Author: Tribunnews.com

  • Naas Nasib Warga Pacitan, Tertimbun Longsor saat Bersihkan Lumpur yang Sumbat Saluran Air

    Naas Nasib Warga Pacitan, Tertimbun Longsor saat Bersihkan Lumpur yang Sumbat Saluran Air

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PACITAN – Satu warga Pacitan dilaporkan tertimbun longsor di Dusun Katosan, Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.

    Adalah Wito (52) yang nyawanya tak tertolong tertimbun longsor. 

    Informasi dihimpun Tribunjatim.com, sebelum kejadian nahas itu terjadi, bahwa kawasan tempat tinggal korban dan daerah sekitar diguyur hujan deras. 

    Tidak hanya hujan deras, namun juga aliran listrik dikabarkan padam beberapa waktu

    Setelah hujan sedikit mereda, korban melihat genangan air di saluran yang berada di belakang toko. 

    Lantaran di belakang kiosnya, korban pun berusaha membersihkan.

    Korban kemudian mengambil cangkul. Tak beberapa lama, korban menyingkirkan lumpur yang menyumbat aliran air di selokan yang berlokasi di belakang kiosnya.

    Saat membersihkan selokan, tiba-tiba permukaan tebing longsor. 

    “Tadi malam kejadiannya, waktu magrib,” ungkap Kapolsek Nawangan Ipda Yuyun Krisdiantoro, Minggu (8/12/2024).

    Dia menjelaskan bahwa korban awalnya membersihkan selokan yang ada di belakang kiosnya. Kondisinya setelah hujan deras mengguyur lokasi.

    “Tetapi tanpa diduga, saat korban membersihkan selokan, kemudian longsor. Material longsor mengenai tubuh korban,” katanya.

    Menurutnya, setelah dievakuasi korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

  • Hujan Angin di Lamongan, Ibu dan Anak Jadi Korban, Tertimpa Pohon Tumbang

    Hujan Angin di Lamongan, Ibu dan Anak Jadi Korban, Tertimpa Pohon Tumbang

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Hujan disertai angin menyebabkan sejumlah pohon tumbang bahu kanan kiri di Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan Jaksa Agung Suprapto. 

    Sementara seorang ibu dan anak menjadi korban pohon tumbang yang ada di Jalan Kusuma Bangsa, Minggu (8/12/2024).

    Ibu dan anak yang menjadi korban pohon tumbang tersebut diketahui bernama Nazwa permata Widya permadani dan ibunya Winarti warga Desa Tawang Rejo Kecamatan Turi.

    Menurut Khoiri, petugas Damkar yang melakukan evakuasi pohon tumbang, dua orang korban tersebut tertimpa pohon saat melintas  berboncengan mengendarai motor.

    “Dua orang ibu dan anak yang tertimpa pohon di bawa ke rumah sakit. Korban lewat dari timur ke barat.” kata Khoiri, Minggu (8/12/2024).

    Setelahnya kedua korban di larikan ke Rumah Sakit, meski lukannya tidak seberapa parah.

    Sementara petugas Damkar juga memotong pohon yang tumbang melaintang di  badan  jalan, 

    Selain di jalan Kusuma Bangsa, pohon tumbang, serupa juga terjadi di jalan Jaksa Agung Suprapto. Pohon jenis sono tersebut tumbang  saat terjadi hujan disertai angin kencang 

    “Pohonya tumbang pas hujan angin tadi. Kebetulan tidak ada kendaraan yang melintas, ” kata Ahmad Jais, seorang pengguna jalan.

    Pohon yang tumbang di Jalan Jaksa Agung Suprapto sempat memgganggu arus Lalin di ruas jalan nasional sebelum tuntas dievakuasi.

    Tersendatnya arus Lalin di jalan nasional mengharuskan personil Satlantas Polres Lamongan berjibagu turun jalan untuk mengatur arus lalin.

    Anggota Polres Lamongan turut membantu mengevakuasi pohon tumbang, selain mengatur arus lalin.

    Pohon yang tumbang dapat dibersihkan dan arus lalin kembali normal.

    Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto dikonfirmasi Tribun Jatim menyebutkan, sejauh ini informasi yang ada hanya ada pohon tumbang.

    “Ya,  ada Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan Jaksa Agung Suprapto,” katanya.

    Pihaknya melalukan intens patroli  untuk memantaau keberadaan pohon-pohon yang barangkali akarnya mulai rapuh karena usia.

    “Bersama dengan DLH, BPBD akan menentukan apakah pohon tersebut harus dipotong atau dipertahankan. Kalau membahayakan kita potong,” kata Joko.

    Selain itu, DLH sudah melakukan langkah antisipasi mengepras pohon yang rindang menjulang. Sebagian dahan dan ranting dikepras.

  • SELEB TERPOPULER: Iis Dahlia Tetiba Dilabrak Nikita Mirzani – Artis Cantik Lega Eks Suami Selingkuh

    SELEB TERPOPULER: Iis Dahlia Tetiba Dilabrak Nikita Mirzani – Artis Cantik Lega Eks Suami Selingkuh

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut tersaji berita seleb terpopuler hari ini, Minggu (8/12/2024).

    Segmen berita seleb terpopuler kali ini menyoroti Iis Dahlia, anak Mandra, dan Yeyen Lidya.

    Pertama, Iis Dahlia mendadak dilabrak oleh Nikita Mirzani.

    Hal ini tampak dari media sosial selebgram yang juga ibu Lolly.

    Kedua, anak Mandra menjadi sorotan belakangan ini.

    Pasalnya, dia sempat ditolak casting karena jumlah pengikut media sosial tak begitu banyak.

    Ketiga, artis cantik bernama Yeyen Lidya mengaku bersyukur mantan suaminya berselingkuh.

    Kenapa?

