Author: Tribunnews.com

  • Kecelakaan Kerja di Proyek Waduk Bulango Ulu Tewaskan 1 Pekerja, Jokowi Pernah Tinjau Lokasi – Halaman all

    Kecelakaan Kerja di Proyek Waduk Bulango Ulu Tewaskan 1 Pekerja, Jokowi Pernah Tinjau Lokasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO – Insiden kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan Bendungan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, pada Selasa (6/5/2025). 

    Seorang pekerja dinyatakan meninggal dunia akibat benturan keras saat aktivitas proyek berlangsung.

    Korban sempat terjatuh saat proses peledakan (blasting) 

    Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, membenarkan kejadian tragis tersebut.

    “Korban mengalami benturan,” ujarnya pada Rabu (7/5/2025). Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan untuk mengungkap kronologi dan potensi kelalaian kerja.

    Sebelum insiden terjadi, Presiden ke-7 RI Joko Widodo sempat meninjau langsung proyek Waduk Bulango Ulu pada 22 April 2024.

    Dalam kunjungannya, Jokowi menyampaikan bahwa bendungan ini sangat penting untuk mendukung produktivitas pertanian dan perkebunan di Gorontalo.

    Tentang Proyek Strategis Nasional Waduk Bulango Ulu

    Waduk Bulango Ulu merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mulai dibangun sejak 2019 oleh PT Brantas Abipraya (Persero).

    Lokasi pembangunan mencakup tiga desa di Kecamatan Bulango Ulu: Tulo’a, Mongolingo, dan Owata.

    Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 84,10 juta meter kubik dan luas genangan hingga 614,72 hektare. Air tampungan berasal dari DAS Bolango yang mencakup wilayah 243,19 km⊃2;.

    Manfaat utama waduk ini mencakup:

    Menyuplai air irigasi ke tiga wilayah: Alale, Lomaya, dan Pilohayanga

    Mengendalikan banjir di wilayah hilir Sungai Bolango hingga 85,38 persen

    Menyuplai air baku sebesar 2,2 meter kubik per detik

    Berpotensi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 4,96 Megawatt

    Insiden kecelakaan ini menjadi sorotan publik, mengingat proyek ini menyangkut hajat

    hidup masyarakat luas dan melibatkan anggaran negara dalam jumlah besar.

    Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah pengawasan ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

  • Mendag Budi Santoso: Revisi Aturan Impor Bisa Rampung Pekan Ini – Halaman all

    Mendag Budi Santoso: Revisi Aturan Impor Bisa Rampung Pekan Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menargetkan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor bisa selesai pada pekan ini.

    Budi mengungkap sejumlah poin revisi Permendag 8 antara lain mengenai deregulasi pada beberapa komoditas tertentu. Ia mengklaim ini sudah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyatakan regulasi ini dilakukan agar mampu menarik investasi ke Indonesia. 

    Revisi ini pun diharapkan bisa memberi kemudahan bagi para investor. 

    “Deregulasi itu tidak hanya kebijakan impor. Ya deregulasinya kebijakan impor, kebijakan ekspor, dan kebijakan perdagangan dalam negeri,” katanya ketika ditemui di kantor Kemendag, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).

    “Jadi bagaimana kita menarik investasi, kita memberikan kemudahan berusaha kepada semua pelaku usaha. Mudah-mudahan selesai minggu ini ya,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor sudah tinggal ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso.

    “Sudah ada di Pak Menteri Perdagangan, tinggal diteken,” kata Airlangga saat ditemui di Kantornya, Selasa (6/5/2025).

    Untuk diketahui, Airlangga bersama Mendag Busan dan Sekjen Kementerian Perindustrian telah menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Gedung Ali Wardhana Selasa siang.

    Sayangnya, Airlangga enggan menjelaskan poin apa saja yang deregulasi dalam aturan Permendag 8 itu. Dia justru menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Perdagangan.

    Bahkan menyoal Peraturan Teknis (Pertek), Airlangga juga enggan berkomentar banyak.

    “Itu tunggu ke Pak Mendag besok,” jelas dia.

    Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Isy Karim menyatakan, poin yang direvisi dalam Permendag itu tergolong banyak. Termasuk deregulasi soal pakaian jadi.

    “Deregulasi terutama pakaian jadi, persyaratan pertek nanti direlaksasi,” papar dia.

    Sebagai informasi, Permendag 8 mulai berlaku pada 17 Mei 2024. 

    Permendag 8 merelaksasi beberapa komoditas yang sebelumnya diperketat oleh Permendag 36 Tahun 2023.

    Komoditas tersebut seperti barang elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris, tas dan katup. Kemudian, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, perbekalan rumah tangga, tas dan katup.

    Komoditas tersebut tidak perlu lagi menggunakan Pertimbangan Teknis (Pertek) dari Kementerian Perindustrian, hanya perlu laporan surveyor (LS) dan tanpa perlu persetujuan impor (PI).

  • Jadi Korban Kecelakaan Maut Bus ALS, Atas Silaen Susul Ibu yang Meninggal 5 Hari Sebelumnya – Halaman all

    Jadi Korban Kecelakaan Maut Bus ALS, Atas Silaen Susul Ibu yang Meninggal 5 Hari Sebelumnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Atas Silaen (30) menjadi salah satu dari 12 korban tewas dalam kecelakaan bus ALS yang terjadi di Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, Selasa (6/5/2025).

    Kecelakaan tragis ini terjadi saat Atas dalam perjalanan menuju Jakarta setelah merawat ibunya yang sakit.

    Setelah menyelesaikan perawatan ibunya yang telah menderita sakit selama tiga bulan, Atas Silaen memutuskan untuk kembali merantau.

    Lima hari sebelum kecelakaan terjadi, ibunda Atas Silaen meninggal dunia.

    Setelah pemakaman selesai, Atas memutuskan kembali ke Jakarta untuk bekerja sebagai operator alat berat di sebuah perusahaan swasta.

    “Dia ini sebelumnya pulang dari Jakarta karena mamaknya (ibu) sudah sakit selama tiga bulan di kampung. Karena itu ia memutuskan pulang untuk merawat mamaknya itu.”

    “Mamaknya baru meninggal lima hari lalu. Setelah dimakamkan, dia memutuskan untuk kembali merantau,” ungkap Imran Hutabarat (43), paman korban saat ditemui di RS Bhayangkara Padang.

    Atas berangkat dari Kabupaten Toba menuju Jakarta.

    Imran menjelaskan, Atas berangkat sendirian dari kampung halamannya. 

    “Dia bekerja sebagai operator alat berat di Jakarta, di salah satu perusahaan swasta di sana,” katanya.

    Jenazah Atas Silaen dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang setelah kejadian.

    Rabu (7/5/2025) sore, pihak keluarga memberangkatkan jenazahnya menuju kampung halaman di Kelurahan Parsoburan, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba.

    Pantauan TribunPadang.com, jenazah Atas diberangkatkan dari RS Bhayangkara Padang sekira pukul 15.45 WIB menggunakan ambulans milik HKBP Padang.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sistem Baru Penerimaan Murid 2025/2026, Akses Pendidikan Lebih Transparan, Adil, dan Merata – Halaman all

    Sistem Baru Penerimaan Murid 2025/2026, Akses Pendidikan Lebih Transparan, Adil, dan Merata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

    Peraturan ini merupakan hasil penyempurnaan sistem sebelumnya.

    Adapun tujuan penyempurnaan tersebut adalah untuk meningkatkan transparansi, keadilan, dan efektivitas dalam penerimaan murid baru di seluruh Indonesia.

    Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap sistem penerimaan murid sebelumnya.

    “Penyempurnaan kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan yang lebih adil dan merata. Kami telah memperbaiki mekanisme seleksi, memperjelas persyaratan pada setiap jalur, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan daya tampung sekolah dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujar Gogot di Jakarta, dikutip dari vokasi.kemendikdasmen.go.id, Kamis (8/5/2025).

    Penyesuaian Wilayah dan Daya Tampung

    Dirjen Gogot mengatakan bahwa pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk menetapkan wilayah penerimaan murid baru dengan mempertimbangkan rayonisasi administratif berdasarkan kelurahan/desa atau kecamatan, jarak domisili ke sekolah berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang dipadankan dengan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), dan ketersediaan daya tampung berdasarkan kapasitas ruang kelas dan jumlah calon murid di wilayah tersebut.

    “Penerimaan murid baru harus mempertimbangkan kondisi geografis, distribusi sekolah, serta daya tampung yang tersedia. Jika daya tampung sekolah negeri tidak mencukupi, pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan sekolah swasta yang terakreditasi,” kata Gogot.

    Sementara itu, terkait pengumuman pendaftaran penerimaan murid baru akan dilakukan secara terbuka paling lambat Minggu Pertama Mei 2025 melalui sekolah, dinas pendidikan, serta platform daring resmi.

    Dirjen Gogot juga menambahkan bahwa proses seleksi di SMK akan mempertimbangkan beberapa aspek utama, seperti nilai rapor, prestasi akademik maupun non-akademik, serta tes bakat dan minat sesuai dengan bidang keahlian yang dipilih calon murid.

    Kemudian, pengumuman hasil seleksi akan disampaikan secara transparan, termasuk daftar calon murid yang tidak lolos seleksi, guna memastikan setiap tahap penerimaan dilakukan secara adil dan terbuka.

    Terakhir, ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah bertanggung jawab untuk menyalurkan calon murid yang tidak lolos seleksi ke sekolah negeri lain yang masih memiliki daya tampung, sekolah swasta, atau sekolah yang dikelola kementerian lain, sehingga setiap anak tetap mendapatkan akses pendidikan.

    “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang kehilangan haknya untuk bersekolah. Pemerintah daerah wajib mengelola daya tampung dengan baik, termasuk menyalurkan calon murid yang tidak lolos ke sekolah lain yang masih memiliki kuota,” tegas Dirjen Gogot.

    Empat Jalur Penerimaan Murid Baru

    Lebih lanjut, Gogot menyampaikan bahwa SPMB tahun 2025 tetap menggunakan empat jalur utama, dengan penyesuaian sebagai berikut:

    Jalur Domisili, mengutamakan murid yang berdomisili di wilayah penerimaan yang ditetapkan pemerintah daerah;
    Jalur Afirmasi, diperuntukkan bagi murid dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas, dengan validasi berbasis data sosial dari pemerintah;
    Jalur Prestasi, berlaku untuk SMP dan SMA, dengan perhitungan bobot nilai rapor, prestasi akademik/non-akademik, serta kemungkinan adanya tes terstandar yang ditetapkan pemerintah daerah; dan
    Jalur Mutasi, diperuntukkan bagi murid yang orang tuanya berpindah tugas serta anak guru yang mendaftar di sekolah tempat orang tuanya mengajar.

    Nantinya, setiap jalur memiliki persyaratan yang lebih ketat untuk memastikan bahwa penerimaan murid benar-benar adil dan tidak disalahgunakan. 

    “Kami ingin memberikan kepastian bagi orang tua dan sekolah bahwa proses ini berjalan transparan,” tambah Dirjen Gogot.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 8 Mei 2025: Turun Tipis, Jadi Rp1.953.000 Per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 8 Mei 2025: Turun Tipis, Jadi Rp1.953.000 Per Gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Kamis (8/5/2025), turun tipis di level Rp1.953.000 per gramnya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Kamis, 8 Mei 2025 09:07 WIB

    Tribunnews/Jeprima

    HARGA EMAS – Karyawan menunjukkan emas batangan di Gedung Antam, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025). berikut rincian harga emas Antam terbaru pada Kamis (8/5/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Kamis (8/5/2025), adalah Rp1.953.000 per gram.

    Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini turun tipis sebesar Rp 3.000 per gram.

    Harga buyback emas hari ini juga mengalami perubahan menjadi Rp1.802.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut, hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Harga emas pada Kamis (8/5/2025) hari ini, dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp1.026.500
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.953.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.846.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp5.744.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp9.540.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp19.025.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp47.437.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp94.795.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp189.512.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp473.515.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp946.820.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.893.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Dimulai, Begini Ritual Lengkap Konklaf Cara Pemilihan Paus Baru – Halaman all

    Dimulai, Begini Ritual Lengkap Konklaf Cara Pemilihan Paus Baru – Halaman all

    Dimulai, Begini Ritual Konklaf Cara Pemilihan Paus Baru

    Oleh Romo Markus Solo Kewuta. SVD, Penulis sangat akrab dengan sebutan 
    Padre Marco

    TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN – Konklaf adalah ritual khas untuk memilih Paus yang baru, sang Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma sedunia. 

    Saat ini, Rabu, 7 Mei 2025 Misa meriah baru saja dimulai pkl. 10.00 tadi, waktu Vatikan yang disebut dengan istilah “Pro Eligendo Pontifice” (Misa pemilihan Paus) dipimpin oleh Pemimpin Kollegium para Kardinal, yakni Kardinal Giovanni Battista Re (91 tahun). 

    Perayaan Misa tersebut dihadiri oleh seluruh Kardinal yang hadir, artinya baik yang berada di bawah umur 80, maupun yang sudah di atas 80 tahun. 

    Jumlah Kardinal yang akan mengikuti acara Konklaf, artinya memilih dan bisa juga dipilih, berjumlah 133 orang. Yang berhak memilih dan diplih dalam Konklaf hanya para Kardinal yang berumur di bawah 80 tahun. 

    Selama ini, sejak kematian Paus Fransiskus tanggal 21 April 2025 yang lalu, Vatikan dan Gereja Katolik mengalami kekosongan Tahta Suci yang disebut dengan istilah “sede vacante”. 

    “Konklav”, asli bahasa Latin “Conclave”. Kata ini secara etimologis terdiri dari dua kata, yakni “cum” artinya “dengan”, dan “clave” artinya “kunci”. 

    Jadi, Konklaf adalah pemilihan Paus yang terjadi di dalam ruangan terkunci rapat. Artinya terjadi dalam suasana sangat rahasia dan tidak diketahui oleh dunia luar. 

    Makna lainnya adalah pemilihan yang terjadi di tempat tersembunyi dan dalam suasana tenang, dalam doa dan meditasi. Di dalam Konklaf, setiap Kardinal di bawah umur 80 tahun bisa memilih dan dipilih. Artinya setiap Kardinal masuk ke dalam ruang Konklaf sebagai Kardinal, tetapi berpotensi nanti keluar sebagai Paus. 

    Setelah Misa pkl. 10.00 pagi hari ini, 7 Mei 2025, yang diperkirakan akan selesai setelah 1,5 jam, para Kardinal akan kembali ke penginapan di rumah Domus Santa Marta untuk santap siang. 

    Domus Santa Marta adalah tempat Paus Fransiskus tinggal selama 12 tahun masa kepausannya. Rumah ini memiliki banyak kamar. Semua kollega dan penghuni rumah sudah diungsikan ke tempat lain untuk memberikan tumpangan kepada 133 Kardinal. 

    Tadi malam sekitar pkl. 18.30 waktu Vatikan, saya lewat di depan rumah ini. Ternyata pintu sudah disegel dengan tulisan larangan masuk bagi yang tidak berkepentingan. Semua Kardinal Konklaf sedang berada di dalamnya dan rumah itu terasa sangat senyap. 

    Mulai sore hari ini, Vatikan mematikan jaringan internet di wilayah gerak para Kardinal. Mereka juga dilarang menggunakan berbagai perangkat elektronik. 

    Kami para pegawai Vatikan dilarang melewati jalur para Kardinal dan harus parkir mobil di wilayah yang sangat jauh dari mereka. Setelah makan siang di rumah penginapan Domus Santa Marta, tentu saja dalam suasana sangat tenang, para Kardinal di bawah 80 tahun dan di atas 80 tahun, artinya semua Kardinal yang hadir akan diangkut dengan kendaraan menuju Kapel Paolina yang terletak di dalam Istana Kepausan di dalam Vatikan. Sebagian akan berjalan kaki melalui jalur khusus yang sangat tertutup, karena berjarak hanya sekitar 300 meter. 

    Pukul 15.45 waktu Vatikan mereka semua akan sudah hadir di dalam Kapel Paolina. Dari sana mereka semua berarak dalam prosesi agung dan dalam doa sambil menyanyikan lagu “Veni Creator Spiritus”, masuk ke dalam tempat Konklav, yakni Kapel Sistina, yang terletak langsung bersebelahan dengan Kapel Paolina. 

    Keduanya berada di area Sala Reggia, Istana Kepausan, persis di jantung Vatikan. Sekitar pkl.16.30 para Kardinal peserta Konklav (133 orang) akan mengangkat sumpah di atas Kitab Suci, satu demi satu. 

    Dengan itu mereka tidak boleh membocorkan rahasia dan tidak boleh melakukan pelanggaran apapun. Aturan Konklav dari Paus Benediktus XVI mengancam setiap pelanggaran dengan hukuman ekskomunikasi. Setelah angkat sumpah masing-masing, Maestro Liturgi menyerukan kalimat terkenal „Extra Omnes“, artinya semua Kardinal di atas umur 80 harus meninggalkan ruang Konklav. Setelah itu para Kardinal Konklav mulai diarahkan untuk pemilihan putaran pertama. Sore sampai malam ini hanya dilakukan satu putaran saja. 

    Sedangkan hari-hari lainnya akan ada 4 putaran setiap harinya: Dua putaran di pagi hari dan dua di sore hari, sampai ada hasil 2/3 suara dari semua pemilih. 

    Kalau sampai 35 putaran belum ada hasil 2/3, maka dua orang yang meraih suara terbanyak akan dipilih dalam putaran selanjutnya sampai satu dari dua orang itu meraih kemenangan. Konklav-konklav terakhir hanya membutuhkan waktu dua sampai 3 hari, artinya antara 8 sampai 10 putaran saja. 

    Di dalam sejarah pernah terjadi Konklav sampai lebih dari 1 tahun. Yang terpendek adalah 10 jam. Ketika hendak memilih, setiap Kardinal menerima sepucuk kertas dengan judul dalam bahasa Latin: Eligo in Sumum Pontificem Meum, artinya: Saya memilih Pemimpin Tertinggiku, di bawahnya terdapat ruangan untuk menulis nama orang yang ingin dipilih. Setiap kali setelah selesai memilih, setiap Kardinal diminta untuk beranjak dari tempat duduknya menuju Altar, di mana sudah disediakan sebuah tempayan atau piala, tempat mereka memasukkan kertas suara mereka. 

    Setiba di depan Altar, setiap Kardinal berdiri dengan posisi menghadap sidang Kardinal, mengangkat kertas pilihannya tinggi-tinggi untuk membuktikan bahwa dia telah memilih secara sah, berlutut untuk berdoa. Bunyi doanya adalah: “Testor Christum Dominum, qui me iudicaturus est, me eum eligere, quem secundum Deum iudico eligi debere“ (Aku memanggil Kristus Tuhan sebagai hakimku untuk menjadi saksi bahwa saya telah memilih calon ini, yang saya yakin sungguh bahwa dia dipilih sesuai kehendak Tuhan). 

    Setelah berdoa demikian, si Kardinal Pemilih bangun berdiri, melipatkan kertas pilihannya dua kali sehingga berukuran kecil sekitar 2×2 cm, lalu meletakkannya ke tempayan atau piala yang telah disediakan. Setelah itu dia kembali ke tempat duduk dan disusul oleh Kardinal lainnya hingga akhir. Setelah ke-133 Kardinal melakukan tahap ini, ketiga Kardinal termuda yang telah dipilih untuk melancarkan upacara pemilihan, menghitung kertas suara dan mengumpulkan suara, lalu mengumumkan hasil pemilihan. 

    Kalau proses pemilihan sesuai dengan aturan yang berlaku, maka pemilihan dinyatakan sukses. Di akhir setiap putaran, kertas-kertas yang sudah terbuka akan dilobangkan dengan sebuah jarum lalu dibariskan pada seutas benang, kemudian dimasukan ke dalam oven untuk dibakar. Kalau putaran tersebut belum menghasilkan seorang Paus, maka kertas-kertas itu dibakar dengan campuran zat kimia yang menghasilkan asap warna hitam. 

    Hal ini memberikan isyarat kepada umat Katolik seluruh dunia bahwa Paus belum terpilih. Tanggal 7 Mei, hari pertama yang dimulai sore hari, hanya dilakukan satu putaran saja. Hasilnya melalui asap baru akan dilihat setelah pkl. 19.00 waktu Vatikan, atau tengah malam WIB. 

    Seandainya sebuah putaran telah menghasilkan mayoritas yang dibutuhkan, artinya seorang Paus sudah terpilih, maka Kardinal Dekan menanyakan kepada yang bersangkutan dalam keadaan berdiri, apakah dia menerima pemilihan tersebut. 

    Ketika dia menjawab Ya sebagai tanda kesediaanya, maka kepadanya dilontarkan pertanyaan kedua: Apa nama yang digunakan sebagai Paus. Setelah memberikan jawaban kepada kedua pertanyaan ini dengan jelas, Paus baru dikenakan sebuah tanda khusus berupa sebuah pakaian kebesaran. Dulu, Paus terpilih dikenakan sebuah mahkota, tetapi tradisi ini sudah tidak berlaku lagi.

    Setelah mengenakan pakaian khusus ini, Paus terpilih beranjak dari tempatnya menuju ke Altar, di mana di depan Altar tersebut sudah disediakan kursi khusus. Di hadapannya para Kardinal mengucapkan janji setia dan ketaatan mereka kepadanya. Pada saat itu pengurus pembakaran kertas pilihan memasukkan kertas-kertas yang sudah dideretkan pada seutas tali dan dibakar dengan campuran kimia yang menghasilkan asap warna putih, sebagai tanda bahwa Gereja Katolik sudah memiliki seorang Paus. 

    PIPA KONKLAF DIPASANG – Para pekerja di Vatikan pada hari Jumat waktu setempat (2/5/2025) diketahui telah memasang sebuah cerobong di atap Kapel Sistine untuk prosesi konklaf. (Tangkap Layar Youtube Vatican News)

    Asap putih dari cerobong di atas atap Kapel Sistina akan diiringi dengan bunyi lonceng panjang Basilika Santo Petrus Vatikan. Pada saat yang sama, Paus baru dihantar menuju sebuah kamar di samping Altar yang disebut “camera lacrimatoria”, artinya Kamar Air Mata, di mana dia beristirahat, memikirkan apa yang harus dikatakan beberapa saat kemudian ketika diperkenalkan kepada dunia dari balkon Basilika Santo Petrus. 

    Kamar itu dinamakan “Kamar Air Mata“ karena berbagai alasan, antara lain sebuah tempat khusus, di mana Paus baru meluapkan segala perasaanya, yang umumnya di dalam sejarah berupa deraian air mata kegembiraan atau keterharuan. Di sini pula Paus baru tersebut dikenakan pakaian lain untuk ditampilkan ke publik. 

    Dalam selang waktu antara 20 sampai 40 menit, ketika ratusan ribu umat dan peziarah bergegas menuju Lapangan Santo Petrus, Paus baru dihantar oleh rombongan Kardinal menuju Balkon Basilika Santo Petrus yang berbingkai merah dan ditutup dengan kain lebar berwarna merah pula. 

    Dua ajudan mendampingi seorang Kardinal Diakon yang akan mengumumkan kepada dunia nama Paus baru sebagai hasil konklav. Kardinal Diakon mengumumkan nama Paus baru dengan rumusan awal berikut: “Annuntio vobis gaudium magnum: Habemus Papam!“, artinya: “Saya mengumumkan kepada anda kalian sebuah kegembiraan besar: Kita mempunyai seorang Paus!“

    Kardinal Diakon dan kedua ajuda mundur, lalu tampillah Paus baru sambil menyalami hadirin dan pemirsa di seluruh dunia dengan gestikulasi tangan khas. Paus baru juga membawakan wejangan singkat yang syarat makna. 
    Kata-kata awal sering tersirat kepribadian, spiritualitas, kiblat teologi, pastoral dan arah perjalanan pontifikatnya. Setelah melakukan perkenalan dan sambutan ini, beliau kembali ke kediaman barunya di dalam Vatikan. 

    Beberapa hari kemudian, sebuah Misa instalasi Paus baru akan dilaksanakan dan terbuka untuk umat. Umumnya terjadi di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Pada saat itu umat dipenuhi kegembiraan sekaligus rasa ingin tahu tentang apa yang akan disampaikan Paus baru di dalam kotbahnya, yang umumnya sudah bisa dibaca dengan jelas visi, misi dan harapannya serta apa yang akan dilakukan di masa-masa mendatang di dalam era kepemimpinannya.

    Romo Markus Solo Kewuta. SVD
    Penulis sangat akrab dengan sebutan 
    Padre Marco.

  • Detik-detik Komplotan Maling Susu Formula Beraksi di Minimarket Ponorogo, Diselipkan di Paha – Halaman all

    Detik-detik Komplotan Maling Susu Formula Beraksi di Minimarket Ponorogo, Diselipkan di Paha – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah aksi pencurian susu formula di sebuah minimarket di Jalan Raya Ponorogo-Magetan, Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, terekam kamera pengawas (CCTV) pada Senin (5/5/2025) pukul 16:11 WIB.

    Rekaman berdurasi lebih dari 4 menit ini kini viral di media sosial.

    Dalam rekaman CCTV, terlihat empat pelaku yang terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki.

    Saat memasuki minimarket, laki-laki tersebut mengambil keranjang dan berperilaku layaknya pembeli.

    Sementara itu, ketiga perempuan mengenakan gamis berwarna hitam, hijau, dan abu-abu, serta jilbab hitam.

    Salah satu perempuan terlihat menanyakan sesuatu kepada kasir untuk mengecoh perhatian.

    Sekitar pukul 16.14 WIB, pelaku laki-laki memberikan dua kardus susu formula kepada perempuan yang mengenakan gamis hijau.

    Perempuan tersebut kemudian keluar dari minimarket pada pukul 16.15 WIB.

    Setelah pelaku keluar, karyawan minimarket menyadari adanya kejanggalan dan mendatangi perempuan tersebut.

    Ternyata, dua kotak susu formula telah diselipkan di bagian paha pelaku.

    “Tetapi setelah dicek ternyata susu formula ada yang hilang dua kotak. Kami amati ya ternyata komplotan itu yang mencuri,” ungkap kepala minimarket, Faris Fatoni, Rabu (17/5/2025).

    Faris menjelaskan, awalnya ia tidak menyadari adanya pencurian.

    Namun, firasatnya muncul saat membuka pintu gudang menuju ruang minimarket.

    “Tetapi orangnya kayak kaget. Ya firasat saja ya. Akhirnya saya melakukan pengecekan di ruang CCTV. Ternyata terlihat ada yang masukkan barang ke kedua pahanya,” katanya.

    Setelah ditangkap, pelaku awalnya mengelak dan memberikan berbagai alasan.

    Namun, akhirnya mereka mengakui perbuatan mereka dan menjatuhkan barang yang disembunyikan.

    “Akhirnya mengaku menjatuhkan barang. Pelaku bertanggungjawab membayar ke kasir. Lah pas cek barang ada 2 kotak susu hilang. Dicek ternyata ya komplotan itu,” tegasnya.

    Menurut Faris, total pelaku berjumlah lima orang, di mana satu orang bertugas sebagai sopir yang menunggu di mobil.

    “Yang 4 masuk dan mempunyai peran masing-masing. Ada yang ambil keranjang seolah belanja, ada yang mengecoh dan mengeksekusi,” paparnya.

    Dia menyebut bahwa total kerugian 2 kotak susu formula seharga Rp 340 ribu.

    “Baru ini lo ada pencurian susu,” tegasnya.

    Kapolsek Sampung, AKP Agus Suprianto, menjelaskan setelah video pencurian viral, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

    “Kami lakukan olah TKP di lokasi juga meminta keterangan kepala minimarket dan karyawannya,” pungkas AKP Agus kepada wartawan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pra-SPMB Kota Tangerang 2025, Cek Jadwal dan Cara Ikut Pra-Pendaftaran – Halaman all

    Pra-SPMB Kota Tangerang 2025, Cek Jadwal dan Cara Ikut Pra-Pendaftaran – Halaman all

    Simak informasi jadwal, syarat dokumen, dan cara mengikuti Pra-SPMB Kota Tangerang 2025 di praspmb.tangerangkota.go.id.

    Tayang: Kamis, 8 Mei 2025 08:15 WIB

    praspmb.tangerangkota.go.id

    PRA-SPMB KOTA TANGERANG – Tangkapan layar website SPMB Kota Tangerang, Kamis (8/5/2025). Simak jadwal, syarat dokumen dan cara mengikuti pra-pendaftaran SPMB Kota Tangerang 2025 untuk SD-SMP. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi Pra-SPMB Kota Tangerang 2025 bagi calon murid baru jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

    Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Tangerang segera dibuka dan diawali dengan pra-SPMB.

    Orang tua/wali dari calon peserta didik baru melakukan pra-SPMB atau pra-pendaftaran secara online melalui website praspmb.tangerangkota.go.id.

    Setelah mengisi formulir pra-SPMB, orang tua/wali akan mendapatkan nomor pendaftaran melalui nomor WhatsApp yang didaftarakan.

    Nomor tersebut berfungsi untuk melihat hasil pendaftaran, jika lolos seleksi/diterima sebagai murid baru, maka orang tua/wali akan mendapatkan nomor PIN yang digunakan untuk pendaftaran.

    Selengkapnya, simak informasi jadwal, syarat dokumen, dan cara mengikuti Pra-SPMB Kota Tangerang 2025 di bawah ini.

    Jadwal Pra-SPMB Kota Tangerang 2025

    Jenjang SD: 21 April 2025 – 10 Juli 2025
    Jenjang SMP: 21 April 2025 – 6 Juli 2025.

    Kegiatan pada dua jenjang tersebut akan diakhiri pada pukul 16.00 WIB pada tanggal yang telah ditentukan di atas.

    Dokumen Pra-SPMB Kota Tangerang 2025

    Jenjang SD

    Nomor Induk Kependidikan (NIK)
    Nomor Kartu Keluarga (KK)
    Nomor Induk Siswa Nasional (jika ada)
    Nama Lengkap
    Tempat Tanggal Lahir
    Jenis Kelamin
    Nama Ibu Kandung
    Alamat Lengkap
    Nomor Telepon Orang tua (Whatsapp aktif)
    Asal Sekolah (bagi yang bersekolah TK/RA/SPS/KB/ΤΡΑ)
    NPSN Sekolah Asal (bagi yang bersekolah TK/RA/SPS/KB/ΤΡΑ)
    Upload Kartu Keluarga (KK)
    Upload KTP Orang tua / akta kematian/akta cerai (apabila orang tua sudah meninggal dunia/bercerai)

    Jenjang SMP

    Nomor Induk Kependidikan (NIK)
    Nomor Kartu Keluarga (KK)
    Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
    Nama Lengkap
    Tempat Tanggal Lahir
    Jenis Kelamin
    Nama Ibu Kandung
    Alamat Lengkap
    Nomor Telepon Orang tua (Whatsapp aktif)
    Asal Sekolah
    Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) Sekolah Asal
    Upload Kartu Keluarga (KK)
    Upload KTP Orang tua / akte kematian/ akta cerai (apabila orang tua sudah meninggal dunia/bercerai)
    Bagi lulusan luar Kota Tangerang / lulusan tahun 2025 atau sebelumnya / lulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI) wajib mengisi nilai rapor dan mengupload rapor asli

    Cara Ikut Pra-SPMB Kota Tangerang 2025

    Buka website https://praspmb.tangerangkota.go.id/
    Pada halaman utama, klik “Daftar”
    Lalu, masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon murid baru
    Klik “Cek NIK”
    Masukkan Captcha, lalu klik “Proses”
    Anda akan melihat formulir pendaftaran untuk mengikuti Pra-SPMB Kota Tangerang 2025
    Isi formulir sesuai data diri calon murid baru berdasarkan Kartu Keluarga (KK) Anda
    Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) calon murid baru
    Unggah file KK Anda pada kolom yang disediakan, file dalam format .pdf, .jpg, atau .png dengan ukuran maksimal 2 Mb
    Isi alamat lengkap calon murid baru sesuai dengan KK
    Tentukan titik lokasi tempat tinggal, klik pada lokasi domisili calon murid baru di Maps yang tersedia
    Setelah semua data lengkap, klik “Simpan”.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ringkasan Berita Perang India Vs Pakistan di Hari Pertama, 31 Orang Tewas – Halaman all

    Ringkasan Berita Perang India Vs Pakistan di Hari Pertama, 31 Orang Tewas – Halaman all

    Serangan rudal India ke Pakistan mengakibatkan sedikitnya 31 orang, termasuk seorang anak berusia tiga tahun, tewas.

    Tayang: Kamis, 8 Mei 2025 07:57 WIB

    tangkap layar/thd/Photo Credit: Special Arrangement

    TENTARA INDIA – Pasukan India melakukan patroli di perbatasan negara mereka dengan Pakistan beberapa waktu lalu. Kini India dan Pakistan berada dalam perang sejak kemarin. /Foto.dok 

     

    TRIBUNNEWS.COM, INDIA – Beberapa wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan diguncang oleh sejumlah serangan rudal India pada Rabu (7/5/2025) pagi.

    Serangan rudal itu  mengakibatkan sedikitnya 31 orang, termasuk seorang anak berusia tiga tahun, tewas.

    Militer Pakistan mengatakan rudal India menyerang enam kota.

    Itu termasuk empat tempat berbeda di provinsi Punjab.

    Ini pertama kalinya India menyerang negara bagian Pakistan yang paling padat penduduknya sejak perang tahun 1971 antara kedua negara tetangga.

    Dua tempat lainnya yang menjadi sasaran adalah Muzaffarabad dan Kotli, keduanya di wilayah Kashmir, yang berada di wilayah  Pakistan.

    India mengklaim bahwa “Operasi Sindoor” menargetkan sembilan lokasi yang memiliki “infrastruktur teroris”.

    Pakistan mengerahkan jet tempurnya sebagai balasan dan  mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat India.

    Serangan India terjadi 15 hari setelah serangan mematikan terhadap wisatawan di kota Pahalgam yang indah di wilayah Kashmir yang dikuasai  India pada tanggal 22 April lalu.

    India menyalahkan kelompok bersenjata yang diklaim didukung oleh Pakistan namun dibantah Pakistan.

    Kini, kedua negara tetangga yang memiliki senjata nuklir itu berada di ambang konflik militer besar-besaran.

    Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan “kami akan membalas darah para martir kami yang tidak bersalah”.

    Berikut ringkasan perang India Vs Pakistan yang terjadi sejak kemarin pagi:

    Pakistan mengatakan 31 warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan India terhadap Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan.
    India mengatakan 13 orang tewas dalam serangan lintas perbatasan dari Pakistan, termasuk seorang tentara.
    Dalam pidatonya di hadapan parlemen, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan militer Pakistan menembak jatuh lima jet tempur India selama serangan India.
    India mengklaim serangannya telah mengenai lokasi pelatihan “teroris”.
    Pakistan mengatakan masjid dan warga sipil menjadi sasaran, menyebutnya sebagai “tindakan perang” dan menjanjikan balasan yang kuat.
    Komite Keamanan Nasional Pakistan mengatakan pihaknya telah mengizinkan angkatan bersenjata negara itu untuk membalas serangan India, dengan mengatakan Pakistan berhak untuk menanggapi “pada waktu, tempat, dan cara yang dipilihnya”.
    Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan Islamabad ingin menghindari perang habis-habisan dengan India, tetapi harus siap menghadapinya.
    Negara-negara adikuasa dunia – termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Iran, Turki, Qatar dan UEA – telah mendesak kedua negara bersenjata nuklir tersebut untuk menahan diri dan kembali ke jalur diplomasi.
    Iran telah menawarkan untuk menengahi pembicaraan damai, dan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi telah mengadakan diskusi terpisah dengan India dan Pakistan selama satu hari terakhir. 

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pemilihan Paus Baru: Asap Hitam Muncul Tanda Berakhirnya Hari Pertama Konklaf – Halaman all

    Pemilihan Paus Baru: Asap Hitam Muncul Tanda Berakhirnya Hari Pertama Konklaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Asap hitam muncul lewat cerobong asap di atas Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (7/5/2025). 

    Asap hitam ini menjadi tanda berakhirnya Konklaf pemilihan Paus ke-267 pada hari pertama. 

    Artinya belum ada paus yang terpilih setelah pemungutan suara pertama konklaf.

    Diketahui asap hitam muncul dari cerobong asap di atas Kapel Sistina pada pukul 21.00 pada Rabu malam. 

    Sekitar 45.000 orang berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu pengumuman, yang diperkirakan akan terjadi setelah pukul 7 malam. 

    Akhirnya, mereka harus menunggu hingga pukul 9 malam, mengutip Vatikan News. 

    Di antara mereka yang berada di alun-alun tersebut adalah Diakon Nicholas Nkoronko dari Tanzania. 

    “Peran kami di sini adalah berdoa dan bergabung dengan umat Kristen lainnya, umat Katolik lainnya, untuk berdoa agar Roh Kudus membimbing seluruh proses ini,” ujarnya. 

    Diakon Nicholas Nkoronko menyebut dari manapun Paus baru itu berasal, darimana pun itu dari Afrika, Asia, Amerika, menurutnya yang dibutuhkan adalah seorang Paus yang suci.

    “Kita membutuhkan seorang Paus yang akan membimbing Gereja dan akan menjadi gembala Gereja.”

    10 Kardinal Potensi Jadi Kandidat Terkuat Paus

    1. Kardinal Peter Erdo, Uskup Agung Budapest, Hungaria

    Kardinal Peter Erdo, seorang ahli hukum yang menurut laporan berusia 72 tahun.

    Dirinya pemimpin Katolik dengan jabatan tertinggi di Hongaria.

    2. Kardinal Fridolin Ambongo, Uskup Agung Kinshasa, Republik Demokratik Kongo 

    Kardinal Fridolin Ambongo, merupakan presiden Simposium Konferensi Episkopal Afrika dan Madagaskar, dilansir CBS News.

    Jika terpilih, ia akan menjadi orang Afrika pertama yang dipilih untuk memimpin Gereja Katolik dalam lebih dari 1.500 tahun. 

    3. Kardinal Mario Grech, sekretaris jenderal Sinode Uskup

    Kardinal Mario Grech, berusia 68 tahun, adalah seorang ahli hukum yang memiliki pengaruh besar terhadap cara sinode di gereja dijalankan. 

    Grech berasal dari Malta, yang merupakan salah satu negara terkecil di dunia. 

    4. Kardinal Pietro Parolin, sekretaris negara Vatikan 

    Kardinal Pietro Parolin (70), adalah orang kedua di Vatikan dan seorang diplomat karier yang secara konsisten bangkit mengatasi segala turbulensi yang menandai masa kepausan. 

    Ia dianggap sebagai seorang moderat yang, jika terpilih, dapat memperbaiki keretakan di dalam gereja. Ia juga dianggap sebagai seorang progresif dengan visi global. 

    5. Kardinal Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem 

    Kardinal Pierbattista Pizzaballa (60), adalah seorang kandidat pastoral yang telah berbicara di tengah perang Israel-Hamas dan mengunjungi Gaza selama konflik tersebut. 

    Ia adalah pendukung keadilan sosial dan memandang dirinya sebagai pelayan rakyat. 

    6. Kardinal Luis Tagle dari Filipina

    Kardinal Luis Tagle (67), dikenal sebagai “Fransiskus Asia” karena semangat misionarisnya serta penekanannya pada kepedulian terhadap kaum miskin dan penerimaan terhadap kaum LGBTQ serta umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi.

    Ia adalah mantan uskup agung Manila, Filipina. 

    7. Kardinal Matteo Zuppi, Uskup Agung Bologna, Italia 

    Kardinal Matteo Zuppi (69) adalah presiden konferensi para uskup Italia.

    Paus Fransiskus pernah memilih Zuppi sebagai utusannya ke Rusia dan Ukraina, serta ke Tepi Barat dan Beijing, untuk memajukan perdamaian.  

    8. Kardinal Anders Arborelius, Uskup Agung Stockholm 

    Kardinal Anders Arborelius (75) adalah kardinal pertama dari Skandinavia. 

    Ia juga seorang tradisionalis pada ajaran gereja tentang etika seksual dan gender, dan memiliki kepedulian yang kuat terhadap lingkungan. 

    9. Kardinal Gerald Cyprien Lacroix dari Quebec

    Kardinal Gérald Cyprien Lacroix, Uskup Agung Metropolitan Quebec, Kanada (67) tahun. 

    Sebelumnya dalam kariernya, ia menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai misionaris dan profesor seminari di Kolombia. 

    10. Kardinal Peter Turkson dari Ghana

    Kardinal Peter Turkson (76) dari Ghana akan menjadi paus Afrika kontemporer pertama di Gereja Katolik jika terpilih.

    Dirinya menentang kriminalisasi hubungan homoseksual di Afrika, termasuk di negara asalnya.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)