Author: Tribunnews.com

  • Sidang Korupsi Timah: Robert Indarto dan Suwito Gunawan Dituntut 14 Tahun Penjara, Rosalina 6 Tahun – Halaman all

    Sidang Korupsi Timah: Robert Indarto dan Suwito Gunawan Dituntut 14 Tahun Penjara, Rosalina 6 Tahun – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terdakwa Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS) Robert Indarto dan Komisaris PT Stanindo Inti Perkasa Suwito Gunawan dituntut jaksa penuntut umum 14  tahun penjara dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah di Bangka Belitung.

    Sementara itu terdakwa General Manager Operasional PT Tinindo Internusa Rosalina 6 tahun penjara.

    Dalam tuntutannya, Jaksa penuntut umum (JPU) menilai Suwito Gunawan dan Robert Indarto dan Rosalina terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat  tindak pidana korupsi. Sementara itu untuk tindak pidana pencucian uang ditambahkan untuk terdakwa Suwito Gunawan dan Robert Indarto.

    “Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Robert Indarto dengan pidana penjara selama 14 tahun tahun dikurangkan sepenuhnya dengan lamanya terdakwa ditahan dengan perintah agar tetap ditahan.” tuntut jaksa di persidangan untuk terdakwa Suwito Gunawan dan Robert Indarto.

    Kemudian jaksa juga menuntut keduanya membayar denda sebesar Rp 1 miliar dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 tahun.

    Sementara itu untuk terdakwa Rosalina dituntut 6 tahun penjara membayar denda sebesar Rp 750 juta.

    “Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa Rosalina dengan pidana penjara selama 6 tahun tahun dikurangkan sepenuhnya dengan lamanya terdakwa ditahan dengan perintah agar tetap ditahan. Menghukum Terdakwa membayar denda sebesar Rp 750 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan,” tuntut jaksa.

    Seperti diketahui sebelumnya dalam dakwaan penuntut umum terkait kasus korupsi timah ini terdapat perusahaan boneka atau cangkang yang terafiliasi dengan perusahaan smelter swasta.

    Adapun perusahaan boneka itu yakni CV Bangka Karya Mandiri, CV Belitung Makmur Sejahtera, CV Semar Jaya Perkasa dan dua perorangan yaitu Adam Marcos dan Peter Cianata yang terafiliasi dengan PT Refined Bangka Tin (RBT).

    Perusahaan boneka yang terafiliasi dengan PT Sariwiguna Binasentosa (SBS) yakni CV Babel Makmur CV Babel Sukses Persada dan CV Putra Babel Mandiri.

    Kemudian untuk perusahaan yang terafiliasi dengan PT Tinindo Internusa yakni CV bukit persada raya, CV Sekawan Makmur Sejati, CV Semangat Bangka Jaya, CV Semar Jaya perkasa.

  • Pahami Kondisi yang Rentan Alergi Dingin Saat Musim Hujan – Halaman all

    Pahami Kondisi yang Rentan Alergi Dingin Saat Musim Hujan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musim hujan telah tiba.

    Datangnya hujan setelah musim panas membawa kebahagiaan tersendiri bagi sebagian besar masyarakat. 

    Karena, kita tidak lagi merasa gerah karena udara menjadi sejuk setelah hujan.

    Namun, pada sebagian orang, cuaca dingin malah mendatangkan masalah baru. 

    Salah satunya adalah alergi dingin. Medical doctor sekaligus influencer dr Farhan Zubaedi pun jelaskan apa itu alergi dingin. 

    “Jadi sebenarnya kalau misalnya kita ngomongin tentang alergi, kita ngomongin tentang yang namanya urtikaria. Ini adalah reaksi tubuh pada paparan tertentu,” ungkapnya pada talkshow virtual Kementerian Kesehatan, Senin (9/12/2024).

    Urtikaria adalah reaksi alergi pada kulit yang ditandai dengan munculnya bentol-bentol merah dan gatal. 

    Pada alergi dingin sendiri, adalah munculnya reaksi tubuh pada paparan suhu dingin.

    Paparan suhu dingin ini bisa melalui udara, air ataupun permukaan yang dingin.

    Saat kulit terpapar dengan suhu rendah, tubuh melepaskan yang namanya histamin dan bahan-bahan kimia lainnya dari sel-sel kulit.

    Histamin sendiri adalah zat kimia yang diproduksi oleh tubuh sebagai bagian dari sistem kekebalan untuk melawan infeksi dan patogen asing.

    “Nah biasanya kalau urtikaria itu paling sering pertama gatel, yang kedua adanya bentol kemerahan atau bengkak pada kulit,” imbuhnya. 

    Pada beberapa orang, alergi ini bisa juga diikuti dengan gejala lain seperti pilek, bersin atau hidung tersumbat.

    Ada pula pada kasus lebih berat, sebagian orang mengalami pembengkakan, atau kesulitan bernapas.  

    Namun, memang tidak semua orang mengalami alergi ini 

    Hanya orang-orang yang memang mengalami bakat alergi, sehingga tubuhnya sensitif terhadap paparan tersebut. 

    Siapa saja orang yang rentan mengalami alergi dingin?

    Menurut dr Farhan ada beberapa kelompok orang yang rentan mengalami alergi dingin. 

    Pertama, karena adanya faktor genetik. Jadi di dalam keluarga punya alergi yang serupa.

    Atau, ada keluarga yang memang memiliki kondisi tubuh yang sensitif terhadap paparan ataupun suhu ekstrim.

    Keduaa, orang-orang yang punya masalah terhadap kondisi kesehatan tertentu. 

    Misalnya, mereka yang memiliki penyakit atau masalah imun.

    Bisa pula disebabkan karena infeksi yang kronis. Ketiga, faktor lingkungan. 

    “Lingkungan itu juga berpengaruh. Apa lagi orang-orang yang mungkin alergi dengan suhu dingin dan suhu panas.  Atau pun misalnya dengan debu, nah itu mungkin membuat orang tersebut lebih rentan,” jelasnya. 

    Keempat, pengaruh usia dan kondisi fisik.

    Umumnya, alergi ini paling sering terkena ke remaja ataupun anak-anak.

    “Karena sistem imunnya yang masih berkembang.  Jadi kurang lebih itu kenapa beberapa orang bisa lebih rentan mengenainya,” tutupnya. 

  • Parkir Motor di Bawah Pohon Datangi Rumah Janda, Aksi Kades di Boyolali yang Buat Warga Curiga – Halaman all

    Parkir Motor di Bawah Pohon Datangi Rumah Janda, Aksi Kades di Boyolali yang Buat Warga Curiga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada hal yang membuat warga curiga dengan aksi seorang kepala desa (kades) di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berinisial SR.

    Aksinya mendatangi rumah seorang janda berbuntut panjang.

    Keduanya digrebek warga saat berduaan pada Jumat (6/12/2024) lalu.

    SR mendatangi rumah janda menggunakan sepeda motor yang diparkir di bawah pohon.

    Sepeda motor itu diparkiran di bawah pohon yang tak mudah terlihat orang.

    Janda satu anak tersebut merupakan warga desa setempat.

    Saat digrebek, SR mengaku sudah menikahi janda secara siri dan pernikahan tersebut dihadiri ayah janda sebagai wali nikah.

    Selain itu, anak kandung janda yang masih di bawah umur menjadi saksi pernikahan siri.

    Namun, pernikahan siri yang digelar sebulan lalu tanpa sepengetahuan istri SR atau bu kades.

    Warga menganggap pernikahan siri SR dengan janda tidak sah.

    Mereka meminta pernikahan siri SR dengan janda diulang di hadapan warga dan istri SR.

    Salah satu warga yang enggan disebut namanya menjelaskan warga curiga dengan sepeda motor SR yang terparkir di rumah janda anak satu.

    Warga kemudian mencari keberadaan SR di rumah hingga tempat nongkrongnya, tetapi tidak ditemukan.

    Perzinahan terungkap setelah SR keluar dari rumah janda dan langsung digerebek warga.

    “Itu ketahuan motornya itu sekitar jam 9 malam. Terus jam 11 malam si janda membuka pintu dan pak kades keluar,” ucapnya, Jumat, dikutip dari TribunSolo.com.

    SR dan janda diinterogasi warga yang geram akan tindakan asusila keduanya.

    SR membantah melakukan perzinahan dan mengaku telah menikah siri dengan janda tersebut.

    Ayah janda membenarkan telah terjadi pernikahan siri.

    “Terus kita tanya saksinya siapa, buktinya apa to, Mas. Nah, bapaknya itu bilang saksinya hanya anaknya sendiri (anak si janda)” tuturnya.

    Warga menganggap pernikahan siri tidak sah karena hanya disaksikan anak di bawah umur.

    Mereka meminta SR menikah kembali dengan persetujuan istri pertamanya.

    “Kami lakukan demi menjaga kondusifitas keamanan lingkungan. Kami menyayangkan perbuatan Kades.”

    “Sebagai seorang Kades seharusnya bisa mengayomi warganya, bukan malah seperti itu malam-malam main ke rumah seorang janda, sesuai adat istiadat yang berlaku disini itu sangatlah tidak pantas,” bebernya.

    Kepala KUA Cepogo Boyolali, Saiful Anwar, menjelaskan pernikahan siri merupakan pernikahan yang tidak dicatat di Kantor Urusan Agama (KUA).

    Jika pernikahan siri memenuhi rukun dan syarat menikah dinyatakan sah secara agama, namun tidak sah secara negara.

    Namun, pada pernikahan siri kades SR dengan janda, saksi nikah hanya satu dan masih di bawah umur.

    Menurut Saiful, pernikahan siri kades SR tidak sah dan harus diulang.

    “Nikah kalau ga ada saksinya ya tidak sah secara Islam.”

    “Kajian ilmiah dari salah satu penghulu di Blora. 80 persen nikah siri tidak sah karena tidak terpenuhi syarat dan rukunnya,” tandasnya. (*)

  • Survei OECD: Keterampilan Sosial Emosional Siswa Berdampak Pada Nilai, Kesehatan dan Kesejahteraan – Halaman all

    Survei OECD: Keterampilan Sosial Emosional Siswa Berdampak Pada Nilai, Kesehatan dan Kesejahteraan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah dunia yang kian kompleks dan penuh ketidakpastian, keterampilan sosial emosional seperti empati, kreativitas, dan kegigihan menjadi kunci keberhasilan individu dan masyarakat. 

    Survei global social emotional skills Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) menemukan keterampilan sosial emosional siswa berpengaruh terhadap nilai, kesehatan, dan kesejahteraan  terlepas dari latar belakang, kelompok usia, maupun kota domisili.

    Survei melibatkan juga melibatkan Bakti Pendidikan Djarum Foundation dilakukan terhadap 70.000 siswa berusia 10 dan 15 tahun, di 16 lokasi global termasuk Helsinki (Finlandia), Gunma (Jepang), dan Delhi (India) dan Kudus mewakili Indonesia.

    “Temuan OECD yang dalam survei, keterampilan sosial ini menurun secara signifikan pada siswa usia 15 tahun dibandingkan dengan siswa usia 10 tahun, terutama di kota-kota Asia,” kata  Andreas Schleicher, Direktur Pendidikan & Keterampilan OECD saat acara peluncuran hasil survei bertema Menuju Generasi Cerdas Sosial Emosional: Temuan Global dan Praktik Baik Kudus untuk Indonesia di Kudus Jawa Tengah belum lama ini.

    Andreas Schleicher menyebutkan, di antara semua lokasi yang disurvei, pendidik di Kudus menunjukkan konsistensi tertinggi dalam mengintegrasikan keterampilan sosial emosional lintas mata pelajaran. 

    Mereka juga paling memiliki kesamaan pola pikir tentang dampak keterampilan tersebut bagi hasil akademik dan kehidupan siswa, serta tanggung jawab sebagai pendidik untuk menumbuhkannya. 

    Sama halnya di Kudus, kasus perundungan pelajar menjadi kekhawatiran yang signifikan namun sebagian besar kepala sekolah melaporkan tingkat penindasan yang rendah sehingga hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran normalisasi terhadap perilaku tersebut.

    “Siswa yang menerima lebih banyak umpan balik guru memiliki keterampilan sosial dan emosional yang lebih tinggi. Di Kudus, menerima umpan balik guru yang lebih sering paling erat kaitannya dengan motivasi berprestasi, rasa ingin tahu, keramahan, kepercayaan, dan toleransi,” katanya.

    Andreas menambahkan, keterampilan sosial emosional merupakan bekal penting yang membuat kita menjadi lebih ‘manusia’ di tengah gempuran teknologi, seperti artificial intelligence dan ini menjadi fondasi yang kokoh untuk berkontribusi pada dunia yang berkelanjutan.

    “Meningkatnya keterampilan sosial emosional juga akan mengatrol sosial ekonomi. Sehingga menjadi penting untuk terus meningkatkan keterampilan tersebut pada siswa,” ungkap Andreas.

    Peluncuran survei mengangkat tema “Menuju Generasi Cerdas Sosial Emosional: Temuan Global dan Praktik Baik Kudus untuk Indonesia dihadiri lebih dari 300 tamu undangan, yang mencakup berbagai pemangku kepentingan, termasuk guru, kepala sekolah, orang tua, pembuat kebijakan, akademisi, hingga pegiat filantropi.

    Koordinator Nasional Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Ananto Kusuma Seta mengapresiasi temuan survei OECD, yang dinilai tepat waktu dan selaras dengan arah kebijakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed untuk meningkatkan keterampilan sosial emosional siswa, dengan konsep pembelajaran yang mindful, meaningful, dan joyful.

    “Temuan survei OECD di Kudus menguatkan bahwa keterampilan sosial emosional itu sangat penting untuk menuntun para siswa sukses di masa depan. Bahwa keterampilan di abad 21 kini bukan hanya diukur dari skor PISA, tapi perlu juga dilihat dan komplementer dengan skor sosial emosional. Dari temuan ini, Kudus telah menorehkan awal yang bagus dan secara umum posisi kita di atas rata-rata. Pendidikan kita di Kudus masih lebih baik dari Singapura dan Jepang soal sosial emosional,” terang Ananto.

    Selain relevansi kebijakan pada tingkat nasional, temuan ini memiliki potensi untuk memperkuat dan memperluas praktik baik yang sudah ada di Kudus.

    Penjabat Bupati Kudus Dr. Muhammad Hasan Chabibie, S.T., M.Si mengatakan, sebagai satu-satunya kota perwakilan Indonesia dalam survei global ini, Kudus telah menunjukkan komitmen terhadap pembelajaran sosial emosional melalui aneka program strategis, yang didukung oleh mitra seperti Djarum Foundation, sehingga membantu mempercepat penerapan praktik baik di sekolah.

    “Dalam sistem pendidikan yang terus berkembang, keterampilan sosial-emosional akan berpurwarupa menjadi salah satu hard skills yang dibutuhkan dunia,” kata Hasan.

  • Susul Harvey Moeis, Bos PT RBT Suparta Dituntut 14 Tahun Penjara dan Uang Pengganti Rp 4,5 Triliun – Halaman all

    Susul Harvey Moeis, Bos PT RBT Suparta Dituntut 14 Tahun Penjara dan Uang Pengganti Rp 4,5 Triliun – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dituntut pidana penjara selama 14 tahun atas keterlibatannya di kasus korupsi tata niaga komoditas timah di Wilayah Izin Usaha Penambangan (WIUP) PT Timah Tbk.

    Suparta terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dan secara bersama-sama sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 2 Ayat 1 Juncto Pasal 18 UU Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primer.

    Selain itu Suparta juga terbukti melanggar Pasal 3 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang tindak pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Suparta dengan pidana penjara selama 14 tahun dikurangi lamanya terdakwa dalam tahanan dengan perintah tetap ditahan di rutan,” ucap Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat bacakan amar tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Dalam tuntutannya Jaksa, Suparta juga dijatuhi pidana denda sebesar Rp 1 miliar dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti pidana kurungan selama 1 tahun.

    Tak hanya itu Suparta juga dikenakan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar Rp 4.571.438.592.561 atau Rp 4,5 triliun.

    Terkait hal ini Jaksa menjelaskan bahwa pihaknya akan menyita harta benda terdakwa untuk dilelang apabila Suparta tidak mampu membayar uang pengganti tersebut dalam kurun waktu satu bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap.

    “Dan dalam hal terdakwa tidak mampu mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka diganti dengan pidana penjara selama 8 tahun,” jelas Jaksa.

    Setelah membacakan tuntutan terhadap Suparta, dalam sidang ini Jaksa juga membacakan amar tuntutan untuk terdakwa Reza Andriansyah selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT.

    Dalam kasus ini Reza dijatuhi tuntutan oleh Jaksa dengan pidana penjara selama 8 tahun dan denda senilai Rp 750 juta subsider kurungan 6 bulan jika tak mampu membayar denda tersebut.

    Berbeda dengan Harvey dan Suparta, Reza dalam kasus ini tidak dikenakan pidana tambahan berupa uang pengganti.

    Harvey Dituntut 12 Tahun

    Sebelumnya, Suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis dituntut 12 penjara dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah yang merugikan negara mencapai Rp 300 triliun.

    Dalam tuntutannya, Jaksa penuntut umum (JPU) menilai Helena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.

    Hal itu diatur dan diancam dengan pasal Pasal 2 ayat 1 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHAP sebagaimana dalam dakwaan kesatu.

    Selain itu Jaksa juga menilai bahwa Harvey terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang sebagaimana diatur dan diancam pidana dengan Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 56 ke-1 KUHP.

    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Harvey Moeis dengan pidana penjara selama 12 tahun,” ujar jaksa saat membacakan amar tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Selain dituntut pidana badan, Harvey juga dituntut untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsider 1 tahun kurungan.

    Tak hanya itu, ia juga dituntut pidana tambahan berupa kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp 210 miliar selambat-lambatnya satu bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap.

    “Jika dalam waktu tersebut terdakwa tidak membayar uang pengganti, maka harta bendanya disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. Dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka dipidana penjara selama 6 tahun,” ujar jaksa.

    Adapun terkait kasus korupsi timah ini sebelumnya Jaksa penuntut umum pada Kejaksaan Agung membeberkan sejumlah bentuk penyamaran uang pengamanan tambang timah di Bangka Belitung yang dilakukan Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi.

    Dalam dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Rabu (14/8/2024) lalu, Harvey Moeis berperan mengkoordinir pengumpulan uang pengamanan dari para perusahan smelter swasta di Bangka Belitung.

    Perusahaan smelter yang dimaksud ialah: CV Venus Inti Perkasa, PT Sariwiguna Binasentosa, PT Stanindo Inti Perkasa, dan PT Tinindo Internusa.

    “Terdawa Harvey Moeis dengan sepengetahuan Suparta selaku Direktur Utama PT Refined Bangka Tin dan Reza Andriansyah selaku Direktur Pengembangan Usaha PT Refined Bangka Tin meminta kepada CV Venus Inti Perkasa, PT Sariwiguna Binasentosa, PT Stanindo Inti Perkasa, dan PT Tinindo Internusa untuk melakukan pembayaran biaya pengamanan kepada terdakwa Harvey Moeis sebesar USD 500 sampai dengan USD 750 per ton,” ujar jaksa penuntut umum di persidangan.

    Uang pengamanan tersebut diserahkan para pemilik smelter dengan cara transfer ke PT Quantum Skyline Exchage milik Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim.

    Selain itu, uang pengamanan juga ada yang diserahkan secara tunai kepada Harvey Moeis.

    Seluruh uang yang terkumpul, sebagian diserahkan Harvey Moeis kepada Direktur Utama PT Refined Bangka Tin, Suparta. Sedangkan sebagian lainnya, digunakan untuk kepentingan pribadi Harvey Moeis.

    “Bahwa uang yang sudah diterima oleh terdakwa Harvey Moeis dari rekening PT Quantum Skyline Exchange dan dari penyerahan langsung, selanjutnya oleh terdakwa Harvey Moeis sebagian diserahkan ke Suparta untuk operasional Refined Bangka Tin dan sebagian lainnya digunakan oleh terdakwa Harvey Moeis untuk kepentingan terdakwa,” kata jaksa penuntut umum.

    Selain itu, dia juga didakwa tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait perbuatannya menyamarkan hasil tindak pidana korupsi, yakni Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

  • Anindya Bakrie: Uni Eropa Miliki Akses Pasar Senilai 17 Triliun Dolar AS – Halaman all

    Anindya Bakrie: Uni Eropa Miliki Akses Pasar Senilai 17 Triliun Dolar AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie berharap, perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dapat segera diselesaikan. 

    Dengan demikian, IEU-CEPA akan meningkatkan akses ke kawasan yang memiliki pasar senilai 17 triliun dolar AS atau Rp 269.416 triliun (kurs Rp 15.848/dolar AS), atau setara 12 kali produk domestik bruto (PDB) Indonesia. 

    Apalagi, perdagangan global kini menghadapi ancaman tarif impor tinggi yang akan diberlakukan Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump.

     

    Itulah sebabnya, Indonesia harus cepat menyelesaikan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dengan pasar lain yang besar, seperti Uni Eropa (UE).

    “Proses perjanjian dagang tersebut sudah berlangsung selama hampir sembilan tahun. Indonesia ini bagus kalau bisa membuat IEU-CEPA, karena akan membuka akses kepada kawasan yang (memiliki pasar) 17 triliun dolar AS,” kata Anindya, saat menjadi pembicara dalam Indonesia-Europe Investment Summit 2024 yang diselenggarakan European Business Chamber of Commerce (EuroCham), di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Anindya mengatakan, perjanjian IEU-CEPA juga memberi manfaat bagi UE, mengingat Indonesia penopang 40 persen pasar di Asia Tenggara atau ASEAN. Anindya berharap, isu-isu yang ada dapat disiasati agar perdagangan dengan UE dapat berjalan baik.

    “Jadi, ini hal strategis buat dua-duanya (Indonesia dan UE). Ini menjadi angin segar,” ujar dia.

    Ekspor-Impor Naik Jadi 6 Kali

    Anindya mengatakan, dengan berlakunya IEU-CEPA, transaksi ekspor dan impor Indonesia-Eropa dapat meningkat dua hingga enam kali lipat. Selain itu, perjanjian tersebut juga membuka peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air untuk masuk rantai pasok dunia.

    “Teman-teman dari Kadin, yang juga banyak dari UMKM, bisa jadi bagian dari rantai pasok dunia. Ini tentu bukan saja bagus buat pemain besar seperti perusahaan palm oil (minyak kelapa sawit), yang kadang suka ada isu sustainability (keberlanjutan), tapi teman-teman ini bisa masuk ke berbagai macam industri,” ucapnya.

    Tidak hanya mendongkrak transaksi, kerja sama investasi ini menurut Anindya juga bisa membuka edukasi dari mitra teknologi. Hal ini akan membawa pengusaha nasional naik kelas.

    “Jadi, teman-teman Kadin bisa mengerjakan ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.

    Indonesia Harus Antisipasi Kebijakan Trump

    Sementara itu, pada kesempatan yang sama, kebijakan tarif impor tinggi Amerika Serikat (AS) akan menjadi salah satu ancaman serius bagi perdagangan global ke depan turut menjadi perhatian Anindya. 

    Tarif impor tinggi yang akan ditetapkan Presiden Terpilih AS Donald Trump terhadap beberapa negara seteru dagang, misalnya China, akan mengubah lanskap perdagangan dunia.

    Anindya mengatakan, Pemerintah Indonesia perlu mengantisipasi kebijakan proteksionisme yang kemungkinan bakal diterapkan Trump, di antaranya dalam bentuk tarif impor yang tinggi.

    “Karena memang itu kayaknya tidak bisa dicegah,” kata Anindya.

    Anindya mengapresiasi keputusan Pemerintah yang ingin memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi dengan negara-negara mitra, terutama Kanada, Uni Emirat Arab (UEA), Jepang, dan Australia. Selama 2,5 pekan terakhir, pemerintah terus mengoptimalkan kerja sama Global South.

    “Kemitraan dengan negara-negara Amerika Latin dan Timur Tengah juga penting. Tapi dengan Eropa ini strategis, meski tidak gampang,” ujarnya. 

    Anindya sebelumnya mengungkapkan, sikap protektif Donald Trump bisa mendatangkan kerugian sekaligus keuntungan bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia.

    Salah satu kerugian yang bisa dialami Indonesia, menurut Anindya, adalah sulitnya produk ekspor RI masuk ke AS. Demi melindungi pasar dan industri dalam negerinya, pemerintah AS bisa memberlakukan tarif Bea Masuk (BM) yang tinggi atau menerapkan hambatan nontarif (non-tariff barrier), misalnya dengan alasan standardisasi produk, lingkungan, hak atas kekayaan intelektual (HAKI), dan lain-lain.

    Adapun keuntungan yang bisa dinikmati Indonesia, kata Anindya, adalah terealisasinya berbagai perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) secara bilateral yang prosesnya sempat tersendat.

    Anindya mencontohkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Kanada atau Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA–CEPA) ditandatangani lebih cepat. Pemerintah Indonesia dan Kanada menandatangani ICA–CEPA pada Senin (2/12/2024) lalu.

    “Ada manfaatnya juga nih ketika Amerika bilang proteksionisme. ICA-CEPA itu dua tahun jadi. Terbukalah kerja sama bilateral yang selama ini tersendat,” ujar Anindya.

    Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Denis Chaibi mengungkapkan, jika pemerintah AS memberlakukan tarif impor tinggi, negara-negara eksportir seperti China bakal mengalihkan pasar ekspornya ke negara-negara lain, termasuk Eropa dan Indonesia.

    “Kita mungkin akan merasakan dampak dari tekanan AS terhadap China, karena China kemungkinan akan mencoba menjual lebih banyak produknya ke Eropa dan Indonesia,” tutur Denis.

    Untuk itu, Denis berharap Indonesia dapat segera mengimplementasikan IEU-CEPA. Melalui perjanjian ini, Indonesia bisa masuk dalam rantai pasok global yang lebih luas melalui Kanada.

    “Berarti produk masuk, mendapatkan nilai lebih, dan keluar. Jadi, bukan hanya menjual produk akhir,” ujarnya. 

    Denis mengatakan, kepastian hukum juga harus menjadi perhatian guna mendukung konten lokal yang ingin diperdagangkan. “Kepastian hukum itu akan mendatangkan lebih banyak investasi ke Indonesia,” tegas dia.

  • Jangan Remehkan Alergi, Kenali Beberapa Gejala yang Perlu Diwaspadai  – Halaman all

    Jangan Remehkan Alergi, Kenali Beberapa Gejala yang Perlu Diwaspadai  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Umumnya, reaksi alergi tidak menyebabkan gejala yang cukup serius. 

    Sebagian besar orang biasanya hanya merasakan gejala-gejala ringan pada alergi. 

    Dan reaksi alergi ini akan hilang sendiri berjalannya waktu dan tidak akan menetap secara terus-menerus.

    Namun pada kondisi tertentu, ada gejala alergi yang parah dan perlu diwaspadai. 

    Menurut Medical doctor sekaligus influencer dr Farhan Zubaedi, ada beberapa gejala alergi yang perlu diwaspadai. 

    Pertama, terjadinya Angioedema, biasanya ditandai dengan adanya bengkak pada beberapa bagian tubuh. 

    “Jadi mungkin pernah lihat orang-orang yang alergi, sampai ada bengkak. Misalnya matanya atau bibirnya bengkak. Nah ini namanya angioedema, adanya pembengkakan pada lapisan kulit yang lebih dalam,” ungkapnya pada talkshow virtual Kementerian Kesehatan, Senin (9/12/2024).

    Kedua, munculnya anafilaksis, yaitu reaksi alergi berat dan terjadi secara tiba-tiba setelah tubuh terpapar pemicu alergi. 

    Kondisi ini terbilang darurat karena dapat menyumbat saluran pernapasan bahkan jatuh ke kondisi syok. 

    “Ini adalah reaksi alergi berat yang menyebabkan seseorang kesulitan bernafas.  Dan penurunan tekanan darah dan bisa berakibat fatal kalau misalnya tidak (segera) ditangani,” jelasnya. 

    Ketiga, selain kesulitan bernapas, kamu perlu waspada jika di saat alergi, tiba-tiba bibir jadi membiru. 

    “Atau yang lainnya, baiknya sih langsung segera dibawa ke dokter. Untuk diberikan penanganan yang cepat,” imbau dr Farhan. 

     

  • Disanksi Pecat Tidak Hormat, Aipda Robig Penembak Gamma Pelajar SMK di Semarang Ajukan Banding – Halaman all

    Disanksi Pecat Tidak Hormat, Aipda Robig Penembak Gamma Pelajar SMK di Semarang Ajukan Banding – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Sidang Kode Etik Polda Jateng menjatuhkan sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) terhadap Aipda Robig Zaenudin (38) pelaku penembakan terhadap Gamma Rizkynata pelajar SMK di Semarang, Senin (9/11/2024) malam.

    Sidang yang berlangsung hampir delapan jam ini dipimpin oleh Ketua Sidang AKBP Edhie Sulitio. 

    Hal yang paling memberatkan atas putusan etik ialah Aipda Robig terbukti melakukan penembakan terhadap korban bukan dalam kondisi terdesak dan tak sedang melakukan tugas kepolisian.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menyampaikan bahwa Aipda Robig selaku terduga pelanggar mendapat putusan PTDH yaitu pemberhentian tdak dengan hormat.

    Menurutnya, Aipda Robig mengajukan banding atas putusan tersebut.

    “Untuk tadi disampaikan beliau akan banding jadi untuk tadi beliau diberikan kesempatan tiga hari utk mengajukan kepada ketua sidang,” ucap Artanto kepada wartawan.

    Artanto menuturkan bahwa yang bersangkutan dinilai melakukan perbuatan tercela yaitu perbuatan melakukan penembakan terhadap sekelompok orang yang lewat atau kelompok anak yang sedang menggunakan sepeda motor.

    Usai putusan sidang etik ini Aipda Robig masih akan ditahan di penempatan khusus (patsus).

    Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada menegaskan Mabes Polri melakukan asistensi proses penyelidikan kasus penembakan di Semarang, Jawa Tengah.

    Penyelidikan kasus tersebut tegak lurus, akurat dengan ketentuan hukum yang berlaku.

    “Prinsipnya dilakukan secara profesional dengan scientific investigation dan berikan transparansi kepada masyarakat,” ucap Wahyu kepada wartawan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).

    Komjen Wahyu menilai terkait perbedaan kronologi yang disampaikan baik oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dan Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Pol Aris Supriyono masih diselidiki.

    Berdasarkan keterangan Kapolrestabes Semarang peristiwa penembakan itu terkait tawuran, sebaliknya Kabid Propam Polda Jateng menyebut insiden penembakan tidak terkait tawuran.

    Kabareskrim menuturkan apabila dalam fakta hukum ditemukan perbedaan itu nantinya akan diproses.

    “Nanti kita lihat, kalau seperti itu ada perbedaan. Jadi nanti dalam perkembangan kita kan juga perlu periksa ini, periksa ini,” jelas Kabareskrim.

    “Sesuai dengan ketentuan, sesuai dengan alur yang dijalankan, sesuai fakta yang didapatkan, baru nanti kita periksa,” tambahnya.

    Kronologi Penembakan

    Insiden penembakan oleh oknum polisi terhadap seorang siswa terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari di depan Alfamart Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang.

    Gamma ditembak di bagian pinggul oleh Aipda Robig Zaenudin karena diduga melakukan penyerangan terhadap polisi tersebut.

    Akibat tindakan itu, Aipda RZ kini ditahan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam Polda Jawa Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Korban, yang merupakan siswa kelas 11 Teknik Mesin SMKN 4 Semarang, dikenal sebagai siswa yang baik dan berprestasi.

    Gamma adalah anggota Paskibraka SMKN 4 dan telah mengikuti berbagai kompetisi, termasuk memenangkan juara 3 di ajang Porsimaptar Oktober 2024.

  • Assad, Pemimpin yang Tak Disengaja dan Tiran dari Suriah – Halaman all

    Assad, Pemimpin yang Tak Disengaja dan Tiran dari Suriah – Halaman all

    Sebuah dinasti dan pemerintahan yang telah berlangsung selama beberapa dekade tampaknya telah berakhir di Suriah. Presiden Bashar Assad dilaporkan telah digulingkan. Ia dan keluarganya melarikan diri ke Rusia.

    Hingga kekuasaannya diruntuhkan oleh pasukan pemberontak pada Minggu (8/12), Assad sejatinya dikenal sebagai pemimpin dengan jaringan sekutu yang kuat: Rusia, Iran, dan milisi yang didanai Iran seperti Hizbullah di Lebanon. Tanpa dukungan dari mereka, Assad kemungkinan besar sudah tersingkir oleh revolusi rakyat Suriah beberapa tahun sebelumnya. Namun, sekutu-sekutu tersebut kini tampaknya telah meninggalkannya.

    Dipicu oleh revolusi damai pada tahun 2011, perang saudara Suriah sempat mendorong rezim Assad ke ambang kebangkrutan pada tahun 2015. Pemerintah Suriah hampir tidak mampu membayar militernya sendiri, dan Assad hanya menguasai sekitar 10% wilayah negaranya pada saat itu.

    Namun, saat itu, ketika pemerintah Suriah meminta bantuan dari Rusia, Moskow merespons dengan mengirimkan kekuatan militer.

    Jet tempur Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran di wilayah Suriah, dengan dalih menyerang “teroris” dan bukan revolusioner.

    Kebrutalan yang melegenda

    Tentu saja, ada teroris di Suriah saat ini, termasuk kelompok-kelompok ekstremis seperti Islamic State (ISIS). Namun, eksistensi mereka juga dipicu sebagian oleh kebijakan Assad sendiri. Pada akhir 2011 misalnya, Assad memerintahkan pembebasan banyak tahanan ekstremis Sunni dari penjara, yang kemungkinan dilakukan untuk mendiskreditkan revolusi.

    Namun, para ekstremis ini kemudian bergabung dengan para revolusioner untuk mewujudkan tujuan mereka sendiri, yang pada akhirnya malah mendominasi perlawanan terhadap rezim Suriah. Langkah Assad ini, yang awalnya dirancang untuk melemahkan revolusi, justru menciptakan ancaman baru yang lebih besar.

    Meski begitu, langkah Assad tersebut bukanlah sebuah kejutan besar. Sejak awal revolusi melawan pemerintahannya, Assad telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang kejam demi mempertahankan kekuasaan, meskipun akhirnya tak dapat bertahan selamanya.

    Contoh paling terkenal dari kekejaman ini adalah serangan gas sarin di Ghouta pada 2013. Roket-roket berisi gas saraf mematikan itu menghantam daerah-daerah yang dikuasai oposisi di sekitar Damaskus, menewaskan ratusan orang. Ini adalah salah satu serangan senjata kimia paling mematikan sejak perang Iran-Irak.

    Assad juga tidak ragu-ragu untuk menjatuhkan bom barel ke sekolah-sekolah dan rumah sakit di Suriah. Karena kebrutalan pemerintahannya, diperkirakan ratusan ribu orang tewas selama konflik yang telah berlangsung lebih dari satu dekade, dan puluhan ribu orang disiksa dan dibunuh di penjara-penjara pemerintah.

    Harapan awal yang pupus

    Ironisnya, awal kekuasaan Assad diwarnai harapan perubahan. Setelah pada tahun 2000 mewarisi jabatan dari ayahnya – diktator Hafez Assad yang telah berkuasa selama 30 tahun – banyak yang berharap dokter mata lulusan Inggris kelahiran 1965 itu akan menjadi pemimpin yang lebih liberal.

    Enam bulan pertama kepemimpinannya bahkan dikenal sebagai “Musim Semi Damaskus”, di mana kebebasan media dan suara-suara liberal sempat berkembang. Saat itu, Bashar Assad tampaknya ingin mengembalikan apa yang telah dirampas oleh ayahnya kepada negaranya, seperti kebebasan politik, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan di atas segalanya, media yang diizinkan untuk lebih terbuka dan lebih kritis, bahkan terhadap pemerintahnya sendiri.

    Tidak sedikit warga berpendidikan di negara itu yang percaya pada kata-katanya. Namun, bagi para elit penguasa, kebebasan itu sudah kelewat batas. Optimisme ini pun hanya bertahan setahun. Pada bulan Agustus 2001, penangkapan pertama mulai dilakukan terhadap mereka yang menyatakan oposisi, termasuk anggota parlemen Suriah.

    Bashar Assad, dokter yang menjelma jadi diktator

    Awalnya, Bashar Assad tidak pernah dipersiapkan menjadi pemimpin. Ia menempuh pendidikan kedokteran di Damaskus dan London. Bahkan, Bashar Assad sebenarnya tidak pernah diharapkan untuk menggantikan ayahnya. Pekerjaan itu sebenarnya diperuntukkan bagi kakak laki-lakinya, Basil – tetapi Basil meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1994.

    Ketika sang ayah, Hafez Assad, meninggal pada Juni 2000, konstitusi Suriah harus diubah secara khusus agar Bashar Assad, yang secara resmi masih terlalu muda untuk menduduki jabatan itu, dapat diangkat menjadi presiden.

    Hal ini sejalan bagi banyak orang dalam di kalangan militer dan politik senior Suriah. Seperti yang dijelaskan oleh David W. Lesch dalam biografinya tentang Bashar Assad, mereka melihat anak laki-laki yang lebih muda sebagai pilihan terbaik untuk mempertahankan posisi politik, keuangan, dan sosial mereka.

    Negeri yang porak-poranda

    Ketika Arab Spring melanda wilayah negara-negara tetangga seperti Mesir dan Tunisia pada 2011, Assad awalnya menawarkan janji reformasi agar kerusuhan serupa tidak terjadi di negaranya. Namun pada bulan Maret di tahun yang sama, terutama setelah beberapa anak ditangkap dan disiksa oleh pasukan rezim di kota Daraa karena membuat grafiti anti-pemerintah, semakin banyak penduduk setempat yang ikut serta dalam aksi protes melawan kediktatoran yang telah berlangsung lama di wilayah tersebut.

    Assad kemudian meremehkan demonstrasi-demonstrasi yang terjadi setelahnya, dengan menggambarkannya sebagai kampanye media untuk melawannya. Tidak lama kemudian, militer Suriah diberi izin untuk menggunakan senjata terhadap para demonstran damai. Meskipun banyak orang yang terlibat dalam demonstrasi pertama berkukuh bahwa mereka melakukannya secara damai, posisi tersebut berubah setelah militer dan polisi rahasia Assad mulai menyerang mereka dan keluarga mereka.

    Selama berbulan-bulan berikutnya, para demonstran damai akhirnya melawan, yang secara bertahap berubah menjadi pemberontak; musuh pemerintah Assad yang tidak akan puas kecuali dengan penggulingannya.

    Meskipun perang saudara telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, termasuk kehancuran dan nyawa yang tak terhitung jumlahnya, Assad tetap mampu memerintah Suriah. Harga untuk mempertahankan kekuasaan sangat mahal, di mana jutaan warga Suriah terpaksa mengungsi, baik di dalam maupun luar negeri.

    Kesetiaan Assad kepada Rusia dan Iran juga berarti bahwa kedua negara tersebut memiliki jejak ekonomi dan militer yang signifikan di Suriah.

    Pada Mei 2023, Suriah diterima kembali ke Liga Arab, menandai upaya Assad untuk memulihkan posisi negaranya di panggung internasional. Namun, perkembangan pada Desember 2024 telah mengubah segalanya.

    Masa depan Suriah dan Bashar Assad kini tidak pasti, tetapi warisannya telah ditetapkan: sebuah negara yang hancur, rakyat yang menderita, catatan panjang kekejaman terhadap kemanusiaan, dan tatanan internasional yang terganggu baik secara geopolitik maupun moral.

    Artikel ini diadaptasi dari DW bahasa Inggris

  • Status Tanggap Darurat Banjir-Longsor Cianjur Diperpanjang – Halaman all

    Status Tanggap Darurat Banjir-Longsor Cianjur Diperpanjang – Halaman all

    Pemerintah Kabupaten Cianjur memperpanjang masa Tangga Darurat Bencana (TDB) banjir, longsor, dan pergerakan tanah atau tanah amblas. Pasalnya dampak bencana terus meluas hingga 18 kecamatan.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Wijaya mengatakan, awalnya tanggap darurat akan berakhir di pekan ini, tepatnya pada 11 Desember. Namun karena bencana terus terjadi dan meluas, Pemkab memperpanjang masa TDB.

    Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda desa-desa di Jawa Barat telah menewaskan sedikitnya 10 orang.

    Setidaknya 10 orang diketahui meninggal dan setidaknya dua orang lainnya hilang setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat melanda desa-desa perbukitan. Tim penyelamat terus mencari mereka yang hilang pada hari Senin (09/12).

    Banjir dan tanah longsor dipicu oleh hujan deras di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat minggu lalu. Hujan deras menyebabkan beberapa sungai meluap.

    Lebih dari 170 desa terkena dampak, dan lebih dari 3.000 orang dievakuasi. Jembatan, jalan, dan rumah hancur di seluruh wilayah.

    Yudi Hariyanto, yang memimpin posko pertolongan di Sukabumi, mengatakan tim penyelamat telah menemukan sedikitnya sepuluh jenazah dari Desa Tegalbuleud, Simpenan, dan Ciemas. Tiga di antaranya adalah anak-anak.

    Video yang beredar di media sosial menunjukkan jalan berubah menjadi sungai berwarna cokelat keruh, dengan banjir yang menumbangkan pohon.

    Hujan deras yang turun antara Oktober dan Maret sering menyebabkan banjir dan tanah longsor di Indonesia.

    Bulan lalu, tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu oleh hujan deras melanda Provinsi Sumatera Utara, yang mengakibatkan 20 orang tewas dan dua orang hilang. Tanah longsor di wilayah tersebut juga menimpa sebuah bus wisata yang menewaskan sembilan orang.

    ap/yf (AP, AFP)