    Selengkapnya, simak berita seleb terpopuler hari ini di bawah ini.

    1. Iis Dahlia Dilabrak Nikita Mirzani, Diminta Tanggung Jawab: Jangan Pura-pura Buta seperti Agus

    Nikita Mirzani kembali jadi sorotan karena tiba-tiba melabrak pedangdut Iis Dahlia.

    Ibunda Lolly tersebut menyemprot Iis Dahlia melalui unggahan di Instagram Story-nya.

    Bahkan Nikita Mirzani sampai membawa-bawa nama Agus Salim.

    Ya, kehidupan artis Nikita Mirzani memang kerap jadi sorotan netizen.

    Baru-baru ini, Nikita Mirzani nekat melaporkan selebgram Vadel Badjideh ke polisi.

    Ia melaporkan Vadel Badjideh atas kasus dugaan aborsi terhadap anak perempuannya.

    Kini kasus tersebut tengah berjalan di pengadilan.

    Iis Dahlia mendadak disemprot Nikita Mirzani, sang pedangdut diminta bertanggung jawab atas apa yang telah dikatakan (Instagram – YouTube)

    Namun siapa sangka, di tengah panasnya kasus tersebut, Nikita Mirzani tetiba melabrak pedangdut Iis Dahlia.

    Lantas apa yang terjadi antara Nikita Mirzani dan Iis Dahlia?

    Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @lambe_danu2 pada Jumat (6/12/2024).

    Ketegangan ini muncul pada Jumat, 6 Desember 2024.

    Dalam unggahannya, Nikita Mirzani meluapkan kekesalannya.

    Ia meminta Iis Dahlia untuk segera membaca dan merespons pesan langsung (DM) yang telah dikirimkan.

    Nikita Mirzani menuntut tanggung jawab dari Iis Dahlia terkait pernyataan yang telah diucapkan.

    Baca selengkapnya

    2. Dulu Ditolak Casting Karena Follower Sedikit, Kini Anak Cantik Mandra Pilih Jaga Warung: Sibuk

    Sosok anak pelawak senior Mandra bernama Tia Septiana yang pernah ditolak casting.

    Punya paras yang cantik, namun Tia Septiana memang jarang mendapat sorotan.

    Tapi kini Tia Septiana membagikan cerita menarik soal dirinya yang pernah ditolak casting.

    Berharap bisa mengikuti jejak ayahnya di dunia entertainment, namun tak sesuai dengan harapan.

     Tia Septiana ditolak casting karena alasan followers sedikit.

    Meski memiliki paras cantik, dan anak perempuan Mandra komedian terkenal, ternyata tak membuat Tia Septiana lolos begitu saja.

    Namun yang menjadi sorotan, Tia Septiana ditolak lantaran tidak memiliki jumlah pengikut Instagram yang dinilai terlalu sedikit.

    Sosok Tia Septiana, anak pelawak senior Mandra yang pilih jaga warung, dulu pernah gagal ikut casting (Kolase Tribun)

    Setelah diusut ternyata Tia Septiana saat mendaftar tanpa membawa embel-embel nama besar sang ayah, Mandra.

    Sebelumnya ramai diberitakan nama komedian legendaris Mandra kembali menjadi perbincangan publik, namun bukan karena kelucuannya di layar kaca.

    Kali ini, perhatian tertuju pada putri cantiknya, Tia Septiana, yang mencuri hati banyak orang berkat parasnya dan sikapnya yang mandiri.

    Kehidupan Tia mulai banyak diperbincangkan setelah kabar dirinya ditolak saat mengikuti casting film karena jumlah pengikut Instagram yang dinilai terlalu sedikit.

    Meskipun sempat kecewa, Tia tetap teguh pendirian dan memilih tidak membawa nama besar ayahnya untuk mempermudah jalannya di dunia hiburan.

    Mandra, sebagai ayah, awalnya terkejut dengan alasan penolakan tersebut.

    Namun, ia menghormati keputusan Tia yang ingin berusaha sendiri tanpa mendompleng nama besarnya.

     

    Baca selengkapnya

    3. Bukannya Marah, Artis Cantik Malah Lega Tahu Mantan Suami Selingkuh dengan Wanita Lain, Sudah Bosan

    Bukannya marah, artis cantik ini malah lega tahu mantan suami berselingkuh.

    Ia mengaku bersyukur pria yang kala itu masih berstatus suaminya menjalin hubungan dengan wanita lain.

    Ia pun mengungkap alasan dirinya merasakan hal tersebut.

    Lantas siapakah sosok artis cantik tersebut?

    Ia adalah Yeyen Lidya.

    Yeyen pernah merasa bersyukur saat tahu pria yang kini sudah berstatus sebagai mantan suaminya berselingkuh dengan wanita lain.

    Kehidupan pernikahannya saat itu mulai terasa membosankan, dan Yeyen sebenarnya sudah coba untuk membicarakan dengan suaminya.

    “Aku tipe orang yang apa pun aku rasakan, aku ngomong, walaupun itu tidak menyenangkan,” kata Yeyen dikutip dari YouTube Feri Purwo via Kompas.com pada Jumat (6/12/2024).

    Yeyen Lidya.

    “Aku ngomong ‘aku bosen nih, hati aku udah enggak di kamu, aku udah bosen dengan kehidupan seperti ini,’” lanjutnya.

    Saat itu Yeyen berharap setidaknya suami dia bisa bersama-sama mencari jalan keluar. Tapi ternyata hal itu tidak dilakukan.

    “Harusnya ada ‘oh gimana ya caranya?’ Ini enggak ada. Cuma lebih ‘kok bisa sih orang bosen, enggak boleh orang bosen,” ungkapnya.

    “Cuma lebih ke gitu, tapi enggak ada action apa pun,” sambungnya.

    Merasa tak ada solusi, Yeyen kemudian meminta suaminya untuk mencari wanita lain, dan Yeyen pun mengatakan akan tetap mendampingi sampai sang suami menemukan wanita lain.

    “Hati aku udah enggak di sini, mendingan kamu cari yang lain. Aku temeni sampai kamu dapet yang lain,” kata Yeyen.

    Baca selengkapnya

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Bocah 4 Tahun Dua Jam Disandera Pria Bersenjata Tajam di Empat Lawang, Pelaku Minta Disiapkan Mobil – Halaman all

    Bocah 4 Tahun Dua Jam Disandera Pria Bersenjata Tajam di Empat Lawang, Pelaku Minta Disiapkan Mobil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, EMPAT LAWANG – Pria bernama Jeffry Ade Putra menyandera balita berusia 4 tahun di Desa Taba Kebon, Kecamatan Saling, Empat lawang, Sumatera Selatan, Minggu (8/12/2024).

    Proses penyelamatan bocah korban bernama MK (4) anak pertama dari Ari Tri Sutowo (27) dan Dewi Permata (22) selam kurang lebih dua jam pun berlangsung dramatis.

    Pelaku menggunakan senjata tajam jenis pisau dan menempelkannya di leher korban.

    Kronologis peristiwa penyanderaan berawal saat pelaku Jeffry Ade Putra, warga Kota Jambi mendatangi pondok kebun orang tua korban yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari permukiman warga pada Minggu pagi.

    Saat itu orang tua korban, Ari Tri Sutowo sekira pukul 09.00 WIB sedang menyadap karet dan membersihkan rumput.

    Tiba-tiba pelaku datang dan langsung naik ke pondok serta menggendong korban dan melakukan penyanderaan.

    Dengan menggunakan pisau ia mengancam korban dan membuat korban yang masih di bawah umur berteriak ketakutan.

    Mendengar teriakan anaknya, orang tua korban pulang ke pondok mendapati senjata tajam sudah menempel di leher anaknya.

    Ari Tri Sutowo, mengungkap pelaku meminta agar dirinya menyiapkan mobil 

    “Pelaku hanya meminta mobil untuk diantar ke  Palembang,” ujar orang tua korban, Ari Tri Sutowo.

    Pelaku mengaku bila dirinya tak punya uang untuk pulang.

    “Dia bilang ingin pulang, tapi tak punya uang atau harta lain,” ucap Ari.

    Orang tua korban sempat berupaya untuk menyelamatkan anaknya akan tetapi gagal.

    Lantas ibu korban, Dewi Permata pun berupaya untuk memberitahu saudara dan warga agar segera melapor ke polisi.

    Setelah itu, polisi pun datang dan melakukan negosiasi dengan korban.

    Proses penyelamatan bocah 4 tahun tersebut berlangsung lumayan lama.

    Polisipun sempat mengalami kesulitan sebab pelaku tidak mau menyerahkan korban dan berusaha melakukan perlawanan menggunakan pisau.

    Kanit Reskrim Polsek Tebing Tinggi, Ipda Thomson mengatakan di dalam pondok tersebut pelaku mengancam korban dengan menggunakan pisau.

    “Senjata tajam tersebut sudah menempel di leher anak yang disandera, sempat kita lakukan negoisasi dengan pelaku akan tetapi ia tidak mengindahkan negosiasi tersebut selama kurang lebih 2 jam,” kata Ipda Thomson, Minggu sore.

    Kemudian saat pelaku lengah, polisi sempat melakukan usaha penangkapan terhadap pelaku akan tetapi pelaku masih sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau yang ia pegang.

    “Lalu kita melakukan tindakan tegas sesuai dengan SOP terhadap pelaku,” ujarnya.

    Hingga akhirnya, polisi pun berhasil menyelamatkan korban dan menangkap pelakunya.

    Pelaku pun sempat nyaris diamuk massa yang emosi.

    Belum diketahui secara pasti motif penculikan dan penyanderaan yang dilakukan pelaku.

    Saat ini pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit usai polisi melumpuhkannya dengan senjata api.

    “Untuk motif belum bisa ditanyakan mengingat tersangka masih di rawat di rumah sakit,” kata Ipda Thomson.

    (Sriwijayapost/ tribunsumsel/ Sahri Romadhon/ tribunnews.com)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Detik-detik Mengerikan Saat Balita Disandera di Empat Lawang, Pisau Menempel di Leher, Ibu Histeris

  • Takut Direkam, Pantas Paula Verhoeven Tak Pernah Video Call Anak, Baim Wong Heran: Gak Melarang

    Takut Direkam, Pantas Paula Verhoeven Tak Pernah Video Call Anak, Baim Wong Heran: Gak Melarang

    TRIBUNJATIM.COM – Artis Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah menjalani sidang perceraian.

    Di tengah kasus tersebut, Paula disebut tak pernah video call anaknya.

    Paula menyebut ia takut direkam karena memiliki pengalaman yang tak mengenakkan.

    Mengetahui alasan Paula, Baim mengaku heran sekaligus bingung.

    Jika alasannya takut direkam, menurut Baim Wong hal tersebut tidak fair. 

    Masalahnya, setiap Paula Verhoeven ke kantor Bapau Entertainment, Paula juga selalu merekam.

    “Dia selama ini gak pernah video call. Saya malah tanya sama dia, kenapa gak video call? Ya dia bilang takut kalau direkam. Bingung, sedangkan dia kalau ke kantor ngerekam terus,” kata Baim dengan nada heran, dikutip dari Tribun Jateng pada Minggu (8/12/2024).

    Baim Wong menegaskan Paula bisa bertemu atau menghabiskan waktu bersama Kiano dan Kenzo. 

    “Kapanpun mau ambil, mau tidur bareng, mau ketemu kapanpun boleh. Harus tanya anaknya aja, itu dia. Saya gak pernah melarang,” tegasnya.

    Kuasa hukum Paula, Alvon Palma Kurniawan menjelaskan kliennya memilih untuk membatasi video call dengan anak-anaknya karena pengalaman buruk sebelumnya.

    “Ya, memang pengakuannya begitu. Ada faktanya begitu direkam, nah jadi ada kekhawatiran,” ujar Alvon dalam wawancara di YouTube TRANS TV Official.

    Selain itu, Alvon mengungkapkan Paula merasa dipersulit untuk bertemu dengan anak-anaknya.

    “Kalau pengakuan dari Paula, sampai dengan beberapa hari ini ya itu memang tidak pernah diakses sama sekali,” kata Alvon.

    Alvon menambahkan Paula tidak diblokir tetapi kesulitan untuk menghubungi anak-anaknya.

    Baim Wong dan Paula Verhoeven yang sedang menghadapi proses perceraian. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

    Alvon juga menyebutkan Paula telah melakukan berbagai upaya untuk berkomunikasi, termasuk melalui sekolah dan pengadilan, namun semua usaha tersebut tidak berjalan lancar.

    “Tapi kan itu tidak berjalan,” jelasnya.

    Sebelumnya, Baim membawa 71 bukti untuk menguatkan gugatan cerainya terhadap Paula.

    Baim juga girang bisa meluapkan isi hatinya di persidangan tersebut.

    Sebab diakuinya, ia bisa leluasa berbicara tanpa harus dipotong.

    Ia juga menyinggung kebohongan Paula yang disebutkan sulit bertemu kedua anaknya.

    Menurut Baim, hal tersebut tidaklah benar.

    Ia memastikan bahwa Paula diperbolehkan bertemu dan membawa kedua anaknya kapanpun.

    “Hari ini menyenangkan sekali kenapa? Hakim itu meleluasakan saya untuk berbicara tanpa dipotong ya. Wah ini menyenangkan buat saya, karena saya bisa bicara semuanya,” kata Baim Wong di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024), dikutip dari Banjarmasin Post.

    Disebutkannya hal terpenting yang ia sampaikan adalah terkait Paula yang dikabarkan sulit bertemu dan membawa kedua putranya.

    Dia menegaskan itu kebohongan Paula Verhoeven.

    “Karena saya bisa bicara semuanya, salah satunya juga ya pembicaraan di media (soal Paula Tak Bisa Bertemu Anak). Ya saya bilang semuanya 360 derajat tidak benar,” ucapnya.

    Baim tak mau membukanya di publik karena takutnya, pihak Paula salah mengartikannya. 

    Tapi, ia memastikan Paula diperbolehkan untuk bertemu dan membawa kedua anaknya kapan pun.

    “Kapan pun ya Allah kapan pun mau ambil mau tidur bareng mau ketemu Anaknya boleh. Tapi harus tanya anaknya, itu dia. Saya ga pernah melarang,” jelasnya.

    Bahkan, di dalam persidangan, Baim sampai meminta hakim untuk menanyakan hal tersebut kepada Paula, jika datang ke persidangan sehingga tau apa yang sebenarnya terjadi.

    “Jadi saya ga mengarang ngarang. Kalau anak ini mau yaallah ga mungkin lah kita itu malah menghalangi, malah senang bgt, suatu saat dia pasti, bukan suatu saat, selamanya juga dia akan sama ibunya,” ujar Baim.

    Sementara itu, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Baim menyampaikan pihaknya membawa 71 bukti berbentuk video, yang bisa menguatkan gugatan cerai Baim terhadap Paula.

    Fahmi menegaskan kalau Baim juga memberikan penjelasan dengan detil terkait 71 bukti video yang dibuka di dalam persidangan.

    “Sidang berikutnya bukti dan saksi, saya juga akan menghadirkan 3 ahli, ini tidak main-main untuk memberikan pendapat terkait dengan persoalan yang saat ini terjadi,” kata Fahmi Bachmid.

    Adapun proses perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong berlangsung di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

    Di sisi lain, kuasa hukum Paula Verhoeven, Alvon Kurnia Palma menjawab perihal kliennya sulit bertemu anak.

    “Ingin menyampaikan bahwa Paula itu pengin sekali bertemu dengan anak-anak,” ungkap Alvon, dikutip dari YouTube Mantra News, Rabu (4/12/2024).

    Alvon kemudian menyinggung soal Pengadilan yang kini belum memutus soal hal asuh anak.

    Pihaknya menyayangkan keberadaan anak-anak Paula yang kini bukan berada di wilayah netral.

    “Yang namanya pengadilan belum memutus siapa yang memiliki hak asuh anak.”

    “Kalau dikatakan ada kesulitan yang dirasakan oleh klien kami itu lebih kepada persoalan itu bukan ada di wilayah netral.”

    “Dalam artian itu kan kantor, bukan rumah,” jelas Alvon.

    Sebagai ibu, Paula sendiri ingin memiliki waktu yang lebih untuk bersama dengan anak-anaknya.

    Untuk itu, Paula berharap bisa diberikan waktu yang utuh bertemu anak-anak termasuk menginap bersama.

    Bahkan Paula juga sudah melakukan upaya-upaya tersebut untuk mendapatkan haknya bertemu dengan anak-anak.

    “Kalau dia menginginkan ketika dia sebagai seorang ibu pengin bertemu dengan anak-anak secara utuh, bukan dikatakan ada alasan ini itu.”

    “Tapi itu silahkan untuk diberikan hak Paula untuk bisa bertemu secara utuh, bahkan sampai menginap,” terang Alvon. 

    “Ya sebenarnya udah ada upaya-upaya ya kan,” imbuhnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Kamulvit Gandeng Pemkot Semarang dan UPGRIS Edukasi Cegah Stunting kepada 1.000 Ibu dan Anak TK

    Kamulvit Gandeng Pemkot Semarang dan UPGRIS Edukasi Cegah Stunting kepada 1.000 Ibu dan Anak TK

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT Ikapharmindo Putramas Tbk bersama Pemerintah Kota Semarang dan Upgris memberikan edukasi pencegahan stunting kepada 1.000 ibu dan anak-anak TK di Kota Semarang, melalui program Indonesia Bebas Stunting Bersama Kamulvit B12, di Balairung Upgris, Minggu (08/12/2024).

    Marketing Manager OTC PT Ikapharmindo Putramas Tbk, Roni Syamson menyampaikan, program Indonesia Bebas Stunting Bersama Kamulvit B12 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya orang tua mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang tepat dalam upaya pencegahan stunting. 

    “Program ini bertujuan untuk mempercepat penanganan stunting dengan melibatkan berbagai pihak termasuk orang tua dan masyarakat,” paparnya. 

    Pihaknya menyampaikan, program Kamulvit B12 berfokus pada perbaikan gizi anak prasekolah melalui edukasi dan penyediaan suplemen yang mendukung pertumbuhan tulang dan gigi. 

    “Dengan pendekatan yang melibatkan edukasi langsung kepada orang tua dan guru, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penanganan stunting di Indonesia,” jelasnya.

    Dokter Spesialis Anak Konsultan Emergensi dan Rawat Intensif yang menjadi narasumber, Mulyono mengatakan, stunting bisa dicegah sejak dini dari remaja memperbaiki gizi dan pola makan. Tidak melakukan pernikahan dini juga menjadi bagian upaya mencegah stunting. 

    “Tidak melakukan pernikahan dini, tidak melahirkan pada usia yang terlalu muda ataupun terlalu tua diatas 35 tahun,” sebutnya.

    Dia melanjutkan, selama proses kehamilan ibu juga harus menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang serta kontrol rutin selama kehamilan. 

    “Angka stunting Indonesia kini tinggal 13 persen dipengaruhi kepatuhan yang kian sadar mengenai bahaya stunting,” ungkapnya.

    Sekretaris Disdik Kota Semarang, Erwan Rachmat mengatakan, pencegahan stunting perlu dilakukan secara kolaborasi baik pemerintah, swasta, maupun orang tua. Di sekolah, berbagai program pencegahan stunting pun telah dilakukan kolaborasi dengan Puskesmas di masing-masing wilayah.

    “Termasuk, pemberian tablet penambah darah untuk remaja putri. Ini upaya pemerintah mencegah stunting sejak dini,” ungkapnya.

    Sementara itu, Rektor Upgris, Sri Suciati menekankan, pentingnya literasi pencegahan stunting kepada ibu-ibu. Ini menjadi kunci untuk terus mengurangi angka stunting di ibu kota Jateng. (eyf) 

  • Perselingkuhan Berujung Maut, Wanita 21 Tewas Setelah Mendua saat Suami Merantau

    Perselingkuhan Berujung Maut, Wanita 21 Tewas Setelah Mendua saat Suami Merantau

    TRIBUNJATENG.COM – Perselingkuhan membawa maut untuk seorang wanita berusia 21 dengan inisial MU.

    Ia adalah istri sah dari MM seorang pria berusia 30 tahun yang merantau ke Papua.

    Sepulang dari perantauan ia mendengar kabar istriya berselingkuh dengan seorang pria berinisial IK.

    Hal itu yang membuat MM kemudian tega membunuh istrinya sendiri.

     Pelaku berasal dari Desa Lorwembun, Kecamatan Kormomolim, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

    Insiden ini terjadi pada Jumat (6/12/2024) di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan.

    Kepala Polres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya mengungkapkan, motif pelaku adalah cemburu.

    “Pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena dilanda rasa cemburu. Korban ditusuk dengan menggunakan pisau lebih dari empat kali,” kata Umar kepada wartawan pada Minggu (8/12/2024).

    Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku yang baru saja tiba dari Papua menghubungi ibunya pada 4 Desember untuk menanyakan keberadaan istrinya.

    Sang ibu memberitahukan bahwa MU sudah dua hari tidak pulang ke rumah.

    “Saat tiba di Saumlaki, pelaku langsung menuju ke Desa Lorwembun untuk menemui keluarganya,” sambung Umar.

    Setelah bertemu keluarganya, pelaku yang mendengar isu perselingkuhan istrinya segera mencari MU.

    Ia mendapat informasi dari saudara iparnya bahwa MU berada di Saumlaki.

    “Setelah tiba di Saumlaki, pelaku menghubungi korban dan meminta agar korban menemuinya di depan deretan toko di perempatan pintu masuk terminal atas Pasar Omele,” tambah Umar.

    MU datang untuk menemuinya dengan diantar seorang lelaki yang diduga merupakan selingkuhannya, berinisial IK.

    “Ketika bertemu dengan korban, saudara IK terus menelepon korban sehingga membuat pelaku semakin curiga,” sebut Umar.

    Pelaku kemudian mengajak MU pergi ke rumah saudaranya.

    Dalam perjalanan, pelaku terus mempertanyakan hubungan MU dengan IK.

    Meskipun MU membantah memiliki hubungan spesial dengan IK, dan menolak kembali ke Desa Lorwembun, pelaku tetap curiga.

    Setibanya di belakang Toko Tanjung Dua, tepatnya di Lorong Dua Desa Sifnana, pelaku memegang tangan korban dan mengeluarkan pisau.

    “Pelaku sempat bertanya tentang HP yang dipegang korban, dan korban menjawab bahwa HP tersebut milik saudara IK,” kata dia.

    Umar melanjutkan, pelaku kembali mempertanyakan isu perselingkuhan, dan saat MU mengakui bahwa ia telah berselingkuh dengan IK, pelaku langsung menikamnya.

    “Mendengar jawaban dari korban, pelaku langsung menikam korban dengan pisau sebanyak satu kali,” tambah dia.

    Meskipun MU sempat memohon agar pelaku tidak menikamnya lagi, permohonan tersebut tidak dihiraukan, dan pelaku kembali menikamnya sebelum melarikan diri.

    Akibatnya, MU tewas di tempat.

    Kasat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar, AKP Handry Dwi Azhar mengungkapkan, pelaku ditangkap pada Sabtu (7/12/2024), sehari setelah insiden tersebut.

    “Setelah ditangkap, pelaku diperiksa penyidik dan ditetapkan sebagai tersangka. Sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata dia.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHPidana. (*)

  • Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    TRIBUNJATENG.COM – Jika UMK naik 6,5 persen, UMK Kota Semarang 2025 masih tertinggi di Jateng.

    Berikut perhitungan Upah Minimum UMK Kota/Kabupaten 2025 di Jawa Tengah jika mengalami kenaikan 6,5 persen sesuai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan rata-rata kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

    Pengumuman ini disampaikan pada Jumat (29/11/2024) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    “Setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan buruh, kami memutuskan menaikkan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5 persen pada tahun 2025,” kata Presiden Prabowo di Istana Negara.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengusulkan kenaikan sebesar 6 persen.

    Namun, pemerintah akhirnya memutuskan angka yang lebih tinggi sebagai langkah strategis untuk mendukung daya beli pekerja.

    UMP 2025 dirancang sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial, khususnya untuk pekerja yang belum berkeluarga atau memiliki masa kerja di bawah 12 bulan.

    Penetapan tersebut tetap mengacu pada kebutuhan hidup layak sebagai pedoman utama.

    Berapa besaran UMP Jawa Tengah jika naik 6,5 persen?

    Berikut perhitungannya:

    6,5 persen x UMP Jateng 2024

    = 6,5/100 x 2.036.947

    Jumlah kenaikan UMP Jateng = 132.401,555

    UMP Jateng 2025: 2.036.947 + 132.401,555 = Rp 2.169.348,555.

    Dengan demikian, UMP Jateng 2025 diprediksi sebesar Rp 2.169.348,555 naik Rp 132.401,555 dari tahun 2024.

    Lantas berapa besaran UMK Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah jika naik sesuai rata-rata upah minimum nasional?

    Kabupaten Cilacap : Rp. 2.640.247

    Kabupaten Banyumas : Rp 2.363.969

    Kabupaten Purbalingga : Rp 2.338.283

    Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.170.475

    Kabupaten Kebumen : Rp 2.259.873

    Kabupaten Purworejo : Rp 2.265.937

    Kabupaten Wonosobo : Rp 2.299.521

    Kabupaten Magelang : Rp 2.467.478

    Kabupaten Boyolali : Rp 2.396.598

    Kabupaten Klaten : Rp 2.368.572

    Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.359.488

    Kabupaten Wonogiri : Rp 2.180.587

    Kabupaten Karanganyar : Rp 2.373.209

    Kabupaten Sragen : Rp 2.182.185

    Kabupaten Grobogan : Rp 2.254.089

    Kabupaten Blora : Rp 2.238.430

    Kabupaten Rembang : Rp 2.236.168

    Kabupaten Pati : Rp 2.332.350

    Kabupaten Kudus : Rp 2.680.485

    Kabupaten Jepara : Rp 2.610.224

    Kabupaten Demak : Rp 2.940.176

    Kabupaten Semarang : Rp 2.750.135

    Kabupaten Temanggung : Rp 2.246.819

    Kabupaten Kendal : Rp 2.783.455

    Kabupaten Batang : Rp. 2.534.382

    Kabupaten Pekalongan : Rp 2.486.653

    Kabupaten Pemalang : Rp 2.296.140

    Kabupaten Tegal : Rp. 2.333.586

    Kabupaten Brebes : Rp 2.239.801

    Kota Magelang : Rp 2.281.230

    Kota Solo : Rp 2.416.559

    Kota Salatiga : Rp 2.533.593

    Kota Semarang : Rp 3.454.826

    Kota Pekalongan : Rp 2.545.138

    Kota Tegal : Rp 2.376.683

    Perlu digarisbawahi, data di atas merupakan prediksi atau perkiraan berdasarkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional 6,5 persen.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa penetapan upah minimum sektoral akan menjadi tanggung jawab Dewan Pengupahan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, sesuai dengan dinamika ekonomi di wilayah masing-masing.

    “Dewan pengupahan akan menetapkan upah sektoral sesuai kondisi ekonomi dan kebutuhan daerah masing-masing,” ujar Presiden Prabowo.

    Pemerintah menargetkan regulasi terkait UMP 2025 rampung pada akhir November atau awal Desember, guna memberikan kepastian bagi semua pihak.

    Ketentuan lebih rinci terkait UMP 2025 akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) yang akan segera diterbitkan. (*)

  • Harta Kekayaan Mahmud Jawa, Anggota DPRD Cirebon yang Diduga Lecehkan SPG, Langsung Bantah Tuduhan

    Harta Kekayaan Mahmud Jawa, Anggota DPRD Cirebon yang Diduga Lecehkan SPG, Langsung Bantah Tuduhan

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Mahmud Jawa, anggota DPRD Cirebon, Jawa Barat, menjadi tersangka pelecehan.

    Dia juga sudah dilaporkan korban ke pihak polisi.

    Diketahui, korban merupakan sales promotion girl atau SPG rokok.

    Kasus ini viral di media sosial sejak korban berinisial II (27) ini curhat di media sosial pribadinya.

    Namun, terduga pelaku membantah telah melakukan pelecehan.

    Seperti apa sosok dan harta kekayaan Mahmud Jawa?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Awalnya kabar tersebut viral di X oleh wanita bernama Indy pemilik akun @Calliopealto.

    Dalam akun X tersebut ia menulis kronologi dugaan pelecehan yang dialaminya.

    Diketahui Mahmud Jawa seorang anggota DPRD Kabupaten Cirebon.

    Ia merupakan kader partai Demokrat. 

    Indy memajang langsung foto Mahmud Jawa yang tengah menggenakan baju partai. 

    Dari foto yang diunggah diketahui Mahmud Jawa berusia 51 tahun dengan gelar SH.

    Kasus ini menjadi sorotan setelah akun @Calliopealto membagikan pengalaman pahitnya pada Jumat (6/12/2024) pukul 15.07 WIB.

    Hingga Sabtu (7/12/2024) pagi, unggahan tersebut telah mendapatkan 3,5 juta tayangan, 8.073 kali dibagikan ulang, 903 kutipan dan 35 ribu tanda suka.

    Dalam cuitannya, akun @Calliopealto menuduh seorang anggota DPRD aktif berinisial MJ sebagai pelaku pelecehan.

    Ia juga menyertakan foto MJ dengan jas almamater partai lengkap beserta nomor urutnya.

    “M*** J*** ANJ*******!!!!! BERANI-BERANINYA LU NGELECEHIN GW PAS JAM KERJA DI KANTOR LU SENDIRI, PU***||||||||||!!!!!!!!!!!!” tulis korban dalam unggahan pertamanya.

    Menurut korban, kejadian bermula saat ia menawarkan produk di sekitar Masjid Agung Sumber, Cirebon, setelah salat Jumat. 

    Terduga pelaku bersama stafnya mengajak korban dan dua rekannya masuk ke kantor DPRD untuk membahas produk yang dijual.

    Namun, situasi berubah ketika MJ mulai mengajak karaoke, menatap korban secara tidak wajar, hingga melakukan tindakan fisik.

    “Dia narik temenku ke ruangan lain dan setelah itu giliran aku. Dia narik paksa, cium pipi kanan, kiri, bahkan bibir.”

    “Dia juga pegang pantat sambil bilang, ‘Kamu kalau saya pake mau dibayar berapa?’,” tulis korban.

    Korban mengaku syok dan tidak sempat merekam kejadian karena tidak menduga hal tersebut akan terjadi.

    “Aku cuma mau jualan produk, bukan mau dilecehin perkara kostum ku yg minim krn SOP brand,” tulisnya.

    Korban menyatakan, sudah menceritakan kejadian ini kepada seorang wartawan DPRD.

    Pada Sabtu (7/12/2024), korban resmi melaporkan Mahmud Jawa ke Polresta Cirebon.

    Mahmud Jawa yang juga merupakan kader Partai Demokrat, dituduh melakukan pelecehan fisik dan melontarkan ajakan tak pantas di ruang fraksi DPRD.

    Namun, kuasa hukumnya, Wawan Hermawan, dalam konferensi pers di salah satu kafe di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Sabtu malam, menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.

    “Setelah kami pelajari, Pak Mahmud Jawa (MJ) tidak pernah melakukan hal itu. Kami siap menghadapi proses hukum yang dilakukan oleh pihak pelapor.”

    “Jika diperlukan, kami juga tidak menutup kemungkinan untuk melapor balik,” ujar Wawan.

    Ia menambahkan, laporan ini justru menjadi peluang untuk mengungkap kebenaran.

    “Dengan adanya pelaporan ini, peristiwa akan menjadi jelas dan terang.”

    “Dari perspektif kami, Pak Mahmud Jawa tidak pernah melakukan pelecehan tersebut,” ucapnya.

    Wawan juga menyatakan, bahwa Jawa merasa namanya telah dicemarkan.

    “Kami merasa dicemarkan karena beliau tidak pernah melakukan itu.”

    “Bahkan partai pun merasa dicemarkan karena kasus ini dibawa-bawa, padahal ini adalah masalah pribadi, bukan urusan partai,” jelas dia.

    Kasus pelecehan seksual yang melibatkan anggota DPRD Cirebon. ()

    Jabatan yang pernah dipegang Mahmud Jawa

    Ketua Perkumpulan Kontraktor Profesional Indonesia 2018 – 2019
    Sekertaris Fraksi DPRD Kabupaten Cirebon 2019 – 2024
    Wakil Ketua 1 DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon 2022 – 2027
    Anggota Perhimpunan Advokat Indonesia 2005 – 2023
    Ketua PAC Kecamatan Ciwaringin DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon 2020-2022

    Harta kekayaan Mahmud Jawa

    Inilah harta kekayaan Mahmud Jawa yang diambil dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) per Desember 2023.

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.906.500.000

    1. Tanah Seluas 1280 m2 di KAB / KOTA CIREBON, HASIL SENDIRI Rp. 605.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 568 m2/400 m2 di KAB / KOTA CIREBON, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 303 m2/250 m2 di KAB / KOTA CIREBON, WARISAN Rp. 335.000.000

    4. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA CIREBON, HASIL SENDIRI Rp. 101.500.000

    5. Tanah dan Bangunan Seluas 480 m2/400 m2 di KAB / KOTA CIREBON, LAINNYA Rp. 1.065.000.000

    6. Tanah Seluas 180 m2 di KAB / KOTA CIREBON, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 63.000.000

    1. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp.13.000.000

    2. MOTOR, VESPA SPRINT IGET 150 ABS A/T Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 958.087.387

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 3.927.587.387

    III. HUTANG Rp. 65.000.000

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 3.862.587.387

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Hasil Akhir Hitung Suara Real Count Pilbup Brebes 2024, Paramitha-Wurja Menang Atas Kotak Kosong

    Hasil Akhir Hitung Suara Real Count Pilbup Brebes 2024, Paramitha-Wurja Menang Atas Kotak Kosong

    Hasil Akhir Hitung Suara Real Count Pilbup Brebes 2024, Paramitha-Wurja Menang Atas Kotak Kosong

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini hari real count pemilihan bupati Pilbup Brebes, Jawa Tengah dari https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/jawa-tengah/brebes.

    Pada Rabu (27/11/2024) masyarakat Indonesia mengikuti pemilihan pemimpin daerah baik dari tingkat kabupaten/kota dan Provinsi.

    Termasuk di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

    Dalam Pilkada Brebes 2024, terdapat satu pasangan calon.

    Yakni Paramitha Widya Kusuma dan Wurja.

    Pasangan Mitha-Wurja menjadi paslon tunggal di Brebes dan akan melawan kotak kosong.

    Hasil pemilihan atau hasil hitung suara sementara bisa dipantau langsung oleh masyarakat melalui website Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Berikut ini link Real Count dari KPU: https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/jawa-tengah/brebes.

    Klik “Unduh Dokumen Hasil Pindai” pada menu Hasil Pindai Dokumen Rekapitulasi di laman tersebut.

    Dalam pengumuman tersebut, Paramitha-Wurja unggul dengan perolehan 424,795 suara atau 59,60 persen.

    Keduanya menang hampir di setiap kecamatan di Brebes, kecuali kecamatan Wanasari.

    Sementara itu, kotak kosong meraih perolehan 40,40 persen.

    Berikut rincian perolehan suara Paramitha-Wurja dan Kotak Kosong di seluruh kecamatan di Brebes Jawa Tengah:

    Kecamatan Salem

    Paramitha-Wurja: 26.835

    Kotak Kosong: 4.155

    Kecamatan Bantarkawung

    Paramitha-Wurja: 36.186

    Kotak Kosong: 8.249

    Kecamatan Bumiayu

    Paramitha-Wurja: 25.253

    Kotak Kosong: 22.107

    Kecamatan Paguyangan

    Paramitha-Wurja: 26.888

    Kotak Kosong: 19.355

    Kecamatan Sirampog

    Paramitha-Wurja: 19.587

    Kotak Kosong: 8.079

    Kecamatan Tonjong

    Paramitha-Wurja: 17.827

    Kotak Kosong: 13.093

    Kecamatan Jatibarang

    Paramitha-Wurja: 22.052

    Kotak Kosong: 16.085

    Kecamatan Wanasari

    Paramitha-Wurja: 32.648

    Kotak Kosong: 38.208

    Kecamatan Brebes

    Paramitha-Wurja: 40.467

    Kotak Kosong: 38.004

    Kecamatan Songgom
     
    Paramitha-Wurja: 18.772

    Kotak Kosong: 11.867

    Kecamatan Kersana

    Paramitha-Wurja: 16.936

    Kotak Kosong: 16.625

    Kecamatan Losari

    Paramitha-Wurja: 36.540

    Kotak Kosong: 24.815

    Kecamatan Tanjung

    Paramitha-Wurja: 21.452

    Kotak Kosong: 24.815

    Kecamatan Bulakamba

    Paramitha-Wurja: 35.324

    Kotak Kosong: 35.212
     
    Kecamatan Larangan

    Paramitha-Wurja: 48.028

    Kotak Kosong: 22.695

    Profil Paramitha dan Wurja

    Paramitha Widya Kusuma, lahir di Brebes pada 18 Januari 1992, adalah seorang politikus muda dari PDI Perjuangan.

    Dikenal dengan panggilan akrab Mba Mitha, ia merupakan putri dari Indra Kusuma, Ketua DPC PDIP Brebes dan mantan Bupati Brebes selama dua periode, yaitu 2002–2007 dan 2007–2010.

    Karier politik Paramitha mulai menonjol sejak ia terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024.

    Berada di Komisi VII yang membidangi energi, riset, teknologi, dan lingkungan hidup, ia mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah 9 yang meliputi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal.

    Sebagai anggota DPR RI termuda dari daerah pemilihannya, Paramitha mencatatkan sejarah di Pileg 2019 dengan perolehan suara tertinggi, yakni 129.947 suara.

    Ia menyelesaikan pendidikan formalnya di Brebes, mulai dari SDN 3 Brebes, SMPN 2 Brebes, hingga SMAN 1 Brebes.

    Paramitha kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Islam Sultan Agung Semarang (S1) dan Universitas Pancasakti Tegal (S2).

    Dalam kehidupan pribadi, Paramitha menikah dengan Ahmad Saeful Anshori, seorang pengusaha di bidang SPBE dan SPBU.

    Sementara itu, Wurja lahir di Brebes pada 25 September 1968, adalah sosok yang sudah lama dikenal di dunia politik lokal.

    Ia menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Brebes dan sebelumnya menjadi anggota DPRD Kabupaten Brebes.

    Dalam Pemilu 2024, Wurja terpilih kembali sebagai anggota DPRD periode 2024–2029.

    Namun, ia memilih mengundurkan diri beberapa pekan setelah dilantik untuk maju dalam Pilkada Brebes 2024.

    Sebagai seorang lulusan Sarjana Ekonomi (S.E.), Wurja memiliki perhatian khusus pada isu-isu pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

    Selama menjadi anggota DPRD, ia mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) III dan aktif dalam menyuarakan aspirasi rakyat, terutama yang berkaitan dengan layanan publik dan pengembangan wilayah pedesaan.

    Karier politik Wurja yang dimulai dari bawah hingga mencapai posisi strategis menunjukkan konsistensi dan dedikasinya dalam melayani masyarakat. (*)