Author: Tribunnews.com

  • KPU Jatim Resmi Mulai Proses Rekapitulasi Suara Pilgub Jatim 2024 Hari Ini

    KPU Jatim Resmi Mulai Proses Rekapitulasi Suara Pilgub Jatim 2024 Hari Ini

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur resmi memulai proses rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024 untuk tingkat provinsi, Minggu (8/12/2024) sore.

    Ini merupakan lanjutan dari rekapitulasi berjenjang yang telah tuntas di tingkat kecamatan dan Kabupaten/kota di Jawa Timur. 

    Rekapitulasi suara ini berlangsung di Hotel DoubleTree Surabaya. KPU memperkirakan rekapitulasi ini bisa tuntas sebagaimana waktu yang telah disediakan yakni hingga tanggal 9 Desember.

    “Mudah-mudahan tuntas malam ini,” kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi saat dikonfirmasi disela acara. 

    KPU merasa optimis rekapitulasi ini akan berjalan lancar dan cepat. Apalagi, hanya perolehan suara Pilgub yang dihitung di tingkat provinsi.

    Optimisme itu juga lantaran selama proses rekapitulasi berjenjang sebelum ke provinsi, berjalan relatif lancar.

    Meskipun sebelumnya ada Pemungutan Suara Ulang atau PSU di 5 daerah. Namun, rekapitulasi suara itu sudah tuntas di tingkat kabupaten/kota.

    “Alhamdulillah dari 38 Kabupaten/kota sudah masuk semua,” ujar Aang yang merupakan mantan Komisioner Bawaslu Jatim tersebut. 

    Sementara itu, pasca rekapitulasi suara ini, KPU nantinya akan menetapkan perolehan suara. Adapun untuk penetapan pasangan calon terpilih akan dilakukan menunggu tiga hari.

    Tiga hari tersebut merupakan waktu untuk menunggu apakah ada pengajuan sengketa yang masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

    Komisioner KPU Jatim Choirul Umam menjelaskan, pada rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota memang ada beberapa kejadian khusus yang dicatat.

    Namun, hal itu sudah diselesaikan pada saat proses rekapitulasi di daerah. Sehingga, secara umum tidak akan mengganggu rekapitulasi di provinsi. 

    “Di beberapa Kabupaten/kota memang ada kejadian khusus. Dari hasil simulasi kami, semuanya sudah terselesaikan. Hanya memang kewajiban kita pada saat rekapitulasi tidak hanya membacakan form D.Hasil Kabupaten/kota tetapi juga membacakan catatan kejadian khusus,” ujar Umam. 

  • Sederet Kasus Penyalahgunaan Senpi Polisi, YLBHI: Saat Ini Sudah Darurat Kesewenang-wenangan – Halaman all

    Sederet Kasus Penyalahgunaan Senpi Polisi, YLBHI: Saat Ini Sudah Darurat Kesewenang-wenangan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyoroti soal kasus-kasus penyalahgunaan senjata api (senpi) yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

    Hal ini buntut terjadinya sejumlah kasus penembakan yang dilakukan oleh anggota kepolisian baik terhadap sesama polisi hingga warga sipil beberapa waktu terakhir salah satunya penembakan terhadap seorang pelajar hingga tewas di Semarang, Jawa Tengah.

    Wakil Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Arif Maulana menyebut penyalahgunaan senpi ini merupakan buntut dari masalah pengawasan terhadap Korps Bhayangkara itu sendiri sehingga rentan menyalahgunakan wewenang dan bersikap sewenang-wenang.

    “Saya ingin kemudian mengatakan hari ini itu situasinya darurat terkait dengan kesewenang-wenangan penyalahgunaan senjata api oleh kepolisian,” kata Arif dalam konferensi pers virtual bertemakan Darurat Reformasi Polri, Minggu (8/12/2024).

    Dia bahkan setuju soal usulan melucuti polisi dari senjata api dalam bentuk evaluasi penggunaan senjata. Hal ini karena diakuinya tak semua anggota memerlukan senpi dalam bertugas.

    “Apakah kita butuh desakan untuk melucuti senjata kepolisian, saya kira ini penting untuk dipertimbangkan dan harus ditindaklanjuti, karena tidak semua fungsi kepolisian itu membutuhkan senjata api,” ucapnya.

    “Fungsi-fungsi pelayanan masyarakat, Sumber Daya Manusia, misalkan Korlantas itu tidak membutuhkan sebetulnya senjata api, maka dari itu penting untuk sekali lagi pesannya adalah melakukan evaluasi terhadap penggunaan senpi oleh kepolisian,” sambungnya.

    Bahkan, kata Arif, banyaknya kasus extra judicial killing yang terjadi beberapa waktu terakhir semakin menunjukan bahwa penggunaan senjata secara berlebihan masih menjadi masalah di tubuh Polri.

    Arif menyebut jika polisi hari ini bisa disebut militeristik karena kerap menggunakan kekerasan dengan dalih penegakkan hukum.

    “Reformasi di tubuh kepolisian yang hari ini kita melihat tidak sejalan dengan semangat mendorong reformasi polisi yang tujuannya agar polisi itu demokratis, dan menghormati HAM, dan tidak menggunakan pendekatan kekerasan seperti pada masa orde baru ketika mereka ada satu atap di bawah ABRI, sangat militeristik,” tuturnya.

    “Tapi, yang kita lihat hari ini polisi sangat militeristik, pendekatan kekerasan menggunakan senjata itu sangat mudah dilakukan,” ucapnya.

    Polisi Tembak Polisi hingga Siswa SMK dan Pencuri Sawit

    Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali disorot publik setelah adanya sederet peristiwa penembakan yang mengakibatkan sasarannya meninggal dunia atau tewas.

    Dalam kurun waktu satu bulan, setidaknya ada kasus penembakan dengan senjata api dilakukan polisi.

    Pertama, kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Utara.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Pores Solok Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ulil Ryanto Anshar tewas ditembak oleh rekan seprofesinya yakni Kepala Bagian Operasi Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

    Aksi polisi tembak polisi itu terjadi di halaman kantor Polres Solok Selatan pada Jumat dini hari, 22 November 2024. 

    Penembakan itu diduga terkait penanganan kasus tambang galian C ilegal dan penangkapan terduga pelaku.

    Kedua, selang dua hari kemudian, seorang siswa SMK Negeri 4 Semarang bernama Gamma Rizkynata Oktavandy alias Gamma (17) tewas ditembak anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenuddin di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu dini hari (24/11/2024).

    Menurut pembelaan Polrestabes Semarang, personelnya, Aipda Robig melepaskan timah panas ke siswa SMK itu lantaran melawan saat dilerai dari tawuran.

    Namun, belakangan terungkap dari CCTV dan pemeriksaan Propam bahwa penembakan itu yang dilakukan tidak terkait tawuran, melainkan Aipda Robig tidak terima sepeda motornya terpepet oleh sepeda motor remaja tersebut.

    Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar (tengah) bersama Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Pol Aris Supriyono (kiri) mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024). RDP tersebut membahas peristiwa penembakan terhadap siswa SMK berinisial GRO hingga meninggal dunia oleh oknum anggota polisi berinisial Aipda RZ. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Ketiga, belum genap 24 jam setelah kejadian di Semarang, peristiwa polisi tembak warga sipil kembali terjadi di Bangka Belitung. 

    Kali ini korbannya seorang warga Dusun Sungkai Desa Tugang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, atas nama Beni.

    Korban tewas didor personel Satuan Brimob Polda Bangka Belitung saat mencuri sawit di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Bumi Permai Lestasi (BPL) pada Minggu, 24 November 2024 sekitar 16.00 WIB.

    Kepala Kabid Hujas Polda Bangka Belitung, Kombes Fauzan Sukmawansyah mengatakan peristiwa pembunuhan polisi terhadap warga sipil bermula saat satuan Brimob menindaklanjuti laporan pihak perusahaan yang melaporkan telah terjadi pencurian di wilayah perkebunan perusahaan, tepatnya di blok X12 Divisi 1 Ledong West Selatan.

    Personel Brimob dan staf assisten PT BPL, kata Fauzan, kemudian mendatangi lokasi tersebut dan melihat ada lima orang pencuri sedang menjalankan aksinya. 

    Para pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksi pencurian yang dilakukan diketahui. 

    Para personel Brimob dan staf assisten PT BPL sempat memberikan imbauan untuk berhenti.

    Bahkan sudah diberikan tembakan peringatan sebanyak 12 kali.

    Menurut Fauzan, personel pengamanan akhirnya melakukan penembakan dengan maskud untuk melumpuhkan para pencuri tersebut. Dan peluru akhirnya menyasar tubuh Beni. 

    DPR Minta Penggunaan Senpi Polisi Dievaluasi

    Lokasi penembakan korban versi polisi di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024). (TRIBUNJATENG.COM/IWAN ARIFIANTO)

    Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, menyebut Komisi III akan memanggil sejumlah petinggi Polri guna membahas evaluasi penyalahgunaan senjata api oleh anggota kepolisian.

    Rudi mengatakan, pemanggilan ini dilakukan Komisi III DPR menyusul beberapa peristiwa yang dinilai mencederai institusi Polri.

    “Pejabat utama terkait akan kita panggil misalnya Kadiv Propamnya, Irwasumnya, semua pejabat tinggi, pejabat utama Polri,” kata Rudianto, saat dihubungi pada Sabtu (7/12/2024).

    Menurutnya, penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian selama ini banyak yang tidak sesuai aturan maupun Undang-Undang.

    Rudi menyoroti sejumlah insiden, termasuk kasus polisi menembak sesama polisi di Sumatera Barat dan peristiwa polisi menembak pelajar di Semarang. 

    Menurutnya, insiden-insiden tersebut mencerminkan adanya penyalahgunaan senjata api.

    “Ini sangat mencoreng mencederai institusi Polri. Kalau tidak berbenah, maka kejadian-kejadian ini bisa saja terjadi 2-3 bulan ke depan,” ujar Rudi.

    Rudi juga menegaskan pentingnya pengendalian ketat terhadap penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian. 

    Dia mengusulkan agar Polri mengevaluasi unit-unit tertentu yang tidak membutuhkan senjata api dalam tugasnya.

    Rudi menambahkan bahwa pemanggilan ini rencananya dilakukan setelah masa reses anggota DPR. 

     

  • Tahrir al-Sham Calon Penguasa Baru di Suriah Pernah Terafiliasi dengan Al Qaeda dan ISIS – Halaman all

    Tahrir al-Sham Calon Penguasa Baru di Suriah Pernah Terafiliasi dengan Al Qaeda dan ISIS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS – Rezim Presiden Bashar al-Assad akhirnya tumbang setelah lebih dari 13 tahun terjadi perang saudara di Suriah. Pemberontak Suriah kemudian mendeklarasikan penggulingan Presiden Bashar al-Assad setelah menguasai Damaskus pada hari Minggu(8/12/2024).

    Adalah kelompok islam Sunni Hayat Tahrir al-Sham(HTS) yang melakukan pemberontakan di Suriah selama sepekan terakhir. Pemberontakan kelompok HTS dilakukan secara besar-besaran di daerah Aleppo Barat, Suriah pada Rabu(27/11/2024).

    Serangan tersebut diklaim oleh para pemberontak sebagai bentuk ‘Pencegahan Agresi’ terhadap kegiatan militer rezim Bashar al-Assad. Pemberontakan Suriah berlanjut hingga pendudukan wilayah Provinsi Aleppo, oleh massa pemberontak, Jumat (29/11/2024). Kondisi ini mengharuskan tentara al-Assad mundur dari pertempuran, mempersiapkan berbagai hal demi serangan balik.

    Pemberontakan yang dikhawatirkan memicu perang saudara ini sudah mengakibatkan banyak korban jiwa dari kedua belah pihak. Mengutip The Guardians, siaran televisi setempat melaporkan bahwa pemberontak HTS yang tewas selama sepekan terakhir ada lebih dari 1.000.

    Tahrir al-Sham

    Hayat Tahrir al-Sham merupakan organisasi bersenjata beraliran Islam Sunni, yang berbasis di Suriah. Hayat Tahrir al-Sham punya sejarah panjang dalam konflik di Suriah. 

    Sebelum dikenal sebagai HTS, kelompok ini pertama kali dibentuk dengan nama Jabhat al-Nusra (Front Nusrah).

    Jabhat al-Nusra didirikan pada 2011 silam sebagai salah satu afiliasi kelompok Al-Qaeda. Salah satu pendirinya adalah Abu Bakr al-Baghdadi, seorang pemimpin kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

    Kelompok ini terus mendesak agar Al-Assad mundur dan mengakhiri rezimnya di negara tersebut. 

    HTS memiliki ideologi jihad sesuai pandangan islam yang menurut mereka benar.

    Beberapa ahli menilai bahwa paham HTS bertentangan dengan prinsip revolusioner.

    Perubahan nama dari Jabhat al-Nusra menjadi Hayat Tahrir al-Sham baru resmi dilakukan pada 2016.

    Penggantian nama itu bertepatan dengan Pemimpin kelompok, Abu Mohammed al-Ja​wlani, memutuskan hubungannya dengan Al-Qaeda.

    Pemberontakan HTS pada 2011 merupakan salah satu yang terbesar dan terburuk sepanjang sejarah Suriah.

    Pemberontakan HTS 13 tahun lalu dinilai sebagai pemicu Perang Saudara Suriah. Perang tersebut berhenti pada 2020, menyusul perjanjian gencatan senjata yang difasilitasi oleh Rusia sebagai sekutu Assad dan Turki sebagai pendukung HTS.

    Sayangnya, belum lima tahun sejak kesepakatan disetujui, pemberontakan HTS kembali pecah di akhir November 2024. Kondisi ini tentu mengancam keamanan wilayah Suriah, khususnya bagi warga sipil.

    Pemberontakan HTS selama sepekan terakhir sekaligus memecah fokus pemerintah Suriah yang kini dipimpin oleh Al-Assad. Pasalnya, saat ini Suriah juga terlibat eskalasi perang dengan Israel.

  • Program Simpang Lima Farmer’s Market Diyakini Mampu Tekan Inflasi di Semarang

    Program Simpang Lima Farmer’s Market Diyakini Mampu Tekan Inflasi di Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Peluncuran “Simpang Lima Farmer’s Market” mewarnai kegiatan “The Jewel of Central Java”, kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kota Semarang, yang berlangsung di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang tanggal 7 – 8 Desember 2024.

    Simpang Lima Farmer’s Market menjadi program inisiasi Pemerintah Kota Semarang untuk mempromosikan produk-produk ketahanan pangan dari petani lokal. Pasar ini bertujuan untuk menjembatani petani dengan pelaku usaha pertanian langsung kepada masyarakat dan pelaku industri.

    Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu, mengatakan, Simpang Lima Farmer Market ini dihadirkan untuk lebih memudahkan masyarakat membeli hasil-hasil pertanian. Sehingga, diharapkan dapat mendukung kegiatan-kegiatan di rumah seperti kegiatan usaha.

    “Dan dengan harga yang lebih murah daripada di pasaran, tentu ini kita lakukan seiring bagaimana kota Semarang bisa menjaga inflasi,” kata Mbak Ita, sapaannya, Minggu (8/12/2024). 

    Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga inflasi harga-harga di Kota Semarang.

    “Dengan keterjagaan inflasi, harga-harga ini mungkin (masyarakat) juga merasakan harga-harga di Kota Semarang tidak naik atau tidak memberatkan masyarakat. Tapi tentunya kita tetap terus-menerus berusaha untuk menjadikan Kota Semarang ini bisa memberikan kesejahteraan pada masyarakat,” terangnya.

    Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Nita Rachmenia menjelaskan, Simpang Lima Farmer’s Market memiliki arti penting yang signifikan dalam mendukung mandat Bank Indonesia untuk melakukan pengendalian inflasi.

    Ia menyebutkan beberapa langkah yang telah diambil oleh Bank Indonesia bersama Pemerintah Kota Semarang untuk mengatasi masalah inflasi, terutama pada komoditas pangan yang sangat rentan terhadap kondisi cuaca.

    “Beberapa hal yang dapat kami sampaikan di sini adalah bagaimana kontribusi dan dukungan Bank Indonesia bersama Pemkot Semarang untuk bahu-membahu dalam melakukan pengendalian inflasi, khususnya pada volatile food,” ujarnya.

    Nita menambahkan bahwa berbagai program telah dilaksanakan guna mendukung Provinsi Jawa Tengah, khususnya Pemkot Semarang, dalam mengendalikan harga-harga volatile food di kota ini.

    “Ke depan, kami akan selalu berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Pemkot Semarang untuk meningkatkan koordinasi dalam memantau harga-harga dan melakukan langkah-langkah, seperti gerakan pangan murah dan berbagai kegiatan aksi peduli petani,” tegasnya.

    Hadir pada kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan dukungannya terhadap program urban farming yang semakin berkembang di Kota Semarang.

    Secara simbolik, Wamentan melakukan penyiraman tanaman tomat dalam pot dan polybag, menandakan pentingnya penanaman di pekarangan rumah masing-masing.

    “Saya kira ini sangat menggembirakan, walaupun Semarang ini kota, tapi mendukung ketahanan pangan. Silakan diteruskan,” katanya.

    Wamentan menekankan bahwa tanaman yang ditanam di pekarangan, seperti cabai, tomat, dan bawang, dapat membantu menjaga inflasi. 

    “Kami dari pemerintah pusat mendorong, karena tanaman yang ditanam di pekarangan bisa membantu menjaga inflasi,” ungkapnya. (idy)

  • Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 5 Subtema 1 Halaman 40-45  Menggali Informasi di Pameran

    Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 5 Subtema 1 Halaman 40-45 Menggali Informasi di Pameran

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD/MI halaman 40 41 42 43 44 45 mengenai Keadaan Cuaca

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD/MI halaman 40 41 42 43 44 45 terdapat pada Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

    Sesuai kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD/MI halaman 40 41 42 43 44 45 ada dalam Subtema 1 Pembelajaran 6 dengan judul Cuaca.

    Kemudian kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD halaman 40 41 42 43 44 45 membahas Keadaan Cuaca.

    Berikut kunci jawaban Tema 5 kelas 3 SD/MI Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 40 41 42 43 44 45.

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 40

    Mengunjungi festival makanan sungguh menyenangkan.

    Kamu dapat mencicipi makanan yang dipamerkan.

    Kamu juga dapat mencari informasi.

    Informasi tentang beragam daerah di Indonesia.

    Kamu juga dapat mengenal ragam pakaian adat daerahnya.

    Yuk, kita buat daftar hasil kunjunganmu ke stan-stan pameran.

    Yuk, kita buat daftar hasil kunjunganmu ke stan-stan pameran.

    Jawaban:

    Sesuai dengan stan-stan yang ada di pameran.

    Alternatif jawaban:

    1. Nama Stan: Papua
    Jenis Makanan: Papede, martabak sagu
    Pakaian Adat: pakaian holim dan sali
    Informasi Daerah: Provinsi Papua beribukota di Jayapura
    Dekorasi Penunjang: gambar patung Asmat

    2. Nama Stan: DKI Jakarta
    Jenis Makanan: Kerak telor, nasi uduk
    Pakaian Adat: Koko dan Sadariah
    Informasi Daerah: Ibu kota di Jakarta
    Dekorasi Penunjang: ondel-ondel

    3. Nama Stan: Sumatera Barat
    Jenis Makanan: Lemopong Sagu, Gajeboh
    Pakaian Adat: Limapeah rumah nan gadang atau bundo kadung
    Informasi Daerah: Sumatera Barat beribukota di Padang
    Dekorasi Penunjang: Gambar rumah gadang

    4. Nama Stan: Jawa Tengah
    Jenis Makanan: Gethuk, pecel
    Pakaian Adat: blangkon
    Informasi Daerah: Beribukota di Semarang
    Dekorasi Penunjang: rumah joglo

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 41 42 43

    Festival makanan telah usai. Masih tersisa beberapa makanan dari masing-masing stan. Udin sebagai ketua kelas ingin membaginya pada teman-teman.

    1. Di stan Sumatra salah satu teman membawa “Juada 8 Jam”. Juada dalam bahasa Palembang adalah kue. Udin memotong Juada 8 Jam menjadi 18 potong yang sama besar. Lani makan 3 potong Juada. Tuliskan banyaknya Juada 8 Jam yang dimakan oleh Lani.

    Tuliskan dalam bentuk lambang bilangan.

    Jawaban:

    2. Siti membawa brem dari Jawa. Pasangkan gambar brem dengan pecahan biasa yang bersesuaian dengan memberi tanda panah!

    Jawaban:

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 42 (IST)

    3. Dari stan Betawi, tersisa dodol. Dodolnya berbentuk bulat dan lonjong. Yuk, kita mewarnai gambar dodol betawi. Warnai berdasarkan lambang bilangan pecahan yang diketahui!

    Jawaban:

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 42 43 (IST)

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 44

    Jawaban:

    1. Hujan adalah titik-titik air yang berjatuhan dari langit karena proses pendinginan

    2. Petir adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik

    3. Kilat adalah cahaya yang berkelebat dengan cepat di langit

    4. Matahari adalah titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan terang dan panas pada bumi pada siang hari

    5. Mendung adalah awan yang mengandung air hujan

    6. Awan adalah kelompok butiran air, es, atau kedua-duanya yang tampak mengelompok di atmosfer mega

    Pernahkah kamu mengalami cuaca mendung? Kemudian hujan disertai petir atau kilat? Apa yang kamu rasakan?

    Tulislah cerita berdasarkan pengalamanmu ketika hujan.

    Kemudian bacakan hasil tulisanmu di depan kelas.

    *)Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua guna memandu proses belajar anak.

    Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

  • Bank Indonesia dan Walisongo Halal Center Gelar Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal Bagi UMK

    Bank Indonesia dan Walisongo Halal Center Gelar Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal Bagi UMK

    TRIBUNJATENG.COM – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah bekerjasama dengan Walisongo Halal Center menggelar pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal pada hari Jum’at, 6 Desember 2024.

    Pelatihan yang diadakan di ruang teatrikal rektorat UIN Walisongo ini dihadiri oleh para pelaku usaha mikro dan kecil di Jawa Tengah yang akan melakukan proses sertifikasi halal.

    Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam terkait penerapan sistem jaminan produk halal, termasuk proses sertifikasi, regulasi terkini, serta langkah-langkah implementasi yang efektif di berbagai sektor industri.

    Kegiatan ini merupakan upaya Bank Indonesia dan Walisongo Halal Center dalam mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

    Dalam sambutannya, Direktur Walisongo Halal Center, Dr. Malikhatul Hidayah, M.T menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam memastikan produk halal, terutama di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap produk yang sesuai dengan syariat Islam “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal yang baik bagi para peserta untuk memahami dan menerapkan sistem jaminan halal dalam operasional usaha.

    Hal ini tidak hanya memenuhi kewajiban hukum tetapi juga membangun kepercayaan konsumen,” ujar Malikhatul Hidayah.

    Mega Nazaretha, Analisis Senior Fungsi Pelaksana Pengembangan Keuangan Inklusi dan Syariah KPwBI Provinsi Jawa Tengah menyebutkan bahwa kesadaran mengkonsumsi makanan halal tidak hanya ada di kalangan umat Islam saja, akan tetapi juga di kalangan non muslim.

    Halal life style juga sudah menjadi trend global dunia, sehingga pelaku usaha di Indonesia harus menangkap peluang ini.

    “Pelaku usaha harus jujur dalam menerapkan sistem jaminan produk halal, karena sertifikasi halal merupakan tanggung jawab tidak hanya di mata hukum tapi juga kepada Allah.” Ujar Mega Nazaretha.

    Pelatihan ini menghadirkan 150 peserta dari pelaku usaha dan sejumlah narasumber dari Walisongo Halal Center UIN Walisongo Semarang.

    Materi yang disampaikan meliputi kebijakan regulasi halal, sistem jaminan produk halal, digitalisasi siHalal, Syariat Islam terkait produk halal, serta sanitasi dan higienitas.

    Salah satu peserta pelatihan asal Pati, Aries Subkhi menyebutkan bahwa pelatihan SJPH ini sesuatu yang penting bagi pelaku usaha yang akan mengajukan proses sertikasi produk halal bagi produknya.

    Karena terkait dengan proses, bahan dan alur produksi harus sesuai standar halal yang sudah ditentukan oleh BPJPH. “Terimakasih kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah bekerjasama dengan Walisongo Halal Center yang sudah memfasilitasi kegiatan yang penting bagi pelaku usaha ini, semoga kedepan ada lagi program seperti ini.” Ujar Aris

    Jaminan Produk halal sangat menguntungkan masyarakat, hal tersebut karena adanya kepastian hukum tentang halal untuk produk-produk yang beredar di masyarakat.

    Selain itu, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi dunia usaha. “Pelaku usaha di Indonesia harus turut serta dalam ekosistem halal dunia serta turut serta menjadi produsen halal dunia.” Tutur Prof. Mukhsin Jamil, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo ketika membuka acara pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal.

  • Chord Gitar Lagu Tega Tiara Andini

    Chord Gitar Lagu Tega Tiara Andini

     Chord kunci gitar Tega Tiara Andini:

    C
    Indah waktu itu
    BM
    Saat semua terlihat baik saja

    Tayang: Minggu, 8 Desember 2024 18:18 WIB

    Instagram/tiaraandini

    Tiara Andini 

    Chord Kunci Gitar Tega Tiara Andini

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Tega Tiara Andini:

    C
    Indah waktu itu
    BM
    Saat semua terlihat baik saja
    C
    Ternyata, cerita kita
    BM
    Tak seindah yang pernah ku bayangkan
    Am D
    Ku tau perasaanmu itu berbeda denganku
    G
    Mengapa ku tetap percaya janjimu?

    BM
    Apa lagi yang kamu mau?
    EM
    Semua sudah kuberi
    AM
    Walau t’rus disakiti
    G
    Mungkin tak akan lama
    D
    Kita terus bersama
    G
    Lalui semua berdua

    D
    Ternyata cintamu selama ini
    Em
    Begitu besar dan tulus
    Am
    Hanya untuknya
    G
    Sudah waktunya untuk pergi
    D
    Tinggalkan semua kenangan

    BM
    Antara kita
    E
    Mengapa kau begitu tega
    Am
    Bermain di belakangku

    C
    Apa lagi yang kamu mau?
    D
    Semua sudah kuberi
    Bm
    Walau t’rus disakiti
    Em
    Mungkin tak akan lama
    F
    Kita terus bersama

    D
    Lalui semua berdua
    G
    Semua sudah kuberi
    D
    Walau t’rus disakiti
    Em
    Mungkin tak akan lama
    D
    Kita terus bersama
    C
    Lalui semua berdua
    G
    Ternyata cintamu selama ini
    Am
    Begitu besar dan tulus
    D
    Hanya untuknya

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Suriah Usai Rezim al-Assad Tumbang: Kelompok Sunni Tahrir al-Sham Jadi Penguasa dan Ancaman ISIS – Halaman all

    Suriah Usai Rezim al-Assad Tumbang: Kelompok Sunni Tahrir al-Sham Jadi Penguasa dan Ancaman ISIS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS – Pemberontak Suriah mendeklarasikan penggulingan Presiden Bashar al-Assad setelah menguasai Damaskus pada hari Minggu(8/12/2024).

    Hal ini sebagai penanda berakhirnya pemerintahan tangan besi keluarganya setelah lebih dari 13 tahun perang saudara dalam sebuah momen yang menggemparkan di Timur Tengah.

    Pemberontak juga memberikan pukulan besar terhadap pengaruh Rusia dan Iran di wilayah tersebut, sekutu utama yang mendukung Assad pada saat-saat kritis dalam konflik tersebut. Kedutaan Besar Iran juga diserbu oleh pemberontak Suriah setelah mereka merebut Damaskus.

    Komando militer Suriah memberi tahu para perwira bahwa pemerintahan Assad telah berakhir. Namun tentara Suriah kemudian mengatakan pihaknya terus melanjutkan operasi melawan kelompok teroris di kota-kota utama Hama dan Homs serta di pedesaan Deraa.

    Assad yang telah menghancurkan segala bentuk perbedaan pendapat, terbang keluar dari Damaskus ke tujuan yang tidak diketahui pada Minggu pagi, kata dua perwira senior militer kepada Reuters, ketika pemberontak mengatakan mereka memasuki ibu kota tanpa tanda-tanda pengerahan tentara.

    “Kami bersama rakyat Suriah merayakan berita pembebasan tahanan kami dan melepaskan belenggu mereka serta mengumumkan berakhirnya era ketidakadilan di penjara Sednaya,” kata pemberontak, merujuk pada sebuah penjara besar di pinggiran Damaskus tempat pemerintah Suriah menahan diri.

    Koalisi pemberontak Suriah mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka terus berupaya untuk menyelesaikan pengalihan kekuasaan di Suriah kepada badan pemerintahan transisi dengan kekuasaan eksekutif penuh.

    “Revolusi besar Suriah telah beralih dari tahap perjuangan menggulingkan rezim Assad ke perjuangan membangun Suriah bersama yang sesuai dengan pengorbanan rakyatnya,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

    Ribuan orang yang mengendarai mobil dan berjalan kaki berkumpul di alun-alun utama di Damaskus sambil melambaikan tangan dan meneriakkan “Kebebasan” dari setengah abad pemerintahan keluarga Assad.

    Keruntuhan tersebut menyusul pergeseran keseimbangan kekuasaan di Timur Tengah setelah banyak pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, yang merupakan tulang punggung pasukan Assad dibunuh oleh Israel selama dua bulan terakhir. Rusia, sekutu penting Assad lainnya, fokus pada perang di Ukraina.

    Pemerintahan Transisi

    Apa yang terjadi di Suriah mengejutkan negara-negara Arab dan menimbulkan kekhawatiran akan gelombang baru ketidakstabilan regional terutama di Timur Tengah.

    Peristiwa ini menandai titik balik bagi Suriah yang hancur akibat perang bertahun-tahun yang telah mengubah kota-kota menjadi puing-puing, menewaskan ratusan ribu orang, dan memaksa jutaan orang mengungsi ke luar negeri.

    Menstabilkan wilayah barat Suriah yang dikuasai pemberontak akan menjadi kuncinya. Pemerintah negara-negara Barat yang telah menghindari negara yang dipimpin Assad selama bertahun-tahun harus memutuskan bagaimana menghadapi pemerintahan baru kelompok Islam Sunni Hayat Tahrir al-Sham (HTS) tampaknya akan memiliki pengaruh.

    “Amerika Serikat akan terus mempertahankan kehadirannya di Suriah timur dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kebangkitan kembali ISIS, ” ujar Wakil Asisten Menteri Pertahanan untuk Timur Tengah Daniel Shapiro mengatakan pada konferensi keamanan Dialog Manama di ibu kota Bahrain dikutip dari Reuters.

    HTS yang mempelopori kemajuan pemberontak di Suriah barat, sebelumnya merupakan afiliasi Al Qaeda yang dikenal sebagai Front Nusra hingga pemimpinnya Abu Muhammed al-Golani memutuskan hubungan dengan gerakan jihad global pada tahun 2016.

    “Pertanyaan sebenarnya adalah seberapa tertib transisi ini, dan tampaknya cukup jelas bahwa Golani sangat ingin transisi ini berjalan dengan tertib,” kata Joshua Landis, pakar Suriah dan Direktur Pusat Studi Timur Tengah di Universitas Oklahoma.

    Golani tidak ingin terulangnya kekacauan yang melanda Irak setelah pasukan pimpinan Amerika menggulingkan Saddam Hussein pada tahun 2003.

    “Mereka harus membangun kembali mereka membutuhkan Eropa dan Amerika untuk mencabut sanksi,” kata Landis.

    HTS adalah kelompok pemberontak terkuat di Suriah dan sebagian warga Suriah masih khawatir kelompok itu akan menerapkan aturan Islam yang kejam atau memicu aksi pembalasan.

    Negara-negara seperti Uni Emirat Arab dan Mesir, keduanya merupakan sekutu dekat AS, memandang kelompok militan Islam sebagai ancaman nyata, sehingga HTS mungkin menghadapi perlawanan dari kekuatan regional.

    Dalam sebuah konferensi di Manama, Anwar Gargash, penasihat diplomatik presiden Uni Emirat Arab, mengatakan kekhawatiran utama negara itu adalah “ekstremisme dan terorisme.”

    Dia mengatakan Suriah belum keluar dari masalah dan menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah Assad berada di UEA atau tidak.

    Gargash menyalahkan jatuhnya Assad karena kegagalan politik dan mengatakan dia belum pernah menggunakan ‘jalur penyelamat’ yang ditawarkan kepadanya oleh berbagai negara Arab sebelumnya, termasuk UEA.(reuters)

     

  • Pedagang Pentol Dicekoki Miras oleh Pembeli, Diteriaki Warga Gara-gara Dorong Gerobak Sempoyongan

    Pedagang Pentol Dicekoki Miras oleh Pembeli, Diteriaki Warga Gara-gara Dorong Gerobak Sempoyongan

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi pedagang pentol dicekoki miras oleh pembeli viral di media sosial.

    Penjual pun berjalan sempoyongan sambil mendorong gerobaknya.

    Warga yang melihatnya lantas meneriaki.

    Nasib penjual kini dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

    Mirisnya lagi kejadian yang dialami pedagang pentol itu direkam dan dijadikan bahan guyonan oleh pelaku pencekokan miras.

    Peristiwa pencekokan miras terhadap pedagang pentol itu kemudian viral di media sosial usai diunggah akun X @bacottetangga__ Sabtu (7/12/2024), dikutip dari Tribun Cirebon.

    Mulanya dalam video tersebut tampak seorang pedagang pentol yang sedang melayani pembeli.

    Tiba-tiba pembeli tersebut menyuguhkan beberapa gelas berisi minuman keras dan memaksa pedagang pentol untuk meminumnya.

    Setelah menenggak miras yang diberikan, pedagang pentol itu pun kembali mendorong gerobak miliknya untuk melanjutkan berjualan.

    Namun pedagang pentol itu tampak berjalan sepoyongan hingga menyebabkan gerobaknya tak terkendali.

    Beberapa kali ia bahkan tampak berjalan ke arah tengah jalan lantaran kesulitan mengendalikan diri.

    Terdengat suara gelak tawa dari para pelaku saat melihat pedagang pentol itu kesulitan berjalan.

    Tangkapan layar video viral pedagang pentol dicekoki pembelinya miras. (X via Tribun Cirebon)

    Peristiwa itu pun kian berbahaya saat pedagang pentol harus melewati jalan raya sembari mendorong gerobak.

    Ia tampak kesulitan mengendalikan diri dan beberapa kali hampir tertabrak kendaraan lantaran salah jalur.

  • Pilu Suami Hanya Mampu Selamatkan Anaknya saat Diterjang Arus Sungai, Istrinya Hilang

    Pilu Suami Hanya Mampu Selamatkan Anaknya saat Diterjang Arus Sungai, Istrinya Hilang

    TRIBUNJATENG.COM – Pilu seorang suami gagal menyelamatkan istri terseret arus sungai terjadi di Malinau Kalimantan Utara.

    Doni (24) hanya berhasil menyelamatkan bayinya dalam tragedi yang terjadi pada Sabtu (7/12/2024).

    Istrinya yang bernama Wilka (20), warga Desa Long Barang, Dusun Nansarang, Malinau, Kalimantan Utara, dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.

    Ketua Relawan Masyarakat Peduli Bencana Kabupaten Malinau, Anwar, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika Wilka bersama suaminya, Doni (24), dan anak mereka yang masih berusia 1 tahun, Julifa, melakukan perjalanan menggunakan perahu ketinting bermesin 18 PK. 

    Mereka berangkat dari Desa Wisata Pulau Sapi menuju Desa Long Berang sekitar pukul 10.00 Wita.

    Sekitar 30 menit dalam perjalanan, perahu yang mereka tumpangi harus melewati daerah dengan arus yang kuat dan banyak bebatuan berbahaya, yang biasa disebut sebagai giram oleh penduduk setempat.

    “Doni berniat menepi ke pinggir sungai dan menyuruh istrinya, Wilka, untuk membawa anaknya berjalan kaki lebih dulu.”

    “Sementara itu, Doni akan berusaha mengemudikan perahu melewati areal Giram Kayan,” ungkap Anwar saat dihubungi pada Minggu (8/12/2024).

    Namun, sebelum perahu ketinting dapat menepi, air sungai tiba-tiba masuk dengan deras.

    Dalam keadaan panik melihat perahu yang semakin dipenuhi air, Wilka melompat ke dalam sungai yang berarus deras.

    Ia pun hanyut bersama perahu tersebut. Doni berusaha menyelamatkan istri dan anaknya dalam situasi yang genting.

    “Doni berhasil menangkap anaknya dan sempat mendorong istrinya ke arah tepi sungai. Namun, istri Doni tidak bisa mencapai tepi sungai,” tambah Anwar.

    Hingga memasuki hari kedua pencarian, Wilka masih belum ditemukan.

    Anwar melaporkan bahwa sudah ada sekitar 20 perahu yang terlibat dalam upaya pencarian.

    “Semoga korban bisa segera ditemukan,” harapnya. (*)