Author: Tribunnews.com

  • Pemberian Nutrisi Optimal Jadi  Solusi Masalah Imunitas, Alergi, dan Pertumbuhan Anak – Halaman all

    Pemberian Nutrisi Optimal Jadi  Solusi Masalah Imunitas, Alergi, dan Pertumbuhan Anak – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Riset kesehatan dasar 2018 dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menemukan prevalensi persalinan dengan metode c-section (operasi cesar) dalam skala nasional meningkat dari 17,6 persen tahun 2018 menjadi 25,9 persen pada tahun 2023.

    Persalinan caesar dikaitkan memberikan pengaruh gangguan komposisi mikrobiota usus pada bayi yang berpotensi memengaruhi kesehatan jangka panjang.

    Pasalnya,  bayi yang lahir secara normal (vaginal) akan memiliki paparan mikroorganisme yang berbeda dengan bayi yang lahir melalui operasi caesar.

    Mikrobiota usus bayi yang lahir caesar cenderung kurang beragam dan didominasi oleh bakteri yang kurang menguntungkan yang berisiko mengganggu keseimbangan bakteri di dalam usus (disbiosis) pada anak dan kesehatan anak di kemudian hari.

    Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, Prof. Dr. dr. Anang Endaryanto, Sp.A(K) mengatakan, kondisi disbiosis dapat meningkatkan risiko bayi mengalami berbagai masalah alergi (seperti pilek, batuk kronik berulang, dan asma) dan gangguan imunitas tubuh (seperti infeksi, autoimun, dan penyakit inflamasi).

    “Sementara saat bayi lahir secara normal, akan terpapar mikroorganisme yang ada di jalan lahir dan saluran cerna ibunya dan paparan bakteri ini membantu membentuk mikrobiota usus bayi yang sehat dan beragam, didominasi oleh bakteri baik seperti Bifidobacterium dan Bacteroides,” kata Anang saat dalam sesi pertemuan ilmiah Expert Scientific Lecture yang diadakan di Pusat Riset dan Inovasi Global Danone, beberapa hari lalu di Utrecht, Belanda.

    Dikatakannya, mikrobiota usus yang sehat ini akan mendukung perkembangan sistem kekebalan tubuh bayi yang protektif dan seimbang, sehingga tubuh lebih tahan terhadap penyakit infeksi, kanker, alergi, dan autoimun, serta mendukung pertumbuhan yang optimal.

    “Dampak penting pasca operasi cesar adalah tantangan kesehatan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak seperti alergi. Alergi makanan berpotensi mempengaruhi status nutrisi dan pertumbuhan,” katanya.

    Salah satu contohnya adalah isu alergi susu sapi pada anak, yang mana kasus ini mencapai 0,5-7,5 persen per tahun dari jumlah kelahiran bayi di Indonesia. Alergi susu sapi (ASS) yang dimediasi IgE sering terjadi pada masa anak, mempengaruhi sekitar 1,9-4,9 persen anak di seluruh dunia.

    “Alergi protein susu sapi yang dimediasi IgE merupakan salah satu alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak usia dini dan penatalaksaan anak dengan alergi protein susu sapi yang terpenting adalah dengan menghindari alergen yaitu protein susu sapi dan memberikan penggantinya,” katanya.

    Para ibu yang menyusui juga disarankan menghindari konsumsi protein susu sapi dan turunannya.

    Faktor risiko terjadinya alergi protein susu sapi meliputi kelahiran prematur, alergi makanan pada ibu, pemberian antibiotik selama kehamilan, dan pengenalan makanan pendamping saat anak berusia kurang dari 4 bulan serta kelahiran melalui operasi caesar.

    Sebagian besar dokter anak di Indonesia sudah cukup memahami alergi susu sapi dan rekomendasi yang disusun IDAI. Namun, upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keakuratan dalam diagnosis alergi susu sapi akan terus dilakukan.

    Untuk meminimalisir dampak alergi ini, pedoman European Society for Pediatric Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition (ESPGHAN) merekomendasikan eHF berbasis protein susu sapi sebagai pengobatan lini pertama untuk anak-anak dengan kondisi alergi protein susu sapi.

    Bagi anak yang memiliki alergi susu sapi seperti ini, direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter dalam memberikan formula pengganti berupa formula protein susu sapi yang terhidrolisis ekstensif (eHF), formula asam amino (AAF), atau formula isolat protein soya atau kedelai (SIF).

    Masalah yang tidak optimal juga merupakan isu penting karena dapat mempengaruhi perkembangan anak dalam jangka panjang. Masalah pertumbuhan terbanyak di Indonesia adalah stunting, yaitu panjang/tinggi badan kurang dari -2 SD (Standar Deviasi) grafik WHO14 yang disebabkan oleh malnutrisi kronik.

    Masalah gizi lainnya adalah weight faltering, gizi kurang, dan gizi buruk. Semua masalah gizi tersebut akan menyebabkan dampak jangka pendek, yatu menurunnya imunitas dan dampak jangka panjang, yaitu risiko sindrom metabolik dan gangguan perkembangan kognitif.

    “Oleh karena itu penting untuk mencegah stunting dengan cara mendeteksi weight faltering/berat badan kurang dan tata laksana segera,” kata Anang.

    Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/1928/2022 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Stunting, maka pencegahan stunting dimulai dari tingkat Posyandu, yaitu dengan pemberian makanan yang mengandung protein hewani yang cukup.

    Penelitian di 54 negara berkembang pada tahun 2001 menunjukkan bahwa weight faltering dan length deceleration (kenaikan panjang yang tidak adekuat) banyak terjadi pada masa pemberian MPASI.

    Anak  yang telah mengalami weight faltering, berat badan kurang, atau gizi kurang harus ditangani di Puskesmas oleh dokter umum. 

    “Pada anak tersebut, dibutuhkan pemberian makanan terapeutik, misalnya susu formula pertumbuhan. Anak yang telah mengalami stunting harus dirujuk ke Rumah Sakit untuk ditangani dokter anak segera, karena penatalaksanaan stunting memberikan hasil terbaik bila dilakukan sebelum usia 2 tahun,” katanya.

    Terapi untuk anak yang mengalami stunting meliputi pemberian makanan yang mengandung kalori, protein hewani, dan mikroutrien cukup serta pangan keperluan medis khusus (PKMK). Namun, penting untuk diperhatikan bahwa pemberian PKMK harus diresepkan oleh dokter anak karena dosis harus dihitung sesuai dengan kondisi klinis pasien.

    Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik, dr. Klara Yuliarti, Sp.A(K) mengatakan, tata laksana stunting yang dilakukan dokter spesialis anak berupa asuhan nutrisi pediatrik, yang terdiri dari 5 langkah, yaitu penilaian adakah penyakit medis dan status gizi, penentuan kebutuhan /kalori dan protein, penentuan rute pemberian nutrisi, pemilihan jenis nutrisi (makanan padat dan PKMK), serta pemantauan dan evaluasi.

    Terapi stunting membutuhkan asupan kalori yang cukup dengan protein energy ratio (PER) 10-15 persen. Pemilihan PKMK didasarkan pada kebutuhan pasien, densitas energi, protein-energy ratio, persyaratan kandungan sukrosa, dan palatabilitas.

    Persayaratan komposisi PKMK diatur dalam Perka BPOM No. 24 tahun 2020 tentang perbaikan ke-2 Perka No.1 tahun 2018 tentang PKMK. Densitas energi pada PKMK untuk dukungan nutrisi (disebut juga oral nutrition supplement, ONS) minimal 0,9 kkal/mL.

    “Berdasarkan densitas energi, ONS dikategorikan menjadi ONS energi tinggi (1.5 kkal/mL atau lebih) dan ONS energi standar,” kata Klara.

    Healthcare Nutrition Director Danone SN Indonesia, dr. Ashari Fitriyansyah mengatakan, pihaknya mengajak Healthcare Professional Tanah Air untuk bertukar pikiran dan berdiskusi secara aktif melalui forum scientific yang membahas berbagai topik terkait isu kesehatan serta nutrisi anak.

    “Diantaranya mengenai dampak kelahiran pasca c-section, hubungan imunitas serta alergi dan gangguan pertumbuhan, stunting dan malnutrisi serta anemia defisiensi besi,” katanya.

  • Lagi Jam Tangan Wapres Gibran Curi Perhatian, Kali ini Jam Vintage Ngetren di Era 90an – Halaman all

    Lagi Jam Tangan Wapres Gibran Curi Perhatian, Kali ini Jam Vintage Ngetren di Era 90an – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jam tangan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selalu menarik diulas. 

    Bahkan jam tangan yang dikenakan Gibran lebih mahal daripada jam yang dipakai Presiden Prabowo. 

    Momen ini terjadi ketika pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10/2024) silam. 

    Prabowo Subianto memakai jam tangan terbilang sederhana saat dilantik sebagai Presiden ke 8.

    Sebaliknya, harga jam Gibran Rakabumin Raka saat pelantikan sebagai Wakil Presiden justru mahal.

    Kali ini jam tangan yang dikenakan Wapres Gibran saat mengunjungi posko pengungsian warga terdampak bencana banjir bandang, longsor dan tanah bergerak di Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/12/2024) kembali mencuri perhatian.

    Gibran menggunakan jam tangan vintage Casio JG-200 Super Cyber Cross Game yang sangat terkenal untuk anak-anak pada tahun 90-an.

     

    Cek Banjir di Sukabumi, Jam Tangan yang Dipakai Wapres Gibran Curi Perhatian

    Jam tangan yang digunakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi posko pengungsian warga terdampak bencana banjir bandang, longsor dan tanah bergerak di Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/12/2024) mencuri perhatian.

    Wapres Gibran dikenal sebagai sosok yang selalu menggunakan jam tangan.

    Tak cuma yang mewah, Gibran juga suka mengoleksi jam tangan yang unik.

    Salah satunya yang dipakai saat kunjungan Gibran Rakabuming Raka ke Sukabumi.

    Gibran menggunakan jam tangan vintage Casio JG-200 Super Cyber Cross Game yang sangat terkenal untuk anak-anak pada tahun 90-an.

    Dilansir dari berbagai sumber, tak ada harga baku jam tangan ini yang sudah tidak diproduksi lagi ini.

    Ketika rilis dijual hanya Rp1,4 juta, namun sekarang harganya menyentuh angka Rp3 jutaan untuk barang bekasnya.

    Bahkan di sebuah toko Ecommerce, ada yang menjual Rp 6,2 juta.

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi posko pengungsian warga terdampak bencana banjir bandang, longsor dan tanah bergerak di Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/12/2024). Jam tangan yang dipakai mencuri perhatian. (Kolase Tribunnews.com)

    Jam tangan buatan Jepang ini tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi memiliki fitur permainan.

    Fitur permainan pada jam tangan Casio JG-200 ini menghadirkan game yang memungkinkan pengguna untuk memainkan game kompetitif menggunakan komunikasi inframerah.

    Pengguna bisa melakukan permainan duel pertarungan antara teman sesama jam tangan melalui fitur inframerahnya.

    Apabila fitur itu belum cukup, Casio JG-200, juga dapat berfungsi sebagai remote control untuk TV.

    Jam tangan vintage Casio JG-200 Super Cyber Cross Game (Tangkap layar Tokopedia)

     

    Dibonceng TNI, Gibran Tetap Pakai Helm

    Kunjungan Gibran Rakabuming Raka ke Sukabumi untuk melihat posko pengungsian korban banjir bandang di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

    Dalam kunjungan ini, Wapres membawa bantuan logistik untuk para pengungsi.  

    Terlepas dari itu, kunjungan Gibran Rakabuming Raka ke Sukabumi itu berbeda dengan biasanya.

    Tak menggunakan mobil, Gibran Rakabuming Raka justru naik sepeda motor.

    Kondisi jalan yang rusak membuat mobil sulit untuk melintas di daerah terdampak bencana tersebut.

    Dalam video yang dilihat dari akun media sosial TikTok Jimboengbakoelsoto, nampak Wapres dibonceng naik sepeda motor milik prajurit TNI.

    Nampak Wapres Gibran Rakabuming Raka mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

    Menariknya, Gibran Rakabuming Raka memberi contoh yang baik.

    Meski melintas di jalan desa, Gibran Rakabuming Raka tetap menggunakan helm di kepalanya.

    Helm berwarna abu-abu itu sama sekali tak dilepas Gibran Rakabuming Raka selama diperjalanan.

    “Naik motor mas Gibran meninjau langsung korban banjir di Sukabumi Jawa Barat. Wapres panutan tertib pakai helm,” tulis akun tersebut.

     

    Disambut Warga

    Sementara itu, kehadiran Wapres disambut antusias oleh masyarakat yang memadati lokasi pengungsian. 

    Di dalam tenda, Wapres Gibran menyerap berbagai keluhan dari pengungsi dan mendengarkan langsung kebutuhan mereka. 

    Bantuan berupa pakaian, selimut, dan makanan diserahkan untuk meringankan beban para korban bencana.  

    Selain itu, Gibran juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta instansi terkait lainnya untuk mempercepat pemetaan daerah rawan bencana dan mengevakuasi warga yang masih berada di zona bahaya.

    Gibran juga menginstruksikan agar infrastruktur yang terdampak banjir, seperti akses jalan dan fasilitas umum lainnya segera diperbaiki untuk memudahkan mobilitas warga dan bantuan.

    “Kepada masyarakat, Wapres mengimbau agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan,” demikian bunyi keterangan BPMI Setwapres tersebut.

    Hingga Kamis (5/12/2024) pukul 19.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sukabumi, Jawa Barat bertambah menjadi total dua orang. Sebanyak 10 jembatan terputus. (BNPB)

    Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB Suharyanto membeberkan perintah Gibran mengenai penanganan bencana banjir di Sukabumi.

    Gibran, kata dia memerintahkan langsung agar dampak bencana diatasi sampai tuntas.

    “Karena itu BNPB dengan pemerintah provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota, TNI/Polri, dan semua relawan bertekad untuk menangani masyarakat terdampak sampai tuntas,” kata Suharyanto.

     

    Jam Tangan Wapres Gibran Lebih Mahal daripada Presiden Prabowo

    Mengulik lagi penampilan Wapres Gibran Rakabuming Raka saat pelantikan Minggu (20/10/2024) lalu.

    Gibran, jam tangannya mentereng disebut lebih mahal daripada jam yang dipakai Presiden Prabowo. Benarkah? Cek Faktanya!

    Harga jam tangan yang dipakai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berbanding jauh.

    Prabowo Subianto memakai jam tangan terbilang sederhana saat dilantik sebagai Presiden ke 8.

    Sebaliknya, harga jam Gibran Rakabumin Raka saat pelantikan sebagai Wakil Presiden justru mahal.

    Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik pada Minggu (20/10/2024).

    Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dilantik di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta.

    Saat dilantik, Prabowo dan Gibran sama-sama mengenakan jas demang atau jas tutup berwarna gelap.

    Penampilan keduanya juga dihiasi dengan rantai di saku kiri jas demang.

    Menurut pemilik Sanggar Nusantara Dot Com Bachtiar Jamaluddin menerangkan Presiden Prabowo Subianto mengenakan jas demang dan kain songket.

    Sementara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mamakai jas demang ujung serong.

    Selain itu Prabowo dan Gibran sama-sama memakai kopiah hitam

    “Pak Prabowo memakai lebih kepada jas demang, peci dan kain songket dari Sumatera Selatan,” jelas Bachtiar TribunnewsBogor.com mengutip dari Kompas.com.

    “Gibran memakai jas demang ujung serong,” tambahnya.

    Untuk melengkapi penampilannya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga menghias diri mengenakan jam tangan.

    Tampak Presiden Prabowo Subianto memakai jam tangan merek Timex Expedition Scout TW4B04700.

    Dilihat dari lama Timex.com, harga jam tangan Prabowo Subianto 65 dollar atau berkisar Rp 954.330.

    Padahal berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kekayaan Prabowo Subianto mencapai Rp 2.042.682.732.691.

    Jam tangan tersebut memang sering kali dipakai Prabowo Subianto di lengan kirinya.

    Terlihat jam tangan Prabowo menggunakan strap warna hijau.

    Jam tangan Timex Expedition Scout TW4B04700 yang dipakai Presiden Indonesia, Prabowo Subainto saat bertemu Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China pada Senin, 11 November 2024, disorot warganet.  (Kolase Tribunnews/net)

     

    Beda Jam Tangan Prabowo Subianto dan Gibran saat pelantikan, penampilan istri Gibran Selvi Aananda juga disorot, kinclong dan elegan. (jamtangan.com/ist/Instagram)

    Sedangkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memakai jam tangan Cartier Santos-Dumont.

    Tampak jam tangan tersebut dengan strap hitam.

    Dilihat dari lama jamtangan.com, harga jam tangan Gibran Rp 89.950.000.

    Sedangkan harta kekayaan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berdasar LHKPN Rp 25.576.015.455. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)

     

     

  • Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK Molor, Aipda Robig Belum Tersangka, Sidang Kode Etik Mundur – Halaman all

    Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK Molor, Aipda Robig Belum Tersangka, Sidang Kode Etik Mundur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada apa dengan Polda Jateng?

    Kasus polisi tembak siswa SMK Semarang hingga tewas seakan jalan di tempat.

    Hingga kini Aipda Robig yang jelas-jelas menembak korban Gamma dan dua rekannya belum juga berstatus tersangka.

    Aipda Robig juga belum menjalani sidang kode etik, waktu pelaksanaan sidang etik terus mundur.

    Diketahui kasus ini jadi atensi pemerintah pusat.

    Kasus viral yang menewaskan Gamma ini sampai dibawa ke DPR, dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama komisi II DPR.

     

    Belum Ada Tersangka Kasus Penembakan Gamma di Semarang, Aipda Robig Masih Terperiksa

    Kasus penembakan yang menewaskan Gamma alias GRO (17), siswa SMKN 4 Semarang Jawa Tengah seakan tak ada kemajuan, belum ada penetapan tersangka.

    Pelakunya bernama Aipda Robig Zaenudin (38) masih berstatus terperiksa. 

    Aipda Robig menembak Gamma hingga tewas pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Kini, sudah hampir dua pekan, namun pihak kepolisian belum menetapkan siapapun jadi tersangka.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto pun memberikan keterangan.

    Saat ini, Aipda Robig masih berstatus sebagai terperiksa.

    Penetapan tersangka sendiri dilakukan setelah gelar perkara.

    “Selepas pra-rekonstruksi ini Aipda Robig masih berstatus terperiksa. penetapan tersangka setelah gelar perkara,” ungkapnya, dikutip dari TribunJateng.com.

     

    Perkembangan kasus penembakan terhadap Gamma alias GRO (17), siswa SMK N 4 Semarang, Jawa Tengah, dipertanyakan keluarga korban.

    Pasalnya, hampir dua pekan kasus ini berjalan, pelaku penembakan, yakni Aipda Robig Zaenudin (38), anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, belum diproses secara etik kepolisian.

    Aipda Robig tak kunjung dipecat dari kepolisian dan statusnya tetap dipertahankan sebagai anggota Polri.

    “Rencananya sidang etik dilakukan hari ini. Namun dibatalkan, informasinya diundur,” kata Juru Bicara Keluarga Gamma, Subambang, dilansir Tribun Jateng, Jumat (6/11/2024).

    Bambang mengatakan, dirinya memperoleh informasi tersebut dari kepolisian.

    Ia mengaku, keluarga korban sangat menunggu sidang etik sebagai acuan langkah hukum selanjutnya.

    “Dari keluarga mintanya sederhana saja, proses sesuai hukum yang berlaku, jatuhi sanksi kode etik yang terberat, kemudian hukum pidananya on the track,” terangnya.

    Pihaknya, jelas Bambang, berharap sidang etik Aipda Robig segera dilakukan.

    Di samping itu, dalam kasus pidananya, Aipda Robig harus segera ditetapkan sebagai tersangka.

    “Kami menuntut pula pemulihan nama baik almarhum,” ujar Bambang.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto mengatakan, sidang etik Aipda Robig masih melengkapi berkas sidang kode etik.

    “Pelengkapan berkas agar maksimal pembuktiannya dan memudahkan proses sidangnya,” ujar Artanto.

     

    Aipda Robig Lakukan Empat Kali Penembakan ke Arah Gamma dan Rekannya

    Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah menggelar pra rekontruksi penembakan Aipda Robig Zaenudin (38) terhadap pelajar SMK N 4 Semarang Gamma atau GRO (17).

    Proses pra rekontruksi dilakukan tanpa menghadirkan Aipda Robig. 

    Selama hampir satu jam, polisi memperagakan adegan per adegan hingga menjelang tengah malam, Rabu (4/12/2024) pukul 23.30 WIB.

    Dalam pra rekontruksi ini terungkap, ada satu lokasi kejadian tambahan yang dijadikan polisi sebagai rangkaian baru dalam peristiwa penembakan.

    “Pra-rekontruksi sebelumnya dilakukan Polrestabes Semarang ada tiga lokasi. Untuk tadi malam ada satu tambahan lokasi yakni di sebuah gang di sebelah Alfamart (Candi Penataran Raya),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, Kamis (5/11/2024).

    Lokasi tersebut, diklaim polisi adalah lokasi pelarian kelompok remaja yang diburu oleh kelompok Gamma.

    Aipda Robig Zaenudin (kiri), pelaku penembakan siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17) (kanan). (Kompas.com Titis Anis/via TribunJateng.com)

    Selepas itu, kelompok Gamma putar balik arah hingga dihadang oleh Aipda Robig yang berujung penembakan empat peluru dari pistol jenis CDF Revolver.

    Selain lokasi tersebut, ada tiga lokasi lainnya. Artanto merinci, lokasi pertama di depan pabrik baja PT ISTW Jalan Simongan, Manyaran, Semarang Barat.

    Lokasi kedua, berada di depan toko bangunan di Jalan Untung Suropati, Manyaran, Semarang Barat.

    Adapun lokasi ketiga di depan Alfamart  Candi Penataran, Jalan Candi Penataran Raya, Kalipancur, Ngaliyan.

    “Pra rekontruksi sebanyak empat titik yang adegannya satu rangkaian dari  PT ISTW Simongan hingga Sebelah kiri Alfamart tempat aksi pengejarannya selesai,” kata Artanto.

    Proses pra rekontruksi ini disebut Artanto sebagai langkah untuk memberikan pemahaman penyidik dalam melakukan pemeriksaan.

    Terlebih, rangkaian peristiwa penembakan rangkaiannya cukup panjang sehingga para penyidik membutuhkan  pemahaman dan wawasan pengetahuan tentang kronologi cerita.

    “Selepas pra-rekontruksi ini Aipda Robig masih berstatus terperiksa. penetapan tersangka setelah gelar perkara,” ungkapnya.

    Selepas penetapan tersangka, polisi selanjutnya melakukan rekontruksi lengkap didampingi dari Kejaksaan. “Proses ini nanti menunggu hasil pemeriksaan penyidik,” bebernya.

    Di sisi lain, dia membantah jika proses pra rekontruksi dilakukan secara tertutup. Namun, pelaksanaannya memang dilakukan secara mendadak. Kemudian prosesnya dilakukan pada malam hari untuk menyesuaikan dengan waktu kejadian. Selain  itu agar tidak macet.

    “Kami juga butuh konsentrasi dan gambar yang bagus.  itu yang jadi pertimbangan,” paparnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJateng.com)

  • Eks Kadis LH Kota Tangerang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran TPA Rawa Kucing, Diancam Penjara 10 Tahun – Halaman all

    Eks Kadis LH Kota Tangerang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran TPA Rawa Kucing, Diancam Penjara 10 Tahun – Halaman all

    Laporan Wartawan Wartakotalive Gilbert Sem Sandro 

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG –  Tihar Sopian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup  Kota Tangerang periode 2021 hingga Juni 2024 tertetapkan sebagai  tersangka atas kasus kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing pada Jumat (20/10/2023).

    Tihar jadi tersangka atas dugaan tindak pidana ‘Tidak Melaksanakan Kewajiban Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah’ terkait Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Rawa Kucing.

    Ini disampaikan Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani, saat dikonfirmasi TribunTangerang.com, Jumat (6/12/2024).

    “Penyidik Gakkum LH menetapkan TS yang berusia 51 tahun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang periode 2021 hingga Juni 2024 sebagai tersangka,” kata Rasio. 

    Yang bersangkutan, kata Rasio  disangkakan melanggar Pasal 114 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan ancaman hukuman penjara paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

    Selain itu penyidik Gakkum LH juga diperintahkan untuk mendalami dugaan pelanggaran lainnya, yaitu pencemaran dan atau perusakan lingkungan, termasuk pihak lain yang ikut terkait. 

    Pasalnya, hukuman terhadap para pelaku pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup sangat berat. 

     “Apabila dalam pendalaman ditemukan pelanggaran terkait dengan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan sesuai dengan Pasal 98 ayat (1) UUPLH tersangka diancam hukuman penjara 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar,” ujar Rasio.

    Menurut Rasio, saat ini masih banyak TPA dikelola tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. 

    Oleh karena itu, kepada penanggung jawab pengelolaan diminta agar segera memperbaiki dan meningkatkan kinerja pengelolaan TPA yang menjadi tanggung jawabnya dalam seluruh aspek.

    Mulai dari pengelolaan air lindi, pembakaran sampah secara terbuka guna mencegah terjadi kebakaran sebagaimana yang terjadi di beberapa TPA pada tahun 2023, termasuk kebakaran TPA Rawa Kucing. 

    “Penindakan yang kami lakukan ini harus menjadi pembelajaran bagi para penanggung jawab pengelolaan TPA lainnya dan sekali lagi kami peringatkan akan menindak tegas siapapun yang tidak mentaati ketentuannya,” tuturnya.

    “Memaknai efek jera sebagai pengingat bahwa perbaikan manajemen lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah, sangatlah penting dengan demikian, dukungan pemerintah daerah dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan,” papar Rasio.

    Seperti diketahui bahwa satu tahun lalu kebakaran hebat melanda TPA yang berlokasi di Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

    Peristiwa yang merupakan bencana nasional itu berhasil dipadamkan setelah dilakukan proses pemadaman selama selama 13 hari.

    Teratasinya kebakaran gunung sampah tersebut usai BPBD Kota Tangerang mengeluarkan status darurat tanggap bencana.

    Sebanyak 750 personel gabungan dari OPD, TNI-Polri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang mencapai 27 hektar tersebut.

    Luasnya area yang terbakar itu membuat proses pemadaman dilakukan dengan menggunakan metode, yakni melalui jalur darat dan jalur udara.

    Untuk pemadaman jalur darat dilakukan dengan membelah gunung sampah agar dapat menuju titik api.

    Sementara untuk jalur udara menggunakan satu helikopter water bombing PK-DBM/ AS350B3e milik BNPB hingga hari ke-11. (m28)

  • Pesta Pernikahan Habiskan Rp70 Juta Gagal Akibat Banjir, Pengantin Pilih Ikhlas, Aksinya Viral

    Pesta Pernikahan Habiskan Rp70 Juta Gagal Akibat Banjir, Pengantin Pilih Ikhlas, Aksinya Viral

    TRIBUNJATIM.COM – Meski acara respesi gagal karena tergenang banjir, sepasang pengantin tetap menikmati pesta pernikahannya.

    Diketahui, mereka sudah menyebar seribu undangan, memesan makanan, dekorasi, hingga baju untuk foto bersama.

    Tetapi persiapan tersebut sirna setelah banjir menggenangi wilayah mereka.

    Kejadian ini dialami pasangan Nur Izzatul Asma Mustafa (22) dan Mohamed Khairie Mohamed Kamal (28) di Negara Bagian Kedah, Malaysia.

    Pasangan pengantin ini justru berhasil mengubah bencana banjir menjadi situasi yang lebih berkesan di hari pernikahan. 

    Mereka tetap antusias menggelar pesta pernikahan di tengah-tengah banjir yang sedang melanda wilayahnya.

    Keluarga mereka awalnya telah menyebar lebih kurang 1.000 undangan untuk kerabat dan kolega.

    Mereka pun tetap mengadakan acara pernikahan sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan.  

    Nah, keduanya terlihat ‘berdamai’ dengan situasi banjir kala hari pernikahan tersebut datang.

    Salah satunya dengan mengenakan busana pernikahan yang sudah disiapkan, mereka asyik berfoto di tengah-tengah banjir.

    Sebagaimana dilansir Media Malaysia, Astro Awani, pada Sabtu (30/11/2024).

    Nur Izzatul mengaku, awalnya tak menyangka pesta pernikahannya bakal berubah drastis di menit-menit terakhir.

    Namun, dia dan suaminya, memutuskan untuk tidak ambil pusing.

    Dia mengatakan, rencana mereka telah dibuat sejak Mei 2024.

    Pasangan pengantin pilih foto di tengah banjir (Astro Arwani)

    Mereka pun bukan hanya telah mendistribusikan kartu undangan, melainkan juga memesan berbagai keperluan.

    Seperti dekorasi atau pelaminan, pakaian pernikahan, penata rias, dan suvenir, dengan biaya total sekitar 20.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp 70 juta).

    Untungnya, banyak hal bisa disiasati.

    Salah satunya, makanan bisa dikemas untuk dibagikan kepada kolega dan keluarga karena banjir yang semakin parah.

    “Pihak katering setuju untuk mengantarkan pesanan makanan,” kata Nur Izzatul, mengutip Kompas.com.

    “Tetapi kami harus mengemas semua makanan beserta suvenir untuk didistribusikan kepada kerabat dan kolega memakai truk,” lanjutnya.

    Ia bahkan harus menyewa homestay pada H-4 acara karena rumahnya di Kampung Alor Ganu terendam banjir setinggi pinggang.

    Sayangnya, akses jalan dari Pekan Kepala Batas menuju homestay yang mereka tempati di Titi Besi, Kepala Batas, juga ditutup untuk kendaraan ringan karena ketinggian air yang meningkat.

    Meski sedih dengan apa yang terjadi, Nur Izzatul dan suaminya menganggap hari pernikahan mereka bersejarah karena harus dirayakan di tengah banjir.

    “Kami mengambil foto-foto kenangan dengan mengenakan pakaian pengantin di atas perahu dan kendaraan roda empat dengan latar belakang area banjir. Itu sangat menyenangkan,” katanya.

    Sementara itu, pengantin pria mengaku kecewa karena ia dan keluarganya tidak dapat merayakan resepsi pernikahan bersama, mengingat banyak rute yang terputus akibat banjir.

    Meski begitu, ia bersyukur prosesi pernikahannya telah selesai.

    “Saya biasanya melihat kasus pernikahan di tengah banjir di televisi dan media sosial.”

    “Dan saya tidak menyangka kali ini saya dan istri akan mengalaminya, tapi kami menerimanya, karena mau bagaimana lagi,” ucap Mohamed Khairie Mohamed Kamal.

    Pasangan pengantin pilih foto di tengah banjir (Astro Arwani)

    Kejadian unik lainnya juga dilakukan sepasang pengantin yang tampak berboncengan menaiki motor saat hujan.

    Mereka santai mengendarai motor tak terganggu hujan lebat.

    Bahkan mereka masih menggunakan baju pernikahan.

    Hingga akhirnya potret sepasang pengantin ini menjadi viral di media sosial.

    Diketahui, video viral ini terjadi di Malaysia. 

    Seorang pengguna X membagikan video pasangan pengantin melaju di tengah derasnya hujan, terlihat tanpa beban dan bahagia meskipun cuaca kurang mendukung.

    Pengantin wanita, yang masih mengenakan gaun songket pernikahannya yang indah, terlihat dalam momen unik dan menggemaskan.

    Dia mengambil alih kemudi motor, sementara suaminya duduk di belakang sebagai penumpang.

    Pemandangan pasangan yang menikmati momen spontan dan penuh canda ini cukup untuk membuat siapa saja tersenyum.

    Caption yang menyertai unggahan tersebut berbunyi:

    “Temui pasangan pengantin langka ini yang masih mengenakan baju pengantin, mengendarai motor bersama di tengah hujan deras. Ini adalah momen manis yang pasti akan menjadi kenangan indah.”

    Netizen pun tidak tinggal diam, mereka langsung membanjiri kolom komentar dengan reaksi mereka.

    “Sangat jarang melihat istri yang mengendarai motor,” komentar salah seorang netizen.

    “Kenangan seumur hidup yang tidak bisa diulang,” tambah seorang netizen.

    “Ini benar-benar momen yang tak terlupakan,” komentar lainnya.

    “Itu seperti pengantin wanita yang kabur,” kata yang lain.

    Salah satu komentar yang cukup menggelitik berbunyi, “Saya yakin orang yang menyewakan gaun pengantin pasti menangis setelah melihat video ini.” 

    Beberapa komentar yang lucu menyoroti betapa pasangan ini menikmati petualangan spontan di hari spesial mereka, meski pakaian pengantin mereka mungkin terkena sedikit hujan dan kotoran.

    Momen sederhana namun mengharukan ini berhasil mencuri perhatian banyak orang.

    Menunjukkan bahwa kadang-kadang kenangan yang paling berkesan tercipta dari momen-momen yang tidak terduga dan penuh ketulusan.

    Sikap santai pasangan ini dan cinta yang mereka bagi terlihat jelas, dan tak heran jika video ini menyentuh hati banyak orang.

    Sepasang pengantin masih pakai baju pernikahan menerjang hujan menaiki motor di Malaysia (WorldOfBuzz)

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Bayi Prematur Berisiko Terkena Infeksi Virus RSV, Penyebab Bronkiolitis dan Pneumonia – Halaman all

    Bayi Prematur Berisiko Terkena Infeksi Virus RSV, Penyebab Bronkiolitis dan Pneumonia – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA –– Dokter spesialis anak Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K), Konsultan Neonatologi menekankan pentingnya perawatan khusus bagi bayi prematur.

    Bayi prematur sangat berisiko tinggi terkena berbagai infeksi.

    “Perawatan bayi prematur harus dilakukan dengan pendekatan multidisiplin yang melibatkan orang tua dan tim medis untuk mengurangi risiko komplikasi serius,” kata Prof. Dr. dr. Rinawati dalam peringatan Hari Prematur Sedunia  2024 yang ditulis Rabu (4/12/2024).

    Infeksti tersebut diantaranya adalah RSV (respiratory syncytial virus).

    RSV adalah virus pernapasan umum yang dapat menyebabkan bronkiolitis dan pneumonia, dua kondisi serius yang sering terjadi pada bayi dengan risiko tinggi terutama di bawah usia satu tahun.

    RSV menyebabkan berbagai gejala mulai dari gejala ringan seperti flu hingga gangguan pernafasan yang lebih parah, terutama pada populasi rentan seperti bayi, anak kecil, dan orang dewasa lanjut usia.

    Infeksi RSV dapat mengakibatkan gejala yang parah dan bahkan berpotensi fatal, terutama pada bayi prematur yang lahir sebelum minggu ke-29 kehamilan.

    Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan tenaga kesehatan untuk waspada terhadap tanda-tanda infeksi RSV dan segera mencari perawatan medis jika diperlukan.

    Bayi prematur juga memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi untuk mengalami rawat inap terkait RSV dalam tahun pertama kehidupan dibandingkan dengan bayi berisiko rendah.

    Bayi prematur  cenderung mengalami masa rawat inap yang lebih lama, membutuhkan oksigen tambahan, membutuhkan perawatan intensif (ICU), memerlukan pemasangan ventilasi mekanik hingga terapi cairan parenteral (cairan langsung melalui infus)

    “Konsekuensi infeksi RSV pada bayi prematur terjadi karena belum optimalnya antibodi IgG yang dialirkan ibu ke janin pada bulan-bulan terakhir kehamilan,” tuturnya.

    Sehingga bayi prematur memiliki tingkat antibodi yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang lahir aterm atau cukup bulan.

    Selain itu infeksi RSV juga dapat mengakibatkan berkurangnya transfer oksigen.

    Hal tersebut dapat memperburuk kemampuan difusi dan perfusi oksigen yang sudah terganggu pada bayi dengan Bronkopulmoner displasia yang berhubungan dengan kelahiran prematur  (BPD) atau penyakit jantung bawaan (Congenital Heart Disease).

    Prof Rina mengingatkan, minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Indonesia tentang bahaya penyakit yang disebabkan oleh RSV.

    Termasuk orang tua dengan anak yang berisiko tinggi terhadap RSV dimana infeksi RSV dan Pneumonia.

    “Penting bagi kita untuk memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur, memantau kesehatannya, termasuk menjaga mereka dari infeksi. Kedepannya, mereka harus bisa bersaing dengan anak lainnya sehingga kita perlu menjaga kualitas hidupnya, baik saat kini maupun nanti,” ujar dia.

    Di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi kelahiran prematur di Indonesia mencapai 29,5 per 1.000 kelahiran hidup.

    Indonesia menduduki peringkat kelima tertinggi di dunia dengan sekitar 657.700 kasus kelahiran prematur per tahun.

    Merujuk pada kondisi tersebut AstraZeneca Indonesia bersama dengan Yayasan Premature Indonesia melakukan edukasi yang bertemakan Menjaga Kualitas Hidup Bayi Prematur: Kini dan Nanti.

    Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Esra Erkomay mengatakan, pihaknya mendukung kesehatan masyarakat.

    Melalui kegiatan ini, pihaknya percaya bahwa edukasi mengenai bayi prematur serta infeksi RSV sangat penting, sehingga  dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bayi prematur di Indonesia di masa mendatang.

  • Detik-detik Mempelai Wanita di Lampung Meninggal Dunia Usai Ijab Kabul, Berpacaran 5 Tahun – Halaman all

    Detik-detik Mempelai Wanita di Lampung Meninggal Dunia Usai Ijab Kabul, Berpacaran 5 Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Seorang pengantin wanita bernama Rika Amiyana  meninggal dunia sesaat setelah pasangannya, Nur Kholik melakukan ijab kabul, pada Kamis (5/12/2024) pagi.

    Diketahui Rika dan Kholik menikah di Dusun Air Naningan Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

    Namun hari yang seharusnya membahagiakan menjadi duka bagi suami dan keluarga.

    Janur kuning yang dipasang di hari bahagianya berubah menjadi bendera kuning.

    Diketahui Rika mendadak ambruk usai melakukan sungkeman pada kedua orangtua.

    Rika dilarikan ke Puskesmas Air Naningan namun kondisinya yang semakin menurun, Rika dirujuk ke Rumah Sakit Panti Secanti, Gisting.

    Nyawa Rika Amiyana tak tertolong sebelum mendapat penanganan di rumah sakit.

    Detik-detik meninggalnya Rika ini dibagikan oleh fotografer di hari pernikahan mereka, Angga Motret.

    Suami Rika yang masih mengenakan baju pengantin tampak menangis tersedu-seduh sambil dibopong orang.

    Dekorasi pernikahan pun menjadi hiasan dalam suasan takjizah tamu undangan.

    Menurut Angga Motret, Rika Amiyana sempat mengeluhkan tidak enak badan sejak pagi sebelum akad nikah namun ijab kabul tetap berlangsung.

    Sementara, pengantin wanita belum dihadirkan, terlihat Nur Kholik mengucapkan ijab kabul dengan ayah Rika, Paiman, di hadapan para saksi.

    Setelah ijab kabul selesai dilangsungkan, barulah Rika Amiyana keluar menemui Nur Kholik yang sudah sah sebagai suaminya.

    Rika pun terlihat mencium tangan suaminya.

     

     

    Di momen tersebut, Rika sudah terlihat menahan sakitnya.

    Kemudian Rika Amiyana dan Nur Kholik sempat duduk di kursi pelaminan dan menyalami tamu undangan.

    Pada momen itu, Rika terlihat duduk di pelaminan.

    Sementara suaminya dan orang tua mereka terlihat berdiri menyambut para tamu.

    Hingga tak lama, tubuh Rika tak mampu lagi bertahan.

    Kemudian terlihat beberapa orang membopong Rika masuk ke dalam rumah.

    Menurut Angga Motret, Rika sempat dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit.

    “Dari pgi ktanya udah gk enak badan mb, itu jg manten perempuan keluar stelah akad selesai, abis itu sungkeman,”

    “stlah sungkeman smpet duduk bntar trus pingsan, dbawa kepuskes drujuk ke rs secanti dan dinyatakan meninggal,” tulis Angga di kolom komentar.

    Kemudian terlihat momen jenazah Rika sedang dipasangi kain kafan di tengah rumah.

    Sosok Rika Pengantin Wanita di Lampung Meninggal Usai Akad Nikah, Sakit Jantung Sejak Usia 4 Bulan (tribun)

    Momen itu disaksikan suaminya, Nur Kholik, sambil menangis.

    Nur Kholik juga tampak tak henti mendoakan jasad sang istri yang ada di depannya.

    Beberapa orang terus memberikan dukungan kepada Nur Kholik.

    Angga juga menuturkan kalau Rika diduga meninggal dunia karena serangan jantung.

    “ktanya jantung mb. Kurang paham jg aku,” tulisnya lagi.

    Pacaran Sejak tahun 2019 

    Rika Amiyana merupakan wanita yang lahir pada 14 Agustus 1998. Ia meninggal dunia di usianya baru 26 tahun.

    Rika Amiyana lulusan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

    Tercatat Rika merupakan warga asal Pekon Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

    Sosok Rika Amiyana viral dan menjadi perbincangan lantaran kisahnya.

    Ia meninggal dunia tepat setelah dinikahi oleh kekasinya, Nur Kholik, pada Kamis (5/12/2024) pagi.

    Rika Amiyana dan Nur Kholik ternyata telah membangun hubungan asmara sejak tahun 2019.

     Mereka sudah berpacaran sejak sekolah.

    Keduanya kemudian bekerja keras demi bisa melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan bahkan Rika sudah punya harapan untuk menikah sejak tiga tahun lalu.

    Lantaran hal tersebut, Rika antusias saat dibelikan cincin tunangan oleh Nur Kholid di tahun 2021.

    Namun takdir berkata lain, Rika justru meninggal dunia di pelaminan yang ia impikan selama ini.

    Rika Memiliki Riwayat Penyakit Jantung

    Pernyataan Astyana, kakak sepupu dari Rika Amiyana mengungkapkan bahwa Rika memiliki penyakit jantung sejak bayi saat usianya 4 bulan.

    Namun penyakitnya dirasakan Rika tak lama setelah almarhumah sempat melakukan suntuk vaksin TT (Tetanus Toxoid) di Puskesmas sebelum menikah.

    Saat itu, pihak Puskesmas diduga tidak menanyakan apakah Rika memiliki penyakin bawakan.

    “Ini Adik sepupu saya Rika Amiyana dy punya penyakit Cormobid jantung) dari bayi 4 bulan, dy disuntuk TT sebelum menikah dan sebelum disuntik pihak puskesmas dan tidak memeprtanyakan apakah dya punya penyakit bawaan jantung,” tulis Astyana.

    Rika disebut mengalami gejala tangan hingga kakinya bengkak hingga suhu tubuh menjadi panas.

    “Setelah disuntuk TT tangan kirinya bengkak dan kaki kanannya bengkak setelah iu badannya panas, sedangkan kalau punya penyakit tidak bileh disuntik vaksin,”

    “mohon doanya untuk adik sepupu saya, Rika Amiyana semoga Allah memberikan surganya Allah,” tandasnya. (Bangkapos/Fitri Wahyuni) 

     

     

  • 4 Faktor Risiko Munculnya Kanker Usus Besar, Salah Satunya Kurang Konsumsi Serat – Halaman all

    4 Faktor Risiko Munculnya Kanker Usus Besar, Salah Satunya Kurang Konsumsi Serat – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Daniel Rizky, Sp. PD, K-HOM ungkap yang menjadi faktor risiko munculnya kanker usus besar. 

    Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang menyerang usus besar, dan belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti.

    “Jadi kita nggak tahu nih kenapa tiba-tiba itu si sel yang tadinya normal, malah berubah sifat dia jadi ganas. Tapi beberapa penelitian mencoba mencari faktor resiko nih, kenapa sih bisa terjadi kanker usus besar?” Ungkapnya pada talkshow virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Rabu (4/12/2024). 

    Dari faktor resiko, diketahui paling baru 20-30 persen. 

    Pertama, faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap terjadinya kanker usus besar itu adalah genetik. 

    “Jadi adanya kelainan genetik atau. mutasi genetik. Namanya itu termasuk dalam spektrum penyakit Lynch syndrome. Jadi dia ada keturunan memang,” jelasnya. 

    Sindrom Lynch adalah kondisi genetik, yang berarti bahwa risiko kanker dapat diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga

    Oleh karena itu, faktor keturunan juga memengaruhi munculnya kanker ini. 

    Misalnya, dari kakak, adik, ayah, ibu, tante, dan lainnya pernah mengalami kanker usus besar. 

    “Dia bisa saja lynch syndrome. Jadi Lynch syndrome ini, dari dia kelainan genetik ini, dia meningkatkan resiko terjadinya kanker usus besar sepanjang hidupnya itu sampai 80 persen,” jelasnya. 

    Kedua adalah faktor usia. Seiring dengan berjalannya waktu, usia seseorang bertambah dan semakin tua. 

    Semakin tua, maka semakin tinggi resiko kita terjadi kanker. Hal ini tidak hanya berlaku pada kanker usus besar, tapi juga untuk semua jenis kanker.

    Ketiga, faktor pola makan. Salah satu yang dapat menjadi faktor risiko adalah gemar mengonsumsi makanan ultra processed food (UPF).

    Ultra processed food adalah makanan yang telah diproses secara industri dengan menambahkan berbagai zat aditif.

    Seperti garam, gula, lemak, pengawet, dan pewarna makanan

    “Jarang mengonsumsi makanan mengandung serat juga bisa menjadi pemicu munculnya kanker usus besar.  Sosis, nugget, makanan yang beberapa kali diproses. Itu meningkatkan resiko terjadi kanker. Usus besar dan kanker yang lain,” papar dr Daniel. 

    Keempat, pola hidup yang tidak baik. Seperti punya berat badan berlebih, kurang melakukan aktivitas fisik, merokok dan mengonsumsi alkohol.

  • Pria Tanpa Identitas Tewas Tertemper KA Relasi Bogor – Sukabumi, Kondisi Mengenaskan – Halaman all

    Pria Tanpa Identitas Tewas Tertemper KA Relasi Bogor – Sukabumi, Kondisi Mengenaskan – Halaman all

    Laporan Wartawan Wartakotalive Hironimus Rama 

    TRIBUNNNEWS.COM, BOGOR – Seorang pria tewas tertemper kereta api di Kampung Pasir Kuda RT 02/RW 03, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024)  sekitar jam 06.40 WIB.

    Pria tanpa identitas  ini diduga tetemper kereta api KA 201 Pangrango jurusan Bogor – Sukabumi.

    “Korban ditemukan di bawah jembatan Exit Tol Jalur kereta KM 20 + 300, Kampung Pasir Kuda, Cigombong,” kata Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).

     Dikatakannya, anggota piket menerima laporan adanya temuan mayat diduga tertabrak kereta api sekira pukul 07.00 WIB,” ujarnya.
     
    Setelah dilakukan pengecekan, petugas mendapati seorang laki – laki tanpa identitas yang tewas dengan kondisi mengenaskan.

    “Korban memakai celana panjang berwarna coklat serta jaket berwarna biru dan sandal hitam dengan posisi tertelungkup di pinggir rel kereta api,” jelas Didin.

     Korban ditemukan dengan kondisi kepala terpisah dari tubuh.

    Seorang pria ditemukan tewas di Kampung Pasir Kuda RT 02/RW 03, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (6/12/2024). Pria tanpa identitas tersebut diduga tertemper kereta api KA 201 Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi. ()

    “Petugas mendapati potongan kepala korban dinpinggir rel kereta api,” imbuhnya.

     Anggota piket Reskrim bersama anggota piket Polsek Cijeruk lalu membawa korban ke RSUD Ciawi untuk dilakukan pemeriksaan.

    “Saat ini jenazah korban berada di RSUD Ciawi untuk dilakukan otopsi jenazah,” tandas Didin.

  • Jumlah Korban Terus Bertambah Jadi 15 Orang, Status Tahanan Kota Agus Buntung akan Dicabut? – Halaman all

    Jumlah Korban Terus Bertambah Jadi 15 Orang, Status Tahanan Kota Agus Buntung akan Dicabut? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MATARAM – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh penyandang disabilitas

    Fakta-fakta baru terkuak terkait kasus pelecehan yang dilakukan IWAS alias Agus Buntung di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Jumlah korban terus bertambah.

    Terakhir jumlah korban Agus Buntung ini menjadi 15 orang.

    Hal ini disampaikan Ketua Komisi Disabilitas Daerah NTB, Joko Jumadi, Jumat (6/12/2024). 

    “Hari ini kami juga terima kembali ada dua korban yang memberikan informasi tindakan yang dilakukan saudara AG, jadi total ada 15 orang,” kata Joko di Mataram.

    Dari total 15 korban yang telah melapor ke KDD, tiga di antaranya masih berusia di bawah umur.

    Jumlah korban yang telah diperiksa oleh tim penyidik Unit PPA Polda NTB hingga saat ini berjumlah tujuh orang.

     “Kalau kemarin 13, ini ada tambahan 2 yang menyampaikan ke KDD, tapi kami menginginkan agar korban-korban itu mau melapor dan di-BAP,” tambah Joko.

    Dua korban baru ini bahkan ada video dugaan pelecehan yang dilampirkan sebagai barang bukti.

     Selain rekaman rekaman video, ada pula bukti baru rekaman suara.

    Joko juga mengungkapkan bahwa dua korban telah menyerahkan barang bukti kepada polisi, berupa rekaman video dan rekaman suara.

    “Jadi satu tadi adalah rekaman video, tetapi tidak ada gambarnya. Yang ini hanya rekaman suara saat saudara AG melakukan proses grooming dan manipulasi,” ujarnya.

    KDD tengah berkoordinasi secara terintegrasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan, serta Dinas Sosial untuk kelanjutan kasus pelecehan seksual yang melibatkan tersangka penyandang disabilitas tuna daksa tersebut. 

    “Nantinya kasus ini akan terus berjalan dan tahanan rumah tidak akan lagi dipakai.

    Kami juga akan memikirkan langkah-langkah berikutnya,” tegas Joko.

    Sebelumnya, Polda NTB telah menemukan dua alat bukti dan menetapkan AG sebagai tersangka dugaan pelecehan seksual. 

    Saat ini, tersangka AG masih menjalani tahanan rumah.

    Polisi menyebutkan bahwa dugaan kekerasan seksual ini terjadi di sebuah home stay di Kota Mataram pada 7 Oktober 2024 sekitar pukul 12.00 Wita. 

    Tersangka dijerat Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun.

    Sosok Berbahaya 

    Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan, elihat korban yang lebih dari satu orang apa yang dilakukan Agus sudah di luar batas.

    Agus Buntung, tegas Reza adalah orang yang sangat berbahaya.

    “Orang ini adalah orang yang super berbahaya,” katanya, dikutip dari tayangan YouTube iNews Official, Kamis (5/12/2024).

    “Karena itu tetap dengan menaruh rasa hormat dan simpati atas keterbatasan fisik yang dia miliki, tetapi dengan pemahaman orang ini adalah pelaku kejahatan serius yang sangat berbahaya,” sambungnya.

    Ia mendesak aparat penegak hukum segera melakukan penindakan serius terhadap Agus.

    Terkait kondisi itu, Reza pun meminta agar pengawasan terhadap Agus diperketat.

    “Maka sepatutnya otoritas penegakan hukum melakukan penyikapan yang sangat serius terhadap yang bersangkutan sejak sekarang.”

    “Kendati diberlakukan tahanan rumah sekalipun, pengawasan tetap dilakukan secara melekat agar kejahatan yang serius itu tidak berulang,” ungkapnya.

    Fakta Agus Buntung punya mantra khusus sebelum melecehkan korbannya diungkap oleh Andre Safutra pendamping korban. 

    “Korban menoleh ke arah kanan. Setelah korban menoleh, korban mendengar pelaku membaca sebuah mantra. Kemudian (korban) melawan dengan membaca ayat kursi, beberapa kali korban membaca ayat kursi sembari melihat ke kanan, tidak melihat wajah (pelaku),” ungkap Andre, melansir dari TribunSumsel.

    Tak hanya itu, Agus Buntung juga mengancam korbannya jika berteriak maka mereka bakal dinikahkan oleh warga.  (TribunJatim/Ani Susanti) (TribunJabar/Naufal Fauzy)