Author: Tribunnews.com

  • Ibu di Semarang Syok Hendak ke Pasar, Si Pemilik Panti Asuhan Tak Tega usai Buka Selimut Hello Kitty

    Ibu di Semarang Syok Hendak ke Pasar, Si Pemilik Panti Asuhan Tak Tega usai Buka Selimut Hello Kitty

    TRIBUNJATIM.COM – Ibu di Semarang syok ketika menemukan adanya selimut yang ternyata di dalamnya berisi seorang bayi.

    Bayi laki-laki di Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (12/12/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

    Bayi tersebut tepatnya diletakkan di kursi di depan  panti asuhan Darus Sholihan Alhusnan, Kampung Jongkong, Plalangan, Gunungpati.

    Kondisi bayi dalam keadaan sehat. 

    Namun, bayi tersebut akhirnya dilarikan ke RSUD Wongsonegoro, Tembalang, Semarang untuk penanganan medis.

    “Awalnya dibawa ke puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit akibat tali pusar bayi dipotong (pelaku) terlalu pendek,” kata Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo.

    Dia menyebut, kasus pembuangan bayi ini terungkap ketika pemilik panti asuhan hendak pergi ke pasar.

    Saksi ini melihat selimut bayi bergambar Hello Kitty warna pink berada di atas kursi teras rumah.

    Setelah selimut dibuka terdapat bayi laki-laki dengan dibungkus kaos perempuan warna merah dan warna biru dongker.

    Pemilik panti asuhan lantas membawa bayi ke puskesmas sembari melaporkan kejadian tersebut ke lurah dan polisi.

    “Suasana sekitar panti asuhan adalah perkampungan tak jauh dari permukiman warga,” kata Agung.

    Bayi laki-laki ini diperkirakan usia 1 hari memiliki tinggi badan 48 sentimeter berat badan 2,9 kilogram.

     Kasus pembuangan bayi ini masih dalam penyelidikan kepolisian.  

    Menurut Agung, personelnya telah turun ke lapangan untuk meminta keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti.”Kasus ini masih penyelidikan,” tandasnya.

    Sementara itu, di sisi lain ada yang tengah ramai dibicarakan.

    Kasus bayi diduga tertukar di sebuah rumah sakit di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat viral di media sosial.

    Sang ayah kaget melihat jasad bayinya yang berbeda dari ia adzani.

    Namun pihak rumah sakit menyangkal adanya bayi tertukar.

    Kasus ini menimpa pria berinisial MR (27).

    Dugaan bayi tertukar mencuat setelah MR membandingkan kondisi bayi yang ia lihat saat mengadzani dengan jasad bayi yang dimakamkan.

    Peristiwa tersebut bermula ketika FS (27), istri MR, mengalami kontraksi pada Minggu (15/9/2024).

    FS dibawa ke klinik di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, namun dirujuk ke rumah sakit di Cempaka Putih karena air ketuban berkurang.

    “Saya dapat rujukan dari klinik karena air ketubannya kurang. Dokter merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih,” ujar MR, Selasa (10/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Setelah mengurus administrasi BPJS Kesehatan, FS menjalani operasi persalinan pada Senin (16/9/2024).

    Bayi lahir pada pukul 09.05 WIB, namun tidak langsung diperlihatkan kepada ibunya.

    “Istri saya pas anak itu lahir, tidak diperlihatkan ke ibunya,” kata MR.

    MR juga menyebut ia tidak diizinkan mendokumentasikan bayi saat mengadzani.

    “Ketika lahir saya adzanin. Saya minta foto ke susternya, tapi tidak diizinkan. Saya paksa, baru bisa foto cepat untuk dokumentasi,” ungkapnya.

    Sore harinya, MR diberitahu pihak rumah sakit bahwa bayinya dalam kondisi kritis.

    Ilustrasi bayi tertukar. (Freepik)

    Ia diminta menandatangani surat tanpa sempat membacanya.

    “Katanya, ‘Pak tanda tangan dulu aja pak’. Ini surat izin untuk memasang oksigen,” ucapnya.

    Pada 17 September 2024, MR mendapat kabar bayinya meninggal dunia.

    Jenazah bayi diserahkan dalam kondisi sudah dibungkus kain kafan, sehingga MR dan istrinya tidak sempat melihat tubuh anaknya.

    Keesokan harinya, keluarga memutuskan membuka makam bayi di TPU Cilincing karena FS belum pernah melihat anaknya.

    Saat makam dibongkar, MR mengaku kaget melihat jasad bayi yang berbeda dari yang ia adzani.

    “Setelah lihat foto dokumentasi, saya curiga. Badannya besar, panjangnya tidak sesuai dengan surat keterangan lahir yang menyebutkan 47 cm,” jelas MR.

    MR kemudian meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit, namun pihak rumah sakit menyangkal adanya bayi tertukar.

    Mediasi dilakukan tiga kali, tetapi belum mencapai kesepakatan.

    Setelah kasus ini viral, perwakilan rumah sakit mendatangi MR di tempat kerjanya dan berjanji memfasilitasi tes DNA.

    “Kemarin pihak RS sudah datang ke tempat kerja saya. Direktur utamanya sudah mau memfasilitasi biaya tes DNA,” kata MR.

    Hingga kini, MR masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan dugaan bayi tertukar tersebut.

    Sementara itu, mengutip unggahan video di akun Instagram @rsijcempakaputih, MR menyebut telah terjadi mediasi antara pihaknya dengan pihak rumah sakit.

    “Dengan ini ingin membuat klarifikasi terkait dengan video yang sebelunya telah saya buat,” ucapnya, dikutip Rabu (11/12/2024), dikutip dari kompas.tv.

    “Bahwa hari ini, tanggal 9 Desember 2024 telah dilakukan mediasi dengan pihak Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, yang di mana saya dan istri akan difasilitasi untuk melakukan tes DNA dan dibiayai oleh Rumah Sakit Islam Cempaka Putih,” imbuhnya.

    MR juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan dari videonya yang viral.

    Ia juga mengaku video klarifikasi tersebut ia buat tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.

    Sementara, Jack Pradono Handojo, Direktur Umum RSIJ Cempaka Putih, menyampaikan pihaknya akan menfasilitasi tes DNA.

    Ilustrasi bayi tertukar. (Freepik)

    “Alhamdulillah pada hari ini telah terjadi pertemuan, kesepakatan dalam suasana yang penuh kekeluargaan,” ucapnya.

    “Intinya, kami dari Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih akan menfasilitasi proses pemeriksaan DNA untuk menguak kebenaran, dan akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium yang dipilih oleh Pak Rauf dan Ibu Feni.”

    Dalam unggahan selanjutnya di Instagram @rsijcempakaputih, pihak rumah sakit juga menyampaikan pihaknya komitmen terhadap prosedur dan transparansi.

    Pihak RSIJ Cempaka Putih juga telah melakukan penelusuran terkait kasus dugaan bayi tertukar itu dengan memeriksa semua aspek prosedur medis, administrasi, dan operasional.

    “Kami juga memberikan informasi tentang jenis kelamin bayi dan informasi lainnya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Berdasarkan hal di atas, kami meyakini bahwa semua prosedur telah dijalankan sebagaimana mestinya,” demikian tertulis dalam unggahan.

    Pihak rumah sakit dan keluarga MR juga sepakat untuk melakukan tes DNA di laboratorium forensik yang dipilih oleh keluarga MR, dengan biaya ditanggung oleh rumah sakit.

    “Pihak keluarga bersedia melakukan pendaftaran pada tangal 13 Desember 2024 dalam rangka memastikan proses konfirmasi DNA berjalan tepat dan cepat.”

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Pemprov Jatim Sabet Penghargaan Predikat Kepatuhan dari Ombudsman RI

    Pemprov Jatim Sabet Penghargaan Predikat Kepatuhan dari Ombudsman RI

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mendapatkan penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024) dari Ombudsman RI. 

    Piagam penghargaan diserahkan oleh Ketua Ombudsman RI, M. Najih kepada Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono pada acara Penganugerahan Hasil Penilaian  Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 di Hotel JW Mariot Surabaya, Jumat (13/12). 

    Penghargaan itu diberikan lantaran Pemprov Jatim memperoleh skor penilaian 92,08 kategori A (Kualitas Tertinggi) Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024. Nilai itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 sebesar 88,81 yang juga kategori A. 

    Tak hanya itu, Ombudsman RI juga memberikan penghargaan predikat kepatuhan kepada pemerintah kota/kabupaten kepada 37 kabupaten/kota se Jatim, 25 penghargaan kepada polres kepatuhan kepolisian resort dan 20 penghargaan predikat kepatuhan kepada kantor pertanahan. 

    Pj. Gubernur Adhy mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Jatim berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang akuntabel, cepat, responsif, melayani dan berdampak memenuhi harapan masyarakat. 

    Saat ini, lanjut Adhy, reformasi birokrasi difokuskan pada implementasi transformasi digital untuk mewujudkan human-based public governance yang mengedepakan digital services.

    Ke depannya, Adhy menyampaikan kalau pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan publik di Pemprov Jatim. Karena menurutnya, penghargaan atau nilai bukanlah sebuah tujuan akhir dari semua upaya yang sudah dilakukan, namun yang terpenting adalah bagaimana upaya tersebut dapat memberi dampak dan manfaat nyata bagi masyarakat. 

    “Ini bukan hanya tentang angka atau nilai, tetapi tentang kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat kepada kita, aparatur pemerintah, pemberi layanan bagi masyarakat,” ungkapnya. 

    Lebih lanjut, Adhy juga menyebut penghargaan yang diterima ini adalah bentuk kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan Ombudsman RI yang menjadi pilar penting sebagai upaya mewujudkan publik yang akuntabel, cepat, prima dan berintegrasi. 

    “Untuk itu, sebagai pelayan publik seluruh layanan kepada masyarakat dituntut untuk memberikan pelayanan lebih cepat dengan prosedur yang sederhana dan ramah kepada kelompok rentan,” katanya.

    Sejalan dengan hal tersebut penyelenggaraan penilaian kepatuhan pelayanan publik tidak sekadar mematuhi aturan dan regulasi yang ada, tetapi juga memberikan pelayanan yang terbaik, cepat, dan tepat kepada seluruh lapisan masyarakat. 

    Pj. Adhy pun berpesan kepada agar kepatuhan harus menjadi budaya yang tertanam di setiap institusi pemerintah. Ia mengingatkan bahwa dibutuhkan kerja keras untuk memperbaiki layanan publik untuk memberikan pelayanan publik yang berdampak kepada masyarakat. 

    “Semoga hasil penilaian ini akan menjadi langkah awal dalam mewujudkan pemerintah yang responsif, melayani, dan memenuhi harapan masyarakat,” harapnya.

    Sementara itu, Ketua Ombudsman RI M. Najih mengatakan, dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045 terdapat agenda nasional dimana watak birokrasi harus menuju world class goverment sesuai RPJMN 2024-2029. 

    Artinya, penyelengaraan layanan publik tidak hanya bersifat digital semata namun membangun karakter aparatur sesuai dengan tupoksi yang akan menjadi tata nilai sehingga pelayanan publik berdampak kepada masyarakat. 

    “Pandangan masyarakat terhadap layanan publik yang prima, baik dan berdampak kepada masyarakat harus menjadi perhatian bagi seluruh aparatur pemerintah,” ujarnya. 

    Dijelaskannya, terdapat empat faktor dimensi penilaian penyelenggaraan pelayanan yang menjadi fokus oleh Ombudsman RI meliputi dimensi input, dimensi proses, dimensi output dan dimensi pengaduan. 

    Pihaknya mengapreasi atas dukungan kepada Pemprov Jatim dan kabupaten/kota yang terus meningkatkan layanan publik di Jawa Timur sehingga di Provinsi Jawa Timur tidak ada pemda yang masuk dalam zona kuning. 

    Sebagai informasi, terdapat dimensi penilaian dimana terdapat tiga zona penilaian yakni Zona Merah, Zona Kuning dan Zona Hijau. Untuk Zona Merah interval nilai 32,00 – 53,99, Zona Kuning interval nilai 54,00 – 77,99.

    Sementara itu, untuk Zona Hijau terbagi dalam kategori yaitu kualitas tinggi dengan interval nilai 78,00-87,99 serta kategori kualitas tertinggi yang berada pada interval nilai 88,00 – 100. 

  • Polisi Tetapkan Bos Telur Gulung dan 3 Anak Buahnya Tersangka Kasus Pembunuhan di Tebet Jaksel – Halaman all

    Polisi Tetapkan Bos Telur Gulung dan 3 Anak Buahnya Tersangka Kasus Pembunuhan di Tebet Jaksel – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bos telur gulung Agus alias AS (46) dan tiga anak buahnya MF (28), R, dan AR ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan berat terhadap anak buah hingga berujung kematian.

    Korban ialah MR (32) yang dipukuli massa usai dituduh mencuri motor Honda Beat milik tersangka MF.

    Kapolsek Tebet, Kompol Murodih menuturkan peristiwa ini terjadi pada awal Desember lalu di mana korban bekerja selama 6 bulan dengan AS.

    Murodih menuturkan bahwa MR bekerja sebagai telur gulung yang berdagang secara berkeliling.

    Seminggu sebelum kejadian, AS sempat memerintahkan korban untuk membeli telur.

    Namun korban tidak kunjung kembali, demikian motor milik MF yang dipakai oleh korban.

    “Waktu itu mereka disuruh untuk beli telur kemudian tidak balik,” kata Murodih di Polsek Tebet, Jumat (13/12/2024).

    Mengetahui korban menghilang, AS engumumkan hal itu ke group WhatsApp ojek online.

    AS meminta informasi apabila ada yang mengetahu keberadaan MR menggunakan sepeda motor Beat hitam.

    “Kemudian setelah disebar ternyata ada informasi bahwa si korban ini ada di daerah (Stasiun) Bekasi,” kata Murodih.

    AS langsung mendatangi lokasi yang berasal dari group Whatsapp itu. 

    Hingga akhirnya AS berhasil bertemu dengan MR, alih-alih kesal korban diteriak maling.

    Korban sudah dalam kondisi babak belur kemudian, tersangka membawa korban ke tempat tinggalnya di daerah Tebet Jakarta Selatan.

    “Di sana mereka juga bersama-sama memukuli si korban di tempat tersebut,” katanya.

     

    Sesampainya di tempat tinggal korban kembali dipukuli sampai diikat di pohon rumah kontrakan AS dan ditinggal tidur.

    “Jam 09.00 pagi dinyatakan si korban ini meninggal, sehingga disana ada informasi bahwa kita temukan ada orang meninggal, kemudian setelah kita cek TKP ternyata betul, dan rmpat orang ini kita amankan,” jelasnya.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP, sub pasal 170 ayat 2 KUHP, sub pasal 351 ayat 3 KUHP, dengan ancam pidana penjara paling lama 15 tahun.

  • Impor Baju Bekas Makin Banyak, Kemenkop Ajukan RUU Perlindungan Industri Tekstil – Halaman all

    Impor Baju Bekas Makin Banyak, Kemenkop Ajukan RUU Perlindungan Industri Tekstil – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkap bahwa saat ini Indonesia belum memiliki Undang-Undang (UU) Perlindungan Industri Tekstil.

    Hal itu ia dapati setelah melakukan rapat di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

    Akibat belum memiliki UU Perlindungan Industri Tekstil, produk impor seperti baju bekas bisa masuk ke Indonesia secara mudah.

    “Setelah melakukan rapat di Bappenas, kesimpulan sementara menunjukkan Indonesia belum memiliki Undang-Undang Perlindungan Industri Tekstil, yang menyebabkan masuknya kain dan baju bekas, serta batik printing impor menjadi mudah,” kata Ferry di Solo, Jumat (13/12/2024), dikutip dari keterangan tertulis.

    Untuk mengatasi hal tersebut, Kemenkop telah menyampaikan naskah akademik Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Industri Tekstil kepada Kementerian Perindustrian dan DPR.

    Ia pun mengharapkan dukungan agar RUU tersebut dapat disahkan dan menjadi payung hukum bagi industri tekstil dalam negeri.

    Menurut Ferry, Kemenkop terus mendorong kajian dan evaluasi terhadap kebijakan impor yang merugikan.

    Itu termasuk kebijakan impor susu dengan bea nol persen yang telah diminta untuk ditinjau.

    “Kami juga mengimbau DPR dan kementerian terkait untuk meninjau kebijakan impor tekstil yang berdampak negatif terhadap koperasi perajin batik Indonesia,” ujar Ferry.

    Tak hanya itu, kata Ferry, saat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, telah disetujui pembentukan Satgas Impor.

    “Ini juga berdampak besar bagi kami-kami ini yang mengurus koperasi. Maka dibutuhkan komitmen yang tinggi,” ucap Ferry.

    Pada Jumat ini di Solo, saat agenda audiensi dengan Koperasi Syarikat Dagang Kauman (SDK), ia menyatakan dukungan penuh terhadap industri tekstil dalam negeri.

    Selain itu, ia juga berkomitmen memberikan perlindungan kepada para perajin batik terhadap serangan produk impor.

    Termasuk salah satunya dukungan kepada Koperasi SDK sebagai koperasi batik di wilayah Surakarta, Jawa Tengah.

    “Sejak awal, Kementerian Koperasi (Kemenkop) melihat semangat perjuangan yang kuat dalam Koperasi SDK,” tutur Ferry.

    “Hal ini mengingatkan pada perjuangan pendirian serikat dagang Islam di awal tahun 1900-an,” sambungnya.

    Ferry pun menegaskan Kemenkop sangat fokus terhadap pentingnya perlindungan pemerintah terhadap industri garmen, khususnya batik.

  • Cara Pakai Meta AI di Aplikasi WhatsApp Biar Lebih Produktif, Bisa Mengobrol Hingga Minta Ide!

    Cara Pakai Meta AI di Aplikasi WhatsApp Biar Lebih Produktif, Bisa Mengobrol Hingga Minta Ide!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut cara menggunakan fitur Meta AI di aplikasi WhatsApp biar lebih produktif, bisa dipakai untuk menggobrol hingga minta ide.

    Belum lama ini, pengguna WhatsApp di beberapa negara mulai bisa menggunakan fitur AI dari Meta alias Meta AI.

    Meta AI merupakan layanan opsional yang dapat membantu Anda dalam menghasilkan ide, mempelajari sesuatu hal, atau bahkan mencari informasi secara mudah dan cepat.

    Pesan yang dikirimkan oleh Meta AI berbeda dengan pesan pribadi di WhatsApp.

    Pesan ini dihasilkan dari kecerdasan buatan (AI – Artificial Intelligence) sebagai respon atas prompt yang Anda kirim.

    Sementara pada chat grup, Meta AI hanya bisa membaca pesan yang menyebut @Meta AI, bukan pesan lainnya.

    Meta AI tidak bisa masuk ke dalam chat pribadi sehingga pesan atau panggilan telepon pribadi Anda tetap terenkripsi secara end-to-end.

    Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan fitur ini antara lain meliputi:

    Mengobrol dengan Meta AI dan karakter lainnya.
    Chat dengan Meta AI di chat grup yang sudah ada.
    Mengajukan pertanyaan
    Mendapatkan rekomendasi/saran yang bermanfaat.
    Membahas minat bersama.
    Berinteraksi dengan konten mereka.
    Membuat gambar buatan AI di chat.

    Dihimpun dari situs Pusat Bantuan WhatsApp, saat ini fitur Meta AI baru tersedia di beberapa negara dan hadir secara bertahap.

    Oleh karena itu, fitur ini baru mendukung beberapa bahasa yakni bahasa Hindi, Inggris, Portugis, Prancis, dan Spanyol.

    Cara Memulai Chat dengan AI dari Meta

    Chat dengan AI

    Klik ikon Meta AI atau simbol bulat berwarna biru ungu di tab Chat. Jika diminta, silakan baca dan terima ketentuan.
    Pilih prompt yang disarankan atau ketik prompt Anda sendiri.
    Klik simbol kirim

    Cara memberikan masukan

    Anda bisa memberi Meta masukan seputar tanggapan dari Meta AI dengan cara sebagai berikut:

    Arahkan kursor ke pesan AI yang ingin Anda beri masukan.
    Klik Tanggapan bagus atau Tanggapan buruk. Jika diminta, tambahkan alasan, lalu klik Kirim.

    Itulah cara menggunakan Meta AI di WhatsApp.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Novel Mencari Jejak Mbah Rifai Diluncurkan, Pegiat Literasi Batang Kenalkan Pahlawan Nasional

    Novel Mencari Jejak Mbah Rifai Diluncurkan, Pegiat Literasi Batang Kenalkan Pahlawan Nasional

    TRIBUNJATENG.COM,BATANG –  Pegiat Literasi Batang meluncurkan sebuah novel yang mengisahkan sejarah KH Ahmad Rifa’i, tokoh Pahlawan Nasional, kini hadir untuk menyasar generasi muda.

    Buku Mencari Jejak Mbah Rifa’i diluncurkan langsung oleh Pj Bupati  Batang, Lani Dwi Rejeki di Aula Kantor Bupati Batang, Jumat (13/12/2024).

    Acara tersebut dihadiri oleh pelajar, komunitas pegiat sejarah, dewan kesenian, FKUB, hingga organisasi keagamaan. 

    Buku ini mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki.

    “Luar biasa, saya sangat bangga dan terharu, Pegiat Literasi Batang telah menyusun sejarah tentang Pahlawan Nasional, Mbah Rifa’i, yang kini didokumentasikan dalam bentuk buku,” tutur Lani.

    Lani berharap buku ini dapat dibaca oleh masyarakat, terutama generasi muda, dan didistribusikan ke sekolah-sekolah serta perpustakaan di daerah.

    “Kita semua berharap buku ini bisa terinformasikan kepada seluruh masyarakat, tidak hanya di Batang, tapi juga di seluruh Indonesia,” tambahnya.

    KH Ahmad Rifa’i dikenal sebagai tokoh yang berjuang melawan penjajah dengan cara damai, melalui dakwah dan karya tulis. 

    Beliau telah menulis sekitar 60 kitab di Kabupaten Batang, menyebarkan rasa cinta tanah air tanpa kekerasan.

    Ketua PP Rifaiyah, KH Mukhlisin Muzarie, menjelaskan bahwa perjuangan KH Ahmad Rifa’i berfokus pada dua misi besar, memurnikan ajaran Islam dan melawan kolonialisme Belanda.

    “Ini adalah inti dari perjuangan Mbah Rifa’i,” tegasnya.

    Ia berharap, buku ini bisa menjadi salah satu referensi yang membahas bahwa Kabupaten Batang itu punya Pahlawan Nasional. 

    Menjadi bahan bacaan yang bisa dibaca oleh semua kalangan karena bebertuk sebuah novel.

    Sehingga ringan dibaca oleh banyak kalangan. Buku ini nantinya akan dibagikan secara gratis sebanyak 100 eksemplar karena dukungan dari PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) melalui Dinas Perpustakaan.(din)

     

     

  • Kronologis Pasutri Tewas di Jakbar: Suami Bekap Istri Pakai Bantal Kemudian Gantung Diri di Lantai 2 – Halaman all

    Kronologis Pasutri Tewas di Jakbar: Suami Bekap Istri Pakai Bantal Kemudian Gantung Diri di Lantai 2 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polisi berhasil mengungkap teka-teki pasangan suami istri, Sobirin (35) dan Ida Haryati (45), yang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Masjid Nurul Hidayah RT 10 RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (11/12/2024), 

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan , mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat setempat pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Kami temukan di dalam rumah dalam kondisi yang pertama atas nama Sobirin. Ini kami temukan dalam kondisi tergantung,” kata Andri, Jumat (13/12/2024).

    Polisi menemukan tali warna oranye yang diikat di kayu. Kemudian, ditemukan juga baju kaus warna hitam, celana panjang warna hitam.

    Saat ditemukan, lanjut Andri, lidah korban Sobirin sedikit menjulur keluar.

    Di sekitarnya, terdapat juga satu buah kursi yang digunakan oleh Sobirin untuk mengakhiri hidupnya.

    “Kemudian untuk korban yang kedua atas nama Ida Haryati, kami temukan terlentang di kasur di kamar lantai dua menggunakan baju kaus warna biru dan celana panjang warna hitam,” jelas Andri.

    “Dengan kondisi tubuh yang pada saat kami temukan dalam kondisi bengkak, bagian tubuh atas biru atau lebam mayat,” ucap Andri.

    Menurut Andri, saat ditemukan tim Inafis Polres Metro Jakarta Barat, wajah mayat Ida nampak tertutup bantal.

    Sekujur tubuh Ida juga diselimuti selimut.

    Diketahui, korban tewas karena dibekap oleh suaminya menggunakan bantal.

    Dari penemuan tersebut, polisi pun lantas melakukan penyelidikan dengan memeriksa enam orang saksi.

    Termasuk, adik kandung korban dan tetangga sekitar yang sehari-hari mengetahui aktifitas keduanya.

    Selain itu, lanjut Andri, pihak kepolisian juga telah melakukan permohonan visum ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur guna mengetahui penyebab kematian korban.

    “Dengan hasil, untuk atas nama korban sobirin, ini terdapat luka lecet yang melingkar di seluruh leher, jadi ada bekas gantung diri,” jelas Andri.

    “Kemudian pada lubang hidung itu ada keluar darah dan ada tampak titik-titik darah pada kedua tungkai,” tutur Andri.

    Sementara pada pemeriksaan luar tubuh korban, nampak ditemukan luka lecet yang melingkar di seluruh leher akibat kekerasan benda tumpul.

    Berdasarkan visum tersebut, Andri memperkirakan korban Sobirin meninggal 2-12 jam sebelum ditemukan.

    Sementara korban istri bernama Ida, diperkirakan sudah meninggal 2-3 hari sebelum ditemukan.

    “Hasil keterangan visum bahwa jenazah sudah dalam pembusukan lanjut, kemudian ditemukan adanya pada bibir bawah itu terdapat memar dan pada kuku jari kebiruan,” papar Andri.

    “Kemudian ada memar pada lengan sebelah bawah sisi depan dan kemudian rahim tampak keluar dari kemaluan,” imbuhnya.

    Andri membeberkan bahwa korban tengah hamil 7 bulan saat ditemukan.

    “Ditemukan adanya janin, yang menurut keterangan lebih kurang sudah berumur 7 bulan, berjenis kelamin perempuan, dengan panjang 38 centi dan berat 1 kilo 1 gram,” pungkas dia.

    Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri (pasutri) yang ditemukan tewas di lantai dua rumahnya dikenal sebagai penghuni lama.

    Selama berumah tangga, sang suami yang berinisial S (35) dan istrinya H (41) kerap terlibat cekcok hingga terlihat oleh warga sekitar. 

    Menurut tetangga korban bernama Sarah (31), S dikenal sebagai laki-laki yang berperangai kasar kepada istrinya.

    “Suaminya memang galak sih, kasar. Tetangga juga sudah pada tahu, makanya sudah enggak mau istrinya,” kata Sarah saat ditemui di lokasi, Jalan Masjid Nurul Hidayah RT 10 RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (12/12/2024).

    Menurut Sarah, korban S dan H juga sebenarnya sudah berpisah, namun belum resmi bercerai. (m40)

    Penulis: Nuri Yatul Hikmah

     

  • LHKPN Laporan Harta Kekayaan Hamenang Wajar Ismoyo Bupati Klaten Terpilih Pilkada 2024

    LHKPN Laporan Harta Kekayaan Hamenang Wajar Ismoyo Bupati Klaten Terpilih Pilkada 2024

    TRIBUNJATENG.COM– LHKPN Laporan Harta Kekayaan Hamenang Wajar Ismoyo Bupati Klaten Terpilih Pilkada 2024

    Di usia 36 tahun, Hamenang Wajar Ismoyo sudah memiliki kekayaan Rp 4 miliar.

    Hal itu diletahui berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada periode 2023.

    Berikut rincian kekayaan Hamenang:

    TANAH DAN BANGUNANRp1.880.000.000
     
    1.Tanah Seluas 110 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA , HASIL SENDIRI 253.000.000
     
    2.Tanah Seluas 7650 m2 di KAB / KOTA KLATEN, WARISAN 670.000.000
     
    3.Tanah Seluas 2116 m2 di KAB / KOTA KLATEN, HASIL SENDIRI 451.000.000
     
    4.Tanah dan Bangunan Seluas 84 m2/75 m2 di KAB / KOTA KLATEN, HASIL SENDIRI 506.000.000
     
     B.ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp826.000.000
    1.MOTOR, YAMAHA 2DP NON ABS Tahun 2017, HASIL SENDIRI 24.000.000 
    2.MOBIL, TOYOTA FORTUNER VR2 Tahun 2017, HASIL SENDIRI  375.000.000
    3.MOBIL, MAZDA RX 8 Tahun 2006, HASIL SENDIRI 200.000.000
    4.MOTOR, YAMAHA FAZIO BEJ AT Tahun 2022, HASIL SENDIRI22.000.000
     5.MOTOR, KAWAZAKI NINJA KR150K Tahun 2011, HASIL SENDIRI 30.000.000
     6.MOBIL, HONDA SEDAN CIVIC Tahun 2013, HASIL SENDIRI 175.000.000
     C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 111.500.000
    D.SURAT BERHARGARp 0
    E.KAS DAN SETARA KASRp 779.757.888
    F.HARTA LAINNYA Rp 549.000.000
    Sub Total Rp 4.146.257.888
    II.HUTANG Rp 50.449.400
    III.TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 4.095.808.488.

    Hamenang Wajar Ismoyo menjadi ketua sementara DPRD Klaten periode 2019-2024.

    Hamenang Wajar Ismoyo menjadi anggota DPRD sejak tahun 2014.

    Pada pileg 2024, ia kembali terpilih untuk masa jabatan 2024-2029.

    Namun, di Pilkada 2024 ini, ia maju sebagai calon bupati Klaten berpasangan dengan Benny Indra Ardhianto.

    Pasangan Hamenang Wajar Ismoyo – Benny Indra Ardhianto di Pilkada 2024 diusung PDIP, Gerindra, PKB, PAN, PPP, NasDem, serta partai non parlemen Gelora dan Perindo.

    Hamenang ()

    Profil Hamenang

    Hamenang Wajar Ismoyo dulunya pernah menjadi pegawai bank dan reporter Trans7.

    Mundurnya dia dari jurnalistik karena ia diminta keluarga dan partai pulang untuk persiapan pencalonan anggota DPRD 2014-2019.

    Saat itu, Hamenang maju dari daerah pemilihan (Dapil) Klaten V yang meliputi kecamatan Bayat, Cawas, Karangdowo, Pedan, dan Trucuk.

    Hamenang ()

    “Alasan terjun ke dunia politik karena ingin membangun Klaten dari segi pariwisata,” jelasnya.

    Lalu pada akhirnya, ia terpilih menjadi anggota DPRD Klaten periode 2014-2019.

    Selama menjadi anggota DPRD Klaten, ia telah melalang buana di berbagai komisi seperti komisi 2 kemudian geser ke komisi 1 dan terakhir di komisi 3.

    Pada periode pertama ia berhasil menginisiasi lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan kepariwisataan di Klaten.

    Selain itu, ia juga menjadi pansus pembuatan perda Bumdes di Kabupaten Klaten.

    Kemudian ia kembali mencalonkan kembali sebagai anggota DPRD Klaten dan terpilih di periode 2019-2024.

    Berbeda di periode sebelumnya, Hamenang diberikan amanah sebagai Ketua DPRD Klaten.

    Bahkan dia menjadi satu-satunya Ketua DPRD termuda di Solo Raya.

    Selain itu, ia juga ditunjuk sebagai ketua dalam salah satu cabang olahraga Korfball (Bola Keranjang) di Kabupaten Klaten pada periode 2019-2024 dan Ketua Pramuka 2021-2026.

    Berikut biodata Hamenang Wajar Ismoyo Calon Bupati Klaten 2024 – 2029 :

    Nama : Hamenang Wajar Ismoyo S.IKom.

    Tempat, Tanggal Lahir : Klaten, 26 November 1988.

    Nama Istri   : Fahrani Ekawati Budiana SE. Ak

    Nama Anak : Arsya Nendradiasta Hamenang Putra dan Girinda Nawasena Hamenang Putra 

    Hobby : bermain musik dan bermain olahraga basket.

    Riwayat Pendidikan :

    – SDN 1 Jatipuro Trucuk

    – SMP Negeri 6 Klaten.

    – SMAN 2 Klaten.

    – Universitas Atmajaya FISIP Prodi Ilmu Komunikasi

    Riwayat organisasi:

    – OSIS SMP Negeri 6 Klaten.

    – OSIS SMAN 2 Klaten.

    – Duta Wisata 2010.

    – Ketua asosiasi Duta Wisata.

    – Sekretaris Ikatan Mas Mbak Jateng.

    – Pembinan Duta Wisata.

    – Ketua Korfball Klaten (Bola Keranjang), 2019-2024.

    – Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Klaten, 2021-2025).

    Riwayat Organisasi Politik:

    – Sekretaris Ranting PDIP.

    – Ketua PAC Trucuk.

    – Pengurus DPC PDIP.

    Riwayat Pekerjaan:

    – Bank Bukopin

    – Reporter di Trans7

    -Anggota DPRD Klaten 2014-2019

    -Ketua DPRD Klaten Sementara 2019-2024

  • Evandro Brandao Kembali Dari Cedera Panjang, Kini Jadi Andalan PSIS Semarang

    Evandro Brandao Kembali Dari Cedera Panjang, Kini Jadi Andalan PSIS Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bomber PSIS Semarang, Evandro Brandao bisa jadi ibarat kepingan puzzel yang sempat hilang namun telah ditemukan kembali.

    Hal itu ditunjukkan Evandro dalam empat laga bersama PSIS musim ini dengan penampilan meyakinkan.

    Pasca cedera panjang, Evandro sebenarnya belum mencapai kondisi terbaiknya saat diberi kesempatan main.

    Namun, dalam empat laga yang sudah ia jalani, eks striker Rans Nusantara FC itu sudah mengemas dua gol dan satu assist. 

    Saat didatangkan di awal musim, Evandro harus menahan diri bermain sebab dibekap cedera ketika menjalani latihan perdana di PSIS.

    Evandro mulai bermain sejak PSIS tandang ke Persik Kediri dan langsung mencatatkan satu gol.

    Kemudian saat menghadapi Semen Padang dan Borneo FC, Evandro juga kembali bermain serta PSIS mendapatkan tiga poin menghadapi Kabau Sirah dan berhasil menahan imbang Pesut Etam di kandangnya.

    Terakhir, Evandro kembali bermain pada saat PSIS menjamu Bali United di Stadion Jatidiri dan mencatatkan satu gol serta satu assist yang membuat PSIS menang saat kembali ke Stadion Jatidiri.

    Saat Evandro bermain, pelatih kepala PSIS Gilbert Agius pun merubah strategi dengan menempatkan pemain asal Portugal tersebut sebagai striker utama dan ditopang Gali Freitas sebagai second striker.

    Gilbert pun sempat menjelaskan formasi timnya akan disesuaikan dengan kebutuhan tim.

    Namun jika melihat hasil di empat laga terakhir, telah terlihat bahwa kepingan puzzel PSIS  yang hilang di awal musim telah kembali.

    Gilbert Agius pun memang mengakui bahwa PSIS telah kembali tampil apik dan terbukti mendominasi saat menghadapi Bali United, Rabu (11/12) lalu di Jatidiri.

    “Di babak pertama kami layak unggul meskipun seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Kami mendominasi dan bermain sesuai rencana,” terangnya dalam jumpa pers beberapa waktu lalu.

    “Walaupun Kami kebobolan (Babak kedua). Tapi menurut saya semua tim sudah bermain dengan baik. Saya apresiasi dan tiga poin ini bagus untuk kami,” tandasnya.(*)

  • Inilah Sosok Lady Aurelia, Dokter Koas “Manja” Yang Picu Penganiayaan Gegara Jadwal Jaga di RS

    Inilah Sosok Lady Aurelia, Dokter Koas “Manja” Yang Picu Penganiayaan Gegara Jadwal Jaga di RS

    TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Inilah sosok Lady Aurellia, dokter koas “manja” yang diduga menjadi penyebab seorang mahasiswa kedokteran bernama Lutfi dipukuli hingga babak belur.

    Lady Aurellia, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya mengadu ke orang tua karena mendapatkan jaga di rumah sakit saat libur akhir tahun.

    Hal itu membuat dokter koas bernama Lutfi dipukuli hingga babak belur di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan .

    Terungkap mahasiswi tersebut adalah anak pejabat yang belakangan dikecam.

    Betapa tidak, mahasiswi yang diduga bernama Lady Aurellia itu disebut-sebut jadi penyebab dokter koas Lutfi dianiaya sopir Lady.

    Pemicu sopir keluarga Lady memukuli Lutfi adalah karena tidak terima pembagian jadwal jaga koas.

    Belum Minta Maaf, Ibunda LAP Datangi Luthfi Dokter Koas Setelah Video Pemukulan Viral: Minta Damai (KOLASE)

    Lady disinyalir tidak terima dengan pembagian jadwal jaga koas di rumah sakit yang telah diatur Lutfi.

    Padahal Lutfi adalah ketua stase mahasiswa kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang.

    “Korban ketua stase anak. Sudah 3 kali ganti jadwal jaga karena budak ini (Lady) tidak pernah puas selalu ngomong tidak adil padahal teman-teman sudah setuju,” isi chat kronologi yang beredar di linimasa.

    Tak terima dengan jadwal jaga koas, Lady diisukan mengadukan hal itu ke orang tuanya.

    Langsung bertindak, ibunda Lady pun mengajak dokter koas Lutfi untuk bertemu dan membincangkan soal jadwal jaga koas tersebut.

    Namun tak disangka, pertemuan itu berakhir ricuh.

    “Wong 3 ini (korban dan dua dokter koas lain) ini diam khusyuk dengarkan celotehan mak Lady tapi dianggap tidak respon. Si driver mak Lady mulai tidak senang, sudah mulai menarik baju Lutfi dan 1 teman koas perempuan dan akhirnya emosi si driver, terus terjadilah seperti yang di video,” isi chat kronologi.

    Akibat insiden penganiayaan tersebut, dokter koas Lutfi harus dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.

    Lutfi mengalami luka memar di wajahnya akibat dipukuli sopir Lady.

    Pemicu dokter koas dipukuli

    Atas kasus tersebut, dosen sekaligus dokter bedah dr Hendra Cipta pun mengurai keprihatinannya.

    dr Hendra Cipta tak terima muridnya yakni Lutfi dianiaya perkara jadwal jaga koas.

    Menurut dr Hendra Cipta, tindakan yang dilakukan diduga oleh sopir dan ibunda Lady itu adalah aksi sok jago yang tak patut dicontoh.

    “Kasian muridku, walau aku bukan dosen tetap FK Unsri. Hatiku tercabik-cabik ada muridku dipukuli orang lain. Murid ini mau jadi dokter, bukan mau jadi petarung MMA. Mudah-mudahan keadilan akan segera diberikan. Negeri ini gak ada tempat untuk orang-orang sok jago menggunakan kekerasan apalagi di depan umum,” tulis dr Hendra Cipta dalam postingannya.

    Karenanya, dr Hendra Cipta menggaungkan tagar guna meminta keadilan untuk dokter koas Lutfi.

    Dalam tagar tersebut, tersemat julukan yang diduga untuk Lady yakni julukan anak mama.

    “Kita berduka we stand with you doc! premanisme bukan cara kita, mahasiswa kedokteran #anak mama. Bertempur demi masa depan, bukan libur untuk sorotan,” tulis dr Hendra dalam postingan Instagram-nya.

    Kasus yang telah viral hingga jadi trending di Twitter itu membuat sosok keluarga Lady dikuliti.

    Akun bernama ceocemical di Twitter membongkar sosok keluarga Lady yang jadi pemicu Lutfi dipukuli.

    Diduga Lady memiliki orang tua pejabat dan bukan sosok sembarangan.

    “Nih lengkapnya ya netizen gausah tanya kenapa berani gini, maklum bapaknya Dedy Mandarsyah (Kepala BPJN Kalbar), istrinya Sri Meilina terkenal karena punya galeri batik tenun di Palembang,” tulis akun tersebut.

    Terkait sosok orang tua Lady, dr Hendra Cipta sempat mengurai fakta mengejutkan.

    Berdasarkan cerita kakak korban yakni Audi, pelaku belum minta maaf kepada dokter koas Lutfi.

    Bukannya minta maaf, pelaku malah meminta damai.

    “Pelaku lah minta maaf?” tanya dr Hendra.

    “Saat ini belum. Yang ada malah ibu pelaku datang ke RS Bhayangkara hanya minta supaya jalur damai,” kata Audi.

    Sementara itu, kasus tersebut telah dilaporkan oleh Lutfi dan keluarganya ke Polda Sumsel.

    Pihak kampus yakni Universitas Sriwijaya pun membentuk tim investigasi guna mengusut kasus tersebut.

    “Kami menyatakan keprihatinan dan penyesalan mendalam atas terjadinya insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa kami. Tindakan kekerasan seperti ini jelas tidak bisa dibenarkan kami dengan tegas mengecam setiap bentuk kekerasan dilingkungan kampus maupun di luar kampus,” ungkap Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dr Syarif Husin.