Author: Tribunnews.com

  • BRI Hadirkan Program QRIS UMI Tanpa Biaya MDR untuk Dukung Ekosistem Digital UMKM – Halaman all

    BRI Hadirkan Program QRIS UMI Tanpa Biaya MDR untuk Dukung Ekosistem Digital UMKM – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berperan aktif dalam mendukung ekosistem digital Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Program QRIS UMI dengan MDR 0 persen yang sudah diterapkan per-1 Desember 2024 untuk transaksi di bawah Rp500.000, kini diperluas pula untuk merchant baru dari berbagai kategori usaha, seperti UMI (Usaha Mikro Indonesia), UKE (Usaha Kecil dan Ekonomi), UME (Usaha Menengah dan Ekonomi), dan UBE (Usaha Besar dan Ekonomi) dengan syarat registrasi BRI Merchant baik QRIS Statis maupun Dinamis. 

    Program QRIS UMI merupakan salah satu inisiatif Pemerintah yang tidak hanya mendukung transaksi digital, tetapi juga diharapkan mampu mendorong peningkatan registrasi BRI Merchant. Dampak positif dari program MDR ini terlihat dari pertumbuhan signifikan pengguna BRI Merchant dalam empat bulan terakhir, dengan penambahan lebih dari 150 ribu pengguna. Hingga saat ini, total pengguna BRI Merchant telah mencapai 270 ribu.

    Aplikasi BRI Merchant mempermudah pendaftaran dan pengelolaan transaksi, dengan fitur seperti laporan settlement dan QRIS Dinamis. Untuk bergabung, merchant hanya perlu melengkapi dokumen seperti KTP, rekening BRI, dan foto usaha melalui aplikasi BRI Merchant.

    Terkait dengan hal tersebut Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengatakan bahwa program ini adalah salah satu wujud nyata dukungan BRI terhadap perkembangan pelaku UMKM di Indonesia. “Dengan kemudahan dan manfaat yang ditawarkan, kami berharap para merchant dapat meningkatkan efisiensi transaksi sekaligus mendukung inklusi keuangan di era digital ini,” ujarnya.

    Program ini juga sejalan dengan visi BRI dalam mendukung target pemerintah untuk meningkatkan adopsi QRIS di kalangan UMKM sebagai bagian dari peta jalan cashless society. “Dengan semakin mudahnya akses terhadap pembayaran digital, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko penyimpanan uang tunai, dan meningkatkan daya saing,” imbuh Andrijanto.

    Cara Daftar Jadi BRI Merchant

    Sekarang, Anda mungkin sudah tidak sabar ingin bergabung menjadi BRI Merchant setelah mengetahui program MDR QRIS 0%. Berikut adalah tutorial cara daftar jadi BRI Merchant yang bisa Anda ikuti:

    Untuk Merchant yang Sudah Pernah Terdaftar:

    1.    Download dan buka aplikasi BRI Merchant

    2.    Klik tombol registrasi

    3.    Buat Akun BRI Merchant

    4.    Masukkan nomor handphone dan NIK yang terdaftar sebagai Merchant EDC/QRIS BRI

    5.    Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor handphone

    6.    Pastikan data store EDC/QRIS Anda telah sesuai

    7.    Buat password BRI Merchant

    8.    Login ke dalam aplikasi BRI Merchant

    Untuk Merchant Baru:

    1.    Download dan buka aplikasi BRI Merchant

    2.    Klik tombol registrasi

    3.    Daftarkan Diri  Jadi Merchant BRI

    4.    Pastikan kelengkapan dokumen untuk registrasi merchant BRI (rekening BRI, KTP dan foto usaha)

    5.    Klik persetujuan syarat dan ketentuan

    6.    Upload dokumen foto KTP

    7.    Masukkan detail data pemilik usaha

    8.    Masukkan detail data usaha

    9.    Lakukan verifikasi wajah

    10.  Buat password BRI Merchant

    11.  Login ke dalam aplikasi BRI Merchant

    Manfaatkan program MDR 0% untuk meningkatkan keuntungan usaha Anda. Info lebih lanjut di bbri.id/mdrqris.

     

     

  • Ini Alasan KH Usman Ali Salman Masykuri Ngakak Saat Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Kini Minta Maaf – Halaman all

    Ini Alasan KH Usman Ali Salman Masykuri Ngakak Saat Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Kini Minta Maaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) API Al-Huda, KH Usman Ali Salman Masykuri turut menjadi sorotan warganet karena tertawa terbahak-bahak saat Gus Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh bernama Sunhaji.

    Usman Ali dalam video yang beredar duduk di dekat Gus Miftah dalam acara salawatan di Lapangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada akhir November 2024.

    Terkait sikapnya itu, Usman Ali meminta maaf atas tindakannya yang dianggap menyinggung. 

    Ia menjelaskan bahwa keterlambatan memberikan keterangan disebabkan oleh keinginannya  bertemu langsung dengan Sunhaji terlebih dahulu.

    “Saya ingin meminta maaf karena baru bisa memberikan keterangan. Kemarin, saya sudah berusaha menemui Pak Sunhaji di Grabag, tetapi beliau sedang pergi. Saya juga sempat ke Yogyakarta, namun beliau sedang mengurus paspor. Akhirnya, kami berbicara melalui video call,” ujar Usman Ali dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

    Ia menyampaikan bahwa tindakannya di atas panggung semata-mata spontan dan terbawa suasana karena ceramah Gus Miftah yang cair dan penuh humor.

    “Namun, saya menyadari bahwa tindakan saya salah. Oleh karena itu, saya memohon maaf kepada Pak Sunhaji dan keluarga,” ungkapnya.

    “Saya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu oleh perilaku saya,” sambungnya.

    Usman Ali menambahkan bahwa peristiwa tersebut akan menjadi pelajaran berharga baginya untuk lebih berhati-hati dalam bersikap, berkata, dan membawa diri di mana pun berada. 

    Sunhaji Sakit Hati

    Yuli Fatimah (34), istri Sunhaji mengaku sempat bersedih setelah suaminya diolok oleh Miftah Maulana Habiburrahman di hadapan ribuan jemaah yang menghadiri acara selawatan.

    Meski insiden tersebut terjadi pada akhir bulan lalu, namun Yuli Fatimah baru mengetahui kejadian itu kemarin melalui media sosial setelah video ceramah Miftah yang menyebut suaminya dengan sebutan “goblok” viral di TikTok.

     “Nggak menyangka kalau video bapak viral. Pertama kali tahu dari adik saya yang ngasih tahu. Kok videonya seperti itu,” ungkap Yuli di rumahnya, Rabu (4/12/2024).

    Menurut Yuli, video yang viral membuat keluarga mereka merasa sedih. 

    Bahkan suami dan dua anaknya yang masing-masing masih duduk di bangku SD dan SMP sempat menangis.

    “Bapak nangis, anak-anak juga nangis,” katanya.

    Buntut peristiwa tersebut, Gus Miftah mendatangi rumah Sunhaji pada pukul 07.15 WIB, Rabu (4/12/2024), menyampaikan permohonan maaf secara langsung. 

     
    Dalam pertemuan itu, Gus Miftah duduk bersama Sunhaji dan merangkulnya.

    “Yang saat itu niatnya guyon tapi disalah persepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya,” ujar Miftah.

     

    Penulis: Yuwantoro Winduajie

    dan

    Cerita Istri Sunhaji, Penjual Es Teh Viral Usai Dihina Miftah: Bapak Nangis, Anak Juga Nangis

  • TRANSFER Persija di Liga 1: Dugaan Sosok Ini Datang Menguat, Gawang Tim Jagoan The Jak Bisa Kokoh

    TRANSFER Persija di Liga 1: Dugaan Sosok Ini Datang Menguat, Gawang Tim Jagoan The Jak Bisa Kokoh

    TRIBUNJAKARTA.COM – Rumor menguat transfer Persija Jakarta di Liga 1, satu nama pemain asing dikabarkan semakin dekat merapat ke tim jagoan The Jakmania.

    Sosok pemain yang dikabarkan merapat bakal memperkuat barisan pertahanan.

    Persija Jakarta bisa saja menambah pemain baru dengan catatan harus melepas satu pemain asing yang dimiliki.

    Persija sendiri sudah memiliki delapan pemain asing yang berarti kuota pemain asingnya sudah terpenuhi.

    Delapan pemain asing Persija adalah Pedro Dias, Ondrej Kudela, Ramon Bueno, Maciej Gajos, Ryo Matsumura, Marko Simic, Gustavo Almeida, dan Carlos Eduardo.

    Kini satu nama pemain asing mulai disangkutpautkan bergabung dengan tim asuhan Carlos Pena.

    Sosok pemain yang dimaksud adalah Sebastian Alvarez.

    Rumor kedatangan pemain berlabel Timnas Bolivia itu ke Persija Jakarta semakin menguat.

    Persija berpeluang menambah bek asing baru lagi di Liga 1. Sosok bek muda berpengalaman asal Bolivia Sebastian Alvarez berpeluang digaet Carlos Pena di Liga 1.

    Kabar itu tampak pada postingan akun media sosial Instagram yang membahas rumor transfer pemain dan pelatih tim-tim di Liga di Tanah Air, @transfernews_ft, Minggu (8/12/2024).

    “Rumors! Persija Jakarta tertarik untuk mendatangkan bek tengah Asal Bolivia, Yakni: Sebastian Alvarez (23),” tulis akun tersebut.

    “Sebastian Alvarez saat ini bermain untuk Club Deportivo Oriente Petrolero (klub kasta teratas Liga Bolivia), dan mencatatkan 1 gol dan 3 assist dalam 91 pertandingan,” sambung akun tersebut.

    Kabar merapatnya Sebastian Alvarez ke Persija Jakarta semakin menguat usai adanya informasi dari laman Transfermarkt.

