Author: Tribunnews.com

  • Sasar Warung-warung Kecil di Tulungagung, Warga Jabar Edarkan Uang Palsu dengan Beli Rokok

    Sasar Warung-warung Kecil di Tulungagung, Warga Jabar Edarkan Uang Palsu dengan Beli Rokok

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Personel Polsek Pagerwojo meringkus DM (26), seorang terduga pengedar uang palsu di wilayah Desa Wonorejo, Tulungagung, Selasa (19/11/2024).

    Warga asal Desa/Kecamatan Kalipucung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ini sengaja menyasar warung-warung kecil untuk menjalankan aksi jahatnya.

    Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, mengatakan, DM berkelana untuk mengedarkan uang palsu di wilayah Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung.

    “Awalnya masyarakat yang mengadu karena ada yang sengaja mengedarkan uang palsu. Aduan itu lalu direspons personel Polsek Pagerwojo,” ujar Ipda Nanang Murdianto, Senin (25/11/2024).

    Dalam modusnya, DM sengaja memilih warung-warung kecil untuk membelikan uang pecahan Rp 100.000 palsu.

    Selain mendapatkan barang yang dibeli seperti rokok, DM berharap pada kembalian yang berupa uang asli.

    Polisi kemudian melakukan penyisiran di wilayah Kecamatan Pagerwojo untuk mencari sosok pengedar uang palsu yang dikeluhkan masyarakat. 

    “Petugas menyisir dari warung ke warung, karena diyakini pelaku belum keluar dari Pagerwojo,” sambung Nanang.

    Pencarian polisi akhirnya membuahkan hasil, setelah menemukan DM di sebuah warung di Desa Wonorejo.

    Polisi segera menangkap DM dan memeriksa bawaannya untuk mencari barang bukti.  

    DM tidak bisa mengelak setelah polisi menemukan 52 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000.

    “Kami juga menyita sepeda motor yang dipakai DM, dan sebuah telepon genggam untuk melacak asal uang palsu itu,” ungkap Nanang.

    Dalam pengakuannya ke penyidik Unit Reskrim Polsek Pagerwojo, DM mengaku membeli uang palsu itu saat di kampung halamannya.

    Ia menemukan penawaran uang palsu itu di media sosial.

    Si penjual menawarkan 12 juta uang palsu seharga Rp 3 juta dan 18 juta yang palsu seharga Rp 5 juta.

    “Dia transfer lebih dulu biaya pembelian. Kemudian uang palsunya dikirim dengan COD (cash on delivery),” papar Nanang.

    DM membeli uang palsu paket Rp 3 juta, namun ternyata yang datang hanya setengah yang dijanjikan, atau 6 juta, atau 60 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000.

    Dari jumlah itu, 8 lembar sudah dibelanjakan sehingga tersisa 52 lembar.

    Saat ini DM sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Pagerwojo.

    Dia dijerat dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp 50 miliar.

    Penyidik juga menggunakan pasal pasal 244 KUHP, tentang uang palsu dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.

  • Imbas Hujan Deras, BPBD Ponorogo Catat 12 Titik Lokasi Terendam Banjir dan 18 Mengungsi

    Imbas Hujan Deras, BPBD Ponorogo Catat 12 Titik Lokasi Terendam Banjir dan 18 Mengungsi

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO –  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mencatat, 12 lokasi terendam banjir Minggu (24/11/2024) malam sampai Senin (25/11/2024).

    “12 lokasi terendam banjir itu tersebar di 5 kecamatan. Kecamatan Jenangan, Ponorogo Kota, Siman, Sukorejo dan Sampung,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, Senin.

    Dia merinci 12 titik lokasi adalah Jalan Niken Gandini di Kelurahan Singosaren Kecamatan Jenangan, Jalan Ir Juanda Kelurahan Tonatan Kecamatan Ponorogo kota.

    Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman, Jalan DI Panjaitan Kelurahan Purbosuman Kecamatan Ponorogo Kota.

    Jalan Ki Ageng Kutu Desa/Kecamatan Siman, Jalan Kalimantan Kelurahan Mangkujayan Kecamatan Ponorogo Kota, Jalan Tlutur Kelurahan Pinggisari Kecamatan Ponorogo Kota.

    Jalan Menur Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman. Jalan Raya Sampung-Ngambakan Kecamatan Sukorejo, Desa Ringinputih Kecamatan Sampung.

    Dusun 3 Desa Sekaran Kecamatan Siman dan terakhir di Lingkungan Gebangan Desa Carangrejo Kecamatan Sampung.

    “Lokasi banjir di 12 titik berbeda. Terparah luapan air terjadi di jalan Niken Gandini, kelurahan Singosaren, Ponorogo,” tambah Masun.

    Tak hanya genangi rumah warga dan fasilitas umum, belasan warga terpaksa diungsikan petugas. Lokasi yang ada warga mengungsi di tiga titik.

    “Jalan Niken Gandini di Kelurahan Singosaren Kecamatan Jenangan, Jalan Ir Juanda Kelurahan Tonatan Kecamatan Ponorogo kota. Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman,” urainya.

    Warga Jalan Niken Gandini ada 9 orang diungsikan. Lalu Jalan Ir Juanda ada 5 orang. Sisanya 4 orang dari Jalan Letjend Suprapto,” beberny.

    Belasan warga dievakuasi BPBD setempat menggunakan perahu karet. Setelah sungai tepi jalan tersebut tak mampu menahan volume air dan meluap. 

    “Total ada sekitar 18 pengungsi di Mako BPBD, belum termasuk warga yang mengungsi di rumah kerabat atau saudara,” paprny.

    Dari assesment awal, Masun mengungkapkan penyumbatan dan pendangkalan aliran menjadi salah satu penyebab banjir. Selain faktor tingginya curah hujan yang mengguyur Ponorogo sejak Minggu siang itu. 

     

  • Sosok Istri Razman Tak Kalah Tajir dari Nikita Mirzani?  Nur Elly Murka Anaknya Disuruh Nikahi Vadel

    Sosok Istri Razman Tak Kalah Tajir dari Nikita Mirzani? Nur Elly Murka Anaknya Disuruh Nikahi Vadel

    TRIBUNJATIM.COM – Kemunculan Nur Elly Heriani Rambe di tengah kasus suaminya, Razman Nasution dengan Nikita Mirzani jadi sorotan. 

    Sosok dan harta kekayaan istri Razman Nasution pun kini banyak dicari.

    Untuk diketahui, Nur Elly Heriani Rambe menjadi saksi laporan Razman Nasution terhadap Nikita Mirzani atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. 

    Berikut sosok Nur Elly Heriani Rambe dan harta kekayaannya, istri Razman Nasution ini ternyata bukan orang sembarangan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

    Istri Razman ini berprofesi Aparatur Sipil Negara (ASN) tak kalah tajir dari Nikita Mirzani?

    Ditelusuri TribunTrends dari berbagai sumber pada Senin, (25/11/2024), istri Razman Arif Nasution memegang jabatan prestisius di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

    Dari data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) KPK pada Senin, (25/11/2024), Nur Elly Heriani Rambe tercatat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

    Sebelum menjadi kepala dinas, Nur Elly Heriani Rambe diketahui menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan – Dinas Pendidikan Kota Medan.

    Kekayaan Nur Elly Heriani Rambe tercatat cukup fluktuatif selama menjadi pejabat daerah. 

    Terakhir ia melaporkan kalau hartanya mencapai lebih dari Rp375 juta per 31 Desember 2023.

    Sosok Nur Elly Heriani Rambe, istri pengacara Razman Nasution yang terkena imbas kasus Vadel Badjideh vs Nikita Mirzani. (Net via TribunMedan)

    Kekayaan istri Razman Arif Nasution terdiri dari Kas dan Setara Kas senilai Rp295 juta serta alat transportasi berupa mobil Honda Brio Minibus tahun 2014 seharga Rp80 juta.

    Jika ditotal, maka harta yang dimiliki  Nur Elly Heriani Rambe mencapai Rp375 juta.

    Tak kalah kaya dari sang istri, Razman Arif Nasution juga mengaku punya sejumlah harta yang nilainya fantastis.

    Harta Razman Arif Nasution tersimpan dalam bentuk kebun seluas 2.500 hektar serta rumah 13 unit.

    Pasangan Razman Nasution dan Nur Elly Heriani Rambe jika hartanya digabung, maka totalnya sangat fantastis.

    Sosok Nur Elly Heriani Rambe, istri pengacara Razman Nasution yang terkena imbas kasus Vadel Badjideh vs Nikita Mirzani. (Net via TribunMedan)

    Sebelumnya, Nur Elly Heriani Rambe ungkap perasaan putrinya yang terseret kasus Razman Nasution dengan Nikita Mirzani. 

    Istri Razman Nasution tersebut merasa tidak terima ketika mengetahui Nikita menjodohkan putrinya dengan Vadel Badjideh.

    Bahkan ia heran mengapa Nikita menyangkut-nyangkutkan sang anak.

    “Cuma hanya tertekan, masa dia suruh Vadel nikah sama anak saya,” ucap Elly, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (22/11/2024).

    Sementara itu, Razman juga ikut menimpali. Razman menyarankan agar Nikita Mirzani memberikan izin kepada Lolly untuk menikah dengan Vadel.

    “Anak saya disuruh nikah dengan Vadel, yang pacaran sama Vadel siapa? Kan anak kau,” terang Razman.

    “Udah nikahin aja, orang Vadel nunggu,” sambungnya.

    Di samping itu, Razman menambahkan bahwa putrinya juga belum ingin menikah.

    “Anak saya itu sudah dua kali dilamar akpol, tapi anak saya belum mau,” tuturnya.

    Putri Razman Nasution tertekan dijodohkan Nikita Mirzani dengan Vadel Badjideh (YouTube Cumicumi)

    Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Razman Nasution nyeletuk soal perjodohan Vadel Badjideh dan Lolly, anak Nikita Mirzani. 

    Menurut Razman Nasution, ada artis senior inisial AA yang mau menikahkan Vadel Badjideh dan Lolly. 

    Mengetahui ucapan Razman Arif, Nikita Mirzani langsung bereaksi keras. 

    “Sebutin nama artis senior yang suruh kawinin si Laura (Lolly) sama si keluarga miskin, kismin, jelek hidup lagi,” kata Nikita Mirzani melalui postingannya di akun Instagram @nikitamirzanimwardi_172, Sabtu (21/9/2024). 

    Nikita Mirzani menyarankan Razman Arif Nasution untuk menikahkan putrinya dengan Vadel Badjideh, ketimbang sang dancer menikah dengan Lolly.

    “Kenapa nggak anak lo yang katanya dokter itu lo kawinin sama Vadel gembel miskin bau yang dagingnya digigit tungau,” tegas Nikita Mirzani.

    Ibu tiga anak itupun kembali menggertak Razman Arif Nasution.

    “Lu (Razman Arif Nasution) jangan berulah mulu ya. Lu udah nggak lucu, siapa yang bilang lu lucu?” katanya.

    Nikita Mirzani menantang Razman Arif Nasution itu untuk menyebutkan nama artis senior yang dikatakannya ingin menikahkan Lolly dan Vadel Badjideh.

    “Sebutin namanya! Atau enggak gue obrak-abrik kehidupan lo ya! Lo jangan mengada-ngada.

     Lo udah jelek, bahlul tukang ngibul lagi. Nggak usah mode kalem well,” tutup Nikita Mirzani.

    Berita Seleb lainnya

  • Rumah Warga Trenggalek Banjir Dampak Proyek Bendungan Bagong, Bupati Mas Ipin Bicara Solusi Relokasi

    Rumah Warga Trenggalek Banjir Dampak Proyek Bendungan Bagong, Bupati Mas Ipin Bicara Solusi Relokasi

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Warga Dusun Temon, Desa Ngares, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, mengeluhkan terjadinya banjir akibat pendangkalan Sungai Temon, dampak proyek pembangunan Bendungan Bagong.

    Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin sempat meninjau langsung lokasi banjir tersebut, saat cuti pada masa kampanye Pilkada Trenggalek 2024.

    Menurut Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, warga memang sudah tidak nyaman tinggal di lokasi tersebut, karena risiko terjadinya banjir sangat tinggi.

    “Mereka ingin pindah, jadi mintanya tanah itu dibeli,” kata Mas Ipin, Senin (25/11/2024).

    Permintaan tersebut menurut Mas Ipin masih dilakukan pengkajian, terutama terkait kekuatan fiskal Pemkab Trenggalek.

    “Kita juga kaji apakah memungkinkan Pemda melakukan loan banking (pinjaman bank),” lanjutnya.

    Namun yang pasti, tahun ini Pemkab Trenggalek akan melakukan appraisal atau penilaian objek tanah dan bangunan 11 KK yang terdampak banjir tersebut.

    “Tapi saya sudah janjikan tidak mungkin dibeli tahun depan, kalaupun tahun depan itu bisa dibeli maka di perubahan anggaran keuangan (PAK) toh appraisal kan berlakunya satu tahun,” pungkasnya.

  • Hasil Pemeriksaan Polisi pada Menantu Bupati Hendy Atas Dugaan Pemalsuan Dokumen Demokrat Jember

    Hasil Pemeriksaan Polisi pada Menantu Bupati Hendy Atas Dugaan Pemalsuan Dokumen Demokrat Jember

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – Polisi melakukan pemeriksaan terhadap Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Jember, Tri Sandi Apriana sekira enam jam, Senin (25/11/2024).

    Menantu Bupati Jember Hendy Siswanto tersebut menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor, atas dugaan pemalsuan dokumen berupa tanda tangan Sekretaris DPC Partai Demokrat Jember.

    Pria berbaju putih ini menjalani pemeriksaan tersebut di ruang penyidik Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Jember sejak pukul 12.00 WIB.

    Kemudian, Tri Sandi bersama tim kuasa hukumnya baru keluar ruangan ini sekira pukul 17.30 WIB saat suara adzan magrib berkumandang di Mapolres Jember.

    Ali Safit Tarmizi, Kuasa Hukum Tri Sandi Apriana mengatakan mengatakan kedatangannya di kantor polisi, untuk memenuhi panggilan sebagai terlapor.

    “Atas dugaan pemalsuan tanda tangan. Ini pemanggilan yang pertama, sebagai saksi,” ujarnya.

    Selama enam jam menjalani pemeriksaan tersebut, kata dia, penyidik mencecar Tri Sandi Apriana itu dengan 37 pertanyaan seputar laporan itu.

    “Seputar pemalsuan tanda tangan, dan tidak tahu memang karena laporan ini tidak jelas. Dokumen apa yang dipalsukan karena sifatnya umum dan tidak spesifik,” kata Safit.

    Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, laporan ini masih tahap lidik. Sehingga pemeriksaan terhadap terlapor bagian dari proses pulbaket.

    “Sementara kami masih kumpulan bukti-bukti, dan meminta keterangan saksi-saksi kemana arahnya. Karena dokumen sendiri kan banyak jenisnya, tetapi rincinya adalah pemalsuan tanda tangan beberapa kegiatan,” tanggapnya.

    Abid mengungkapkan, penyidik mengeluarkan dua kali surat pemanggilan terhadap terlapor untuk pemeriksaan. Sebab pada panggilan pertama, yang bersangkutan tidak hadir.

    “Terlapor ini menjadi saksi. Karena yang bersangkutan saat itu sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut. Itu kami ketahui berdasarkan keterangan saksi lain,” ulasnya.

    Dia mengungkapkan total saksi yang telah diperiksa dalam perkara ini, sebanyak lima orang. termasuk terlapor pemalsuan tanda tangan kegiatan partai politik.

  • Teriakan Histeris Warnai Sidang Vonis Kakak Beradik di Malang Terdakwa Pembunuhan Saat Waktu Tarawih

    Teriakan Histeris Warnai Sidang Vonis Kakak Beradik di Malang Terdakwa Pembunuhan Saat Waktu Tarawih

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Lu’lu’ul Isnainiah

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – M Wahid Hasyim Affandi dan M Iqbal Faisal Amir, kakak beradik terdakwa kasus pencurian dan pembunuhan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, divonis 18 tahun penjara.

    Vonis atau putusan tersebut berlangsung di Ruang Sidang Cakra Pengadilan Negeri Kepanjen Malang, Senin (25/11/2024).

    Sidang berlangsung pukul 13.00 WIB.

    Di sekitar ruang persidangan, tampak puluhan massa yang berasal dari keluarga maupun tetangga terdakwa, yang menunggu putusan.

    Pembacaan putusan pun dimulai ketika Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kepanjen Malang, Nanang Dwi Kristanto memasuki ruang sidang.

    Terdakwa M Wahid Hasyim Affandi dan M Iqbal Faisal Amir, sudah duduk berdampingan untuk menunggu putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim.

    Karena ruang sidang berukuran kecil, warga yang datang mendukung kedua terdakwa harus menunggu di luar.

    Akan tetapi, pihak Pengadilan Negeri Kepanjen telah menyediakan speaker aktif di luar ruangan.

    Sidang pun dimulai, Ketua Majelis Hakim mulai membacakan isi putusan.

    Dalam amar putusannya, kedua terdakwa dinyatakan bersalah karena telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sesuai dengan Pasal 365 ayat 4 KUHP.

    “Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa dengan pidana penjara masing-masing 18 tahun penjara,” ujar Nanang.

    “Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan,” lanjutnya.

    Seketika, beberapa orang yang ada di luar persidangan berteriak histeris ketika mendengar putusan tersebut.

    Mereka menolak dan merasa keberatan atas putusan yang dibacakan oleh hakim.

    Namun, usai pembacaan putusan, Nanang menambahkan, terdakwa berhak untuk menyatakan sikap berupa menerima putusan, menyatakan banding, atau piki-pikir selamat tujuh hari. 

    Berdasarkan permintaan keluarga dan kuasa hukumnya, mereka akan mengajukan banding. 

    “Kami mengajukan banding, karena ada beberapa hal yang tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim. Hakim tidak melihat apa yang terjadi dengan fakta sebenarnya,” ujar Henru Purnomo, kuasa hukum kedua terdakwa.

    “Sekarang saya nggak ingin materi banding disampaikan sekarang. Dan perlu diketahui dari proses persidangan, kami niai sudah ada hal yang tidak sehat,” tegasnya.

    Menanggapi hal ini, Kasi Intelijen Kejaksaaan Negeri Kabupaten Malang, Deddy Agus Oktvianto menyebutkan, itu menjadi hak bagi terdakwa jika ingin mengajukan banding.

    “Kalau mereka masih menganggap putusan hakim itu tidak benar dan tidak sesuai fakta hukum, ya nanti mereka bisa mengajukan banding,” imbuh Deddy.

    Jika terdakwa sudah mengajukan banding, lanjut Deddy, jaksa akan melapor ke pimpinan.

    Kemudian membutuhkan waktu tujuh hari untuk menentukan sikap.

    Sebagaimana diketahui, peristiwa pencurian dan pembunuhan ini terjadi pada 22 Maret 2024 saat bulan puasa di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

    Peristiwa ini terjadi di rumah yang dihuni oleh Ester Sri Purwaningsih dan Sri Agus Siswanto.

    Diketahui, kedua terdakwa membunuh Agus dengan sebilah pisau yang menancap di belakang lehernya.

    Sementara Ester, mengalami luka memar di bagian wajahnya.

    Kemudian, kedua terdakwa menggondol uang tunai senilai Rp 700 ribu dan sebuah ponsel Oppo milik korban.

    Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian Polres Malang mengamanan kakak adik tersebut pada 30 Maret 2024 dan mereka ditahan pada 31 Maret 2024.

  • Antisipasi Cuaca Hujan, KPU Kota Blitar Geser Lokasi 5 TPS Pilkada Serentak 2024: Lokasi Indoor

    Antisipasi Cuaca Hujan, KPU Kota Blitar Geser Lokasi 5 TPS Pilkada Serentak 2024: Lokasi Indoor

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – KPU Kota Blitar menggeser titik lokasi lima tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 untuk mengantisipasi cuaca hujan.

    Lima TPS yang lokasinya digeser itu awalnya berada di luar ruangan menggunakan tenda atau outdoor.

    “Penggeseran titik lokasi lima TPS merupakan hasil mitigasi bersama stakeholder yang memperediksi tingginya curah hujan pada hari pelaksanaan pemungutan suara, Rabu (27/11/2024),” kata Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, Senin (25/11/2024).

    Rangga mengatakan lokasi lima TPS di luar ruangan yang rawan dengan cuaca hujan itu digeser ke lokasi indoor yang kondisi bangunannya terbuka.

    “Kami geser ke lokasi indoor, tapi yang bangunannya terbuka,” ujarnya.

    Dikatakannya, lima TPS yang lokasinya digeser, yaitu, dua TPS di Kecamatan Sananwetan dan tiga TPS di Kecamatan Sukorejo.

    Dua TPS di Kecamatan Sananwetan yang lokasinya digeser, yaitu, TPS 6 Bendogerit dan TPS 9 Bendogerit.

    Sedang tiga TPS di Kecamatan Sukorejo yang lokasinya digeser, yakni, TPS 3 Pakunden, TPS 5 Sukorejo, dan TPS 11 Tanjungsari.

    “Untuk Kecamatan Kepanjenkidul tidak ada penggeseran titik lokasi TPS. Jumlah total TPS di Pilkada Kota Blitar ada 213 TPS dan dua di antaranya TPS lokasi khusus,” katanya.

    Rangga menyebutkan, secara keseluruhan, persiapan tahapan Pilkada 2024 di Kota Blitar sudah 100 persen pada H-2 menjelang pemungutan suara atau Senin (25/11/2024) ini.

    Besok, Selasa (26/11/2024), KPU akan melakukan pendistribusian logistik ke kelurahan dan dilanjutkan pemusnahan surat suara rusak.

    “Kesiapan KPU Kota Blitar menjelang tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 sudah 100 persen,” ujarnya.

  • Hari ke-2 Masa Tenang, Simpatisan dan Relawan RIDO Gelar Doa Bersama Pilkada Damai

    Hari ke-2 Masa Tenang, Simpatisan dan Relawan RIDO Gelar Doa Bersama Pilkada Damai

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG – Di hari kedua masa tenang kampanye, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menggelar Doa Bersama Pilkada Damai 2024 di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

    Sekretaris Tim Pemenangan RIDO Basri Baco mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tujuan agar masa tenang Pilkada 2024 bisa diisi dengan hal-hal positif.

    “Intinya kami mau masa tenang ini diisi dengan gal positif, tapi tidak melanggar ketentuan, sehingga kami daripada pasang billboard mendingan kumpul baca tahlil, baca tahmid bersama kader dan pendukung sambil berdoa sulaya kampanye aman, damai, Insyaallah,” ucapnya, Senin (25/11/2024).

    Basri Baco menyebut, kurang lebih ada 1.000 orang kader dan relawan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mengikuti acara doa bersama ini.

    Wakil Ketua DPD Golkar Jakarta, Ashraf Ali menambahkan? Dia bersama ini juga sebagai bentuk rasa syukur lantaran tahapan kampanye telah berjalan dengan baik dan lancar.

    “Tahapan kampanye sudah dilakukan, bisa dilewati tanpa satu aksiden apapun yang dapat membuat situasi tidak kondusif, itu kita syukuri,” ujarnya.

    “Sebagai bagian daripada tim Paslon RIDO ya kita merasa bersyukur, untuk itu kita di malam hari tenang ini, ya kita bermunajat kepada Allah SWT,” sambungnya.

    Ia pun berharap, pemimpin yang terpilih di Pilkada Jakarta 2024 merupakan sosok yang pandai dan dapat mengemban amanah yang diberikan rakyat dengan baik dan bijaksana.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sosok Gamma Rizkynata, Pelajar Berprestasi Tewas Ditembak, Viral Pelakunya Diduga Polisi di Semarang

    Sosok Gamma Rizkynata, Pelajar Berprestasi Tewas Ditembak, Viral Pelakunya Diduga Polisi di Semarang

    TRIBUNJATIM.COM – Insiden pelajar tewas ditembak di Semarang, menjadi duka untuk dunia pendidikan Tanah Air. 

    Sosok korban diketahui bernama Gamma Rizkynata Oktafandy atau GRO (16). 

    Ia meruakan pelajar berprestasi dari SMKN 4 Semarang

    Kasus ini pun viral di media sosial, sebab pelakunya diduga oknum polisi. 

    Untuk diketahui, insiden nahas pelajar tewas ditembak polisi ini terjadi Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58WIB.

    Staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan kaget adanya kejadian ini.

    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya.

    Informasi yang dihimpun sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada 1 , dua orang selamat.

    Korban meninggal dunia GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.

    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui (pihak sekolah) dengan alasan anak trauma,” bebernya.

    Berhubung dari tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang mengaku belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    “(ditembak siapa?) kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi oleh polisi.

    Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMK N 4 Semarang Agus Riswantini  menyebut, sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.

    Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada sekolah.

    “Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa. Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen,” tuturnya.

    Informasi yang diperoleh pihak SMKN 4 Semarang tiga siswa yang alami kejadian diduga penembakan meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11, jurusan teknik mesin , S (16) kelas 11 jurusan teknik tenaga listrik dan A (17) kelas 12 jurusan teknik tenaga listrik.

    Kronologi

    Sosok Gamma Rizkynata Oktafandy, pelajar SMKN 4 Semarang yang tewas diduga karena tembakan oknum polisi mendapat ucapan duka dari teman-teman paskibra korban. (Tribunjateng / Iwan Arifianto.)

    Seorang pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16) tewas diduga akibat luka tembak.

    Tak hanya GRO, dua teman satu sekolah korban masing-masing berinisial S (16) dan A (17)  mengalami luka yang sama tetapi nyawa mereka masih tertolong. 

    Ketiga pelajar ini alami luka tembak diduga dilakukan oleh anggota kepolisian.

    “Betul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes (Semarang),” papar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio saat dihubungi wartawan, Senin (25/11/2024). 

    Kasus pelajar SMK diduga ditembak polisi sempat ramai di media sosial Facebook.

    Pemosting dengan nama akun Kyai Mbeler memaparkan adanya kejadian korban GRO ditembak oleh oknum polisi.

    Peristiwa  ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58WIB. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Kariadi Semarang.

    Tribun telah berupaya mengkonfirmasi ke pemilik akun melalui pesan Mesengger. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada respon.

    Tribun juga telah menyambangi rumah nenek korban yang menjadi tempat tinggal korban selama di Semarang. Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai petakziah pada Senin(25/11/2024) siang.

    Korban adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain. Ayah korban tinggal kabupaten Sragen. 

    Berkaitan adanya penembakan, keluarga membenarkan tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan  dan  masih dalam kondisi berkabung.

    “Betul (ada luka tembak) tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri,” jelas kerabat korban Umi.

    Tribun kemudian menelusuri dari jalan di daerah Sam Poo Kong (Semarang Barat) hingga ke kawasan perumahan Paramount (Ngaliyan) yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

    Sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik hingga tempat wisata, mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian. 

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus  ini.

    “Saya sedang di Polrestabes mau cek. Nanti bisa langsung ke Polrestabes,” katanya.

    Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMA, Kombes Artanto masih hendak memastikan.

    “Ya kita lihat dulu perkembangannya,” katanya. (dugaan polisi tembak siswa) Itu biar nanti Kapolrestabes (yang menjelaskan),” bebernya.

    Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar enggan memberikan keterangan soal kasus ini ketika dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat.

    “Wait (tunggu). Nanti kami rilis (kasus), lihat sikon (situasi dan kondisi) suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia,” ungkapnya.

    Berita Viral lainnya

  • RIDO Janjikan Bonus Besar bagi Warga yang Temukan Praktik Serangan Fajar Jelang Pencoblosan

    RIDO Janjikan Bonus Besar bagi Warga yang Temukan Praktik Serangan Fajar Jelang Pencoblosan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG – Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria menjanjikan bakal memberikan bonus kepada siapa saja warga yang menemukan dan melaporkan praktik politik uang atau serangan fajar lainnya jelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 pada 23 November mendatang.

    “Kami akan memberikan apresiasi kepada siapa saja warga yang bisa memberikan informasi, memergoki, dan menangkap oknum-oknum yang melakukan money politic maupun memberikan sembako yang mencederai proses demokrasi kita,” ucapnya di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

    Meski demikian, Ariza tak menjelaskan lebih detail perihal bonus atau apresiasi yang akan diberikan pihaknya itu.

    “Bentuknya nanti akan disampaikan, prinsipnya mendapatkan apresiasi yang tinggi sekali dan baik sekali,” ujarnya.

    Politikus senior Gerindra ini bilang, sayembara ini dibuat untuk mengantisipasi praktik-praktik kecurangan jelang pencoblosan.

    Ariza pun menyebut masa tenang Pilkada 2024 ini sebagai masa paling rawan.

    “Mudah-mudahan demokrasi kita terjaga, jangan sampai perencanaan-perencanaan yang memang merusak demokrasi dengan uang haram dan sembako haram merusak demokrasi yang ada di Jakarta,” tuturnya.

    Ia pun berharap, Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung sesuai dengan prinsip langsung, jujur, dan adil.

    Sehingga sosok pemimpin yang terpilih nanti benar-benar tepat untuk memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan.

    “Insyallah terpilih pemimpin yang cerdas, yang amanah, dan dapat dipercaya,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya