Author: Tribunnews.com

  • Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Hamas-Israel di Titik Krusial, Ini Rincian Poin-Poin Kesepakatan – Halaman all

    Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Hamas-Israel di Titik Krusial, Ini Rincian Poin-Poin Kesepakatan – Halaman all

    Negosiasi Gencatan Senjata Hamas-Israel di Titik Krusial, Ini Rincian Poin-Poin Kesepakatan

    TRIBUNNEWS.COM – Khaberni, mengutip laporan media Ibrani dengan narasumber para pejabat berwenang tingkat tinggi, melaporkan kalau negosiasi kesepakatan pertukaran dan gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah mencapai tahap yang menentukan. 

    “Dengan meningkatnya ekspektasi akan kemungkinan tercapainya kesepakatan dalam waktu dekat, diskusi terus dilakukan secara intensif, meski terdapat beberapa gap yang masih dalam pembahasan antara kedua pihak,” kata laporan itu, Selasa (17/12/2024). 

    Axios mengutip seorang pejabat tinggi di entitas pendudukan Israel mengkonfirmasi bahwa ada “perbedaan dan kesenjangan” dalam negosiasi mengenai perjanjian gencatan senjata di Gaza, namun ia menambahkan bahwa semua kesenjangan ini dapat ditutup.

    Pernyataan tersebut menunjukkan kalau ada beberapa ‘tantangan’ dalam perundingan tersebut, namun pejabat Israel menyatakan optimisme mengenai kemungkinan menemukan solusi terhadap masalah yang belum terselesaikan ini.

    Menteri di pemerintahan pendudukan, dalam konteks ini, Menteri Pertahanan di pemerintahan pendudukan Israel, Yisrael Katz, menyatakan dalam pertemuan tertutup di Knesset pada Senin kalau peluang kesepakatan pertukaran tahanan dengan gerakan Hamas menjadi lebih besar dari sebelumnya. 

    Bahkan, ada peluang kalau kesepakatan gencatan senjata ini bisa dilaksanakan sebelum pergantian tahun.

    Katz menjelaskan bahwa perjanjian tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, mengingat bahwa mayoritas anggota kabinet dan pemerintah pendudukan mendukung penyelesaian perjanjian pertukaran tahanan.

    Personel Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas di Jalur Gaza. Hamas menyatakan tidak ada pertukaran sandera sebelum pasukan Israel menghentikan agresinya di Jalur Gaza. (khaberni/HO)

    Tahap Kritis

    Dalam sebuah laporan yang disiarkan oleh lembaga penyiaran publik Ibrani “Kan 11,” sumber-sumber informasi menegaskan bahwa “perjanjian tersebut mungkin akan menahan sebagian dari tahanan untuk jangka waktu yang lama.” 

    Namun, sumber tersebut menambahkan bahwa ada kemajuan pesat dalam perundingan tersebut, dan para pejabat di entitas pendudukan percaya bahwa ini adalah “hari-hari yang menentukan” dalam kemajuan perundingan. 

    Ditekankan juga kalau kegagalan untuk menyetujui penghentian perang dapat menyebabkan sebagian tawanan ditahan untuk jangka waktu yang lebih lama.

    Pemblokiran Pemberitaan Media 

    Surat kabar Israel Today melaporkan bahwa kepala pemerintahan pendudukan, Benjamin Netanyahu, meminta sensor militer untuk memperketat larangan media terhadap laporan apa pun yang terkait dengan negosiasi tersebut. 

    Permintaan Netanyahu bertujuan untuk merahasiakan rincian perundingan pada tahap sensitif ini, terutama dengan adanya oposisi internal di pemerintahan terhadap kesepakatan yang mungkin mengakhiri perang.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melihat foto-foto warga Israel yang menjadi sandera oleh gerakan pembebasan Palestina, Hamas dan gerakan lainnya di Jalur Gaza. (khaberni/HO)

    Kemajuan Nyata 

    Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa ada kemajuan nyata dalam negosiasi, dengan kemungkinan penyelesaian perjanjian sebelum akhir bulan ini. 

    Pejabat di entitas pendudukan Israel menegaskan kalau sebagian besar rincian kesepakatan telah menjadi jelas, kecuali perselisihan mengenai jumlah tahanan yang akan dibebaskan pada tahap pertama. 

    Menurut Radio Militer Israel, ada fleksibilitas di pihak Hamas mengenai beberapa isu yang belum terselesaikan, terutama yang berkaitan dengan poros “Philadelphia”.

    Peran Trump

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia melakukan percakapan yang “sangat baik” dengan Netanyahu mengenai perang di Gaza, mengungkapkan keinginan pemerintahannya untuk mengakhiri konflik tersebut. 

    Trump menekankan bahwa Amerika Serikat sedang bekerja keras untuk memulihkan para sandera dan menghentikan pertempuran di Gaza dan Ukraina.

    Rincian Kesepakatan

    Menurut media Ibrani, Channel 14, rincian usulan kesepakatan antara Israel dan Hamas mencakup poin-poin berikut:

    1. Pembebasan tahanan: 700 hingga 1.000 tahanan Palestina akan dibebaskan secara bertahap, termasuk tahanan dengan hukuman seumur hidup.

    2. Gencatan senjata: Gencatan senjata akan disepakati untuk jangka waktu 60 hari.

    3. Pengembalian pengungsi: Pengungsi akan diizinkan kembali ke Jalur Gaza utara sesuai mekanisme keamanan yang disepakati.

    4. Implementasi bertahap: Perjanjian akan diterapkan secara bertahap oleh kedua belah pihak untuk memastikan kepatuhan.

    Isu-isu kontroversial

    Di antara isu-isu kontroversial yang masih menjadi pembahasan adalah pengaturan terkait keberadaan dan kehadiran pendudukan Israel di poros “Philadelphia” dan poros “Netzarim”. 

    Menurut sumber-sumber Ibrani, gerakan Hamas telah menunjukkan fleksibilitas mengenai kehadiran “terbatas” tentara pendudukan di wilayah tersebut, namun rinciannya belum ditentukan.

    Tantangan Masa Depan

    Surat kabar Ibrani melaporkan kekhawatiran kalau perubahan tak terduga dalam perundingan atau insiden keamanan mungkin menghambat kemajuan menuju kesepakatan akhir. 

    Kekhawatiran ini muncul pada saat yang kritis ketika ada upaya untuk mengakhiri perang di Gaza sebelum akhir tahun.

    Dalam konteks ini, seorang pejabat di entitas pendudukan mengatakan kepada Axios bahwa “ada kesenjangan dalam negosiasi mengenai perjanjian gencatan senjata di Gaza, namun semuanya dapat diisi.”

    Delegasi ke Qatar

    Sebagai bagian dari dimulainya kembali negosiasi, Channel 12 melaporkan kalau delegasi Israel berangkat ke Qatar untuk melanjutkan diskusi mengenai kesepakatan pertukaran. 

    Delegasi tersebut terdiri dari perwakilan Shin Bet, Mossad, dan tentara pendudukan Israel (IDF).

    “Ketegangan terjadi ketika para mediator di entitas pendudukan dan Palestina terus berunding untuk mengisi kesenjangan (gap/perbedaan tuntutan) yang tersisa, berkas (usulan) tersebut masih dalam tahap antisipasi yang hati-hati, dengan kemungkinan mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri perang saat ini untuk sementara,” kata laporan Khaberni. 

    Masih harus dilihat bagaimana perkembangan terakhir dalam perundingan ini akan mempengaruhi situasi keamanan masa depan di Gaza dan wilayah tersebut secara umum.

     

    (oln/Khbrn/*)
     

     

  • Survei Tunjukan Orang Indonesia Ingin Punya Pola Makan yang Lebih Sehat di 2025 – Halaman all

    Survei Tunjukan Orang Indonesia Ingin Punya Pola Makan yang Lebih Sehat di 2025 – Halaman all

    Survei Tunjukan Orang Indonesia Ingin Punya Pola Makan yang Lebih Sehat di 2025

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM – Tahun 2024 sebentar lagi akan berganti.

    Sudah banyak resolusi yang tentu ingin diwujudkan di tahun depan, diantaranya adalah  memiliki kehidupan yang lebih sehat.

    Mayoritas mengatakan bahwa pola makan yang lebih sehat penting untuk mendukung kesehatan mental dan fisik mereka.

    Mereka berencana untuk memiliki kebiasaan yang lebih sehat di tahun mendatang agar keseluruhan lebih baik, merasa lebih bersemangan, dan memiliki pola tidur yang lebih baik.

    Seperti survei bertajuk “New Year, New Me” yang dilakukan perusahaan kesehatan Herbalife.

    Survei yang menggandeng komunitas terkemuka ini menunjukan bahwa tiga resolusi yang paling banyak dibuat konsumen antara lain lebih sering berolahraga (63 persen), menjaga pola makan yang lebih sehat (59 persen), serta bekerja untuk menabung uang (52 persen).

    Director & General Manager Herbalife Indonesia, Oktrianto Wahyu Jatmiko mengatakan menyusun resolusi untuk Tahun Baru 2025 menjadi salah satu cara yang baik untuk memulai pola hidup yang lebih sehat. Namun, kuncinya harus konsisten.

     “Mari memulai menyusun target kecil yang mudah dicapai sehingga dapat menjadi bagian dari keseharian kita. Dengan konsistensi dan komitmen, Anda bisa mengubah resolusi tersebut menjadi kebiasaan hidup sehat dalam jangka panjang,” ungkap Oktrianto di Jakarta ditulis Selasa (17/12/2024).

    Lebih jauh, hampir setengah dari responden di Indonesia (41 persen) menyatakan bahwa pola hidup mereka menjadi kurang sehat dari biasanya menjelang akhir tahun dan 38 persen responden di Indonesia menganggap momen akhir tahun sebagai alasan untuk menunda pola makan sehat.

    Hal tersebut juga bervariasi menurut generasi: 41 persen responden Generasi Z menggunakan alasan tersebut dibandingkan 34 persen responden Generasi Millennials yang disurvei.

    Banyak responden di Indonesia menggunakan akhir tahun sebagai alasan untuk menunda makan yang sehat agar dapat menikmati musim liburan. Mayoritas responden di Indonesia mengungkapkan, momen akhir tahun lebih terasa menyenangkan jika mereka mengabaikan pola makanan sehat dan berat badan.

    “Momen liburan memang lebih menyenangkan ketika kita berada bersama orang-orang terdekat. Meski demikian, kita masih bisa menikmati momen tersebut sambil memprioritaskan kesehatan pribadi. Anda dapat menikmati makanan khas liburan, namun tetap menyantap makanan bernutrisi dan aktif berolahraga,” kata Oktrianto.

    Survei yang dilakukan oleh Talker Research ini melibatkan 5.500 responden di 11 negara di Asia Pasifik.

    Survei dilakukan kepada para responden tentang pentingnya pola hidup sehat, dan sejumlah langkah yang ditempuh responden untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dalam jangka panjang.

  • 2 Pria di Bondowoso Nyaris Dihajar Massa Usai Curi Kotak Amal, Ternyata Penghuni Penampungan Dinsos

    2 Pria di Bondowoso Nyaris Dihajar Massa Usai Curi Kotak Amal, Ternyata Penghuni Penampungan Dinsos

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Dua pria nyaris dihajar massa setelah kepergok mencuri kotak amal di Masjid Al Ikhlas, Desa/Kecamatan Maesan, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (16/12/2024).  

    Keduanya yakni DS (44) dan TS (42), warga Kelurahan Tamansari, Bondowoso.  

    Videonya yang nyaris dihajar massa pun viral di media sosial (medsos).

    Beruntung, sekuriti masjid berhasil mengamankan dua pelaku. Dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Maesan.  

    Menurut Fuad, Takmir Masjid Al Ikhlas Bondowoso, aksi kedua pelaku mengambil uang di dalam kotak amal dipergoki jemaah masjid.

    Saksi tersebut kemudian langsung melaporkan pada satpam dan warga sekitar.  

    “Langsung kami melakulan pemeriksaan barang bawaan pelaku,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com pada Selasa (17/12/2024). 

    Ia menerangkan, hasil pemeriksaan ditemukan banyak uang kertas nominal pecahan kecil tidak beraturan.

    Diduga, uang itu merupakan isi kotak amal. 

    “Juga ditemukan beberapa bungkus rokok berbagai merek dan kopi saset,” ungkapnya.  

    Ia menjelaskan, hasil penghitungan saksi, uang tunai yang ada sekitar Rp 450 ribu, dan 60 bungkus rokok berbagai merek.  

    Menurutnya, setelah kejadian ini, pihaknya mendapatkan informasi bahwa kedua pelaku merupakan tunaswisma yang tinggal di barak penampungan milik Dinas Sosial Pemberdayaan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.  

    “Kami dapat suratnya,” pungkasnya.  

  • Menkeu Israel Smotrich: Kami Tak Akan Biarkan Negara-Negara Arab Mendirikan Negara Palestina – Halaman all

    Menkeu Israel Smotrich: Kami Tak Akan Biarkan Negara-Negara Arab Mendirikan Negara Palestina – Halaman all

    Smotrich: Kami Tak Akan Biarkan Negara-Negara Arab Mendirikan Negara Palestina

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyatakan kalau Israel akan terus berupaya memperkuat cengkeramannya di seluruh kawasan, khaberni melaporkan, Selasa (17/12/2024).

    Smotrich juga menekankan kalau Israel tidak akan membiarkan negara-negara Arab memisahkan ‘Gush Etzion’ dari Yerusalem, pusat Israel.

    Sebagai informasi, Gush Etzion (Blok Etzion) adalah gugusan pemukiman Israel yang terletak di Pegunungan Yudea, tepat di sebelah selatan Yerusalem dan Betlehem di Tepi Barat.

    Pembentukan Negara Palestina, secara akan memutus Gush Etzion dari Yerusalem.

    Ia menegaskan penolakannya terhadap pembentukan negara Palestina, mengingat hal itu merupakan ancaman bagi eksistensi Israel.

    Peta Tepi Barat. (credit foto Louisa Vieira/united nations)

    Israel Rebut 5 Ribu Hektare Tanah di Tepi Barat

    Terkait upaya menghalangi terbentuknya negara Palestina, sekitar 5.000 hektare tanah di Tepi Barat, Palestina telah direbut oleh zionis Israel.

    Hal itu juga diumumkan Bezalel Smotrich.

    Smotrich menyebut jumlah tepatnya tanah di wilayah Tepi Barat yang direbut, yakni seluas 24.000 dunum atau sekitar 5.930,5 hektar).

    Sementara Pusat Informasi Palestina menyebut Israel mengatakan tanah itu sebagai “tanah negara”.

    Pemerintahan zionis menyebut langkah itu diharapkan akan berdampak pada perencanaan regional dan membentuk kembali wilayah tersebut.

    “Tepat pada waktunya, hari ini kami menyelesaikan proses rumit untuk mengumumkan 24.000 dunum tanah negara baru di Tepi Barat,” kata Smotrich, mengutip Al Mayadeen.

    Smotrich juga bersikeras akan menggunakan tanah yang direbut itu untuk dibangun, salah satunya sebagai pemukiman.

    “Proses ini menciptakan rangkaian pemukiman, membangun cadangan lahan bagi Israel untuk membangun pemukiman, infrastruktur, dan jalan.”

    “Serta menjamin bahwa kami akan terus memperkuat pemukiman, dan kami akan tetap di sini,” tambah Menteri Israel tersebut.

    Dalam sebuah posting di X, Smotrich menekankan bahwa lebih dari 23.000 dunam tanah untuk kepentingan pemukiman di Yosh.

    “Kami menentukan fakta di lapangan dan menggagalkan pendirian negara Palestina!”

    Media Channel 14 menjelaskan bahwa pemukiman ilegal Israel Ma’ale Adumim, yang terletak di sebelah timur al-Quds yang diduduki, akan diperluas sekitar 2.600 dunum (642 hektar) ke selatan.

    Hal ini menciptakan rantai pemukiman yang terkait dengan pemukiman ilegal Kedar.

    Perluasan tambahan direncanakan untuk pemukiman ilegal seperti Migdal Oz dan Susya di Tepi Barat selatan, serta Yafit di Lembah Yordan, catat media tersebut.

    Deklarasi ini mewakili hampir setengah dari tanah yang dirampas dengan status “tanah negara” sejak penandatanganan Perjanjian Oslo pada tahun 1993, sebagaimana disorot oleh Middle East Monitor.

    Arab Saudi Tinggalkan Pakta Pertahanan AS karena Kebuntuan Status Negara Palestina

    Terkait manuver Israel Arab Saudi telah “menghentikan upayanya” untuk mencapai perjanjian pertahanan dengan AS sebagai imbalan atas normalisasi hubungan dengan Israel dan kini tengah mencari perjanjian yang “lebih sederhana”, Reuters mengutip pernyataan dua pejabat Saudi dan empat pejabat Barat pada 29 November lalu. 

    Sumber tersebut mengatakan Putra Mahkota Saudi Mohamed bin Salman (MbS) telah menegaskan kembali syarat bahwa normalisasi dengan Israel harus bergantung pada komitmen Tel Aviv untuk bekerja menuju pembentukan negara Palestina yang merdeka, sejalan dengan Inisiatif Perdamaian Arab 2002. 

    Sumber-sumber yang dikutip di media-media Barat mengungkapkan bahwa Riyadh kini tengah mencari kesepakatan yang ‘lebih sederhana’ yang mengabaikan normalisasi dengan Israel.

    “Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu masih berhasrat untuk mengamankan normalisasi dengan negara adidaya Saudi sebagai tonggak sejarah dan tanda penerimaan yang lebih luas di dunia Arab,” sumber tersebut menambahkan. 

    Namun Perdana Menteri Israel tahu bahwa langkah apa pun menuju solusi dua negara akan memecah belah koalisi yang berkuasa, kata mereka. 

    Akibat posisi Arab Saudi dan Israel, “Riyadh dan Washington berharap pakta pertahanan yang lebih sederhana dapat dicapai sebelum Presiden Joe Biden meninggalkan Gedung Putih pada bulan Januari,” menurut sumber-sumber Saudi dan Barat. 

    Awal tahun ini, sejumlah laporan menyebutkan Arab Saudi tengah mengupayakan pakta pertahanan dengan Washington, akses ke persenjataan AS yang lebih baik, dan program nuklir yang didukung AS sebagai imbalan atas normalisasi hubungan dengan Israel.

    Namun, Riyadh secara terbuka berpegang pada posisinya bahwa normalisasi apa pun dengan Israel harus bergantung pada komitmen untuk bekerja menuju negara Palestina – sesuatu yang terus ditolak mentah-mentah oleh Tel Aviv. 

    Namun, The Guardian melaporkan pada bulan Mei bahwa kerajaan tersebut mulai mendorong pakta pertahanan yang “lebih sederhana” dengan AS yang mengabaikan kesepakatan normalisasi dengan Israel karena keengganan Tel Aviv terhadap negara Palestina yang merdeka. 

    Laporan Reuters muncul dua hari setelah gencatan senjata yang rapuh dan tidak pasti antara Hizbullah dan Israel mulai berlaku di Lebanon. 

    Presiden AS Joe Biden mengatakan minggu ini bahwa gencatan senjata di Lebanon membawa Washington lebih dekat ke visinya untuk Asia Barat yang “lebih terintegrasi”, mengacu pada normalisasi negara-negara Arab dengan Israel. 

    “Saya memuji keputusan berani yang diambil oleh para pemimpin Lebanon dan Israel untuk mengakhiri kekerasan. Keputusan ini mengingatkan kita bahwa perdamaian itu mungkin,” imbuh presiden. 

    Israel telah berulang kali melanggar gencatan senjata Lebanon dalam dua hari terakhir dengan melakukan pengeboman, serangan artileri, dan upaya untuk masuk lebih dalam ke wilayah Lebanon. 

    Presiden AS melanjutkan dengan mengatakan bahwa Washington tetap siap menjadi penengah perdamaian antara Israel dan Arab Saudi yang akan mencakup “jalur yang kredibel untuk mendirikan negara Palestina.”

     

    (oln/khbrn/*)

  • Gibran: Jika Misa Natal Dipersulit, Segera Lapor ke ‘Lapor Mas Wapres’ – Halaman all

    Gibran: Jika Misa Natal Dipersulit, Segera Lapor ke ‘Lapor Mas Wapres’ – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat melaporkan apabila perayaan misa Natal 2024 dipersulit melalui ‘Lapor Mas Wapres’.

    Hal ini disampaikan Gibran saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik periode 2024-2027 di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta pada Selasa (17/12/2024).

    Gibran mengatakan, dirinya bersama Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih mengggelar rapat terbatas terkait persiapan Natal dan tahun baru beberapa hari lalu.

    “Salah satu penekanannya adalah Bapak Presiden ingin seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dan tahun baru dengan aman, penuh sukacita, kebaikan dan rasa nyaman,” kata Gibran dalam sambutannya.

    Gibran meminta masyarakat termasuk Pemuda Katolik untuk melaporkan apabila ada kesulitan saat menjalani ibadah Natal.

    Putra Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi ini mempersilakan masyarakat mengadu lewat nomor WhatsApp 08111-704-2207.

    “Jika ada yang dipersulit saat menjalankan misa Natal dan perayaan Natal, segera laporkan ke kepolisian, TNI, Pemda atau bisa langsung ke saya. Di situ ada nomor handphone, bisa langsung di WA atau ditelepon,” ujar Gibran.

    Gibran juga mengajak Pemuda Katolik untuk turut mengawal arahan Prabowo terkait pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Bapak-ibu, sekali lagi saya mengajak jajaran Pemuda Katolik untuk mengawal bersama arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Jaga persatuan dan kesatuan kita,” ungkapnya.

     

     

     

  • Demi Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi, Edukasi Penggunaan Pupuk Organik Dilakukan di Bali – Halaman all

    Demi Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi, Edukasi Penggunaan Pupuk Organik Dilakukan di Bali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Guna meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian kopi edukasi terkait penggunaan pupuk organik dari Coop Coffee Indonesia bersama Kementerian UMKM dilakukan.

    Pesertanya adalah para petani kopi yang juga nasabah dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di wilayah Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

    Kopi Kintamani yang telah mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis, memiliki potensi besar untuk memberikan nilai tambah bagi petani di wilayah tersebut.

    Selama ini, PNM bekerja sama dengan Coop Coffee Indonesia dalam proses rantai pasok kopi nasabah, yang kemudian dipasok ke Starbucks dengan rata-rata pengiriman 10 kontainer per tahun.

    Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, menyampaikan PNM berkomitmen untuk mendorong pengembangan kapasitas usaha petani kopi.

    “Tidak hanya memproduksi bahan mentah, kami ingin membantu mereka untuk mengolah kopi sehingga mendapatkan nilai lebih yang berkelanjutan,” ujar Sunar dalam keterangan resmi, Selasa (17/12/2024).

    Selain itu, PNM juga berkolaborasi dengan Kementerian PPPA untuk memberikan edukasi tentang pemberdayaan perempuan, khususnya materi tentang kesetaraan gender, demi mendukung peran perempuan dalam pengembangan usaha dan keluarga.

    Kegiatan tersebut juga sejalan dengan visi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) dalam menciptakan sumber daya manusia yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta didukung kerjasama industri dan talenta global.

    Pemberdayaan petani kopi Kintamani diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan daya saing mereka, sehingga dapat menjadi bagian dari rantai pasok industri global yang bernilai tinggi.

    Sebagai bentuk dukungan nyata, PNM melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan berupa bibit Kopi Arabika Kintamani kepada para petani di wilayah tersebut.

    Diharapkan bibit ini dapat membantu petani meningkatkan produktivitas serta kualitas kopi mereka, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal.

    PNM berharap melalui kolaborasi strategis ini, para nasabah petani kopi di Kintamani dapat mengembangkan kapasitas usahanya lebih jauh, tidak hanya dari segi kuantitas produksi tetapi juga kualitas dan nilai tambah.

    Dengan menciptakan ekosistem usaha yang mendukung, PNM berkomitmen untuk terus mendampingi nasabah agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional, sekaligus berkontribusi pada kesejahteraan komunitas lokal secara berkelanjutan.

  • Sidang Tuntutan Kasus Investasi Bodong Madu Klanceng di PN Kota Kediri Ditunda, Korban Kecewa

    Sidang Tuntutan Kasus Investasi Bodong Madu Klanceng di PN Kota Kediri Ditunda, Korban Kecewa

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Sidang tuntutan kasus investasi bodong madu klanceng yang menyeret terdakwa Crisma Dharma Ardiansyah selaku Ketua Koperasi Niaga Mandiri Sejahtera (NMS) harus ditunda.

    Agenda sidang yang semestinya digelar di Pengadilan Negeri Kota Kediri pada Selasa (17/12/2024), kini dijadwalkan ulang menjadi Senin (23/12/2024) pekan depan. 

    Majelis hakim memutuskan penundaan, karena pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum siap membacakan tuntutannya.  

    Dalam persidangan tersebut, terdakwa Crisma Dharma Ardiansyah hadir didampingi tim penasihat hukumnya.

    Penundaan ini diumumkan langsung oleh majelis hakim usai sidang dibuka.

    Pihak JPU melalui jaksa Sigit Artantojati menjelaskan alasan penundaan tersebut.

    Menurutnya, banyaknya saksi yang dihadirkan sebelumnya membuat pihaknya memerlukan waktu tambahan untuk mempersiapkan tuntutan secara maksimal.  

    “Kami mohon maaf kepada pihak terdakwa maupun korban yang hadir. Jumlah saksi yang telah memberikan keterangan cukup banyak, sehingga kami butuh waktu tambahan untuk merumuskan tuntutan yang lebih lengkap dan matang,” kata Sigit saat ditemui usai sidang. 

    Penundaan ini pun menuai berbagai respons dari pihak-pihak terkait.

    Justin Malau, kuasa hukum terdakwa Crisma Dharma Ardiansyah, menyatakan, penundaan ini adalah hal yang wajar dalam proses hukum.

    Menurutnya, persiapan yang matang dari JPU adalah hal yang penting agar proses hukum berjalan dengan adil.  

    “Penundaan seperti ini adalah hal biasa dalam proses persidangan. Kami menghormati keputusan majelis hakim dan akan tetap siap melakukan pembelaan pada sidang berikutnya,” jelas Justin.  

    Sementara itu, belasan korban investasi bodong madu klanceng yang datang dari berbagai daerah tampak kecewa dengan penundaan ini.

    Sebagian besar dari mereka datang jauh-jauh untuk menyaksikan sidang tuntutan, namun harus pulang tanpa kejelasan.

    Salah seorang korban, Fajar, menyampaikan rasa kecewanya terhadap penundaan tersebut.  

    “Sebenarnya kami agak kecewa dengan penundaan sidang hari ini, apalagi ada yang datang jauh dari luar kota dan bahkan dari luar pulau,” kata Fajar.

    Fajar yang mengaku dirugikan hingga Rp 550 juta dari investasi madu klanceng ini berharap proses hukum dapat berjalan lebih cepat, agar keadilan bagi para korban bisa segera ditegakkan.  

    “Kami ini sudah rugi banyak, baik materi maupun waktu. Kami hanya ingin kejelasan dan keadilan. Semoga minggu depan sidangnya tidak ditunda lagi,” ungkapnya.  

    Kasus investasi madu klanceng ini menarik perhatian publik, karena jumlah korbannya yang cukup banyak, tidak hanya dari Kediri, tetapi juga dari kota-kota lain di Indonesia.

    Para korban kini hanya bisa berharap sidang tuntutan pada pekan depan dapat terlaksana sesuai jadwal.

    “Mudah-mudahan tidak ada lagi penundaan. Kami sudah terlalu lama menunggu kejelasan dalam kasus ini,” tutup Fajar.  

    Sidang tuntutan kasus investasi madu klanceng rencananya akan digelar kembali pada Senin (23/12/2024) di Pengadilan Negeri Kota Kediri dengan agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum.

  • Sosok yang Bakar Santri Ponpes di Simo Boyolali Viral, Korban Alami Luka Bakar hingga 38 Persen

    Sosok yang Bakar Santri Ponpes di Simo Boyolali Viral, Korban Alami Luka Bakar hingga 38 Persen

    TRIBUNJATIM.COM – Terungkap sosok yang bakar santri Ponpes di Simo Boyolali.

    Pekerjaan sehari-hari pelaku pun terkuak.

    Kasus pembakaran orang hidup-hidup kembali terjadi di Boyolali.

    Setelah kakek dibakar ponakannya sendiri di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, kali ini seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) yang dibakar.

    Saini Saputra (16) salah satu santri di Ponpes Darusy Syahadah Putra di Desa Kedung Lengkong, Kecamatan Simo dibakar oleh seorang pengunjung, Senin (16/12/2024) malam.

    Santri itu dibakar oleh Muhammad Galang Setiya Dharma (21) kakak dari salah satu santri ponpes tersebut.

    Akibat pembakaran itu, korban mengalami luka bakar hingga 38 persen.

    Korban mengalami luka bakar pada bagian wajah, leher dan kedua kakinya.

    “Kejadiannya di salah satu kamar tamu. Tadi malam sekira pukul 23.00 WIB,” kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi.

    Kasat menyebut santri tersebut berasal dari Sumbawa.

    Korban nyantri di ponpes tersebut baru sejak Juli 2024.

    Tersangka kasus pembakaran ini telah diamankan polisi.

    Muhammad Galang Setiya Dharma (21) saat ini telah diamankan dan masih diperiksa polisi.

    “Pekerjaan sehari-hari ada guru. Untuk alamat kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal,” kata Joko.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 187 ke satu dan dua KUHP.

    “Dan atau penganiayaan berencana, pasal 353 kedua KUHP serta karena korban usia anak kami terapkan juga pasal 80 ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Dimana ancaman hukuman maksimal pada pasal ini ada 15 tahun penjara,” pungkasnya.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Berubah Drastis Hidup Sunhaji, Kini Cerita Punya Mobil Pribadi dan Tetap Pilih Jadi Penjual Es Teh

    Berubah Drastis Hidup Sunhaji, Kini Cerita Punya Mobil Pribadi dan Tetap Pilih Jadi Penjual Es Teh

    TRIBUNJATIM.COM – Tinggal hitungan hari lagi menuju acara Ngaji Bareng Gus Miftah.

    Dalam pengajian tersebut akan muncul sosok Sunhaji sesuai dengan apa yang ditampilkan di poster.

    Sunhaji, penjual es teh yang dihina Gus Miftah di Magelang, Jawa Tengah, kini keadaan hidupnya berubah drastis.

    Seusai viral di media sosial, kehidupan pribadi Sunhaji tidak lagi diselimuti dengan kesedihan.

    Beragam bantuan mulai dari uang hingga benda mewah telah berada dalam genggamannya.

    Terbaru, Sunhaji dikabarkan telah memiliki mobil pribadi hadiah dari donatur.

    Kendati demikian, Sunhaji tetap berupaya merendah.

    Dia mengaku ingin tetap berjualan es teh.

    Sunhaji enggan melupakan profesi yang membawanya menjadi jutawan dadakan.

    “Karena saya dapat rezeki banyak dari jualan es teh,” kata Sunhaji dalam wawancara bersama Kang Dedi Mulyadi yang diunggah di kanal YouTube-nya dilihat TribunnewsBogor.com, Selasa (17/12/2024).

    Sunhaji tetap memilih menjajakan dagangannya, meski kini memiliki mobil.

    Ia bahkan bercanda bahwa es teh buatannya akan diantar menggunakan mobil hadiah tersebut.

    Dedi Mulyadi, yang juga merupakan calon Gubernur Jawa Barat 2024, hanya bisa tertawa mendengar prinsip sederhana Sunhaji.

    “Masih mau jualan es teh meski sudah punya mobil?,” tanya Dedi. “Masih,” jawab Sunhaji mantap.

    Ngaji bareng Gus Miftah (Kolase TribunJatim.com)

    Ngaji bareng Gus Miftah

    Sementara itu, Sunhaji tidak membantah ketika ditanya soaol agenda pengajian bersama Gus Miftah.

    Hal itu diperkuat berdasarkan beredar poster acara pengajian Gus Miftah di Magelang, Jawa Tengah. 

    Pengajian itu akan digelar di sekitar rumah Sunhaji.

    Poster tersebut salah satunya diunggah di akun @kotamagelang di Instagram. 

    Dalam poster tersebut terdapat foto Gus Miftah dan Sunhaji dengan tulisan besar ‘Sholawat & Ngaji Happy’ dengan ukuran cukup besar.

    Adapun acara tersebut akan digelar di Gesari, Banyusari, Magelang, pada Kamis (19/12/2024) malam. 

    Gus Miftah akan mengisi acara bersama Habib Zaidan, Cak Percil, dan Sekar Langit.

    Saat dikonfirmasi, Sunhaji membenarkan adanya acara tersebut. 

    Menurutnya, Gus Miftah sudah mengagendakan menggelar acara pengajian di Magelang.

    “Gus Miftah nanti tanggal 19 Desember 2024 mau ngaos (ngaji) di sini,” kata Sunhaji kepada awak media.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Pimpinan PWNU Papua Hasil Konferwil Mengaku Kecewa PBNU Main Tunjuk Pengurus Baru – Halaman all

    Pimpinan PWNU Papua Hasil Konferwil Mengaku Kecewa PBNU Main Tunjuk Pengurus Baru – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua periode 2021-2026 terpilih hasil Konferensi Wilayah, KH Toni Victor Mandawiri Wanggai, menyampaikan kekecewaannya atas langkah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selaku induk organsiasi memutuskan sepihak susunan pengurus PWNU Papua yang baru. 

    Menurutnya, keputusan PBNU itu mengabaikan realitas sosial umat dan mencederai perasaan warga Nahdliyin di Papua. 

    “Keputusan-keputusan yang diambil para pemangku kebijakan di tubuh PBNU tidak boleh mengabaikan realitas sosial umat. Sebaliknya, keputusan tersebut haruslah menjadi peneguh persatuan, bukan pemicu perpecahan,” ujar KH Toni dalam keterangan persnya kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).

    Menurut Toni, ketika umat merasa tercederai oleh kebijakan yang tidak sesuai dengan amanah konstitusi, maka kepercayaan pun terancam runtuh. Dan ketika kepercayaan runtuh, sebuah organisasi tidak lagi memiliki legitimasi moral di hadapan umat yang dilayani. 

    “Dengan berat hati, umat Islam di Papua mengecam segala bentuk upaya yang berpotensi memecah belah mereka,” kata dia.

    Toni pun mengingatkan, organisasi besar bukan hanya dibangun di atas struktur administratif, tetapi juga pada fondasi nilai-nilai luhur yang menjiwai setiap langkahnya. NU, sebagai organisasi Islam terbesar yang telah berusia satu abad, selalu menjadi penjaga harmoni, pelindung umat, dan penegak kebenaran. 

    Dalam sejarah panjangnya, NU senantiasa menjunjung tinggi amanah konstitusi yang menjadi pedoman setiap pengambilan keputusan.

    “Namun, apa yang terjadi ketika pedoman itu tergoyahkan? Bagaimana marwah organisasi dapat dijaga di tengah badai perbedaan dan godaan kuasa? Di tanah Papua, pertanyaan-pertanyaan ini hadir tidak hanya sebagai retorika, tetapi sebagai ujian nyata atas komitmen bersama,” tegasnya.

    Dia bercerita, pada 18 November 2021, PWNU Papua, di bawah kepemimpinannya telah memenuhi salah satu kewajiban terbesarnya, yakni menyelenggarakan Konferensi Wilayah (KonferWil). 

    KonferWil itu dihadiri Wakil Sekjen PBNU serta perwakilan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten/kota se-Provinsi Papua dan Badan Otonom NU lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan legitimasi dan kepatuhan PWNU Papua terhadap prosedur konstitusional organisasi.

    Namun, kata dia, ironisnya, meski hasil KonferWil telah dilaporkan ke PBNU, hingga saat ini PBNU belum menjalankan amanat Pasal 5 Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 6 Tahun 2022. Amanat tersebut, yang seharusnya menjadi pedoman tindak lanjut atas hasil KonferWil, tampaknya terabaikan.

    Menurutnya, PBNU gagal untuk memberikan penjelasan atau klarifikasi atas dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada PWNU Papua, sebagaimana diatur dalam Pasal 21 Peraturan yang sama, memperkuat kesan adanya ketidaksinkronan antara pusat dan daerah dalam memahami dan menerapkan aturan organisasi. 

    Lebih jauh lagi, PBNU mengambil langkah yang menimbulkan kontroversi dengan membentuk karteker untuk PWNU Papua.

    “Langkah ini jelas bertentangan dengan Pasal 33 ayat 1 bagian b dari Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 7 Tahun 2022, yang mengatur prosedur pembentukan Karteker dalam situasi tertentu. Keputusan ini tidak hanya mencederai mekanisme organisasi yang seharusnya menjadi pijakan, tetapi juga mengesankan adanya intervensi yang mengabaikan asas musyawarah dan keadilan,” ucap Toni.

    Puncaknya adalah, kata KH Toni, terbitnya Surat Keputusan PBNU Nomor 2246/PB.01/A.II.01.44/99/08/2024, yang mengangkat Pengurus Wilayah Papua tanpa mengindahkan ketentuan yang telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Nahdlatul Ulama. 

    Penunjukan ini dinilai melanggar Pasal 21 dan Pasal 23 Anggaran Dasar Nahdlatul Ulama tentang permusyawaratan, serta Pasal 78 Anggaran Rumah Tangga tentang mekanisme permusyawaratan tingkat daerah. 

    Selain itu, pengangkatan nama-nama tertentu dalam Surat Keputusan tersebut, termasuk saudara Saiful Fayage, juga bertentangan dengan Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama tentang Keanggotaan, serta sejumlah ketentuan lain dalam pasal 1 dan 2 Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 1 tahun 2022 tentang Tata cara Penerimaan dan Pemberjentian keanggotaan serta Pasal  2 6 Tahun 2022 tentang Tata car Pengesahan dan Pembekuaan Kepengurusan.

    Di tengah kompleksitas dinamika organisasi, tutur KH Toni, eksistensi PWNU Papua tidak dapat dilepaskan dari bayang-bayang politik yang menyelimuti perjalanan dan peranannya.

    Dalam kerangka NU yang sejatinya merupakan jam’iyah diniyah dan ijtima’iyah, politik praktis semestinya bukan menjadi panggung utama. 

    Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bagaimana politik, dalam berbagai manifestasinya, telah memengaruhi proses pengambilan keputusan dan penetapan kepengurusan PWNU Papua.

    Salah satu contoh nyata adalah lambatnya penerbitan Surat Keputusan (SK) Penetapan PWNU Papua hasil KonferWil 18 November 2021. 

    Dinamika politik internal menjelang Muktamar PBNU diduga menjadi salah satu penyebab utama. Kompetisi dan tarik-menarik kepentingan di tingkat pusat menciptakan ketidakpastian yang tidak hanya merugikan PWNU Papua, tetapi juga menciderai marwah organisasi secara keseluruhan.

    Pasca-Muktamar, situasi ini diprediksi akan semakin rumit. Perbedaan pilihan politik di antara para aktor kunci dalam PBNU diduga menjadi faktor utama yang memperpanjang absennya SK Penetapan PWNU Papua. 

    “Pilihan politik ini, yang semestinya tidak masuk ke dalam ranah organisasi keagamaan, justru memengaruhi kebijakan strategis yang berimplikasi langsung terhadap eksistensi dan legitimasi PWNU Papua. Kondisi ini memunculkan tanda tanya besar tentang independensi PBNU dalam menjaga netralitasnya sebagai organisasi yang mengedepankan prinsip musyawarah dan keadilan,” katanya.

    Logo Nahdlatul Ulama. (Nahdlatul Ulama via Tribun Sumsel)

    Toni mengatakan, puncak dari intrusi politik dalam persoalan PWNU Papua terlihat jelas dalam terbitnya Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor 2246/PB.01/A.II.01.44/99/08/2024. SK ini mencerminkan keberpihakan politik yang terang benderang, terutama dalam konteks Pilkada Provinsi Papua 2024.

    Masuknya nama saudara Komjen Pol M Mathius D Fakhiri, yang merupakan calon Gubernur Papua, sebagai Mustasyar dalam SK tersebut, menunjukkan indikasi politisasi organisasi. 

    Penetapan ini, yang dilakukan secara paksa tanpa mengindahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Nahdlatul Ulama serta Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama, dia menilai sebagai bukti keberpihakan yang tidak dapat dibenarkan dalam bingkai konstitusi organisasi.

    Lebih jauh lagi, sudah menjadi rahasia umum bahwa mayoritas nama-nama yang tercantum dalam SK tersebut disinyalir merupakan bagian dari tim sukses Mathius D Fakhiri. Praktik seperti ini bukan hanya mencederai prinsip independensi organisasi, tetapi juga mengancam integritas Nahdlatul Ulama sebagai wadah perjuangan umat. 

    Ketika kepentingan politik praktis mulai mendikte kebijakan strategis, NU sebagai organisasi keagamaan yang membawa misi ukhuwah Islamiyah berpotensi kehilangan kepercayaan dari jamaahnya.

    “PWNU Papua, sebagai garda terdepan dalam menjalankan misi NU di tanah Papua, telah menjadi korban dari konflik politik internal yang tidak seharusnya terjadi. Situasi ini membutuhkan perhatian serius dari seluruh elemen Nahdlatul Ulama, baik di tingkat pusat maupun daerah,” kata dia.

    “Keputusan-keputusan yang dipengaruhi oleh agenda politik praktis harus dikoreksi demi menjaga marwah organisasi. warga Nahdliyin, khususnya di Papua, berhak mendapatkan kepemimpinan yang berlandaskan keadilan, kebenaran, dan musyawarah, bukan yang dikendalikan oleh kepentingan sempit para elit politik,” lanjut Toni.

    Dalam konteks ini, kata dia, seruan untuk menegakkan kembali prinsip-prinsip organisasi yang telah diwariskan oleh para pendiri NU menjadi sangat relevan. 

    NU harus mampu membuktikan bahwa ia adalah organisasi yang tetap memegang teguh prinsip keislaman dan kebangsaan, jauh dari pengaruh politik praktis yang memecah belah dan merusak kepercayaan jemaahnya. Hanya dengan demikian, NU dapat terus menjadi pilar utama persatuan dan harmoni umat Islam di tanah Papua.

    “Seluruh kebijakan PBNU terkait PWNU Papua adalah cacat hukum. Kebijakan ini tidak hanya bertentangan dengan aturan organisasi, tetapi juga mengkhianati prinsip-prinsip dasar Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang menjunjung tinggi kolegialitas, transparansi, dan keadilan,” tandas Toni.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari PBNU perihal kritik dan kekecewaan dari KH Toni Victor Mandawiri Wanggai ini.