Author: Tribunnews.com

  • Warung Tansu Pak Wig di Pare Kediri, Tetap Jaga Rasa Ketan Susu Otentik Sejak 1967

    Warung Tansu Pak Wig di Pare Kediri, Tetap Jaga Rasa Ketan Susu Otentik Sejak 1967

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Ketan susu (tansu) menjadi salah satu ikon kuliner khas Pare, Kediri, yang tak kalah populer dibanding tahu kuning.

    Salah satu warung tansu legendaris yang tetap bertahan hingga kini adalah Warung Tansu Pak Wig yang terletak di area kios dalam PJKA Pare Kediri.

    Warung ini telah melayani pecinta tansu sejak tahun 1967, turun-temurun hingga generasi ketiga.  

    Ketan susu (tansu) menjadi salah satu ikon kuliner khas Pare, Kediri

    Meski lokasinya tersembunyi di area bekas rel kereta api, Warung Tansu Pak Suwignyo tak pernah sepi pengunjung. Setiap harinya, lebih dari 100 porsi tansu ludes terjual. 

    “Sudah generasi ketiga, dimulai dari kakek saya sejak tahun 1967-1986, lalu diteruskan ayah saya sampai 1997. Sekarang saya yang meneruskannya,” ujar Suwignyo, pemilik warung saat ditemui, Jumat (29/11/2024).  

    Warung ini awalnya berlokasi di Jalan Argopuro No. 2 Plongko, Kecamatan Pare, tepatnya di area Bioskop Mustika Pare. Namun, sejak 1997, warung berpindah ke lokasi saat ini, berjarak sekitar 450 meter ke arah selatan.  

    Meski dinamakan tansu, warung ini tidak menggunakan susu sebagai topping utama. Menu andalannya adalah ketan putih yang disajikan dengan taburan parutan kelapa muda dan bubuk kedelai. Selain itu, tersedia kopi hitam cangkir sebagai pelengkap. 

    “Kami tetap mempertahankan rasa otentik. Tidak ada topping susu, stroberi, atau cokelat seperti yang dijual di tempat lain karena itu variasi saat ini,” jelas Pak Wig.  

    Setiap hari, warung ini buka mulai pukul 04.30 hingga 09.00 WIB, kecuali pada hari Minggu atau hari besar keagamaan. Namun, saking ramainya pengunjung, warung sering tutup lebih awal karena tansu habis terjual.

    “Kadang jam 6 pagi sudah habis,” tambahnya.  

    Dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 4.000 per porsi ketan dan Rp 3.000 untuk secangkir kopi, Warung Tansu Pak Suwignyo tetap menjadi favorit jujukan warga Pare maupun pengunjung dari luar Pare.

    Adjitono, salah satu pelanggan setia warung ini selama 20 tahun, mengaku selalu kembali karena rasa khas yang konsisten sejak dulu. 

    “Rasanya tetap sama, tidak terlalu manis dengan tekstur ketan yang kasar lembut. Saya juga sering bertemu teman-teman pensiunan di sini untuk ngobrol bareng,” ujarnya.  

    Menurutnya, warung Tansu Pak Wig menjadi bukti bahwa rasa autentik dan kesederhanaan dapat bertahan di tengah gempuran rasa dan kuliner modern saat ini.

    “Rasanya cocok tidak membosankan, kalau belum sarapan saya setiap pagi mesti ke sini,” tutupnya. 

  • SDN 2 Buddan di Bangkalan Disegel Ahli Waris, Siswa Lompati Pagar, Guru Tak Bisa Mengajar

    SDN 2 Buddan di Bangkalan Disegel Ahli Waris, Siswa Lompati Pagar, Guru Tak Bisa Mengajar

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Potret pilu dunia pendidikan tersaji di Kabupaten Bangkalan ketika sejumlah siswa SD Negeri 2 Buddan, Kecamatan Tanah Merah terpaksa memanjati tembok akibat gerbang sekolah digembok, Jumat (29/11/2024).

    Meski sudah berada di halaman sekolah, namun para siswa SDN 2 Buddan hanya bisa duduk berkerumunan di sudut-sudut halaman sekolah karena para guru tetap berada di luar sekolah.

    Bukan hanya gerbang sekolah yang digembok, tampak pula banner berukuran besar ditempelkan menutup tembok plang sekolah.

    Tulisan pada banner tersebut sepertinya pesan kepada Dinas Pendidikan Bangkalan, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan, dan Badan Nasional Pertanahan (BPN) Bangkalan.

    ‘Kemualiaa pendidikan tidak harus dibangun di atas tanah rakyat yang dirampok’, ‘Aturan dan undang-undang jadikan dasar, buatlah kebijakan yang berpihak kepada rakyat’, ‘Rakyat yang bodoh jangan semakin dibodohi dengan akrobat peraturan undang-undang’.

    “Karena ini tanah ibu saya yang diakui pemerintah. Sebelum ada penyelesaian tidak akan saya buka, saya segel terus,” ungkap Sayadi sambil menunjukkan dokumen ahli waris atas nama Saruni Sitti serta Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (SPPT-PBB P2).

    Sejumlah siswa SD Negeri 2 Buddan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan terpaksa memanjati tembok akibat gerbang sekolah digembok, Jumat (29/11/2024). (TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol)

    Sayadi menjelaskan, dirinya merasa sudah lelah setelah hampir selama 2,5 tahun fokus mengurus kejelasan lahan warisan keluarga namun hingga saat ini masih belum mendapatkan kepastian atas keputusan pemerintah.

    “Karena ini tidak ada penyelesaian dari dinas pendidikan, sudah lama dan berkali-kali tetapi tidak ada respon dari atas. Malah saya disuruh ke sana kemari tetapi tidak ada keputusan, almarhumah ibu berwasiat tanah ini kalau tidak ditukar guling, tidak dijual kepada siapapun. Ini hanya ditempati saja,” pungkas Sayadi.  

    Hal ini memantik kekecewaan dari wali siswa atas kondisi gerbang sekolah yang digembok sehingga tidak ada kegiatan belajar mengajar.

    Kekecewaan itu diungkapkan seorang wali siswa, Sumiasih saat mengantar anaknya. Ia hanya bisa terpaku melihat beberapa guru, siswa di luar sekolah, dan sejumlah siswa lainnya berada di dalam sekolah.    

    “Anak-anak di luar, gembokan sepertinya, perasaan kecewa lah. Masak sekolah ditutup seperti ini?, kalau bisa mohon kepada pemerintah dibuka SD ini. Biar anak-anak bisa sekolah dengan layak. Selain di sini, ya jauh sekolah lainnya,” ungkap Sumiasih

  • Respon KPU Lumajang Lihat Tingkat Partisipasi Pemilih pada Pilkada Lebih Rendah dari Pilpres

    Respon KPU Lumajang Lihat Tingkat Partisipasi Pemilih pada Pilkada Lebih Rendah dari Pilpres

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

    TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG – KPU Kabupaten Lumajang melihat tren partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 kali ini menurun jika dibandingkan dengan Pilpres beberapa waktu lalu.

    Ketua KPU Kabupaten Lumajang, Henariza Febriadmaja menilai fenomena tersebut tidak hanya terjadi di Kabupaten Lumajang.

    Dirinya menjelaskan sejumlah faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih bisa menurun.

    “Hampir semua kabupaten/kota mengalami ini. Sebelumnya kita sudah menyarankan jangan terlalu kaku ketika ada warga datang untuk memilih. Jika tidak membawa ktp ini tetap dilayani. Nah yang terjadinl ada yang tidak membawa disuruh pulang dahulu untuk melengkapi, warga yang sudah pulang enggan kembali ke TPS,” ujar Henariza ketika dikonfirmasi, Jumat (29/11/2024).

    Menurut Febri sapaan akrab Henariza menambahkan, tingkat partisipasi pemilih saat ini sulit mendekati tingkat partisipasi Pilpres sebanyak 82 persen.

    “Saat ini ada di kisaran 74 persen untuk tingkat partisipasinya, hingga 78 persen. Kalau di pilpres sama sementara 82 persen pilpres. DPT Lumajang saat ini sebanyak 838.595 pemilih,” jelasnya.

     

  • Mundjidah Wahab Beri Selamat ke Warsubi-Gus Salman Sebagai Bupati dan Wabup Jombang Terpilih

    Mundjidah Wahab Beri Selamat ke Warsubi-Gus Salman Sebagai Bupati dan Wabup Jombang Terpilih

    Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Mundjidah Wahab ucapkan selamat kepala Warsubi dan KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih periode 2025-2030. 

    Selain mengucapkan selamat kepada Paslon nomor urut 2 itu, putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Chasbullah itu juga mengucapkan terimakasih kepala seluruh masyarakat Jombang karena telah berpartisipasi di Pilkada Jombang 2024. 

    Ucapan selamat itu diberikan lewat potongan video yang di upload di Instagram resmi milik Mundjidah Wahab.
    “Kepada seluruh masyarakat Jombang, saya mengucapkan terimakasih atas patisipasinya telah mengikuti proses demokrasi Pilkada Jombang 2024,” ucapnya dalam keterangan yang dikutip dari Instagram Mundjidah Wahab pada Jumat (29/11/2024). 

    Cabup nomor urut 1 ini juga tak lima memberikan selamat kepala Warsubi dan Gus Salman karena telah memenangkan Pilkada Jombang 2024. 

    “Saya juga mengucapkan selamat kepala Bapak Warsubi dan KH Salmanuddin Yazid atau Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2025-2030,” ujarnya. 

    Tak lupa, wanita yang pernah menjabat sebagai Bupati Jombang periode 2018-2023 ini juga memberikan semangat kepada para pendukung dan relawan Mundjidah-Sumrambah yang telah berjuang. 

    Dua paslon Pilkada Jombang 2024: Mundjidah Wahab dan Sumrambah serta Warsubi dan KH Salmanudin Yazid saat Konferensi Pers di KPU Jombang usai Mendaftar ke KPU (tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo)

    “Saya juga berterima kasih kepala seluruh  relawan Mundjidah-Sumrambah atas segala jerih payahnya, dukungan dan semangat yang luar biasa,” ungkapnya. 

    Sehari sebelumnya, Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 1 Sumrambah juga lebih dulu memberikan ucapan selamat kepala Warsubi dan Gus Salman.

    Ucapan selamat dari Sumrambah itu diungkapkannya dalam sebuah potongan video berdurasi 00.59 detik yang diterima SURYA pada Kamis (28/11/2024). Dalam video tersebut, pria yang akrab disapa Mas Rambah ini mengenakan kaos hitam polos lengkap dengan peci hitam dan duduk di sebuah kursi. 

    Dalam video tersebut, Mas Rambah mengucapkan selamat kepala Warsubi dan Gus Salman karena telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. 

    “Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Bapak Warsubi dan Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030,” ucapnya. 

    Selain mengucapkan selamat kepala Warsubi dan Sumrambah, Sumrambah juga mengucapkan rasa terimakasih kepala seluruh relawan dan pendukung Paslon nomor urut 1 karena telah berjuang sampai titik akhir. 

    “Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh relawan dan pendukung Ibu Nyai Mundjidah Wahab  dan saya Sumrambah di dalam kontestasi Pilkada yang dilaksanakan tanggal 27 November 2024 kemarin,” ungkapnya. 

    Sumrambah yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 ini juga tak lupa memberikan semangat kepada Warsubi dan Gus Salman khususnya masyarakat Jombang. 

    “Tetap semangat untuk semuanya dan sekali lagi selamat buat Pak Warsubi dan Gus Salman. Sekali lagi selamat,” pungkasnya mengakhiri video tersebut.

    Seperti diketahui, Pasangan Calon (Paslon) Warsubi- KH Salmanudin Yazin atau Gus Salman mendominasi perolehan suara, jauh meninggalkan pasangan petahana Mundjidah Wahab-Sumrambah. 

    Hasil quick count yang dilakukan oleh SIGI LSI Denny JA menunjukan, Pasok nomor urut 2 Warsubi-Gus Salman menang telak dan mendominasi di semua Daerah Pilihan (Dapil). 

    Hal tersebut disampaikan oleh Imam Fauzi Surahmat Koordinator wilayah LSI Denny JA pada saat konferensi pers di Hotel Fatma Jombang, Rabu (27/11/2024) malam.

    Hasil quick count menunjukkan yang dilakukan LSI Denny JA menunjukan, perolehan suara Paslon Mundjidah-Sumrambah hanya menyentuh 25,51 persen. Sementara Warsubi-Gus Salman yang notabene pendatang baru di Pilkada Jombang meraup 74,51 persen suara.

  • Fakta Suami Bakar Istri usai Coblosan, Disebut Gegara Beda Pilihan Pilkada, Polisi Kuak Motif Utama

    Fakta Suami Bakar Istri usai Coblosan, Disebut Gegara Beda Pilihan Pilkada, Polisi Kuak Motif Utama

    TRIBUNJATIM.COM – Peristiwa suami bakar istri usai pencoblosan terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Rumor pun bermunculan atas kejadian ini.

    Salah satunya, warga menyebutkan bahwa motif adalah beda pilihan Pilkada.

    Polisi mengkonfirmasi peristiwa ini, namun membantah motif tersebut.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Diketahui, pelaku adalah Gabriel Sengkoen (34).

    Dia membakar istrinya hidup-hidup setelah pencoblosan.

    Adapun baru-baru ini seorang suami bernama Gabriel Sengkoen tega membakar istrinya MM (44) usai mencoblos pada Rabu (27/11/2024).

    Gabriel membakar istrinya dengan cara menyiramkan minyak tanah

    Dugaan motif yang tersebar di masyarakat disebutkan pemicu suami bakar istri tersebut lantaran beda pilihan Pilkada.

    Namun Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan RJH Manurung membantah isu yang beredar di masyarakat.

    Disebutnya, Aksi keji itu dilakukan Gabriel karena diduga pelaku cemburu buta.

    “Peristiwa yang terjadi adalah seorang perempuan dibakar oleh pasangannya, di rumah dengan menyiramkan minyak tanah dan dibakar. 

    Peristiwa ini berawal dari adanya pertengkaran, antara keduanya sepulang dari pencoblosan,” ujar Aldinan dilansir Tribun-medan.com, Jumat (29/11/2024).

    Usai pertengkaran tersebut, terduga pelaku menyiram minyak tanah dan membakar korban dengan korek api. 

    “Kemudian ada teriakan dari korban, lalu para tetangga berdatangan dan menyelamatkan korban serta membawanya ke rumah sakit,” jata Aldinan.

    Lebih lanjut Aldinan menuturkan, Polresta Kupang Kota menerima laporan tersebut dari tetangga korban.

     Setelah itu dilaksanakan olah TKP, meminta keterangan dari saksi termasuk anak dan tetangga pelaku.

    “Kesimpulan awal kami perbuatan ini mengarah kepada pelaku. 

    Pelaku sedang kami amankan di Polresta Kupang Kota untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. 

    Kami tidak pernah mentolerir hal-hal yang dapat mengancam diri kita atau yang berpotensi terjadi di kemudian hari,” ungkap Aldinan.

    Aldinan juga membantah isu yang beredar di masyarakat, bahwa kejadian ini dipicu karena perbedaan pilihan dalam Pilkada.

    Aldinan menegaskan peristiwa ini murni karena terduga pelaku cemburu dan kerap kali menganiaya korban dan bertengkar. 

    Akibat peristiwa ini korban menderita luka bakar diperkirakan seluas 90 persen di sekujur tubuhnya.

    Sementara itu, Staf Humas dan Koordinator Security RSUD W.Z. Johannes Kupang, Jane Ajeng Mbadu, S.Sos mengatakan saat ini korban belum bisa ditemui karena sedang dalam perawatan.

    “Saya juga belum bisa lihat pasien karena memang belum boleh. 

    Pasien sementara dalam perawatan dan kondisinya secara psikis kami belum bisa ganggu. 

    Karena itu dia sakit fisik bahkan mental, dua poin yang harus perlu dilihat,” jelasnya.

    Saat ini lanjut Jane pasien tersebut sedang dirawat dan ditangani oleh paramedis, di ICU RSUD W.Z. Yohanes Kupang.

    Kejadian serupa terjadi pula di Barelang, Batam.

    Motif pelaku, Ahmad Yuda ternyata kesal karena tak dipinjami uang Rp50 miliar untuk Pilkada.

    Sebelumnya, Ahmad Yuda mengaku cemburu karena istrinya masih berhubungan dengan mantan suami pertama.

    Namun terungkap fakta bahwa motif pembunuhan korban bernama Tetty Rumondang Harahap, mantan direktur RSUD di Sumatera Utara karena perkara uang.

    Bahkan satu fakta terungkap bahwa Ahmad Yuda memiliki istri siri.

    Dalam melakukan aksi pembunuhan tersebut, Ahmad Yuda dibantu oleh istri sirinya bernama Bunga.

    Penyidik Polresta Barelang bersama Polsek Batuaji tengah memburu istri siri Ahmad Yuda Siregar tersebut.

    Istri siri Ahmad Yuda Siregar diduga terlibat dalam pembunuhan Tetty Rumondang Harahap (TRH).

    Menurut Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, istri siri tersangka telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

    Kombes Nugroho menjelaskan, dari hasil pengembangan istri siri pelaku ikut membantu mengangkat korban dari ruang tamu ke dalam kamar.

    “Korban ini kan tubuhnya besar jadi pelaku saat hari Sabtu (3/11/2023) itu kembali datang ke rumah korban untuk memastikan kematian korban,” kata Nugroho, Rabu (15/11/2023), dikutip dari Tribun Sumsel.

    Namun saat pelaku dan istri sirinya tiba di rumah korban, pelaku melihat bahwa korban masih hidup.

    Selanjutnya pelaku membakar leher korban dengan korek.

    “Karena masih hidup pelaku menusuk leher korban dengan pisau dapur,” ungkapnya.

    Sosok Tetty Rumondang Harahap, korban suami bakar istri di Batam. Pribadinya dikenal baik dan ramah oleh tetangganya. Ternyata punya karier mentereng. (Kolase istimewa via TribunMedan)

    Setelah menusuk leher korban, pelaku mengambil kantor kresek warna hitam dan membungkus kepala korban agar darah korban tidak berserakan.

    Selanjutnya pelaku meminta bantuan Bunga (istri siri pelaku, red) untuk mengangkat korban dari ruang tamu ke dalam kamar.

    “Di dalam kamar, pelaku meletakkan tujuh tabung gas di samping korban, dan menyiram Pertalite satu botol ke tubuh korban,” kata Nugroho.

    Sementara, tiga unit mobil yang sering parkir di depan rumah Tetty Rumondang Harahap yakni Toyota Fortuner, Alphard, dan Honda Brio diketahui merupakan mobil sewaan.

    Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Barelang Kombes Nugroho saat ekspos di Polresta Barelang, Rabu (15/11/2023).

    “Dari hasil pengembangan dan juga keterangan dari beberapa saksi yang sudah diperiksa, baik pelaku dan juga anak korban. Bahwa korban hanya memiliki mobil Vellfire BK 1789 KE,” kata Nugroho.

    Nugroho juga menyebutkan pelaku datang ke rumah korban menggunakan mobil rental.

    Bahkan hari terakhir saat pelaku datang ke rumah korban, untuk mengambil barang berharga milik korban.

    Pelaku menggunakan mobil yang dipesan melalui aplikasi.

    Sejumlah barang berharga milik korban yakni surat berharga dan dompet korban yang dibawa pelaku tinggal di mobil yang dipesan melalui aplikasi.

    Namun, sejumlah barang berharga milik korban diduga dibawa oleh istri siri pelaku.

    Diberitakan sebelumnya, Tetty Rumondang Harahap alias TRH, merupakan ASN di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Sumut dan mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan, Sumut.

    Pelaku Ahmad Yuda tertangkap di terminal bus di Pekanbaru, Riau, saat hendak kabur ke Medan, Sumatera Utara, Sabtu (11/11/2023) kemarin.  

    “Alhamdulilah Tim Jatanras Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Batuaji bertindak cepat dan tidak perlu waktu lama pelaku pembunuhan sadis di Batuaji langsung berhasil diungkap,” kata Waka Polsek Batuaji AKP Herman Kelly, Minggu (12/11/2023) lalu.

    Pelaku Ahmad Yuda yang telah dihadiahi timah panas di kedua kakinya itu digelandang ke Polresta Balreng Baru untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Motif pembunuhan yang awalnya disampaikan pelaku Ahmad Yuda kepada wartawan di Polresta Barelang ternyata tidak benar.

    Pelaku awalnya mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya karena emosi terbakar cemburu.

    “Saya emosi karena cemburu,” kata Ahmad Yuda.

    Pihak polisi menyampaikan motif sebenarnya pembunuhan tersebut, dilatarbelakangi karena pinjaman uang senilai Rp 50 miliar yang dimintakan pelaku Ahmad Yuda tidak diberikan korban, Tetty Rumondang Harahap (TRH).

    Adapun alasan peminjaman uang Rp 50 miliar itu, untuk rencana pencalonan pelaku menjadi Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel).

    Bahkan, istri siri Ahmad Yuda (46) diduga terlibat dalam pembunuhan Tetty Rumondang Harahap.

    Saat ini pihak kepolisian tengah memburu istri siri pelaku.

    Demikian disampaikan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.

    “Jadi bukan korban ini ketahuan selingkuh, tapi karena pelaku kesal tidak dipinjamkan uang,” katanya, Rabu (15/11/2023), dilansir Kompas.com.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Jumlah Angka Perceraian di Kota Malang Masih Tinggi, Judi Jadi Salah Satu Penyebabnya

    Jumlah Angka Perceraian di Kota Malang Masih Tinggi, Judi Jadi Salah Satu Penyebabnya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Angka perceraian di Kota Malang pada tahun 2024 ini, tergolong masih tinggi.

    Dari data Pengadilan Agama (PA) Kota Malang, sejak Januari hingga Oktober 2024 terdapat sebanyak 478 pengajuan cerai talak dan 1.490 pengajuan cerai gugat di Kota Malang.

    Panitera Muda Hukum PA Kota Malang Happy Agung Setiawan menuturkan, perceraian terjadi karena beberapa sebab. Mulai dari faktor persoalan ekonomi hingga faktor judi.

    “Untuk faktor penyebab perceraian, sebenarnya ada macam-macam. Namun yang paling banyak karena faktor ekonomi, dan ada juga hal-hal lain seperti judi maupun meninggalkan salah satu pihak,” jelasnya, Jumat (29/11/2024).

    Terkait untuk perceraian yang disebabkan faktor judi, pihaknya menyampaikan terdapat 7 kasus pada periode Januari hingga Oktober 2024.

    “Apabila diperinci pada Januari, Februari, Maret itu masing-masing ada satu kasus. Lalu di bulan Juni ada dua kasus, Juli satu kasus dan September satu kasus,” bebernya.

    Lalu untuk kasus perceraian yang disebabkan faktor ekonomi, jumlahnya mencapai ratusan kasus.

    “Ada 509 kasus perceraian disebabkan karena faktor ekonomi. Sedangkan ada 720 kasus perceraian, dikarenakan perselisihan dan pertengkaran terus menerus antara kedua belah pihak,” tandasnya.

  • Facena Beauty Clinic Hadirkan Phoenix Cell, Peremajaan Kulit dan Atasi Masalah Rambut Pakai Exosome

    Facena Beauty Clinic Hadirkan Phoenix Cell, Peremajaan Kulit dan Atasi Masalah Rambut Pakai Exosome

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Nurika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Penemuan perawatan kulit yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini adalah eksosom atau exosome. Vesikel kecil yang diproduksi oleh sel untuk membawa molekul bioaktif (secretome).

    Komunikator ini dikatakan dapat melakukan segalanya mulai dari peningkatan prosedur di klinik kecantikan, mengurangi kemerahan di kulit, peremajaan, hingga mengatasi masalah rambut rontok.

    Hal ini diusung Facena Beauty Clinic dalam penerapan terapi exosome untuk mengatasi masalah kulit wajah melalui Phoenix Cells Therapy, atau lebih mudahnya disebut terapi Phoenix.

    “Terapi Phoenix memungkinkan pemulihan permasalahan jaringan kulit yang kompleks melalui proses yang non-invasif, stabil, dan efektif,” papar dr. Daniel Widiyanto, Sp. And selaku Founder sekaligus Dokter Anti-Aging dari Facena Beauty Clinic, Jumat (29/11/2024).

    Terapi phoenix adalah kombinasi perawatan tunggal yang dilakukan oleh dokter medis dengan menggunakan produk Revivsome (exosome cocktail) terbitan PT Supio Cosmetics Indonesia (SCI).

    Kombinasi ini bertujuan memberikan hasil maksimal untuk permasalahan kulit yang spesifik, mengingat exosome dalam kandungan Revivsome merupakan nanopartikel ekstraseller yang dilepaskan beberapa sel termasuk dari sel punca.

    dr. Daniel Widiyanto menyebut, permasalahan kulit yang bisa diatasi menggunakan terapi Phoenix antara lain acne (jerawat) kecil hingga meradang, scar (bekas luka), flek, kerutan, pori-pori, serta beberapa masalah kulit lain.

    “Bagian badan bisa juga, misal untuk selulit atau stretch mark dan menariknya bisa untuk rambut,” sebutnya.

    Terapi ini dikatakan dapat dikombinasikan dengan treatment tertentu seperti untuk mengatasi masalah kulit kering, kebutuhan peremajaan kulit dan mengatasi tanda penuaan.

    Treatment ini tidak terbatas pada perempuan. Bisa juga digunakan pada masalah kulit wajah pria.

    “Treatment untuk cowok bisa mengatasi masalah pori besar, dan kemudian jerawatan, terapi ini juga untuk mengatasi scar. Tentu saja kombinasi treatment mengatasi masalah mereka,” ujar dr. Daniel.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa, perawatan dengan produk Revivsome dilakukan dengan mengoleskan produk itu sendiri menggunakan kuas medis ke area wajah atau badan yang memiliki permasalahan jaringan.

    Perawatan medis tunggal lainnya yang menjadi bagian kombinasi terapi Phoenix dilakukan sebelum atau sesudah pengaplikasikan Revivsome sesuai arahan dokter.

    Meskipun proses pengolesan Revivsome dianggap cukup mudah, namun metode tersebut tetap hanya boleh dianjurkan oleh dokter khusus atau tenaga ahli medis, untuk menghindari infeksi atau peradangan dan ketidaksesuaian dosis.

    “Mengoleskan exosomenya setelah pasien melakukan treatment lain, setelah itu kita oleskan di kulit pasien. Tidak perlu disuntikan karena kandungannya sangat kecul. Bisa bawah mata, leher, rambut, badan. Kali ini fokus scar sehingga di bagian wajah,” ungkapnya.

    Hasil terapi yang dibanderol kisaran harga Rp9 juta ini juga telah dirasakan oleh beauty enthusiast Surabaya Nadya Wulan.

    Dijelaskan dr. Daniel, Nadya membutuhkan perawatan untuk kulit kering, bruntusan dan kusam akibat terlalu sering memakai makeup.

    Sehingga perawatan yang dilakukan adalah skin booster untuk melembabkan kulit. Supaya lebih awet hasilnya, ditambahkan dengan exosome.

    “Tidak ada treatment yang bertahan selamanya, memang diulang minimal satu bulan sekali selama tiga hingga empat kali. Kemudian dirawat selama enam bulan sekali,” sebutnya.

    Sementara itu, Nadya menyebut, efek pertama terapi exosome yang dirasakan adalah minim downtime. Dapat menggunakan makeup setelah sehari perawatan.

    “Kulit lebih kenyal dan kalau mau pakai makeup tidak perlu tebal-tebal, sudah nempel, dan kulitnya sudah bagus,” ujar model Surabaya tersebut.

  • Lirik Sticky – Tyler, The Creator ft Glorilla, Sexyy Red, Lil Wayne, Viral Dance Challenge di TikTok

    Lirik Sticky – Tyler, The Creator ft Glorilla, Sexyy Red, Lil Wayne, Viral Dance Challenge di TikTok

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah lirik lagu Sticky yang dinyanyikan oleh Tyler, The Creator, Glorilla, Sexyy Red, dan Lil Wayne.

    Lagu ini pertama kali diperkenalkan para penyanyinya di acara CHROMAKOPIA pada 27 Oktober 2024.

    Belakangan Sticky tengah viral di TikTok dijadikan latar dance challenge.

    Tak hanya itu, banyak orang juga mendengarkan Sticky di Spotify.

    Melansir dari Genius, Sticky merupakan lagu rap yang tetap percaya pada dirinya sendiri kendati banyak orang meragukan.

    Tak hanya itu, lewat lirik ‘better find a mop, it’s getting sticky’ (sebaiknya cari lap, ini mulai lengket), lagu ini juga menceritakan kesiapan seseorang menghadapi masalah ke depannya.

    Selengkapnya, simak lirik lagu Sticky di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    lirik lagu Sticky – Tyler, The Creator, Glorilla, Sexyy Red, Lil Wayne

    [Intro: Tyler, The Creator]

    Mm

    Poppin’ that shit get you hit quick fast (Mink, mink, mink)

    Niggas poppin’ off and niggas steppin’ on the gas

    Pop that shit like I’m poppin’ some gum

    Who the fuck you talkin’ to, ho? I ain’t the one

    [Chorus: Tyler, The Creator]

    It’s gettin’ sticky, sticky, sticky (Ooh)

    Bitch, it’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    Bro, it’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    Bitch, it’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    [Verse 1: Tyler, The Creator]

    See, I’m a Westside nigga from the zone (What’s goin’ on, nigga?)

    Knock, knock, knock, knock, knockin’ at the door (I’m knockin’ at the door)

    I keep them mutants on hip ’cause I keep on my ‘fits (Mm)

    Nigga, give a fuck ’bout pronouns, I’m that nigga and that bitch

    [Chorus: Tyler, The Creator]

    It’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    Bitch, it’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    Bro, it’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    It’s gettin’, sing that shit, sticky, sticky, sticky, bitch

    [Verse 2: GloRilla]

    Uh, little-ass bitch, steppers, I be poppin’ shit

    Fly as fuck, niggas ridin’ with that motion, I be in the cut

    Sneaky link, she say that’s her nigga, I don’t give a fuck

    These bitches tryna scrap, but I’m knuckin’ if you buckin’, ho

    [Chorus: Tyler, The Creator & GloRilla]

    It’s gettin’ sticky (Yup, yeah)

    It’s gettin’ sticky (Bitch, wher? they at?)

    It’s gettin’ sticky (Bitch)

    It’s gettin’ sticky (Y?ah)

    [Verse 3]

    Just let it be

    Niggas say I ain’t that guy, they must be smoking ketamine

    Always talkin’ ’bout potential, bitch, I am the better me

    Jack of all trades, name a nigga who ahead of me

    Must be God instead of me

    [Chorus: Tyler, The Creator & Sexyy Red]

    Bitch, it’s gettin’ sticky

    Yeah, it’s gettin’ sticky (Yo, where they at?)

    It’s gettin’ sticky (Weird-ass nigga)

    Bitch, it’s gettin’ sticky (It’s Sexyy, yeah)

    [Verse 4: Sexyy Red]

    Sexyy in this bitch, Tyler in this bitch, we turnt as fuck (Northside)

    Bitches mad, but can’t beat my ass, ho, run it up (Yeah)

    I don’t fight for my respect, bitch, I fight for dick (Keep your fuckin’ kids off the street)

    Fah-fah-fah-fah, baby girl, I’m finna rock your shit

    [Chorus: Tyler, The Creator]

    It’s gettin’ sticky (Fuck that bitch, I’ll clap your ho)

    It’s gettin’ sticky (Nigga, fuck that bitch, I’ll clap your ho)

    It’s gettin’ sticky (Nigga, fuck that bitch, I’ll clap your ho)

    It’s gettin’ sticky (Fuck that trick, I’ma—)

    It’s gettin’ sticky in this bitch

    [Verse 5: Lil Wayne]

    Sticky situation (Rock ’em), discombobulation

    Caught me red-handed, palms itchin’ like rosacea

    Standin’ like ovation on business occupation

    Drippin’ condensation, gotta whisper conversations

    [Chorus: Lil Wayne]

    It’s gettin’ sticky (Tunechi)

    It’s gettin’ sticky (It’s gettin’ sticky in this bitch)

    It’s gettin’ sticky (Chromakopia, Chromakopia)

    It’s gettin’ sticky (Chroma—)

    Grab that mop, grab that mop, I got something, bitch (Mm, grab that—)

    [Refrain: Tyler, The Creator]

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Mm)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Roof-roof-roof)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Yeah, that dog tooth)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch

    [Verse 6: Tyler, The Creator]

    Yeah, bitch, I’m outside with it (Mm, uh), tell them niggas I did it

    Allergies to bum niggas, I see you, my eye’s itchin’

    This shit regular, regular, all this shit be regular

    Ahead of ya, I’m better, baby, check the vehicle

    LaFerrari (Mhm), niggas sour (Mhm)

    I can fit ten-hundred thousand in these trousers (Mhm)

    Boy, that pillow talkin’, stay away from coma (Mhm)

    A homewrecker, I been fuckin’ who I wanna

    Okay, big-dick nigga big stompin’ through your town

    All the bi bitches know the fuck is goin’ down

    That’s a bet, skip the sex, ride my face, break my neck

    Fuck now, who swingin’ like— jet

    Fuck that aiming bot

    Hittin’ everything that’s in my way, fuck what they talkin’ ’bout

    I been gettin’ off like holiday, man, put some paper out

    Fuck, I’m payin’ bank accounts (Uh)

    Louis V say my name, we ain’t worth the same amount, boy

    [Refrain: Tyler, The Creator & Solange]

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh, sticky)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Yeah, yeah, yeah, oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch

    [Outro: Tyler, The Creator]

    Gettin’ sticky, sticky, sticky, sticky (Oh no, no, no)

    Sticky

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Lirik Lagu Mars Korpi Ciptaaan E.L. Pohan, Puncak Peringatan Hari Korpri Jumat 29 November 2024

    Lirik Lagu Mars Korpi Ciptaaan E.L. Pohan, Puncak Peringatan Hari Korpri Jumat 29 November 2024

    TRIBUNJATENG.COM – Hari ini Jumat 29 November 2024 merupakan puncak peringatan Hari KORPRI Nasional.

    Hari KORPRI diperingati setiap tahunnya pada bulan November.

    Pada tahun ini peringatan KORPRI mengambil tema “KORPRI untuk Indonesia”.

    Perayaan hari Korpri yakni dengan menyanyikan mars korpri untuk membangkitkan rasa bangga dan persatuan di kalangan pegawai negeri. 

    Lagu mars Korpri diciptakan oleh E.L. Pohan dengan tempo di Marcia Con Vigore yang bernada semangat seperti yang banyak dipakai pada lagu-lagu mars.

    E.L. Pohan memiliki nama lengkap Epaphroditus Laurentius Pohan-Siahaan. E.L. Pohan lahir pada tahun 1917 dan meninggal pada 1993.

    Beliau merupakan seorang guru vokal, pencipta lagu, penggubah lagu, tokoh musik nasional yang berasal dari tanah Batak.

    Lirik Lagu Mars KORPRI

    Satukan irama langkahmu

    Bersatu tekad menuju ke depan 

    Berjuang bahu membahu

    Memberikan tenaga tak segan

    Membangun negara yang jaya

    Membina bangsa besar sejahtera

    Memakai akal dan daya

    Membimbing membangun mengemban

    Berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar Empat Lima

    Serta dipandukan oleh haluan negara Kita maju terus

    Di bawah panji KORPRI kita mengabdi tanpa pamrih

    Di dalam naungan Tuhan Yang Maha Kuasa KORPRI maju terus

    (*)

  • Demo Kutuk Kekerasan Seksual di Kampus Berujung Pembakaran Fasum

    Demo Kutuk Kekerasan Seksual di Kampus Berujung Pembakaran Fasum

    TRIBUNJATENG.COM – Fasilitas umum di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi sasaran tindakan perusakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Kamis (28/11/2024) malam. Insiden ini melibatkan pembakaran tempat sampah dan aksi vandalisme di sejumlah area kampus.

    Tidak hanya itu, dinding gedung FIB dipenuhi coretan, sementara kaca papan pengumuman dan kaca di area Dekanat FIB juga dirusak oleh pelaku. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan mahasiswa dan civitas akademika.

    Presidium Kongres Keluarga Mahasiswa FIB Unhas, Giandra Lolo, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pasca aksi solidaritas yang digelar oleh Kosaster FIB Unhas sebagai respons terhadap isu kekerasan seksual di fakultas tersebut.

    “Aksi dimulai sekitar pukul 14.47 Wita dengan massa membentangkan spanduk di depan Aula Prof. Mattulada,” ujar Giandra.

    “Pemasangan spanduk ini sebagai simbol perlawanan terhadap normalisasi kekerasan seksual dan sebagai tuntutan agar institusi bertanggung jawab dalam menindak tegas pelaku serta melindungi korban,” jelas Giandra dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).

    Dinamika aksi berubah sekitar pukul 17.00 Wita. 

    Giandra mengaku ada massa dari luar FIB Unhas yang ikut dalam aksi tersebut. 

    Awalnya, mereka disambut baik sebagai bentuk solidaritas, namun gesekan terjadi saat massa semakin banyak.

    Sekitar pukul 20.00 Wita, massa aksi terlibat ketegangan dengan satpam kampus, yang memang biasa berpatroli sekitar pukul tersebut. 

    “Kehadiran satpam memicu ketegangan yang berujung pada aksi saling kejar antara massa aksi (yang tidak dikenali) dengan petugas keamanan,” jelas Giandra.

    Mulai pukul 21.00 Wita, aksi semakin tidak terkendali. 

    Giandra mengaku OTK mulai melakukan kerusuhan. 

    “Pembakaran tempat sampah dimulai, dan aksi ini meluas dengan pengrusakan fasilitas lainnya,” jelasnya. 

    Giandra memastikan kerusakan yang terjadi disebabkan oleh OTK. Selain tempat sampah, papan pengumuman juga menjadi sasaran vandalisme, begitu juga dengan pintu Dekanat FIB Unhas.

    Sekitar pukul 23.30 Wita, kondisi di FIB Unhas mulai kondusif.