Author: Tribunnews.com

  • Tutup Kampanye Akbar, Paslon 03 Pilwakot Bekasi Tri-Harris Selebrasi SIUU Ala CR7 

    Tutup Kampanye Akbar, Paslon 03 Pilwakot Bekasi Tri-Harris Selebrasi SIUU Ala CR7 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe menggelar kampanye akbar sekaligus sebagai penutup di lapangan Multiguna, Kecamatan Bekasi Timur pada Sabtu (23/11/2024). 

    Kampanye akbar dihadiri ribuan orang terdiri dari pendukung, relawan, simpatisan hingga masyarakat umum. 

    Dua panggung besar berdiri megah di sisi utara lapangan Multiguna, paslon Tri-Harris dan sejumlah tokoh menyampaikan orasi politiknya. 

    Selain itu, kampanye akbar juga diisi dengan hiburan berupa pertunjukan musik dari artis dari Tri Suaka, Coconut Treez, Aida Zaskia, serta pertunjukan seni budaya khas Bekasi.  

    Usai menyampaikan orasi politik, pasangan dengan nama akronim Ridho itu menutup kampanye akbar dengan berselebrasi SIUUU ala Christiano Ronal atau CR7. 

    “Alhamdulillah telah selesai kampanye akbar kita, tadi ada pak Hasto kemudian ketua tim pemenangan, juga ketua DPD Demokrat,” kata Tri. 

    Tri mengatakan, sengaja menggelar kampanye akbar dengan mengusung konsep hiburan berupa pertunjukan musik, seni dan budaya. 

    “Memang kita lakukan ini adalah bagian dari konser Planetaria memberikan suasana hiburan biar kita semua dalam kondisi yang gembira,” ungkapnya. 

    Dia juga mengungkap alasan menggelar kampanye akbar di hari terakhir kampanye, hal ini untuk memberikan rasa damai saat memasuki masa tenang. 

    “Kita sebentar lagi juga akan menghadapi masa tenang untuk menjadi refleksi terhadap satu proses yang sudah kita jalani,” ucapnya. 

    “Kemudian kita serahkan semua kepada Allah SWT, beliau yang akan menentukan siapa yang diberikan amanah untuk memimpin Kota Bekasi,” tambahnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ratusan Anak Muda Kompak Dukung Khofifah-Emil Dardak, GEN Jatim Ajak Tak Golput di Pilkada 2024

    Ratusan Anak Muda Kompak Dukung Khofifah-Emil Dardak, GEN Jatim Ajak Tak Golput di Pilkada 2024

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ratusan anak muda yang tergabung dalam GEN Jawa Timur menggelar acara silaturahmi yang dihadiri oleh Cawagub Jatim nomor urut 2, Emil Dardak di Surabaya, Jumat (22/11/2024) malam.

    Ketua GEN Jatim, M Romli menyatakan, pihaknya mendukung penuh Khofifah-Emil melanjutkan pembangunan di Bumi Majapahit.

    Ia meminta anak-anak muda di GEN Jatim datang ke TPS dan tidak golput.

    “Anak muda harus peduli terhadap demokrasi, salah satunya datang ke TPS. Kalau dukungan sudah jelas kami mendukung (Khofifah-Emil),” kata Romli.

    Romli menyebut, GEN Jatim sangat solid mendukung Khofifah-Emil.

    Apalagi, sosok Emil yang sangat pro anak muda juga memberi warna dalam pembangunan di Jawa Timur.

    “Kami tadi juga memberi penganugerahan sebagai Dulur Generasi Emas Jawa Timur ke Mas Emil  karena beliau memberi semangat ke teman-teman GEN Jatim,” jelas Romli.

    Romli berpesan kepada seluruh kader GEN Jatim agar terus berkontribusi positif terhadap pembangunan di Bumi Majapahit.

    “Kepada teman-teman GEN Jatim agar terus berkarya dan berkontribusi positif di daerah masing-masing. Mas Emil tadi menekankan GEN di kabupaten/kota bisa berkontribusi,” jelasnya.

    Sementara Emil juga mengapresiasi GEN Jatim yang bisa eksis selama satu tahun terakhir ini guna menjadi wadah pemikiran anak-anak muda.

    “Mereka memilih generasi emas, karena mereka tidak ingin menjadi generasi cemas. Teman-teman pada 2045 nanti mungkin usianya 45 atau lebih muda lagi. Jadi mereka berencana dari sekarang, generasi emas itu akan seperti apa nantinya,” jelasnya.

    “Kebetulan di Jatim, teman-teman yang punya prestasi, potensi mereka berkumpul dalam GEN Jatim. Selama saya jadi Wagub Jatim, kami sering berkomunikasi, mereka memberi semangat ke saya kepada Bu Khofifah pada kontestasi ini,” ujarnya.

    “Dan tadi Kiai Zawawi Imron juga memberi penguatan budaya kepada anak muda tidak hanya soal kesenian, tapi soal budaya pekerja keras, optimistis, bekerja ikhlas, berdedikasi itu yang ditanamkan dalam nasehat kiai. Saya bahagia melihat GEN Jatim bisa eksis dan mencapai fase ini,” tandasnya.

  • Penyanyi Gagal Manggung karena Cuma Terjual 98 Tiket Padahal Kuota 2400, Promotor Rugi Rp533 Juta

    Penyanyi Gagal Manggung karena Cuma Terjual 98 Tiket Padahal Kuota 2400, Promotor Rugi Rp533 Juta

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib artis gagal manggung karena tiket konser cuma terjual 98 tiket.

    Padahal tiket yang disediakan dari promotor ialah 2.414 tiket.

    Namun dari jumlah itu hanya terjual 98 tiket dan 100 tiket dibagikan kepada media.

    Sosok artis tersebut ialah Aisha Retno yang merupakan penyanyi Malaysia.

    Aisha Retno menjelaskan perihal konsernya gagal melalui media sosial Instagram pribadinya.

    Dalam postingannya, wanita 24 tahun itu menyebut, pihak promotor nyaris tak berkomunikasi dengannya.

    Dilansir dari World of Buzz via Tribun Trends, Sabtu (23/11/2024), Aisha mengatakan, pihak penyelenggara tidak membicarakan pembatalan konser hingga pengumuman.

    Namun Kharisma Music International selaku pihak penyelenggara menyatakan hal berbeda.

    Lewat Facebook @kharismamusicinternational, mereka menyampaikan sejumlah hal, termasuk jumlah pasti tiket yang terjual.

    Ternyata dari 2.414 tiket yang tersedia, hanya 98 tiket yang terjual.

    “Ada 2.414 tiket. Hanya 98 tiket yang terjual, dan 100 tiket diberikan kepada rekan-rekan media,” kata Yuka dari pihak Kharisma Music International.

    Yuka juga mengatakan bahwa selama ini memiliki hubungan yang baik dengan Aisha Retno dan anggota keluarganya yang tergabung dalam manajemen Aisha Retno Entertainment (ARE). 

    Aisha Retno. (Instagram/aisharetno02)

    Ia kemudian menyinggung beberapa kejanggalan dari pernyataan Aisha baru-baru ini.

    “Terkait isu Aisha Retno yang tidak mengetahui pembatalan tersebut, menurut saya itu tidak benar karena sudah ada beberapa kali pembicaraan antara kedua belah pihak, yang kemudian dilanjutkan dengan usulan dan surat-surat,” papar Yuka.

    Yuka juga mengatakan kedua belah pihak awalnya sepakat untuk menunda pertunjukan hingga 2025.

    Akan tetapi mereka akhirnya harus membatalkan pertunjukan karena kedua belah pihak tidak dapat menyetujui tanggal baru.

    “ARE mengusulkan untuk melanjutkan acara dengan Kharisma Music International, namun beberapa usulan lainnya tidak disetujui oleh penyelenggara, sehingga acara terpaksa dibatalkan,” lanjutnya.

    ARE memutuskan untuk melanjutkan pertunjukan, yang awalnya dijadwalkan pada 16 November di Zepp KL sebelum akhirnya dibatalkan pada tanggal 9 November.

    Yuka pun menuntut Aisha untuk membayar sisa uang yang dipinjamkan kepadanya, sebesar RM77.000 atau sekitar Rp274 juta.

    Ia mengatakan Aisha Retno Entertainment (ARE) meminta bantuan mereka karena kesulitan mengumpulkan dana untuk penampilannya di Anugerah Juara Lagu (AJL) 38, Maret lalu.

    Aisha pun telah membayar RM6.000 (Rp21 juta) dari RM83.000 (Rp295 juta) yang dipinjamkan kepadanya.

    “ARE mencoba berargumen bahwa pinjaman itu adalah bentuk sponsor, tetapi kami mengingatkan mereka bahwa itu adalah pinjaman yang harus dibayar kembali melalui konser tunggal. 
    Sebenarnya, kami menderita kerugian sekitar RM150.000, termasuk tenaga kerja, waktu, dan tempat. Namun, kami tidak akan menuntut kerugian lainnya dari Aisha,” kata Yuka.

    Adapun RM150.000 jika dirupiahkan sekitar Rp533 juta.

    Sementara itu, apes nasib artis niat bantu karyawan malah ditipu Rp136 juta.

    Uang, mobil hingga laptop diambil oleh karyawan.

    Awalnya si artis tak ingin memecat karyawan di kala pandemi Covid-19 melanda.

    Namun niat si artis justru dicederai oleh si karyawan.

    Sosok artis tersebut ialah pedangdut Inul Daratista.

    Inul menceritakan niat awalnya membantu office boy (OB) dari outlet pindah ke kantor yang justru berujung hilangnya sejumlah uang dan aset kantor.

    “Lagi apes aja kali ya. Pada saat Covid memang saya banyak karaoke libur, enggak ada kegiatan, dia kan kerja di outlet,” kata Inul dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans TV, via Kompas.com pada Jumat (22/11/2024).

    “Karena outlet tutup, aku enggak mau mecatin mereka, mereka tetap digaji, tapi daripada digaji enggak ada kerjaan, aku alihin ke kantor pusat,” jelasnya.

    Selama kurang lebih dua tahun menjadi OB, Inul menyebut mantan karyawannya itu tidak pernah bermasalah.

    “Namanya OB, kita kasih kesempatan supaya dia bisa kerja, sebenarnya kerja anaknya juga bagus di outlet,” tutur Inul.

    “Akhirnya kita percaya,” lanjutnya.

    Dikatakan Inul, OB tersebut sering mengeluh pada karyawan lainnya soal masalah finansial, dan teman-teman kantor lain berusaha membantu dengan mengumpulkan uang.

    Namun memang, beberapa waktu sebelum melarikan sejumlah uang dan aset, mantan OB tersebut lebih sering menginap di kantor.

    “Terakhir-terakhir itu sering tidur di kantor, alasannya malas pulang, apalah,” kata Inul.

    “Mungkin karena terlalu dipercaya, keluar masuk bebas. Kita juga enggak ada suudzon, tapi ternyata ada petty cash kantor diambil, mungkin udah tahu tempat laci-laci,” imbuhnya.

    Akhirnya tak hanya uang, mantan OB itu juga mencuri mobil, laptop kantor, BPKB mobil, Toyota Avanza juga ikut hilang.

    “Mobilnya udah enggak ada, mobil operasional, Avanza, uang sebenarnya kalua petty cash kantor enggak banyak, ada puluhan juta,” ungkap Inul.

    “Laptop kerjaan pegawai diambil,” sambungnya.

    Nasib artis niat bantu karyawan malah ditipu hingga ratusan juta. (YouTube ANTV Klik)

    Adapun kasus ini tengah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara dengan terdakwa bernama Leon Tada yang perkaranya teregister dalam nomor 931/Pid.B/2024/PN.Jkt.Utr.

    Setelah beberapa kali sidang, kasus ini akan memasuki agenda tuntutan pada 26 November 2024.

    Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara Maryono membeberkan terkait barang bukti yang dibawa pelaku kemudian digadaikan kepada orang lain, yang saat ini masih DPO.

    “Yang ada memang ada di situ korban itu PT Vista Mitra Indonesia yang notabene menurut informasi adalah perusahaan Inul Daratista,” kata Maryono di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (21/11/2024).

    “Ada namanya Leon Tada sebagai karyawan diberi kepercayaan kemudian dia melakukan tindakan dalam hal itu pencurian pasal 362 KUHP barang bukti yang dicuri itu adalah berupa mobil avanza, digadaikan setelah saya baca dari dakwaan dibawa orang yang bernama Haryanto atau siapa gitu, (seharga) Rp 50 juta. Jadi itu modusnya,” tambah Maryono.

    Atas perbuatannya, perusahaan milik Inul mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

    “Kalau kerugian dari PT Vista itu diperkirakan tertulis dalam dakwaan Rp 136 juta. Karena selain mobil, juga ada satu unit laptop pada kasus ini katanya milik PT Mitra Vista,” tutur Maryono.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Ini Curhatan AKP Ulil  ke Ibunda Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang Iskandar, Seperti Orang Tertekan

    Ini Curhatan AKP Ulil ke Ibunda Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang Iskandar, Seperti Orang Tertekan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terkuak curhatan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar sebelum ditembak mati oleh rekannya sendiri, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. 

    Curhatan AKP Ulil diungkap oleh ibundanya, Christina Yun Abubakar.

    Christina menyebut tiga bulan sebelum tewas dibunuh, AKP Ulil pernah meneleponnya.

    Kala itu, AKP Ulil bercerita kalau dirinya ingin berhenti menjadi polisi.

    “Dia pernah bilang sama saya, kalau tidak salah tiga bulan yang lalu saat dia menelepon. Katanya, ‘Mama, saya mau tanya. Seandainya saya keluar dari polisi, apa Mama mengizinkan?’” ujar Christina saat ditemui di rumah duka di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/11/2024) malam. 

    Christina mengaku meminta anaknya untuk mempertimbangkan keputusan tersebut. 

    “Saya bilang ‘Jangan keluar dari polisi. Itu masa depanmu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu’. Kami bukan siapa-siapa, tidak punya apa-apa, tapi (Ulil) bisa lulus. Jadi, syukuri apa yang Tuhan berikan,” ungkapnya. 

    Mendengar jawaban ibunya, AKP Ulil hanya mengatakan terima kasih. 

    “Dia juga bilang nanti akan cerita,” kata Christina. 

    Christina mengatakan, sebulan setelah percakapan telepon tersebut, AKP Ulil sempat berkunjung ke Makassar dan terlihat galau. 

    Namun, saat berada di rumah, AKP Ulil tak banyak bercerita. 

    Ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya. 

    Selama berada di Makassar, Christina sempat dirawat di rumah sakit. 

    Karena itu, AKP Ulil menunda kepulangannya ke Solok Selatan untuk menjaga ibunya. 

    Setelah kembali ke Solok Selatan, AKP Ulil tetap sering berkomunikasi dengan sang ibu melalui panggilan video. 

    Saat itu Christina melihat AKP Ulil seperti tertekan. 

    Namun, Christina tak ingin mendesak. Ia hanya berpesan agar anaknya semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. 

    ”Saya bilang, apa pun masalahnya, datang sama Tuhan. Berdoa, minta kekuatan, karena hanya Tuhan yang mampu tolong kita. Saya juga bilang bahwa saya akan selalu ada,” kata Christina. 

    Sebelumnya diberitakan, kasus polisi tembak polisi terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat, sekitar pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2024). 

    AKP Dadang Iskandar dua kali menembak AKP Ulil di bagian wajah dalam jarak dekat. 

    Setelah menembak AKP Ulil, AKP Dadang langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat. 

    Dirreskrimum Polda Sumatra Barat Kombes Pol Andri Kurniawan menjelaskan motif AKP Dadang Iskandar, menembak mati AKP Ryanto Ulil Anshar.

    Dia mengatakan, AKP Dadang tidak senang AKP Ulil menangkap rekannya yang diduga pengusaha tambang ilegal. 

    “Berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka terkait dengan motif yang bersangkutan lakukan adalah rasa tidak senang, dimana rekanan pelaku ini dilakukan penegakan hukum oleh korban di Polres Solok Selatan, sehingga ketika yang bersangkutan mencoba meminta tolong, kemudian tidak ada respons. Selanjutnya yang bersangkutan melakukan penembakan,” kata Andri dikutip dari KompasTV, Sabtu (23/11/2024). 

    “Ya, ini akan kita dalami kembali (penambang ilegal). Itu sementara keterangan dari tersangka yang kita dapatkan, tentu kami penyidik akan terus mendalami,” ujarnya. 

    Dadang telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338, subsider Pasa 351.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menangkan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, Eri Irawan Keliling Kampung di Surabaya secara Door to Door

    Menangkan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, Eri Irawan Keliling Kampung di Surabaya secara Door to Door

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Para kader PDI Perjuangan (PDIP) terus menggeber mesin pemenangan jelang hari pemilihan, 27 November 2024.

    Mereka bergerak bersama memenangkan pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans), serta Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji.

    Politisi PDIP, Eri Irawan, misalnya, bergerak keliling kampung.

    Melalui door to door di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Sukolilo dan Mulyorejo, Eri terus mensosialisasikan pasangan calon yang diusung PDIP ini.

    Eri Irawan bersama kader PDIP masuk ke kampung dan gang-gang sempit.

    Mereka menyapa warga yang sedang beraktivitas di luar rumah.

    Sambil mengetuk pintu-pintu rumah warga dengan santun, anggota DPRD Surabaya ini menyapa warga.

    Tak pelak, dia mandapat sambutan masyarakat yang luar biasa.

    “Mampir dulu Mas Eri, monggo pinarak (silakan),” sapa warga antusias, Sabtu (23/11/2024).

    Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur tersebut menyapa warga dengan hangat.

    “Assalamualaikum. Sehat nggeh (ya), Bu? Saya izin silaturahim mampir di sini nggeh. Monggo ini ada brosur Bu Risma dan Pak Eri Cahyadi,” sapa Eri menyapa Setyorini, salah seorang warga di Kelurahan Klampis Ngasem, Sukolilo, Surabaya.

    “Walaikumussalam, Mas Eri. Alhamdulillah sehat. Saya, suami, anak, dan mertua insyaallah milih Bu Risma dan Pak Eri Cahyadi,” jawab warga tersebut.

    Kehadiran Eri Irawan dan para kader PDIP membuat banyak warga, terutama ibu-ibu ke luar rumah.

    Para kader PDIP di Sukolilo dan Mulyorejo memang terbiasa membantu warga di kampung-kampung.

    Sehingga, aksi ini membuat mereka lebih mudah diterima masyarakat. Termasuk, soal calon yang akan dipilih di Pilkada Surabaya 2024.

    Eri Irawan lantas mensosialisasikan cara mencoblos pada pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

    “Nanti panjenengan  (anda) menerima surat suara warna merah marun untuk Pemilihan Gubernur Jatim,” kata Eri.

    “Langsung dicoblos nomor urut 3, yang ada fotonya Bu Risma. Wis gak usah toleh-toleh (sudah tidak perlu lihat kanan kiri), langsung coblos Bu Risma,” ujar Eri kepada warga yang mengerubunginya.

    “Lalu panjenengan juga akan menerima surat suara warna hijau toska untuk Pemilihan Wali Kota Surabaya. Dibuka langsung coblos nomor 1, Eri Cahyadi-Armuji,” imbuh Eri.

    Banyak warga yang ikut berkumpul menyimak seksama penjelasan Eri Irawan tersebut.

    “Cocok wis kita kompak coblos Bu Risma dan Pak Eri Cahyadi,” teriak warga.

    Rahmawati, warga Sukolilo, mengaku terkesan dengan ketegasan Risma saat menjadi Wali Kota Surabaya 2010-2020.

    “Saya sepakat dukung Bu Risma agar SMA/SMK bisa gratis total,” ujar Rahmawati.

    Suasana keliling kampung tersebut berlangsung guyub.

    Meski sinar matahari cukup terik, semua tetap antusias bergotong royong memenangkan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji.

    Eri mengatakan, Risma adalah sosok yang paling tepat memimpin Jawa Timur.

    Warga Surabaya sangat mengenal kerja keras dan ketulusan Risma dalam melayani masyarakat.

    Risma juga memberi perhatian khusus pada masa depan generasi muda. Risma dengan getol mendampingi anak-anak, memberi beasiswa, dan mencegahnya terlibat kenakalan remaja serta hal negatif lainnya.

    “Sekarang mari bantu Bu Risma bareng-bareng menata Jawa Timur. Mak’e arek Suroboyo arep noto Jawa Timur (ibunya anak Surabaya mau menata Jawa Timur), maka kita semua arek Suroboyo harus membantu beliau,” ujar Eri yang juga anggota DPRD Surabaya.

    Eri Cahyadi dan Armuji, lanjut Eri Irawan, juga telah menunjukkan kinerjanya.

    “Meski dua tahun awal kepemimpinan Eri-Armuji ada badai pandemi Covid-19, Surabaya mampu bangkit,” tandasnya.

    “Pendidikan sampai kesehatan gratis, berbagai beasiswa, penataan kampung sangat masif, ekonomi kembali tumbuh. Kalau yang sudah baik seperti ini ya harus dilanjutkan,” ujarnya.

  • Angkat Prestasi Atlet Muda Bojonegoro, Cabup Setyo Wahono akan Tingkatkan Fasilitas Olahraga

    Angkat Prestasi Atlet Muda Bojonegoro, Cabup Setyo Wahono akan Tingkatkan Fasilitas Olahraga

    TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono berkomitmen untuk memfasilitasi pengembangan atlet muda di Bojonegoro.

    Ia akan membangun infrastruktur lapangan olahraga dan memberikan fasilitas yang memadai.

    Setyo Wahono mengatakan, salah satu fokus utamanya jika terpilih sebagi Bupati Bojonegoro ialah menggalakkan lapangan olahraga yang berkuliatas.

    Ia sangat mendukung pengembangan bakat dan prestasi generasi muda Bojonegoro, termasuk di bidang olahraga.

    “Kami berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas olahraga di seluruh kabupaten, agar atlet muda kita bisa berlatih dengan lebih baik dan berprestasi lebih tinggi,” ujarnya, Sabtu (23/11/2024).

    Penasihat Persibo Bojonegoro ini mengungkapan, Bojonegoro memiliki potensi besar dalam bidang olahraga.

    Sebab banyak anak muda yang berbakat, namun kata dia, masih sering terkendala oleh fasilitas yang terbatas.

    Pria yang menjadi Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) ini akan memberikan pembinaan secara serius terhadap seluruh cabang olahraga.

    Baik pengembangan talenta olahraga putra maupun putri Bojonegoro, agar memiliki prestasi yang gemilang di tingkat lebih tinggi.

    “Saya bertekad seluruh cabang olahraga akan kita bina dan serius mengurusinya, sehingga atlet kita lebih percaya diri untuk meraih prestasi olahraga. Semua cabang olahraga kita dukung untuk berprestasi,” ucapnya.

    Pria kelahiran Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, ini menjelaskan, olahraga merupakan citra daerah yang dipertandingkan dalam berbagai event.

    Untuk itu, pemerintah harus hadir memberikan pembinaan dan bantuan fasilitas olahraga agar bibit-bibit atlet bisa bangkit dan berprestasi.

    Jika terpilih nantinya, Wahono akan mengalokasikan anggaran khusus untuk perbaikan fasilitas olahraga yang ada.

    Seperti renovasi stadion utama, pembangunan sarana olahraga di tingkat kecamatan, serta penyediaan fasilitas pelatihan yang lebih modern dan terintegrasi.

    “Kami memastikan setiap anak di Bojonegoro memiliki akses untuk berlatih dan mengembangkan bakatnya di bidang olahraga. Kami siap memfasilitasi kebutuhan anak muda di bidang olahraga,” tegas Wahono.

  • 60 Hari Sapa Masyarakat, Risma-Gus Hans Punya Solusi Konkret Atasi Masalah Jawa Timur

    60 Hari Sapa Masyarakat, Risma-Gus Hans Punya Solusi Konkret Atasi Masalah Jawa Timur

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), telah menghabiskan 60 hari terakhir turun langsung ke masyarakat di seluruh penjuru Jawa Timur. 

    Melalui kampanye ini, mereka tidak hanya memaparkan visi dan misi, tetapi juga menyerap berbagai aspirasi langsung dari seluruh elemen masyarakat. 

    Dari kalangan petani, nelayan, guru, pedagang, dan elemen masyarakat lainnya tersebut, paslon yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura ini mendapat gambaran nyata tentang permasalahan yang dihadapi warga Jawa Timur.  

    Risma-Gus Hans menemukan berbagai permasalahan yang perlu diselesaikan. Keluhan terbesar berasal dari sektor pertanian. 

    Risma menjelaskan bahwa hampir di seluruh wilayah yang dia kunjungi, selain irigasi, petani mengeluhkan mahalnya harga pupuk dan rendahnya harga jual hasil panen.  

    “Saat petani membutuhkan pupuk, harganya mahal. Namun, ketika hasil panen dijual, harga yang diterima sering kali tidak sebanding dengan biaya produksi. Ini masalah mendasar yang harus kita selesaikan,” ungkap Risma di Surabaya, Sabtu (23/11/2024).

    Mantan Mensos RI tersebut juga menyoroti pentingnya pengelolaan air untuk mendukung pertanian. 

    Jawa Timur, menurut Risma, memiliki permasalahan serius terkait distribusi air. Di beberapa wilayah, kekeringan menjadi ancaman utama, sementara di tempat lain banjir melanda.  

    “Kita harus memperbaiki manajemen infrastruktur pengelolaan air. Saya rencanakan normalisasi sungai, pembangunan pintu air, dan pemanfaatan waduk agar petani tetap bisa menanam hingga tiga kali setahun,” paparnya.  

    Tidak hanya sektor pertanian, nelayan juga menghadapi persoalan besar. Modal yang tinggi sering kali memaksa mereka berutang untuk melaut, sehingga hasil tangkapan lebih banyak digunakan untuk melunasi pinjaman.  

    “Ini adalah siklus yang harus kita putus. Kita akan membantu nelayan dengan program pinjaman berbunga rendah dan menciptakan sistem yang mempermudah akses pasar,” imbuh Risma.  

    Di bidang pendidikan, Risma mengungkapkan banyak orangtua mengeluhkan biaya sekolah yang mahal hingga mengakibatkan ijazah anak-anak mereka ditahan. Ada pula persoalan jarak sekolah yang jauh, sehingga anak-anak harus dipondokkan jauh dari keluarga.  

    “Solusinya adalah memastikan pendidikan gratis hingga SMA sederajat. Selain itu, kami akan meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya di sekolah-sekolah berbasis agama,” tegasnya.  

    Risma juga menemukan bahwa banyak sekolah madrasah menghadapi kendala terkait izin operasional yang tumpang tindih. Kondisi ini, menurutnya, harus segera diselesaikan agar para siswa mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terganjal birokrasi.  

    Sementara itu, infrastruktur menjadi salah satu perhatian utama Gus Hans. Ia menyoroti masalah kemacetan di beberapa daerah, seperti Situbondo, serta kondisi jalan pegunungan yang berbahaya.  

    “Untuk daerah pegunungan, kami akan membangun terowongan agar transportasi lebih aman dan efisien. Sedangkan untuk wilayah pesisir, kami akan membangun tanggul laut yang juga berfungsi sebagai jalan,” ujar Gus Hans.  

    Transportasi antar pulau juga menjadi fokus mereka. Menurut Gus Hans, banyak pulau-pulau kecil di Jawa Timur yang masih sulit diakses, baik untuk angkutan orang maupun barang.  

    “Kami ingin menyediakan layanan transportasi multifungsi yang bisa mengangkut barang, kendaraan, dan orang sekaligus. Bahkan kami rencanakan fasilitas kesehatan di dalam transportasi ini, seperti ruang untuk dokter, sehingga layanan kesehatan bisa menjangkau pulau-pulau kecil,” jelasnya.  

    Masalah kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian pasangan ini. Risma mencatat bahwa banyak warga di daerah terpencil harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan, seperti cuci darah atau terapi lainnya.  

    “Kami menemukan ada 14 daerah yang tidak bisa memenuhi Universal Health Coverage (UHC). Kami akan usahakan agar semuanya tercover melalui APBD provinsi dan layanan BPJS,” kata Risma.  

    Selain itu, mereka juga memperhatikan persoalan disabilitas. Risma mengungkapkan, di beberapa daerah ditemukan banyak anak dengan disabilitas akibat paparan zat berbahaya dalam air minum.  

    “Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas air di daerah-daerah tersebut. Selain itu, kami juga akan mendukung pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas melalui program kewirausahaan,” imbuh Risma.  

    Risma dan Gus Hans juga sepakat untuk memperbaiki sistem perizinan di tingkat provinsi. Untuk mempermudah pelayanan, mereka berencana menghadirkan sistem Pelayanan Terpadu yang berbasis online.  

    “Namun, bagi yang tidak memiliki akses internet, kami akan menyediakan layanan offline di desa-desa. Kami juga siapkan free Wi-Fi untuk wilayah-wilayah yang membutuhkan,” papar Risma.  

    Komitmen mereka untuk dekat dengan masyarakat tidak hanya dalam kampanye. Jika terpilih, Risma dan Gus Hans berencana tidak hanya berkantor di Surabaya, tetapi juga di berbagai daerah di Jawa Timur.  

    “Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat. Dengan begitu, permasalahan bisa diselesaikan lebih cepat,” tegas Risma.  

    Sementara itu, Gus Hans menyampaikan permintaan maaf kepada pasangan calon lain jika selama masa kampanye ada hal-hal yang tidak berkenan.  

    “Kami hanya ingin masyarakat tercerahkan untuk memilih berdasarkan fakta dan kebutuhan mereka, bukan sekadar kesamaan organisasi atau latar belakang,” tutur Gus Hans.  

    Dia juga berterima kasih kepada semua pihak, termasuk kepolisian, KPU, dan Bawaslu, yang telah menjaga jalannya kampanye dengan baik.  

    “Kami akan terus berusaha menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur melalui berbagai program, seperti Resik-resik Jatim. Ini semua tidak akan terjadi tanpa kebersihan hati dan niat tulus untuk mensejahterakan rakyat,” ujarnya.  

    Risma dan Gus Hans kini memasuki masa-masa akhir kampanye dengan optimisme tinggi. Mereka yakin bahwa dukungan masyarakat Jawa Timur akan membawa mereka untuk mewujudkan program-program konkret demi kesejahteraan bersama. 

    Risma pun minta doa dan dukungan dari seluruh warga Jawa Timur untuk memilih pasangan nomor urut 3 pada 27 November mendatang.  

    Lebih lanjut, Selama masa kampanye, Risma dan Gus Hans memiliki pendekatan berbeda. Keduanya sering kali bergerak secara paralel di lokasi yang berbeda untuk mengoptimalkan waktu. 

    “Kami sengaja tidak selalu bersama karena ingin menjangkau lebih banyak wilayah. Bahkan ada beberapa daerah yang saya kunjungi hingga tiga atau empat kali karena undangan warga,” pungkas Risma

  • Kampanye Hari Terakhir, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat

    Kampanye Hari Terakhir, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pasangan Calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menggelar Dzikir Sholawat dan Doa bersama ribuan warga Jawa Timur.

    Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menutup masa kampanye Pilgub Jatim 20204.

    Pada orasinya, Khofifah menegaskan komitmen untuk menjadikan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Visi tersebut tentunya telah menjadi tujuan Khofifah-Emil dalam
    meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

    “Kita bersama menyiapkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara kita bangun Jatim
    bersama mencukupkan semua kebutuhan masyarakat,” kata Khofifah di hadapan ribuan
    pendukungnya di Surabaya, Sabtu (23/11/2024).

    Dia menambahkan, perlu kerjasama semua pihak utamanya untuk mencapai tujuan tersebut
    tercapai pada lima tahun kepemimpinan Khofifah-Emil ke depan. Sehingga dampak positif
    besarnya bisa langsung dirasakan masyarakat.

    Lanjutnya dia menyebut, salah satu dukungan nyata yakni dengan mendapatkan doa-doa dari
    para ulama dan kiai se-Jawa Timur. Menurutnya hal tersebut merupakan kekuatan spiritualitas
    yang menjadi pegangan bagi para pemimpin di Jawa Timur.

    Sehingga nantinya sejalan dengan visi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-
    Emil juga terus mendorong hadirnya kontribusi nyata. Utama dalam menyambut Indonesia
    Emas 2045.

    “Para kiai sepuh memberikan doa menguatkan perjalanan kita, para nawaning, lora, dan
    gawagis. Panjenangan semua ikut membantu dalam menjemput indonesia emas serta
    menyiapkan Jatim menjadi Gerbang Baru Nusantara,” pungkasnya.

  • Maruarar Sirait di Kampanye Akbar RK-Suswono: Kita Lihat Siapa Kuat, Prabowo-Jokowi atau Anies-PDIP!

    Maruarar Sirait di Kampanye Akbar RK-Suswono: Kita Lihat Siapa Kuat, Prabowo-Jokowi atau Anies-PDIP!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Bekas politikus PDIP yang kini merapat ke Partai Gerindra Maruarar Sirait menyebut, Pilkada Jakarta 2024 bakal menjadi ajang adu kuat antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan PDIP dan Anies Baswedan.

    Hal ini dikatakan Maruarar saat bicara di depan ribuan simpatisan dan relawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang hadir dalam kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

    Mulanya, Ara menyinggung soal dukungan Anies Baswedan terhadap pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    “Saya dengar mas Anies mendukung Pramono Anung, betul? Itu membuat kita tambah semangat, betul enggak?,” ucapnya di atas panggung, Sabtu (23/11/2024).

    Menteri Perumahan Rakyat ini pun kemudian membandingkan dukungan yang diberikan Anies untuk Pram-Rano dengan dukungan dari Jokowi dan Prabowo untuk RK-Suswono.

    “Kita lihat lebih kuat PDIP dan Anies atau Ridwan Kamil yang didukung oleh Jokowi dan Prabowo. Kita lihat biar jelas, setuju?,” ujarnya.

    Ara menjelaskan, Jakarta bakal mendapat keuntungan lebih bila Ridwan Kamil yang menduduki jabatan sebagai gubernur.

    Pasalnya, Prabowo dan Ridwan Kamil sama-sama diusung oleh gabungan partai yang tergabung dalam Koalisi Indionesia Maju (KIM).

    “Anggaran-anggaran dari pusat bisa semakin banyaj enggak ke Jakarta? Buat pendidikan, buat kesehatan, buat kebersihan, lebih banyak enggak? jadi jelas enggak kenapa kita mesti dukung Ridwan Kamil? Jelas?,” kata dia.

    “Jadi, kalau mas Anies ada di sana, itu bukan buat kita grogi. Tapi itu membuat kita tambah semangat,” tambahnya menjelaskan.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Tabrak Molen, Warga Jakarta – Bekasi Tewas

    Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Tabrak Molen, Warga Jakarta – Bekasi Tewas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan maut di Tol Cipularang Purwakarta, sopir travel mengantuk tabrak Hino Molen, Jumat (22/11/2024).

    Peristiwa kecelakaan itu tepatnya terjadi di Tol Cipularang KM 95 B arah Bandung menuju Jakarta, masuk wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sekira pukul 23.00 WIB.

    Kecelakaan itu membuat warga Koja, Jakarta Utara bernama Rozana (62) dan warga Bekasi barat, Bekasi bernama Elizar (61) tewas.

    Kecelakan ini melibatkan travel DayTrans dengan jenis kendaraan Toyota HiAce bernomor polisi D 7976 AJ dan kendaraan Hino molen (mobil mixer) bernomor polisi B 9691 SIN.

    Sopir travel DayTrans bernama Abdullah Alfisyahr (25) yang diduga mengantuk menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut.

    Peristiwa itu terjadi saat mobil travel melaju di jalur yang menurun.

    Mobil travel DayTrans yang  datang dari arah Bandung menabrak kendaraan Hino molen yang berada di depannya. 

    “Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, sopir travel diduga mengantuk atau microsleep hingga akhirnya menabrak mobil molen saat melintas di lokasi kejadian,” ucap Kanit PJR Tol Cipularang, Ipda Baharudin, saat ditemui wartawan Gerbang Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (23/11/2024) pagi.

    Ia menyebutkan, kondisi jalan di lokasi kejadian sedikit menurun, yang mungkin turut memperburuk keadaan.

    Namun, dia menegaskan penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan.

    “Semua korban luka dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk perawatan lebih lanjut,” ujarnya.

    Sedangkan dua kendaraan sudah dievakuasi ke pul derek Purwakarta.

    “Kasus ini dilimpahkan ke Laka Lantas Polres Purwakarta,” kata Baharudin.

    Dikutip dari TribunJabar, mobil travel mengalami kerusakan berat di bagian depan. Bagian depan mobil berwarna merah itu ringsek. 

    Dua korban tewas adalah penumpang yang berada tepat di belakang sopir.

    Kesaksian Penumpang Selamat

    Rully Bahril (51) mengungkap detik-detik sebelum travel DayTrans yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 95B arah Bandung-Jakarta.

    Rully merasa ada kejanggalan selama perjalanan. Ia merasa mobil travel sempat bergoyang tiga kali setelah melewati gerbang Tol Pasteur. 

    Namun dia tidak menaruh kecurigaan karena sopir tersebut sudah sering mengantarnya. 

    “Sebelumnya, sopirnya bawa mobil dengan baik, tapi malam itu mungkin kurang fokus,” ungkap Rudi, Sabtu (23/11/2024).

    Identitas Korban

    Total 11 orang menjadi korban dalam kecelakaan di Tol Cipularang KM 95 B, arah Bandung ke Jakarta. Dari 11 orang itu, dua di antaranya meninggal dunia.

    Identitas korban kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 95 B, Jumat (22/11/2024) malam:

    1. Muhammad Abdullah Alfisyahr (25) warga Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi – Pengemudi Toyota Hiace, mengalami luka ringan.

    2. Rozana (62) warga Kecamatan Koja, Jakarta Utara – Penumpang Toyota Hiace, meninggal dunia.

    3. Elizar (61) warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi – Penumpang Toyota Hiace, meninggal dunia.

    4. Rangga Pratama Andretti (17) warga Kecamatan Belasi Selatan, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    5. Alista Agnecia Nainggolan (20) warga Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    6. Adinda Faayza Malika (21) warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    7. Herwindo (48) warga Kecamatan Bekasi, Kota Brkasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    8. Rully Bahril (51) warga Kecamatan Sawangan, Kota Depok – Penumpang, mengalami luka ringan.

    9. Miftahul Hanif Prasetyo (21) warga Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    10. Amelia Maulina Putri (19) warga Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    11. Putri Aliya (19) Kecamatan Aur Birugo Tigobaleh, Bukittinggi – Penumpang, mengalami luka ringan. (TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya