Author: Tribunnews.com

  • Hina Penjual Es Teh, Jabatan Miftah Maulana Diminta Dicopot, si Penceramah Ditegur Mayor Teddy

    Hina Penjual Es Teh, Jabatan Miftah Maulana Diminta Dicopot, si Penceramah Ditegur Mayor Teddy

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi Miftah Maulana atau akrab disapa Gus Miftah hina penjual es teh di pengajian ramai diperbincangkan.

    Perbuatannya membuat dirinya mendapat teguran langsung dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.

    Mayor Teddy meminta Gus Miftah mengakui kesalahannya dan segera meminta maaf kepada Sunhaji, penjual es teh.

    Gus Miftah juga diminta lebih berhati-hati dalam melontarkan berbicara di depan umum.

    Pasalnya, Gus Miftah selain penceramah juga Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    “Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” kata Miftah dalam video yang dibagikan Kantor Komunikasi Kepresidenan, Rabu, (4/12/2024), dikutip dari Tribunnews.

    Bahkan pendakwah yang identik dengan rambut panjangnya itu sudah datang ke rumah Sunhaji untuk meminta maaf.

    Gus Miftah mengatakan, telah khilaf sehingga melontarkan candaan seperti itu.

    “Saya Miftah Maulana habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya,” katanya.

    Miftah mengaku sering melemparkan candaan kepada siapapun.

    Ia mengatakan akan meminta maaf kepada pedagang es tersebut secara langsung.

    “Saya memang sering bercanda dengan siapapun maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” katanya.

    Miftah juga meminta maaf kepada para pihak yang merasa terganggu dengan candaannya.

    Ia mengaku akan melakukan introspeksi diri untuk lebih berhati-hatibdalam berbicara.

    Gus Miftah minta maaf setelah viral dituding menghina penjual es. (Tangkap layar YouTube Seleb Oncam News)

    “Saya juga minta maaf atas kegaduhan ini yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan untuk itu saya minta maaf. Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan juga masyarakat,” katanya.

    Atas perbuatannya itu, Gus Miftah ramai dikritik oleh publik.

    Desakan untuk mencopot Miftah muncul usai videonya yang mengolok-olok penjual es teh di sebuah pengajian, viral di media sosial.

    Warganet menilai tindakan yang dilakukan Miftah tidak mencerminkan perilaku seorang tokoh agama, terlebih saat ini ia menjabat sebagai utusan khusus presiden Presiden Prabowo bidang keagamaan.

    Melalui kolom komentar foto yang diunggah Presiden Prabowo di Instagram resmi @presidenrepublikindonesia pada Selasa (3/12/2024), warganet menyerukan agar Miftah dicopot dari jabatannya sebagai utusan khusus Presiden.

    “Pak Presiden, tolong banget keluhan masyarakat di komentas ini terkait staff Bapak diproses, krn cukup meresahkan kalau sikap2 seperti ini dinormalisasi. Apalagi staff Bapak ini katanya bagian kerukunan umat beragama. Waduh kok pernyataannya di tengah2 ngisi kajian, bertolak belakang dengan jabatannya. Khawatir kl dibiarkan lalu dinormalisasi, akhirnya dicontoh oleh masyarakat Pak, mengolok2 orang yg sedang mencari rezeki halal apapun status ekonominya. Mohon diproses ya Pak Presiden,” tulis komentar warganet. 

    “Pecat Miftah pak, itu wajah kabinet njenengan,” tulis akun asharie******.

    “Copot jabatan gus miftah pak,” tulis akun @miftah*****.

    “Demi Allah Pak, Saya ga ridho dan ga Ikhlas pajak yg ditarik digunakan utk menggaji Miftah,” komentar warganet lainnya. 

    “Tolong berhentikan si @gusmiftah pak, Bapa yg selalu sayang sama rakyat kecil, tapi staf bapa malah mempermalukan rakyat bapa di hadapan banyak orang. Si miftah 0 ilmu nya dan mines adab nya pak. Masa iya di jadikan staf khusus kerukunan beragama, masih banyak kiyai nusantara yg layak pak untuk di jadikan staf kerukunan beragama contoh nya Ust adi Hidayat pak,” tulis akun @farid*****.

    “Pak tolong ya, kami para rakyat yg memilih anda. Minta tolong sekali cabut gus gus an itu dari staf khusus utusan presiden! Tolong pak. Gak layak sama sekali @prabowo,” tulis akun @arm****.

    Sunhaji penjual es teh asal Grabag, Magelang, didatangi Gus Miftah setelah videonya viral di media sosial, Rabu (4/12/2024). (Tribun Jogja/Iwan Al Khasni)

    Sebelumnya penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau yang sering disebut dengan Gus Miftah saat ini sedang menjadi sorotan.

    Pasalnya, potongan video Gus Miftah yang sedang berbicara kasar kepada pedagang es teh viral di media sosial.

    Dalam video tersebut terlihat Gus Miftah diminta oleh penonton pada acara kajiannya di Magelang, Jawa Tengah, untuk memborong es teh seorang bapak yang berdagang saat kajiannya tersebut.

    Gus Miftah yang sedang duduk di panggung menanyakan jumlah dagangan bapak penjual es teh tersebut dan kemudian mengucapkan kata kasar kepada pedagang es teh tersebut.

    “Oh kon mborong, es tehmu jik okeh po ra? (Oh disuruh borong, es tehmu masih banyak atau tidak?) masih? Yo kono didol g*** (Ya sana dijual b****),” ucap Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam potongan video tersebut.

    Karena ucapan Gus Miftah tersebut, publik menilai dia berlebihan dan tidak pantas diucapkan oleh pemuka agama sepertinya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Identitas Sopir Ambulans Tewas Saat Kecelakaan Maut Tertabrak Kereta di Kediri, Kondisi Luka Terkuak

    Identitas Sopir Ambulans Tewas Saat Kecelakaan Maut Tertabrak Kereta di Kediri, Kondisi Luka Terkuak

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Rabu (4/12/2024).

    Sopir ambulans Suzuki APV dengan nomor polisi AG 8749 AC tertabrak KA Matarmaja relasi Malang–Jakarta tewas dalam insiden tersebut. 

    Kasat Lantas Polres Kediri, AKP Jodi Indrawan, mengungkapkan kecelakaan ambulans tertabrak kereta terjadi sekitar pukul 11.57 WIB. 

    Korban adalah sopir ambulans, Mohamad Ali Mustopa (29), warga Desa Petok, Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, meninggal dunia di lokasi akibat luka parah di kepala dan tangan kanan.  

    “Kecelakaan ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia di tempat. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan kanan,” jelas AKP Jodi.  

    Ambulans tersebut sebelumnya mengantar jenazah warga Desa Nyawangan ke rumah duka dan sedang dalam perjalanan kembali ke RSUD Gambiran Kediri. 

    Menurut keterangan saksi, ambulans tidak berhenti untuk memastikan keamanan sebelum melintasi perlintasan sebidang. Naas, KA Matarmaja melintas dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan tak terhindarkan.  

    Tabrakan tersebut membuat ambulans tersangkut di bagian depan lokomotif, menyebabkan mesin kereta api mati dan perjalanan terganggu. Ambulans mengalami kerusakan parah pada bodi kanan, kaca belakang kiri pecah, dan ban kiri belakang meletus.  

    “Ambulans bergerak dari arah Barat ke Timur dan diduga sopir kurang memperhatikan kondisi sekitar saat melintas di rel kereta. Tabrakan terjadi saat KA Matarmaja melintas dari arah Selatan menuju Utara,” tambah AKP Jodi. 

    Usai kejadian itu, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Gambiran Kediri, sementara ambulans telah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri. 

    Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki lebih lanjut insiden ini.  

    AKP Jodi menghimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. 

    “Kami mengingatkan agar masyarakat selalu berhati-hati, mematuhi peraturan lalu lintas, dan memastikan keamanan sebelum melintasi rel kereta api untuk menghindari kejadian serupa,” tegasnya.  

  • Alasan Kades Ngentrong Lepas dari Jerat Sanksi meski Ikut Kegiatan Paslon Pilkada Tulungagung 2024

    Alasan Kades Ngentrong Lepas dari Jerat Sanksi meski Ikut Kegiatan Paslon Pilkada Tulungagung 2024

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Kepala Desa Ngentrong, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, Samuji dipastikan lepas dari jerat sanksi yang direkomendasikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

    Sebelumnya, Kades Ngentrong itu terekam ikut dalam kegiatan yang dilakukan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung nomor urut 03, Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti (Mardinoto).

    Saat itu, paslon 03 melakukan kegiatan pengurukan jalan di depan SPBU Ngentrong yang rusak parah yang dihadiri Maryoto Birowo.

    Samuji hadir memberikan sambutan, serta mendoakan agar Maryoto kembali terpilih sebagai bupati.

    Selain meneriakkan yel-yel dukungan, Samuji juga menyampaikan ajakan untuk mencoblos Mardinoto.

    Videonya beredar luas di grup-grup WhatsApp maupun di media sosial.

    Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Tulungagung, Nurul Muhtadin, mengatakan, perbuatan Kades Ngentrong ini gagal jadi temuan.

    “Sebelumnya sudah dilakukan penelusuran oleh Panwascam. Tapi gagal memenuhi unsur,” jelas Nurul, Rabu (4/12/2024).

    Lanjutnya, Panwascam Campurdarat telah ditugasi secara khusus untuk melakukan penelusuran.

    Dalam penelusuran ini, Panwascam harus mendapatkan sejumlah syarat formal, seperti tanda tangan dari Kades Ngentrong.

    Namun Panwascam gagal mendapatkan tanda tangan, serta tidak ada pihak lain yang mau memberikan keterangan.

    “Informasinya jadi tidak komplet karena ada formulir yang tak terpenuhi. Akhirnya perkaranya tidak diregister,” tambah Nurul.

    Sebelumnya, Bawaslu punya waktu 7 hari sejak video dukungan Kades Ngentrong ke Paslon 03 menyebar.

    Batas akhir penelusuran pada Senin (25/11/2024), dan tidak ada yang memberikan keterangan.

    Pihak yang mengambil video itu juga tidak bisa dimintai keterangan.

    “Fakta hukumnya tidak dapat, karena tidak ada yang memberikan informasi,” pungkas Nurul.

    Nasib berbeda diterima Kades Tanggulturus, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Wahyunita Ningsih yang kedapatan ikut kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung nomor urut 01, Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin (Gabah) di GOR Lembupeteng Tulungagung, Sabtu (2/11/2024) silam.

    Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), yang melibatkan kepolisian dan kejaksaan memutus Wahyunita bersalah.

    Kades perempuan ini tidak melanggar pidana Pemilu, namun melanggar Undang-undang Desa yang mengatur netralitas kades.

    Bawaslu Tulungagung menyampaikan putusan ini ke Pj Bupati Tulungagung untuk menjatuhkan sanksi.

  • RSUD Eka Candrarini Hampir Siap Beroperasi, Eri Cahyadi: Pasien BPJS Gratis Tapi Layanan Luar Biasa

    RSUD Eka Candrarini Hampir Siap Beroperasi, Eri Cahyadi: Pasien BPJS Gratis Tapi Layanan Luar Biasa

    Laporan Wartawam Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persiapan pembukaan RSUD Eka Candrarini di Surabaya Timur nyaris tuntas.

    Di dalam waktu dekat, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana meresmikan fasilitas kesehatan baru di kawasan Jalan Medokan Asri Tengah, Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut Surabaya tersebut.

    “Alhamdulillah, persiapan jelang pembukaan ini sudah 99 persen. Tinggal pembersihan, dan penataan sederhana saja. Sehingga, ini sudah siap (diresmikan)” kata Cak Eri Cahyadi usai meninjau RSUD Eka Candrarini, Rabu (4/12/2024).

    “Saya minta seminggu ini untuk dibersihkan. Setelah semua fasilitas dan tenaga kesehatan siap, maka kami akan menentukan tanggal pembukaan,” kata Cak Eri.

    Setelah nantinya resmi dibuka, pelayanan Rumah Sakit akan dilakukan secara bertahap terlebih dahulu. Pada tahap awal, RSUD Eka Candrarini baru akan membukakan 155 bed dari total 327 bed.

    “Kami tak ingin layanan ini terganggu ketika RS ini resmi beroperasi. Sehingga kami lakukan secara bertahap untuk berikutnya dapat kami evaluasi secara berkala,” katanya.

    Pada peninjauan tersebut, Cak Eri memeriksa sejumlah fasilitas hingga beberapa poli. Di antaranya, lobby pendaftaran, anjungan pendaftaran mandiri, klinik bedah, klinik saraf, klinik obgyn, rawat inap, ICU, hingga sejumlah fasilitas poli untuk anak.

    Wali Kota Eri puas dengan sejumlah fasilitas yang dinyatakan tuntas. Meskipun disiapkan untuk melayani pasien dengan standar BPJS Kesehatan, Cak Eri menyebut fasilitas RS ini tak kalah dengan RS swasta bahkan tipe premium sekalipun.

    “Saya bahagia betul. Sekalipun RS pemerintah yang (memprioritaskan) pelayanan BPJS dan gratis, tetap memberikan pelayanan yang luar biasa,” kata Cak Eri.

    Ia mencontohkan fasilitas rawat inap kelas standar yang dilengkapi dengan pendingin ruangan, kamar mandi, dengan jumlah maksimal 4 bed. “Kamarnya bagus, nyaman, dan tentu pelayanan yang juga ramah,” katanya.

    Pasien akan mendapatkan layanan prima sejak saat pendaftaran. Alur antrian akan diatur sehingga akan mengantisipasi tumpukan pasien.

    Para perawat dan tenaga kesehatan juga wajib memberikan pelayanan yang ramah kepada seluruh pasien. “Insyaallah dengan kenyamanan rumah sakit, luasnya rumah sakit, maka akan membuat pasien dan nakesnya juga nyaman. Tidak lagi umpel-umpelan. Namun, tertata,” katanya.

    Untuk bisa mendapatkan pelayanan yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, pasien cukup membawa KTP. “Cukup dengan KTP, gratis. Pengobatan gratis namun, pelayanan seperti (Rumah Sakit) yang tidak gratis,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

    Untuk diketahui, Rumah sakit ini dibangun di atas lahan seluas 550 hektar. RSUD dibangun dengan delapan lantai.

    Nantinya, RS ini akan memiliki lebih banyak layanan untuk ibu dan anak. Di antaranya layanan spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), vertilitas hingga layanan untuk ibu dan anak yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

    Melalui kerja sama operasi (KSO) antara PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Adhi Karya, proyek ini menganggarkan total Rp494 miliar (multiyears). Berlangsung multi-years, pembangunan rumah sakit ini dimulai 2023 lalu.

  • UMK 2025 Kabupaten Mojokerto 4,9 Juta?, Begini Tanggapan Komisi IV dan Buruh NIP Ngoro

    UMK 2025 Kabupaten Mojokerto 4,9 Juta?, Begini Tanggapan Komisi IV dan Buruh NIP Ngoro

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – DPRD Kabupaten Mojokerto menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto menaikkan upah minimum nasional tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

    Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto, Agus Fauzan mengungkapkan, rencana kenaikan UMP 2025 itu menjadi angin segar bagi buruh khususnya pekerja industri di Kabupaten Mojokerto.

    “Terkait kebijakan Presiden Prabowo dengan kenaikan UMP 2025 di daerah. Saya menganggap ini adalah suatu surprise, solusi untuk kesejahteraan masyarakat bagi buruh di daerah,” kata Agus Fauzan, Rabu (4/12/2024).

    Ia mengatakan kebijakan pemerintah pusat saat ini sangat berpihak kepada wong cilik merupakan solusi untuk kesejahteraan para buruh, termasuk pekerja di Kabupaten Mojokerto.

    “Kabar gembira bagi teman-teman buruh Kabupaten Mojokerto, ketika Bapak Prabowo punya solusi untuk menaikkan UMP 2025. Minimal bisa menambah kesejahteraan teman-teman buruh. Tentunya, saya selaku ketua komisi 4 dan mewakili anggota fraksi PKB ikut bersyukur dan bangga atas keputusan bapak presiden,” ungkap pria yang akrab disapa Fauzan tersebut.

    Upah minimun kota kabupaten (UMK) Kabupaten Mojokerto pastinya mengalami kenaikan, menyusul kebijakan pemerintah terkait menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur 2025 di angka 6,5 persen.

    UMK Kabupaten Mojokerto naik setiap tahunnya, pada tahun 2022 Rp 4.354.787, tahun 2023 Rp 4.504.787 dan tahun 2024 Rp 4.624.787.

    Sebagai legislatif, komisi 4 salah satunya membidangi sektor tenaga kerja akan terus mendorong dewan pengupahan beserta Pemda agar segera menelurkan keputusan terkait UMK Kabupaten Mojokerto 2025.

    “Kalau berkaitan dengan proyeksi kenaikan upah 2025, Disnaker tetap mengajukan hasil rapat dan kita menunggu dari keputusan bupati dan penetapan gubernur Jatim,” ucap Fauzan.

    Menurut dia, Pemda memiliki wewenang untuk melakukan pembahasan bersama dewan pengupahan Kabupaten Mojokerto, untuk mengusulkan UMK 2025 sesuai mekanisme formulasi perhitungan yang ada.

    “Dewan pengupahan dengan Disnaker Kabupaten Mojokerto, yang nantinya akan diusulkan ke provinsi sehingga keputusan UMK Kabupaten Mojokerto 2025 tetap mengacu kepada keputusan Gubernur Jawa Timur. Mungkin ini masih menunggu tahapan mekanisme perhitungan UMK tersebut,” pungkasnya.

    Tanggapan Buruh Mojokerto

    Rencana kenaikan UMK 2025 disambut buruh industri di Kabupaten Mojokerto.

    Mereka mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengumumkan kenaikan UMP 2025 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Seorang buruh pabrik di Ngoro Industrial Park (NIP) Mojokerto, Ana Soemarno, mengaku kenaikan UMK 2025 diperlukan mengingat biaya untuk kebutuhan hidup naik setiap tahun.

    “Biaya kebutuhan sekarang di Mojokerto semakin mahal, jadi sudah sepatutnya UMK tahun depan naik. Meski tidak seberapa, kenaikan UMK bisa menambah penghasilan meningkatkan kesejahteraan,” cetusnya.

    Dirinya berharap pemerintah komitmen dengan kebijakan menaikkan UMK tersebut. Sehingga, pendapatan buruh di Kabupaten Mojokerto dapat digunakan untuk hidup layak.

    “Kami berharap semoga UMK 2025 bisa benar-benar naik, dan kenaikannya maksimal sesuai kebutuhan,” tandasnya.

  • Dituduh Tak Netral, Ketua Bawaslu Banyuwangi Lapor Polisi, Ada Dua Laporan

    Dituduh Tak Netral, Ketua Bawaslu Banyuwangi Lapor Polisi, Ada Dua Laporan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Ketua Bawaslu Banyuwangi, Adrianus Yansen Pale, melapor ke Polresta Banyuwangi, karena merasa difitnah tentang ketidaknetralan dalam Pilkada Banyuwangi 2024.

    Pria yang akrab disapa Ansel itu datang ke kantor polisi pada Rabu (4/12/2024).

    Ansel merasa difitnah atas penyampaian salah satu saksi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi dalam rapat pleno rekapitulasi yang digelar pada Selasa (3/12/2024).

    Dalam pleno tersebut, saksi berinisial A membacakan sebuah surat pernyataan yang disebut dibuat oleh seorang berinisial SHM.

    Isi surat pernyataan itu tentang dugaan ketidaknetralan Ansel sebagai Ketua Bawaslu Banyuwangi.

    A menyebut, Ansel bertemu dengan Kasat Intelkam Polresta Banyuwangi bersama beberapa anggota Sat Intelkam dan seorang anggota LSM di sebuah hotel pada 16 November 2024.

    Isi dari pertemuan itu, kata A, salah satunya berisi tentang pengkondisian pemenangan salah satu pasangan calon kepala daerah.

    “Saya sampaikan itu tidak benar dan kebohongan,” kata Ansel.

    Laporan ke kepolisian, lanjut Ansel, adalah bentuk keseriusannya dalam menanggapi tuduhan itu.

    “Hari ini saya datang (melapor ke kepolisian) untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan saudara A di forum itu,” imbuhnya.

    Selain itu, Bawaslu Banyuwangi secara institusi juga melaporkan beberapa pihak dan beberapa akun media sosial yang dianggap menyinggung netralitas Bawaslu.

    “Jadi hari ini ada dua laporan. Saya secara pribadi dan Bawaslu,” kata dia.

    Untuk laporan atas nama Bawaslu disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Banyuwangi, Khomisa Kurnia Indra.

    Indra datang ke Mapolresta Banyuwangi bersama Ansel.

    “Karena di dalam video (yang beredar) yang disampaikan, juga menyinggung netralitas kami, hari ini Mas Khomisa Kurnia Indra juga melaporkan akun medos dan beberapa pihak yang diduga menyebarkan informasi dan tuduhan tidak benar,” ucapnya.

  • Sunhaji Penjual Es Teh Tersinggung Dihina Miftah Maulana, Tetap Dagang Meski Tertekan: Cari Sangu

    Sunhaji Penjual Es Teh Tersinggung Dihina Miftah Maulana, Tetap Dagang Meski Tertekan: Cari Sangu

    TRIBUNJATIM.COM – Media sosial tengah dihebohkan dengan aksi Miftah Maulana Habiburrahman mengolok penjual es teh di pengajian di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2024).

    Aksi Miftah tersebut menuai protes dari publik.

    Sosok penjual es teh yang diolok juga menjadi sorotan.

    Diketahui sosok penjual es teh tersebut bernama Sunhaji.

    Adapun kejadian tersebut berlangsung di drh. Soepardi.

    Saat kejadian, ribuan orang hadir untuk menyaksikan sholawat.

    Sunhaji, pria berusia 37 tahun itu menerima hinaan kasar dari Miftah Maulana.

    Diakui Sunhaji, dirinya merasa tersinggung dengan olokan tersebut saat menjajakan es teh di pengajian tersebut.

    “Saya tersinggung. Wong saya lagi masuk ada suara kayak gitu,” ungkap Sunhaji saat ditemui di rumahnya di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, pada Rabu (4/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Ia menyatakan kekecewaannya terhadap Miftah, seorang tokoh yang memiliki Pondok Pesantren Ora Aji di Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Momen tersebut semakin menyakitkan bagi Sunhaji karena sejumlah tokoh yang hadir dan dikenal sebagai ulama turut menertawakan dirinya.

    Acara selawat malam itu dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Habib Zaidan, Muhammad Yusuf Chudlori (Ketua DPW PKB Jateng), dan Usman Ali, pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Al Huda.

    Meski merasa tertekan, Sunhaji memilih untuk tetap melanjutkan aktivitas berjualannya.

    “Saya tetap berjualan. Saya mencari sangu buat pulang,” ujarnya.

    Sunhaji, penjual es teh yang diolok-olok Gus Miftah, saat memberikan keterangan, Rabu (4/12/2024). (KOMPAS.com/Egadia Birru)

  • Nasib Briptu Johanes usai Viral Selamatkan Lansia dari Kepungan Banjir, Kini Dapat Ganjarannya

    Nasib Briptu Johanes usai Viral Selamatkan Lansia dari Kepungan Banjir, Kini Dapat Ganjarannya

    TRIBUNJATIM.COM – Polisi di Deli Serdang yang selamatkan lansia yang terkepung banjir kini diganjar penghargaan.

    Personel polisi tersebut beraksi selamatkan pria lanjut usia (lansia) memakai batang pohon pisang.

    Aksi penyelamatan yang dilakukan saat banjir itupun viral di media sosial.

    Diketahui, peristiwa ini terjadi di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (27/11/2024).

    Seperti tampak dari video unggahan akun Instagram @warkopjurnalis, tampak seorang polisi menceburkan diri ke banjir.

    Ia kemudian berenang menuju lokasi seseorang pria lansia yang terjebak banjir.

    Polisi tersebut tampak tidak mempedulikan arus banjir yang cukup deras di lokasi kejadian.

    Tidak berapa lama kemudian, tampak pria lansia tersebut berhasil diselamatkan dan dibawa ke darat.

    “Warga yang telah berusia 70 tahun inipun selamat ke darat dan langsung dievakuasi,” demikian narasi video.

    Terpisah, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo membenarkan peristiwa tersebut.

    Mulanya sekitar pukul 08.00 WIB, korban yang biasa disapa Ucok pergi ke ladang miliknya, namun situasi saat itu hujan.

    “Sekira pukul 10.00 WIB, tiba-tiba ladangnya sudah dipenuhi air yang besar sehingga gubuknya pun hanyut dikarenakan banjir,” ujar Raphael dari keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).

    Mendapatkan informasi korban terjebak banjir, Kasat Samapta Polresta Deli Serdang, Kompol Supendi langsung memerintahkan anggotanya, Briptu Johannes Abdi Sibarani, mengecek lokasi kejadian.

    Melihat Ucok terjebak, Briptu Johannes langsung berenang menyelamatkan korban.

    Personel Polresta Deli Serdang, Briptu Johannes Abdi Sibarani, saat menceburkan diri ke lokasi banjir untuk menyelamatkan seorang lansia, Rabu (27/11/2024). (Dok Polresta Deli Serdang)

    “Saat itu Pak Ucok terjebak di tanah gundukan yang agak tinggi di tengah-tengah banjir tersebut hingga personel kami tiba di lokasi untuk menyelamatkannya dan diperkirakan kedalaman air saat itu kurang lebih setinggi 5 meter,” ujar Raphael.

    Kata Raphael, selain Johannes, ada pihaknya juga dibantu tiga warga yang juga menceburkan diri.

    “Lokasi kejadian tersebut berjarak sekitar 50 meter dari badan jalan.”

    “Briptu Johannes kemudian menyelamatkan korban menggunakan batang pisang dan dibawa ke tepi daratan,” ujar Raphael, melansir Kompas.com.

    Kini atas aksinya yang viral menyelamatkan seorang lansia dari banjir menggunakan batang pisang, anggota Polresta Deli Serdang, Briptu Johanes Abdi Negoro Sibarani, dapat piagam penghargaan.

    Piagam penghargaan tersebut diberikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan. 

    Penghargaan tersebut disampaikan di Mapolda Sumut pada Senin (2/12/2024).

    Whisnu menekankan bahwa tindakan kemanusiaan yang dilakukan Briptu Johanes patut diapresiasi.

    “Tindakan mereka bukan hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga nilai kemanusiaan yang tinggi dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Whisnu dalam keterangan tertulisnya.

    Kapolda juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap tindakan Johanes, yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

    “Saya bangga dengan tindakan Johanes,” tambahnya.

    Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo berharap, penghargaan yang diterima Briptu Johanes dapat memotivasi personel lain untuk terus mengabdi kepada masyarakat.

    “Saya berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh personel kepolisian, khususnya di jajaran Polda Sumut, untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Raphael.

    Aksi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membagikan bantuan dalam tas bertuliskan ‘Bantuan Wapres Gibran’ kepada warga korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024), disorot.

    Aksi tersebut viral di medsos, dan menuai beragam komentar.

    Bahkan Gibran dibandingkan dengan Anies Baswedan.

    Diketahui, unggahan foto bantuan sembako berlogo dan bertuliskan ‘Bantuan Wapres Gibran’ sempat viral di media sosial.

    Dalam foto yang beredar, terlihat tas jinjing berwarna biru yang diberikan Gibran Rakabuming ke para pengungsi.

    Bantuan tersebut diberikan kepada korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

    Tas tersebut berlogo sebuah Istana tempat Gibran Rakabuming berkantor dengan tulisan ‘Istana Wakil Presiden’.

    Di bawah logo tersebut ada tulisan Bantuan Wapres Gibran.

    Namun sembako berasal dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming ini menjadi perbincangan netizen.

    Adapun tulisan dari goodie bag tersebut sempat jadi sorotan lantaran dinilai tidak tepat. 

    Sebab bantuan tersebut seharusnya tidak dari satu sumber saja, melainkan satu kesatuan sistem dari presiden, wakil presiden, menteri, dan lain sebagainya. 

    Netizen yang kepo pun langsung membandingkan aksi Gibran ini dengan bantuan yang pernah diberikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

    Menurut netizen, Gibran seolah menyumbang dari uang sendiri, berbeda dengan Anies yang dengan jelas mencantumkan sumber pendanaannya.

    “Ini yang dilakukan Anies semasa jadi gubernur, keterangan yang tidak mengacu ke jabatan yang merujuk atau mengarah ke orangnya, semua atas nama duit rakyat via APBD,” cuit pemilik akun X @BosPurwa.

    Gibran beri bantuan bertuliskan ‘Bantuan Wapres Gibran’ ke korban banjir Jaktim (Tribunnews.com – Kompas.com/Febryan Kevin Candra Kurniawan)

    Diketahui paket bantuan dari Anies kala itu bertuliskan ‘Paket Bantuan Sembako ini Dibiayai oleh APBD Pemprov DKI Jakarta’.

    Unggahan di akun X tersebut lantas menuai beragam komentar dari netizen.

    Ada yang menyebut bahwa Anies punya etika dan taat pada norma, sedangkan Gibran disebut tidak diajarkan soal norma.

    “Pak Anies punya etika dan taat pada norma. Diajarkan dengan baik oleh orang tua beliau. Wapres saat ini tidak diajarkan etika oleh bapaknya. Norma ditrabas tanpa malu,” tulis @ev_******.

    Berita Viral lainnya

  • Revisi Anggaran Makan Bergizi Gratis dari Rp 15 Ribu Jadi Rp 10.000 Per Porsi, Bisa Dapat Apa Saja?

    Revisi Anggaran Makan Bergizi Gratis dari Rp 15 Ribu Jadi Rp 10.000 Per Porsi, Bisa Dapat Apa Saja?

    TRIBUNJATIM.COM – Nominal untuk anggara makan bergizi gratis jadi Rp 10.000 per porsi.

    Dengan nilai segitu, kira-kira bisa dapat apa saja?

    Presiden Prabowo Subianto merevisi anggaran program makan bergizi gratis dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 per porsi.

    Keputusan itu disampaikan oleh Prabowo seusai mengumumkan kenaikan upah minimum sebesar 6,5 persen tahun 2025 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

    “Kalau kita rinci, program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya atau rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp 10.000 per hari, kurang lebih,” kata Prabowo, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

    Lantas, anggaran Rp 10.000 per porsi apakah cukup untuk memenuhi gizi anak-anak sekolah? Dengan nominal tersebut, apa saja makanan bergizi yang bisa didapat anak-anak?

    Makan bergizi gratis Rp 10.000 dapat apa?

    Ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo menilai, program makan bergizi gratis dari pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki tujuan yang baik, berapa pun nilai anggarannya.

    Menurut Toto, anggaran Rp 10.000 per porsi dapat mencukupi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, jika program makan bergizi tersebut dikelola secara efektif.

    “Program makan siang gratis dari Presiden Prabowo sesungguhnya berapa pun nilainya, kalau dikelola dengan baik bisa cukup untuk pemenuhan gizi anak-anak,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).

    Lebih lanjut ia menjelaskan, anggaran Rp 10.000 per anak memang sekilas terlihat tidak mencukupi bila dilihat secara individual.

    Namun, jumlah tersebut bisa cukup dengan menerapkan subsidi silang, terutama karena program ini menyasar banyak anak.

    “Kalau Rp 10.000 dihitung untuk satu orang, maka tidak akan pernah terselesaikan atau cukup. Tapi, karena ini jumlahnya banyak (anak-anak) dan jika dikelola dengan baik bisa, yaitu dengan subsidi silang,” sambung dia.

    Diketahui, subsidi silang adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan mekanisme di mana kelebihan dana dari kelompok tertentu, dialokasikan untuk mendukung kelompok lain yang membutuhkan banyak anggaran. 

    Dalam konteks makan bergizi gratis, kebutuhan gizi dan porsi makan anak-anak yang bervariasi, dapat disesuaikan dengan jenjang pendidikan mereka.

    Toto menambahkan, penggunaan subsidi silang ini bisa diterapkan lantaran kebutuhan gizi dan porsi makan anak-anak dari setiap jenjang pendidikan berbeda.

    Ia memberikan contoh, anak-anak SD bisa saja cukup dengan anggaran Rp 5.000 hingga Rp 7.500, mengingat porsi makan mereka lebih kecil dibandingkan siswa SMP atau SMA/SMK.

    Kelebihan anggaran dari porsi siswa SD tersebut, lantas dapat dialokasikan untuk menutupi kebutuhan gizi siswa di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

    “Jadi saya sampaikan, jika anggaran Rp 10.000 dilihat untuk per orang, maka tidak cukup. Tapi kalau Rp 10.000 untuk banyak anak, misalnya 100 atau 200 anak, maka itu cukup. Karena pakai subsidi silang itu bisa mendukung satu sama lain,” sambung dia.

    Toto mengaku dirinya pernah mempraktikkan penerapan subsidi silang tersebut. Menurut dia, hasilnya menunjukkan anggaran Rp 10.000 bisa mencukupi program makan bergizi, asalkan pengelolaannya tepat.

    “Sudah pernah saya coba di sebuah panti (asuhan) dan dikelola dengan baik, Rp 10.000 itu cukup untuk memenuhi gizi. Karena programnya Prabowo itu jauh lebih baik, sesungguhnya. Kalau dihargai berapa pun jumlahnya itu akan cukup,” tambah dia.

    Menurut Toto, dengan alokasi anggaran Rp 10.000 per porsi, anak-anak masih bisa mendapatkan protein, sayur, buah, dan nasi.

    Toto memberikan contoh, misalnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), siswa sekolah bisa mendapatkan nasi, ikan (75-100 gram), sayur, buah (pepaya/nanas).

    Uji coba program makan bergizi gratis di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Senin (25/11/2024). (KOMPAS.com/Hasan)

    Anggaran dialokasikan ke lauk pauk bergizi

    Sementara itu, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan menyarankan agar pemerintah memfokuskan anggaran Rp 10.000 per porsi pada penyediaan lauk pauk bergizi.

    Menurut dia, konsep ini lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dibandingkan menyediakan menu lengkap.

    “Menurut saya sebaiknya dialokasikan khusus untuk lauk pauk (telur, daging ayam, atau susu secara bergantian), sebab bila berupa makan lengkap anggaran Rp 10.000 terlalu mepet,” ujarnya dalam wawancara terpisah.

    Ali menambahkan, kebutuhan nasi dan sayur sebenarnya dapat diusahakan oleh keluarga, terutama bagi masyarakat ekonomi rendah.

    Fokus utama pemberian makanan bergizi gratis diarahkan pada lauk hewani yang cenderung mahal dan sering kali sulit diakses oleh keluarga kurang mampu.

    “Biasanya dari kalangan ekonomi rendah defisit lauk hewani (karena dianggap mahal). Dengan anggaran yang tidak terlalu besar, kita bisa mengalokasikan sesuai proporsi dan prioritas jenis makanan yang sangat dibutuhkan, khususnya oleh kalangan kurang mampu,” kata dia.

    Ia memberikan gambaran bahwa dengan anggaran Rp 10.000 per porsi, anak-anak bisa mendapatkan satu telur dan satu susu, atau alternatif lain seperti satu potong daging ayam atau ikan berukuran sedang.

    Menurut Ali, alokasi yang terfokus pada sumber protein hewani ini dapat memberikan dampak signifikan pada pemenuhan gizi masyarakat.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Ruang VVIP Tegowangi RSUD Gambiran Kota Kediri Dibuka, Pj Wali Kota: Terus Bergerak dan Berkembang

    Ruang VVIP Tegowangi RSUD Gambiran Kota Kediri Dibuka, Pj Wali Kota: Terus Bergerak dan Berkembang

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, meresmikan Ruang VVIP Tegowangi di RSUD Gambiran Kota Kediri pada Senin (2/12/2024).

    Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Zanariah, didampingi jajaran manajemen RSUD Gambiran serta sejumlah pejabat Pemerintah Kota Kediri.  

    Dalam sambutannya, Zanariah menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di RSUD Gambiran untuk menghadapi persaingan dengan fasilitas kesehatan lainnya.

    “RSUD Gambiran bukanlah satu-satunya layanan kesehatan di Kota Kediri. Hal ini harus menjadi perhatian agar RSUD Gambiran mampu bersaing secara sehat dan terus meningkatkan kualitas pelayanannya,” katanya.  

    Zanariah juga menekankan komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk mendukung pengembangan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

    “Peresmian ini bukan hanya sekadar pembukaan ruangan baru, tetapi juga wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa Kota Kediri terus bergerak maju dan berkembang,” tambahnya.  

    Ruang VVIP Tegowangi dirancang sebagai salah satu bentuk inovasi layanan unggulan di RSUD Gambiran. Dengan fasilitas ini, rumah sakit diharapkan dapat memberikan kenyamanan maksimal bagi pasien, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan eksklusif.  

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya memberikan apresiasi serta dukungan atas dibangunnya ruang pelayanan rawat inap VVIP Tegowangi. Ini membuktikan adanya keseriusan manajemen dan stakeholder RSUD Gambiran untuk terus mengembangkan layanan demi memaksimalkan pelayanan kepada pasien,” tutur Zanariah.  

    Ia juga berharap hadirnya fasilitas ini mampu meningkatkan semangat kerja dan inovasi civitas hospitalia di RSUD Gambiran.

    “Karena ini sudah menjadi harapan masyarakat, RSUD Gambiran harus terus memberikan pelayanan yang prima dan paripurna, dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan diri dalam bekerja,” tegasnya.  

    Setelah prosesi seremoni, Pj Wali Kota Kediri bersama Direktur RSUD Gambiran dan sejumlah pejabat meninjau langsung fasilitas di ruang VVIP Tegowangi. Mereka memastikan bahwa ruangan ini telah memenuhi standar pelayanan yang optimal.  

    Dengan peresmian ini, RSUD Gambiran semakin menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya.

    “Kami turut berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan fasilitas kesehatan demi memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya