Author: Tribunnews.com

  • Hukum Mengucapkan Selamat Natal Bagi Umat Islam Apakah Diperbolehkan? Begini Pendapat Para Ustaz

    Hukum Mengucapkan Selamat Natal Bagi Umat Islam Apakah Diperbolehkan? Begini Pendapat Para Ustaz

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketahui bagaimana hukum mengucapkan Selamat Natal bagi umat Islam, benarkah diperbolehkan?

    Umat Kristiani sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Natal pada 25 Desember 2024.

    Banyak orang, selebriti, hingga para tokoh turut mengucapkan Selamat Natal kepada yang merayakan.

    Namun, bagaimana dengan umat muslim? Bagaimana hukum mengucapkan Selamat Natal bagi umat Islam?

    Natal adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun pada tanggal 25 Desember.

    Hari Raya Natal merupakan peryaan untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.

    Penjelasan mengenai hukum umat Muslim mengucapkan Selamat Natal sebenarnya sudah dijelaskan sejumlah ulama.

    Ilustrasi. (pexels.com)

    Ada yang mengharamkan dan ada pula yang membolehkan namun dengan syarat tertentu.

    Berikut ini hukum mengucapkan Selamat Natal menurut para ustaz:

    Ustaz Adi Hidayat

    Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa hukum mengucapkan selamat Hari Natal bagi umat Muslim adalah haram.

    “Hukum mengucapkan ucapan selamat, ingat baik-baik, hukum mengucapkan selamat pada agama lain di luar agama kita di luar keimanan kita sebagai Muslim, itu tidak diperkenankan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

    “Haram hukumnya mengucapkan selamat, misalnya A selamat B yang dalam selamat itu ada unsur pengakuan. Awas, ada unsur pengakuan, ada ‘din’ selain Islam atau agama yang dibenarkan selain Islam. Itu adalah wilayah keimanan kita,” ujarnya.

    Ustaz Abdul Somad

    Menurut Ustadz Abdul Somad dalam video ceramahnya yang diunggah channel Youtube Mustami’ Media, orang yang mengucapkan selamat Hari Natal berarti sudah mengakui tiga hal.

    Pertama, mengakui Isa adalah anak Tuhan. Kedua, mengakui Isa lahir pada tanggal 25 Desember. Terakhir, mengakui Isa mati disalib.

    “Ketiga-tiganya ini dibantah oleh Alquran,” terang Ustadz Abdul Somad.

    “Kafirlah orang-orang yang mengatakan Isa trinitas dan anak Tuhan. Tentang Isa lahir 25 Desember juga dibantah,” lanjutnya.

    Pada saat Isa kekurangan makanan, kata Ustadz Abdul Somad, Allah memerintahkan untuk mengguncang pohon kurma. Kurma-kurma mengkal pun berjatuhan.

    “Kurma mengkal ada di musim panas bulan Juli hingga Agustus,” kata Ustadz Abdul Somad.

    Ustadz Abdul Somad menjelaskan, Isa lahir saat kambing-kambing sedang digembalakan di padang rumput.

    “Sedangkan di bulan 12 rumput tidak tumbuh karena tertutup salju,” ujarnya.

    “Maka 25 Desember bukan kelahiran Isa tapi Hari Raya merayakan Dewa Mitra atau Dewa Matahari yang diambil oleh Kaisar Konstantin dari Konstantinopel,” lanjutnya.

    Begitu pula soal Isa yang mati disalib. Ustadz Abdul Somad mengatakan, sosok yang disalib adalah orang yang dibuat menyerupai Isa.

    Ustaz kondang ini menambahkan, meski mengucapkan selamat Hari natal tidak diperbolehkan, namun bukan berarti membatasi hubungan dengan umat Kristiani.

    “Saya punya kawan Kristen, dalam hubungan baik, dalam masalah ngasih makanan, masalah beri pakaian, oke,” terangnya.

    “Tapi kalau sudah terkait dengan akidah, ‘wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud lakum dīnukum wa liya dīn’ (dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah, Untukmu agamamu, dan untukku agamaku),” kata Ustadz Abdul Somad.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Beda Keterangan, Agus Buntung Sebut Korban yang Lebih Aktif saat di Dalam Kamar Homestay – Halaman all

    Beda Keterangan, Agus Buntung Sebut Korban yang Lebih Aktif saat di Dalam Kamar Homestay – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terdapat fakta baru dalam rekonstruksi kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh IWAS alias Agus Buntung.

    Adapun, rekonstruksi itu dilakukan hari ini, Rabu (11/12/2024), dan digelar di tiga tempat berbeda, termasuk di Nang’s Homestay.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, mengatakan ada keterangan berbeda antara Agus Buntung sebagai tersangka dan korbannya.
     
    Hal ini diketahui saat rekonstruksi di Nang’s Homestay, tempat Agus Buntung membawa korbannya.
     
    Agus Buntung menyampaikan ketika di kamar homestay tersebut, korban yang lebih aktif.
     
    Sementara dari pihak korban, dia menyebutkan Agus Buntung lah yang lebih aktif saat mereka berada di dalam kamar homestay itu.
     
    “Ada dua versi kalau menurut korban tersangka yang lebih aktif, kalau menurut tersangka korban yang lebih aktif,” kata Syarif, Rabu, dikutip dari TribunLombok.com.
     
    Sebelumnya, rekonstruksi dilakukan mulai dari Taman Udayana sebagai lokasi pertemuan pertama Agus dengan korban.
     
    Dalam reka adegan itu, Agus Buntung dibonceng oleh korban menuju Nang’s Homestay yang lokasinya tidak jauh dari situ.
     
    Di tengah perjalanan menuju homestay, terjadi kesepakatan antara korban dan pelaku soal pembayaran kamarnya.
     
    Setelah berbincang, akhirnya disepakati korban yang membayar kamar.

    Adegan selanjutnya yakni korban yang melakukan pembayaran ke pemilik homestay. 

    Kemudian Agus dan korban diarahkan menuju kamar nomor 6.

    Usai dari homestay, Agus diantarkan Islamic Center tempat korban ditunggu dua teman lelakinya.

    Di tempat itu pula Agus dan korban berpisah. 

    Sementara itu, penjaga Nang’s Homestay I Wayan Kartika, mengakui Agus Buntung sering membawa perempuan yang berbeda ke tempatnya itu.

    Bahkan, dalam sepekan bisa tiga sampai lima orang yang berbeda-beda.

    Wayan pun mengungkap setiap membawa perempuan, Agus selalu memesan kamar nomor enam.

    “Di pojok itu,” kata Wayan.

    Rekonstruksi yang dilakukan di dalam kamar homestay nomor 6 pun dilakukan secara tertutup.

    Sebagai informasi, saat ini, Agus Buntung masih menjadi tahanan rumah atas kasus pelecehan seksual di Mataram.

    Syarif mengatakan pihaknya belum ada rencana menempatkan Agus Buntung menjadi tahanan rutan. 

    “Sebenarnya, penetapan tahanan rumah ini merupakan bagian dari perhatian kami terhadap hak tersangka karena secara fasilitas tahanan untuk penyandang disabilitas itu kami belum memenuhi, makanya status tahanan rumahnya sudah kami perpanjang dalam masa 40 hari,” jelasnya.

    Berdasarkan informasi dari Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Provinsi NTB, jumlah korban Agus bertambah menjadi 15 orang. 

    “Saat ini, fokus kami terkait berkas perkara yang sudah kami limpahkan ke jaksa peneliti, memang ada dua (korban tambahan) yang sudah kami mintai BAI (berita acara investigasi).”

    “Salah satunya memang ada anak. Tetapi, fokus kami dalam pemeriksaan laporan pertama ini ada lima (korban), termasuk korban itu sendiri (pelapor),” kata Syarif.

    Agus Buntung sebagai tersangka dalam kasus ini dikenakan Pasal 6 huruf c Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

    Agus Buntung Minta Damai

    Sebelumnya, Agus Buntung sempat meminta kasus pelecehan seksual diselesaikan secara baik-baik, karena khawatir akan dipenjara.

    Maka dari itu, Agus Buntung meminta damai, meski sudah melecehkan 15 wanita di Mataram.

    “Iya saya hadapi (persidangan). Tapi mudah-mudahan kalau bisa jangan sampai, biar kita selesaikan secara baik-baik, iya (damai),” kata Agus Buntung, dikutip dari TribunnewsBogor.com pada Rabu (11/12/2024).

    Padahal, awalnya, Agus berkoar-koar akan melaporkan pihak tertentu atas tuduhan pencemaran nama baik kini mendadak menciut.

    “Saya juga gak perpanjang kasus pencemaran nama baik, mereka mau ngomong apa semua orang berhak mau ngomong apa, hanya Tuhan yang tahu,” kata Agus Buntung.

    Agus pun berharap, dia bisa tetap menghirup udara bebas meski telah melecehkan 15 wanita.

    “Saya gak nuntut, yang penting saya bisa kerja, jalan-jalan, terpenting bisa kuliah,” kata Agus Buntung.

    Untuk diketahui, kasus Agus Buntung sampai saat ini masih menjadi sorotan publik, karena awalnya dia mendapatkan dukungan dari masyarakat.

    Namun, seiring berjalannya waktu, kelakuan Agus Buntung selama ini semakin terungkap lewat beberapa pihak yang mengenalnya.

    Bahkan, beredar video juga saat Agus Buntung melakukan catcalling terhadap wanita hingga minum-minuman keras.

    Korban Agus Buntung Trauma Berat dan Ajukan Perlindungan LPSK

    Pendamping korban, Ade Latifa Fitri, mengatakan lima dari 15 perempuan korban pelecehan seksual Agus Buntung kini mengalami trauma berat.

    Bahkan, katanya, mereka sampai mengurung diri dan takut bertemu orang.

    Atas dasar itulah, para korban tidak berani muncul sedikitpun.

    “Itu yang membuat para korban trauma sehingga tidak berani muncul sedikitpun,” katanya, Senin, dikutip dari TribunLombok.com.

    Lima korban pun kini mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

    “Kami masih dalam proses pemenuhan dokumen ke LPSK,” ungkap Latifa.

    Dia mengatakan, permohonan perlindungan tersebut dilakukan bukan karena adanya ancaman secara langsung kepada korban.

    Melainkan, untuk memastikan psikologi para korban tidak terganggu akibat pro kontra kasus tersebut.

    “Meskipun tidak ada ancaman namun perlindungan korban harus dijamin,” kata Latifa.

    Sampai saat ini sudah ada tujuh korban yang sudah dilakukan BAP, dua di antaranya merupakan korban di bawah umur, sehingga dilakukan pendampingan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA).

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap Kebiasaan Agus Difabel ke Homestay: Bawa Perempuan Berbeda, Selalu Pesan Kamar di Pojok

    (Tribunnews.com/Rifqah) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi) (TribunLombok.com/Robby Firmansyah)

  • Paspampres Hadang Polisi yang Hendak Menggeledah Kantor Presiden Korsel – Halaman all

    Paspampres Hadang Polisi yang Hendak Menggeledah Kantor Presiden Korsel – Halaman all

     TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Polisi menghadapi hadangan pasukan pengamanan presiden (paspampres) saat hendak menggerebek kantor kepresidenan Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (11/12/2024).

    Dinas keamanan presiden menghadang polisi yang datang untuk menyelidiki  dugaan pemberontakan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol setelah memberlakukan darurat militer pekan lalu.

    Sebuah tim yang terdiri dari 18 penyidik polisi ​​tiba di kompleks kantor kepresidenan sesaat sebelum tengah hari.

    Mereka hendak mencari materi yang terkait dengan dekrit darurat militer, termasuk catatan rapat kabinet yang diadakan sesaat sebelum Yoon mengumumkan perintah darurat militer  pada tanggal 3 Desember 2024, menurut Kantor Investigasi Nasional Badan Kepolisian Nasional (NPA).

    Namun hingga pukul 4 sore, para penyelidik belum memasuki gedung kantor presiden karena pembicaraan masih berlangsung dengan dinas keamanan presiden mengenai bagaimana penggerebekan akan dilakukan.

    Surat perintah penggeledahan mencantumkan Yoon sebagai tersangka.

    Dimana kantor presiden, ruang rapat Kabinet, Dinas Keamanan Presiden, dan gedung Kepala Staf Gabungan (JCS) sebagai subjek penggerebekan.

    Markas besar JCS terletak di kompleks yang sama dan komando darurat militer menggunakan ruang bawah tanah sebagai ruang situasi selama enam jam darurat militer diberlakukan.

    Dikutip dari Yonhap, polisi berusaha memasuki gedung untuk menyita materi yang terkait dengan operasinya.

    Laporan sebelumnya mengatakan Yoon tidak berada di dalam gedung kantor kepresidenan pada saat percobaan penggerebekan itu.

    Presiden Yoon telah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pemberontakan dan pembangkangan.

    Ia juga dilarang meninggalkan negara itu, menjadi presiden pertama yang dijatuhi larangan keluar negeri,

    Polisi menduga Yoon mendalangi pemberontakan tersebut.

    Komandan Perang Khusus Angkatan Darat Letnan Jenderal Kwak Jong-keun mengatakan kepada para anggota parlemen pada hari Selasa bahwa dia diperintahkan oleh Yoon untuk menyeret keluar para anggota parlemen dari dalam gedung Majelis Nasional untuk menghentikan mereka mencabut perintah darurat militer minggu lalu.

    Petugas penegak hukum juga telah membuka kemungkinan untuk menempatkan Yoon dalam penangkapan darurat tanpa surat perintah mengingat beratnya pemberontakan, kejahatan yang hukumannya hingga mati.

    Polisi juga menggerebek kantor NPA, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul (SMPA), dan Garda Polisi Majelis Nasional pada hari Rabu.

    Pencarian tersebut dilakukan menyusul penangkapan darurat terhadap kepala NPA Cho Ji-ho dan kepala SMPA Kim Bong-sik pada dini hari.

     

     

  • SOSOK Akbarry Noor, Podcaster yang Diludahi Ibu-ibu Terduga Perekam Adegan Film di Bioskop

    SOSOK Akbarry Noor, Podcaster yang Diludahi Ibu-ibu Terduga Perekam Adegan Film di Bioskop

    TRIBUNJAKARTA.COM – Viral di media sosial seorang pemuda dimaki-maki hingga diludahi ibu-ibu di sebuah bioskop di Jakarta. 

    Pemicu kemarahan itu dikabarkan karena pemuda itu menangkap basah seorang ibu yang sedang merekam adegan film di dalam teater bioskop.

    Video aksi mencak-mencak sang ibu itu pun seketika viral di media sosial. 

    Ternyata, terungkap sosok pemuda yang menegur sang ibu tersebut. 

    Pemuda itu diketahui bernama Akbarry Noor. 

    Dilansir dari LinkedIn, Akbarry merupakan seorang podcaster atau kreator konten yang merekam program audio dan membagikannya di internet. 

    Ia masih aktif siaran di Podcaster USS Networks, MRA Printed Media Group dan Detik Pagi. 

    Pria lulusan Universitas Prasetiya Mulya jurusan branding, marketing management dan general itu memiliki sekitar 80.100 pengikut di Instagram. 

    Ia pun memposting video ibu-ibu itu di akun Instagram pribadinya. 

    Hingga pukul 17.15 WIB, postingan Akbarry sudah dilihat sebanyak 208.128 pasang mata. 

    Dalam rekaman video itu, ia juga menunjukkan bagian bawah celana panjangnya yang terkena bekas ludah dari ibu-ibu itu. 

    Postingan itu pun dibanjiri komentar. 

    Tak sedikit influencer ataupun artis yang turut bereaksi. 

    “Keren bar, hebat udah mau ngelawan sound horeg,” tulis @kristo.immanuel. 

    “MANTAP BARRYYYYY,” tulis @zaraadhysty. 

    “Istigfar buuk, Santai aja kalau enggak salah. Kenapa panik sih,” tulis @riafinola. 

    “Semoga bukti CCTVnya enggak ilang kayak CCTV yang lain,” tulis @ozarangkuti. 

    Viral di media sosial

    Seorang ibu-ibu ludahi seorang pria lantaran tak terima ditegur merekam potongan adegan film di layar bioskop, viral di sosial media.

    Bahkan keributan keduanya itu pun sampai didatangi petugas bioskop.

    Peristiwa itu viral di sosial media X usai dibagikan oleh akun @akbarry, Selasa (10/12/2024).

    Dalam postingannya itu berisikan rekaman saat mendatangi pasangan suami istri yang hendak keluar studio.

    Pria itu menegur ibu-ibu yang ditemuinya lantaran melihatnya merekam potongan adegan film saat diputar di layar bioskop.

    “Ngerekam video adegan di bioskop boleh atau nggak?” gertak pria tersebut seperti dikutip dari TribunJambi.

    Kemudian ibu-ibu itu berdalih bahwa ia tidak merekam seluruh adegan di film melainkan hanya penggalan dan suasana di dalam bioskop saja.

    “Boleh kenapa? kecuali itu dari awal sampai akhir. lu ngapain ngatain gue pembajakan? buktinya mana?” sahut ibu-ibu tersebut.

    Keduanya pun kemudian terlibat keributan hingga saling berteriak di tengah-tengah bioskop.

    Saking kesalnya, ibu-ibu yang ditegur itu pun sampai meludah hingga mengenai bagian celana pria yang menegurnya.

    Melihat keributan yang terjadi, salah satu petugas bioskop pun langsung mendatangi keduanya untuk mengetahui duduk permasalahan.

    Peristiwa itu pun lantas ramai mendapat tanggapan pro dan kontra dari warganet hingga mencapai ribuan komentar.

    “@pweechyi : Sebagai lulusan penyiaran, ngerekam film yg lagi tayang di bioskop walau cuma debentar itu ga boleh ya teman2, klo mau update mending pas bagian credit aja atau foto tiketnya,”

    “@robotbera : niat lu emang mengedukasi ibu2 nya supaya jangan ngerekam lg atau lu mau berasa bener dan viral?
    kalo mau mengedukasi, lu bisa ngomong baik2, ga pake rekam dan bilang nya agak minggir.
    semua tergantung niat,”

    “@briclante : Waduh, udah ngerekam ilegal, bawa attitude nggak sopan pula. Diludahin mah kebangetan bgt.  Bioskop tuh buat nikmatin film, bukan bikin drama. Kalau sampai ngancem-ngancem, itu udah kelewatan banget. pada inget, nonton film tuh ada aturannya, jangan sampai rusak vibe orang lain,”

    “@iamdifakhri : orang2 disini yang “menormalisasi” rekam di bioskop (mau buat story 15 detik kek, 60 detik kek) gaada urusan. film itu asset kreatif yang dibuat susah payah untuk bikin 1 scene film sama banyak pekerja syuting film.dan bioskop sdh jls melarang merekam dengan alat rekam apapun,”

    “@sesederhana_itu : Dua duanya salah, tp pihak bioskop jelas pnya live cctv, knp penjaganya ga langsg jegat pas cust keluar? Lewat situ aja kita tau pihak bioskop pun ga ngurusin. Yawes masnya ga perlu jd polisi moral.Belajar urus urusan kita dan disiplin kita sndiri aja deh,soal org lain,bodo amat,”

    Timpal sejumlah warganet dalam kolom komentar unggahan tersebut.

    Merekam cuplikan film di bioskop baik untuk diunggah di media sosial atau dengan alasan apa pun termasuk melanggar hukum sehingga dapat dikenakan sanksi pidana.

    Perbuatan merekam film di bioskop secara ilegal termasuk dalam tindakan pembajakan serta melanggar ketentuan Pasal 9 ayat (1) huruf b Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta) mengenai penggandaan ciptaan dalam segala bentuknya.

    Maka, pelaku yang melanggar ketentuan pasal tersebut dapat dipidana dengan Pasal 113 ayat (3) dan ayat (4) UU Hak Cipta.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • RI Kalah dari Malaysia, Investor Industri Keramik Asal China Bakal Tanam Modal Jumbo di Negeri Jiran – Halaman all

    RI Kalah dari Malaysia, Investor Industri Keramik Asal China Bakal Tanam Modal Jumbo di Negeri Jiran – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto mengungkap bahwa pengusaha di bidang keramik asal China berencana melakukan investasi besar-besaran di Malaysia.

    Edy mengungkap hal tersebut usai mengikuti rapat bersama asosiasi keramik se-Asia Tenggara di Bangkok, Thailand.

    “Saya melihat country report dari Malaysia bahwa di tahun depan investor China akan investasi besar-besaran di Malaysia,” katanya dalam diskusi saat acara “Twin Fest 2024: Ceramic Tableware & Glassware Indonesia” di Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

    Edy mulanya heran mengapa pengusaha asal China tersebut memilih Malaysia sebagai target negara investasi, padahal Indonesia merupakan sasaran utama ekspor produk keramik mereka.

    Dari informasi yang ia dapat dari ketua asosiasi keramik Malaysia, tahun depan ada tambahan kapasitas pabrik seluas 40 juta meter persegi di Malaysia.

    Edy pun menyimak country report dari Malaysia. Dari situ, ia menyadari apa yang akhirnya membuat China lebih tertarik berinvestasi di Negeri Jiran.

    Ia mengungkapkan bahwa berbagai faktor yang membuat Malaysia menjadi pilihan lebih menarik bagi investor keramik China adalah harga gas yang lebih murah dan biaya logistik lebih rendah.

    Meskipun Indonesia memiliki kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang memberikan insentif untuk beberapa industri, industri baru di Indonesia tetap harus membayar harga gas 13,8 USD per MMBTU.

    Sebaliknya, Malaysia menawarkan harga gas yang lebih rendah, yaitu sebesar 10 USD per MMBTU.

    “Jadi bagi mereka produsen yang akan ekspansi lebih untung, lebih murah, lebih efisien adalah di sebelah (dengan harga gas) 10 (USD per MMBTU). Kita 13,8 (USD per MMBTU) untuk sesama pemain baru,” ujar Edy.

    Lalu, Edy juga menyoroti perbedaan besar dalam biaya logistik antara Indonesia dan Malaysia.

    Sebagai contoh, biaya ekspor dari Tanjung Priok, Jakarta ke Port Klang, Malaysia, hanya sekitar 150 USD per kontainer dengan ukuran 20 kaki.

    Angka tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan pengiriman dari Jakarta ke Medan yang bisa mencapai 700 USD per kontainer.

    “Bagi produsen, bagi investor, lebih bagus dia membangun di tempat yang gasnya sudah murah. Kedua, transportation cost, logistic cost-nya juga murah,” ucap Edy.

    “Dia bangun di Malaysia, nanti dia kirim ke Indonesia. Paling hanya 50-100 USD (biaya logistiknya). Jauh lebih murah. Jadi ini memberikan mereka (Malaysia) keunggulan,” pungkasnya.

    Ia pun mencermati langkah ini. Dari sini, Edy berharap tidak ada tren perusahaan keramik ekspansi di Malaysia, hanya untuk barangnya dikirim ke Indonesia. 

  • Kecelakaan Hari Ini di Magetan, Mobil Tabrak Tiang Lalu Tejun ke Parit Gegara Sopir Mengantuk

    Kecelakaan Hari Ini di Magetan, Mobil Tabrak Tiang Lalu Tejun ke Parit Gegara Sopir Mengantuk

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebuah mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam dengan nomor polisi AE 1580 RX menabrak tiang telepon lalu terjun ke parit di Jalan Raya Sukomoro-Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu (11/12/2024).

    Mobil yang dikemudikan Priyono Sunarto (38), warga Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan ini seketika ringsek.

    Saksi Mata Sudirno, menceritakan, mobil melaju dari arah Kabupaten Magetan. 

    Namun sesampainya di TKP, tiba-tiba kendaraan oleng ke kiri. Kemudian menabrak tiang telepon di pinggir jalan. 

    “Tabrakan sangat keras hingga mobil terpental masuk ke parit sedalam 3 meter. Sepertinya sedang mengantar seorang pasien ke Madiun,” ujarnya dikutip dari Tribun Jatim.

    Warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan pertama sebelum dievakuasi.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan,Iptu Sulanjar menduga, kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengemudi hilang konsentrasi, gegara sopir mengantuk.

    “Mobil menabrak tiang telepon dan akhirnya mobil masuk ke parit. Setelah kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Sayidiman Magetan guna dirawat lebih lanjut,” jelasnya.

    Pihaknya berpesan kepada para pengguna jalan, agar lebih berhati-hati, khususnya saat ketika merasa lelah atau mengantuk

    “Lebih baik berhenti dan istirahat. Jangan memaksakan diri karena keselamatan jauh lebih penting,” bebernya.

    Adapun kondisi Priyo dan seorang penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bisa-bisanya Sosok Ini Bikin Bintang Persija Murka, Kualitas Liga 1 Disinggung: Wasit Sangat Bingung

    Bisa-bisanya Sosok Ini Bikin Bintang Persija Murka, Kualitas Liga 1 Disinggung: Wasit Sangat Bingung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bintang Persija Jakarta, Gustavo Almeida merasa heran dengan wasit yang memimpin pertandingan timnya melawan Borneo FC di Liga 1 pekan 14.

    Menurutnya, wasit Yudi Nurcahya banyak memberikan keputusan tidak tepat di lapangan.

    Ada beberapa keputusan penting yang terlewat dari wasit Yudi Nurcahya.

    Kondisi itu, kata Gustavo, sangat merugikan Persija Jakarta.

    Terlebih hasil akhir pertandingan Persija Jakarta vs Borneo FC berakhir imbang sama kuat 1-1.

    “Semua orang ingin liga naik ke level yang lain, mendatangkan banyak pemain asing sekarang, kualitas dari liga sekarang bagus, tapi menurut saya wasit tidak bisa,” kata Gustavo Almeida saat jumpa pers setelah laga.

    “Saya tidak mengerti di sini, jujur saja,” ujarnya.

    Gustavo Almeida turut menyoroti proses gol yang terjadi ke gawang Persija Jakarta.

    Persija berpeluang menambah bek asing baru lagi di Liga 1. Sosok bek muda berpengalaman asal Bolivia Sebastian Alvarez berpeluang digaet Carlos Pena di Liga 1.

    Menurutnyam gol itu tercipta setelah melewati batas tambahan waktu yang diberikan, 7 menit.

    Namun, dia tidak ingin hal tersebut sebagai alasan.

    Gustavo menilai Borneo sah-sah saja mencetak gol selama wasit belum meniup peluit panjang.

    “Ini bukan alasan, jika Borneo mencetak gol di menit-menit terakhir, menurut saya itu memang pantas,” katanya.

    Striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida, dalam sesi jumpa pers (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

    “Tapi menurut saya wasit sangat bingung dalam permainan, sehingga banyak situasi yang terlewat,” kata Gustavo Almeida.

    Lebih lanjut, pemain yang sudah mengemas tujuh gol dalam 14 pekan musim ini pun berharap kinerja wasit bisa membaik di waktu mendatang.

    Dia pun menyinggung PSSI dan masyarakat Indonesia yang kini sudah semakin berkembang, namun tidak diiringi perkembangan kualitas wasit.

    “Jika federasi dan masyarakat bisa berkembang juga, karena ini sangat penting bagi liga, maka hal ini tidak bisa diterima,” kata pemain berusia 28 tahun itu.

    Angkat Topi Buat Perjuangan Persija

    Sementara itu, Gustavo Almeida, tetap mengapresiasi perjuangan timnya di laga melawan Borneo FC.

    “Hal pertama yang ingin saya katakan, saya sangat bangga dengan rekan satu tim saya,” ungkap Gustavo Almeida.

    Seperti diketahui, Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 pemain setelah Ondrej Kudela terkena kartu merah langsung di menit ke-37.

    Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida saat mencetak gol di Liga 1. (Media Persija)

    Kudela yang melakukan pelanggaran keras terhadap Kei Hirose, semula hanya diberikan kartu kuning oleh wasit Yudi Nurcahya.

    Namun, sang pengadil tampak mendapatkan informasi untuk pengecekan video asisten wasit (VAR), karena Kudela berpeluang terkena kartu merah.

    Alhasil, Yudi Nurcahya memberikan hadiah kartu merah kepada pemain asal Ceko tersebut.

    Setelah Kudela keluar, Gustavo pun mengatakan jika tidak mudah untuk menjalankan skema permainan.

    “Tidak mudah untuk memainkan pertandingan dengan kehilangan satu pemain di babak pertama,” ungkap pemain asal Brasil itu.

    “Apalagi sekarang begitu banyak pertandingan dalam waktu singkat, sulit, tapi semangat dalam pengorbanan itu bagus, saya tidak ingin mengeluh,” imbuhnya.

    Sebagai catatan, Persija saat ini masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara.

    Aksi gelandang Persija Jakarta, Maciej Gajos berusaha mengontrol bola di pertandingan melawam Borneo FC di Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

    Macan Kemayoran mengoleksi 25 poin dari 14 pertandingan.

    Tim kesayangan Jakmania itu menorehkan tujuh kemenangan, empat hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persebaya

    14

    10

    3

    1

    19

    10

    9

    33

    2

    Persib

    12

    7

    5

    0

    21

    9

    12

    26

    3

    Persija Jakarta

    14

    7

    4

    3

    20

    12

    8

    25

    4

    Borneo

    14

    6

    5

    3

    17

    9

    8

    23

    5

    PSM Makasar

    13

    5

    7

    1

    16

    8

    8

    22

    6

    Arema

    13

    6

    3

    4

    21

    16

    5

    21

    7

    Bali United

    12

    6

    3

    3

    17

    10

    7

    21

    8

    PSBS Biak

    13

    7

    0

    6

    18

    18

    0

    21

    9

    Persita

    13

    6

    3

    4

    10

    8

    2

    21

    10

    Persik

    14

    5

    3

    6

    13

    17

    -4

    18

    11

    Malut United

    13

    4

    6

    3

    14

    13

    1

    18

    12

    Dewa United

    13

    4

    6

    3

    22

    16

    6

    18

    13

    Psis Semarang

    13

    4

    2

    7

    7

    12

    -5

    14

    14

    Barito Putera

    13

    2

    4

    7

    10

    23

    -13

    10

    15

    Semen Padang

    14

    2

    3

    9

    10

    25

    -15

    9

    16

    Pss Sleman

    13

    3

    2

    8

    12

    14

    -2

    11

    17

    Persis

    13

    2

    2

    9

    9

    21

    -12

    8

    18

    Madura United

    14

    1

    3

    10

    13

    28

    -15

    6

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sidang Dugaan Pencabulan Terdakwa Mario Dandy, AG Selaku Korban dan Ibunya Dihadirkan Jadi Saksi – Halaman all

    Sidang Dugaan Pencabulan Terdakwa Mario Dandy, AG Selaku Korban dan Ibunya Dihadirkan Jadi Saksi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini menggelar sidang kasus dugaan pencabulan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap mantan kekasihnya AG, Rabu (11/12/2024).

    Kuasa hukum korban anak AG, Mangatta Toding Allo mengatakan anak AG dan ibunya jadi saksi di persidangan.

    “Jadi tadi kami menghadiri untuk mendampingi anak korban yang jadi saksi hari ini di persidangan kasus pencabulan di bawah umur dari yang dilakukan oleh Mario Dendy,” kata Mangatta Toding kepada awak media di PN Jaksel, Rabu (11/12/2024).

    Kemudian dikatakan Mangatta karena terbatasnya waktu pemeriksaan untuk ibu AG akan diperiksa pada persidangan selanjutnya. Sementara itu untuk jalannya persidangan dijelaskannya berjalan secara tertutup.

    “Keterangan ada anak AG, juga ada dari ibu dari AG. Tapi karena tadi waktunya tidak cukup panjang ibunya AG nanti akan disidang selanjutnya. Sidangnya pasti harus tertutup karena kasus pencabulan dan ini dilakukan terhadap anak di bawah umur,” jelasnya.

    Sementara itu untuk hukuman bagi Mario Dandy, Mangatta Toding menyatakan pihaknya berharap hukuman seadil-adilnya.

    “Seadil-adilnya,” harapnya.

    Terpisah Andreas Nahot Silitonga kuasa hukum dari Mario Dandy mengomentari dakwaan jaksa terhadap klien itu.

    Diketahui Mario Dandy dalam perkara pencabulan tersebut didakwa Pasal 81 ayat 1 Jo pasal 76D UU No 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak atas perubahan kedua UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo pasal 64 ayat 1 KUHP.

    “Kita lihat saja nanti, karena dalam sebuah peristiwa persidangannya yang membuktikan dari penuntut umum jadi silahkan saja. Kita mengikuti saja proses yang sudah berlangsung. Nanti kita juga akan melakukan pembelaan terhadap apa yang sudah didakwa,” kata Andreas Nahot kepada awak media.

    Adapun untuk sidang lanjutan perkara dugaan pencabulan yang dilakukan Mario Dandy bakal digelar pekan depan dengan agenda mendengar saksi dari penuntut umum.

    Sementara itu pantauan Tribunnews.com sebelum jalannya persidangan di ruang sidang Mudjono terdakwa Mario Dandy datang sekira 10.30 WIB. 

    Mario Dandy tampak menggunakan baju tahan.

    Ia juga terlihat menutup wajahnya dengan masker. 

    Tak hanya itu Mario juga menutup wajahnya dengan kupluk yang ada pada sweater yang ia gunakan. 

    Sementara itu jalannya persidangan berjalan secara tertutup. 

    Mario Dandy sendiri sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan oleh Polda Metro Jaya pada Senin (3/7/2023) lalu.

    Penetapan tersangka ini setelah pihak kepolisian menaikan status kasusnya dari penyelidikan ke penyidikan.

    Mario ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Pasal 76D Juncto Pasal 81 dan atau Pasal 76E Juncto Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

    Selain kasus ini, anak dari Rafael Alun Trisambodo itu sebelumnya saat ini masih berurusan dengan hukum usai dirinya menganiaya Crystalino David Ozora beberapa waktu lalu.

    Akibat perbuatannya itu, Mario pun telah divonis oleh Majelis Hakim dan kini tengah menjalani masa hukuman selama 12 tahun penjara di Lapas Kelas 1 Salemba.

     

  • Penanganan Insiden Ledakan Tabung Gas di Bulungan Jakarta Selatan Libatkan Puslabfor Mabes Polri – Halaman all

    Penanganan Insiden Ledakan Tabung Gas di Bulungan Jakarta Selatan Libatkan Puslabfor Mabes Polri – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyelidiki insiden ledakan tabung gas yang terjadi di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).

    Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi menuturkan olah TKP turut melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri terkait dengan meledaknya tabung gas.

    Menurutnya, barang-barang yang diamankan dari TKP oleh Puslabfor yakni berjumlah dua buah tabung.

    “Satu tabung yang mengalami kebocoran dan satu tabung yang utuh. Kemudian selang regulator, apar yang digunakan pada saat itu untuk memadamkan api,” ucap Nunu kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

    Kemudian rangkaian pipa, rangkaian pipa penyambung dari tabung tersebut ke pemanas air juga turut diamankan.

    Nunu menjelaskan sejumlah saksi yang diperiksa tiga orang yang merupakan sekuriti serta karyawan spa. 

    Dia memastikan hasil penyelidikan nantinya akan disampaikan setelah berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri.

    Sebelumnya, Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Aritonang membenarkan peristiwa kebakaran sebuah gedung di Bulungan Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024) disebabkan ledakan tabung gas.

     

    Pihaknya saat ini berada di TKP dibantu tim iden dan tiga pilar.

     

    “Iya benar ledakan tabung gas, ledakan dari spa,” ucap Aritonang kepada wartawan.

     

    Dia memastikan tidak ada korban meninggal dunin namun tujuh orang mengalami luka.

     

    “Tiga korban dari korban sebelah karena tembok jebol yang empat dari spa,” imbuhnya.

     

    Aritonang menyebut tabung gas yang meledak berfungsi untuk pemanas air.

     

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyatakan pihaknya menerjunkan 17 unit damkar dan 52 personel ke tempat kejadian perkara (TKP). 

     

    Api dapat dilokalisir pada pukul 16.35 WIB.

     

    “Peroses pendingan dimulai pukul 16.40 WIB,” ucapnya.

     

  • Petugas Temukan Bus AKAP Tak Laik Jalan Saat Ramp Check di Terminal Kampung Rambutan

    Petugas Temukan Bus AKAP Tak Laik Jalan Saat Ramp Check di Terminal Kampung Rambutan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Petugas mendapati bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang tidak laik jalan saat ramp check atau pemeriksaan laik jalan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

    Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan armada tidak laik jalan tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan petugas UP Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Pulogadung.

    “Sementara dari hasil pengecekan memang masih ditemukan kendaraan yang belum memenuhi persyaratan ataupun harus dilakukan perbaikan,” kata Yulza, Rabu (11/12/2024).

    Namun dia belum dapat memastikan jumlah bus AKAP yang dinyatakan tidak laik jalan, karena masih menunggu data dari petugas penguji melakukan pemeriksaan ramp check.

    Hanya menyebut bahwa armada dinyatakan tidak laik jalan karena dari pemeriksaan ditemukan adanya kekurangan kondisi, atau alat penunjang keselamatan tidak mumpuni.

    “Contoh ada kekurangan terkait dengan alat pemecah kaca, lanjut ada yang lampunya pecah, itu disampaikan catatan agar (perusahan otobus terkait) melakukan perbaikan,” ujarnya.

    Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni saat memberi keterangan terkait ramp check, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2024). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

    Yulza menuturkan pemeriksaan dilakukan meliputi masa berlaku KIR, kondisi ban, rem kendaraan, fungsi klakson, lampu, sabuk pengaman, pintu darurat, spion, tangga untuk penumpang.

    Kemudian fungsi wiper, hingga ada atau tidaknya alat penunjang keselamatan saat terjadi insiden di antaranya pemecah kaca, dan alat pemadam api ringan (Apar) dalam armada bus AKAP.

    “Kita berikan catatan supaya ketika sudah masuk ke musim angkutan Natal dan tahun baru mereka sudah melakukan perbaikan atas kekurangan. Sudah diberikan catatan tertulis,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya