Author: Tribunnews.com

  • Hari Guru 2024 di Gresik Diperingati Deklarasi Save Guru, Bupati Gresik: Muliakanlah Guru

    Hari Guru 2024 di Gresik Diperingati Deklarasi Save Guru, Bupati Gresik: Muliakanlah Guru

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memperingati hari guru dengan deklarasi Save Guru di SMP Negeri 20 Gresik, Senin (25/11/2024).

    Deklarasi Save Guru diharapkan menghasilkan siswa yang sukses kedepannya, selalu diberikan langkah yang mudah, agar tidak salah melangkah ke jenjang lebih tinggi. 

    “Guru sebagai pelita, guru pahlawan tanpa tanda jasa. Sukses, kuncinya memuliakan guru kita, jadi prinsip, saya yakin langkah kalian semakin sukses,” kata pria yang akrab disapa Gus Yani.

    Lebih lanjut, Gus Yani berpesan kepada para guru, saat ini eranya berbeda dari 20 tahun lalu. Tentu menjadi pekerjaan rumah bersama. 

    “Terkadang niat disiplin ada video dan foto mengakibatkan pelaporan pada guru. Harus bisa dilihat, dan beradaptasi dengan kondisi sekarang,” ujarnya. 

    Untuk itu, dalam langkah sekolah ramah anak (SRA) yang sudah berjalan di beberapa sekolah di Kabupaten Gresik. Diharapkan menjadi rumah ke dua bagi siswa dan guru. 

    “Kami berharap walimurid dan sekolah sinergi, kolab baik dalam melihat kemajuan pendidikan, save guru, domain masing-masing, di sekolah dan rumah,” tutupnya.

    Kepala Dinas Pendidikan Gresik S Hariyanto, menambahkan pada momentum Hari Guru Nasional ini, pihaknya mengajak bagaimana peran dan tugas guru yang memiliki peran penting dan strategis dalam mencerdaskan bangsa. 

    “Guru adalah sebuah profesi yang luar biasa yang tujuannya mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi guru tidak hanya sekedar mengajar tapi juga mendidik. Yang harus punya empat keahlian, kompetensi. Diantaranya, pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian,” ucapnya.

    Hariyanto berharap dari kegiatan apel dan deklarasi Save Guru ini, para guru di Kabupaten Gresik, bisa aman dan terlindungi. Karena tidak ada guru yang menciderai atau kekerasan kepada muridnya. Untuk itu, ada SK Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) No 3798 Tahun 2024 Juknis Perlindungan Guru atau PTK Dalam Pelaksanaan Tugas. Disana ada perlindungan guru dari kegiatan sehari, fisik, psikis hingga hukum. 

    “Nantinya guru merasa terlindungi saat pengajaran bimbingan di lembaga pendidikan,” imbuh Hariyanto.

  • Kesaksian Satpam Soal Insiden Siswa di Semarang Ditembak Polisi, Alasan Tawuran Gangster: Tidak Ada

    Kesaksian Satpam Soal Insiden Siswa di Semarang Ditembak Polisi, Alasan Tawuran Gangster: Tidak Ada

    TRIBUNJATIM.COM – Keterangan satpam perumahan soal Siswa di Semarang Tewas Ditembak Polisi berbeda dengan klaim dari polisi.

    Kabarnya penembakan tersebut karena adanya tawuran gangster.

    Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan bahwa seorang anggota polisi terlibat dalam insiden penembakan terhadap seorang pelajar SMK N 4 Semarang berinisial GRO (16).

    Korban diketahui tertembak di bagian pinggul, namun kepolisian masih menunggu hasil visum untuk memastikan rincian kasus tersebut.

    “Kami sedang menunggu hasil visum dari rumah sakit. Tampaknya memang ada luka tembak,” ujar Irwan saat ditemui di Mapolrestabes Semarang pada Senin (25/11/2024) malam.

    Irwan menyatakan bahwa korban diduga merupakan anggota kelompok gangster “Pojok Tanggul” yang terlibat bentrokan dengan gangster “Seroja.”

    Tawuran itu terjadi di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Menurut Irwan, saat tawuran berlangsung, seorang anggota penyidik Polrestabes Semarang kebetulan melintas saat hendak pulang ke rumah.

    Anggota polisi tersebut mencoba melerai bentrokan namun justru mendapatkan serangan.

    “Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai. Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas,” terang Irwan.

    Kapolrestabes menyatakan bahwa anggota polisi yang terlibat penembakan telah diamankan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal,” jelasnya.

    Korban sendiri sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang.

    Pelajar SMK Semarang, GRO (16), meninggal akibat luka tembak. (Istimewa via Tribun Jateng)

    Uniknya, pihak yang membawa korban ke rumah sakit ternyata adalah lawan tawurannya dan anggota polisi yang terlibat.

    “Identitas korban baru diketahui sekitar pukul 10 pagi. Hal ini karena yang membawanya ke rumah sakit adalah lawan tawurannya,” tambah Irwan.

    Namun, klaim polisi soal lokasi tawuran di Perumahan Paramount dibantah oleh salah satu satpam di kawasan tersebut.

    “Tidak ada tawuran di sini. Rekan saya yang bertugas malam juga memastikan tidak ada kejadian seperti itu. Kalau ada tawuran, kami pasti tahu dan melapor ke atasan,” ujar satpam yang enggan disebutkan namanya.

    Pihak sekolah juga membantah dugaan bahwa korban merupakan anggota gangster.

    Staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus B, menyatakan bahwa korban dikenal sebagai siswa berprestasi.

    “Kalau korban tergabung dalam gangster, kami tidak tahu. Tapi dari rekam jejaknya, dia itu anak yang baik dan berprestasi. Jadi, kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster,” terangnya.

    Kesaksian Satpam

    Klaim polisi bahwa kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, menjadi lokasi tawuran antara gangster Pojok Tanggul dan Seroja bertolak belakang dengan keterangan satpam perumahan.

    “Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran. Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (ke atasan),” ujar seorang satpam yang enggan disebutkan identitasnya, Senin (25/11/2024).

    Kasus ini mencuat setelah pelajar SMK N 4 berinisial GRO (16) tertembak di bagian pinggul oleh seorang anggota polisi pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebutkan anggota polisi yang melintas mencoba melerai tawuran, tetapi malah diserang sehingga mengambil tindakan tegas dengan menembak korban.

    “Anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas,” kata Irwan di Mapolrestabes Semarang.

    Namun, pihak sekolah korban juga meragukan tuduhan polisi yang menyebut korban sebagai anggota gangster.

    “Rekam jejak korban baik dan berprestasi. Jadi dihubungkan ke gangster, kesimpulan kami ya tidak,” ujar Nanang Agus B, staf kesiswaan SMK N 4 Semarang.

    Korban sempat dibawa ke RSUP Kariadi oleh anggota polisi dan lawan tawurannya.Hingga saat ini, hasil visum dan pemeriksaan Paminal Propam terhadap anggota yang terlibat masih ditunggu untuk mengungkap kebenaran.

    “Peran anggota ini masih dilakukan (pemeriksaan oleh) Paminal,” kata Irwan.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sosok Vior dan Kontroversinya, Dulu Mau Ditampar Nikita Mirzani, Kini Viral Gegara Video 15 Menit

    Sosok Vior dan Kontroversinya, Dulu Mau Ditampar Nikita Mirzani, Kini Viral Gegara Video 15 Menit

    TRIBUNJATIM.COM – Rekaman video Vior 15 menit kini tengah viral di media sosial. 

    Baru-baru ini beredar video tak senonoh mirip dirinya. 

    Di tengah isu video syur ini, sosok Vior dan sederet kontrversinya ramai jadi perbincangan warganet alias netizen. 

    Untuk diketahui, Vior merupakan salah satu Brand Ambassador (BA) Onic Esports.

    Seiring dengan kariernya yang terus melejit, Vior juga kerap terlibat dalam berbagai isu lainnya yang memperkeruh citranya.

    Berikut beberapa fakta dan kontroversi Vior yang dijuluki sebagai ‘bocah kosong’. 

    Sosok Vior 

    Vior memiliki nama lengkap Viorenita Sutanto, adalah sosok yang kini tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya. 

    Lahir di Jakarta pada 26 Juli 1999, Nita Vior dikenal sebagai seorang gamers sekaligus selebgram yang kini viral akibat sebuah video panas yang mirip dengan dirinya.

    Sosoknya mulai dikenal luas setelah bergabung menjadi pemain profesional Mobile Legends, di mana ia menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam bermain game tersebut.

    Berkat keahliannya, Vior kemudian didapuk sebagai Brand Ambassador (BA) ONIC Esports, tim yang dimiliki oleh Rob Clinton Kardinal, yang juga merupakan suami dari aktris Chelsea Islan.

    Tak hanya di dunia gaming, Vior juga menjadi selebgram dengan jumlah pengikut mencapai 2,2 juta di Instagram (@nitavior) yang telah terverifikasi.

    Ia kerap membagikan momen-momen kesehariannya dan kegiatannya di dunia gaming, yang semakin menarik perhatian para penggemar.

    Kariernya pun semakin melebar ketika ia memutuskan untuk menjajal dunia streaming, membagikan pengalamannya bermain game di platform Nimo TV.

    Sebelum terlibat dalam dunia esports, Vior juga sempat membintangi beberapa iklan, termasuk iklan mie instan, yang semakin memperkuat popularitasnya.

    Selain dikenal dalam dunia gaming dan iklan, Vior juga kini menjadi Brand Ambassador untuk produk Samsung Indonesia, yang menunjukkan betapa luasnya pengaruh dan jangkauan kariernya.

    Meski kariernya di dunia hiburan dan esports sedang cemerlang, kehidupan asmara Vior juga tak luput dari sorotan publik. Ia sempat menjalin hubungan dengan gamer Mobile Legends dari tim Evos, yaitu Rekt, namun hubungan mereka kandas pada awal 2023.

    Kini, Vior telah menemukan kebahagiaannya dengan seorang pebasket bernama Vincent Rivaldi Kosasih.

    Keduanya dilaporkan akan segera melangsungkan pernikahan setelah satu tahun menjalin hubungan asmara. 

    Tertawakan Lolly Berujung Diamuk Nikita Mirzani

    Sebelum kasus video tak senonoh viral, Vior sempat diamuk oleh Nikita Mirzani.

    Pada saat itu, Vior tengah memandu acara FYP Trans 7 bersama Melaney Ricardo dan Vega Darwanti.

    Vior kemudian tertawa sambil memeragakan Lolly saat dijemput paksa.

    Mengetahui hal ini, Nikita Mirzani langsung menyemprot Vior  Instagram Story-nya @nikitamirzanimawardi_172, Minggu (22/9/2024).

    Lewat keterangan unggahannya, Nikita meluapkan kekesalannya ingin menampar jika bertemu dengan Vior.

    Nikita Mirzani mengatakan bahwa kasus dirinya dan Lolly bukan hal yang cocok dijadikan bercandaan.

    Selebgram Vior kena semprot Nikita Mirzani gara-gara bercanda soal penjemputan paksa Laura Meizani alias Lolly di apartemennya. (Instagram Story @nikitamirzanimawardi_172))

    Ia pun memperingatkan Vior untuk menjaga mulutnya, jikalau tidak mau kena tampar.

    “Vior yah namanya, neng kalau lagi bahas yang nggak lucu jangan dilucu-lucuin, ntar kena tampar sama saya,” tulis Nikita.

    Ibu tiga anak ini juga mempertanyakan kredibilitas Vior sebagai co-Host di acara besar.

    “Lagian kok bisa sih FYP Trans7 pakai ini orang jadi Co Host, bagusnya di mana, lucunya juga di mana?” tulisnya.

    Adapun Vior terlihat membercandai momen penjemputan paksa Lolly sampai memperagakan ketika putri sulung Nikita Mirzani itu digotong.

    Padahal ketika itu, Melaney Ricardo dan Vega Darwanti tengah menunjukkan rasa empati mereka terhadap Nikita dan Lolly.

    Video Tak Senonoh Mirip Vior Viral

    Kini Vior viral usai beredar video tak senonoh yang mirip dengan dirinya.

    Video yang beredar di media sosial menunjukkan sosok yang diduga kuat adalah Vior, meski sejauh ini ia belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut.

    Hingga kini, Nita Vior masih memilih untuk diam, tidak memberikan penjelasan atau klarifikasi terkait video yang sedang ramai dibicarakan tersebut.

    Viral di media sosial video panas mirip ONIC Vior, link diburu netizen. (Kolase Tribun Trends/Instagram)

    Saat ini netizen berburu link video viral Vior, setelah beredar sebuah video berdurasi 15 menit 20 detik yang menampilkan sosok yang diduga adalah Vior.

    Dalam video yang beredar, tampak seseorang yang tengah berdansa dengan gerakan yang cukup berani, hingga memperlihatkan area sensitif. 

    Kejadian ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, dan netizen mulai mempertanyakan kebenaran identitas sosok dalam video tersebut apakah itu benar Viorenita Sutanto, atau lebih dikenal dengan nama TikTok Nita Vior, yang merupakan brand ambassador Onic Esports.

    TribunTrends menemukan informasi lebih lanjut melalui akun TikTok @vior15menit20detikk, yang memposting beberapa video terkait yang memperkuat dugaan bahwa sosok dalam video itu adalah Viorenita. 

    Salah satu postingan menampilkan Viorenita mengenakan pakaian putih dan asyik menari, dengan beberapa bagian tubuh yang seharusnya tertutup tampak terlihat dalam video tersebut.

    Manajer Onic Esports: Itu Benar Vior

    Kehebohan ini semakin menjadi ketika manajer Onic Esports, melalui akun Twitter @FotoYupi, memberikan klarifikasi.

    Dalam klarifikasinya, sang manajer menegaskan bahwa sosok dalam video tersebut memang benar adalah Viorenita Sutanto.

    Namun, manajer juga menjelaskan bahwa saat kejadian itu berlangsung, Vior sedang dalam kondisi tidak sadar, yang mungkin menjadi alasan untuk perilaku yang terekam dalam video tersebut. 

    Manajer Onic juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penggemar dan followers Onic Esports yang mungkin merasa kecewa dengan kejadian tersebut.

    Meski sudah ada klarifikasi dari pihak manajemen, isu ini tetap menyita perhatian publik, yang terus memperbincangkan identitas sosok dalam video tersebut dan dampaknya terhadap citra Vior di dunia hiburan dan esports.

    “Di sini selaku manager Onic mau klarifikasi atau menjelaskan centang video vior yang lagi viral atau rame banget yang berdurasi 15 menit sekarang, jadi video tersebut itu benar Vior, alasan melakukan hal itu karena sedang dalam keadaan tidak sadar, selaku manager Onic minta maaf ya guys kalau kalian kecewa terutama followers atau fan-fan Onic Esports, sekali lagi minta maaf sebesar-besarnya”, ujar manajer Onic Esports mengklarifikasi melalui akun @FotoYupi.

    Berita Seleb lainnya

  • Sopir Truk di Surabaya Kecanduan Judi Online, Uang Tabungan Rp 20 Juta Ludes Tak Bersisa

    Sopir Truk di Surabaya Kecanduan Judi Online, Uang Tabungan Rp 20 Juta Ludes Tak Bersisa

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Efek candu judi online (judol) membuat para pemainnya tanpa sadar ketagihan.

    Mimpi memenangkan permainan berhadiah segepok cuan, bikin pemainnya merogoh kocek dalam-dalam.

    Seperti pengalaman pria berinisial ED, warga Karang Pilang, Surabaya.

    Selama kurun waktu setengah tahun, ia keranjingan permainan judi online. 

    Sedikit demi sedikit uang tabungan yang dikumpulkan dari gaji bekerja sebagai sopir truk jasa pengiriman ekspedisi barang, ludes. 

    Jumlahnya diperkirakan sekitar lebih dari Rp 20 juta.

    Nominal tersebut, merupakan akumulasi, dari uang berjumlah kecil yang dibayarkan untuk bermain judi online. 

    Tersangka ED tak menyangka kebiasaannya bermain judi online melalui aplikasi ponsel bakal membuatnya berakhir menginap di balik jeruji besi. 

    Kini ia mengaku kapok memainkan aplikasi judi online.

    Selepas menjalani proses hukum setelah ditangkap Anggota Polsek Karang Pilang, tersangka ED mengaku tak akan menjajal permainan judi online lagi. 

    “Sudah 6 bulan lebih. Total diperkirakan lebih dari Rp 20 juta. Itu uang dari pinjol, belum jual motor,” ujarnya saat diinterogasi Kapolsek Karang Pilang, Kompol A Risky Fardian, Senin (25/11/2024). 

    Mengenai hal ikhwal yang menyebabkan dirinya keranjingan dengan judi online, ED menceritakan, dirinya selalu memiliki rasa penasaran yang terus menerus menggebu, tatkala memainkan aplikasi judi online tersebut. 

    Terkadang dirinya menang dan memperoleh cuan yang jumlahnya masih belum seberapa mengganti modal yang terlanjur disetorkan. 

    Kemungkinan peluang kemenangan tersebut sangat kecil.

    Sekitar 30 persen peluang kemenangan, dibanding 70 persen peluang kekalahan. 

    Namun, nalar logika berpikir rasional soal untung rugi tersebut, seperti tersamarkan dengan berbagai macam video tayangan iklan para influencer yang acap memamerkan kemungkinan kemenangan. 

    Meskipun sadar dengan potensi kerugian tersebut, tersangka mengaku benar-benar tak bisa menghentikan kebiasaan bermain aplikasi judi online setiap hari. 

    “Karena kita rasa penasaran, pernah lihat satu situs sponsor bisa dapat ratusan juta rupiah. Untung enggak 70:30,” katanya. 

    Biasanya, kalau sudah untung, meskipun sedikit, ia bakal memanfaatkannya untung keperluan kehidupan sehari-hari.

    Namun, ada juga yang diputarkan kembali untuk bermain judi online. 

    “Keuntungan ya kita buat sehari-hari, acara-acara main main, iya sembari diputar lagi. Saya sopir ekspedisi. Masih kerja saat itu. Belum punya anak,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Kapolsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya, Kompol A Risky Fardian mengatakan, pihaknya menangkap delapan orang pemain judi online dan judi kiu kiu di wilayah Karang Pilang, Surabaya. 

    Dari jumlah tersebut, lima orang di antaranya merupakan tersangka bermain judi online jenis slot mahjong. 

    Yakni, warga Kedurus, Karang Pilang, Surabaya, berinisial IS (39), AS (24), ES (31), SHP (25). 

    Ada juga, HH (39) warga Ketintang, Gayungan, Surabaya.

    Kemudian, tersangka yang bermain judi kiu-kiu tersangka tiga orang. 

    Mereka berinisial NYM (53) warga Jombang, RDH (35) warga Bojonegoro, dan LET (54) warga Waru Gunung, Karang Pilang, Surabaya. 

    Risky menerangkan, penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas warga yang berkunjung di warkop kawasan Jalan Bogangin dan Jalan Gunungsari Indah Kedurus Surabaya. 

    Setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian, ternyata lokasi tersebut kerap digunakan untuk bermain judi online slot. 

    Kelima tersangka itu, akhirnya diamankan di Mapolsek Karang Pilang untuk menjalani pemeriksaan. 

    Dalam penyelidikannya, lanjut Risky, petugas menemukan riwayat transaksi judi online setoran transferan dana dan rekening pribadi.

    Selain itu juga ada riwayat aktivitas rekening penarikan uang hasil kemenangan. 

    Terungkap, ternyata para tersangka menggunakan uang taruhan sekali main mulai Rp 50-100 ribu.

    “Rata-rata sudah bermain judi online 6 bulan ada yang 1 tahun. 1 hari main sekali sampai 2 kali,” ujarnya, pada Senin (25/11/2024). 

    Berdasarkan hasil interogasi para tersangka, Risky mengatakan, tersangka ada yang memiliki kebiasaan bermain aplikasi judi online sebanyak 4-7 kali. 

    Uang taruhan yang terlanjur dibayarkan tersangka selama kurun waktu satu bulan sejumlah Rp 1,6-2 juta. 

    “Kami lakukan interogasi pendalaman, mereka ini dari 1 sampai 100 persen, 30 persen keuntungan dan 70 persen rugi. Bahkan ada yang jual kendaraan,” terangnya. 

    Sedangkan, kasus judi kiu-kiu, tersangka NYM, RDH dan LET ditangkap saat bermain judi tersebut di halaman kosong belakang rumah Jalan Mastrip Waru Gunung, Karang Pilang, Surabaya, Jumat (8/11/2024). 

    “Dari penangkapan tersangka diamankan barang bukti satu set kartu domino dan uang taruhan Rp 250 ribu,” pungkas mantan Kapolsek Sawahan itu. 

  • 3 Siswa SMKN 4 Semarang Jadi Korban Penembakan Polisi, Seorang Pelajar Berprestasi Tewas

    3 Siswa SMKN 4 Semarang Jadi Korban Penembakan Polisi, Seorang Pelajar Berprestasi Tewas

    TRIBUNJATIM.COM, SEMARANG – GRO (16), seorang pelajar SMKN 4 Semarang tewas karena luka tembak yang diduga dilakukan oleh anggota polisi, Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Tak hanya GRO, dua teman satu sekolah korban masing-masing berinisial S (16) dan A (17) juga mengalami luka yang sama tetapi nyawa mereka masih tertolong. 

    Dikutip dari TribunJateng, peristiwa yang merenggut nyawa GRO terjadi sekitar pukul 01.58 WIB. Korban sempat dilarikan ke RS Kariadi Semarang.

    “Betul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes (Semarang),” papar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio saat dihubungi wartawan, Senin (25/11/2024). 

    Kasus pelajar SMK diduga ditembak polisi sempat ramai di media sosial Facebook.

    Pemosting dengan nama akun Kyai Mbeler memaparkan adanya kejadian korban GRO ditembak oleh oknum polisi.

    Dikutip dari TribunBanyumas, pihak jurnalis telah berupaya mengkonfirmasi ke pemilik akun melalui pesan Mesengger. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada respon.

    Tribun juga telah menyambangi rumah nenek korban yang menjadi tempat tinggal korban selama di Semarang. 

    Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai petakziah pada Senin(25/11/2024) siang.

    3 Siswa SMKN 4 Semarang Jadi Korban Penembakan Polisi, Seorang Pelajar Berprestasi Tewas (istimewa)

    Korban adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain. Ayah korban tinggal kabupaten Sragen. 

    Berkaitan adanya penembakan, keluarga membenarkan tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan  dan  masih dalam kondisi berkabung.


    “Betul (ada luka tembak) tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri,” jelas kerabat korban Umi.

    Tribun kemudian menelusuri dari jalan di daerah Sam Poo Kong (Semarang Barat) hingga ke kawasan perumahan Paramount (Ngaliyan) yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

    Sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik hingga tempat wisata, mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian. 

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus  ini. 

    “Saya sedang di Polrestabes mau cek. Nanti bisa langsung ke Polrestabes,” katanya.


    Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMA, Kombes Artanto masih hendak memastikan.


    “Ya kita lihat dulu perkembangannya,” katanya. (dugaan polisi tembak siswa) Itu biar nanti Kapolrestabes (yang menjelaskan),” bebernya.

    Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar enggan memberikan keterangan soal kasus ini ketika dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat. 

    “Wait (tunggu). Nanti kami rilis (kasus), lihat sikon (situasi dan kondisi) suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia,” ungkapnya.

    Keterangan Pihak Sekolah

    Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMK N 4 Semarang Agus Riswantini  menyebut, sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.

    Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada sekolah. 

    “Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa. Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen,” tuturnya.

    Informasi yang diperoleh pihak SMKN 4 Semarang tiga siswa yang alami kejadian diduga penembakan meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11, jurusan teknik mesin , S (16) kelas 11 jurusan teknik tenaga listrik dan A (17) kelas 12 jurusan teknik tenaga listrik.

    Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan, informasi yang dihimpun sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada 1, dua orang selamat.

    
Korban meninggal dunia GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.


    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui (pihak sekolah) dengan alasan anak trauma,” bebernya.

    Berhubung dari tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang mengaku belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    “(ditembak siapa?) kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi oleh polisi. Dia juga kaget adanya kejadian ini.


    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya.

  • Cuaca Jatim Selasa, 26 November 2024: Hujan Ringan Turun di 7 Daerah, Bojonegoro Panas 35 Derajat

    Cuaca Jatim Selasa, 26 November 2024: Hujan Ringan Turun di 7 Daerah, Bojonegoro Panas 35 Derajat

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 26 November 2024.

    Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG pada pagi hari, hujan ringan akan turun di tujuh daerah, di antaranya Bondowoso, Jombang, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Pacitan, dan Tuban.

    Sedangkan, wilayah jatim lainnya, akan bercuaca cerah hingga berawan sepanjang hari.

    Pada siang hari, hujan ringan masih akan turun di Kota Probolinggo, Ngawi, dan Trenggalek. 

    Lalu pada sore hari, hujan ringan masih akan turun di Kota Probolinggo.

    Selanjutnya, Bojonegoro akan menjadi, daerah terpanas dengan suhu maksimal, mencapai 35 derajat Celcius. 

    Untuk daerah terpanas kedua dengan suhu tertinggi 34 derajat Celcius ada di Jombang, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo/Kota Surabaya, Nganjuk, dan lamongan.

    Sedangkan, daerah terdingin di Jawa Timur, dengan suhu terendah, mencapai 22 derajat Celcius akan dialami di enam daerah, di antaranya Bondowoso, Kota dan Kabupaten Malang, Magetan, Pacitan, dan Trenggalek.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Ditinggal Istri Kerja, Pria Surabaya ini Malah Keluyuran dan Nyaris Rudapaksa Tetangga

    Ditinggal Istri Kerja, Pria Surabaya ini Malah Keluyuran dan Nyaris Rudapaksa Tetangga

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Rahmad Effendi (35)  alias casper tidak  memiliki pekerjaan tetap alias serabutan. Kebutuhan sehari-sehari ditopang oleh istrinya.

    Istrinya yang memiliki kerjaan ahli sulam alis itu sampai sering terima orderan ke luar kota.

    Namun, Rahmad Effendi malah berbuat memalukan di kampung. Saat ditinggal dua hari kerja di Gresik, laki-laki warga Manyar Sabrangan itu nyaris mencabuli wanita inisial AM (21) yang merupakan tetangganya.

    Kini Rahmad Effendi ditahan di Polsek Mulyorejo.

    Kapolsek Kompol Aspul Bhakti mengatakan, tersangka sejak lama tergoda dengan paras korban.

    Setiap hari tersangka memantau rumah korban. Hingga akhirnya pada 19 November 2024, mengetahui korban sendirian di rumah. Saat itu ayah korban yang merupakan tukang kayu sedang lembur kerja.

    “Jelang subuh tersangka ini masuk ke rumah korban. Kebetulan, pintu rumah korban saat itu tidak terkunci, sedangkan korban dalam kondisi tidur ruang tamu,” kata Aspul.

    Rahmad Effendi kemudian mengendap-endap masuk sembari melepas pakaian, dan mendekati korban. Pelaku lantas berusaha membalikkan tubuh korban yang sedang tidur dalam posisi tengkurap. Korban berontak, dan teriak-teriak meminta tolong setelah sadar  di dekatnya ada laki-laki dalam keadaan telanjang. 

    Tersangka saat itu keluar rumah korban dan kabur. Tak lama, tetangga mendatangi korban. Awalnya korban sempat takut mengungkap orang yang hendak melecehkannya. Setelah memeriksa rekaman CCTV terlihat jelas pukul 03.30 jalan ke kampung menuju rumah korban.

    Ipda Alfan Alfian, Kanit  mengungkapan tersangka dinilai berkelit dalam memberikan keterangan. Casper mengatakan kepadanya bahwa nekat merudapaksa korban karena ada bisikan ghoib. 

    “Tersangka ngaku pas tidur itu mimpi ada bisikan kalau mau hidup enak harus memperkosa tetangganya. Terus dia bangun ke rumah korban,” tandasnya.

  • Era Baru Dimulai, Ketum KONI Resmi Lantik 4 Ketua Umum Pordasi Masa Bakti 2024-2028

    Era Baru Dimulai, Ketum KONI Resmi Lantik 4 Ketua Umum Pordasi Masa Bakti 2024-2028

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebanyak empat ketua umum Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) secara resmi dilatik dan dikukuhkan oleh Ketum KONI Pusat, Letjen TNI Marciano Norman.

    Pelatikan dilakukan Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/11/2024).

    Pelantikan ini menjadi momen spesial dan istimewa bagi Marciano Norman karena melantik dan mengukuhkan ketua umum induk cabang olahraga empat sekaligus dalam satu waktu.

    Keempat ketua umum yang dilantik adalah Pordasi Pacu dipimpin Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati, Pordasi Polo dipimpin Muhammad Bunyamin, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin Dicky Kamsari.

    Dicky Kamsari juga mengemban amanah sebagai Ketua Presidium Konfederasi Nasional Pordasi.

    Keempat ketua umum itu berhasil terpilih sebagai hasil dari Transformasi Organisasi Pordasi.

    Semula, keempatnya merupakan komisi di bawah PP Pordasi.

    Marciano Norman menitipkan pesan kepada ketua umum yang baru dilantik bisa menjalankan amanah dengan baik.

    Shin Tae-yong harus banyak bersabar tangani Timnas Indonesia karena dua pemain jagoannya telat bergabung menjalani persiapan tampil di Piala AFF 2024. STY wajib putar otak mempersiapkan tim sebaik mungkin sebelum tampil di Piala AFF 2024.

    “Saya mengucapkan selamat kepada empat ketua umum. Dengan segala dinamika yang ada saya mengapresiasi Pordasi yang berhasil mengemban amanah yaitu melakukan Transformasi Organisasi,” kata Marciano Norman dalam sambutannya, Senin (25/11/2024).

    Menurutnya, transformasi organisasi merupakan satu hal yang harus dilakukan bila ingin maju.

    Sudah ada contoh cabang olahraga yang melakukan transformasi di antaranya Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

    Transformasi organisasi bisa berdampak pada otonomi dalam melaksanakan program pembinaan sehingga hasilnya lebih maksimal.

    “Bicara transformasi, kita liat Kabinet Merah Putih Presiden Republik Indonesia juga dengan berani melakukan transformasi, Kementerian kini dipecah menjadi dua,” ujar Marciano.

    Empat Ketum Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) dikukuhkan serta dilantik oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Marciano Norman pada Senin 25 November 2024. (Dok KONI Pusat)

    “Hal ini memberikan ruang dan waktu kepada pimpinan untuk lebih fokus melakukan tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan organisasi yang dipimpinnya,” tambahnya.

    Dalam transformasi ini, Pordasi Equestrian merupakan cabang olahraga yang masuk ke dalam Olimpiade.

    Ia berharap Equestrian mampu melahirkan atlet-atlet yang bisa menjadi juara dunia.

    “Tidak hanya Equestian namun federasi nasional lainnya seperti Pacu, Polo, dan Berkuda Memanah juga mampu melahirkan atlet-atlet juara,” tegas Marciano.

    Paling utama, Marciano berharap transformasi organisasi ini juga dilakukan untuk mewadahi semua pihak.

    “Saya harapkan konsolidasi dapat dilakukan sehingga dapat lebih fokus membina cabang di masing-masing federasi nasional. Jadikan olahraga ini pemersatu bangsa, bicara olahraga jangan bicara yang lain tetapi kita harus fokus bicara Merah Putih,” jelasnya.

    Pordasi Terbuka Mewadahi Semua Pihak

    Konsolidasi juga menjadi agenda dari konfederasi nasional Pordasi dan dilaksanakan oleh keempat federasi nasional Pordasi yang siap dan terbuka sebagai wadah bagi komunitas manapun.

    Di sisi lain, keempat federasi nasional tersebut perlu melakukan penyesuaian keanggotaan KONI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

    Di tingkat internasional, setiap organisasi bisa berafiliasi langsung dengan federasi internasional masing-masing.

    Pordasi Pacu berafiliasi dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), Pordasi Equestrian sudah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI).

    Transformasi organisasi dilakukan Pordasi sebagaimana amanah dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hybrid Pordasi, pada 8 juni 2024. (Dok PP Pordasi)

    Kondisi saat ini, Indonesia atas nama Asosiasi Polo Indonesia merupakan anggota dari Federation of International Polo (FIP).

    Ke depan akan dilakukan penegasan/pembenahan kedudukan Pordasi Polo yang menjadi anggota FIP.

    Horseback Archery (HBA) juga akan menentukan internasional federasinya segera, termasuk akan membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand dan Singapura.

    Prioritas Federasi Nasional Pordasi

    Federasi Nasional Pordasi memiliki program prioritas masing-masing.

    Khusus Pordasi Equestrian, Sekjennya yakni Budi Tulodo menerangkan bakal mempersiapkan atlet ke kancah dunia. 

    Atlet Indonesia yang berlatih di luar negeri dan mewakili Indonesia pada Equestrian Asian Games Hangzhou, yakni Brayen Nathan Brata Coolen disinggungnya sebagai salah satu potensi.

    Kendati begitu, pembinaan di daerah menjadi atensi kepengurusannya. Dalam jangka waktu dekat, PP.Pordasi Equestrian fokus mempersiapkan SEA Games Thailand 2025.

    “Untuk pembinaan kita pasti fokus ke daerah, kami sudah satu kali membuat Kejuaraan di Kalimantan Timur, dan tahun 2025 akan kami buat lagi,“ ungkap Budi.

    Selain itu, sarana prasarana juga mendapatkan perhatian. Tak ketinggalan, konsolidasi baik di dalam negeri maupun luar negeri juga menjadi agenda pentingnya.

    Sementara Pordasi Polo fokus memperkenalkan berkuda Polo di Tanah Air dengan harapan semakin banyak yang memahami dan menjadi pegiatnya.

    “Akan melakukan ekshibisi untuk menjaga klub-klub yang ada dan mensosialisasikan Polo ke masyarakat,” ujar Ketum Pordasi Polo Bunyamin.

    “Kalau untuk sarana prasarana sebetulnya Polo itu bisa disesuaikan,” tambahnya.

    Pordasi Pacu dipimpin oleh Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati (Tike), Pordasi Polo dipimpin H. Muhammad Bunyamin atau Benny Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin oleh Dicky Kamsari. (Dok PP Pordasi)

    Lapangan Polo sejatinya 300 meter x 200 meter, namun dapat digunakan lapangan 40 meter x 80 meter dengan pemain dua orang untuk setiap tim.

    Sementara untuk Berkuda Memanah, Dicky menyampaikan bakal membuat tiga sentra pembinaan, yakni Bogor sebagai representasi Barat Indonesia, Bali untuk wilayah tengah dan Sulawesi Tenggara yang lebih dekat untuk Indonesia bagian timur.

    Mengingat perkembangannya banyak di pesantren maka diagendakan juga membuat kompetisi berkuda memanah pesantren dengan harapan muncul talenta terbaik Indonesia.

    “Untuk jangka pendek, menengah dan jangka pendeknya, mungkin kami akan membuat asosiasi sendiri, yang mungkin nanti untuk wilayahnya mencakup Asia Tenggara, nantinya kita akan minta dukungan dari negara-negara tetangga,” kata Dicky.

    Terakhir, sebagai olahraga berkuda yang paling senior yakni Pacu, Teddy bersyukur telah menjadi federasi nasional sendiri sehingga ia beserta jajarannya langsung mendaftarkan diri ke IFHA.

    “Program kita akan melakukan rekonsiliasi serta mendaftarkan pacu ke IFHA karena sebelumnya tidak bisa karena masih dianggap satu (federasi nasional), dengan adanya transformasi ini sangat memudahkan kita dalam mengembangkan Pacu,” tegas Teddy.

    Adapun sebelum Transformasi Organisasi, Pordasi merupakan anggota FEI, tidak bisa sekaligus merangkap anggota federasi internasional lainnya, seperti IFHA.

    Selain itu, Teddy yang memberikan keterangan bersama Ketua Harian Eddy Wijaya juga menekankan akan fokus pada pembinaan Industri Olahraga dan konsolidasi komunitas Pacu di Tanah Air.

    “Kami akan mengembangkan juga Sport Industry dengan melakukan Breeding sehingga Indonesia mampu mengembang biakan kuda Pacu yang berkualitas, serta dari Sport Tourism kita akan buat kejuaraan pacu tradisional sehingga meningkatkan wisatawan untuk hadir,” pungkasnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Fenomena Karangan Bunga Dipakai Buat Tagih Utang Jadi Sorotan, Dikirim Berjejer di Ruko: Bayar Dong!

    Fenomena Karangan Bunga Dipakai Buat Tagih Utang Jadi Sorotan, Dikirim Berjejer di Ruko: Bayar Dong!

    TRIBUNJATIM.COM – Fenomena orang menagih utang pakai karangan bunga di Jogja membuat netizen heran.

    Pasalnya karangan bunga yang biasanya untuk ucapan selamat atau berduka justru untuk menagih utang.

    Tak pelak kejadian ini menuai sorotan publik.

    Diketahui, karangan bunga tak lazim ini berjejer di depan ruko penjual beras di Jalan Godean, Jetak, Sidokarto, Kabupaten Sleman, Minggu (24/11/2024).

    Umumnya karangan bunga berisi kalimat ucapan kebahagiaan maupun tanda duka pada suatu momen tertentu.

    Namun yang terjadi di sebuah ruko tersebut justru karangan bunga berisi teguran kepada seseorang untuk membayar utang.

    Aneka ragam karangan bunga itupun viral di media sosial, salah satunya diunggah ulang oleh akun Instagram @merapi_uncover.

    Pesan yang ditulis melalui karangan bunga tersebut di antaranya, seperti dilansir dari Tribun Jogja:

    “bayar utang dong, jangan nipu terus”

    “Bayar Utang Lo Rara, Sebelum Mati”

    Ada pula pesan tertulis, “Mohon membayar hutangnya, banyak loh”.

    Tidak ada yang mengetahui secara pasti, sejak pukul berapa karangan bunga ini terpasang di lokasi tersebut. 

    Melihat hal tak lazim ini, netizen menuliskan beragam komentar saat menanggapi video tersebut.

    Salah satu akun @destinger_ menuliskan komentar, “wong duwe duit nek nyinder ra kiro kiro, mantap mugo mugo gek ndang sadar gek ndang disaur (orang berduit kalau nyindir gak kira kira, mantap mudah-mudaban segera sadar, segera dibayar)”.

    Aneka karangan bunga berjejer untuk menagih utang di Jogja, Minggu (24/11/2024). (Instagram)

    Ada pula akun @mamah_ais yang menuliskan komentar, “ya allah semoga kita semua dijauhkan dari hutang piutang”.

    Video inipun mendapat banyak tanggapan dari netizen yang sudah menyaksikan.

    Sementara itu di tempat lain, aksi seorang istri nekat kirim karangan bunga ucapan selamat kepada pelakor yang melahirkan anak kedua juga sempat viral di medsos.

    Istri sah tersebut mengirim karangan bunga tersebut ke bank tempat pelakor bekerja hingga membuat heboh warga sekitar.

    Diketahui, peristiwa ini terjadi di wilayah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

    Hal itu tampak dalam foto yang dibagikan oleh akun TikTok @haya_diva.

    Terlihat sebuah karangan bunga besar warna merah.

    Karangan bunga tersebut diletakkan di depan kantor bank BUMN yang merupakan tempat si pelakor bekerja.

    “Congratulation 

    ATAS KELAHIRAN ANAK Ke-2 

    F**** R******* 

    PELAKOR YG MAU DIAJAK TIDUR SUAMI ORANG SAAT ISTRINYA HAMIL

    ISTRI SAH & ANAK2 YG TERZOLIMI,” tulis keterangan di karangan bunga tersebut.

    Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

    @Yohana Aritonang “ohh pntasan KK apa plakornya kryawan B** disitu ya makanya dbuat disitu”

    @jennysimarmata “pelakor ny kerja di bank b** kk”

    Istri sah kirim papan karangan bunga ke kantor pelakor (TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)

    Karangan bungan tersebut kini sudah disingkirkan oleh security bank.

    Namun belum diketahui kronologi pasti peristiwa tersebut.

    Kendati begitu, foto papan bunga yang berada di trotoar bank pelat merah Jalan Sutomo Nomor 31, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumut, ini beredar cukup cepat di media sosial.

    Melansir Prohaba.co, papan bunga tersebut dibuat oleh Jasa Papan Bunga Xi Florist.

    Owner Jasa Papan Bunga Xi Florist, Anggan menyampaikan bahwa mereka mendapat orderan tersebut pada Selasa (1/10/2024) lalu.

    Pemesanan dilakukan melalui telepon dengan tujuan ke bank.

    “Kami dapat orderan ini, kemudian kami konfirmasi kepada si kakak (pemesan) itu. Ini fakta atau enggak, jangan sampai kita merusak nama baik.”

    “Nah, dia bilang ini fakta kok,” kata Anggan.

    “Kami terima Selasa dan kami pajangnya hari Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun papan bunga bertahan hanya sampai 15 menit.”

    “Saat itu kami tinggal sebentar dan udah rusak,” jelas Anggan, dikutip dari Tribunnews.com.

    Saat dipajang, kata Anggan, mereka sudah meminta izin dari satpam bank tersebut.

    Dan tanpa pikir panjang, satpam itu pun bersedia memberikan space untuk papan bunga di depan bank.

    Anggan menyampaikan bahwa target papan bunga yakni Febri Rahmadani.

    Ia disebut oleh pemesan adalah pegawai di bank pelat merah kawasan Pematangsiantar tersebut.

    Istri sah kirim papan karangan bunga ke kantor pelakor (TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)

    Kabarnya, terduga pelakor bernama Febri Rahmadani sudah dimutasi ke Kota Medan, Sumut.

    Terkait status Febri Rahmadani, sepengetahuan Anggan, berdasarkan keterangan dari pemesan juga memiliki suami yang sah.

    “Iya jadi si Febri ini menurut pemesan juga sudah punya suami. Kemudian mengganggu suami pemesan.”

    “Artinya memang mereka sudah punya pasangan resmi masing-masing,” ungkap Anggan.

    Usai 15 menit bertahan, papan bunga milik Anggan pun dirusak oleh orang yang tak tahu siapa identitasnya.

    Namun, menurut Anggan, perusakan tersebut dilakukan oleh orang bank.

    “Namun untungnya, pemesan mau mengganti rugi kerusakan kita,” kata Anggan.

    Sementara itu, satpam bank, Surya Dharma, membenarkan bahwa Febri Rahmadani adalah mantan pegawai bank Pematangsiantar.

    Namun yang bersangkutan sudah dimutasi ke Medan.

    “Yang bersangkutan sudah pindah ke Medan dan kabar terakhir sudah enggak di bank ini lagi,” kata Surya Dharma singkat tanpa bersedia memberikan keterangan lainnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 5 Fakta Siswa SMK di Semarang Tewas Ditembak: Pelaku Diduga Polisi, Ada 2 Korban Selamat

    5 Fakta Siswa SMK di Semarang Tewas Ditembak: Pelaku Diduga Polisi, Ada 2 Korban Selamat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Siswa SMK di Semarang tewas ditembak tengah malam. Pelaku diduga oknum polisi.

    Total, korban penembakan tiga orang. Mereka siswa SMKN 4 Semarang.

    Dua selamat, namun belum bisa memberi keterangan karena masih trauma.

    Kronologi

    Kasus ini merebak pertama kali di media sosial.

    Akun bernama Kyai Mbeler mengabari soal adanya siswa SMK yang ditembak polisi.

    Saat TribunJateng berusaha menghubungi akun tersebut, tidak ada jawaban.

    Korban tewas penembakan itu adalah Gamma Rizkynata Oktafandi atau GRO (16).

    Dua siswa SMKN 4 Semarang lain juga menjadi korban penembakan, yakni inisial S (16) dan A (17).

    Peristiwa  ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58 WIB.

    GRO sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang, namun nyawanya tak tertolong.

    Untuk lokasi kejadian sendiri masih samar.

    TribunJateng mencoba menelusuri perkiraan lokasi kejadian dari kawasan Sam Poo Kong hingga Perumahan Paramount di Ngaliyan, namun sejumlah pihak di lapangan, termasuk satpam, pekerja pabrik, dan warga sekitar, tidak mendengar adanya keributan pada waktu tengah malam itu.

    Kata Pihak Rumah Sakit

    Humas RSUP Kariadi, Adit membenarkan ada nama pasien berinisial GRO yang masuk IGD pada 24 November 2024.

    Korban masuk ke ruang bedah sekitar pukul 01.00 WIB tanpa membawa identitas.

    “Kondisinya pinggul kanan terlihat luka dengan dugaan terkena tembak,” ucap Adit saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (25/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Keluarga Bingung

    GRO adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain.

    Ayah korban tinggal di Kabupaten Sragen. 

    Berkaitan adanya penembakan, pihak keluarga membenarkan, tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan dan masih dalam kondisi berkabung.

    “Betul ada luka tembak, tahu-tahu korban meninggal.”

    “Saya jadi bingung sendiri,” jelas kerabat korban, Umi.

    2 Korban Lain Trauma

    Staf Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Nanang Agus B, membenarkan tiga siswanya menjadi korban penembakan, dan satu orang tewas inisal GRO.

    Pihak sekolah pun sudah takziyah namun belum mendapat keterangan jelas soal kronologi peristiwa.

    Sementara, korban selamat belum bisa ditemui karena mengalami trauma.

    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena pihak keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui pihak sekolah dengan alasan anak trauma,” bebernya.

    Berhubung tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    “Ditembak siapa, kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi pihak kepolisian.

    Pihaknya juga kaget adanya kejadian ini.

    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus.”

    “Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya.

    Polisi

    Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus  ini.

    “Saya sedang di Polrestabes mau cek. Nanti bisa langsung ke Polrestabes,” katanya.

    Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMA, Kombes Artanto masih hendak memastikan.

    “Ya kita lihat dulu perkembangannya,” katanya. (dugaan polisi tembak siswa) Itu biar nanti Kapolrestabes (yang menjelaskan),” bebernya.

    Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar enggan memberikan keterangan soal kasus ini ketika dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat.

    “Wait (tunggu). Nanti kami rilis (kasus), lihat sikon (situasi dan kondisi) suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia,” ungkapnya.

    Berita di atas disarikan dari TribunJateng