Author: Tribunnews.com

  • Momen Penuh Haru, 92 Murid SD di Kabupaten Semarang Ramai-ramai Beri Bunga di Hari Guru Nasional

    Momen Penuh Haru, 92 Murid SD di Kabupaten Semarang Ramai-ramai Beri Bunga di Hari Guru Nasional

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Puluhan peserta didik di SD Negeri Kebowan 02, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang beramai-ramai memberikan kejutan kepada guru mereka, Senin (25/11/2024).

    Hal itu seiring dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada hari yang sama.

    Kejutan yang diberikan yakni hadiah berupa bingkisan berisi jajanan.

    Sebagian murid juga tampak memberikan masing-masing setangkai bunga kepada para guru.

    Selain itu, sebanyak 92 murid dari kelas 1 hingga 6 di sana juga secara bergantian melakukan sungkem kepada guru-guru yang duduk berjejer di halaman sekolah.

    Tak mau kalah, para orangtua dan wali murid juga datang ke sekolahan untuk memberikan sejumlah hasil bumi berupa aneka sayuran dan buah-buahan.

    Kepala Sekolah SDN Kebowan 02, Yulinar Ayu Widyaningsih mengatakan, kejutan itu dilakukan setelah upacara bendera.

    Menurut dia, hal itu merupakan inisiatif dari para murid dan wali murid.

    “Kami guru-guru bahkan tidak tahu mereka ada kegiatan seperti ini, mengucapkan terima kasih dan memberikan kenang-kenangan.

    Itu inisiatif mereka, kami guru-guru hanya menerima saja,” kata Yulinar.

    Sementara itu, satu di antara orangtua murid, Nur Maimudah mengatakan bahwa kejutan itu merupakan ungkapan rasa terima kasih mereka kepada para pahlawan tanpa tanda jasa.

    Para orangtua murid secara bergantian mengantarkan hasil bumi di atas wadah tampah ke kantor para guru.

    “Karena ibu-ibu kan identik dengan menanam dan memasak, ya.

    Sehingga dari kebiasaan yang kami lakukan kamu berikan juga ke para guru yang telah mendidik dan memberi ilmu kepada anak-anak kami,” kata Nur.

    Dia berharap, komunikasi antara guru dan murid serta wali murid bisa terus terjalin dengan hubungan yang harmonis. (*)

  • Tragedi Penembakan Puspanjolo Semarang, Pinggul Pelajar SMKN 4 Semarang Terkena Peluru Hingga Tewas

    Tragedi Penembakan Puspanjolo Semarang, Pinggul Pelajar SMKN 4 Semarang Terkena Peluru Hingga Tewas

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) siswa SMKN 4 Semarang sempat dirawat di Gawat Darurat RSUP Dr Kariadi, setelah mengalami luka tembak.

    Peristiwa itu diduga terjadi di sekitar Puspanjolo, Kota Semarang. 

    Humas RSUP Dr Kariadi, Aditya membenarkan GRO sempat dirawat IGD pada Minggu (24/11/2024).

    GRO meninggal dunia saat dirawat.

    “Pasien mengalami luka di pinggulnya,” tuturnya saat dihubungi tribunjateng.com, Senin (25/11/2024).

    Sosok Gamma Rizkynata Oktafandy, pelajar SMKN 4 Semarang yang tewas diduga karena tembakan oknum polisi mendapat ucapan duka dari teman-teman paskibra korban. (Tribunjateng / Iwan Arifianto.)

    Aditya mengatakan GRO masuk ke IGD pada pukul 01.30 pagi tanpa membawa identitas.

    GRO langsung dibawa bagian bedah.

    “Kondisinya pinggul kanan terlihat luka dengan dugaan terkena tembak,” imbuhnya.

    Ia mengatakan korban tidak tertolong saat dilakukan tindakan medis.

    Korban dibawa ke Forensik.

    “Korban langsung dibawa ke rumah duka di Manyaran,” tandasnya. (*)

  • Pengasuh Anak Paula Verhoeven Sebut Kiano Tak Bisa Tidur Tanpa Baim Wong

    Pengasuh Anak Paula Verhoeven Sebut Kiano Tak Bisa Tidur Tanpa Baim Wong

    Pengasuh Anak Paula Sebut Kiano Tak Bisa Tidur Tanpa Baim Wong

    TRIBUNJATENG.COM – Yanti pengasuh anak Baim Wong dan Paula Verhoeven membongkar kedekatan Baim dengan Kiano.

    Sebagai informasi, Paula Verhoeven dan Baim Wong kini tengah merebutkan hak asuh anak.

    Baim menggugat cerai Paula Verhoeven lantaran selingkuh.

    Kesaksian Yanti pun menunjukkan bahwa Kiano lebih dekat dengan ayahnya.

    “Bapak hatinya seluas samudra banget deh (sabar), baik banget, saya nggak mengada-ngada,” ucap Yanti.

    “Bukan karena saya kerja sama bapak ya, coba tanya orang sekeliling deh,” lanjutnya.

    Pengakuan Yanti tak berhenti di situ, ia juga menyinggung terkait kedekatan sang aktor dengan anak-anaknya.

    Kedua putra Baim disebut tak pernah bisa jauh dari sang ayah.

    Terlebih ketika akan tidur dan saat bangun tidur, anak-anaknya harus selalu ditemani Baim.

    “Si kakak nggak bisa jauh dari bapaknya, tidur aja nggak bisa kalau nggak sama bapaknya.”

    “Bangun harus sama bapak, tidur harus sama bapak. Saking deketnya,” jelasnya.

    Yanti menekankan, pengakuannya ini tak pernah mengada-ada.

    “Saya nggak mengada-ada. Saya nggak menjelekkan satu sama lain.”

    “Tapi memang itu kenyataannya,” sambungnya.

    Sebelumnya, pihak Paula diwakili oleh kuasa hukumnya, Alvon Palma Kurnia menyebut Baim mempersulit kliennya bertemu anak-anak.

    “Pada intinya sih ya, itu harus ada kesamaan akses ya,” kata Alvon di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).

    “Persamaan akses itu dalam artian pada saat saya bilang kemarin itu anak itu membutuhkan perlakuan yang sama antara seorang ayah dan ibu,” ujar Alvon.

    Alvon juga menilai, Paula sebagai ibu memiliki hak untuk bisa bertemu dengan kedua anaknya.

    Baim diharapkan bisa mengerti kondisi Paula selama tidak tinggal lagi dengan kedua putranya.

    Di sisi lain, kedua anaknya masih harus mendapat perhatian dan kasih sayang dari sang ibu.

    “Kalau memang haknya ya serahin aja, berikan waktu bagi si ibu untuk bertemu, berikan waktu untuk memeluk, berikan waktu untuk menangis bersama, itu yang diharapkan,” ungkap Alvon.

    “Kalau semisalnya tidak ada terhambat, bukan akses namanya, itu namanya keleluasaan,” pungkasnya.
    (*)

  • Inilah Sosok Gustavo Souza, Calon Striker Baru PSIS Semarang Asal Brasil, Masih Berusia 28 Tahun

    Inilah Sosok Gustavo Souza, Calon Striker Baru PSIS Semarang Asal Brasil, Masih Berusia 28 Tahun

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang selangkah lagi akan memperkenalkan striker baru asal Brazil, Gustavo Souza yang disiapkan untuk putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.

    Pemain berusia 28 tahun tersebut diketahui terakhir kali berkostum klub L.A Firpo di kasta tertinggi El Salvador.

    Gustavo sebenarnya masih terikat kontrak dengan klub lamanya namun memutuskan keluar untuk gabung ke PSIS.

    Bersama L.A Firpo musim 2024/2025, Gustavo tampil subur dengan catatan 14 gol dari 18 penampilan. Gustavo juga mencatatkan 3 assist dan koleksi 5 kartu kuning.

    Posisi utama Gustavo adalah sebagai penyerang tengah, namun pemain bertinggi 185 sentimeter tersebut juga bisa bermain di posisi winger.

    Pada Senin (15/11/2024) ini, Gustavo sudah tiba di Semarang.

    Pada hari yang sama, Gustavo juga langsung dijadwalkan menjalani tes fisik yang berlangsung di Lapangan Wisesa Mranggen Demak. 

    Sesi latihan fisik dipandu langsung pelatih fisik tim Mahesa Jenar, Alberto Garcia. Ia ditemani tim fisioterapi serta dokter tim.

    Hadir juga pelatih Gilbert Agius, dan asisten pelatih Muhammad Ridwan. Keduanya hadir menyaksikan sesi latihan fisik Gustavo.

    Latihan fisik yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, Gustavo dites kekuatan dan daya tahannya melalui beberapa program yang sudah disusun rapi Alberto.

    Alberto menyebut, kondisi Gustavo secara umum cukup bagus. Hanya, Gustavo memang masih kelelahan karena baru saja menjalani perjalanan jauh.

    “Tes hari ini secara umum hasilnya bagus. Ada beberapa tes yang kami lakukan seperti daya tahan, lari, tes lompatan, ability tes secara berulang. Saya pikir itu sudah cukup untuk kemampuan dasar sepakbola,” kata Alberto.

    “Saya kira hasilnya bagus dan saya kira pemain ini bisa menjadi jawaban dari kebutuhan tim,” tambahnya.

    Eks pelatih fisik Atletico Madrid U-19 itu mengatakan untuk sesi tes fisik sudah cukup. Tes selanjutnya yakni mengecek kondisi Gustavo melalui tes medis sebelum diperkenalkan dalam waktu dekat ini.

    Alberto berharap, Gustavo dapat beradaptasi dengan baik dalam tim selain juga beradaptasi dengan kultur sepakbola Indonesia.

    Adapun pada Selasa (26/11) sore, Gustavo kabarnya sudah akan berlatih bersama PSIS. 

    “Yang terpenting sekarang kita akan menghadapi bulan yang berat karena akan ada enam laga di bulan Desember. Kemudian Januari juga kita akan mulai putaran kedua. Kita harap kehadiran pemain baru bisa beradaptasi dengan tim,” kata Alberto.

    Hadirnya Gustavo di PSIS otomatis akan membuat satu di antara pemain asing saat ini harus dilepas pada putaran kedua.

    Sebelumnya dalam sebuah podcast di kanal youtube, CEO PSIS Yoyok Sukawi menyebut saat ini sudah menyiapkan beberapa kandidat pemain baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2024/2025.

    “Putaran kedua pasti (Pemain baru) lebih bagus. Karena nanti yang kita datangkan harus grade A. Jangan Grade B atau C. Saya tekankan ke pelatih, datangkan pemain Grade A,” kata Yoyok.

    Di sektor penyerangan, Yoyok menyebut timnya sebetulnya sudah mendatangkan pemain berkualitas yakni Sudi Abdallah saat awal musim 2024/2025. Pemain nasional Burundi tersebut tampil meyakinkan di sesi pra musim. Namun saat menjalani debut di Liga 1 musim ini menghadapi Persita Tangerang mengalami cedera lutut.

    “25 November ini kita datangkan satu pemain berposisi striker (Gustavo) yang tentunya akan kita siapkan untuk putaran kedua nanti,” tandas Yoyok. (*)

     

  • Tak Laku di Televisi, Pelawak Ini Buka Usaha Warung Makan, Raffi Ahmad Beri Dana untuk Modal

    Tak Laku di Televisi, Pelawak Ini Buka Usaha Warung Makan, Raffi Ahmad Beri Dana untuk Modal

    Tak Laku di Televisi, Pelawak Ini Buka Usaha Warung Makan, Raffi Ahmad Beri Dana untuk Modal

    TRIBUNJATENG.COM- Setelah puluhan tahun menghibur penonton, pelawak senior Nunung Srimulat kini mulai menghadapi kenyataan bahwa kariernya di dunia hiburan tak lagi seperti dulu. 

    Untuk mengisi kekosongan tersebut, Nunung memutuskan membuka usaha kuliner berupa warung makan di Solo, Jawa Tengah.

    Dikenal sebagai anggota Grup Srimulat, nama Nunung semakin populer saat bergabung dalam acara komedi “Opera Van Java” (OVJ). 

    Namun, dengan munculnya generasi baru di dunia hiburan, popularitasnya mulai memudar. Di usia 61 tahun, tawaran tampil di televisi pun semakin berkurang.

    “Sekarang lagi enggak ada program (televisi),” ungkap Nunung, dikutip dari tayangan ‘FYP’ di TRANS7, Kamis (21/11/2024).

    Ia mengaku sering merasa sedih dan menangis di rumah karena tidak memiliki jadwal syuting, sementara tanggung jawab finansial tetap harus dipenuhi.

    “Kadang di rumah bisa menangis sama suami karena enggak ada jadwal syuting, aku punya banyak tanggung-jawab,” lanjutnya.

    Suami Nunung, Iyan Sambiran, memberikan dukungan moral dengan menyarankan untuk terus berdoa. 

    Doa tersebut akhirnya dijawab ketika Raffi Ahmad memberikan bantuan modal untuk membuka usaha warung makan bernama Sengoseng by Mami Nunung di Solo. 

    Raffi tak hanya membantu dalam pendanaan, tetapi juga mencarikan lokasi strategis untuk usaha tersebut.

    Awalnya, Nunung sempat ragu terhadap janji Raffi Ahmad. Namun, keyakinannya tumbuh setelah presenter Irfan Hakim meyakinkan bahwa Raffi selalu menepati ucapannya. 

    “Udah Mbak, Raffi itu kalau spontan (pasti bener), kadang-kadang suka lupa, diingetin langsung jadi,” ujar Irfan Hakim.

    Punya Hobi Memasak

    Nunung menjelaskan bahwa memasak adalah hobinya sejak kecil. 

    Saat aktif di dunia hiburan, ia jarang memiliki waktu untuk menekuni kegiatan ini. Kini, dengan lebih banyak waktu luang, ia merasa momen ini tepat untuk memulai bisnis kuliner.

    “Kalau aku suka masak memang dari kecil sudah suka masak, karena dulu kan sibuk banget syuting, mungkin nggak ada waktunya,” kata Nunung saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).

    Selain dia, Nunung menyebut anggota keluarganya juga memang pandai mengolah makanan.

    Atas dasar hal itu, mantan personel Srimulat tersebut ingin memanfaatkan waktu senggangnya membuka bisnis makanan.

    Raffi Ahmad Beri Modal

    Seperti yang dijanjikan, Raffi Ahmad memang benar-benar memberikan bantuan modal untuk Nunung membuka usaha warung makan di Solo.

    Dia juga mengaku memberikan bantuan tersebut tanpa mengharapkan balasan apapun.

    Raffi Ahmad hanya berharap Nunung fokus pada kesehatannya.

    Setelah mendengar janji dari Raffi Ahmad untuk membantu membuka warung makan di Solo bukan sekedar janji, Nunung mengaku bahagia.

    Ia langsung mencari tempat untuk memulai usaha.

    “Langsung pulang, nyari tempat, udah aku foto, ‘Fi, ini tempatnya’,” ucap Nunung mengutip TribunJatim.

    Raffi Ahmad juga ternyata masih menyimpan foto lokasi tempat usaha yang dikirimkan oleh Nunung saat itu.

    “Ini Mami Nunung bilang, ‘Ini bagus, Fi’,” ucap Raffi Ahmad sambil menunjukkan foto dari Nunung yang dikirim pada September 2024.

    “Ya udah mam, ambil aja, mau berapa tahun negoin. Udah dinego dua tahun,” tutur Raffi Ahmad lagi.

    Nunung hingga kini masih menunggu jadwal Raffi Ahmad untuk peresmian rumah makannya tersebut.

    “Mungkin Desember tengahan insyaallah kita mau grand opening.”

    Selain itu, Nunung tak lupa mengucapkan terima kasih pada Raffi Ahmad yang mau membantunya membuatkan warung makan untuknya.

    “Raffi makasih banget ya kamu sudah banyak banget bantu aku pada saat aku sakit. Pada saat aku sekarang lagi buka restoran,” ujar Nunung.

    Nunung kemudian mendoakan Raffi Ahmad sekeluarga agar diberi kesehatan dan dilancarkan selalu rezekinya.

  • 20.868 APK Pilkada 2024 di Jakarta Timur Sudah Diturunkan

    20.868 APK Pilkada 2024 di Jakarta Timur Sudah Diturunkan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur telah menertibkan 20.868 alat peraga kampanye (APK) tiga Paslon di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    Kasatpol PP Kota Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi penertiban APK Pilkada Jakarta 2024 Sejak Minggu (24/11) hingga Senin (25/11/2024).

    “Hingga pukul 14.45 WIB hari ini total jumlah APK yang diturunkan di wilayah Jakarta Timur sejumlah 20.868 lembar APK,” kata Budhy saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (25/11/2024).

    Rinciannya yakni spanduk 6.813 lembar, baliho 1.199 lembar, umbul-umbul 206 lembar, bendera 369 lembar, pamflet atau stiker ada 8.318 lembar, poster 1.508 dan lainnya sebanyak 2.455 lembar.

    Tiga APK yang hari ini terakhir diturunkan berupa billboard di Jalan Jatinegara Timur seberang Terminal Kampung Melayu, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, dan Kecamatan Kramat Jati.

    “Di Jalan Jatinegara Timur billboard berukuran 12×6 meter persegi. Di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati ukuran 10×4 meter persegi. Di Jalan Bona, Penggilingan ukuran 2×4 meter persegi,” ujarnya.

    Budhy menuturkan ketiga APK billboard tersebut baru hari ini diturunkan karena pada Minggu (24/11) sebelumnya mobil tangga Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sedang digunakan.

    Sehingga baru hari ini penertiban APK billboard dapat dilakukan petugas gabungan dari Satpol PP,  Sudin Gulkarmat, Sudin Bina Marga, Sudin Perhubungan, TNI-Polri, Bawaslu, KPU.

    “Penertiban APK hari ini sudah final dan hasil penyisiran personil di lapangan, sudah tidak ditemukan APK lagi. Karena masa tenang menyambut Pilgub DKI memang selama tiga hari,” tuturnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tragedi Penembakan Puspanjolo Semarang, Pinggul Pelajar SMKN 4 Semarang Terkena Peluru Hingga Tewas

    Jenazah Pelajar SMK Semarang Dimakamkan di Sragen, Korban Diduga Tewas Usai Ditembak Oknum Polisi

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – GRO, pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang diduga tewas seusai alami luka tembak, kini telah dimakamkan di Kabupaten Sragen.

    Baru- baru ini, media sosial digegerkan dengan informasi adanya seorang pelajar tewas seusai mengalami luka tembak oleh oknum polisi di Semarang.

    Dari informasi yang didapat, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Ada tiga korban, namun satu di antaranya meninggal dunia dan semuanya adalah siswa SMK Negeri 4 Semarang.

    Seorang pelajar SMK Negeri 4 Semarang berinisial GRO (16) tewas diduga akibat luka tembak.

    Tak hanya GRO, dua teman satu sekolah korban masing-masing berinisial S (16) dan A (17) juga mengalami luka yang sama, tetapi nyawa mereka masih tertolong. 

    Ketiga pelajar ini mengalami luka tembak diduga dilakukan oleh oknum anggota kepolisian.

    “Untuk kejadiannya silakan ke Polrestabes Semarang,” papar Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio kepada Tribunjateng.com, Senin (25/11/2024). 

    Kasus pelajar SMK diduga ditembak oleh oknum polisi sempat ramai di media sosial Facebook.

    Pemosting dengan nama akun Kyai Mbeler memaparkan adanya kejadian korban GRO ditembak oleh oknum polisi.

    Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58.

    Korban sempat dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang.

    Tribunjateng.com pun telah berupaya mengkonfirmasi ke pemilik akun melalui pesan mesengger, namun hingga berita ini ditulis belum ada respon.

    Tribunjateng.com juga telah menyambangi rumah nenek korban yang menjadi tempat tinggal korban selama di Semarang.

    Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai petakziah pada Senin (25/11/2024) siang.

    Korban adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain.

    Ayah korban tinggal di Kabupaten Sragen. 

    GRO (16), pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal dunia diduga akibat luka tembak. (kolase iwan arifianto)

    Berkaitan adanya penembakan, pihak keluarga membenarkan, tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan dan masih dalam kondisi berkabung.

    “Betul ada luka tembak, tahu-tahu korban meninggal.”

    “Saya jadi bingung sendiri,” jelas kerabat korban, Umi.

    Tribunjateng.com kemudian menelusuri dari jalan di daerah Sam Poo Kong Semarang Barat hingga kawasan perumahan Paramount Ngaliyan yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

    Sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik, hingga tempat wisata menyebutkan jika mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian. 

    Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus ini. 

    “Kami sedang di Polrestabes Semarang untuk mengecek, silakan bisa langsung ke Polrestabes,” katanya.

    Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMK, Kombes Pol Artanto masih hendak memastikan.

    “Lihat dulu perkembangannya.” 

    “Dugaan polisi tembak siswa itu biar Kapolrestabes Semarang yang menjelaskan,” bebernya.

    Sementara Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar masih enggan memberikan keterangan soal kasus ini ketika dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat.

    “Wait (tunggu).”

    “Nanti kami rilis kasus, lihat situasi dan kondisi, suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia,” ungkapnya.

    Staf kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Nanang Agus B menjelaskan kejadian siswa diduga ditembak polisi, Kota Semarang, Senin (25/11/2024). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

    Keterangan Pihak Sekolah

    Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Agus Riswantini sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.

    Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka, tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada pihak sekolah.

    “Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa.”

    “Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen,” tuturnya.

    Informasi yang diperoleh pihak SMK Negeri 4 Semarang, tiga siswa yang mengalami kejadian diduga penembakan meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11 Jurusan Teknik Mesin, S (16) kelas 11 Jurusan Teknik Tenaga Listrik, dan A (17) kelas 12 Jurusan Teknik Tenaga Listrik.

    Staf Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan, informasi yang dihimpun pihak sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada satu orang, dua selamat.

    Korban meninggal dunia adalah GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.

    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena pihak keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui pihak sekolah dengan alasan anak trauma,” bebernya.

    Berhubung tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    “Ditembak siapa, kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi pihak kepolisian.

    Pihaknya juga kaget adanya kejadian ini.

    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus.”

    “Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya. (*)

  • Pelajar SMK Negeri 4 Semarang Korban Penembakan akan Dimakamkan di Sragen

    Pelajar SMK Negeri 4 Semarang Korban Penembakan akan Dimakamkan di Sragen

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Sragen menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi GRO (16), pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal dunia diduga akibat luka tembak.

    Jenazahnya telah dibawa ke Sragen untuk dimakamkan pada Senin (25/11/2024), sementara keluarga korban masih berduka mendalam atas insiden tragis ini.

    Korban, yang dikenal sebagai siswa berprestasi di jurusan Teknik Mesin, meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Kariadi Semarang.

    Ia bersama dua teman sekelasnya, S (16) dan A (17), menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi pada Minggu (24/11/2024) dini hari. Dua teman GRO selamat meski mengalami luka tembak.

    Keluarga dan Sekolah Berduka

    Di rumah nenek korban di kawasan Kembangarum, Semarang Barat, suasana duka menyelimuti. GRO tinggal bersama neneknya setelah ibunya meninggal dunia, sementara sang ayah tinggal di Sragen.

    Kerabat korban, Umi, membenarkan kabar duka tersebut namun mengaku belum mampu memberikan keterangan lebih lanjut.

    “Tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri,” ujarnya singkat.

    Pihak SMK Negeri 4 Semarang juga menyampaikan duka mendalam. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Agus Riswantini, mengonfirmasi bahwa pihak sekolah telah mengirim perwakilan untuk melayat ke rumah duka.

    “Jenazah akan dimakamkan di Sragen, dan kami ikut berbela sungkawa,” ungkapnya.

    Kronologi Masih Samar

    Hingga kini, kronologi lengkap kejadian masih belum jelas. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan adanya kejadian ini, namun meminta agar penyelidikan dilakukan terlebih dahulu di Polrestabes Semarang.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan pihaknya sedang memverifikasi laporan.

    “Kami cek dahulu perkembangannya. Tunggu rilis resmi nanti,” ujarnya.

    Pihak sekolah juga mengaku belum mendapatkan informasi resmi mengenai kejadian. Nanang Agus B, staf kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, menyatakan bahwa korban dikenal sebagai siswa yang baik dan berprestasi.

    “Kami belum berani menyimpulkan penyebab kejadian karena keluarga korban belum bersedia memberikan informasi,” paparnya. (*)

  • Tinggal Sebatang Kara, Jasad Kakek di Kalimantan Dimakan Biawak, Sempat Dikira Warga Bangkai Rusa

    Tinggal Sebatang Kara, Jasad Kakek di Kalimantan Dimakan Biawak, Sempat Dikira Warga Bangkai Rusa

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tiga pekerja kelapa sawit di Desa Semaja, Kecamatan Seimanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 11.00 Wita melihat banyak biawak berkumpul.

    Mereka langsung menghampirinya, karena menduga biawak-biawak tersebut tengah menyantap bangkai rusa.

    Para pekerja kepala sawit tersebut berniat mengambil tanduk rusa untuk pajangan.

    Bukan rusa, biawak-biawak itu ternyata tengah menyantap mayat manusia.

    Melihat hal tersebut, mereka syok bukan kepalang.

    Salah satu pekerja langsung berlari dan melaporkannya kepada warga sekitar.

    “Begitu mereka turun, ternyata mayat manusia, bukan rusa. Mereka lari dan memberitahukan temuan tersebut kepada warga, hingga akhirnya dilaporkan ke polisi,” ucap Kapolsek Nunukan Kota, Iptu Disko Barasa, Senin (25/11/2024). 

    Jasad Kakek Sudirman

    Jenazah yang dimakan biawak tersebut teridentifikasi sebagai Sudirman (70).

    Sudirman merupakn warga Desa Semaja.

    Selama hidupnya, Sudirman tinggal sebatang kara tanpa sanak saudara.

    Warga mengenal Sudirman sebagai sosok yang sangat pendiam dan tertutup.

    Jasad Sudirman saat ditemukan para pekerja kepala sawit, dalam keadaan memprihatinkan.

    Daging di bagian wajah korban sudah tidak bersisa, organ dalamnya hilang, dan tangan serta kaki terpisah di semak-semak. 

    Diduga waktu kematian korban sudah hampir sebulan, sekitar akhir Oktober 2024. 

    “Saat kita temukan, kondisi mayat hanya tersisa sedikit daging, dan itu akibat dimangsa biawak,”

    “Ada bekas cakaran biawak di daging yang tersisa. Dan malam saat kami mau evakuasi, memang masih banyak biawak yang menunggu memangsa lagi daging korban,” ujar Baskara.

    Sempat Izin Ingin Kerja

    Sudirman sebelumnya menghubungi Haji Atta, seorang warga Nunukan Kota, untuk kembali bekerja menyiangi rumput dan membersihkan hama di kebun kelapa sawit. 

    “Korban sudah pernah bekerja dengan Haji Atta. Ia pindah kerja ke tempat lain, dan baru sekitar tiga bulan ini kembali untuk minta izin kerja,” jelas Barasa. 

    Keberadaan Sudirman di pondok kebun sebenarnya diketahui oleh beberapa pekerja Haji Atta. 
     
    Namun, sifat pendiamnya membuat hubungan dengan pekerja lain tidak begitu akrab. 
     
    Sekitar pertengahan Oktober 2024, Sudirman mengalami luka di mata akibat paku yang terpental saat ia berusaha menancapkan paku ke tiang pondok.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Sukseskan Pilkada 2024, BPBD DKI Siapkan Rekayasa Cuaca Saat Hari Pencoblosan

    Sukseskan Pilkada 2024, BPBD DKI Siapkan Rekayasa Cuaca Saat Hari Pencoblosan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan rekayasa cuaca untuk menyukseskan Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.

    Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi yang menyebut adanya potensi hujan di ibu kota hingga tiga hari ke depan.

    “Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, sebenarnya potensi hujannya untuk tanggal 25 sampai 27 November itu sedang ya,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (25/11/2024).

    “Namun, demikian sedang kami cermati untuk pelaksanaan rekayasa cuaca dari BPBD,” tambahnya menjelaskan.

    Untuk melakukan rekayasa cuaca ini, Teguh menyebut, pihaknya bakal berkoordinasi dan bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    “Pelaksanaannya kami bersama-sama dengan BMKG. Tidak bisa kita lakukan sendiri, tapi ini kami matangkan pada siang-sore ini untuk pelaksanaannya,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyebut ada 571 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir.

    Ratusan TPS rawan ini tersebar di lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta.

    Adapun data TPS rawan banjir itu didapat dari hasil koordinasi dengan jajaran KPU di kabupaten atau kota, serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

    ”Tentu saja karena ini berpotensi belum tentu juga terjadi banjir. Kami dapatkan data dari teman-teman KPU kabupaten/kota dengan berkoordinasi langsung dengan para KPPS-nya,” kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah dikutip dari Kompas.com.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya