Author: Tribunnews.com

  • Bukan Hanya Lezat, 7 Ragam Makanan Tradisional Nusantara Ini Juga Dikenal Menyehatkan – Halaman all

    Bukan Hanya Lezat, 7 Ragam Makanan Tradisional Nusantara Ini Juga Dikenal Menyehatkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Indonesia tidak hanya terkenal akan keanekaragam budayanya, tetapi juga sebagai ‘surga’ kuliner tradisional yang khas dan autentik. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah pasti memiliki hidangan unik. Di mana, tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan identitas rasa yang menjadi ciri khas Nusantara.

    Menariknya lagi, ada berbagai makanan tradisional Nusantara yang juga dikenal menyehatkan. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari penggunaan rempah-rempah pilihan yang menjadi ciri khas masakan Nusantara. Selain itu, beberapa di antaranya diolah dengan teknik yang tidak membutuhkan waktu masak terlalu lama, sehingga kandungan nutrisinya pun tetap terjaga.

    Penasaran dengan ragam makanan tradisional Nusantara yang menyehatkan, Tribunners? Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/12/2024), berikut tujuh di antaranya.

    Gado-gado

    Gado-Gado. (Sajian Sedap)

    Gado-gado merupakan makanan khas Betawi alias asli dari Jakarta. Sering disebut sebagai ‘saladnya’ orang Indonesia, gado-gado menjadi salah satu makanan tradisional yang sehat karena penuh dengan sayuran yang direbus.

    Adapun sayuran yang biasa dipakai dalam seporsi gado-gado di antaranya adalah kacang panjang, tauge, kangkung, kol, hingga timun. Bukan hanya itu, ada pula sumber protein yang berasal dari tahu dan tempe yang biasa ditambahkan di dalam olahan gado-gado. 

    Ciri khas lain dari makanan ini tak lain adalah  saus kacang yang dicampur bawang putih dan bumbu lain yang dituang dan diaduk bersama sayur-sayuran yang telah direbus serta tahu dan tempe.

    2. Sayur Lodeh

    sayur lodeh tempe (Istimewa)

    Selanjutnya, ada sayur lodeh yang menjadi makanan khas dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sayur lodeh menjadi salah satu masakan khas Indonesia yang terbuat dari campuran aneka sayuran yang direbus bersama santan dan rempah-rempah lainnya.

    Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD menyatakan bahwa sayur lodeh baik untuk kesehatan karena di dalam sayuran-sayuran yang digunakan mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.

    “Isian dalam lodeh terdiri dari banyak sayuran sehingga cukup banyak manfaat dan kandungan gizinya,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada.

    Adapun komposisi sayuran yang digunakan dalam olahan sayur lodeh di antaranya seperti bahan kluwih, terong, labu, kacang panjang, daun melinjo, kulit buah melinjo, serta tempe. Seluruh bahan yang digunakan ini dinilai bernilai gizi tinggi karena mengandung serat, vitamin, dan mineral.

    3. Pindang Ikan

    Pindang Ikan Patin (Sriwijaya Post/Wawan Septiawan)

    Mengutip dari laman Kompas, pindang ikan juga disebut sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang menyehatkan. Pindang ikan merupakan hidangan khas Palembang, Sumatera Selatan, yang dimasak dengan kuah yang kaya akan rempah-rempah. Adapun rempah-rempah yang digunakan seperti jahe, kunyit, dan daun jeruk.

    Sementara pilihan ikan yang digunakan biasanya ikan kakap atau nila yang rendah lemak, kaya akan protein dan juga nutrisi. Kuahnya yang ringan dan aromatik, membuat pindang ikan ini cocok dinikmati sebagai hidangan utama. 

    Pindang ikan juga cocok banget disantap saat kamu lagi diet, Tribunners. Ini  karena pindang ikan rendah lemak dan kalori, serta mengandung protein yang tinggi. Selain itu, pindang ikan juga memiliki lemak tak jenuh yang dapat mencegah naiknya kadar kolesterol yang buruk.

    4. Rujak

    Rujak buah (resepumi.net)

    Di hampir setiap daerah di Tanah Air, pasti memiliki hidangan rujak yang menjadi ciri khas daerahnya. Meski cenderung memiliki cita rasa pedas, rujak juga menjadi hidangan yang masuk dalam daftar masakan Nusantara yang menyehatkan. 

    Ada rujak dengan bahan-bahan utama buah-buahan, hingga irisan sayur-mayur yang menyegarkan. Rujak buah biasanya menggunakan aneka buah seperti bengkoang, jambu air, jambu biji, hingga nanas.

    Mengutip dari laman Hello Sehat, buah nanas dalam rujak misalnya, kaya akan kalsium yang dapat menjaga kesehatan tulang. Nanas dan bengkoang juga kaya akan serat yang dapat membantu pergerakan usus saat proses pencernaan.

    Selain itu, kacang tanah yang menjadi bahan dasar sambal rujak memiliki kandungan zat adiktif. Senyawa resveratrol serta asam oleat dalam kacang tanah berpotensi melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan radikal bebas.

    5. Pepes Tahu

    Resep Pepes Tahu Jamur Daun Melinjo (Sajiansedap.grid.id)

    Kemudian, ada pepes tahu yang juga menjadi makanan khas tradisional yang menyehatkan. 

    Pepes tahu merupakan olahan tahu yang dibungkus menggunakan daun pisang atau daun jati, lalu dimasak dengan cara dikukus atau dibakar. 

    Hidangan ini juga memadukan tahu dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun jeruk, menciptakan cita rasa yang lezat dan beraroma khas. 

    Dinilai menjadi makanan yang menyehatkan, pepes tahu mengandung protein nabati dari tahu serta manfaat antioksidan dan antiinflamasi dari bumbu rempahnya. Kudapan ini juga cocok menjadi hidangan saat diet.

    6. Sayur Asem

    Sayur Asem Betawi. (sajiansedap.grid.id)

    Siapa sih yang nggak suka dengan sayur asem? Rasanya yang segar, makin nikmat ketika disantap bersama ikan asin dan sambal goreng!

    Sayur asem menjadi kudapan khas Indonesia yang populer di berbagai daerah. Mulai dari Jawa Barat, Betawi, Jawa Timur, hingga Aceh yang dikenal dengan nama sayur asem sunti di mana memiliki isian nangka muda yang lebih banyak.

    Dinilai sebagai salah satu kudapan khas yang sehat, sayur asem memiliki isian mulai dari kacang tanah, kacang panjang, nangka muda, labu siam, asam jawa, kol, jagung manis, cabai, bawang puting, hingga bawang merah.

    Menukil dari laman Halodoc, dalam satu porsi standar sayur asem, terdapat kandungan nutrisi berupa 29 kalori energi, 0,70 gram protein, 0,60 gram lemak, dan 5 gram karbohidrat. Selain itu, sayur asem juga kaya akan zat besi, vitamin B1, dan fosfor. 

    Sebagaimana  diketahui, zat besi memiliki peran penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

    7. Tinutuan

    Penampilan Tinutuan atau bubur khas Manado yang dipenuhi irisan sayur bergizi. Bubur ini paling favorit bagi masyarakat Sulawesi Utara, dan jadi hidangan populer tiap pagi. (TRIBUN MANADO/ISVARA SAVITRI)

    Tinutuan alias Bubur Manado menjadi salah satu makanan khas Nusantara yang rendah akan kalori. Tinutuan dianggap sebagai hidangan yang sangat sehat dan bergizi karena banyak mengandung sayuran segar, seperti kacang panjang, kangkung, ketela pohon, labu kuning, hingga jagung.

    Sayur-sayuran tersebut tentunya mengandung serat tinggi yang dapat memperlancar pencernaan dan baik untuk sistem cerna. Selain itu juga kaya akan antioksidan yang dapat membuat penglihatan lebih baik dan kulit lebih halus.

    Itu dia deretan makanan khas Nusantara yang dinilai menyehatkan. Ada favoritmu nggak, Tribunners?

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia.

  • Inggris Tinjau Ekspor Komponen F-35 ke Israel setelah Dapat Tekanan dari Aktivis – Halaman all

    Inggris Tinjau Ekspor Komponen F-35 ke Israel setelah Dapat Tekanan dari Aktivis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Inggris sedang melakukan peninjauan terhadap keputusan ekspor komponen jet tempur F-35 ke Israel.

    Peninjauan ini dilakukan sebagai respons terhadap kekhawatiran dari kelompok pegiat yang berupaya memblokir ekspor tersebut.

    Dikutip dari Middle East Eye, dua kelompok kampanye, Jaringan Aksi Hukum Global (GLAN) dan AlHaq, mengungkapkan bahwa mereka telah menerima konfirmasi dari pemerintah Inggris mengenai peninjauan ini.

    Peninjauan dilakukan setelah adanya ancaman dari kedua kelompok untuk meminta perintah pengadilan darurat guna menghentikan semua ekspor senjata ke Israel, dengan alasan bahwa senjata buatan Inggris dapat digunakan untuk melanggar hukum humaniter internasional di Gaza.

    Dalam pernyataan yang dikeluarkan, pemerintah Inggris mengakui bahwa mereka sedang meninjau lisensi ekspor komponen pesawat tempur F-35 dan lisensi ekspor senjata langsung ke Israel.

    Pada bulan September, Inggris telah menangguhkan 30 lisensi ekspor senjata ke Israel setelah menemukan risiko pelanggaran yang jelas.

    Namun, ratusan lisensi ekspor senjata lainnya masih tetap berlaku.

    Meskipun demikian, pemerintah Inggris menegaskan bahwa mereka tidak akan menghentikan ekspor komponen F-35 ke kumpulan global yang dikelola oleh AS, meskipun ada kemungkinan komponen tersebut dapat berakhir di Israel.

    Menurut pemerintah, program F-35 merupakan bagian integral dari keamanan internasional.

    Peninjauan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Gaza, di mana hampir 45.000 orang dilaporkan tewas akibat konflik.

    Para ahli menyatakan bahwa Israel telah mengandalkan jet F-35 untuk serangan udara di Gaza dan Lebanon selama 13 bulan terakhir.

    Komponen buatan Inggris menyumbang sekitar 15 persen dari total jet tersebut.

    Pengadilan Kriminal Internasional juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang.

    Saat dihubungi oleh Middle East Eye, Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai situasi ini.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Bertemu Pengemudi Ojol, Menteri UMKM Maman: Ojek Online Berhak Dapat BBM Pertalite – Halaman all

    Bertemu Pengemudi Ojol, Menteri UMKM Maman: Ojek Online Berhak Dapat BBM Pertalite – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan pengemudi ojek online (ojol) bisa mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite.

    Hal itu ia pastikan usai menerima audiensi pengemudi ojol yang diwakili oleh Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Igun Wicaksono.

    Maman mulanya mengatakan bahwa ia merupakan bagian dari Tim Satgas Pembahasan BBM Bersubsidi yang diketuai oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Ia meluruskan bahwa dalam rapat terkahir satgas, pelaku UMKM itu adalah pihak yang tidak terkena dampak realokasi BBM bersubsidi.

    Jadi, para pelaku UMKM di sektor mikro dan kecil  berhak mendapatkan BBM bersubsidi. Ini berbeda lagi dengan sektor menengah.

    “Nah, mengingat saudara-saudara kita ojek online ini masuk dalam kategori usaha mikro, oleh karena itu saudara-saudara kita ini saya tegaskan sekali lagi mereka tetap berhak mendapatkan alokasi BBM bersubsidi di dalam aktivitas keseharian mereka,” kata Maman dalam konferensi pers usai menerima audiensi pengemudi ojek online di Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).

    Maman mengatakan bahwa ojol merupakan transportasi umum yang sekarang menjadi sebuah keniscayaan, di mana di Indonesia hampir seluruh masyarakat menggunakan jasa mereka.

    Mengingat kehadirannya untuk masyarakat Indonesia sangat tinggi, Maman menyebut kepastian ekonomi mereka perlu diamankan.

    “Jangan sampai terganggu karena pasti nanti akan terganggu rantai pasok, rantai supply, distribusi barang-barang yang memang digunakan oleh para pengusaha-pengusaha sektor mikro,” ujar Maman.

    Politikus Partai Golkar itu mengatakan sekarang yang sedang disiapkan oleh pemerintah adalah mekanisme untuk memverifikasi para pengemudi ojol.

    Kementerian UMKM pun akan memanggil beberapa operator ojol seperti Grab, Gojek, dan Maxim.

    “Kita akan panggil, kita akan minta data-data saudara-saudara kita yang sebagai ojek online yang terdaftar, nanti akan kita verifikasi dan kita akan panggil juga Pertamina dan kita connect datanya,” pungkas Maman.

    Sementara itu, Igun Wicaksono menyampaikan bahwa permasalah antara pengemudi ojol dan pemerintah sudah selesai. 

    Sudah tidak ada lagi permasalahan antara ojek online dengan pemerintah maupun pihak lainnya mengenai BBM Bersubsidi.

    “Kami mengucapkan terima kasih atas respon cepat dari pemerintah melalui Kementerian UMKM menjawab keresahan dari rekan-rekan kami ojek online seluruh Indonesia,” kata Igun.

  • Polisi Tangkap Petugas Sekuriti Palak Pemotor Rp 500 Ribu Masuk Tol di Tomang Jakarta Barat   – Halaman all

    Polisi Tangkap Petugas Sekuriti Palak Pemotor Rp 500 Ribu Masuk Tol di Tomang Jakarta Barat   – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menciduk seorang petugas sekuriti tol inisial R setelah memalak pemotor di Jalan Tol Tomang Jakarta Barat.

    Kejadian tersebut diviralkan oleh korban di media sosial. 

    Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran menuturkan pelaku telah diamankan yang berprofesi sebagai sekuriti operator jalan tol.

    “Betul pelaku pemerasan sudah kita tangkap merupkan pegawai outsourcing yang bekerja sebagai sekuriti,” katanya dalam keterangan, Jumat (6/12/2024).

    Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rahmat menambahkan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor pada Selasa, (4/12/2024).

    Korban salah melintasi jalan yang dikira adalah jalan biasa.

    “Ternyata itu masuk tol,” ujar Rahmat.

    Rahmat mengatakan korban kemudian diberhentikan oleh petugas sekuriti.

    Oknum petugas itu lantas meminta korban untuk membayar sejumlah uang.

    “Sama korban ditransfer ke rekening dia (pelaku) Rp 500 ribu,” ujar dia.

    Korban kemudian melaporkan ke Polsek Grogol-Petamburan. 

    Namun lantaran peristiwa tersebut di wilayah Palmerah, petugas Polsek Palmerah kemudian mendatangi korban guna menindaklanjuti laporan tersebut.

    “Iya sekuriti vendor operator jalan tol,” ucap dia.

    Polisi masih menggali keterangan pelaku karena kemungkinan ada korban lain dalam kasus ini. 

     

  • Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Setengah Telanjang yang Ditemukan di Semak-Semak di Tangerang – Halaman all

    Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Setengah Telanjang yang Ditemukan di Semak-Semak di Tangerang – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Teka-teki penemuan jasad seorang wanita setengah telanjang di sebuah semak-semak di kawasan Kali Cisadane, Desa Gaga, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten terungkap.

    Jasad wanita yang diketahui berinisial IK (22) yang ditemukan pada Rabu (4/12/2024) sore lalu merupakan korban pembunuhan. 

    “Pembunuhan dilakukan pelaku terhadap korban, terjadi pada Senin, 2 Desember 2024 petang, dan jasad korban ditemukan pada Rabu 4 Desember 2024 petang oleh warga saat hendak mancing di TKP,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).

    Hal ini diketahui setelah pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan berinisial INI (27) yang merupakan rekan kerja korban di sebuah perusahaan di Jatiuwung, Kota Tangerang.

    Zain mengatakan awalnya pelaku dan korban janjian untuk bertemu di kawasan Simpang Cadas, Tangerang setelah pulang kerja.

    “Saat bertemu sepulang bekerja, antara pelaku dan korban sepakat untuk jalan-jalan menggunakan sepeda motor milik korban,” jelasnya.

    Lalu, saat itu korban bercerita tengah menyukai seseorang kepada pelaku. Di sela-sela perbincangan, pelaku meminta pendapat tentang dirinya kepada korban.

    Namun, diduga perkataan korban menyakiti hati pelaku hingga muncul pikiran untuk menghabisi nyawa wanita tersebut. Saat itu, pelaku mengajak korban ke pinggir Kali Cisadane, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

    Tanpa pikir panjang, pelaku mengambil sebuah balok kayu di sekitar lokasi dan langsung memukul kepala korban hingga tersungkur.

    Saat itu, korban sempat melawan aksi dari pelaku. Namun, saat itu pelaku membekap mulut korban dan memukulnya dengan tangan kosong hingga akhirnya tewas.

    “Korban sempat melawan dan meronta, tapi pelaku yang sudah gelap mata membekap mulut korban, kemudian memukuli wajah korban menggunakan tangan kosong, mengetahui korban tak bergerak pelaku kemudian pelaku menyeret tubuh korban ke semak-semak dan pergi meninggalkan korban menggunakan sepeda motor milik korban,” ucapnya.

    Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka di kepala akibat kekerasan yang dilakukan pelaku.

    Saat ini, lanjut Zain, pelaku sudah berhasil ditangkap dan ditahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

    INI dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun atau seumur hidup atau hukuman mati.

  • Biaya Admin Beli Token Listrik di BCA Mobile Jadi Rp3.000, Berlaku per Tanggal 15 Januari 2025 – Halaman all

    Biaya Admin Beli Token Listrik di BCA Mobile Jadi Rp3.000, Berlaku per Tanggal 15 Januari 2025 – Halaman all

    Bank Central Asia (BCA) melakukan penyesuaian biaya admin pembayaran PLN Prabayar yang akan berlaku mulai 15 Januari 2025, ini info selengkapnya.

    Tayang: Jumat, 6 Desember 2024 13:03 WIB

    https://www.bca.co.id/

    Biaya Admin Beli Token Listrik di BCA – Bank Central Asia (BCA) melakukan penyesuaian biaya admin pembayaran PLN Prabayar yang akan berlaku mulai 15 Januari 2025, ini info selengkapnya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Bank Central Asia (BCA) melakukan penyesuaian biaya admin pembayaran PLN Prabayar yang akan berlaku mulai 15 Januari 2025.

    Adapun biaya admin terbaru ini berlaku untuk pembelian token listrik baik dari BCA Mobile, myBCA, KlikBCA, hingga ATM BCA.

    Melansir laman resmi Bank BCA, biaya admin pembelian token listrik terbaru melalui menjadi Rp3.000 per transaksi.

    “Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi, mulai 15 Januari 2025 pembayaran PLN Prabayar menggunakan e-banking BCA, seperti myBCA, BCA mobile, KlikBCA dan ATM BCA akan dikenakan biaya Admin baru menjadi Rp3.000,” tulis BCA dalam keterangan resminya.

    Cara Beli Token Listrik dari Bank BCA

    Adapun cara beli token listrik via myBCA, BCA Mobile, dan ATM BCA sebagai berikut:

    1. Cara beli token listrik via BCA Mobile

    Buka aplikasi BCA Mobile, pilih m-BCA;
    Masuk dengan kode akses, pilih menu m-Commerce;
    Pilih menu PLN Prabayar;
    Masukkan nomor ID Pelanggan atau IDPEL, lalu klik Send;
    Pilih Nominal, untuk memasukkan nominal pembelian token listrik yang diinginkan;
    Cek detail transaksi, lalu klik Ok;
    Masukkan PIN m-BCA untuk menyelesaikan transaksi; dan
    Setelah transaksi selesai, Anda akan mendapatkan 20 digit angka token listrk yang bisa dimasukkan ke meteran.

    2. Cara beli token listrik via myBCA

    Masuk ke aplikasi myBCA;
    Pilih menu Bayar dan Isi Ulang;
    Pilih menu PLN;
    Pilih sumber dana dari rekening yang dimiliki;
    Pilih jenis produk PLN, mulai dari PLN Prabayar;
    Masukkan Meter/IDPEL, pilih Lanjut;
    Cek kembali informasi yang tertera, lalu pilih Bayar; dan
    Setelah transaksi selesai, simpan bukti pembayaran dan masukkan token listrik yang didapat ke meteran.

    3. Cara beli token listrik via ATM BCA

    Masukkan kartu ATM BCA di mesin ATM dan input PIN kartu debit BCA;
    Pada halaman utama, pilih menu Transaksi Lainnya;
    Pilih menu Voucher Isi Ulang, lalu pilih menu Lainnya;
    Pilih menu PLN Prepaid, dan input nomor meter yang berjumlah 11 nomor;
    Pilih nominal voucher token listrik yang akan dibeli, pilih tombol Benar; dan
    Tunggu struk tercetak dari mesin ATM dan simpan struk tersebut.

    Perubahan Biaya Transfer BI-FAST

    Tak hanya itu, per tanggal 15 Januari 2025, transfer melalui BI-FAST dari rekening BCA ke rekening BCA Digital (Blu) dan transfer Switching Online dari rekening BCA ke rekening BCA Syariah akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp2.500 per transaksi.

    Perubahan biaya transfer ini berlaku untuk transaksi di seluruh e-channel BCA, yaitu myBCA, BCA mobile, KlikBCA Individu, ATM BCA, dan KlikBCA Bisnis.

    Informasi lebih lanjut dapat langsung menghubungi Halo BCA 1500888, melalui aplikasi haloBCA atau mention akun Twitter @HaloBCA.

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Agus Buntung Disebut Gunakan Jari Kaki Hingga Gigi Saat Beraksi Lecehkan Korban di Homestay Mataram – Halaman all

    Agus Buntung Disebut Gunakan Jari Kaki Hingga Gigi Saat Beraksi Lecehkan Korban di Homestay Mataram – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemuda disabilitas asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) IWAS alias Agus Buntung (21) disebut menggunakan jari kaki hingga gigi saat beraksi melakukan pelecehan terhadap korbannya di sebuah homestay.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrium) Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat sebelumnya mengungkap kronologis pelecehan yang dilakukan Agus Buntung terhadap seorang wanita berinisial M.

    Peristiwa berawal saat pelaku dan korban bertemu secara tidak sengaja di Teras Udayana, Kota Mataram pada 7 Oktober 2024.

    Keduanya memang tak saling mengenal dan tak pernah bertemu sebelumnya.

    Saat itu, korban berada di Teras Udayana sedang membuat konten untuk Instagramnya.

    Kemudian Agus Buntung datang dari rumah menumpang kendaraan orang lain ke lokasi.

    Melihat korban sedang membuat konten, Agus Buntung pun menghampirinya dan memperkenalkan diri.

    Keduanya pun akhirnya terlibat pembicaraan.  

    Selanjutnya, Agus Buntung meminta kepada korban M melihat ke arah utara di mana saat itu ada pasangan yang sedang melakukan tindakan asusila di tempat tersebut.

    “Semerta-merta korban tanpa disadari mengungkapkan kalimat ‘seperti saya dulu’ sambil sedih dan hampir mengeluarkan air mata,” kata Syarif di Mataram, Senin (2/12/2024).

    Lantas, Agus Buntung mengajak korban menjauh ke bagian belakang Teras Udayana.

    Di sana korban pun menceritakan kembali aib-aibnya kepada tersangka Agus Buntung.

    Mendengar itu, pelaku menyampaikan kepada korban bahwa korban berdosa dan perlu dibersihkan dengan cara mandi.

    “Ini kalimat yang penting: ‘Kalau tidak, aib kamu nanti akan saya buka dan saya sampaikan ke orang tua kamu’,” kata Syarif menirukan kalimat tersangka. 

    Syarif mengatakan, karena kalimat ancaman tersebut korban terpaksa menuruti apa kemauan tersangka.

    Berangkatlah keduanya ke salah satu homestay dengan kendaraan korban.

    “Memang kendaraan yang digunakan adalah kendaraan korban, karena memang pelaku tidak membawa kendaraan. Tetapi yang mengarahkan ke home stay itu adalah si pelaku,” kata Syarif.  

    Pada saat tiba di homestay, korban melihat ada penjaga home stay dan korban ketakutan.

    Ia mengira penjaga homestay itu kerja sama dengan si pelaku. 

    Sesampai di kamar nomor 6 saat itu korban masih menolak, tapi tersangka kembali mengancam akan membuka aib korban.

    “Disuruh juga membuka baju. Yang membuka baju pelaku adalah korban karena diancam dengan kalimat itu lagi,” kata Syarif.

    Syarif menyebutkan, korban saat itu menggunakan bawahan rok dan leging.

    “Yang membuka rok memang korban. Setelah dibuka rok yang membuka leging dan CD si korban adalah pelaku sendiri, dengan menggunakan jari kakinya. Setelah itu terjadilah pelecehan seksual,” kata Syarif.

    Sementara itu, pendamping korban, Andre Safutra mengungkap Agus menakuti korbannya ketika hendak berteriak. 

    Agus berucap apabila suara teriakan korban terdengar maka keduanya bakal dinikahkan warga. 

    Pada saat itu, Agus sudah bisa melucuti pakaian korban dengan kakinya. 

    “Pelaku pakaiannya dibukakan korban. Leging dibuka pelaku, bukan korban. Caranya pelaku menggunakan jari kakinya,” kata Andre. 

    Korban sempat berupaya untuk memberontak. 

    “Korban didorong oleh pelaku sehingga korban terbaring di kasur. Setelah itu korban menolak dengan gestur mengarahkan kaki korban ke badan pelaku, kayak menendang. Dia menolak untuk disentuh badannya,” ujar Andre.

    Kendati sudah melawan sekuat tenaga, korban mengaku tak berdaya karena pelaku terus mengancam.

    Pada saat itu lah Agus disebut mengucapkan jampi-jampi.

    “Korban menoleh ke arah kanan. Setelah korban menoleh, korban mendengar pelaku membaca sebuah jampi-jampi atau mantra. 

    “Kemudian (korban) melawan dengan membaca ayat Kursi, beberapa kali korban membaca ayat Kursi sembari melihat ke kanan, tidak melihat wajah (pelaku),” ungkap Andre.

    Andre pun mengungkap saat memasuki kamar, tersangka Agus membuka pintu menggunakan mulut dan gigi.

    “Menariknya di sini, ketika masuk ke kamar, pelaku yang membukakan pintu. Apa yang digunakan oleh pelaku? Gigi dan mulutnya untuk membuka pintu. Jadinya pelaku produktif,” ucap Andre.

    Pendamping korban lainnya, Ade Lativa Fitri, mengatakan sewa homestay tersebut dibayar sendiri korban.

    Tapi saat itu korban  dalam kondisi terancam dan disuruh tersangka. 

    “Bukan secara sukarela memberi uang untuk membayar homestay, korban mengaku ketakutan, karena jika kabur korban pasti dikejar karena ada interaksi pemilik homestay dengan si pelaku,” ujar Ade kepada Tribunlombok.com. Minggu (1/12/2024).

    Keterangan Penjaga dan Pemilik Homestay Kepada Polisi

    Dirkrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat dalam wawancara bersama tvOne, Rabu (4/12/2024) mengungkap Agus Buntung kerap membawa wanita berbeda ke homestay yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan pelecehan.

    Menurut karyawan homestay, selama ini Agus sudah membawa 4 wanita yang berbeda sementara pemilik homestay mengaku melihat Agus membawa lima wanita berbeda.

    “Kita sudah memeriksa karyawan homestay dan pemilik itu sendiri. Dari keterangan karyawan dan pemilik, memang pelaku, selain membawa korban (pelapor), sudah pernah membawa perempuan (lain)” ungkap Kombes Syarif Hidayat.

    “Karyawan ini memberikan statement ada empat perempuan yang berbeda dengan pelaku datang ke homestay. Kalau pemilik homestay, itu ada lima perempuan berbeda yang dibawa pelaku,” jelas Syarif.

    Terkait mengapa Agus membawa korban ke tempat yang sama, Syarif menduga lantaran pelaku merasa nyaman.

    “Mengapa ke tempat yang sama? Kemungkinan pelaku merasa nyaman melakukan aksinya di tempat tersebut,” kata dia.

    Berdasarkan berkas perkara, Syarif mengatakan sudah ada lima perempuan, termasuk pelapor, yang menjadi korban Agus.

    Syarif mengatakan, terhadap kelima korban tersebut, Agus menggunakan modus yang sama.

    Untuk penyidikan kasus ini, Polda NTB diketahui sudah memeriksa delapan orang yang diduga menjadi korban.

    Syarif mengatakan, total ada delapan orang korban yang sedang dilakukan penyelidikan oleh Polda NTB.

    Sementara yang sudah masuk BAP berjumlah 8 orang terdiri dari saksi dan korban. 

    Syarif mengatakan, pihaknya perlu melakukan verifikasi dan pendalaman terkait informasi adanya 13 korban yang melapor melalui KDD dan tim.

    “Korban yang kita lakukan penyidikan kan cuma ada delapan orang, terkait dengan yang lain yang ada informasi yang diterima KDD saya sampaikan bahwa itu info masih didapat oleh KDD melalui tim dan perlu pendalaman verifikasi kembali,” kata Syarif.

    Syarif mengatakan, jika korban tersebut dilakukan pemeriksaan dan melaporkan diri sebagai korban ke Polda NTB maka akan ditindaklanjuti.

    “Tapi sekarang korban-korban lain masih tahap verifikasi dan pendataan yang valid oleh tim KDD dan timnya,” kata Syarif.

    Komisioner KND NTB Jonna Aman Damanik mengatakan, koordinasi tersebut dilakukan untuk memastikan hak-hak penyandang disabilitas saat berhadapan dengan hukum tetap diberikan.

    “Kami memastikan mandat Undang-Undang, mandat Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2020 terkait akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas ketika ada di proses hukum atau peradilan,” kata Jonna, Kamis (5/12/2024).

    Jonna juga mengatakan dalam kasus hukum yang melibatkan penyandang disabilitas itu semua sama seperti orang pada umumnya, bisa menjadi korban, saksi bahkan tersangka sekalipun.

    “Terkait bersalah atau tidak terhadap proses yang sudah dilakukan Polda NTB, biar pengadilan yang memutuskan,” kata Jonna.

    Bantahan Agus Buntung

    Agus Buntung diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual.

    Ia dikenakan Pasal 6C Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

    Saat ini, Agus berstatus sebagai tahanan kota.

    Agus lantas memohon doa supaya kasus yang menjeratnya segera selesai.

    Sebab, ia ingin beraktivitas seperti biasa.

    “Saya memohon biar cepat tuntas kasus ini. Saya terus terang biar damai aja, saya tidak menuntut mencemarkan nama baik, biar Tuhan yang balas,” katanya saat ditemui TribunLombok.com di kediamannya, Minggu (1/12/2024).

    “Yang penting saya bisa kuliah, bisa kerja main gamelan,” lanjut dia.

    Lebih lanjut, Agus mengungkapkan kronologi kasus rudapaksa menurut dirinya.

    Ia mengaku, hal itu bermula saat dirinya meminta tolong kepada seorang wanita, untuk mengantar ke kampus, pada 7 Oktober 2024.

    Tetapi, menurut Agus, ia justru dibawa ke sebuah homestay di Kota Mataram.

    Saat di kamar, Agus mengaku pakaiannya langsung dilucuti oleh si wanita.

    Agus mengaku, selama kejadian itu dia tidak berani berteriak lantaran malu.

    Sebab, ia sudah terlanjur tak berbusana.

    Meski demikian, Agus menyebut tidak ada ancaman dari si wanita saat kejadian.

    “Nggak ada diancam sama perempuan secara fisik. Saya diam saja selama di dalam homestay.”

    “Saya takut buat teriak, karena sudah telanjang. Saya yang malu kalau saya teriak,” ungkapnya.

    Agus pun memastikan ia tidak melakukan rudapaksa seperti yang dituduhkan.

    Pasalnya, selama menjalankan kegiatan sehari-hari, apalagi makan, membuka baju, dan buang air, ia dibantu oleh orang tua.

    (Tribunlombok.com/ Robby Firmansyah/ Andi Hujaidin / Tribunnews.com/ kompas.com)

  • Pentingnya Membekali Masyarakat Non medis Menghadapi Usia Lanjut – Halaman all

    Pentingnya Membekali Masyarakat Non medis Menghadapi Usia Lanjut – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia saat ini sedang memasuki fase ageing population, yaitu proporsi penduduk lanjut usia (lansia) semakin meningkat. 

    Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia pada 2023, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lansia.

    Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, jumlah lansia di Indonesia akan terus meningkat hingga 2045.

    “Diperkirakan, Indonesia akan memiliki 20 persen atau sekitar 50 juta jiwa lansia,” kata Dante belum lama ini.

    Dengan meningkatnya jumlah populasi lansia tersebut, perlu upaya menjaga kesehatan lansia agar mereka tetap sehat, aktif, dan bahagia. 

    Selain melakukan screening kesehatan, pemberian pelatihan yang membekali masyarakat non medis dalam menghadapi usia lanjut.

    Ini pula yang mendorong Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI-FKUI) dan Fakultas Kedokteran UI dan Pusat Pengembangan Kesehatan Indonesia (Pusbangki UI), menyelenggarakan pelatihan Seniors’ Health Care Course (SHCC). 

    “Program pelatihan inovatif ini dirancang untuk membekali masyarakat non medis dalam menghadapi usia lanjut,” kata Ketua Umum ILUNI-FKUI, Dr. Wawan Mulyawan, Sp.BS dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).

    Dikatakannya, program ini adalah bentuk inovasi dalam memberdayakan masyarakat agar dapat menjaga kesehatannya sendiri menjelang lansia. 

    Selain untuk diri sendiri, para peserta juga dapat menjadi promotor kesehatan dan menyediakan dukungan kesehatan bagi pasangan maupun keluarga mereka.

    Dikatakan Wawan, pelatihan ini menjadi program pertama di dunia yang memberikan pembekalan kesehatan lansia secara menyeluruh kepada orang awam.

    SHCC menghadirkan berbagai aspek pendidikan kesehatan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta mencakup 10 sesi pembelajaran intensif, masing-masing berdurasi 4 jam. 

    Materi yang diajarkan meliputi pemahaman profesi dan etika kedokteran, anatomi, dan fisiologi tubuh manusia, teknik pemeriksaan mandiri dan interpretasi hasil laboratorium.

    “Kemudian cara berpikir kritis untuk menangkal hoaks kesehatan, pengetahuan tentang obat, suplemen, dan vaksinasi untuk lansia dan keterampilan menghadapi kegawatan, termasuk pelatihan praktis pertolongan pertama pada kasus henti jantung,” katanya.

    Publik figur Shahnaz Haque menjadi salah satu dari 23 peserta angkatan pertama mengaku merasa bersyukur sekali bisa mengikuti pelatihan ini.

    “Saya berharap lebih banyak orang bisa mengikuti pelatihan yang sangat berguna ini,” katanya.

    Peserta lain yaitu Meilani Kesumaputri, pemilik Apotek Kasuari, menyampaikan, selain mendapatkan ilmu dan keterampilan, kami juga membangun hubungan psikologis yang erat dengan sesama peserta dan instruktur.

    “Kami akan terus saling mendukung hingga akhir hayat.” katanya.

    SHCC tidak hanya menjadi tonggak baru dalam pendidikan kesehatan lansia, tetapi juga membangun komunitas yang saling mendukung dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa lansia.

    SHCC Batch kedua rencananya akan dimulai pada awal bulan Februari 2025.

  • Lebanon Pastikan Hizbullah Tak Akan Diam Jika Israel Terus Melanggar: Kesabaran Ada Batasnya – Halaman all

    Lebanon Pastikan Hizbullah Tak Akan Diam Jika Israel Terus Melanggar: Kesabaran Ada Batasnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Anggota Parlemen Lebanon, Hassan Ezzeddine, memastikan Hizbullah tak akan tinggal diam jika Israel terus melakukan pelanggaran gencatan senjata.

    “Kesabaran ada batasnya,” kata dia baru baru ini saat wawancara bersama Al Mayadeen.

    Ezzeddine mendesak komite yang bertanggung jawab untuk memantau penerapan Resolusi 1701 agar “memenuhi tanggung jawab dan tugasnya.”

    Ia juga menambahkan, “Hizbullah tetap berkomitmen untuk tidak melanggar perjanjian gencatan senjata. Sementara, pelanggaran Israel telah melampaui batas.”

    “Kita sudah menang, Perlawanan tetap ada, berlanjut, dan akan selalu hadir untuk mempertahankan tanah kita,” tegasnya.

    Ezzeddine kemudian menekankan, “tidak seorang pun bisa meremehkan arti penting kemenangan yang didapat lewat ketegugan.”

    Terpisah, Wakil Kepala Dewan Politik Hizbullah, Mahmoud Qomati, menilai mekanisme gencatan senjata “masih belum jelas”.

    Ia mengkritik Amerika Serikat (AS) karena bersikap lunak dan membiarkan Israel melakukan pelanggaran, tanpa menghadapi risiko apapun.

    Dalam konteks ini, Qomati menekankan, “Kelalaian komite yang mengawasi gencatan senjata adalah sesuatu yang disengaja.”

    “Musuh (Israel) dibiarkan melakukan apa yang gagal mereka lakukan selama agresi,” imbuh dia.

    Karena itu, Qomati mendesak perlunya “gencatan senjata yang sebenarnya diterapkan.”

    Sebab, menurut dia, “Israel lah yang membutuhkan gencatan senjata ini.”

    Israel Lakukan 18 Pelanggaran dalam Dua Hari Pertama Gencatan Senjata

    Sebelumnya, otoritas Lebanon melaporkan Israel telah melakukan pelanggaran sejak hari pertama gencatan senjata.

    Dalam kurun waktu Rabu (27/11/2024) dan Kamis (28/11/2024), Israel dilaporkan telah melakukan 18 pelanggaran.

    Angka itu menurut penghitungan Anadolu Ajansi, yang dikumpulkan melalui pengumuman tentara Israel dan sumber berita, termasuk Kantor Berita Nasional Lebanon.

    Berikut 10 pelanggaran yang secara rinci tercatat dilakukan Israel atas gencatan senjata dengan Hizbullah.

    Pelanggaran pada Rabu

    Serangan drone Israel menghantam sebuah mobil di Kota Markaba, Distrik Marjayoun, Provinsi Nabatieh. Serangan ini melukai dua orang.

    Radio Angkatan Darat Israel mengatakan mobil itu menjadi sasaran “karena memasuki area terlarang.”

    Pesawat tempur Israel menyerang sebuah lokasi di Lebanon selatan, yang diklaim militer sebagai milik Hizbullah dan menampung roket.
    Tembakan tank Israel menghantam Kota Kafr Shuba dan Al-Wazzani di Distrik Hasbaiyya, Provinsi Nabatieh.
    Artileri Israel menembaki Kota Taybeh dan Khiam, serta dataran Marjayoun di Distrik Marjayoun.
    Artileri Israel menembaki perbukitan Kota Haltah di Distrik Hasbaiyya, dan wilayah Ras al-Zaher di Kota Mays al-Jabal, Distrik Marjayoun.
    Drone Israel terbang di atas kota-kota di Distrik Tye di Provinsi Selatan, dan Kota Bint Jbeil di Provinsi Nabatieh.
    Artileri Israel menembaki Kota Aita al-Shaab, dan Kota Bint Jbeil di Distrik Bint Jbeil.

    Pelanggaran pada Kamis

    Tentara Israel menembaki jurnalis di Kota Khiam, Distrik Marjayoun, saat mereka meliput kepulangan penduduk dan penarikan pasukan Israel.

    Serangan itu melukai dua orang.

    Artileri Israel menembakkan peluru di dekat Gerbang Fatima di Kota Kafr Kila di Distrik Marjayoun.

    Kota Khiam dan Odaisseh juga menjadi sasaran.

    Tentara Israel menangkap empat warga di Lebanon selatan, dengan tuduhan mendekati pasukan Israel di wilayah itu.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan mereka adalah anggota Hizbullah dan salah satu dari mereka adalah pemimpin setempat.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

  • Bocah Lima Tahun di Pasar Rebo Jaktim Tewas, Diduga Korban Rudapaksa Ayah Kandung – Halaman all

    Bocah Lima Tahun di Pasar Rebo Jaktim Tewas, Diduga Korban Rudapaksa Ayah Kandung – Halaman all

    Seorang bocah yang baru berusia lima tahun meninggal dunia di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Korban diduga dirudapaksa ayah kandung.

    Tayang: Jumat, 6 Desember 2024 12:29 WIB

    freepik

    ilustrasi rudapaksa – Seorang bocah yang baru berusia lima tahun meninggal dunia di Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang bocah yang baru berusia lima tahun meninggal dunia di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

     

    Tidak diketahui pasti di mana lokasi dan kapan peristiwa yang viral di media sosial tersebut.

     

    Kabar yang beredar bocah itu diduga korban rudapaksa yang dilakukan ayah kandungnya.

    Pun demikian terkait identitas yang belum diketahui.

     

    Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean mengatakan masih menyelidki kasus tersebut.

     

    Kasus kematian bocah tersebut diterima dari pihak rumah sakit RSUD Pasar Rebo.

    “Kami mendapat info dari RSUD Pasar Rebo tentang adanya anak meninggal dunia,” kata Armunanto saat dikonfirmasi Jumat (6/12/2024)

     

    Armunanto memastikan saat ini pihaknya melakukan penyelidikan. 

     

    Belum dapat dipastikan penyebab korban meninggal dunia karena rudapaksa atau bukan.

     

    Kekinian polisi tengah menunggu hasil autopsi jenazah.

     

    “Untuk penyebab meninggalnya kami masih menunggu hasil autopsi ya, ini masih melakukan penyelidikan,” imbuh dia.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini