Author: Tribunnews.com

  • Kontrakan di Tanjung Priok Dimodifikasi Jadi Lapak Judi Kartu, Pemainnya Ibu Rumah Tangga

    Kontrakan di Tanjung Priok Dimodifikasi Jadi Lapak Judi Kartu, Pemainnya Ibu Rumah Tangga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Sebuah kamar kontrakan di Jalan Kebon Bawang V, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara dijadikan lapak berjudi oleh sejumlah orang.

    Hal ini terungkap dari penggerebekan Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok di lokasi pada Sabtu (16/11/2024) lalu.

    Dari video dokumentasi yang direkam petugas, terlihat detik-detik saat penggerebekan terjadi.

    Sabtu malam, sekitar pukul 21.30 WIB, polisi merangsek masuk ke kontrakan yang berada di ujung lorong itu dan mendapati ada sejumlah orang di dalamnya.

    Mereka tak berkutik saat terciduk sedang bermain judi di dalam kamar kontrakan.

    Uang tunai yang mereka pertaruhkan dalam perjudian itu juga masih jelas tergeletak di meja, berikut kartu remi serta beberapa unit telepon genggam.

    Video itu juga memperlihatkan kondisi kontrakan yang sudah dimodifikasi agar bisa dijadikan lapak berjudi.

    Ini terlihat dari kasur busa yang dikeluarkan dari dalam kamar, kemudian diletakkan di lantai depannya.

    Di sisi lain, di dalam kamar kontrakan berukuran sekitar 3 x 3 meter itu, terdapat sebuah meja judi dan beberapa kursi-kursinya.

    Tak cuma itu, di dalam lapak judi itu terlihat ada dua wanita paruh baya yang sedang berjudi, berikut seorang pria yang kemudian diketahui sebagai penyewa alias penghuni kontrakan.

    Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian mengatakan, praktik perjudian di dalam kamar kontrakan itu sudah terjadi lebih dari satu bulan lamanya.

    Para pelaku memang sengaja mengubah kamar kontrakan menjadi lapak judi untuk mengelabuhi orang-orang sekitar serta petugas.

    “Untuk kondisi kontrakan sebagai lapak perjudian tersebut diubah sedemikian rupa oleh para pelaku dengan kasur yang dikeluarkan dari kontrakan kemudian diganti dengan meja panjang yang untuk menjadi meja perjudian tersebut,” ucap Brian, Senin (25/11/2024).

    Dari penggerebekan kontrakan yang dijadikan lapak judi ini, polisi mengamankan tiga pelaku.

    Dua pelaku merupakan ibu rumah tangga masing-masing berinisial E (52) dan FS (42).

    Sementara itu, pria penghuni kontrakan yang juga diciduk ialah MAR, usia sekitar 30 tahun.

    “Alasan para pelaku bermain judi remi, karena mencari keuntungan atau keberuntungan dari permainan tersebut. Dua perempuan ini berstatus ibu rumah tangga, yang satu laki-laki bekerja sebagai pekerja proyek bangunan,” jelas Brian.

    “Dari keterangan para pelaku perjudian ini sudah beberapa minggu, tiga sampai empat minggu ke belakang untuk bermain judi. Hampir setiap hari mereka bermain di tempat tersebut,” tutup Brian.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dugaan AKP Dadang Iskandar Bekingi Tambang Ilegal, Reza Indragiri Cium Adanya Teori Gentong Busuk

    Dugaan AKP Dadang Iskandar Bekingi Tambang Ilegal, Reza Indragiri Cium Adanya Teori Gentong Busuk

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dugaan pembekingan tambang galian C ilegal melatarbelakangi kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan. 

    Diketahui, Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Ajun Komisaris (AKP) Dadang Iskandar menembak Kepala Satuan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Solok Selatan, Ajun Komisaris (AKP) Ryanto Ulil Anshar (34) hingga tewas di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.15 WIB.

    Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai kejahatan semacam ini tak lagi bisa dikatakan ulah oknum per oknum.

    Reza pun menyinggung teori Gentong Busuk. 

    “Ketika terjadi peristiwa semacam ini, maka kita sering sekali menggunakan kata oknum dan oknum. Namun, ketika narasi yang diangkat adalah beking aparat terhadap tambang liar, maka terus terang saya tidak bisa mengesampingkan sama sekali kemungkinan adanya penerapan teori Gentong Busuk,” ujar Reza seperti dikutip dari Kompas Petang di Kompas TV yang tayang pada Minggu (24/11/2024).

    Menurut Reza, teori Gentong Busuk merupakan sebuah kejahatan sistemik yang sudah berurat akar di institusi penegakan hukum itu sendiri, bukan lagi ulah oknum tertentu. 

    Namun, jika kepolisian ingin menyelesaikan kasus ini dengan ‘main’ aman, maka kasus ini bisa diselesaikan dengan kesalahan oknum. 

    “Tapi kalau ingin betul-betul menuntaskan sebagaimana menjadi sorotan dan kegelisahan publik selama ini, maka menurut saya silakan dicek apakah ini ulah oknum ataukah ini merupakan kejahatan sistemik yang berurat akar dalam institusi penegakan hukum,” katanya. 

    Mengutip dari sahabat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), kata Reza, adanya pembekingan aktivitas tambang ilegal sudah menjadi rahasia umum di Indonesia. 

    Reza pun mengasumsikan bahwa Walhi telah melihat kondisi itu secara terang benderang. 

    “Ditambah lagi adanya sedikit nada keputusasaan dari masyarakat setempat ataupun Walhi ketika ingin mendorong otoritas penegakan hukum, untuk setuntas mungkin mengungkap adanya kejahatan-kejahatan lingkungan yang konon juga ada di dalam atau di balik peristiwa yang satu ini,” katanya. 

    Reza juga tak tutup mata terhadap kemungkinan adanya curtain code atau kode tirai. 

    Kode tirai, kata Reza, adalah istilah yang sangat menyakitkan hati tentang subkultur menyimpang di mana aparat penegak hukum justru saling menutup-nutupi atau saling melindungi satu sama lain agar kasus tak bisa dibongkar. 

    Kapolri: Tindak Tegas!

    Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Polda Sumatera Barat untuk mendalami motif dugaan adanya beking tambang dalam kasus penembakan yang melibatkan anggota kepolisian di Solok Selatan.

  • Biar Cutimu Tidak Terganggu, Begini Cara Bikin WhatsApp Terlihat Offline Sepanjang Waktu

    Biar Cutimu Tidak Terganggu, Begini Cara Bikin WhatsApp Terlihat Offline Sepanjang Waktu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ini tips cara bikin WhatsApp terlihat offline sepanjang waktu, liburan tenang tanpa dikejar-kejar kerjaan.

    Momen liburan ini tentu menjadi kesempatan berharga untuk melepas penat dan menghabiskan waktu bersama keluarga. 

    Namun, di tengah suasana santai, ada kalanya kita ingin tetap terhubung tanpa terlihat online. Notifikasi yang terus berdatangan dari WhatsApp bisa mengganggu ketenangan.

    Ada beberapa trik yang bisa Anda coba agar WhatsApp terlihat offline selama long weekend, sehingga Anda bisa menikmati waktu libur dengan lebih tenang dan tanpa gangguan.

    Lantas, bagaimana cara bikin WhatsApp terlihat offline?

    Batasi Foto Profil

    Membatasi foto profil WhatsApp adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan privasi dan membuat tampilan kita lebih “tersembunyi.” 

    Dengan mengatur agar hanya kontak tertentu yang bisa melihat foto profil, kita bisa menghindari perhatian yang tidak diinginkan dari orang-orang yang tidak perlu mengetahui status atau aktivitas kita.

    Fitur ini juga membantu menjaga agar informasi pribadi, seperti gambar profil, tidak bisa diakses oleh semua orang yang menyimpan nomor kita. Berikut ini cara membatasinya:

    Buka menu pengaturan WhatsApp
    Pilih “Privasi”
    Klik opsi pengaturan privasi “Foto Profil”
    Selanjutnya atur tayangan profil WA, pengguna pun bisa memilih profil agar ditampilkan ke beberapa orang tertentu saja.

    Pasang Profil Sedang Cuti

    Dengan memasang foto profil yang menyatakan bahwa Anda sedang cuti, orang lain akan langsung memahami bahwa Anda mungkin tidak akan merespons pesan dalam waktu dekat. 

    Hal ini sangat membantu saat Anda ingin menikmati waktu istirahat tanpa merasa terganggu oleh pesan-pesan yang masuk di long weekend Anda.

    Selain itu, ini juga bisa menjadi alternatif yang lebih halus daripada harus mengirim pesan ke setiap kontak untuk memberi tahu mereka tentang ketidaktersediaan Anda.

    Gambar profil yang informatif ini akan bekerja secara otomatis memberi tahu siapa pun yang melihatnya.

    Menonaktifkan background data di HP Android

    Background data merupakan data internet yang tetap digunakan oleh aplikasi meskipun Anda tidak sedang membukanya atau bahkan saat layar ponsel dalam keadaan mati.

    Meskipun Anda tidak aktif di WhatsApp, aplikasi tersebut terus menyinkronkan pesan dan notifikasi selama background data masih diaktifkan.

    Dengan menonaktifkan fitur ini, aplikasi seperti WhatsApp tidak akan bisa menerima atau mengirim data saat tidak dibuka, yang secara langsung mengurangi jumlah notifikasi yang masuk. Begini cara mengaturnya:

    Masuk ke menu “Settings” di ponsel Android
    Pilih “Apps”
    Klik “Manage apps”
    Cari aplikasi “WhatsApp”
    Pilih “Data usage”
    Geser toggle “Background data” ke arah kiri untuk mematikan

    Perlu diketahui bahwa cara ini dilakukan pada ponsel Xiaomi Redmi Note 10S. Bisa jadi tampilan dan tata letak pada ponsel Android lain berbeda.

    Matikan Fitur Last Seen WA

    Menonaktifkan fiturLast Seen di WhatsApp adalah langkah yang efektif untuk menjaga privasi dan membuat tampilan akun Anda seolah-olah benar-benar offline. 

    Last Seen adalah fitur yang menunjukkan kapan terakhir kali seseorang membuka aplikasi WhatsApp, sehingga kontak lain bisa mengetahui kapan Anda aktif.

    Namun, dengan menonaktifkan fitur ini, waktu terakhir Anda menggunakan aplikasi tidak akan terlihat oleh siapa pun. Berikut ini cara menonaktifkannya:

    Buka WhatsApp Anda Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas
    Pilih “Settings”
    Pilih “Accounts”
    Klik “Privacy”
    Pada bagian “Who can see my personal info” klik “Last seen”
    Pilih “Nobody” untuk menonaktifkan “Last seen” ke seluruh kontak

    Tambahkan Bio Status Offline

    Menambahkan bio dengan status “Offline” di WhatsApp bisa menjadi cara lain untuk mempertegas bahwa Anda tidak sedang aktif dan tidak dapat dihubungi. 

    Dengan menuliskan bio seperti “Offline” atau “Sedang tidak tersedia,” Anda memberikan penjelasan yang lebih jelas kepada siapa pun yang mencoba menghubungi Anda bahwa Anda memang sedang tidak ingin diganggu.

    Bio ini berfungsi sebagai pengingat visual bagi kontak yang melihat profil Anda, mempertegas bahwa Anda benar-benar sedang offline, meskipun status Last Seen atau foto profil Anda mungkin tidak diubah.

    Langkah ini sangat efektif jika Anda ingin menjaga suasana tenang selama waktu cuti long weekend.

    Menonaktifkan Centang Biru

    Centang biru di WhatsApp adalah fitur yang menunjukkan bahwa pesan yang dikirim telah dibaca oleh penerima. Saat fitur ini aktif, dua tanda centang biru akan muncul setelah penerima membuka pesan tersebut.

    Namun, jika Anda memilih untuk menonaktifkan fitur centang biru, penerima masih bisa melihat pesan yang Anda kirim, tetapi Anda tidak akan diberi tahu apakah pesan tersebut telah dibaca atau tidak.

    Dengan menonaktifkan centang biru, Anda dapat menjaga privasi lebih baik dan menghindari tekanan untuk segera merespons pesan. 

    Fitur ini memberi Anda fleksibilitas lebih besar untuk membaca pesan tanpa memberikan indikasi bahwa pesan telah dibaca, yang sangat berguna ketika Anda ingin tetap terhubung tetapi tidak ingin orang lain mengetahui aktivitas Anda di WhatsApp. 

    Begini cara mengaktifkannya:

    Buka WhatsApp Anda
    Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas
    Pilih “Settings”
    Pilih “Accounts”
    Klik “Privacy”
    Geser toggle “Read receipts” ke sebelah kiri untuk menonaktifkan centang biru

    Mengatur Filter Kontak

    Mengatur filter kontak adalah fitur berguna bagi pengguna iPhone untuk membatasi siapa saja yang bisa menghubungi mereka melalui WhatsApp. 

    Dengan mengaktifkan pengaturan ini, Anda dapat menentukan kontak mana yang diizinkan mengirim pesan atau melakukan panggilan, sehingga hanya orang-orang tertentu yang bisa menjangkau Anda.

    Fitur ini sangat membantu jika Anda ingin menjaga privasi atau membatasi interaksi hanya dengan kontak penting. 

    Dengan demikian, Anda bisa mencegah pesan atau panggilan dari orang-orang yang tidak diinginkan, sehingga waktu istirahat atau aktivitas Anda tidak terganggu. 

    Begini cara mengaktifkannya:

    Buka menu setelan
    Pilih “Screen Time”
    Gulir ke bawah dan pilih “Communication Limits”
    Pilih “During screen time” Anda bisa memilih “Contacts Only”

    Hindari Membuat Status WhatsApp

    Untuk menjaga agar Anda terlihat benar-benar offline selama libur long weekend, sebaiknya hindari membuat status di WhatsApp.

    Menghindari pembaruan status membantu mengurangi kemungkinan bahwa kontak Anda akan melihat aktivitas terbaru Anda, sehingga mereka mungkin tidak menyadari kapan Anda online atau tidak.

    Namun, jika Anda merasa perlu untuk meng-update status WhatsApp, pertimbangkan untuk menggunakan opsi filter agar status tersebut hanya terlihat oleh kelompok tertentu saja. 

    Dengan cara ini, Anda masih bisa berbagi informasi atau pembaruan penting dengan beberapa orang yang dipilih, tanpa harus menampilkan status Anda kepada semua kontak.

    Itulah beberapa tips agar liburan long weekend Anda tetap tenang tanpa notifikasi WhatsApp terkait pekerjaan. Selamat mencoba dan semoga membantu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Masa Tenang Pilkada Jakarta, Alat Peraga Kampanye di Ruas Jalan Jakarta Utara Ditertibkan

    Masa Tenang Pilkada Jakarta, Alat Peraga Kampanye di Ruas Jalan Jakarta Utara Ditertibkan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN – Memasuki masa tenang kampanye Pilkada Jakarta 2024, petugas menertibkan alat peraga kampanye (APK) dari sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara.

    Penertiban ini dilakukan petugas gabungan dari Pemerintah Kota Jakarta Utara, TNI-Polri, hingga organisasi masyarakat yang juga dipantau oleh petugas KPU dan Bawaslu Jakarta Utara.

    Penertiban dilakukan di enam kecamatan di Jakarta Utara, mulai Sabtu (23/11/2024) hingga Minggu (24/11/2024) dinihari.

    Di Kecamatan Pademangan, penertiban APK dilakukan di sejumlah ruas jalan raya, termasuk jalan protokol.

    Beberapa titik yang disasar petugas antara lain ruas Jalan Gunung Sahari, Jalan Budi Mulia, hingga Jalan R. E. Martadinata.

    Di tiga lokasi itu, terdapat banyak APK pasangan calon Pilkada Jakarta yang meliputi spanduk, poster, hingga umbul-umbul.

    Camat Pademangan Didit Mulyadi mengatakan, penertiban APK ini menindaklanjuti arahan dari KPU dan Bawaslu terkait masa tenang Pilkada Jakarta 2024.

    “Memasuki masa tenang, kami menertibkan alat peraga kampanye dari sejumlah titik di Kecamatan Pademangan, karena masa tenang ini mulai tanggal 24 sampai 26 November 2024, sebelum nantinya hari pencoblosan pada 27 November 2024,” ucap Didit.

    Didit menjelaskan, penertiban APK ini tak hanya menyasar ruas jalan raya.

    Ia juga sudah memerintahkan para lurah di Kecamatan Pademangan untuk menertibkan alias mencopot APK dari jalan-jalan permukiman hingga gang-gang rumah warga.

    “Para lurah juga sudah diarahkan untuk melakukan penertiban, berkoordinasi juga dengan para pengurus RW di Pademangan,” kata Didit.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dilaporkan Usai Umroh Pakai Hijab, Selebgram Transgender Isa Zega Bakal Dipanggil Polisi

    Dilaporkan Usai Umroh Pakai Hijab, Selebgram Transgender Isa Zega Bakal Dipanggil Polisi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi akan memanggil selebgram Isa Zega yang dilaporkan terkait dugaan penistaan agama.

    Isa Zega yang diketahui seorang transgender dipolisikan setelah menjalani ibadah umroh dengan mengenakan hijab.

    “Yang jelas setelah melaporkan, kemudian ditindaklanjuti, laporan diterima, nanti pasti kita memanggil (saksi pelapor dan terlapor),” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Minggu (24/11/2024).

    Namun, Nurma mengaku belum mengetahui jadwal pemanggilan terhadap saksi-saksi termasuk Isa Zega.

    Mantan Wakapolsek Pasar Minggu itu menyebut waktu pemeriksaan saksi-saksi ada di penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Yang pasti akan diundang untuk klarifikasi. Kita tanyakan apa-apa saja yang diketahui oleh yang kita panggil,” ujar dia.

    Adapun Isa Zega dilaporkan oleh seorang pria berinisial HK.

    Laporan HK teregistrasi dengan nomor LP/B/3622/XI/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal 20 November 2024.

    “Iya betul kemarin sudah datang, seseorang laki-laki inisial HK, kemarin didampingi dengan pengacaranya ke Polres Jaksel. Yang dilaporkan penistaan agama,” kata Nurma, Kamis (21/11/2024).

    Dalam laporannya, jelas Nurma, HK turut menyerahkan bukti berupa konten video yang menampilkan Isa Zega sedang umroh dengan memakai hijab.

    “Kemarin (bukti) berupa konten yang dibawa, kemarin baru laporan polisi, nanti pasti dimintai keterangan, nanti pasti diundang oleh penyidik untuk klarifikasi,” ujar Nurma.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Wanita di Depok Ditodong Celurit dan Diancam Dibunuh Mantan Pacar, Pelaku Minta Balikan

    Wanita di Depok Ditodong Celurit dan Diancam Dibunuh Mantan Pacar, Pelaku Minta Balikan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang wanita berinisial AS ditodong celurit dan diancam akan dibunuh oleh mantan pacarnya yang berinisial SY.

    Peristiwa itu dialami korban di Jalan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, Selasa (19/11/2024).

    “Kejadian ini dilaporkan ke polisi pada Sabtu, 23 November 2024,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (24/11/2024).

    Ade Ary menjelaskan, AS dan seorang saksi berinisial A mulanya tengah berbocengan sepeda motor untuk menuju ke rumah korban.

    Di tengah perjalanan, motor yang ditumpangi korban diberhentikan secara tiba-tiba oleh pelaku. 

    Saat itu pelaku menyuruh korban untuk menepi. Pelaku pun meminta korban untuk kembali menjalin hubungan asmara dengan dirinya.

    “Lalu pelaku berkata, apabila pelaku tidak bisa memiliki korban, lebih baik korban dibunuh saja,” ungkap Kabid Humas.

    Tak lama kemudian, pelaku SY mengeluarkan senjata tajam jenis celurit yang disimpan di dalam jaketnya. Korban dan rekannya yang ketakutan lalu kabur menyelamatkan diri.

    “Tetapi pelaku nengikuti korban dan saksi, lalu korban teriak meminta tolong, dan akhirnya pelaku kabur melarikan diri,” ujar Ade Ary.

    Meski sudah tidak bertemu secara langsung, korban mengaku kerap menerima ancaman dari sejumlah nomor HP yang diduga berasal dari pelaku.

    “Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok,” ucap Ade Ary.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    TRIBUNJAKARTA.COM – PSSI masih belum merilis secara resmi nama-nama pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2024.

    Namun sejumlah pemain sudah diumumkan oleh klubnya masing-masing dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung ke Timnas Indonesia.

    Tercatat sampai hari ini, Minggu (23/11/2024), sudah ada 25 nama pemain yang dikabarkan bergabung ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

    Shin Tae-yong pernah berujar bila pemain-pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia mayoritas berasal dari pemain yang berkompetisi di liga lokal.

    Pemain yang berlaga di Eropa bakal sulit dipanggil karena ajang Piala AFF 2024 tak masuk dalam kalender FIFA.

    “Sulit memanggil pemain dari luar negeri karena Piala AFF bukan turnamen resmi FIFA,” kata Shin Tae-yong kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

    “Itu juga menjadi alasan kenapa Indonesia tidak menurunkan timnas senior di kompetisi itu,” ungkapnya.

    Seperti diketahui, gelaran Piala AFF 2024 akan bergulir pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Aksi di lapangan mendapatkan sorotan hingga bisa memberikan pengaruh besar di lapangan, 3 pemain Timnas Indonesia ini disarakan segera melanjutkan karier bermain di kompetisi luar negeri.

    Piala AFF 2024 mempertandingkan 10 Negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.

    10 Negara tersebut terbagi dalam dua grup yakni Grup A dan Grup B.

    Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.

    Sedangkan Grup A Singapura, Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Timor Leste.

    Timnas Indonesia akan bertanding sebanyak empat kali di Grup B.

    Format empat kali bertanding itu adalah satu kali tandang dan tiga kali kandang.

    Timnas Indonesia bertemu Myanmar di laga pembuka Grup B.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan usai meraih gelar man of the match saat melawan Timnas Arab Saudi dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Bocoran daftar sementara skuad Timnas Indonesia yang sudah diumumkan ke publik tampil di Piala AFF 2024:

    1. Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    2. Erlangga Setyo (PSPS Riau)

    3. Ferdiansyah (Persib Bandung)

    4. Zanadin Fariz (Persis Solo)

    5. Kadek Arel (Bali United)

    6. Rahmat Arjuna (Bali United)

    7. Made Tito (Bali United)

    8. Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand)

    9. Hokky Caraka (PSS Sleman)

    10. Robi Darwis (Persib Bandung)

    11. Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    12. Alfriyanto Nico (Dewa United)

    13. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

    14. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

    15. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)

    16. Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    17. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    18. Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    19. Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    20. Ricky Pratama (PSM Makassar)

    21. Ananda Rayhan (PSM Makassar)

    22. Armando Obet Oropa (PSBS Biak)

    23. Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)

    24. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)

    25. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)

    Jadwal Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024

    9 Desember 2024

    Laga Tandang – Myanmar vs Timnas Indonesia

    12 Desember 2024 

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Laos

    15 Desember 2024

    Laga Kandang – Vietnam vs Timnas Indonesia

    21 Desember 2024

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Filipina

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kebakaran Hari Ini di Jatinegara, 40 Rumah Terbakar Akibat Ledakan Tabung Gas

    Kebakaran Hari Ini di Jatinegara, 40 Rumah Terbakar Akibat Ledakan Tabung Gas

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Permukiman warga di RT 05/RW 01, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terbakar pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 10.00 WIB.

    Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Bunga, Dwi Lestari mengatakan kebakaran diduga akibat ledakan tabung gas ukuran 3 kilogram dari satu unit rumah warga di tepi aliran Kali Cipinang.

    “Informasi dari warga ada gas bocor, mau dilempar ke kali itu susah jadi dimasukkan ke dalam ember, tapi habis itu langsung meledak,” kata Dwi di Jakarta Timur, Minggu (24/11/2024).

    Padatnya permukiman warga membuat membuat api dari ledakan tabung gas tersebut dalam waktu singkat cepat merambat dari satu unit rumah ke puluhan bangunan lainnya.

    Beruntung sebelum kobaran api membesar, pemilik rumah yang terdampak ledakan gas dapat segera dievakuasi warga sekitar ke fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan medis.

    “Karena ini padat penduduk jadi cepat menyambarnya. Untuk sekarang saya belum memberi informasi terkait jumlah jiwa yang terdampak. Tapi banyak (rumah) yang terbakar,” ujar Dwi.

    Warga sekitar sempat berupaya melakukan pemadaman mandiri menggunakan sumber air terdekat dari lokasi, nahas upaya tidak sepenuhnya berhasil karena api kian membesar.

    Sebanyak 16 unit mobil pompa berikut 40 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan kebakaran.

    “Objek terbakar 40 rumah semi permanen. Kita mulai pemadaman pukul 10.10 WIB, selesai pukul 12.40 WIB,” kata Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid.

    Tidak ada korban dalam kejadian, namun kerugian materil akibat terbakar 40 unit rumah warga RT 05/RW 01 pada area seluas 800 meter persegi itu diperkirakan mencapai Rp1.4 miliar.

    Personel Damkar Jakarta Timur saat proses pemadaman api pada permukiman warga di RT 05/RW 01, Rawa Bunga, Jatinegara, Minggu (24/11/2024). (1)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cara Dapat Diskon Nyoblos Tiket Kereta 10 Persen dari PT KAI, Cek Syarat dan Cara Pesannya

    Cara Dapat Diskon Nyoblos Tiket Kereta 10 Persen dari PT KAI, Cek Syarat dan Cara Pesannya

    PT KAI gelar program Diskon Nyoblos tiket kereta 10 persen untuk tiket kereta api komersial antar kota, untuk mendukung kelancaran Pilkada 2024.

    Tayang: Minggu, 24 November 2024 13:25 WIB

    Instagram @KAI121

    PT KAI beri diskon tiket kereta jelang Pilkada 2024. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mendukung kelancaran jalannya Pilkada 2024, PT KAI memberi diskon tiket kereta 10 persen untuk tiket kereta api komersial antar kota.

    Program diskon ini hanya berlaku bagi pelanggan yang membeli tiket melalui platform Access by KAI pada periode 15 hingga 25 November 2024.

    Tiket yang dibeli dalam periode tersebut dapat digunakan untuk perjalanan pada tanggal 26 hingga 28 November 2024.

    Penawaran ini merupakan langkah KAI untuk mendukung mobilitas masyarakat selama Pilkada dan memberikan kemudahan akses perjalanan antar kota.

    “Selesai nyoblos tanggal 27 November 2024 nanti, jangan langsung rebahan,” katanya.

    “Yang cuti tahunannya masih banyak, bisa kali dipakai dan dirapel sama libur weekend, karena akan ada diskon tiket kereta api sebesar 10 persen di libur Pilkada Serentak 2024. Tarif Diskon Nyoblos ini berlaku untuk tanggal keberangkatan 26-28 November 2024, untuk periode pemesanan tanggal 15-25 November 2024,” tulis akun Instagram resmi KAI.

    Lantas, bagaimana cara dapat diskon tiket kereta 10 ?ri KAI?

    PT KAI beri diskon tiket kereta jelang Pilkada 2024.

    Syarat dan Ketentuan:

    Periode Pembelian: Diskon hanya berlaku untuk pembelian tiket di Access by KAI pada tanggal 15 hingga 25 November 2024.
    Periode Keberangkatan: Tarif diskon ini berlaku untuk keberangkatan yang dilakukan pada tanggal 26 hingga 28 November 2024.
    Jenis Kereta yang Dikenakan Diskon: Potongan harga ini hanya berlaku untuk kereta api komersial antar kota.
    Tarif diskon tidak berlaku untuk kereta compartement, luxury, priority, imperial, panoramic, dan/atau kereta wisata lainnya.
    Diskon tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi atau diskon lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan atau diubah jadwalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
    Diskon ini berlaku selama alokasi tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    BERITA TERKINI

  • Panwaslu Pesanggrahan Awasi Praktik Politik Uang di Masa Tenang Pilkada Jakarta 2024

    Panwaslu Pesanggrahan Awasi Praktik Politik Uang di Masa Tenang Pilkada Jakarta 2024

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Pesanggrahan menyatakan kesiapannya untuk mengawal Pilkada Jakarta 2024.

    Ketua Panwaslu Pesanggrahan, M. Sadam Husen mengatakan, pihaknya sudah memberikan pembekalan kepada pengawas TPS sebanyak tiga kali.

    “Artinya kita sudah siap dalam mengawasi masa tenang sampai pemungutan suara. Lakukan tugas dan fungsi sebagai pengawas sesuai Undang-Undang (UU),” kata Sadam, Minggu (24/11/2024).

    Sadam menjelaskan, Panwaslu Pesanggrahan tidak hanya bertugas saat hari pencoblosan pada Rabu (27/11/2024).

    Para petugas juga bakal melakukan pengawasan di masa tenang untuk mencegah praktik money politic atau politik uang.

    “Kita harus siap mengawasi hari tenang yang mana masa ini paling sering terjadi praktik money politic. Jalankan tugas dan melahirkan pemilu yang bersih, bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” ujar Sadam.

    Camat Pesanggrahan Agus Ramdhani meminta seluruh pengawas TPS menjaga integritas dan menjalankan tugas dengan baik.

    Keberadaan pengawas TPS diharapkan dapat mencegah kecurangan dan memastikan seluruh warga bisa menggunakan hak suaranya saat pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024.

    “Pengawas TPS adalah garda terdepan yang bertugas mengawasi jalannya pungutan suara di tingkat paling dasar, yaitu di Tempat pemungutan Suara (TPS),” ucap Agus.

    Sementara itu, anggota Bawaslu Jakarta Selatan Asyari menuturkan, pengawas TPS harus memiliki nyali dalam melakukan pengawasan.

    “Saya selalu mengingatkan Pengawas TPS harus punya nyali dalam mengawasi, pengawas TPS akan menghadapi 7 KPPS dan juga para saksi, artinya pengawas hanya sendiri. Kita sudah membekali pengawas TPS dan saya yakin, pengawas TPS di kecamatan Pesanggrahan sudah Siap menjalankan,” ucap Asyari.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya