Author: Tribunnews.com

  • Cara Cek Hasil Real Count Pilkada Bojonegoro 2024, ada Fenomena Unik saat Teguh dan Setyo Berhadapan

    Cara Cek Hasil Real Count Pilkada Bojonegoro 2024, ada Fenomena Unik saat Teguh dan Setyo Berhadapan

    TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Simak cara cek hasil real count KPU di Pilkada Bojonegoro 2024.

    Terdapat dua pasangan calon di Pilkada Bojonegoro 2024.

    Mereka adalah Teguh Haryono – Farida Hidayati, nomor urut 1.

    Sementara itu di nomor urut 2 ada Setyo Wahono – Nurul Azizah.

    Fenomena unik

    Fenomena unik mengemuka di TPS 003 Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (27/11/2024) sore.

    Di TPS yang menjadi lokasi Cawabup Bojonegoro Nurul Azizah mencoblos itu, hasil penghitungan suara Pilkada Bojonegoro 2024 sangat kontras.

    Alias kelewat tidak berimbang.

    Persisnya, Paslon 01 Teguh Haryono-Farida Hidayati tak dapat suara sama sekali alias nol suara. Paslon 02 Setyo Wahono-Nurul Azizah mendapat 460 suara. Sementara suara tidak sah, jumlahnya tiga.

    Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sumbertlaseh Moch. Ali Yusuf Efendi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, Paslon 02 dapat 100 persen suara sah di TPS 003 itu.

    “Dari 460 suara sah, semuanya memilih Paslon 02 (Setyo Wahono-Nurul Azizah, red),” jelasnya, Rabu (27/11/2024) sore.

    Adapun, Fendi sapaannya meneruskan, TPS 003 yang lokasinya dekat dengan rumah Cawabup Bojonegoro Nurul Azizah itu memiliki DPT sebanyak 463 orang. Semuanya hadir.

    “Kehadiran pemilih di TPS 003 itu 100 persen. Hanya saja, ada 3 suara yang tidak sah,” pungkasnya.

    Diketahui, Cawabup Bojonegoro Nurul Azizah pada Hari H Pilkada Bojonegoro 2024 ini mencoblos di TPS 003 Desa Sumbertlaseh diiringi suami, enam suadara, dan sejumlah kyai.

    Keberangakatan Nurul Azizah dalam mencoblos di TPS 003 itu juga diiringi ratusan pendukung Paslon 02. Mereka melantunkan sholawat sepanjang mengiringi Nurul Azizah.

    Link cek real count KPU Pilkada 2024 resmi

    Hasil real count KPU atau hasil hitung nyata bisa dicek secara real time setelah sesi pencoblosan rampung.

    Platform yang disediakan resmi oleh KPU, masyarakat bisa mengecek hasil Pilgub Jatim 2024 dan juga Pilkada kabupaten kota atau Pilgub yang ada di seluruh Indonesia.

    Pada Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan kembali situs resmi yang bisa diakses untuk melihat real count KPU Pilkada 2024.

    Berikut langkah-langkah mudah untuk mengeceknya:

    1. Kunjungi situs resmi KPU

    Buka peramban (browser) Anda dan akses situs https://pilkada2024.kpu.go.id atau bisa cek langsung di https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/jawa-timur/bojonegoro.

    Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang stabil.

    2. Pilih jenis pemilihan

    Setelah masuk ke situs, pilih jenis pemilihan yang ingin Anda pantau, seperti pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota.

    3. Pilih wilayah

    Gunakan fitur pencarian untuk memilih provinsi, kabupaten/kota, atau kecamatan sesuai lokasi Anda.

    4. Lihat data real count

    Data real count akan ditampilkan dalam bentuk angka perolehan suara yang telah masuk, lengkap dengan persentase dan grafik. Informasi ini bersumber langsung dari hasil penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diverifikasi KPU.

    5. Pantau pembaruan secara berkala

    Situs ini diperbarui secara real-time sesuai dengan data yang masuk. Anda dapat memeriksa pembaruan setiap saat hingga hasil akhir diumumkan.

    Disclaimer:

    Data pada situs ini adalah data sementara hingga penetapan resmi hasil pemilu oleh KPU.

    Pastikan Anda hanya mengakses informasi dari situs resmi untuk menghindari informasi palsu.

    Simak update hasil survei Pilgub Jatim 2024 yang diikuti oleh tiga pasangan calon.

    Diketahui hari ini Senin 25 November 2024 sedang mengalami masa tenang menjelang Pilkada 2024.

    Sementara itu, untuk pemungutan suaranya akan dilaksanakan serentak pada Rabu 27 November 2024.

    Pilkada 2024 ini serentak digelar termasuk di Jawa Timur.

     

  • Hasil Real Count Pilkada Probolinggo 2024 di TPS  Cawabup Abdul Rasit, Paslon Lawan Unggul Telak

    Hasil Real Count Pilkada Probolinggo 2024 di TPS Cawabup Abdul Rasit, Paslon Lawan Unggul Telak

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

    TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Proses penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Probolinggo terus bergulir. Namun, hasil di TPS para calon sudah diketahui perolehan suaranya.

    Calon Bupati (Cabup) Zulmi Noor Hasani di TPS 02 di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, pasangan nomor urut 01 itu memperoleh 231 suara. Sedangkan Gus dr. Muhammad Haris – Lora Fahmi AHZ memperoleh 146 suara.

    Sedangkan untuk Calon Wakil Bupati (Cawabup) Abdul Rasit menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton. Sayangnya, calon wakil nomor 01 itu hanya memperoleh 121 suara. Sedangkan Gus Haris-Ra Fahmi memperoleh 364 suara.

    Sementara Gus Haris yang mencoblos di TPS 01 Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan memperoleh 387 suara. Sedangkan paslon nomor urut 01 Zulmi Noor Hasani – Abdul Rasit hanya memperoleh 3 suara.

    Selanjutnya Calon Wakil Bupati nomor urut 02 Lora Fahmi menyalurkan hak pilihnya di TPS 03 Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton yang juga unggul telak dengan memperoleh 513 suara. Sedangkan paslon nomor urut 01 Zulmi Noor Hasani – Abd. Rasit hanya memperoleh 10 suara.

    Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Aliwafa mengatakan, meskipun hasil di beberapa TPS di berbagai desa sudah diketahui, namun hingga saat ini proses penghitungan masih terus berlanjut.

    “Proses penghitungan suara masih berlangsung. Untuk hasil resminya, ya tinggal menunggu rekapitulasi dari KPU,” kata Aliwafa.

    Aliwafa berharap, dalam proses penghitungan suara ini bisa berjalan lancar tanpa ada sedikit pun hambatan yang bisa mengganggu penghitungan suara.

    “Harapan kami dan tentunya semua pihak di Kabupaten Probolinggo semoga tidak ada masalah atau hambatan apapun,” pungkas Komisioner dua periode itu.

  • Kabar Duka Pilkada Jakarta, Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas di TPS Muara Baru Jakut

    Kabar Duka Pilkada Jakarta, Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas di TPS Muara Baru Jakut

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal saat bertugas di TPS 116 Muara Baru, RW 17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024).

    Almarhum yang bernama Achmad Betti meninggal dunia dalam usia 47 tahun sekitar pukul 12.00 WIB, di RS Atma Jaya Pluit.

    Pengawas TPS 116 Muara Baru, Hafid Hidayat mengungkapkan, mendiang Achmad Betti awalnya sempat bertugas di TPS tersebut sejak pukul 7.00 WIB, pagi tadi.

    Namun, sekitar pukul 11.30 WIB, Achmad tiba-tiba merasa mual dan muntah-muntah.

    Achmad kemudian pulang ke rumahnya dan sempat kejang-kejang sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

    “Habis dari sini beliau pulang ke rumah, kami dapet info beliau kejang-kejang, pingsan dibawa ke rumah sakit. Dapet info di rumah sakit beliau meninggal,” ucap Hafid di TPS 116 Muara Baru, Rabu sore.

    Menurut Hafid, kematian Achmad begitu mengagetkan.

    Pasalnya, yang bersangkutan terlihat begitu sehat ketika datang untuk bertugas di TPS 116 Muara Baru pagi tadi.

    Bahkan, Achmad masih sempat bercanda dengan para petugas KPPS lainnya ketika melayani warga yang hendak mencoblos di TPS itu.

    “Masih sehat, nggak keciri, makanya kita kagetnya, memang kondisinya ada aroma tidak sedap terbawa angin beliau muntah-muntah, terus cuci muka pakai air botol. Ternyata pas sampai rumah muntah-muntah lagi sampai kejang-kejang,” ungkap Hafid.

    Terkini, jenazah Achmad sudah ditangani di RS Atma Jaya dan kemudian disemayamkan sejenak di rumah duka.

    Rencananya Achmad akan dimakamkan di kampung halamannya di Serang, Banten.

    Achmad tutup usia dengan meninggalkan istrinya Daryati dan lima orang anak.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang di TPS Tempat Ridwan Kamil Nyoblos 

    Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang di TPS Tempat Ridwan Kamil Nyoblos 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG – Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang di tempat pemungutan suara (TPS) 23, Kelurahan Ciumbuleuit, Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat tempat Ridwan Kamil nyoblos bersama sang istri.

    Dari total 353 suara sah, pasangan nomor urut 4 ini meraup 188 suara, disusul pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang mendapat 141 suara.

    Sedangkan pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwitarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja kompak mendapat 12 suara.

    Kemudian untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung, pasangan nomor urut 2 Heru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata memang tipis dengan 156 suara.

    Sementara pasangan Muhammad Farhan-Erwin di posisi dengan raihan 154 suara.

    Untuk pasangan nomor urut 1 Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya medapat 11 suara dan pasangan Arfi Rafdialdi-Yeni Iskandar Masoem meraih 26 suara.

    Sebagai informasi tambahan di TPS 23 ini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 587.

    Namun yang hari ini datang ke TPS dan menggunakan hak polihnya hanya sebanyak 359 orang.

    Dari jumlah itu, surat suara sah 353 dan 6 lainnya tidak sah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gagal Damai setelah Pratiwi Noviyanthi Walk Out, Agus Salim Teriak Nangis Kecewa: Segitu Jahatnya?

    Gagal Damai setelah Pratiwi Noviyanthi Walk Out, Agus Salim Teriak Nangis Kecewa: Segitu Jahatnya?

    TRIBUNJATIM.COM – Alih-alih berdamai, momen mediasi antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim atas polemik uang donasi diwarnai kisruh hingga semakin memanas.

    Pratiwi Noviyanthi dan tim kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas, saling bersitegang menyatakan tak sepakat dengan isi pertemuan tersebut.

    Akibatnya, Pratiwi Noviyanthi memutuskan walk out atau meninggalkan mediasi.

    Sementara, Agus Salim korban penyiraman air keras tak kuasa membendung tangisnya meluapkan kekecewaan terhadap Pratiwi Noviyanthi.

    “Agus sebenernya berharap ini jadi hari perdamaian. Mbak Novi selalu bilang ke Agus, mari kita bertemu, bicara dari hati ke hati,” ucap dia.

    “Hari ini, Agus hadir. Tapi belum sempat salaman, Mbak Novi malah tinggalkan Agus,” lanjut Agus Salim usai mediasi, melansir tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (26/11/2024). 

    Pada kesempatan itu, Agus Salim hanya berharap polemik uang donasi tersebut berakhir damai, namun lagi-lagi justru ditutup dengan konflik yang memanas.

    Agus Salim pun sekali lagi meminta maaf ke Novi jika masih dianggap menyalahgunakan kepercayaan dalam memanfaatkan uang hasil donasi.

    “Agus kepengin menyelesaikan masalah, tapi hari ini Agus sangat kecewa sama Mbak Novi, sekali lagi Agus minta maaf kepada Mbak Novi,” tutur dia.

    Teriakannya terdengar lantang saat mengucapkan terima kasih kepada Brian Praneda.

    Brian Praneda pada kesempatan itu mengumumkan mundur sebagai kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi.

    Di momen ini, Agus Salim menangis meraung-raung sambil merluapkan amarahnya yang kerap dibully.

    “Hidup Bapak Brian, hidup Pak Brian karena Pak Brian berpihak kejujuran,” ungkap Agus Salim menangis ditenangkan istrinya.

    “Selama ini Agus sakit, selama ini Agus sangat sakit, Agus orang buta, tapi kenapa semua mengecam Agus, segitu jahatnya Agus?” imbuhnya.

    Momen mediasi antara Pratiwi Noviyanthi dengan pihak Agus Salim diwarnai kisruh hingga semakin memanas (YouTube/Intens Investigasi)

    Diketahui, pertemuan ini sendiri diinisiasi oleh pengacara Krisna Murti di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

    Krisna Murti mencoba mempertemukan lagi Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi untuk membahas kesepakatan damai.

    Bahkan Pratiwi Noviyanth pun telah menyetujui adanya mediasi dengan Agus Salim menyelesaikan polemik uang donasi tersebut.

    Di tengah pertemuan tersebut, Pratiwi Noviyanthi menolak kesepakatan damai dengan Agus Salim.

    Momen tersebut menjadi panas ketika Pratiwi Noviyanthi menghubungi Densu lewat sambungan telepon.

    Denny Sumargo secara tegas menyebut bahwa uang donasi miliaran yang ditarik Teh Novi dari rekening Agus Salim adalah milik donatur.

    Farhat Abbas emosi mendengar ucapan Denny Sumargo yang berbicara lewat sambungan telepon.

    Karenanya, Denny Sumargo merasa bahwa uang miliaran tersebut tidak usah lagi kembali ke Agus Salim karena para donatur tidak sepakat memberikannya lagi.

    “Saya memantau dari jauh, saya tekankan, uang donasi itu datangnya dari donatur yang menonton podcast saya,” ujarnya.

    “Bukan punya Mbak Novi, bukan punya yayasan, bukan punya Farhat, apalagi punya Agus,” imbuh Denny Sumargo lewat telepon.

    “Bukan punya kamu juga,” timpal Farhat Abbas.

    “Itu adalah punya donatur saya yang menyumbang,” sahut Denny Sumargo.

    “Itu (uang donasi) udah milik Agus. Ini orang cari gara-gara, kemarin ngambil duit Agus,” ucap Farhat Abbas emosi.

    “Uang itu sudah tidak ada gunanya untuk saya. Saya rasa Agus sudah di tangan yang tepat,” timpal Denny Sumargo.

    “Bang Krisna Murti sudah memberikan uang cuma-cuma Rp50 juta ke Agus dan bahkan mau membawa Agus ke rumah sakit di Singapura,” lanjutnya lagi.

    Ogah mendengarkan lagi ucapan Denny Sumargo, Farhat Abbas pun memotong pembicaraan.

    Aksi berani Teh Novi tinggalkan Farhat Abbas yang bicara di forum pertemuan jadi sorotan (YouTube)

    Farhat Abbas meminta agar tim Pratiwi Noviyanthi mematikan telepon dari Denny Sumargo.

    “Matiin aja, matiin aja, kalau enggak saya bubarin, tutupi aja, ini tempat kita.”

    “Kau mau cari gara-gara, ini provokator baru, dia provokator baru,” seru Farhat Abbas sambil menunjuk-nunjuk tim Pratiwi Noviyanthi.

    Tak berhenti sampai di situ, Farhat Abbas kembali berbicara dengan nada tinggi saat mendengar Teh Novi memberikan pernyataan.

    Di depan awak media, Teh Novi meminta maaf kepada pihak Agus Salim atas kisruh uang donasinya.

    “Untuk saat ini saya hanya bisa memberikan statement bahwa saya minta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak. Saya menjaga amanah dari donatur,” ujar Teh Novi.

    Belum selesai Teh Novi berbicara, Farhat Abbas langsung menginterupsinya.

    Farhat sontak menyinggung soal pihaknya yang melaporkan Teh Novi karena merampas uang Agus.

    “Eh, kau Nov, kalau kau mau menjaga, ngapain, kenapa kau bikin surat sama kita? Ini Densu ini mau cari gara-gara aja dari kalimatnya. Tidak akan mungkin selesai.”

    “Sekarang masalahnya kan kita ngelaporin kamu ngambil yang ini (donasi) dari rekening Agus, tiba-tiba Mas Brian telepon kita bahwa ya udah ini (uang donasi) untuk kepentingan Agus.”

    “Tiba-tiba sekarang balik, katanya Agus enggak perlu uang ini (donasi), maunya apa?” kata Farhat Abbas seraya menunjuk-nunjuk Teh Novi.

    Dengan nada bicara meninggi, Farhat Abbas pun menyinggung soal Denny Sumargo yang tak berhak dimasukkan ke dalam surat kesepakatan damai.

    Mendengar permintaan Farhat Abbas, Teh Novi tegas menolaknya.

    Menurut Teh Novi, Densu harus dilibatkan dalam kesepakatan damai tersebut karena Densu lah yang menggalang dana untuk Agus Salim.

    “Saya mau bertanya, apakah hari ini antara yayasan dengan Agus akan ada kesepakatan?”

    “Apabila di tengah jalan Densu mau macam-macam gugat Agus, silahkan. Kan bukan urusan kalian (Novi), nanti kita hadapi,” repet Farhat Abbas ngotot.

    “Maaf, dengan berat hati saya tidak sepakat,” kata Teh Novi.

    “Alasan tidak sepakat apa?” tanya Farhat Abbas lagi.

    “Karena Bang Densu harus dilibatkan,” ujar Teh Novi.

    “Lho kan dilibatkan, tapi kata-kata dia kan berbeda. Gara-gara Densu tidak hadir, kenapa Densu enggak hadir?”

    “Kenapa kalian datang? Draft yang kalian buat tidak ada nama Densu, berarti kalian yang mempersulit,” kata Farhat Abbas.

    Tak diberi kesempatan berbicara panjang hingga dicecar, Teh Novi langsung diam.

    Sementara itu Farhat terus berbicara di depan awak media terkait keinginanya untuk sang klien, Agus.

    Farhat ingin agar uang donasi miliaran itu segera diberikan ke Agus agar bisa dipakai untuk pengobatan dan biaya kehidupan.

    Mendengar ucapan Farhat, Teh Novi terlihat emosi.

    Dengan nada bicara bergetar, Teh Novi pun langsung pamit pergi dari forum.

    “Mohon maaf semuanya,” kata Teh Novi.

    “Sebentar, sebentar, saya belum selesai,” ucap Farhat Abbas.

    “Saya tidak sepakat ya, mohon maaf,” sambung Teh Novi.

    “Ya inilah jahatnya mereka,” ucap Farhat.

    Setelah Teh Novi pergi, pengacaranya yakni Brian Praneda mengurai pernyataan mengejutkan.

    Bahwa Brian Praneda mundur dan tak lagi jadi pengacara Teh Novi mulai hari ini.

    Momen Teh Novi walk out dan pergi meninggalkan Farhat Abbas yang sedang bicara di forum (YouTube)

  • Supian-Chandra Ungguli Budi-Ririn di Pilkada Depok, 2 Dekade Kejayaan PKS Runtuh?

    Supian-Chandra Ungguli Budi-Ririn di Pilkada Depok, 2 Dekade Kejayaan PKS Runtuh?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pasangan calon (paslon) wakil kota dan calon wakil wali kota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah mengungguli paslon Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Rafiq dari hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis Voxpol Center. 

    Paslon Supian-Chandra memperoleh suara sebesar 54,16 persen, sedangkan Paslon Budi-Ririn mendapatkan 45,84%.

    Hingga pukul 17:08 WIB, data yang masuk mencapai 72,67 persen.

    Diketahui, pasangan Supian Chandra diusung gabungan partai koalisi PKB, Gerindra, PDI-P, Nasdem, Partai Buruh, Gelora, PAN, Partai Demokrat, PSI, Perindo, PPP dan Partai Umat. 

    Sementara Budi-Ririn diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar). 

    Kendati demikian, hasil hitung cepat tersebut bukan lah hasil resmi dari Pilkada 2024.

    Dominasi PKS runtuh?

    PKS merupakan partai yang dominan di Kota Depok. 

    Dua dekade terakhir, PKS mampu memenangkan calonnya lewat pilkada Depok. 

    Tahun ini merupakan periode ke-5 jika calon PKS mampu memenangkan kontestasi. 

    Adapun Wali Kota Depok yang saat ini menjabat, M Idris Andul Shomad merupakan calon yang diusung PKS. 

    Imam Budi Hartono, yang saat ini maju sebagai calon wali kota merupakan politisi PKS yang juga wakil wali kota Depok. 

    Adapun Supian Suri merupakan birokrat yang juga Sekretaris Daerah Kota Depok. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Antara Polwan dan Atlet, Putri KW Balas Dendam Bisa Telan Omongan Miring dan Balas dengan Prestasi

    Antara Polwan dan Atlet, Putri KW Balas Dendam Bisa Telan Omongan Miring dan Balas dengan Prestasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Putri Kusuma Wardani mempunyai kesibukan sebagai seorang atlet yang juga aktif sebagai anggota Polisi Wanita (Polwan).

    Sosok yang akrab disapa Putri KW itu belakangan kembali muncul ke permukaan, usai menjadi juara Korea Masters 2024.

    Gelar Turnamen BWF Super 300 itu menjadi yang terbaru diraih oleh Putri KW, setelah terakhir kali berdiri di podium tertinggi di Orleans Masters 2022.

    “Pertama, alhamdulillah pastinya, beberapa tahun belakang sampai akhir tahun ini bisa dapat hasil yang sangat baik,” ujar Putri, kepada awak media, Selasa (26/11/2024).

    Sebelum meraih gelar juara di Korea Masters, Putri KW juga sebelumnya back-to-back runner-up di Taipei Open dan Hong Kong Open.

    Pencapaian itu memang patut diapresiasi, mengingat dia juga sempat terpuruk dalam waktu yang cukup panjang.

    Putri KW pun mengungkapkan jika kunci kebangkitannya adalah tetap bersabar dalam semua kondisi.

    Di tengah perjuangannya untuk bangkit, memang tidak sedikit nada sumbang yang menggoyang semangat Putri KW.

    Shin Tae-yong harus banyak bersabar tangani Timnas Indonesia karena dua pemain jagoannya telat bergabung menjalani persiapan tampil di Piala AFF 2024. STY wajib putar otak mempersiapkan tim sebaik mungkin sebelum tampil di Piala AFF 2024.

    Namun, atlet yang juga anggota Polri itu mengatakan jika segala kritikan atau cacian itu dijadikannya semacam motivasi untuk lebih baik lagi.

    “Kuncinya ya sabar, meski di luar banyak omongan-omongan yang gak enak, Ya sudah ditelan saja. Terus kayak ya jadi motivasi untuk bisa nunjukin,” kata Putri.

    “Karena kan enggak bisa aku balas satu-satu ya. Jadi aku hanya bisa bales dengan prestasi. Jadi kayak ya semangat, sama enggak pantang menyerah sih dari latihan,” imbuhnya.

    Perjalanan Putri KW di tahun ini bisa dikatakan tidak mulus, dia beberapa kali hanya mampu melaju sampai babak 16 besar, bahkan terhenti di babak pertama.

    Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024). (Tribunnews/Alfarizy)

    Putri KW Antara Polwan dan Atlet

    Di sisi lain, Putri Kusuma Wardani mengakui jika kariernya sebagai atlet sempat terpengaruh kala dirinya menjalankan pendidikan Polisi Wanita (Polwan).

    Pengaruh yang sangat besar dirasakan Putri yaitu saat baru saja masuk institusi Polri, 2022 lalu.

    Atlet yang akrab disapa Putri KW itu mengaku jika masa-masa pendidikan Polwan sangat mempengaruhi kariernya sebagai atlet.

    Pasalnya, sepanjang pendidikan untuk menjadi seorang Brigadir Dua (Bripda) itu, Putri mengaku waktunya berlatih sangat terbatas.

    “Kalau untuk di Polwan, waktu pas pendidikan kan sempat kepotong. Di dalam sih sempat tepokan saja,” papar Putri, kepada awak media, Selasa (26/11/2024).

    Pasca-pendidikan Polwan, Putri mengatakan jika teknik pengaturan langkah kakinya sangat buruk.

    Bahkan, usai kembali ke Pelatnas PBSI Cipayung, Putri menyebut jika dirinya harus mulai berlatih dari awal.

    “Jadi kaki atau apapun itu kurang gerak,” ungkap atlet berusia 22 tahun itu.

    Putri Kusuma Wardani saat menjajal lapangan pertandingan selama kurang lebih satu jam, di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China pada hari Selasa (26/9/2023). (PBSI)

    “Jadi mau gak mau kita balik ke Cipayung  harus mulai dari nol, itu sih yang agak susah untuk aku balikin. Sama kayak pukulan-pukulan juga,” imbuh Putri KW.

    Kendati demikian, Putri KW saat ini sudah kembali fokus penuh ke dunia bulutangkis.

    Di sepanjang 2024, tercatat dia sudah mengikuti lebih dari 10 turnamen Super Series BWF.

    Hasilnya, Putri KW berhasil tiga kali menembus babak final dan meraih gelar di satu turnamen, yaitu Korea Masters.

    “Sekarang sudah enggak kepotong sama  pendidikan, paling sesekali aku kayak datang ke kantor untuk absen. Tapi lebih fokus ke latihan sih,” ucap Putri KW.

    Berikut hasil Putri KW di turnamen sepanjang 2024:

    1. Malaysia Open (32 Besar)

    2. Indonesia Masters (16 besar)

    3. Swiss open (32 Besar)

    4. Spain Masters (16 besar)

    5. Badminton Asia Championships (32 Besar)

    6. Thailand Open (32 Besar)

    7. Malaysia Masters (Perempat Final)

    8. Indonesia Open (32 Besar)

    9. Australia Open (Perempat Final)

    10. Taipei Open 2024 (Final)

    11. Hong Kong Open (Final)

    12. Macau Open (Perempat Final)

    13. Arctic Open (16 besar)

    14. Denmark Open (semifinal)

    15. Korea Masters (Final)

    16. Kumamoto Masters Japan (32 besar)

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Nyoblos di TPS 19 Jemur Wonosari Surabaya, Khofifah Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

    Nyoblos di TPS 19 Jemur Wonosari Surabaya, Khofifah Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa ikut mencoblos Pilgub Jawa Timur 2024 di TPS 19 Jemur Sari, Wonocolo, Surabaya.

    Khofifah mencoblos ditemani kedua anaknya yakni Jalaluddin Mannagalli dan juga Ali Mannagalli.

    Khofifah hadir dengan mengunakan pakaian gamis putih dengan kerudung putih, kehadiran Khofifah telah disambut petugas TPS.

    Seusai melakukan pendaftaran Khofifah langsung pergi ke bilik suara dan melakukan pencoblosan.

    “Saya dan kedua anak hari ini telah menggunakan hak pilih di TPS 19 ini,” kata Khofofah di Surabaya, Rabu (27/11).

    Pasangan Calon Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak ini mengajak seluruh masyarakat khususnya Jawa Timur untuk semangat dalam menggunakan hak pilihnya pada gelaran pilkada serentak kali ini. Sebagai wujud kecintaan pada bangsa dan negara.

    “Tentu saya mengajak warga bangsa terutama warga Jawa Timur ayo segera ke TPS menggunakan hak pilih pada Pilkada serentak kali ini,” sambungnya.

    Lebih lanjut dia menyebut dengan menggunakan hak pilih pada Pilkada serentak di tahun ini merupakan wujuf kontribusi nyata. Utamanya dalam membangun bangsa melalui kepemimpinan di daerah.

    “Mudah mudahan ini menjadi bagian dari penguatan bagaimana kita membangun bangsa melalui kepemimpinan di provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia,” ujarnya.

    Sebelumnya Khofifah berziarah ke makam mendiang orangtua dan suami pada pagi hari sebelum mencoblos untuk Pilgub Jawa Timur 2024. Khofifah didampingin ketiga anak dan cucu.

    “Kita berziarah ke keluarga kita yang sudah lebih dahulu kembali dipanggil oleh Allah. Saya pertama ke suami kemudian ibu dan bapak lalu ke mbah putri dan mbah kakung,” ucapnya.

  • Unggul Hasil Quick Count, Jokowi Langsung Video Call Khofifah-Emil Beri Ucapan Selamat

    Unggul Hasil Quick Count, Jokowi Langsung Video Call Khofifah-Emil Beri Ucapan Selamat

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memdapat ucapan selamat langsung dari Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Ucapan tersebut diberikan menyikapi keunggulan Khofifah-Emil dalam hitung cepat sejumlah lembagai survei untuk Pilgub Jatim 2024. 

    Momen tersebut terjadi saat Khofifah-Emil tengah memantau langsung hasil penghitungan do Posko Data Center Khofifah-Emil, Pagesangan, Surabaya. Di tengah keduanya meninjau kerja para relawan data center masuk panggilan video call dari Jokowi. 

    “Selamat dan bahagia atas angka yang sudah, saya kira sudah fix itu. Insya Allah,” ucap Jokowi pada Khofifah-Emil dalam video call di Surabaya, Rabu (27/11).

    Mendengar ucapan tersebut, Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Jokowi atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya dan Emil. Semoga membawa kebaikan khususnya kepada masyarakat Jawa Timir.

    “Mohon doa restu, semoga semuanya baik,” jawab Khofifah atas ucapan selamat dari Jokowi.

    Lebih dari itu Jokowi bahkan juga turut menyapa Wakil Gubernur Terpilih Emil Elestianto Dardak yang terus setia mendampingi Khofofah. Di samping turut memberikan salam kepada seluruh tim Khofifah-Emil.

    Sampaikan kepada seluruh tim, kepada Mas Emil juga ucapan selamat saya,” ujarnya.

    Sementara Khofifah menyampaikan bahwa dirinya bersama Emil serta semua tim Khofifah-Emi tengah berada di ruang data center. Sebagai tempat untuk memantau langsung proses penghitungan Form C1 yang tersebar di TPS se-Jawa Timur. 

    “Mohon izin bapak, saya bersama Mas Emil dan Mba Arumi tengah berada di dalam ruangan tim data center untuk menyelarasi penghitungan dalam real count,” ucapnya.

    Pada hasil hitung cepat Litbang Kompas dengan data masuk sudah 95,75 persen untuk Pilgub Jatim 2024. Khofifah-Emil unggul jauh dengan 58,53 persen, diikuti Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 33,04 persen serta Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 8,43 persen.

  • Hasil Quick Count Sementara: Airin Tumbang di Pilgub Banten, Andika Hazrumy Kalah di Pilbup Serang

    Hasil Quick Count Sementara: Airin Tumbang di Pilgub Banten, Andika Hazrumy Kalah di Pilbup Serang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hasil hitung cepat atau quick count sementara Pilkada Banten menunjukkan calon gubernur Airin Rachmi Diany tumbang dari rivalnya, Andra Soni.

    Begitupun, kerabat Airin, sesama bagian dari keluarga besar Mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Andika Hazrumy yang maju di Pilkada Kabupaten Serang, kalah versi quick count dari lawannya, Ratu Zakiyah.

    Seperti diketahui, Airin merupakan suami dari Tubagus Chaeri Wardana, adik Ratu Atut.

    Sementara, Andika Hazrumy merupakan anak sulung Ratu Atut.

    Dengan kekuatan “dinasti politik” Ratu Atut melalui Golkar, Airin sempat berjaya menjadi Wali Kota Tangsel dua periode (2011-2021).

    Andika pun sempat menjabat wakil Gubernur Banten pada 2017-2022.

    Kini, kedua jagoan keluarga Ratu Atut itu berpotensi kalah di Pilkada serentak 2024.

    Quick Count Banten

    Hasil quick count Pilgub Banten dari Charta Politika dengan data masuk 94,00 persen pada pukul 17.38 WIB, Airin yang berpasangan dengan cawagub Ade Sumardi memeroleh suara 41,61 persen.

    Sedangkan lawannya, Andra Soni-DImyati Natakusumah, memeroleh suara 58,39 persen.

    Sebagai informasi, Airin-Ade, paslon nomor 1, diusung oleh Golkar, PDIP, Partai Buruh, PBB, Gelora, Partai Ummat dan PKN.

    Sementara, Andra-Dimyati diusung Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, NasDem, PAN, PPP, PSI, Garuda.

    Quick Count Kabupaten Serang

    Hasil quick count Pilbup Serang dari Charta Politika dengan data masuk 83,50 persen pada pukul 17.40 WIB, paslon nomor 1, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna memeroleh suara 28,91 persen,

    Sedangkan, lawannya, paslon nomor 2, Ratu Zakiyah-Najib Hamas memeroleh suara 71,09 persen.

    Sebagai informasi, Andika-Nanang diusung oleh Golkar, PKB, PDI Perjuangan, Demokrat, Gelora, PPP dan PKN.

    Zakiyah-Najib diusung oleh partai pengusung yaitu PAN, PKS, Gerindra, NasDem, Garuda, PBB, PSI dan Perindo.

    Diketahui, hasil quick count bukanlah hasil resmi yang akan menjadi pedoman penentu pemenangnya.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya