Author: Tribunnews.com

  • Hancurnya Kekuasaan Assad Menyingkap Misteri Penjara Bawah Tanah dan Ruang Penyiksaan – Halaman all

    Hancurnya Kekuasaan Assad Menyingkap Misteri Penjara Bawah Tanah dan Ruang Penyiksaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Selama puluhan tahun, warga Suriah hidup dalam ketakutan yang mendalam terhadap apa yang terjadi di balik tembok beton kompleks keamanan di Damaskus.

    Kini, setelah dinasti Assad digulingkan, penjara bawah tanah dan ruang penyiksaan yang selama ini tersembunyi, mulai mengungkap banyak rahasia kelam.

    Para pejuang pemberontak kini berjaga di pintu masuk kota terlarang di distrik Kafr Sousa, yang menjadi markas bagi dinas keamanan yang selama ini ditakuti.

    Ketakutan di kalangan warga Suriah tidak hanya tentang potensi penangkapan, tetapi juga tentang serangkaian pemeriksaan yang dapat berujung pada hilangnya seseorang selamanya.

    AFP melaporkan kisah Sleiman Kahwaji, dia pun mengenang pengalamannya.

    Ia ditangkap pada tahun 2014 ketika masih duduk di bangku sekolah menengah karena dugaan terorisme.

    Tuduhan seperti ini sering diarahkan kepada mereka yang dianggap berseberangan dengan pemerintah Assad.

    Kahwaji menggambarkan kondisi di penjara bawah tanahnya, di mana ia menghabiskan 55 hari di sana.

    “Ada 55 orang di ruang bawah tanah itu,”

    “Dua orang meninggal, satu karena diabetes,” paparnya.

    Ada graffiti yang ditinggalkan oleh para tahanan di penjara rahasia itu, yang mungkin ditulis dengan darah mereka.

    Kondisi di dalam sel-sel penjara sangat mengerikan.

    Mantan tahanan lainnya, Thaer Mustafa, menjelaskan, “Sel-sel yang digunakan untuk kurungan isolasi sangat kecil sehingga tidak ada ruang untuk berbaring.”

    Tahanan sering kali dijejalkan dalam jumlah yang sangat banyak, dengan 80 orang dalam satu sel, sehingga mereka terpaksa bergantian tidur.

    Kondisi ini semakin diperparah oleh aksi pemberontak yang mengacaukan kompleks tersebut, di mana ribuan berkas intelijen yang mengandung informasi tentang banyak tahanan ditinggalkan begitu saja.

    Beberapa di antaranya mencantumkan lebih dari 10.000 nama tahanan yang diduga terlibat dengan Ikhwanul Muslimin, kelompok Islam Sunni yang dikhawatirkan oleh pemerintah Assad.

    Keluarga-keluarga yang mencari kejelasan tentang nasib orang-orang terkasih mereka telah berbondong-bondong datang ke gerbang zona keamanan di Damaskus.

    Banyak dari mereka sudah mengunjungi Penjara Saydnaya, tempat di mana banyak tahanan yang selamat dari interogasi dibawa untuk menjalani penahanan jangka panjang.

    Dikutip dari Economist, Hayat Tahrir al-Sham, kelompok pemberontak yang dipimpin oleh Jolani, menerbitkan daftar nama staf penjara yang melarikan diri.

    Selain keluarga Assad, para penjaga penjara yang melarikan diri mungkin merupakan kelompok yang paling dibenci di Suriah saat ini.

    Warga Suriah sangat gembira bahwa Assad telah pergi.

    Namun, mereka baru saja mulai menyadari betapa kejamnya dia.

    Dengan hancurnya kekuasaan Assad, harapan mulai tumbuh di kalangan warga Suriah untuk keadilan dan pembebasan tahanan.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Kuasa Hukum Tetap Yakin Agus Tak Lakukan Pelecehan, Korban Lapor karena Uang Kamar Tak Kembali – Halaman all

    Kuasa Hukum Tetap Yakin Agus Tak Lakukan Pelecehan, Korban Lapor karena Uang Kamar Tak Kembali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tersangka kasus dugaan pelecehan I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung bekal menjalani rekonstruksi di tiga tempat hari ini, Rabu (11/12/2024). 

    Adapun lokasinya antara lain Taman Udayana, Islamic Center dan Nang’s Homestay.

    Agus diduga telah melecehkan 15 orang, tiga di antaranya adalah anak di bawah umur.

    Meski sudah menjadi tersangka, Agus tetap berkilah bahwa dirinya tidak bersalah. 

    Berdasarkan pengakuan Agus dalam pemeriksaan di Polda NTB, tersangka dan korban ada kesepakatan untuk melakukan hubungan seksual.

    “Jadi Agus merasa tidak pernah memaksa, apalagi korban ini mengaku bahwa dialah yang membonceng Agus menuju ke homestay dan membayar kamar,” kata Aminuddin, kuasa hukum Agus, Selasa (10/12/2024) dikutip dari Tribun Lombok.

    Menurut Aminuddin, alasan korban melapor karena pada saat itu, uang yang digunakan untuk membayar kamar tak dikembalikan Agus.

    Diketahui, Agus saat itu mengaku tidak memiliki uang, sehingga ada perjanjian tersangka akan menggantikan uang korban.

    “Lalu, karena uang untuk membayar kamar itu tidak dikembalikan Agus, maka Agus dilaporkan,” ujarnya. 

    “Sebelum diantar ke kampus di depan ada adegan mesum oleh orang lain, si perempuan mengatakan bagusnya adegan yang tadi,” kata Aminudin. 

    Demi membuktikan dalihnya itu, Agus kini menggaet 18 pengacara sekaligus. 

    Aminuddin juga menyatakan, dirinya bersama 17 anggota tim kuasa hukum siap membela Agus.

    Sejauh ini, pihaknya telah menyiapkan upaya pembelaan, termasuk bukti-bukti kuat untuk mendukung pembelaan tersebut.

    Sebelumnya, Agus bercerita, mulanya ia meminta bantuan seorang perempuan untuk diantarkan ke kampus, namun Agus diturunkan di homestay.

    “Saya ceritain setelah saya sampai home stay itu, dia yang bayar, dia yang buka pintu, terus tiba-tiba dia yang bukain baju dan celana saya,” kata Agus, Minggu (1/12/2024). 

    Pria yang tak memiliki kedua tangan itu tak berdaya dan datang lagi seorang perempuan ke kamar.

    “Tapi yang membuat saya tahu kasus ini jebakan pas dia nelpon seseorang, di situ saya nggak berani mau ngomong apa. Saya merasa ini jebakan, karena ini ke sana kemari saya dituduh,” bebernya.

    Agus mengaku, tak dapat melakukan aktivitas seperti manusia normal namun dituding melakukan kekerasan seksual.

    “Coba dipikirkan bagaimana saya melakukan kekerasan seksual sedangkan bapak ibu lihat sendiri (nggak punya tangan), didorong aja saya, atau jangan diantar saya, atau ditinggal aja saya,” ungkapnya.

    Meski perempuan tersebut tak mengancamnya, Agus tak berani berteriak dan melakukan perlawanan.

    “Nggak ada diancam sama perempuan secara fisik, saya diam saja selama di dalam homestay, saya takut buat teriak karena sudah telanjang, saya yang malu kalau saya teriak,” pungkasnya.

    Kronologi Versi Korban 

    Dir Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, mengatakan mahasiswi yang mengaku menjadi korban rudapaksa tak mengenal Agus.

    Mereka tak sengaja bertemu di Teras Udayana, Mataram pada  7 Oktober 2024 lalu.

    Awalnya, Agus mengajak korban mengobrol dan tak sengaja melihat aksi mesum di taman.

    Korban kemudian menangis dan membongkar aibnya pernah berbuat asusila dengan lawan jenis.

    “Pelaku menyampaikan kepada korban, kamu (korban) berdosa, kamu harus disucikan, kamu harus mandi kalau tidak aibmu akan saya bongkar dan sampaikan kepada orang tuamu,” tuturnya, Senin (2/12/2024).

    Dalam keadaan terancam, korban mengiyakan ajakan Agus pergi ke sebuah homestay di Mataram.

    “Sampai kamar korban tetap menolak, lagi lagi pelaku mengancam akan membuka aib korban,” lanjutnya.

    Meski tak memiliki kedua tangan, Agus merudapaksa korban yang merasa tertekan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul BREAKING NEWS Rekonstruksi Kasus Pelecehan Seksual Agus Difabel Digelar Hari Ini di 3 Tempat, 

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunLombok.com/Robby Firmansyah) 

  • Entrepreneur Indonesia Yakinkan Investor Asing Soal Ekosistem Investasi RI yang Makin Mudah – Halaman all

    Entrepreneur Indonesia Yakinkan Investor Asing Soal Ekosistem Investasi RI yang Makin Mudah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Foreign Direct Investment (FDI) adalah bentuk investasi di mana individu atau badan hukum asing menanamkan modalnya langsung di negara tuan rumah, dalam hal ini Indonesia.

    FDI (Foreign Direct Investment) menjadi sangat penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen, sesuai dengan cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dengan adanya investasi asing yang masuk ke Indonesia, akan tercipta pembangunan ekonomi nasional, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta terbukanya lapangan pekerjaan.

    Oleh karena itu, diperlukan upaya konkrit untuk mendorong peningkatan investasi di dalam negeri, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

    CEO Wynettes Group, Erlin Veronica, merupakan salah satu tokoh yang aktif mempromosikan produk dan merek Indonesia ke pasar internasional sekaligus menarik investor asing untuk berinvestasi di dalam negeri.

    “Pada kesempatan ini, kami membawa delegasi dari Hong Kong dan China untuk melakukan kunjungan dan bertemu langsung dengan berbagai potensi investasi yang menarik minat mereka, mulai dari sektor konstruksi, properti, hingga agrobisnis,” ujar Erlin Veronica di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    “Kami berupaya membangun kepercayaan dan keyakinan para investor bahwa akses untuk berinvestasi di Indonesia semakin mudah, sederhana, dan ramah bagi para investor,” tambah Erlin Veronica.

    Erlin Veronica menambahkan bahwa Foreign Direct Investment (FDI) merupakan instrumen yang penting untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat, sekaligus menjadi upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi domestik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.

  • Janji Abu Mohammed Al-Julani: Akhiri Perang, Bangun Perdamaian di Suriah – Halaman all

    Janji Abu Mohammed Al-Julani: Akhiri Perang, Bangun Perdamaian di Suriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemimpin oposisi Suriah Abu Mohammed Al- Jolani mengatakan bahwa saat ini ia ingin pemerintah Suriah fokus terhadap perdamaian.

    Menurut Al-Julani, Suriah sudah cukup lelah dengan konflik yang terjadi selama bertahun-tahun ini.

    “Orang-orang sudah kelelahan karena perang. Jadi negara ini belum siap untuk perang lagi dan tidak akan terlibat lagi,” katanya, dikutip dari Al-Arabiya.

    Pernyataan ini diungkapkan oleh Al-Julani ketika memberikan pidato kemenangan di Masjid Umayyah, Damaskus pada Minggu (9/12/2024).

    Tidak hanya itu, Julani juga berjanji akan mencapai tujuan warga Suriah untuk bebas.

    “Kami terus bekerja dengan tekad untuk mencapai tujuan revolusi kami. Kami bertekad untuk menyelesaikan jalan yang telah kami mulai pada tahun 2011,” tegasnya, dikutip dari Al Jazeera.

    Terutama mengedapankan hak-hak warga Suriah.

    “Kami tidak akan berhenti berjuang sampai semua hak rakyat Suriah yang hebat terjamin. Masa depan adalah milik kami dan kami sedang bergerak menuju kemenangan,” jelasnya.

    Selama 13 tahun perang, saat ini oposisi telah mengalami kemajuan pesat.

    Mereka berhasil mengakhiri kekuasaan keluarga Al-Assad.

    Sebagai informasi, perang Suriah mulai terjadi pada bulan Maret 2011.

    Di mana saat itu terjadi pemberontakan yang sebagian besar tidak bersenjata terhadap al-Assad.

    Tak berhenti, perang tersebut justru semakin besar menyeret kekuatan asing hingga menewaskan ratusan ribu warga Suriah.

    Kemudian pada tahun 2015, terjadi intervensi asing dari Rusia dan Iran mempengaruhi pemerintahan Al-Assad.

    Hingga akhirnya serangan yang dipimpin HTS yang dimulai bulan lalu.

    Di mana pasukan rezim Assad dan kelompok anti-rezim kembali bentrok.

    Bentrokan antara 2 kelompok ini terjadi di daerah pedesaan sebelah barat Aleppo, kota besar di Suriah utara.

    Bentrokan ini terjadi selama 10 hari.

    Di mana kelompok pemberontak melancarkan berbagai serangan hingga merebut kota-kota penting di Suriah.

    Hingga puncaknya terjadi di hari Minggu di mana pemberontak yang didukung oleh unit-unit militer yang membelot, menyebabkan rezim Assad runtuh setelah perang saudara selama 13 tahun.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Konflik Suriah

  • Polri Gelar Apel Kasatwil di Akpol Semarang, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir   – Halaman all

    Polri Gelar Apel Kasatwil di Akpol Semarang, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir   – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA, – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) di Akpol Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).

    Dalam agenda Apel Kasatwil, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan hadir memberikan arahan secara langsung ke jajaran Polri.

    Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan Apel Kasatwil merupakan kesiapan Polri dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan mewarnai agenda nasional 2024.

    Menurutnya, percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan memerlukan kesiapan dari semua elemen, termasuk Polri.

    “Agenda nasional 2024 tidak terlepas dari tantangan, seperti dinamika geopolitik, dampak perubahan iklim, perkembangan teknologi digital yang luar biasa, dan kondisi living with endemi pasca pandemi. Tantangan ini harus diwaspadai dan diantisipasi,” ujar Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya.

    Ia menambahkan, meskipun tantangan tersebut nyata, ada peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045. 

    Polri dengan konsep Presisi yang diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak 2021 akan terus memainkan peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    “Konsep Presisi menekankan pentingnya pendekatan pemolisian prediktif dengan menganalisis data dan metode cegah dini terhadap setiap gangguan keamanan. Hal ini dikombinasikan dengan responsibilitas dan transparansi berkeadilan sehingga Polri mampu bertindak cepat, tepat, dan humanis,” jelas Brigjen Trunoyudo.

    Dia menegaskan peran Polri sebagai alat negara yang bertugas menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan. 

    Selama 2024, Polri berkomitmen memastikan seluruh agenda nasional berjalan aman, tertib, dan lancar.

    “Stabilitas Kamtibmas adalah pondasi utama untuk mendukung kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan keamanan yang terjaga, kita bisa mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri (Kamdagri) yang kokoh,” tutupnya.

    Polri juga bertekad meningkatkan kapasitas dan kualitasnya dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, sejalan dengan visi membangun Indonesia yang aman dan sejahtera.

     

  • 4 Pelaku Penculikan Wanita di Bandung Terancam 12 Tahun Penjara, Pistol Mainan Jadi Barang Bukti – Halaman all

    4 Pelaku Penculikan Wanita di Bandung Terancam 12 Tahun Penjara, Pistol Mainan Jadi Barang Bukti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi berhasil menangkap empat pelaku penculikan Santi (49) warga Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat.

    Empat pelaku tersebut berinisial DAS (48), AS (35), TA (51), dan AT (51).

    Otak penculikan ini sendiri adalah DAS.

    Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menuturkan, DAS mengajak tiga pelaku lain yang merupakan rekannya untuk menagih utang ke korban.

    Ketiga rekan DAS diajak dengan iming-iming akan diberikan uang.

    Budi juga menuturkan bahwa DAS beraksi sambil membawa senjata api yang diduga mainan.

    “DAS membawa senjata api (diduga mainan), menodongkan ke korban, lalu memaksa korban masuk ke kendaraan,” ujar Budi, dikutip dari Kompas.com.

    Budi juga menjelaskan peran dari masing-masing teman DAS.

    AS sendiri berperan membantu menarik korban ke dalam mobil.

    Ia juga jadi orang yang menyewa mobil tersebut dan duduk di posisi belang.

    Sementara AT berperan mengemudikan kendaraan dan menghentikan ojek pangkalan yang mengantar korban pulang.

    Sementara tugas TA hanya duduk manis di kursi depan.

    Selain menangkap empat orang pelaku, polisi juga menyita barang bukti senjata api yang diduga mainan dan mobil bernopol Z 1227 VA.

    Keempat pelaku kini dijerat Pasal 328 KUHP dan Pasal 333 KUHP tentang Penculikan dengan hukum hingga 12 tahun penjara.

    Motif Penculikan

    Kombes Budi Sartono menuturkan, motif awal DAS melakukan penculikan adalah karena sakit hati.

    Namun, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait motif tersebut.

    “Sakit hatinya seperti apa, nanti kami akan dalami selesai pemeriksaan di Mapolrestabes,”

    “Tapi, memang korban dan tersangka sudah saling mengenal. Nanti, kami dalami motif sakit hatinya seperti apa dan lainnya,” katanya dikutip dari TribunJabar.id.

    Kombes Budi menambahkan, sim card korban juga dilepas dari ponsel Santi.

    Hal tersebut dilakukan tersangka untuk mengecoh dan supaya ponsel tak bisa dilacak.

    “Si korban pun mengatakan tak ada kekerasan fisik yang diterima. Hanya saja disekap, duduk di tengah (mobil) dan mulutnya dilakban dan sempat mencium bau miras,” pungkasnya.

    Diketahui, Santi yang diculik pada Minggu (8/12/2024) siang di depan rumahnya, kini sudah pulang diantarkan oleh tukang ojek.

    Lalu pada malam harinya, korban diantarkan oleh tukang ojek yang dihentikan oleh salah satu tersangka.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Para Penculik Perempuan Antapani Coba Kecoh Polisi agar Tak Terlacak, Ini yang Mereka Lakukan

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Muhamad Nandri Prilatama)(Kompas.com, Agie Permadi)

  • Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Pelaku Sempat Tidak Percaya Putranya Membunuh – Halaman all

    Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Pelaku Sempat Tidak Percaya Putranya Membunuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.,COM, JAKARTA – Kasus remaja berinisial MAS (14) tega membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), terus bergulir.

    Saat ini penyidik Polres Metro Jakarta Selatan meminta keterangan dari ibu pelaku, AP (40), yang juga menjadi korban penusukan sang anak. 

    “Jadi kemarin kita sudah meminta keterangan dari ibu MAS.

    Total ada 30 pertanyaan,” jelas Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa (10/12/2024).

    Nurma mengatakan, berdasarkan keterangan ibu pelaku, MAS masih bercengkerama dengan sebelum melakukan penusukan pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. 

    “Jadi waktu malam kejadian, dari keterangan AP, mereka masih bercanda selayaknya keluarga inti,” kata Nurma. 

    AP mengaku bahwa putranya masih melakukan kegiatan seperti biasanya bersama dirinya dan sang suami.

    Ia tidak menyangka beberapa jam setelahnya MAS bisa sampai melakukan penusukan terhadap keluarganya sendiri. 

    “Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa.

    Jadi tidak menyangka akan terjadi hal yang kita lihat bersama,” tambah Nurma.

     AP sempat tak percaya MAS membunuh suami dan ibunya.

    Ia baru percaya usai Polres Metro Jakarta Selatan memperlihatkan bukti CCTV insiden penusukan. 

    “Dari ibunya masih tidak menyangka kejadian itu akan terjadi pada dia dan keluarganya,” ujar Nurma. 

    Pelaku sering dibawa ke psikiater Nurma menyampaikan, MAS sempat dibawa ke psikiater oleh ibunya sebelum melakukan penusukan. 

    AP membawa MAS ke psikiater karena sang anak kerap tertidur saat mengikuti pelajaran di kelas. 

    Hal ini AP ketahui setelah menerima laporan dari guru mengenai perilaku putranya di sekolah. 

    “Jadi itu berawal dari laporan guru kelas karena (MAS) suka tidur di kelas.

    Kemudian ibu anak tersebut membawa ke psikiater untuk memeriksa itu,” kata Nurma. 

    Diberitakan Seorang anak laki-laki berinisial MAS (14) menikam ayah dan neneknya hingga tewas di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari.

    Pelaku juga menikam ibunya, namun berhasil selamat dengan kondisi berlumuran darah.

    Kondisi ibu pelaku saat ini tengah dalam penanganan medis.

     Pelaku diamankan ke Pos Security, dan sekira pukul 02.00 WIB para saksi melaporkan peristiwa dugaan terjadinya pembunuhan ke Polsek Cilandak guna pengusutan lebih lanjut. (TribunJakarta/RR Dewi Kartika)

     

  • Merumatta dan WIKA Realty Gelar Kegiatan TJSL sebagai Bagian dari Merumatta Half Marathon 2024 – Halaman all

    Merumatta dan WIKA Realty Gelar Kegiatan TJSL sebagai Bagian dari Merumatta Half Marathon 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangkaian acara Merumatta Half Marathon 2024 yang diselenggarakan pada Minggu (08/12), Hotel Merumatta yang berada di bawah naungan PT Senggigi Pratama Internasional (“SPI”), anak perusahaan PT Wijaya Karya Realty (“WIKA Realty”), bersama WIKA Realty, menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (“TJSL”) berupa bersih-bersih Pantai Senggigi dan pelepasan tukik dari penangkaran pada Sabtu (07/12).

    Kegiatan TJSL ini diikuti oleh perwakilan WIKA Realty, tim hotel Merumatta, komunitas lokal berbasis Non Profit Organization, terdiri dari Lombok Ocean Care, Velo Girls, dan Rotary Club yang bekerja sama membersihkan sampah di sepanjang Pantai Senggigi. Aksi ini menjadi kontribusi nyata untuk menjaga keindahan pantai dan melindungi ekosistem laut dari dampak sampah.

    “Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan. Merumatta tidak hanya ingin menjadi bagian dari Lombok sebagai destinasi wisata, tetapi juga mendukung keberlanjutan alamnya,” ujar Kukuh Ariadi, Direktur Utama SPI. Di sisi lain, General Manager Merumatta, Fahrurrozi menyampaikan bahwa kegiatan TJSL ini merupakan komitmen nyata Merumatta dalam pelestarian lingkungan. 

    Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Merumatta dan WIKA Realty juga berpartisipasi dalam pelepasan tukik ke laut lepas. Momen ini menjadi simbol harapan dan upaya Merumatta, SPI, dan WIKA Realty dalam melestarikan spesies penyu yang dilindungi serta menjaga keberlanjutan ekosistem laut sehingga akan tetap lestari dan pada akhirnya dapat meningkatkan pariwisata lokal. 

    Corporate Secretary WIKA Realty, Saskia Ayu Megananda menyampaikan, “Melalui aksi bersih-bersih Pantai Senggigi dan pelepasan tukik ini, kami ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga ekosistem dan membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya di daerah wisata unggulan seperti Senggigi.” ujar Saskia Ayu.

    Kegiatan TJSL ini menjadi bukti nyata sinergi antara Merumatta, SPI, dan WIKA Realty dalam menjalankan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan. Dengan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan tetapi juga memperkuat hubungan dengan komunitas lokal. Melalui inisiatif seperti ini, Merumatta berharap dapat terus memberikan kontribusi yang berkelanjutan untuk kelestarian alam dan mendukung Lombok sebagai destinasi wisata unggulan yang ramah lingkungan.

    Tentang Merumatta Half Marathon 2024

    Merumatta Half Marathon adalah ajang lari tahunan yang diselenggarakan oleh Hotel Merumatta, bagian dari PT Senggigi Pratama Internasional, anak perusahaan PT Wijaya Karya Realty. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi olahraga dengan berbagai kategori seperti 5K, 10K, dan 21K, tetapi juga berperan dalam mempromosikan sport tourism di kawasan Lombok, khususnya Pantai Senggigi, sebagai destinasi wisata unggulan yang memadukan keindahan alam dengan aktivitas olahraga.

  • Hari Ini Mario Dandy Jalani Sidang Kasus Pencabulan terhadap AG, Sidang Berlangsung Tertutup – Halaman all

    Hari Ini Mario Dandy Jalani Sidang Kasus Pencabulan terhadap AG, Sidang Berlangsung Tertutup – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Rabu (11/12/2024) menggelar sidang kasus dugaan pencabulan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap mantan kekasihnya AG. 

    Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto mengatakan, sidang yang digelar pukul 10.00 WIB itu akan dilakukan secara tertutup lantaran menyangkut kasus kesusilaan.

    “Ya betul hari ini ada sidang perkara pencabulan atas nama terdakwa Mario Dandy, namun sidangnya dilakukan secara tertutup karena menyangkut perkara kesusilaan,” kata Djuyamto saat dikonfirmasi, Rabu (11/12/2024).

    Djuyamto menjelaskan, sidang yang teregister dengan nomor perkara 680/Pid.Sus/2024/PN.JKT.SEL itu dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Hendra Yuristriawan.

    Sementara untuk hakim Anggota yakni Richard Edwin Basoeki dan Kamijon.

    Sidang ini beragendakan pemeriksaan para saksi.

    “Pemeriksaan saksi dari JPU (Jaksa Penuntut Umum),” pungkasnya.

    Mario Dandy sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan oleh Polda Metro Jaya pada Senin (3/7/2023) lalu.

    Penetapan tersangka ini setelah pihak kepolisian menaikkan status kasusnya dari penyelidikan ke penyidikan.

    Mario ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Pasal 76D Juncto Pasal 81 dan atau Pasal 76E Juncto Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

    Selain kasus ini, anak dari Rafael Alun Trisambodo itu sebelumnya masih berurusan dengan hukum usai dirinya menganiaya Crystalino David Ozora beberapa waktu lalu.

    Akibat perbuatannya itu, Mario telah divonis oleh Majelis Hakim dan kini tengah menjalani masa hukuman selama 12 tahun penjara di Lapas Kelas 1 Salemba.

  • 4 Fakta tentang Austin Tice, Jurnalis AS yang Disekap Lebih dari 12 Tahun di Suriah – Halaman all

    4 Fakta tentang Austin Tice, Jurnalis AS yang Disekap Lebih dari 12 Tahun di Suriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Runtuhnya rezim Bashar al-Assad membuka harapan terkait informasi keberadaan jurnalis Amerika Serikat, Austin Tice, yang diculik saat meliput situasi di Suriah lebih dari 12 tahun lalu.

    Setelah serangan pemberontak mengakhiri kekuasaan keluarga Assad selama 50 tahun pada Minggu (8/12/2024), Presiden Joe Biden menyatakan optimisme bahwa Tice dapat dipulangkan ke AS.

    “Kami pikir kami dapat membawanya kembali, tetapi kami belum memiliki bukti langsung mengenai hal itu,” kata Biden di Gedung Putih pada Minggu.

    “Kami harus mengidentifikasi di mana dia berada.”

    “Kami tetap berkomitmen untuk mengembalikannya kepada keluarganya.”

    Mengutip CBS News, berikut 4 fakta yang perlu diketahui tentang Austin Tice:

    1. Siapa Austin Tice?

    Keluarga  Austin Tice, Jurnalis Foto yang Diculik di Suriah Tunggu Kabar Baik dari Pemerintah AS (Tangkap layar X)

    Austin Tice adalah seorang veteran Marinir dan jurnalis lepas.

    Ia menghilang pada 14 Agustus 2012, saat sedang meliput perang saudara di Suriah.

    Beberapa minggu kemudian, sebuah video pendek muncul di internet yang memperlihatkan Tice dengan mata tertutup, bersama para penculiknya.

    Itu adalah terakhir kalinya ia terlihat.

    Meskipun tidak ada yang pernah mengaku bertanggung jawab atas hilangnya Tice, Biden sebelumnya mengatakan bahwa ia yakin Tice ditahan oleh “rezim Suriah.”

    Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan dalam wawancara dengan “CBS Mornings” pada Senin (9/12/2024) bahwa AS telah bekerja sama dengan sekutu dan pihak lain di Suriah untuk melacak siapa saja yang baru-baru ini keluar dari penjara Suriah.

    “Kami berkomitmen untuk menyatukan kembali Austin Tice dengan keluarganya, dan kami akan bekerja sama dengan orang-orang di Suriah untuk mewujudkannya,” kata Sullivan.

    Juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller, mengonfirmasi pada Senin bahwa negosiator utama pemerintah untuk kasus penyanderaan, Roger Carstens, berada di negara tetangga Lebanon untuk menangani kasus Tice.

    “Ia berada di Beirut untuk berbicara dengan pihak-pihak di wilayah tersebut, mengumpulkan informasi, dan mencoba mencari tahu di mana Austin Tice berada agar bisa membawanya pulang sesegera mungkin,” kata Miller.

    Melalui media sosial, Carstens menawarkan hadiah hingga $10 juta bagi siapa pun yang memiliki informasi yang mengarah pada lokasi dan pengembalian Tice.

    2. Keluarga Tice Mengatakan “Sumber Penting” Memberikan Informasi Baru

    Dua hari sebelum pemberontak menggulingkan rezim Assad, orang tua dan saudara kandung Tice bertemu dengan Sullivan dalam sebuah pertemuan yang telah direncanakan selama berbulan-bulan.

    Debra Tice, ibu Tice, mengatakan pada konferensi pers setelah pertemuan bahwa Austin Tice masih hidup, sedang dirawat, dan dalam keadaan baik.

    Debra mengatakan informasi tersebut berasal dari “sumber penting” yang telah diverifikasi oleh pemerintah AS.

    Marc Tice, ayahnya, menambahkan bahwa informasi baru tersebut sangat berbeda dari petunjuk sebelumnya.

    “Kami yakin informasi ini baru. Ini menunjukkan bahwa Austin masih hidup dan sedang dirawat,” katanya.

    lihat foto
    Informasi mengenai hilangnya Austin Tice

    3. Tetapi Keluarga Belum Melihat Bukti Video Austin Masih Hidup

    Dalam wawancara dengan “CBS Mornings” pada Selasa (10/12/2024), orang tua Austin Tice mengatakan bahwa mereka belum melihat bukti video terbaru tentang keberadaan putra mereka dan tidak mengetahui di mana dia berada.

    “Kami belum melihat … bukti video sejak video pertama yang keluar tak lama setelah dia diculik. Namun, ada konfirmasi dari pihak yang mengawasinya, dan itu pun baru-baru ini,” kata Marc Tice.

    “Jadi, sekali lagi, kami yakin bahwa dia masih hidup dan siap untuk pulang.”

    Debra Tice mengatakan dia “tidak ragu” bahwa putranya masih hidup.

    “Saya tidak pernah ragu sedikit pun bahwa kita akan melihat Austin bebas,” katanya.

    “Saya tahu orang-orang lain yang memiliki orang terkasih yang tidak kembali, dan mereka memiliki firasat tertentu. Saya pikir itu adalah anugerah dari Tuhan, dan saya tidak percaya bahwa Tuhan itu menipu, jadi saya yakin harapan saya ini tulus, dan kita akan melihat Austin bebas.”

    4. Keluarga Frustrasi dengan Lambannya Pemerintah AS

    Keluarga Tice menyatakan frustrasi atas ketidakmampuan pemerintah AS untuk memulangkan Austin.

    Mereka mengungkapkan bahwa hanya ada sedikit jaminan terkait upaya pemerintahan Biden.

    “Tampaknya ada kesenjangan besar antara apa yang diperintahkan oleh Presiden Biden untuk Austin, yaitu melakukan segala yang kami bisa untuk memulangkannya, dan tindakan serta perilaku orang-orang yang bekerja langsung di bawahnya,” kata saudara Tice, Simon Tice, dalam konferensi pers pada Jumat (6/12/2024).

    Debra Tice pada Selasa membantah bahwa pemerintah AS telah melakukan segala upaya.

    “Mereka melakukan segala yang mereka bisa kecuali bernegosiasi untuk pembebasan Austin,” ujar Debra.

    “Ketika mereka mengatakan, ‘kami melakukan segala yang kami bisa,’ saya tidak tahu apa artinya.”

    Keluarga Tice juga menyalahkan pemerintah AS karena mencegah rilis informasi tentang keberadaan Austin Tice.

    Saudari Austin, Naomi Tice, dalam wawancara dengan CBS News pada Senin, meminta pemerintahan Biden dan Trump untuk menggunakan semua cara yang ada untuk memulangkan saudaranya.

    “Kami hanya berharap mereka memanfaatkan kesempatan ini,” katanya.

    Ia mengatakan ada “lubang besar” dalam keluarga mereka tanpa kehadiran Austin.

    Austin telah melewatkan kelahiran keponakan-keponakannya dan pernikahan saudara-saudaranya.

    Sementara itu, Jonathan Tice memuji keyakinan dan keinginan Austin untuk selalu berbuat baik dan benar.

    “Hal terpenting yang perlu diketahui tentangnya adalah kebaikan hatinya,” katanya kepada CBS News.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)