    Sebastian Alvarez, pemain berposisi bek tengah yang kini dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta. (Instagram @03_alvarezs)

    Dalam laporannya, presentasi Sebastian Alvarez gabung Persija Jakarta adalah 51 persen.

    Angka tersebut terbilang besar.

    Selain itu, presentase peluang tersebut berpotensi meningkat.

    Kehadiran Sebastian Alvarez tentu akan menambah kedalaman skuad dan membuat kokoh lini belakang Persija Jakarta.

    Selain itu, ia bisa menjadi aset Persija Jakarta karena masih berusia 23 tahun.

    Sebagai catatan, lini pertahanan Persija sendiri memang cukup mengkhawatirkan dalam putaran pertama musim ini.

    Tim berjuluk Macan Kemayoran itu hanya memiliki dua bek tengah yang konsisten dimainkan sampai pekan ke-13.

    Dua pemain itu adalah Rizky Ridho dan Ondrej Kudela.

    Carlos Pena yang kerap memainkan formasi tiga bek sejajar, harus menaruh Hanif Sjahbandi di posisi tersebut.

    Seperti diketahui, posisi utama Hanif adalah gelandang bertahan.

    Bila Persija Jakarta mau bergerak harus menunggu jadwal transfer pemain Liga 1 dibuka.

    Untuk diketahui, bursa transfer paruh musim sendiri baru akan berlangsung 19 Desember 2024 sampai 15 Januari 2025.

    Sebastian Alvarez, pemain berposisi bek tengah yang kini dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta. (Instagram @03_alvarezs)

    Biodata Sebastian Alvarez

    Sebastian Alvarez merupakan pemain kelahiran Santa Cruz de la Sierra.

    Kini Sebastian Alvarez sedang memperkuat Club Deportivo Oriente Petrolero, yang bermain di divisi pertama Liga Kolombia, División Profesional Clausura.

    Sebastian Alvarez sendiri merupakan pemain yang cukup potensial, di sepanjang musim ini bersama Oriente Petrolero, dia selalu menjadi pemain andalan.

    Pemain berpostur 190 Cm ini juga sempat masuk dalam pemanggilan Tim Nasional Kolombia, 1 Juni 2024 lalu, saat dikalahkan 0-1 oleh Meksiko.

    Menariknya, Sebastian Alvarez diketahui adalah adik dari mantan pemain Arema FC musim lalu, Gilbert Alvarez Vargas.

    Sayangnya, kerjasama Gilbert Alvarez dan Arema FC tak bertahan lama karena sang pemain memilih untuk pulang kembali ke Bolivia.

    Fakta menarik lainnya adalah klub yang diperkuat Sebastian Alvarez saat ini, Oriente Petrolero, merupakan tim yang pernah dibela oleh pemain Malut United musim ini, Jorge Correa.

    Sebastian Alvarez, pemain berposisi bek tengah yang kini dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta. (Instagram @03_alvarezs)

    Profil Sebastian Alvarez

    Nama di negara asal: Sebastian Alvarez Vargas

    Tanggal lahir / Umur: 29 Agt 2001 (23)

    Tempat kelahiran: Santa Cruz de la Sierra

    Tinggi: 1,90 cm

    Kewarganegaraan: Bolivia

    Posisi: Bek – Bek Tengah

    Agen pemain: Welbasport

    Klub Saat Ini: Club Deportivo Oriente Petrolero

    Bergabung: 1 Mar 2021

    Kontrak berakhir: –

    Harga pasaran saat ini: Rp10,43 Miliar

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Profil Todung Mulya Lubis Ketua Tim Hukum Pramono-Rano yang Siap Lawan RIDO di MK 

    Profil Todung Mulya Lubis Ketua Tim Hukum Pramono-Rano yang Siap Lawan RIDO di MK 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak profil Todung Mulya Lubis yang ditunjuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai ketua tim hukum untuk menghadapi sengketa Pilkada Jakarta 2024.

    Todung Mulya Lubis bakal melawan kubu Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO yang telah siap melayangkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK)

    Sebanyak 20 pengacara sudah disiapkan kubu Pramono Anung-Rano Karno berlaga di MK.

    Todung menyatakan tim hukumnya siap menghadapi proses di MK dengan fokus pada pembuktian bahwa pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta telah berjalan sesuai aturan. 

    “Kami punya tim hukum yang cukup kuat ya. Dan kami siap untuk berlaga di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

    Mantan Ketua Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 ini berharap, MK bisa menjaga harkat dan marwah demokrasi di Indonesia.

    “Demokrasi ini tidak boleh dirusak oleh intimidasi, oleh tekanan dan sebagainya itu,” ucap Todung.

    Lalu, siapakah Todung Mulya Lubis? simak profil dan karier mantan duta besar itu.

    Todung Mulya Lubis lahir pada 4 Juli 1949 di Muara Botung, Sumatra Utara (Sumut).

    Todung sempat menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia.

    Masa jabatannya selesai pada 31 Januari 2023.

    Todung adalah seorang diplomat, ahli hukum, penulis, dan tokoh gerakan hak asasi manusia di Indonesia.

    Ia mendirikan The Law of Mulya Lubis and Partners pada 1991.

    Dikutip dari Tribun Medan, pria keturunan Batak ini lahir dari kedua orang tua yang berprofesi sebagai wiraswasta dan sering berpindah-pindah tempat.

    Ketika kecil, Todung menempuh pendidikan di SD Jambi dan lulus pada 1963.

    Ia lantas melanjutkan sekolah SMP di Pekanbaru dan mengenyam bangku SMA di Medan.

    Todung lulus dari sekolah menengah atas pada 1968.

    Setelah itu, Todung melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan lulus tahun 1974.

    Sementara pendidikan S2 ia jalani di University of California di Berkeley pada tahun 1978 dan Harvard University pada 1987.

    Kemudian, Todung memperoleh gelar doktor pada 1990, yakni Doctor of Juridical Science (SJD) dari University of California di Berkeley dengan disertasi berjudul In Search of Human Rights: Legal-Political Dilemmas of Indonesia’s 
    New Order 1966-1990.

    Kiprah di Pilpres 2024

    Pada Pilpres 2024 lalu, Todung Mulya Lubis bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

    Saat itu, Todung diposisikan sebagai Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud.

    Lalu, pada saat sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 bergulir, Todung berposisi sebagai Ketua Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

    Karier Todung Mulya Lubis

    – Pengacara bisnis terkemuka dalam penyelesaian sengketa di Indonesia;

    – Anggota Asosiasi Advokat Indonesia (IKADIN);

    – Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal/HKHPM);

    – International Bar Association (IBA);

    – Kurator berlisensi dan Administrator serta Konsultan Paten Terdaftar;

    – Panel arbiter Dewan Arbitrase Nasional Indonesia (Badan Arbitrase Nasional Indonesia/BANI) dan Chambers of Commerce Internasional (ICC) Paris;

    – Dosen di beberapa Universitas di Indonesia, antara lain Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Yogyakarta dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan;

    – Pembicara dalam lokakarya di darat maupun lepas pantai, seminar atau konferensi di bidang hukum dan hak asasi manusia;

    – Duta Besar Indonesia untuk Norwegia (2018-2023). (TribunJakarta/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Ribut Masalah Transaksi Narkoba, Pemuda di Tanjung Priok Tewas Dibunuh Temannya Sendiri

    Ribut Masalah Transaksi Narkoba, Pemuda di Tanjung Priok Tewas Dibunuh Temannya Sendiri

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Pembunuhan terjadi di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (6/12/2024) lalu.

    Seorang pemuda berinisial SA (21) tewas dibunuh oleh teman dekatnya Sandi Ramadani (21) diduga lantaran cekcok terkait masalah transaksi narkoba.

    Kapolsek Tanjung Priok Kompol Billy Gustiano mengatakan, peristiwa pembunuhan ini dilaporkan oleh keluarga korban sesaat setelah SA meninggal dunia di RSUD Koja.

    Awalnya, pada Jumat pagi, pelaku Sandi memanggil korban untuk datang ke rumahnya di Kampung Muara Bahari, RT 08 RW 12 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Kemudian saat itu korban mendatangi rumah pelaku, karena pelaku memanggil korban tersebut terkait ada permasalahan antara si korban kemudian pelaku,” kata Billy di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (9/12/2024).

    Korban pun langsung naik ke lantai 2 rumah pelaku dan terlibat adu mulut di sana.

    Sandi yang gelap mata lalu memukuli korban dengan tangan kosong sebanyak enam kali.

    Tak sampai di situ, Sandi mengambil senjata api airsoft gun yang ia simpan di kamarnya lalu memukulkannya sebanyak tiga kali ke kepala SA.

    “Korban dipukul pakai senjata airsoft gun, gagang airsoft gun sebanyak tiga kali,” kata Billy.

    Belum puas, ia kembali mengambil celurit dari lemari kamarnya lalu melakukan pembacokan ke tubuh SA beberapa kali.

    “Korban yang pertama itu dibacok di bagian belakang, kemudian dibacok di bagian dada depan, kemudian di bagian pinggang,” kata Kapolsek.

    Hasil pemeriksaan terkini, ungkap Billy, Sandi tega membunuh temannya sendiri karena cekcok terkait masalah pribadi.

    Masalah pribadi itu, lanjut Billy, terkait urusan transaksi narkoba.

    “Dugaan sementara dari korban dan pelaku, itu ada permasalahan, permasalahan terkait masalah transaksi ke arah narkotika,” ungkap Kapolsek.

    Usai dipukuli dan dibacok, korban SA langsung lari dari rumah pelaku dan meminta bantuan kepada warga sekitar.

    Korban yang sudah tak berdaya akhirnya dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara untuk segera menjalani perawatan.

    Akan tetapi, beberapa jam kemudian SA dinyatakan meninggal dunia dengan luka lebam dan luka bacok di tubuhnya.

    Menerima laporan dari keluarga korban, polisi segera melakukan penyelidikan.

    Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian, 25 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok langsung menggerebek rumah pelaku pada Sabtu (7/12/2024) siang.

    Pelaku Sandi ditangkap di rumahnya ketika sudah mempersiapkan barang-barangnya untuk melarikan diri.

    Seiring penangkapan Sandi Ramadani, polisi juga menyita barang bukti dua pucuk airsoft gun dari dalam kamar yang bersangkutan.

    Sandi kini telah ditetapkan tersangka dan dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Fakta Baru Kasus Bocah Bunuh Ayah dan Nenek: Dibawa ke Psikiater 4 Kali, Ambil Alih Beban Orangtua – Halaman all

    Fakta Baru Kasus Bocah Bunuh Ayah dan Nenek: Dibawa ke Psikiater 4 Kali, Ambil Alih Beban Orangtua – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Fakta baru kembali terungkap terkait aksi pembunuhan ayah dan nenek yang dilakuan seorang remaja berinisial MAS (14) di Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Kepada polisi, MAS mengaku pernah dibawa orangtuanya ke psikiater sebanyak empat kali selama tahun 2024.

    “Ya sang anak sendiri yang bercerita. Dia sudah empat kali dibawa ibunya ke psikiater. Tanggal persisnya nggak tahu, tapi tahun ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

    MAS mengaku tidak mengetahui tujuan sang ibu berinisial AP (40) membawanya ke psikiater.

    “Dalam rangka apa? Yang bersangkutan nggak tahu, ‘mama yang tahu’,” ungkap Kapolres.

    Di sisi lain, selama proses pemeriksaan MAS mengaku tidak pernah mendapat tekanan dari kedua orangtuanya.

    “Yang bersangkutan tidak menceritakan bahwa dia dalam tekanan atau dalam kesulitan. Bahkan yang bersangkutan menyampaikan ayah ibunya sangat sayang sama dia,” ujar Ade Rahmat.

    Dengar bisikan

    Sebelum menghabisi ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (40), MAS mengaku mendengar bisikan.

    Kepada polisi, MAS mengaku bisikan yang didengar yakni terkait dengan beban hidup kedua orangtuanya.

    “Ketika dia gelisah dia bilang ‘terlalu banyak beban orangtua, ya sudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga’,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

    Ade Rahmat mengungkapkan, MAS hanya sekali mendengar bisikan tersebut yaitu beberapa jam sebelum menghabisi nyawa ayah dan neneknya.

    “Setelah itu dia lakukan pembunuhan. Iya (bisikan) pada malam itu saja, langsung eksekusi,” ungkap Kapolres.

    Di sisi lain, polisi telah memeriksa AP yang juga ditikam anaknya hingga nyaris meregang nyawa.

    “Pada hari ini saksi kunci yang mengalami penganiayaan sang ibu sudah bisa diambil keterangan,” kata Ade Rahmat.

    Ade Rahmat menjelaskan, AP didampingi psikolog saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Sang ibu diperiksa di polres. Sudah keluar dari RS tapi masih didampingi oleh psikolog karena sang ibu juga terguncang dengan peristiwa ini,” ujar Kapolres.

    AP diperiksa terkait kejadian yang menewaskan suami dan ibunya, serta untuk mengetahui motif anaknya melakukan pembunuhan.

    “Ya terkait kejadian dan hal yang secara pribadi, medis, dan psikiatris yang kita bisa gali terkait apa yang menyebabkan peristiwa ini bisa terjadi sehingga bisa ditemukan motif sesungguhnya,” ungkap Ade Rahmat.

    Polisi gelar perkara

    Polres Metro Jakarta Selatan akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ayah dan nenek tersebut minggu ini.

    “Jadi pada hari ini kita melakukan pengecekan ke TKP karena rumah sudah lama ditinggal kosong. Mungkin nanti pun akan rekonstruksi,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

    Ade Rahmat menjelaskan, rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut rencananya akan digelar pada pekan ini.

    Rekonstruksi akan digelar secara tertutup karena melibatkan anak yang berkonflik dengan hukum.

    “Ya kemungkinan minggu ini kita beri tahu pelaksanaannya. Tapi sepertinya kalau anak tertutup. Tidak bisa dipublikasikan seperti pembunuhan biasa,” ujar Kapolres.

    Pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Berdasarkan kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

    “Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah,” ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

    Selain itu, lanjut Nurma, MAS juga termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

    Rumah bocah MA (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Taman Bona Vista Indah, Lebakbulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 November 2024. (Tribun Jakarta)

    “Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik,” ujar dia.

    “Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh,” imbuhnya.

    Dari informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

     

    Penulis: Annas Furqon Hakim

     

    dan

    Pengakuan MAS Dengar Bisikan Sebelum Bantai 1 Keluarga di Jaksel: “Biar Papa Mama Masuk Surga”.

  • Polisi Periksa Delapan Saksi Terkait Kasus Anak 5 Tahun di Pasar Rebo Diduga Dicabuli Hingga Tewas

    Polisi Periksa Delapan Saksi Terkait Kasus Anak 5 Tahun di Pasar Rebo Diduga Dicabuli Hingga Tewas

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan terkait kasus anak perempuan berinisial AG (5) di Kecamatan Pasar Rebo yang diduga dicabuli hingga tewas.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan hingga kini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi yang memiliki informasi.

    “Kami sudah memeriksa saksi sebanyak delapan orang. Namanya korban anak-anak, orang di sekitar dia itu kita jadikan saksi,” kata Nicolas di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).

    Dari delapan saksi tersebut satu di antaranya merupakan ayah korban, yang juga merupakan pelapor kasus dugaan pencabulan AG ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur.

    Laporan ayah korban diterima pada Selasa (3/12/2024) dengan sangkaan sangkaan Pasal 76D juncto Pasal 81, dan atau Pasal 76E juncto Pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak.

    Namun Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memastikan apakah AG benar merupakan korban pencabulan atau bukan, karena masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati.

    “Kita terus melakukan upaya mengungkap peristiwa. Jadi saya mohon untuk menunggu hasil resmi dari ahli. Baru setelah itu kita melakukan langkah-langkah penyelidikan selanjutnya,” ujarnya.

    Nicolas menuturkan pihaknya meminta seluruh pihak menunggu hasil lengkap autopsi dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati untuk memastikan penyebab kematian korban.

    Untuk sementara Polres Metro Jakarta Timur mengaku baru menerima penjelasan lisan terkait hasil pemeriksaan sementara tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati terhadap jasad AG.

    “Kami sudah koordinasi-koordinasi awal untuk mempercepat proses penyelidikan. Resminya saja belum ada, tapi (penjelasan lisan) informasi awal dari hasil pemeriksaan sudah didapat,” tuturnya.

    Sebelumnya, pengungkapan kasus AG yang meninggal dunia dalam keadaan tidak wajar diketahui saat korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo.

    Tim dokter RSUD Pasar Rebo yang menangani perawatan AG selama tiga hari mendapati kejanggalan pada tubuh korban, sehingga melaporkan kematian korban ke kepolisian.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Kata-kata Terakhir Remaja di Lebak Bulus Sebelum Bunuh Ayah dan Neneknya: Biar Papa Mama Masuk Surga – Halaman all

    Kata-kata Terakhir Remaja di Lebak Bulus Sebelum Bunuh Ayah dan Neneknya: Biar Papa Mama Masuk Surga – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak remaja berinisial MAS (14) perlahan mulai memberi keterangan kepada polisi.

    MAS adalah pelaku pembunuhan terhadap nenek dan ayah kandungnya  di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari lalu.

    Sebelum memasuki aksinya, MAS mengaku mendengar bisikan.

    Setelah itu dia lalu mengeksekusi nenek dan ayahnya.

    Sebenarnya, MAS juga hendak membunuh ibunya namun berhasil menyelamatkan diri dengan luka parah.

    Kepada polisi, MAS mendengar bisikan akan beban hidup yang dialami kedua orang tuanya.

    “Ketika dia gelisah dia bilang ‘terlalu banyak beban orangtua, ya sudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga’,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

    Ade Rahmat mengungkapkan MAS hanya sekali mendengar bisikan tersebut yaitu beberapa jam sebelum menghabisi nyawa ayah dan neneknya.

    “Setelah itu dia lakukan pembunuhan. Iya (bisikan) pada malam itu saja, langsung eksekusi,” ungkap Kapolres.

    Ibunya Juga Sudah Diperiksa

    Polisi juga sudah meminta keterangan dari  AP (40) ibu MAS.

    “Pada hari ini saksi kunci yang mengalami penganiayaan sang ibu sudah bisa diambil keterangan,” kata Ade Rahmat.

    Ade Rahmat menjelaskan, AP didampingi psikolog saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Sang ibu diperiksa di polres. Sudah keluar dari RS tapi masih didampingi oleh psikolog karena sang ibu juga terguncang dengan peristiwa ini,” ujar Kapolres.

    AP diperiksa terkait kejadian yang menewaskan suami dan ibunya, serta untuk mengetahui motif anaknya melakukan pembunuhan.

    “Ya terkait kejadian dan hal yang secara pribadi, medis, dan psikiatris yang kita bisa gali terkait apa yang menyebabkan peristiwa ini bisa terjadi sehingga bisa ditemukan motif sesungguhnya,” ungkap Ade Rahmat.

    Motif Pembunuhan

    Lalu apa motif sebenarnya MAS bunuh ayah dan neneknya?

    Sejauh ini penyelidik masih mendalami motif MAS (14), remaja yang membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69) serta melukai ibunya AP (40) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menegaskan MAS tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

    “Tidak ada,” ucapnya.

    Berdasarkan keterangan, MAS belum pernah dirawat atau berobat terkait kejiwaan.

    “Belum pernah,” imbuh Nurma.

    Terkait dipaksa belajar oleh kedua orangtuanya, pihak kepolisian pun menjawab isu yang berkembang ini.

    “Ya kita bertanya karena banyak beredar dia dipaksa untuk belajar. Tetapi sejauh ini, setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar, tapi dia itu sudah hal biasa bagi anak yang berkonflik dengan hukum ini. Jadi itu memang menjadi kebiasaan dari ibu bapaknya, dia disuruh belajar,” kata Nurma.

    Dalam kesehariannya, Nurma mengatakan memang MAS kerap diminta untuk belajar. 

    Namun, tersangka mengaku tidak ada paksaan atau tekanan yang menbuat dia hingga melakukan aksi kejinya itu.

    “Memang disuruh dari bapak dan ibunya. Tapi dia tidak merasa ditekan, karena dia bilang ‘kalau saya belajar saya pintar’. Itu yang diungkapkan anak yang berkonflik dengan hukum,” ungkapnya.

    “Kalau sejauh ini kita bertanya, kemudian dijawab oleh anak tersebut. Dia bilang ‘ini bukan paksaan’. Jadi walaupun dia memang disuruh untuk belajar, tapi dia mengerjakan dengan senang hati,” sambungnya. 

    Sehingga, polisi saat ini masih melakukan pendalaman untuk motif pembunuhan yang dilakukan oleh MAS di samping mengecek kejiwaannya.

    “(motif pasti pembunuhan) kita masih mendalami. (hasil tes kejiwaan) belum, belum keluar,” tuturnya.

    Anak Baik

    Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Berdasarkan kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

    “Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah,” ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

    Selain itu, lanjut Nurma, MAS juga termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

    “Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik,” ujar dia.

    “Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh,” imbuhnya.

    Dari informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

     

     

     

     

  • Jadwal Parade Santa Claus di Mal Jakarta, Catat Buat Persiapan Libur Natal!

    Jadwal Parade Santa Claus di Mal Jakarta, Catat Buat Persiapan Libur Natal!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak jadwal parade Santa Claus di mal-mal Jakarta pada libur Natal dan akhirtahun 2024.

    Dalam rangka menyambut momen liburan Natal dan akhir tahun, berbagai pusat belanja alias mal menggelar program khusus untuk menyambut pengunjung.

    Salah satu hiburan spesial yang identik dengan suasana Natal yakni pertunjukan Santa Claus.

    Bagi Anda yang berencana mengajak anak dan keluarga menikmati liburan Natal dan akhir tahun sekitaran Jakarta, berkunjung ke mal mungkin bisa jadi pilihan.

    Sosok Santa Claus dijadwalkan akan menyapa pengunjung dan memberi hiburan khusus untuk anak-anak pada waktu-waktu tertentu.

    Agar tidak ketinggalan pertunjukan atau parade tersebut, pastikan mengetahui jadwal persisnya.

    Dirangkum TribunJakarta.com, berikut jadwal parade Santa Claus di mal-mal wilayah Jakarta:

    Summarecon Mall Kelapa Gading

    Di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Parade Santa Claus berlangsung setiap hari Minggu tanggal 15, 22, dan 29 Desember 2024.

    Santa Claus akan berkeliling dengan penuh kemeriahan menyapa pengunjung khususnya anak-anak sebanyak dua kali dalam sehari.

    Tepatnya pada pukul 16.30 WIB dan 18.30 WIB.

    Dengan menunjukan struk belanja senilai minimal Rp 50 ribu, Kamu juga bisa berfoto bersama Santa Claus di tanggal 14, 22, 25, dan 29 Des 2024, serta 5 Januari 2025 pukul 16.00 WIB di Event Booth MKG 1.

    2. Grand Indonesia

    Grand Indonesia, Jakarta Pusat, menggelar pertunjukan spesial menyambut Natal dan akhir tahun 2024 ini.

    Diantaranya ada pertunjukan musikal dan juga Santa Says Hello! atau meet and greet bersama Santa Claus.

    Khusus untuk acara Santa Says Hello! digelar pada 14 Desember 2024 pukul 16.00 WIB – 17.00 WIB, 15 Desember 2024 pukul 17.00 WIB – 18.00 WIB, 21 Desember 2024 pukul 16.00 WIB – 17.00 WIB, 22 Desember pukul 17.00 WIB – 18.00 WIB, dan 25 Desember 2024 pukul 17.00 WIB – 18.00 WIB.

    3. Mal Tamini Square

    Mal Tamini Square Jakarta Timur, juga menggelar banyak pertunjukan spesial liburan Natal dan akhir tahun.

    Bagi Kamu yang ingin mengajak anak bertemu sosok Santa Claus di mal ini, bisa datang pada tanggal 21-22 Desember 2024.

    Selama dua hari tersebut, Santa dan Santarina bakal melakukan parade menyapa para pengunjung yang datang.

    4. PIK Avenue

    Parade keluarga Santa akan menghibur pengunjung anak-anak di PIK Avenue pada momen libur Natal tahun ini.

    Parade ini berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu tanggal 7 Desember 2024 – 5 Januari 2025.

    Khusus di tanggal 25 Desember, 31 Desember, dan 1 Januari 2025, parade keluarga Santa juga akan digelar sebanyak dua kali pukul 14.00 WIB dan 17.00 WIB.

    5. Cibubur Junction

    Untuk warga Jakarta Timur, selain di Tamini Square, parade Santa juga diselenggarakan di Cibubur Junction.

    Cibubur Junction menggelar event Meet the Santa tanggal 14, 22, dan 25 Desember 2024. Pada event ini, Santa Claus akan berkeliling mal untuk menyapa para pengunjung.

    6. Emporium Pluit Mall

    Sejumlah Santa gemoy akan menghibur pengunjung anak-anak pada momen libur Natal kali ini di Emporium Pluit Mall.

    Parade Santa gemoy di mal tersebut dijadwalkan berlangsung tanggal 13 – 15 Desember, dan 21 – 26 Desember pukul 14.00 WIB dan 17.00 WIB.

    Khusus di tanggal 20 Desember, parade ini berlangsung pukul 14.00 WIB dan 18.00 WIB.

    7. Plaza Blok M

    Parade Santa & Friends digelar di Plaza Blok M, Jakarta Selatan, tanggal 21,22,24, dan 25 Desember 2024.

    Santa Claus dan teman-temannya akan berkeliling menyapa anak-anak di area Lobby Timur, Lobby Selatan, Lobby Utara, hingga semua lantai mal.

    8. Mall of Indonesia (MOI)

    Di Mall of Indonesia alias MOI, Kamu bisa menyaksikan parade seru Santa Claus bersama para Nutcracker, dan Stilt Walker tanggal 21 Desember 2024 pukul 17.00 WIB, dan 24-29 Desember pukul 16.00 WIB.

    Itulah jadwal parade Santa Claus spesial momen libur Natal dan akhir tahun di beberapa mal Jakarta.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Pekan Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Jakarta Selatan

    Pekan Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Jakarta Selatan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK – Polres Metro Jakarta Selatan akan menggelar rekonstruksi kasus anak berinisial MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (69).

    “Jadi pada hari ini kita melakukan pengecekan ke TKP karena rumah sudah lama ditinggal kosong. Mungkin nanti pun akan rekonstruksi,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

    Ade Rahmat menjelaskan, rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut rencananya akan digelar pada pekan ini.

    Namun, rekonstruksi akan digelar secara tertutup karena melibatkan anak yang berkonflik dengan hukum.

    “Ya kemungkinan minggu ini kita beri tahu pelaksanaannya. Tapi sepertinya kalau anak tertutup. Tidak bisa dipublikasikan seperti pembunuhan biasa,” ujar Kapolres.

    MAS mengaku mendengar bisikan sebelum membunuh ayah dan neneknya. Kepada polisi, MAS mengaku bisikan yang didengar yakni terkait dengan beban hidup kedua orangtuanya.

    “Ketika dia gelisah dia bilang ‘terlalu banyak beban orangtua, ya sudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga’,” kata Ade Rahmat.

    Ade Rahmat mengungkapkan, MAS hanya sekali mendengar bisikan tersebut yaitu beberapa jam sebelum menghabisi nyawa ayah dan neneknya.

    “Setelah itu dia lakukan pembunuhan. Iya (bisikan) pada malam itu saja, langsung eksekusi,” ungkap Kapolres.

    Di sisi lain, polisi telah memeriksa ibu MAS berinisial AP (40) yang juga ditikam anaknya hingga nyaris meregang nyawa.

    “Pada hari ini saksi kunci yang mengalami penganiayaan sang ibu sudah bisa diambil keterangan,” kata Ade Rahmat.

    KLIK SELENGKAPNYA : Sosok Orangtua dari Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan terkuak. Reza Indragiri Ungkit Relasi Keluarga Jadi Biang Kerok.

    Ade Rahmat menjelaskan, AP didampingi psikolog saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Sang ibu diperiksa di polres. Sudah keluar dari RS tapi masih didampingi oleh psikolog karena sang ibu juga terguncang dengan peristiwa ini,” ujar Kapolres.

    AP diperiksa terkait kejadian yang menewaskan suami dan ibunya, serta untuk mengetahui motif anaknya melakukan pembunuhan.

    “Ya terkait kejadian dan hal yang secara pribadi, medis, dan psikiatris yang kita bisa gali terkait apa yang menyebabkan peristiwa ini bisa terjadi sehingga bisa ditemukan motif sesungguhnya,” ungkap Ade Rahmat.

    Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Berdasarkan kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

    “Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah,” ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

    Selain itu, lanjut Nurma, MAS juga termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

    “Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik,” ujar dia.

    “Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh,” imbuhnya.

    Dari informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya