Author: Tribunnews.com

  • Misteri Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ada Fakta Baru, Isi Hp hingga Pengakuan MS – Halaman all

    Misteri Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ada Fakta Baru, Isi Hp hingga Pengakuan MS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Motif di balik pembunuhan tragis yang dilakukan seorang anak ayah dan nenek di Lebak Bulus yang menggemparkan masyarakat masih misteri. 

    Pihak kepolisian masih terus mengusut kasus anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus ini.

    Diketahui hingga saat ini motif tragedia tragis  pada Sabtu (29/11/2024) dini hari itu hingga kini belum terungkap. 

    Masyarakat pun banyak yang ingin tahu apa motif dari sang anak yang tega melakukan hal keji itu. 

    Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ari Rahmat Idnal membeberkan sederet fakta baru terkait kasus tersebut.

    Apa saja fakta itu? Simak di bawah.

    1. Isi HP pelaku MS terungkap

    Kombes Ade mengatakan pihaknya sempat melakukan penggeledahan di rumah korban untuk memeriksa sejumlah barang pribadi pelaku MAS. 

    Polisi sempat mengecek isi ponsel pelaku apakah ada hal-hal yang mengarah kepada peristiwa itu. 

    Namun, polisi tak menemukan sesuatu yang mencurigakan.

    “Kami sudah cek juga isi handphone-nya itu tidak ada aplikasi yang mengarah ke hal-hal aneh atau kekerasan,” kata Ade seperti dikutip dari acara Hotroom yang tayang di MetroTV pada Rabu (4/12/2024). 

    Polisi melihat keseharian pelaku tidak menunjukkan sesuatu yang aneh. 

    Ketika mengisi waktu luang, MAS biasanya menggambar atau menonton Youtube. 

    “Ada kemudian komunikasi dengan teman-temannya lancar dan sangat normal,” ujarnya. 

    2. Menyesal dan siap menyampaikan ini

    Pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) didampingi pihak kepolisian sempat berbicara kepada MAS pasca pembunuhan itu. 

    Kepada Menteri PPPA, Arifah Fauzi, sang anak menyatakan berkali-kali penyesalannya telah membunuh ayah dan neneknya serta nyaris membunuh ibunya sendiri. 

    Ia pun siap berbicara kepada anak-anak Indonesia agar tidak melakukan perbuatan itu. 

    “Berkali-kali dia menyatakan menyesal. Bahkan, saat kita wawancara bersama ibu menteri, yang bersangkutan mengatakan ‘saya siap untuk berbicara kepada anak-anak Indonesia jangan seperti saya’,” kata Ade. 

    3. Ada beban berat

    Ade Ari mengatakan setelah enam jam pasca pembunuhan itu, MAS mulai terlihat tenang dan mulai bisa diajak berbicara oleh penyidik. 

    Sebelumnya, MAS tak bisa diajak bicara dan lebih banyak diam. 

    Setelah dia tenang, MAS mengaku kepada polisi merasakan ada beban berat dalam dirinya dan mendengar bisikan untuk melakukan pembunuhan itu. 

    “Saya seperti ada beban berat kemudian saya mendapatkan bisikan, saya harus melakukan hal itu (pembunuhan),” ujar Ade menirukan perkataan MAS seperti dikutip dari Hotroom di Metro TV yang tayang pada Rabu (4/12/2024).

    Ade melanjutkan MAS mengikuti bisikan itu untuk mengeksekusi keluarganya demi menghilangkan beban berat yang ada dalam dirinya. 

    “Saya harus melakukan hal itu, saya ingin mengambil beban berat itu yang ada di keluarga,” kata Ade. 

    4. Diajak 4 kali ke psikiater

    MAS (14), pelaku pembunuhan ayah dan nenek di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, memberikan pengakuan bahwa dirinya pernah diajak empat kali ke psikiater oleh AP (40), ibunya. 

    Hal itu terungkap ketika tim penyidik mengajak berbicara MAS setelah dia mulai tenang pasca peristiwa tersebut. 

    “Jadi anak itu pada saat diajak ngobrol terakhir dia menyatakan ‘saya pernah dibawa mama ke psikiater empat kali, loh’,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ari Rahmat Idnal dalam acara Hotroom di Metro TV yang tayang pada Rabu (4/12/2024). 

    Tim penyidik lalu bertanya kembali alasan sang ibu mengajak MAS ke Psikiater. 

    Namun, sang anak menjawab tidak tahu. 

    “Enggak tahu, tuh mama,” ujar Kapolres menirukan perkataan MAS. 

    Pembawa acara Hotroom, Hotman Paris, pun beranggapan ada yang tidak beres dengan MAS jika sempat diajak beberapa kali ke Psikiater. 

    “Kalau sampai empat kali ke psikiater, something wrong lah,” kata pengacara kondang itu. 

    Ade melanjutkan pihaknya bersama Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia) akan mendatangi psikiater MAS. 

    “Kita akan mencari psikiater itu dengan Apsifor juga sudah janjian,” katanya. 

    5. Diduga ada tekanan psikis

    Ade melanjutkan sang ibu berinisial AP (40), yang lolos dari maut usai ditikam oleh anaknya MAS, sering curhat dengan MAS. 

    AP acapkali bercerita ke MAS mengenai masalah keluarga. 

    Ia beberapa kali bercerita mengenai kondisi APW (40), ayahnya ke MAS.

    “Sang anak tersebut sering dicurhati oleh ibunya masalah keluarga, bercerita harusnya ayah sudah bisa promosi, ayah bekerja di bagian IT tapi saat ini belum naik jabatan. Kan naik jabatan bisa nambah secara ekonomi,” ujar Ade seperti dikutip dari acara Hotroom di Metro TV yang tayang pada Rabu (4/12/2024). 

    “Dan yang terakhir, dia juga pernah bercerita bahwa akan diajak liburan oleh sang ayah, tapi tiba-tiba tidak jadi, tidak usah lah kata ibu, lebih baik uangnya digunakan hal lain,” tambahnya. 

    Ade melihat dari analisa sementara bahwa sang anak mendapatkan tekanan psikis karena sering dicurhati sang ibu.

    “Jadi, ada tekanan psikis,” tambahnya. 

    Kronologi

    Remaja berinisial MA (14) nekat menghabisi nyawa keluarganya di rumahnya yang berada di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. 

    MA yang mengaku pada malam itu tidak bisa tidur keluar kamar dan turun ke lantai satu untuk mengambil sebilah pisau dapur. 

    Dengan menggenggam pisau, ia kembali ke kamar tidur orangtuanya di lantai dua. 

    MA lalu menikam APW (40), ayahnya dan AP (40), ibunya. 

    Ayahnya sempat berlari ke lantai bawah untuk menghindari penusukan. 

    Mendengar suara berisik, nenek MA, RM (69) keluar dari kamar. 

    Namun, MA yang melihat RM langsung menikam tubuh sang nenek. 

    “Itu lah sebabnya sang ayah dan nenek pelaku ditemukan meninggal di lantai dasar,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Gogo Galesung seusai menggelar olah tempat kejadian perkara pada Sabtu (30/11/2024). 

    Beruntung, AP selamat meski terkena tusukan pisau MA. 

    AP sempat berteriak dan meminta tolong tetangga sekitar. 

    AP keluar dalam kondisi berlumuran darah.

    Karena itulah ditemukan sejumlah jejak darah di seprei, lantai satu dan lantai dua, serta di garasi dan di depan rumah korban.  

    Saat ini, kondisi ibu pelaku masih kritis dan dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Adapun jenazah dua korban tewas, yakni RM dan APW, diotopsi di RS Kramatjati 

    Berdasarkan informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

    Nantinya, jelas Gogo, pihaknya bakal melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku. 

    Polisi juga akan menggandeng Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor) untuk mendalami motif pelaku membunuh ayah dan neneknya.

    “Ya, saat ini kami sedang menggandeng APSIFOR ya, untuk melakukan pendalaman motif ya, karena bagaimanapun anak harus didampingi ya, diambil keterangan seperti itu,” ujar Gogo.

    Gogo Galesung mengatakan, kedua korban diduga dihabisi nyawanya saat sedang tidur.

    Kepada polisi, pelaku MAS lebih dulu mengambil pisau di dapur ketika ayah dan ibunya sedang tertidur pulas di kamar.

    “Jadi, ini masih kita dalami ya, tapi informasi awal ya, kami dapatkan keterangan dari pelaku, ya ayahnya sedang tidur bersama ibunya, dia turun mengambil pisau. Dari dapur dia naik lagi ke atas dan melakukan penusukan tersebut,” kata Gogo.

    Dikenal pribadi baik

    Tetangga korban, RS (70) teramat kaget dan tak menyangka dengan peristiwa pembunuhan itu. 

    Sebab, ia mengenal sosok MA ialah pribadi yang jauh dari kenakalan remaja. 

    Justru berkebalikan 180 derajat, MA dikenal sosok yang sangat baik. 

    Bahkan, remaja laki-laki 14 tahun itu ramah jika bertemu orang yang lebih tua. 

    “Kalau bertemu, dia (MA) selalu menyapa,” katanya seperti dikutip Kompas.id pada Sabtu (30/11/2024). 

    Bahkan, MA dikenal remaja yang dikenal rajin beribadah. 

    Sebelum peristiwa berdarah ini terjadi, RS tak pernah sekalipun melihat adanya kegaduhan di rumah tetangganya itu. 

    “Saya juga tidak pernah mendengar kegaduhan apapun di rumah korban,” katanya. 

    Tukang bakso keliling, Agus Suliswanto (55), juga memiliki kesan yang sama terhadap sosok MA. 

    Ia kerap bertemu dengan MA saat berkeliling di perumahan itu.

    Menurut Agus, MA ialah pemuda yang pendiam, tetapi ramah terhadap semua orang.

    “Saya kerap bertemu MA saat dia sedang berolahraga dan mau shalat,” tambahnya. 

    MA juga dikenal bukan anak rumahan yang suka nongkrong dengan orang-orang.

    “Saya juga tidak menyangka dia menjadi pelaku pembunuhan keluarganya,” tambahnya. 

     

  • BPOM Sebut Tren Peningkatan Distribusi Ketamin Berada di Tahap Mengkhawatirkan – Halaman all

    BPOM Sebut Tren Peningkatan Distribusi Ketamin Berada di Tahap Mengkhawatirkan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengawasan khusus atau intensifikasi terhadap peredaran ketamin.

    Dari pengawasan tersebut,  BPOM melihat adanya pelanggaran dan penyimpangan peredaran ketamin, baik di fasilitas distribusi maupun pelayanan kefarmasian.

    Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPOM Taruna Ikrar di hadapan rekan-rekan media pada kegiatan Media Briefing dengan topik “Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Bahaya Penyalahgunaan Ketamin”, Jumat (6/12/2024).

    Taruna Ikrar menjelaskan bahwa tren penyaluran ketamin ke fasilitas pelayanan kefarmasian mengalami peningkatan. 

    Peredaran ketamin injeksi ke fasilitas pelayanan kefarmasian pada 2022 sebanyak 134 ribu vial, meningkat 75 persen pada 2023 menjadi 235 ribu vial. 

    Pada 2024 menjadi 440 ribu vial atau meningkat sebanyak 87 persen dibandingkan tahun 2023.

    “Dari data tersebut, terdapat peningkatan jumlah ketamin injeksi yang didistribusikan ke apotek. Distribusi ketamin injeksi ke apotek pada tahun 2024 sejumlah 152 ribu vial atau naik 246 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya 44 ribu vial,” ungkap Taruna dilansir dari website resmi, Jumat (7/12/2024).

    “Kita, kalau tidak hati-hati, akan menimbulkan kecemasan. Saya melihat ini sangat mengerikan trennya, dalam waktu satu tahun meningkat hampir 100 persen. Secara spesifik saya mengatakan tren peningkatan distribusi ketamin pada tahap mengkhawatirkan,” lanjut Taruna Ikrar. 

    Kekhawatiran ini didasarkan pada hasil pengawasan BPOM yang menemukan ketamin injeksi diperjualbelikan di fasilitas pelayanan kefarmasian, terutama apotek, di beberapa provinsi. 

    Hal ini melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang mewajibkan penyerahan obat keras berdasarkan resep dokter. 

    Apotek tidak diperbolehkan menyerahkan obat secara langsung kepada masyarakat dan digunakan tanpa pengawasan tenaga medis.

    Hasil temuan BPOM juga menunjukkan 7 provinsi di Indonesia yang menjadi lokus penyimpangan peredaran ketamin injeksi sepanjang tahun 2024, yaitu Lampung, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Barat.

    Provinsi Lampung mencatatkan angka penyimpangan tertinggi dengan 5.840 vial ketamin. 

    Sementara itu, tiga provinsi lainnya yang juga menunjukkan angka tinggi adalah Bali dengan 4.074 vial, Jawa Timur sebanyak 3.338 vial, dan Jawa Barat dengan 1.865 vial.

    Ketamin banyak disalahgunakan untuk memberikan efek “rekreasional” dari efek samping euforia (rasa gembira yang berlebihan) dikarenakan dosis penggunaan yang tidak tepat. 

    Penyalahgunaan ketamin dapat berdampak buruk pada psikologis, fisik, sistem saraf, dan gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang.

    Dari sisi psikologis, dampak penyalahgunaan ketamin dapat berupa halusinasi, gangguan kognitif, dan memori, serta kecemasan hingga depresi. 

    Sedangkan dampak buruk fisik antara lain kerusakan pada sistem saluran kemih, masalah pernapasan, kerusakan ginjal dan hati. Di isi lain, pada sistem saraf bisa berisiko menyebabkan disfungsi kognitif, risiko kejang, dan kecanduan psikologis. 

    Sedangkan dampak buruk bagi kesehatan mental dalam jangka panjang antara lain psikosis, skizofrenia, dan risiko bunuh diri.

    Taruna Ikrar menegaskan BPOM akan lebih memperketat pengawasan terhadap ketamin dengan mengelompokkan ketamin dalam daftar obat-obat tertentu (OOT) yang sering disalahgunakan.

    “BPOM akan merevisi Peraturan Kepala BPOM Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Obat-obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan dengan memasukkan ketamin di dalamnya,” ungkapnya. 

    BPOM juga akan mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan agar memasukkan ketamin ke dalam golongan psikotropika.

    Taruna Ikrar menginstruksikan pelaku usaha di bidang farmasi agar meningkatkan kewaspadaan terhadap pengelolaan ketamin dalam rangka mencegah penyimpangan peredaran ke pihak tidak berwenang. 

    “BPOM takkan segan memberikan sanksi tegas, termasuk tuntutan sanksi pidana, bagi pelaku usaha yang tidak mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

    BPOM juga mengimbau masyarakat agar tidak menyalahgunakan ketamin karena dapat menyebabkan dampak serius bagi kesehatan, bahkan hingga berujung kematian. 

  • Beredar Video Rekaman Suara Rayuan Agus Buntung Pelaku Pelecehan Mahasiswi di Lombok – Halaman all

    Beredar Video Rekaman Suara Rayuan Agus Buntung Pelaku Pelecehan Mahasiswi di Lombok – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

    TRIBUNNEWS.COM, MATARAM – Beredar video milik salah satu korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan I Wayan Agus Suartama alias Agus 

    Dalam video berdurasi 1.22 menit tersebut terdengar suara Agus merayu korbannya dengan modus ingin membantu.

     Agus mengaku bisa memberikan korban meraih kesuksesan dengan melakukan perubahan-perubahan dalam diri korban.

    Berikut rekaman dalam video tersebut.

    “Saya tidak senang orang yang lemah, lap air mata itu nanti luntur pupurannya (bedak), nanti kayak apa mau ke kampus.

    Kakak (korban) bersihin diri, sampai kakak shalatpun kakak nggak bisa salat karena ada yang ganjal,” kata Agus dalam rekaman video tersebut.

    “Tau nggak perjuangan kakak itu ya Allah hanya hidup sendiri dan berjuang sendiri, nekat gara-gara hal sepele, kakak mau nekat aja bisa nggak aku minta jangan nekat, tobatlah nyawa saya, saya kasih kakak biar kakak tau biar kakak berarti bagi dunia ini,” lanjut Agus

    “Setengah percaya, sedikit percaya, itu pikiranmu sekarang karena kamu baru kenal saya, saya bisa baca langsung (fikiran), bingung kenapa saya ngomong gini? Kamu kira modus sama kayak cowok yang lain, benarkan, buktinya ngerusak kamu.

    Walaupun kita berdua di kamar saya tidak bisa apa-apa, saya mandi masih dimandiin sama mamak, saya tidak sama dengan cowok-cowok yang lain karena cowok-cowok itu hanya manfaatin kamu, kamu mau berubah atau tidak, kalau kamu tidak mau berubah saya pergi, tetapi kalau mau berubah saya akan tetap disini dengan mengasih tau bagaimana cara kesuksesan kamu,” tutup Agus.

     Dalam video tersebut tidak memperlihatkan wajah Agus, namun diketahui suara tersebut mirip suara Agus.

    Sebelumnya Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, mengungkap fakta baru terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pria disabilitas tersebut.

    Dir Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarief Hidayat mengatakan, bukti baru tersebut berupa rekaman video percakapan antara tersangka Agus dengan salah satu korban.

    “Korban sempat merekam pelaku yang mendekati korban, jadi di handphone itu berbentuk video tetapi karena diletakkan dibawah tidak nampak gambarnya yang nampak hanya suara tetapi itu mode video,” kata Syarief, Jumat (6/12/2024).

    Bukti video tersebut juga sudah dilakukan uji forensik digital, sebagai bukti tambahan bahwa pelaku memang ada interaksi dengan korban dengan kalimat-kalimat manipulatif yang memanfaatkan kelemahan korban. 

    Jumlah Korban Meningkat

    Saat ini, jumlah korban Agus Buntung terus bertambah.

    Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, menyatakan bahwa dari sebelumnya 13 orang, kini jumlah korban meningkat menjadi 15 orang.

    Menurut Joko, tiga dari total 15 korban adalah anak di bawah umur.

     Agus Buntung menggunakan modus yang sama untuk semua korban, baik dewasa maupun anak-anak, dengan mengajak mengobrol dan memacari mereka.

    Dua dari tiga korban anak sudah diperiksa, yang salah satunya mengaku berhasil kabur saat hendak dilecehkan.

     

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Isi Percakapan Agus Pria Disabilitas Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Modus Bantu Korban

  • Polisi Amankan Kapak, Selimut dan Pakaian Korban di Lokasi Penemuan Mayat Janda di Jember – Halaman all

    Polisi Amankan Kapak, Selimut dan Pakaian Korban di Lokasi Penemuan Mayat Janda di Jember – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNNEWS.COM, JEMBER – Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah tempat ditemukannya mayat perempuan bernama Muslimah (55).

    Muslimah ditemukan tewas di rumah seorang duda berusia 60 tahun di Dusun Krajan I, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul Jember.

    Polisi menggeledah untuk mencari bukti petunjuk kematian perempuan berstatus janda ini.

     Polisi mengamankan sebilah kapak, selimut dan pakaian korban, ketika melakukan olah TKP insiden tersebut.

    “Tadi ada kapak dibawa polisi. Tapi gak tahu, apakah itu ada kaitannya dengan kematian korban,” kata warga sekitar, Sabtu (7/12/2024).

    Korban memang berstatus janda.

    Sementara pemilik rumah itu adalah laki-laki berstatus duda dan biasanya tinggal sendirian.

    “Suri ini istrinya meninggal dunia, dan dia tinggal sendirian di rumah itu,” kata warga yang tidak bersedia disebut namanya.

    Kanit Reskrim Polsek Tanggul, Bripka Aditya Prahara P Utama membenarkan hal itu.

    Namun katanya, perkara ini masih dalam tahap penyelidikan.

    “Masih mau melakukan penyelidikan dulu termasuk menunggu hasil otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban,” tanggapnya.

    Aditya mengaku belum berani menyimpulkan penyebab luka bagian kiri kepala dan lebam di wajah korban.

    Sebab hal itu perlu diurai, setelah selesai para saksi memberikan keterangan.

    “Masih proses penyelidikan dulu, kami juga perlu meminta keterangan dari para saksi. Termasuk pemilik rumah tersebut,” katanya.

    lokasi perempuan di temukan tewas di dalam rumah duda di Desa Patemon Kecamatan Tanggul Jember. (TribunJatim.com/Imam Nawawi)

    Kronologi Penemuan Mayat 

    Diberitakan sebelumnya, warga Desa Patemon Kecamatan Tanggul Jember Jawa Timur, digemparkan dengan adanya perempuan bernama Muslimah tewas di dalam rumah.

    Warga menemukan mayat perempuan umur 55 tahun tersebut, dengan kondisi terluka di bagian kepala dan telah mengeluarkan aroma menyengat di rumah laki-laki bernama Suri (60) di Dusun Krajan I, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul Jember.

     Kepala Desa Patemon, Arismanto mengatakan, peristiwa tersebut diketahui oleh warga pada Jumat, 6 Desember 2024, sekira pukul 13.00 WIB.

    “Dan korban ini bukan warga kami (Desa Patemon), tapi warga dari Desa Manggisan Kecamatan Tanggul,” ujarnya, Sabtu (7/12/2024).

    Menurutnya, insiden tersebut diketahui oleh tetangga pemilik rumah yang mencium aroma menyengat, dari dalam kediaman laki-laki berstatus duda tersebut.

    Atas kecurigaan itu, tetangga bersama Pak RT langsung mendobrak dan menemukan korban meninggal dalam kondisi membusuk,” kata pria yang akrab disapa Aris ini.

    Aris mengungkapkan, saat pertama kali ditemukan, tubuh perempuan tersebut terlentang di atas dipan ruang tamu rumah. Bahkan tubuh korban juga tertutup kain sarung.

    “Dan posisi kaki menjuntai ke bawah. Setelah penemuan itu, warga langsung melapor ke polisi dan petugas langsung melakukan olah TKP,”  ulasnya.

    Sementara ketika kejadian tersebut terungkap, kata Aris. Pemilik rumah yang bernama Suri sudah tika berada di lokasi kejadian, kabarnya duda ini pergi ke Lumajang

    “Infonya Suri ini pamit ke rumah anaknya di Lumajang pada hari Rabu sore kemarin,” ucap Aris.

    Dia mengungkapkan, korban diketahui berstatus janda. Namun menurut keterangan warga sekitar, perempuan ini sering datang ke rumah dua tersebut.

    “Kami tidak tahu ada apa antara kedua orang ini. Tapi menurut tetangga, Muslimah ini sering ke rumah Suri,” ungkap Aris.

    Berdasarkan informasi yang berhembus, kata Aris, korban kabarnya memiliki hutang kepada pemilik rumah sebesar Rp 600 ribu.

    Bahkan perempuan tersebut juga sering ditagih oleh duda ini.

    “Kabarnya sih hutangnya sekitar Rp600 ribuan. Suri juga sering menagih ke Muslimah, bahkan katanya juga mau menikahi Muslimah,” katanya.

     

  • BPOM Ungkap Ada Penyimpangan Peredaran Ketamin di Fasilitas Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian – Halaman all

    BPOM Ungkap Ada Penyimpangan Peredaran Ketamin di Fasilitas Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar ungkap adanya penyimpangan peredaran ketamin di fasilitas distribusi dan pelayanan kefarmasian di beberapa wilayah di Indonesia. 

    Data ini merupakan hasil pengawasan proaktif BPOM melalui intensifikasi pengawasan terhadap peredaran ketamin yang dilakukan sepanjang Tahun 2024.

    “BPOM melakukan pengawasan khusus atau intensifikasi terhadap peredaran ketamin ini karena BPOM melihat adanya pelanggaran dan penyimpangan peredaran ketamin, baik di fasilitas distribusi maupun pelayanan kefarmasian,” ungkapnya dilansir dari website resmi, Sabtu (7/12/2024). 

    Ketamin merupakan golongan obat keras yang penggunaannya harus berdasarkan resep dokter dan memerlukan pengawasan dari tenaga medis secara ketat. 

    Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, bahwa penyerahan obat golongan keras harus berdasarkan resep dokter.

    Intensifikasi pengawasan terhadap peredaran ketamin di tahun 2024 ini dilakukan langsung terhadap fasilitas distribusi dan pelayanan kefarmasian. 

    Perhatian utama BPOM karena terjadinya peningkatan jumlah peredaran ketamin injeksi dari fasilitas distribusi ke fasilitas pelayanan kefarmasian (apotek, rumah sakit, dan klinik) pada tahun 2022—2023.

    Kepala BPOM juga menyoroti maraknya informasi di media massa tentang penyalahgunaan dan produksi ilegal ketamin, serta penyelundupan bahan baku ketamin. 

    Selain itu, adanya peningkatan putusan pengadilan mengenai ketamin ilegal setiap tahunnya juga memperkuat dasar dilakukannya intensifikasi pengawasan peredaran ketamin ini.

    Peredaran ketamin injeksi ke fasilitas pelayanan kefarmasian pada tahun 2023 (235 ribu vial) meningkat 75 persen dibandingkan tahun 2002 (134 ribu vial).

    Lalu pada tahun 2024 (440 ribu vial) meningkat sebanyak  87 persen dibandingkan tahun 2023.

    Dari data peredaran tersebut, diketahui adanya peningkatan jumlah ketamin injeksi yang didistribusikan ke apotek yang merupakan bagian dari fasilitas pelayanan kefarmasian pada tahun 2024 sejumlah 152 ribu vial. 

    Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 246 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya sejumlah 44 ribu vial.

    Taruna menjelaskan lebih lanjut bahwa dari hasil intensifikasi pengawasan BPOM ditemukan banyak ketamin injeksi yang diperjualbelikan di fasilitas pelayanan kefarmasian terutama apotek di beberapa provinsi. 

    Penjualan ketamin di apotek tidak sesuai dengan ketentuan.

    Karena, apotek menyerahkan obat secara langsung kepada masyarakat dan digunakan tanpa pengawasan tenaga medis. 

    Penyerahan obat keras harus berdasarkan resep dokter sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

    Penyimpangan peredaran ketamin injeksi sepanjang tahun 2024 ini terjadi di 7 provinsi, yaitu Lampung, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Barat. 

    BPOM menyebutkan, penyimpangan peredaran tertinggi terjadi di Provinsi Lampung dengan jumlah 5.840 vial ketamin. 

    Sedangkan di 3 provinsi lain yang juga tinggi adalah Bali (4.074 vial), Jawa Timur (3.338 vial), dan Jawa Barat (1.865 vial).

    Berdasarkan data hasil pengawasan BPOM pada 2022—2024, BPOM telah memetakan profil peredaran ketamin injeksi. 

    Dari data tersebut Bali merupakan wilayah peredaran dengan kategori sangat tinggi (di atas 100 ribu vial). 

    Jawa Timur dan Jawa Barat masuk dalam kategori tinggi peredaran ketamin injeksi (50 ribu—100 ribu vial). 

    Provinsi lain di Indonesia masuk dalam kategori sedang dan rendah yaitu di bawah 50 ribu vial.

    Selama Oktober 2023–Oktober 2024, BPOM menemukan 71 fasilitas distribusi obat yang melakukan pelanggaran terhadap pemenuhan standar CDOB terkait pengelolaan ketamin atau 3,7 persen dari 1.914 fasilitas distribusi yang diperiksa.

    Dari temuan tersebut, 6 fasilitas melakukan pelanggaran yang bersifat kritikal dan telah diberikan sanksi administratif berupa penghentian sementara kegiatan (PSK). 

    Kemudian terhadap fasilitas pelayanan kefarmasian, BPOM menemukan 65 fasilitas pelayanan kefarmasian yang melakukan pelanggaran pengelolaan ketamin.

    Sebanyak 17 diantaranya melakukan pelanggaran yang bersifat kritikal dan telah diberikan sanksi penghentian sementara kegiatan. 

    Terhadap 48 fasilitas pelayanan kefarmasian lainnya, BPOM telah memberikan tindak lanjut berupa pembinaan kepada 11 fasilitas pelayanan kefarmasian.

    Memberikan sanksi peringatan kepada 19 fasilitas pelayanan kefarmasian serta sanksi peringatan keras kepada 18 fasilitas pelayanan kefarmasian. 

    Pemberian sanksi di atas sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan BPOM Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif.

    BPOM mengimbau masyarakat untuk tidak menyalahgunakan ketamin karena dapat menyebabkan dampak buruk yang serius bagi kesehatan hingga berujung kematian. 

    Penyalahgunaan ketamin dapat berdampak buruk pada psikologis, fisik, sistem syaraf, dan gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang. 

    Dampak buruk psikologis dapat berupa halusinasi, gangguan kognitif, dan memori, serta kecemasan hingga depresi. 

    Tidak hanya itu, dampak buruk fisik antara lain kerusakan pada sistem saluran kemih, masalah pernapasan, kerusakan ginjal dan hati. 

    Sedangkan dampak buruk pada sistem syaraf antara lain disfungsi kognitif, risiko kejang, dan kecanduan psikologis.

    Dari sisi kesehatan mental dalam jangka panjang bisa menyebabkan antara lain psikosis, skizofrenia, dan risiko bunuh diri.

  • WHO Kerahkan Tim Ahli ke Kongo, Bantu Selidiki Penyakit Misterius – Halaman all

    WHO Kerahkan Tim Ahli ke Kongo, Bantu Selidiki Penyakit Misterius – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengerahkan tim ahli untuk membantu otoritas kesehatan setempat menyelidiki penyakit misterius mirip flu yang telah menginfeksi hampir 400 orang di Republik Demokratik Kongo di Afrika.

    Tim tersebut terdiri dari ahli epidemiologi, dokter klinis, teknisi laboratorium, spesialis pencegahan dan pengendalian infeksi, serta ahli komunikasi risiko, menurut pernyataan WHO.

    Meskipun masih banyak yang perlu dipelajari, wabah ini sangat memprihatinkan.

    Hal ini diungkapkan oleh Lawrence Gostin, pakar kesehatan global dan direktur fakultas Institut O’Neill untuk Hukum Kesehatan Nasional dan Global di Universitas Georgetown.

    “Kita tidak ingin menekan tombol panik sampai kita melihat apa yang sedang kita hadapi, tetapi ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan secara saksama oleh dunia karena jika ini adalah jenis influenza baru yang sangat mudah menular, penyakit ini akan menyebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat,” ungkapnya, dilansir dari USA Today, Sabtu (7/12/2024). 

    Kasus-kasus tersebut berpusat di provinsi Kwango di barat daya negara itu, di zona kesehatan Panzi. 

    Sementara WHO mengatakan 30 orang dilaporkan meninggal karena penyakit tersebut, otoritas setempat mengatakan kepada Reuters 143 orang meninggal karena penyakit tersebut, sejak akhir Oktober.

    Who ungkap gejala penyakit tersebut sejauh ini meliputi sakit kepala, batuk, demam, kesulitan bernapas, dan anemia.

    Reuters melaporkan bahwa penyakit ini tampaknya paling serius menyerang wanita dan anak-anak, terutama mereka yang berusia di atas 15 tahun.

    Gostin mengatakan, ia sangat prihatin karena infeksi tersebut tampaknya menyerang orang-orang di usia produktif.

    Bukannya orang-orang yang sangat muda atau sangat tua, yang merupakan korban flu yang paling umum.

    “Ini misterius, karena ini bukan kejadian yang bisa kita lihat,” katanya.

    Ia juga khawatir karena penyakit tersebut tampaknya menyebar dengan cepat dari orang ke orang. 

    Virus influenza lain yang sangat mematikan, seperti flu burung, tidak menyebar dengan mudah. 

    “Hal itu membuatnya sangat mengkhawatirkan,” katanya.

    Ditambah lagi, Republik Demokratik Kongo memiliki sistem kesehatan yang sangat lemah dan masih dilanda perang saudara, dengan penduduk yang tidak mempercayai pengobatan arus utama atau dokter barat, kata Gostin.

    “Mendapatkan sumber daya di sana untuk memadamkan api akan sangat sulit. Itu adalah campuran racun,” imbuhnya. 

    Tim pakar WHO tengah berupaya menyingkirkan patogen pernapasan seperti influenza atau COVID-19, serta penyebab lain seperti malaria dan campak. 

    Para investigator WHO setempat telah berada di area tersebut sejak akhir November dan bekerja sama dengan otoritas kesehatan negara tersebut untuk mengidentifikasi kasus-kasus.

    Bantuan WHO akan difokuskan pada penguatan respons terhadap wabah, yang meliputi pengumpulan sampel, menemukan kasus aktif, merawat pasien, dan meningkatkan kesadaran publik, kata badan tersebut. 

    Mereka juga akan mengirimkan obat-obatan penting dan tes diagnostik.

    “Prioritas kami adalah memberikan dukungan yang efektif kepada keluarga dan masyarakat yang terdampak,” kata Dr. Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika. 

    “Semua upaya sedang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab penyakit, memahami cara penularannya, dan memastikan tanggapan yang tepat secepat mungkin.”

    Panzi adalah komunitas pedesaan yang berjarak lebih dari 400 mil dari Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo.

     

  • Alasan Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Benarkah Nyesal Hina Pak Sun? Singgung Prabowo

    Alasan Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Benarkah Nyesal Hina Pak Sun? Singgung Prabowo

  • Olivia Allan Bagikan Pengalaman Jadi Ibu Baru, Terutama Saat Siapkan MPASI – Halaman all

    Olivia Allan Bagikan Pengalaman Jadi Ibu Baru, Terutama Saat Siapkan MPASI – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Olivia Allan tengah menikmati perannya sebagai ibu baru untuk Gabriella Allan Sumargo, putri pertamanya dengan Denny Sumargo.

    Ia berbagi pengalaman tentang tantangan menjadi ibu, khususnya menjelang fase penting pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI).

    Ketika putrinya itu akan mulai masuk masa MPASI, Olivia menyadari bahwa ia harus banyak belajar lagi.

    “Sebagai ibu baru, banyak hal yang aku harus pelajari, mulai dari cara menyusui yang benar hingga meregulasi emosi sebagai new-mom,” ujar Olivia Allan di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

    “Sekarang aku mempersiapkan diri untuk belajar MPASI karena sebentar lagi Biel akan memasuki fase itu,” ungkap Olivia.

    Dalam memilih perlengkapan MPASI, Olivia mengaku sangat selektif, termasuk alat makan untuk putrinya.

    Ia merasa SugarBaby jadi perlengkapan bayi yang sangat cocok dan aman, apalagi baru saja meluncurkan koleksi kolaborasi dengan Sanrio.

    “Koleksi terbaru Sugarbaby dengan karakter Sanrio, seperti feeding set dan training cup, sudah aku siapkan untuk Biel dong,” ungkapnya.

    “Mini stroller-nya juga lucu banget dan sangat travel-friendly,” tambah Olivia.

    Koleksi SugarBaby x Sanrio ini menghadirkan karakter seperti My Melody, Kuromi, dan Cinnamoroll. .

    Feeding set My Melody, dirancang untuk mendukung momen MPASI yang penuh kasih sayang, sementara mini stroller Kuromi memberikan kenyamanan sekaligus mendukung keberanian anak dalam eksplorasi.

    “Kami memahami bahwa menjadi orang tua adalah momen yang berharga. Karena itu, kami hadir dengan produk berkualitas, bersertifikasi internasional, dan harga terjangkau,” kata Adrian Lamiran, perwakilan dari SugarBaby

    “Semua dirancang untuk menemani si kecil di masa golden-age-nya,” ujarnya.

     

  • KRONOLOGI Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Lecehkan SPG Rokok Elektrik, Korban Baru Kerja 4 Hari – Halaman all

    KRONOLOGI Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Lecehkan SPG Rokok Elektrik, Korban Baru Kerja 4 Hari – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

    TRIBUNNEWS.COM, CIREBON – Oknum anggota DPRD Kabupaten Cirebon berinisial MJ (51) diduga lakukan pelecehan seorang sales promotion girl rokok elektrik berinisial I.

    Kasus itu mencuat usai korban menceritakan dugaan pelecehan melalui di akun X miliknya, @Calliopealto pada Jumat (6/12/2024). 

    Ia pun melaporkan kejadian itu ke Polresta Cirebon. 

    Peristiwa itu terjadi setelah salat Jumat (6/12/2024) pukul 13.00 WIB. 

    Korban I awalnya menawarkan rokok elektrik kepada anggota DPRD Cirebon tersebut. 

    MJ lalu meminta korban dan dua rekannya ke gedung DPRD setempat. 

    Saat berada di ruangan fraksi tempat MJ bekerja, MJ mengajak korban karaoke. 

    Lalu, MJ menarik korban ke sebuah ruangan yang disekat dan di sana lah terjadi pelecehan seksual. 

    “Mereka diajak masuk gedung terhormat, perwakilan rakyat. Di situlah pelecehan terjadi. Saksi-saksinya ada, dari rekan klien kami,” kata salah satu kuasa hukum korban, Yudia Alamsyach. 

    Korban di akun media sosial X, korban menuding MJ telah mencium dirinya secara paksa.

    Unggahan korban langsung viral dengan lebih dari 3,5 juta tayangan dan ribuan komentar dukungan. 

    “Saya spontan menolak dan berontak, tapi nggak sempat merekam apapun,” tulis korban dalam unggahannya.

    Setelah melaporkan kejadian ini ke Polresta Cirebon, pihak korban juga akan melaporkan kasus ini ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Cirebon. 

    “Sambil berjalan pemeriksaan-pemeriksaan, nanti kami layangkan surat bukan hanya ke BK DPRD Kabupaten Cirebon, melainkan juga ke instansi terkait untuk minta perlindungan ke klien kami dan memohon keadilan,” kata Yudia. 

    Pihaknya memohon maaf apabila informasi yang beredar terkait kasus dugaan pelecehan seksual oleh MJ membuat kegaduhan di tengah masyarakat. 

    “Akan tetapi, izinkan kami memprosesnya terlebih dahulu secara obyektif dan bertanggung jawab,” kata Handarujati. 

    Hingga Sabtu (7/12/2024) malam, cuitan itu telah ditayangkan lebih dari 4,8 juta kali dengan lebih dari 10.000 cuitan ulang. 

    Unggahan ini pun meraup 47.000 simbol suka dari warganet. 

    Korban mengaku mendapatkan intimidasi dari sejumlah pihak termasuk salah satunya dari tempat kerjanya. 

    “Kalau kondisi klien kami ada intimidasi, karena tadi malam klien kami datang meminta bantuan dan perlindungan hukum,” ujar Yudia kepada awak media selepas melapor.

    Ia menjelaskan, intimidasi tersebut datang dari berbagai pihak, termasuk EO tempat korban bekerja, yang meminta unggahan terkait insiden pelecehan tersebut dihapus.

    “Mereka minta masalah ini tidak di-blow up dan postingannya minta di-take down, lalu diedit karena membawa nama brand.”

    “Mereka ingin berupaya untuk tidak bertanggung jawab,” ucapnya.

    Menurut Yudia, tekanan ini memengaruhi kondisi psikologis korban, terlebih karena kasus tersebut melibatkan anggota DPRD. 

     “Kami protect klien kami agar tidak berkomunikasi keluar karena ini berhubungan dengan pejabat, apalagi ada kepentingan politik di dalamnya,” jelas dia.

    I mengaku ada yang minta postingan  minta diedit (karena) terkait bawa nama brand.

    “Sejauh ini, ada yang minta (cuitan) diedit, di-take down (hapus),” ucap I. 

    Namun, I, yang diketahui baru bekerja empat hari, menolak permintaan itu. 

    Ia meyakini unggahannya sudah sesuai fakta. 

    Sejumlah pihak tak dikenal menghubunginya via media sosial dan telepon. 

    Namun, I enggan meresponnya lantaran tidak dikenal.

    Yudia Alamsyach menambahkan tidak merinci identitas pihak yang diduga mengintimidasi I. 

    “Kami memberikan perlindungan hukum karena korban berhadapannya dengan pejabat. Makanya, kami protect (melindungi) klien kami untuk tidak komunikasi keluar karena masalah ini,” pungkasnya. 

    Kasus ini mendapat sorotan luas, terutama karena pelaku diduga kader Partai Demokrat.

    Dalam unggahannya, korban menyebutkan inisial pelaku dan menunjukkan gambar pelaku mengenakan jas almamater partai tersebut.

    “Insyaallah, mudah-mudahan pihak kepolisian cepat tanggap agar perkara ini tidak menjadi bola liar.”

    “Perilaku anggota dewan ini sudah tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat,” ucap Yudia.

    Pihak kepolisian diharapkan segera menindaklanjuti laporan ini agar korban mendapatkan keadilan atas dugaan pelecehan yang dialaminya. 

    Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Siswo De Cuellar Tarigan akan menindaklanjuti laporan tersebut mamun ia belum bisa berkomentar banyak lantaran baru mendapatkan laporan. 

    Partai Demokrat angkat bicara terkait kabar kadernya yang diduga tersandung kasus pelecehan. 

    Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat M Handarujati Kalamullah mengakui bahwa MJ anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Cirebon. 

    Pihaknya akan menginvestigasi kasus dugaan pelecehan seksual itu oleh MJ agar mendapat informasi utuh. 

    “Kami memastikan, upaya investigasi yang akan kami lakukan bersifat obyektif dan hasil dari tindak lanjutnya akan kami sampaikan ke publik sebagai salah satu wujud transparansi,” katanya melalui keterangant tertulis. 

  • Bertemu KADIN Indonesia, APJATI Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen – Halaman all

    Bertemu KADIN Indonesia, APJATI Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) menyambangi kantor kamar dagang dan industri (KADIN) Indonesia pada Jumat (6/12/2024).

    Wakil sekjen DPP Apjati Ahmad Faisol mengungkapkan, pertemuan tersebut sengaja dilakukan untuk membahas isu perekonomian nasional terkini.

    Terutama dalam proses perluasan pasar kerja global, yang ke depan akan menjadi salah satu program dari asosiasi perusahaan jasa penempatan pekerja migran tersebut. 

    “Hari ini kami dan beberapa pengurus Apjati mewakili ketua umum kami pak Said Saleh Alwaini bertemu dengan Kadin Indonesia untuk membahas beberapa isu perekonomian terutama yang terkait dengan perluasan pasar kerja global, dalam pertemuan kami sampaikan juga bahwa secara organisasi kami akan turut serta mendorong agar target pertumbuhan ekonomi nasional delapan persen dapat tercapai dengan dukungan penuh para pelaku usaha,” kata Ahmad Faisol. 

    Lebih lanjut, APJATI berharap bisa melakukan kerja sama dengan KADIN Indonesia yang optimal ke depan, dalam mengembangkan usaha yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. 

    “Pasar kerja global saat ini sangat terbuka dan membutuhkan talenta-talenta Indonesia, kesempatan tersebut harus diambil melalui perluasan negara penempatan, penyiapan tenaga kerja skill yang baik dengan standar internasional hingga dukungan regulasi dari pemerintah. Selain memberikan devisa ke negara para pekerja kita yang berkarir di luar negeri saat ini juga memberikan dampak langsung ke daerah asal mereka karena pendapatan yang mereka terima akan dikirimkan ke keluarga di Indonesia,” ucapnya. 

    Dia juga berharap sinergi APJATI dan KADIN Indonesia dapat terus terbangun dengan baik untuk bersama-sama memberikan dukungan penuh, pada upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.

    “Kami diterima langsung oleh waktum Kadin pak Nofel Hilabi dan beliau menyambut baik gagasan temen-temen Apjati yang saat ini berupaya untuk melakukan perluasan negara tujuan penempatan supaya penyerapan pekerja Indonesia di pasar kerja global terus tumbuh,” tandasnya.