeluarkan tuntutan lagi dengan tuntutan semoga saya tidak bersalah,” pungkas dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Hari Ini di Gresik Jawa Timur, Adu Banteng Sepeda Motor, Pemotor Tewas Terluka di Kepala

    Kecelakaan Hari Ini di Gresik Jawa Timur, Adu Banteng Sepeda Motor, Pemotor Tewas Terluka di Kepala

    TRIBUNJAKARTA.COM, GRESIK  – Insiden kecelakaan hari ini di Gresik Jawa Timur, sepeda motor adu banteng pada Jumat (22/11/2024).

    Peristiwa kecelakaan muat itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Mayjend Sungkono, Desa Gulomantung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko menyampaikan kronologi kecelakaan maut tersebut.

    Seorang pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan tersebut.

    Kecelakaan adu banteng sepeda motor itu melibatkan motor Honda Scoopy L 6959 OV yang dikendarai Hadi Susanto (21), warga Desa Gulomantung, Kebomas, Gresik dengan sepeda motor Honda Supra Fit W 2983 JS yang dikendarai Afandi Kusuma (48), warga Desa Kedanyang, Kebomas, Gresik.

    Awalnya, Hadi Susanto yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

    Sesampainya di Jalan Raya Mayjend Sungkono, Desa Gulomantung, Hadi Susanto mengambil haluan terlalu ke kanan melebihi marka as jalan.

    “Pada saat bersamaan terdapat sepeda motor Honda Supra Fit W 2983 JS yang berjalan berlawanan arah (timur ke barat) dengan kecepatan sedang, karena jarak sudah terlalu dekat, kedua kendaraan mengalami benturan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

    Diketahui, akibat dari kecelakaan tersebut, Hadi Susanto meninggal dunia karena luka berat di kepala.

    Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dimintakan VER Luka.   

    “Korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit,” tambahnya.

    Ipda Achmad Andri Aswoko mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih waspada dan berhati-hati saat di jalan raya, mengingat mulai memasuki musim penghujan.

    “Sudah memasuki musim penghujan, agar masyarakat lebih hati-hati di jalan saat berkendara sekira cuaca tidak memungkinkan diimbau agar beristirahat sejenak menunggu hujan reda dan tetap mematuhi rambu lalu lintas,” katanya. (

    persen20

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “>TribunJatim)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bawaslu Jakarta Utara Ajak Pemilih Pemula Terlibat dalam Pengawasan Partisipatif

    Bawaslu Jakarta Utara Ajak Pemilih Pemula Terlibat dalam Pengawasan Partisipatif

    TRIBUNJAKARTA.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Utara terus menggiatkan program pengawasan partisipatif dengan melibatkan pemilih pemula.

    Dalam acara bertajuk ‘Bawaslu Goes To School: Pengawasan Partisipatif Bagi Pemilih Pemula yang berlangsung di SMA Santo Lukas, Sunter, Bawaslu Jakarta Utara beri pemahaman terkait pengawasan pemilu.

    Para siswa-siswi diberikan edukasi tentang pentingnya peran pemilih pemula khususnya dalam berkontribusi cegah pelanggaran selama proses pemilu berlangsung.

    Anggota Bawaslu Kota Jakarta Utara, M. Sobirin, menyampaikan keterlibatan pemilih pemula dalam pengawasan pemilihan sangat penting.

    Sebab, generasi muda merupakan kekuatan besar dalam proses demokrasi.

    “Kalian sebagai pemilih pemula memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga agar pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan tanpa kecurangan,”

    “Dengan pengawasan partisipatif, kita bisa mencegah pelanggaran seperti politik uang, hoaks, atau kampanye hitam,” kata dia

    Selain memberikan edukasi terkait pengawasan pemilu, Program Bawaslu Goes To School sendiri diselenggarakan guna memberikan pemahaman langsung kepada para siswa tentang jenis-jenis pelanggaran yang sering terjadi dan langkah-langkah yang bisa diambil jika mereka menemukan adanya kecurangan.

    Adapun acara ini diramaikan dengan sesi diskusi interaktif yang diberikan oleh Anggota Bawaslu Jakarta Utara Ronald Reagen.

    Para siswa dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat mereka terkait peran pemuda dalam pengawasan pemilihan. 

    Dalam sesi ini, banyak siswa yang bersemangat untuk ikut serta dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.

    Dengan adanya kegiatan ini, Bawaslu Kota Jakarta Utara berharap pemilih pemula khususnya di wilayah Jakarta Utara, dapat semakin kritis dan peduli terhadap proses pemilihan yang bersih dan transparan.

    “Kita butuh pemuda yang berani bertindak, bukan hanya sebagai pemilih, tapi juga sebagai pengawas yang aktif dalam menjaga pemilihan tetap sesuai aturan,” tambah Ronald.

    Sekadar informasi, program ‘Bawaslu Goes To School’ merupakan inisiatif dari Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pengawasan pemilu.

    Program ini dilaksanakan di berbagai sekolah di Jakarta Utara, dengan harapan membekali siswa-siswi pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pengawasan dalam menciptakan pemilu yang bersih dan demokratis.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya. 

  • Tegas tapi Stabil, Sosok Pramono Anung di Mata Anies hingga Akhirnya Mau Turun Gunung Mendukung

    Tegas tapi Stabil, Sosok Pramono Anung di Mata Anies hingga Akhirnya Mau Turun Gunung Mendukung

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan penilaiannya terhadap sosok Pramono Anung hingga akhirnya mantap mendukung politisi senior PDIP itu di Pilkada Jakarta 2024.

    Menurut Anies, kepribadian sosok Pram cukup lengkap untuk menjadi Gubernur Jakarta penerusnya.

    “Kita paham Jakarta membutuhkan gubernur yang tegas, tapi stabil, tenang, santun, dan itu kombinasi yang dibutuhkan. 

    Gubernur yang ungkapannya mempersatukan, bisa berkomunikasi dengan semua, seluruh kalangan, sehingga dia mengayomi semua. Itulah yang saya lihat ada di Mas Pram,” kata Anies mengenai sosok Pram usai blusukan dengan Cagub nomor urut 03 itu di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).

    Karenanya, Anies berharap jika nantinya Pram memimpin Jakarta bisa menyatukan semua pihak.

    “Karena itu saya berharap beliau nanti bisa memimpin pemerintah di Jakarta dan bisa mempersatukan semuanya,” kata Anies.

    Diketahui, hari ini Anies mulai blusukan mengkampanyekan Pramono-Rano setelah pada Kamis (21/11/2024) memimpin apel siaga relawannya untuk memenangkan pasangan tersebut.

    Anies pun menegaskan dirinya mendukung Pram-Rano atas berbagai pertimbangan. Salah satunya mengenai dirinya yang sudah mengenal Pram sejak lebih dari 30 tahun silam.

    “Pokoknya sekarang kita terus sosialisasikan, dan saya ingin tegaskan bahwa memilih Mas Pram itu bukan coba-coba bagi saya, bukan eksperimen. 

    Karena saya kenal, saya tahu pikirannya, saya tahu rekam jejaknya. Saya bekerja bersama sudah 30 tahun lebih, sehingga saya yakin bahwa posisi gubernur di tangan beliau akan bisa baik untuk Jakarta,” kata Anies.

    Lebih lanjut, Anies juga mengapresiasi komitmen Pramono akan prioritas utamanya dalam memimpin Jakarta

    “Jadi, saya bersyukur bahwa program-program yang terkait dengan rakyat kebanyakan menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan pada 100 hari pertama. 

    Sehingga rakyat kebanyakan di Jakarta akan merasakan kembali jadi perhatian utama, kembali jadi prioritas utama. Karena kita tahu, kelompok masyarakat bawah inilah yang sangat membutuhkan kehadiran negara dan di Jakarta, rakyat kebanyakan mendapatkan dukungan dari pemerintah cukup besar,” papar Anies.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 7 Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Ada yang Dipicu Masalah Pribadi hingga Tambang Ilegal

    7 Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Ada yang Dipicu Masalah Pribadi hingga Tambang Ilegal

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kasus polisi tembak polisi ternyata sudah beberapa kali terjadi di Indonesia.

    Yang terbaru, polisi tembak polisi terjadi di Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), pada Jumat (22/11/2024).

    Penelusuran TribunJakarta.com, sudah terjadi 7 kasus polisi tembak polisi dalam rentang tahun 2017 hingga 2024, berikut daftarnya:

    1. Brigadir J

    Pada 8 Juli 2022 Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) ditembak oleh Bharada E.

    Bharada E saat itu bertugas sebagai ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

    Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo. 

    Penambakan Brigadir J, diotaki oleh Ferdy Sambo.

    Motif penembakan Brigadir J, hingga saat ini masih simpang siur.

    Kepada pegadilan, Ferdy Sambo mengaku memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J, karena ajudannya tersebut telah melecehkan sang istri, Putri Candrawati.

    Dalam kasus ini melibatkan banyak pejabat tinggi polisi.

    Ferdy Sambo akhirnya dipecat dan divonis hukuman mati, namun terbaru mendapatkan keringanan sehingga berubah menjadi hukuman penjara seumur hidup.

    2. Kasus Polsek Ciracas 

    Penembakan antar polisi pernah terjadi Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

    Seorang anggota Polsek Ciracas, Bripka S tega menembak rekannya, Bripda D di dalam ruang tahanan. 

    Penyebab penembakan ini dipicu masalah pribadi antara keduanya. 

    Bripda D tewas akibat luka tembak tersebut.

    3. Kasus Penembakan di Polres Ogan Komering Ulu

    Kasus polisi tembak polisi juga pernah terjadi di Polres Ogan Komering Ulu pada 21 Juni 2019.

    Dalam kasus itu, Bripka M menembak rekannya Briptu A, yang menyebabkan korban tewas.

    Penyebab penembakan diketahui berkaitan dengan masalah pribadi antara keduanya.

    Kasus ini langsung ditangani oleh Polda Sumatera Selatan.

    4. Kasus Polresta Surakarta

    Kasus Polresta Surakarta terjadi pada 2 Juni 2018.

    Brigadir M, anggota Polresta Surakarta menembak rekannya, Bripka R di dalam lingkungan kantor.

    Penembakan terjadi akibat masalah pribadi yang berlarut-larut antara keduanya.

    Pelaku pun ditangkap dan diadili.

    Sementara Polresta Surakarta menanggapi kasus ini dengan serius.

    5. Kasus Penembakan di Polda Riau

    Kasus polisi tembak polisi juga pernah terjadi di Polda Riau pada 2018 lalu.

    Bripka E menembak rekannya Bripda F, yang menyebabkan korban mengalami luka serius.

    Penembakan ini terjadi di lingkungan kerja Polri dan diduga dipicu oleh permasalahan pribadi antara keduanya.

    Kasus ini kemudian diproses oleh Polda Riau.

    6. Kasus Pembunuhan Bripka Rachmat Effendi di Depok

    pada Kamis (25/7/2019), Brigadir Rangga Tianto menembak rekan seprofesinya Bripka Rachmat Effendi di ruang SPK Polsek Cimanggis, Depok.

    Dengan demikian, kejadian ini hanya berselang empat bulan dari kasus penembakan di Donggala.

    Berdasarkan keterangan saksi, Brigadir Rangga diduga emosi karena permintaannya tidak dipenuhi oleh Rachmat.

    Keduanya lantas berselisih, sebelum akhirnya Rangga menarik pelatuk pistolnya dan penembakan tersebut berawal dari penangkapan pelaku tawuran, Fachrul oleh Bripka Rachmat.

    Tidak lama setelah Fachrul diperiksa, orangtua Fachrul dan Brigadir Rangga datang dan meminta Fachrul dibina oleh orangtuanya.

    Namun, saat itu Rachmat menolak permintaan Rangga dengan nada tinggi.

    Akibatnya, Rangga yang emosi langsung mengeluarkan senjata api dan menembak Rachmat tujuh kali dan mengenai dada, leher, paha, serta perut.

    Rangga dianggap telah melakukan pembunuhan berencana dengan pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

    Dilansir dari Kompas.com, Brigadir Rangga Tianto pada 26 divonis kurungan 13 tahun penjara.

    Vonis ini selaras dengan dakwaan subsidair jaksa penuntut umum, yang meminta Rangga dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan tuntutan 13 tahun kurungan. 

    “Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dalam dakwaan subsidair jaksa penuntut umum,” ujar Hakim Ketua, Yuanne Marietta membacakan amar putusannya di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (26/2/2020) sore.

    “Menjatuhkan putusan terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 13 tahun. Menyatakan terdakwa agar tetap ditahan,” tambah Hakim.

    7. Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar

    Terbaru, di penghujung tahun 2024, AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

    Peristiwa mencekam itu terjadi Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

    Ulil dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.

    Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, membenarkan peristiwa tersebut.

    “Diduga melakukan tembakan dari jarak dekat terhadap korban, yang akhirnya korban meninggal dunia,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Ia menjelaskan, peristiwa penembakan ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

    “Kejadiannya pada malam dini hari tadi, Jumat tanggal 22 November 2024 pukul 00.15 WIB,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Dikutip dari TribunPadang.com, insiden bermula ketika AKP Ryanto Ulil Anshar menerima panggilan telepon dari AKP Dadang Iskandar terkait penangkapan pelaku tambang galian C ilegal. 

    Saat pelaku tiba di Mapolres, tim penyidik langsung melakukan pemeriksaan di ruang Reskrim.

    Di tengah proses pemeriksaan, terdengar suara tembakan dari luar ruangan. 

    Ketika dicek, AKP Ulil ditemukan tergeletak dengan luka tembak di kepala, tepatnya di bagian pelipis dan pipi kanan.

    Sementara itu, AKP Dadang terlihat meninggalkan Mapolres menggunakan mobil dinas Polri.

    Barang bukti berupa senjata api pendek jenis pistol yang diduga digunakan dalam insiden tersebut telah diamankan bersama beberapa selongsong peluru.

    Sedangkan Irjen Pol Suharyono menyebutkan, terduga oknum perwira melakukan tembakan dengan jarak dekat sebanyak dua kali.

    AKP Dadang Iskandar, pelaku penembakan pada Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar telah menyerahkan diri ke Polda Sumbar.

    Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan pelaku penembakan tunggal.

    “Kurang lebih pukul 03.30, saya mendapatkan informasi, pelaku menyerahkan diri,” kata Suharyono.

    Pihaknya mengamankan mobil  dan senjata api yang diduga digunakan pelaku untuk menembak AKP Ulil Ryanto Anshari

    “Barang bukti yang kita amankan ada mobil yang digunakan untuk perjalanan Solok Selatan ke Padang,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Irjen. Pol. Suharyono mengatakan senjata api dinas pelaku magazine berisi 15 peluru.

    Sudah digunakan sembilan peluru, dua peluru diduga digunakan kepada korban.

    “Tujuh lagi sedang kami dalami dimana digunakan,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Survei Indikator 6 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta: Pram-Rano Unggul dari RK-Suswono

    Survei Indikator 6 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta: Pram-Rano Unggul dari RK-Suswono

    TRIBUNJAKARTA.COM – Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal Pilkada Jakarta 2024 yang dilakukan pada enam hari jelang pencoblosan.

    Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon pada 15-21 November 2024.

    Hasilnya sudah bisa diketahui sehari setelah proses wawancara, tepatnya hari ini, Jumat (22/11/2024).

    Hasil survei terbaru itu menunjukkan paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan elektabilitas 42,1 persen.

    Sedangkan, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, kalah tipis dengan elektabilitas 40,5 persen.

    Untuk paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 4,8 persen.

    Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak jawab 12,6 persen.

    “Hasil survei dapat memberi gambaran tentang peta elektoral jelang pemungutan suara Pilgub Jakarta, dan dijadikan rujukan bagi pengambil keputusan terkait pilkada Jakarta,” terang Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis temuannya.

    Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan, dan memiliki telepon/cellphone.

    Sampel sebanyak 1229 responden dipilih melalui metode Double Sampling.

    Double Sampling adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

    Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

    Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih, pada 15-21 November 2024.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya