Author: Tribunnews.com

  • Pasca Gencatan Senjata di Lebanon, Kebutuhan Perawatan Trauma dan Rehabilitasi Meningkat  – Halaman all

    Pasca Gencatan Senjata di Lebanon, Kebutuhan Perawatan Trauma dan Rehabilitasi Meningkat  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gencatan senjata dan penghentian permusuhan mulai berlaku pada tanggal 27 November lalu. Sehingga memberikan bantuan sementara bagi jutaan warga sipil yang terjebak dalam konflik di Lebanon. 

    Namun, penderitaan Lebanon tidak berakhir di tengah kebutuhan kesehatan yang sangat besar yang belum terpenuhi. 

    Berbatasan dengan Suriah dan Israel, sistem kesehatan Lebanon yang terbebani akibat dampak krisis ekonomi, kebuntuan politik, krisis pengungsi, dan sekarang perang.

    Negara ini menampung 1,5 juta pengungsi Suriah.

    Tidak pelak, berbagai peristiwa di Suriah berdampak pada Lebanon dan operasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. 

    Warga negara Suriah memasuki Lebanon pada saat yang sama ketika para pengungsi Suriah kembali ke Suriah dari Lebanon.

    “Sistem kesehatan yang sudah hancur mampu bertahan menghadapi badai terbaru ini, tetapi kini semakin melemah. Tantangannya rumit dan memerlukan dukungan khusus dan berkelanjutan,” kata Perwakilan WHO untuk Lebanon, Dr. Abdinasir Abubakar dilansir dari website resmi WHO, Jumat (20/12/2024).

    Hingga hari ini, lebih dari 1 juta orang yang mengungsi akibat permusuhan telah kembali ke Lebanon selatan di mana infrastruktur fisik dan kesehatan hancur berantakan. 

    Beberapa fasilitas kesehatan masih tutup dan sebagian besar rumah sakit beroperasi di bawah kapasitas karena kendala keuangan dan kekurangan staf. Ini tantangan yang sudah lama ada di Lebanon.

    Lebih dari 530 pekerja kesehatan dan pasien telah terbunuh atau terluka dalam serangan terhadap layanan kesehatan.

    Di sisi lain, sistem air dan sanitasi telah terganggu parah, sehingga memperparah risiko wabah penyakit. 

    Hampir 7 persen bangunan hancur di dua provinsi selatan yang paling parah terkena dampak, ribuan orang masih mengungsi dan tidak akan dapat kembali ke rumah dalam waktu dekat. 

    Mereka yang telah kembali menghadapi risiko yang ditimbulkan oleh sisa-sisa perang yang meledak, serta risiko kesehatan yang lebih besar secara keseluruhan. 

    Meningkatnya kebutuhan akan perawatan trauma khusus

    Sejak 8 Oktober 2023, lebih dari 4.000 orang tewas dan 17.000 lainnya terluka di Lebanon saja. 

    Sejak gencatan senjata diberlakukan dan wilayah yang terdampak konflik menjadi lebih mudah diakses.

    Jumlah korban tewas terus meningkat karena lebih banyak mayat ditemukan di 16.000 bangunan yang hancur sebagian atau seluruhnya , menyisakan sekitar 8 juta ton puing.

    “Kehancuran fisiknya mirip dengan apa yang Anda lihat setelah gempa bumi – dan itu mengakibatkan cedera kompleks, luka terbuka, dan patah tulang. Dan karena perawatan yang diberikan selama perang sering kali tidak optimal, para korban luka akhirnya membutuhkan banyak operasi untuk mencegah komplikasi dan kecacatan,” kata Dr. Ahmad Alchaikh Hassan, Petugas Teknis Trauma WHO.

    Satu dari empat orang dengan cedera yang mengubah hidup akan memerlukan rehabilitasi jangka panjang dan, dalam beberapa kasus, teknologi bantuan dan prostetik. 

    Dukungan khusus akan diperlukan karena kapasitas teknis di Lebanon tidak dapat mengatasi meningkatnya jumlah orang yang membutuhkan layanan dan komoditas ini.

    “Lebanon membutuhkan ahli bedah rekonstruksi untuk merawat mereka yang terluka parah, dokter mata untuk merawat ribuan orang yang terluka dalam serangan pager, ahli fisioterapi untuk mulai merehabilitasi orang yang diamputasi, dan ahli prostetik untuk membantu pengguna alat bantu,” kata Perwakilan WHO Dr. Abubakar.

     

     

  • Desa Puntari Makmur Morowali Sulawesi Tengah Raih Juara Umum Kampung Pancasila 2024 – Halaman all

    Desa Puntari Makmur Morowali Sulawesi Tengah Raih Juara Umum Kampung Pancasila 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Desa Puntari Makmur Kecamatan Witaponda Kodim 1311 Morowali Kodam XIII Merdeka Sulawesi Tengah meraih Juara Umum Kampung Pancasila 2024.

    Penghargaan tersebut diberikan langsung oeh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam acara KSAD Award Kampung Pancasila Tahun 2024 di Mabesad Jakarta Pusat pada Jumat (20/12/2024).

    Selain mendapatkan piala dan penghargaan, Desa Puntari Makmur juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp50 juta.

    Selain itu, Desa Puntari Makmur juga meraih juara 1 Kategori Ketahanan Pangan.

    Sedangkan juara 2 diraih Kodam Mulawarman Desa Kertabuana Kecamatan Tenggarong Kodim 0906 Kutai Kertanegara.

    Untuk juara ketiga diraih Kodam II Sriwijaya Desa Panggungrejo Kecamatan Sukoharjo Kodim 0424 Tanggamus.

    Kategori Pembinaan UMKM juara 1 diraih Kodam V Brawijaya Kelurahan Ngantru Kodim 0807 Tulungagung.

    Juara kedua diraih Kodam XII Tanjungpura Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kodim 1016Palangkaraya.

    Sedangkan juara ketiga diraih Kodam IX Udayana Kelurahan Karangpule Kecamatan Sekarbela Kodim 1606 Mataram.

    Untuk kategori Pembinaan Wanra juara 1diraih Kodam Jaya Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok Kodim 0502 Jakarta Utara.

    Juara kedua diraih Kodam III Siliwangi Desa Gunung Putri Kecamatan Gunungputri Kodim 0621 Kabupaten Bogor.

    Juara ketiga diraih Kodam XIV Hasanudin Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala Kodim 1408 Makassar.

    Untuk kategori Pembinaan Karang Taruna juara 1 diraih Kodam XV Pattimura Desa Rutong Kecamatan Leitisel Kodim 1504 Ambon.

    Juara kedua diraih Kodam IV Diponegoro Desa Sidorejo Kecamatan Purworejo Kodim 0708 Purworejo.

    Sedangkan juara ketiga Kodam XVIII Kasuari Kampung Aisandami Distrik Teluk Duari Kodim 1911 Teluk Wondama.

    Dalam sambutannnya, Maruli mengatakan TNI AD sampai saat ini telah membentuk 1.740 Kampung Pancasila di seluruh Indonesia.

    “Kita sampai dengan saat ini TNI Angkatan Darat dibantu oleh teman-teman. Buka hanya Astra yang sudah membina 200 Kampung Pancasila secara berkelanjutan, kami juga sudah membentuk 1.740 Kampung Pancasila Pak Kepala BPIP. Jadi mudah-mudahan nanti kita terus bisa menambah ini kerjasama untuk membangun ini,” kata Maruli.

    Menurutnya pembinaan ideologi Pancasila di daerah perlu dilakukan secara kolaboratif.

    Kolaborasi tersebut, lanjut dia, tidak hanya dilakukan antar instansi pemerintah melainkan juga pihak swasta.

    “Karena memang setelah kita banyak berdiskusi kondisi-kondisi masyarakat di daerah ini, sekarang ini antara perkembangan teknologi dengan bagaimana kita mempertahankan ideologi ini tantangannya sangat luar biasa,” kata Maruli.

    “Jadi kalau kita tidak mempererat kekuatan untuk sama-sama membangun ideologi Pancasila di daerah-daerah, saya pikir mungkin Kepala BPIP juga akan kesulitan,” sambung dia.

  • Musim Hujan Rentan Penyebaran Penyakit DBD, Ketahui Gejala-gejalanya – Halaman all

    Musim Hujan Rentan Penyebaran Penyakit DBD, Ketahui Gejala-gejalanya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musim hujan menjadi salah satu musim yang rentan terhadap mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

    Hal ini disebabkan karena nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak dengan cepat pada musim hujan. 

    Menurut dokter spesialis penyakit dalam subspesialis penyakit tropis dari Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati (RSUP), dr. Ifael Yerosias Mauleti ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko DBD. 

    Setidaknya ada tiga faktor, yaitu orangnya, lingkungan, dan virus itu sendiri. 

    “Jadi seseorang beresiko terkena penyakit demam berdarah, bila lingkungannya sangat nyaman untuk berkembang biaknya nyamuk. Kemudian, daerah itu memang sudah ada virus tingginya,” ungkapnya pada talkshow virtual Kementerian Kesehatan, Jumat (20/12/2024). 

    Orang yang berisiko terinfeksi DBD menurut dr Ifael bisa terjadi pada mereka yang memiliki imunitas yang menurun. 

    Sehingga ketika penyakit atau virus masuk, tubuh tidak bisa melawan dengan baik hingga terinfeksi.

    Lebih lanjut dr Ifael pun menjelaskan apa saja tanda-tanda seseorang mengalami DBD. 

    Pertama, gejala paling khas adalah demam. Hampir 100 persen pasien DBD mengalami demam.

    “Tapi ada juga yang tidak sekian persen. Jadi ada penyakit DBD terinfeksi ke seseorang, tidak ada gejala, itu bisa saja,” jelasnya.

    Kedua, muncul pegal linu dan sakit kepala. Namun, sakit kepala khas yang sering muncul ada di bagian depan seperti daerah jidat. 

    Ketiga, kadang muncul rasa mual, muntah dan diare. 

    Keempat, pada keluhan yang lebih berat, terjadi perdarahan yang spontan.

    “Bisa berdarah di kulit, mimisan, berak darah, kencing darah, dan lain-lain. Itu lebih lanjut, gejala lebih lanjut,”lanjutnya. 

    Selain mengenali gejala, dr Ifael juga menjelaskan apa perbedaan nyamuk Aedes aegypti dengan nyamuk biasa. 

    Secara kasat mata, kita bisa saja membedakannya. 

    “Kalau kita perhatikan, jadi Aedes Aegypti itu khasnya dia itu (warna) lurik-lurik hitam putih, seperti zebra cross,” imbuhnya.

    Setelah digigit nyamuk ini, biasanya butuh massa inkubasi sampai penyakit demam berdarah muncul. 

    Untuk penyakit demam berdarah, bisa berkisar 5 sampai 12 hari.

    “Tapi rata-rata itu 7 hari Jadi kalau kita kegigit hari ini, 7 hari kemudian kalau memang badan kita tidak bisa melawan, terus dia berkembang, kita akan demam. Biasanya begitu, jadi 7 hari,” tutupnya. 

     

     

  • 18 Polisi yang Peras Penonton DWP Malaysia Berasal dari Polsek, Polres hingga Polda Metro Jaya – Halaman all

    18 Polisi yang Peras Penonton DWP Malaysia Berasal dari Polsek, Polres hingga Polda Metro Jaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak tanggung-tanggung, jumlah polisi yang diduga terlihat dalam aksi pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal negara Malaysia, mencapai 18 orang.

    Temuan itu berdasarkan pengusutan sementara dari tim gabungan Direktorat Propam Polda Metro Jaya dan Divisi Propam Polri.

    Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kini sebanyak 18 oknum polisi tersebut telah diamankan Divisi Propam Polri.

    Dan belasan oknum polisi yang diamankan pihak Propam itu terdiri dari kesatuan Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat hingga Polda Metro Jaya.

    “Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel, terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran,” ungkap Trunoyudo dalam keterangan pers, Jumat (20/12/2024) malam.

    Trunoyudo enggan menjelaskan detail identitas oknum polisi yang sudah diamankan.

    Namun, belasan oknum polisi yang diamankan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut Divisi Propam Polri.

    “Kami melakukan pengamanan terhadap para terduga oknum yang dimaksud, di mana kepercayaan publik adalah prioritas Polri dan Polri komitmen untuk memulihkannya melalui tindakan nyata,” kata dia.

    Trunoyodo menjelaskan, upaya mengamankan para oknum polisi ini merupakan tindak lanjut Polri setelah mendapatkan informasi adanya keluhan dari penonton asal warga negara Malaysia terkait perlakuan yang tidak mengenakan dengan dugaan pemerasan.

    Ditegaskannya, tindakan pelanggaran yang dilakukan anggota Polri tidak dapat ditolerir.

    Trunoyudo juga menegaskan, Polri bakal melakukan penegakan hukum dalam rangka meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat.

    “Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi telah kami lakukan secara profesional, transparan, dan tuntas,” tukasnya.

    Diketahui, DWP adalah event musik elektronik tahunan terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Ismaya Live setiap tahun.

    Pada tahun ini, DWP digelar pada 13-15 Desember 2024 dengan sejumlah headliner atau penampil utama papan atas dunia, seperti Steve Aoki, San Holo, dan Gil Glaze.

    Saat konser tersebut berlangsung, sejumlah penonton mancanegara dari negara Asia Tenggara hingga Eropa, turut menyaksikan konser tersebut.

    Viral di Media Sosial

    Kabar warga negara Malaysia diperas oleh oknum polisi saat menyaksikan konser DWP 2024 viral di media sosial.

    Berdasarkan informasi yang beredar ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

    Penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    Sejumlah DJ papan atas dunia memeriahkan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024.  (Instagram @djakartawarehouseproject)

    DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

    Asistensi Mabes Polri

    Setelah kabar itu viral di media sosial dan menjadi sorotan publik, pihak kepolisian Indonesia turun tangan.

    Divisi Propam Polri turut memberikan asistensi kasus oknum polisi diduga memeras sejumlah uang WN Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta.

    Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    Ade memastikan Polda Metro secara proaktif melakukan pendalaman terhadap oknum tersebut.

    “Pendalaman diasistensi Div Propam polri sedang berlangsung pendalaman untuk menindaklanjuti informasi tersebut,” ucapnya.

    Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberantas dan menanggulangi segala bentuk penggunaan dan peredaran narkoba.

    Menurut Ade Ary, siapapun yang terlibat dalam pemerasan tidak akan pandang bulu dan tidak akan tebang pilih.

    Apabila ditemukan pemerasan sebagaimana diduga nantinya diproses sesuai UU yang berlaku secara profesional dan proporsional.

    “Updatenya sementara itu. Kami sudah proaktif menindaklanjuti adanya informasi yang beredar di media sosial,” imbuh Kabid Humas Polda Metro.

     

     

     

  • BREAKING NEWS: 18 Oknum Polisi yang Lakukan Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia Ditangkap – Halaman all

    BREAKING NEWS: 18 Oknum Polisi yang Lakukan Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia Ditangkap – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Divisi Propam Polri mengumumkan hasil pengusutan sementara terkait kasus dugaan pemerasan sejumlah oknum polisi terhadap penonoton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal negara Malaysia, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024. 

    Tak tanggung-tanggung, dari pengusutan pihak Propam tersebut ditemukan ada 18 oknum polisi yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan penonton konser DWP 2024.

    Kini, sebanyak 18 oknum polisi tersebut telah diamankan pihak Propam Polri.

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, oknum polisi yang diamankan itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya hingga Polsek Kemayoran.

    “Informasi adanya keluhan dari penonton asal warga negara Malaysia terkait perlakuan yang tidak mengenakan dengan dugaan pemerasan oleh oknum polisi,” ujar Trunoyudo dalam keterangan pers, Jumat (20/12/2024) malam.

    Polri telah menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengamankan terduga oknum yang bertugas pada saat itu. 

    Trunoyudo tidak menjelaskan detail identitas oknum polisi yang sudah diamankan.

    Para personel yang diamankan Divisi Propam Polri tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Kami melakukan pengamanan terhadap para terduga oknum yang dimaksud, di mana kepercayaan publik adalah prioritas Polri dan Polri komitmen untuk memulihkannya melalui tindakan nyata,” kata dia.

    Tindakan pelanggaran yang dilakukan anggota Polri tidak ditolerir.

    Trunoyudo menegaskan, Polri bakal melakukan penegakan hukum dalam rangka meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat.

    “Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi telah kami lakukan secara profesional, transparan, dan tuntas,” tukasnya.

    Asistensi Mabes Polri

    Divisi Propam Polri turut memberikan asistensi kasus oknum polisi diduga memeras sejumlah uang WN Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta.

    Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    Ade memastikan Polda Metro secara proaktif melakukan pendalaman terhadap oknum tersebut.

    “Pendalaman diasistensi Div Propam polri sedang berlangsung pendalaman untuk menindaklanjuti informasi tersebut,” ucapnya.

    Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberantas dan menanggulangi segala bentuk penggunaan dan peredaran narkoba.

    Menurut Ade Ary, siapapun yang terlibat dalam pemerasan tidak akan pandang bulu dan tidak akan tebang pilih.

    Apabila ditemukan pemerasan sebagaimana diduga nantinya diproses sesuai UU yang berlaku secara profesional dan proporsional.

    “Updatenya sementara itu. Kami sudah proaktif menindaklanjuti adanya informasi yang beredar di media sosial,” imbuh Kabid Humas Polda Metro.

    Sebelumnya, kabar WN Malaysia diperas oleh oknum polisi saat menyaksikan konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 viral di media sosial.

    Sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) asal Malaysia di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, dikabarkan diperas polisi Indonesia. (instagram)

    Berdasarkan informasi yang beredar ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

    Penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

     

  • Mengenal Hernia Inguinal pada Anak, Faktor Pemicu hingga Prosedur Penanganan Medis – Halaman all

    Mengenal Hernia Inguinal pada Anak, Faktor Pemicu hingga Prosedur Penanganan Medis – Halaman all

    Laporan Wartawan  Tribunnews.com Eko Sutriyanto

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jangan anggap sepele anak atau bayi yang rewel. Orangtua perlu memberi perhatian khusus pada anak. 

    Bila melihat adanya bejolan di area tertentu seperti di organ perut segara periksa ke dokter untuk memastikan itu apakah itu hernia inguinal.

    Hernia inguinal adalah kondisi di mana sebagian organ dalam perut, biasanya usus, menonjol keluar melalui lubang yang belum menutup di area selangkangan.

    Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak, terutama bayi laki-laki, dan dapat terlihat sebagai benjolan kecil di area tersebut.

    Dalam perkembangan janin bayi laki-laki, ada saluran yang disebut prosesus vaginalis (tonjolan selaput yang berfungsi sebagai jalur bagi perkembangan organ tertentu).

    Saluran ini seharusnya menutup sebelum bayi lahir.

    Jika saluran tidak menutup sempurna, rongga tersebut memungkinkan organ dalam perut keluar, membentuk hernia inguinal.

    Dokter Spesialis Bedah Anak, dr Kozzy, Sp.BA mengatakan, hernia inguinal pada anak umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan.

    “Ini terjadi ketika saluran yang menghubungkan rongga perut dan area selangkangan tidak menutup sempurna sebelum lahir sehingga memungkinkan organ perut menonjol keluar,” katanya, Kamis (19/12/2024).

    Dokter yang berpraktik di Bethsaida Hospital Gading Serpong mengatakan, hernia inguinal biasanya paling sering terjadi pada bayi Baru Lahir dan Balita (0–1 tahun).

    “Risiko lebih tinggi pada bayi prematur dan laki-laki, karena proses penutupan prosesus vaginalis tidak  menutup sempurna,” katanya.

    Sedangkan untuk Anak Usia 1–5 Tahun tanda-tanda hernia inguinal semakin jelas terlihat, seperti benjolan di selangkangan saat anak menangis atau mengejan.

    “Anak usia sekolah atau usia 6–12 tahun lebih jarang namun tetap bisa terjadi,” kata dr Kozzy.

    Selain itu, faktor risiko lain meliputi lahir prematur, berat badan lahir rendah, anak laki-laki 6 kali  lebih berisiko dan kelainan bawaan lain khususnya kelainan pada dinding perut seperti Gastroschisis dan Omfalokel.

    Adapun gejala umum hernia inguinal meliputi benjolan di area selangkangan yang tampak lebih jelas saat anak menangis, batuk, atau mengejan.

    “Anak terlihat rewel atau tidak nyaman, terutama saat benjolan terjepit dan jika tidak ditangani, hernia dapat menyebabkan rasa nyeri yang hebat dan kondisi seperti usus terjepit (hernia strangulata), yang merupakan keadaan darurat medis,” katanya.

    Bagaimana cara pencegahan? Kozzy mengingatkan orangtua memantau tanda-tanda awal seperti benjolan di selangkangan anak,  cegah bayi mengejan berlebihan dengan memastikan pola makan sehat dan mencegah sembelit dan rutin periksa anak lahir prematur.

    Hernia inguinal tidak dapat sembuh dengan sendirinya dan memerlukan tindakan operasi.

    “Prosedur ini disebut herniotomi, yaitu operasi untuk mengembalikan organ yang keluar ke posisi semula dan menutup saluran yang terbuka,” katanya.

    Operasi dilakukan dengan bius umum, melalui sayatan kecil di selangkangan, dokter akan memperbaiki dan menutup area yang lemah.

    “Waktu operasi singkat, biasanya 30-45 menit, dengan tingkat keberhasilan sangat tinggi,” katanya.

    Alternatif lain yaitu dengan metode laparoskopi yakni sayatan lebih kecil dan secara kosmetis lebih baik dibandingkan herniotomi konvensional.

    “Orang tua perlu peka terhadap tanda-tanda hernia inguinal. Dengan deteksi dini dan penanganan tepat di fasilitas yang memadai, anak dapat terhindar dari risiko komplikasi dan tumbuh sehat seperti seharusnya,” katanya.

    Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr Pitono mengatakan kesehatan anak adalah prioritas di Klinik Bedah Anak Bethsaida Hospital.

    “Dengan dukungan dokter spesialis berpengalaman di bidang pediatri dan bedah anak, serta fasilitas medis terkini, kami berupaya memberikan penanganan optimal untuk hernia inguinal,” katanya.

     

     

  • Aksi Keji Rika Bunuh Adik Ipar Pakai Racun, Jasad Korban Penuh Luka Usai Diseret-seret oleh Pelaku – Halaman all

    Aksi Keji Rika Bunuh Adik Ipar Pakai Racun, Jasad Korban Penuh Luka Usai Diseret-seret oleh Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rika Amalia alias RK (19) secara keji membunuh adik iparnya yang masih berusia 13 tahun yakni Aisyah Nur Fadilah.

    Usai meracuni korban Aisyah hingga tewas, Rika juga menyeret-nyeret jasad korban hingga meninggalkan sejumlah luka.

    Adapun, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf 4, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Rabu (18/12/2024) sore.

    Terungkap pula fakta bahwa tersangka sengaja membiarkan korban selama 2 jam hingga remaja tersebut tewas.

    Rika sengaja membiarkan tubuh Aisyah tergeletak begitu saja di kamar mandi selama 2 jam.

    Usut punya usut, aksi keji pelaku terhadap korban dilandaskan oleh sakit hati atau dendam.

    Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan pelaku memiliki dendam dan sakit hati kepada ibu mertuanya.

    RK resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap adik iparnya, ANF.

     “Motif daripada peristiwa tindak pidana pembunuhan ini adalah dendam dan sakit hati karena adanya cerita yang kurang baik diantara keluarga tersebut baik tersangka dengan ibu mertuanya termasuk dengan adik iparnya itu,” ujar Harryo saat konferensi pers di Poltabes Palembang, Jumat (20/12/2024).

    “Yang pada akhirnya cerita yang tidak bagus itu menimbulkan suatu kebencian, pada akhirnya keberanian dari tersangka itu mengerjain adik iparnya sendiri,” sambungnya.

    Harryo mengungkapkan asal usul jamu beracun tersebut didapati dari pembelian melalui marketplace online.

    “Yang notabanenya kami dapatkan dari barang bukti yang ada mutasi seharga Rp 47 ribu atas nama tersangka Rika, yang pada akhirnya korban meninggal dunia,” terangnya.

    Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 76 C juncto pasal 80 ayat 3 UU 35 2014 tentang perlindungan anak dan pasal 340 KUHP pembunuhan berencana, pasal 338 pembunuhan.

    “Diancam pidana penjara paling lama 14 tahun atau denda paling banyak 3 miliar, sementara UU KUHP pasal 340 pidana penjara paling lama 20 tahun, dan pasal 338 KUHP paling lama 15 tahun penjara,” tandasnya.

    Rika Tak Menyesal

    Kombes Pol Harryo Sugihartono menyebut Rika tak memiliki penyesalan setelah meracuni adik iparnya Aisyah hingga tewas.

    Hal itu terungkap saat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Palembang melakukan pemeriksaan.

    Saat diperiksa RK tampai santai dan berekspresi seperti biasa.

    Raut wajah RK pun tidak menampakan mempunyai masalah sebesar ini.

    Sesekali RK pun menanyakan keberadaan anak laki-lakinya usai ditangkap. 

    Meski menyesali perbuatannya RK tetap harus menjalani hukuman yang ada, dan mempertanggung jawabkan ulahnya. 

    Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan pelaku melakukan aksinya dengan berencana dan banyak rangkaian yang sudah disusun oleh pelaku. 

    Lanjut Harryo, seperti potasium yang memang sudah disiapkan pelaku dengan membeli online shop pada tanggal 2 Desember 2024.

    “Disini saja sudah terlihat ada perencanaan pelaku RK. Nah ketika pesanan itu sampai, pesanan itu langsung dibuat pelaku dan disimpan dalam sebuah botol,” katanya. 

    Memuncaknya dendam pelaku, setelah 3 hari terakhir sering dihinar oleh korban dengan kata-kata menyakitkan.

    “Saat itulah pelaku ini melakukan challenge kepada adik iparnya (korban-red), dengan mobil minum jamu,  dan jika tidak tahan dan muntah akan diberikan imbalan Rp 300 ribu, ” katanya.

    Dijerat 3 Pasal

    Kombes Pol Harryo Sugihartono menyebut, Rika Amalia bakal dikenakan pasal Pasal 27 C Jo pasal 80 ayat 3 UU No 33 tahun 2014 tentang perlindungan anak,  pasal 340 KHUP tentang pembunuhan berencana, serta pasal 338 KHUP tentang pembunuhan biasa dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup atau 20 tahun penjara.

    “Ya atas ulahnya tersangka ini terancam tiga pasal ini,” tegas Harryo. 

    Lebih jauh Harryo mengatakan, selain mengamankan RK, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polrestabes Palembang juga mengamankan barang bukti berupa Handphone pelaku dan Handphone korban. 

    Selain itu, pakaian yang digunakan korban dan pelaku, botol minuman untuk tempat cairan potasium, dan satu lembar print out pembelian potasium lewat online shop, atas nama Rika, yang dipesan oleh pelaku pada 2 Desember 2024 seharga Rp 47 ribu.

    “Hingga kini, tersangka pun masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polrestabes Palembang Unit PPA, Pimpinan Kanit PPA Iptu Fifin Sumailan,” tuturnya, sambil mengatakan guna penyelidikan lebih lanjut. (Tribunnews.com/TribunSumsel)

  • Bangkitkan Industri Susu Lokal, Menko Pangan Resmikan Kandang Sapi Perah Rakyat di Pasuruan – Halaman all

    Bangkitkan Industri Susu Lokal, Menko Pangan Resmikan Kandang Sapi Perah Rakyat di Pasuruan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meresmikan kandang sapi perah rakyat di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (18/12/2024).

    Langkah ini dilakukan sebagai bentuk perhatian ekstra pemerintah terhadap industri susu lokal.

    Kehadiran event ini juga disertai aksi minum susu bersama Menko Pangan dengan masyarakat Pasuruan dan anak sekolah yang berjumlah 2.000 orang, dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis bagi anak Indonesia.

    Lebih lanjut soal perkembangan industri susu lokal, Zulhas mengatakan kandang sapi perah rakyat nantinya bisa dimanfaatkan oleh peternak dengan kapasitas sebesar 500 ekor.

    Menko Zulhas juga menyebutkan tentang keinginannya dalam mewujudkan swasembada susu untuk mencapai kemandirian pangan di Indonesia dengan menjanjikan impor 100.000 ekor sapi perah dari Amerika dan Australia untuk gabungan koperasi susu Indonesia.

    Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan populasi susu perah agar ketergantungan impor susu dapat dikurangi.

    Selain itu Zulkifli Hasan bahwa pemerintah telah siap mengatur kuota susu impor.

    “Komoditi susu memang tetap diberikan kuota, tapi akan diatur dengan baik, sistemnya akan diatur,” ujarnya.

    Ketua Umum PAN ini menjelaskan, bahwa produksi susu lokal nantinya dapat terserap maksimal dan hal ini tengah diusahakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

    “Kementan akan memberikan rekomendasi kepada importir susu dengan sejumlah syarat, seperti keharusan dalam membeli dan menyerap susu dari peternak lokal,” kata Zulhas.

    Apabila tidak dipatuhi, maka izin rekomendasi impor susu tidak akan dikeluarkan oleh Kementan.

    Dengan begitu, langkah ini pun berdampak baik untuk melindungi para peternak susu lokal Tanah Air.

    “Kalau mau impor susu itu harus ada izin rekomendasi dari Kementan. Kementan tidak akan memberikan rekomendasi jika importir tidak mau membeli dari susu lokal,” ucapnya.

    Menurutnya, faktor utama permintaan susu lokal adalah program makan bergizi gratis untuk anak anak sekolah dan ibu hamil.

    Presiden Prabowo juga dikabarkan segera menerbitkan Perpres untuk Peternak Sapi untuk mendukung kesuksesan program unggulan ini.

    “Jika produksi susu dalam negeri meningkat, kita tidak hanya akan mengurangi ketergantungan impor, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi peternak lokal,” kata Zulhas.

     

  • RSV Penyakit Pernapasan yang Ancam Kesehatan Lansia, Mudah Menular saat Musim Hujan – Halaman all

    RSV Penyakit Pernapasan yang Ancam Kesehatan Lansia, Mudah Menular saat Musim Hujan – Halaman all

    RSV Penyakit Pernafasan yang Ancam Kesehatan Lansia, Mudah Menular saat Musim Hujan

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA- Pakar kesehatan bersepakat tentang kekhawatiran terhadap risiko serius Respiratory Syncytial Virus (RSV) pada populasi lanjut usia (lansia) dan individu dengan penyakit penyerta.

    Kondisi ini diperparah oleh sistem imun lansia yang melemah akibat penuaan, meningkatkan risiko komplikasi serius dan beban kesehatan masyarakat.

    RSV adalah virus pernapasan yang tersebar luas namun kurang dikenal, yang menular melalui inhalasi atau kontak  dengan sekresi pernapasan dari mereka yang terinfeksi.

    Biasanya virus ini menunjukkan gejala-gejala termasuk hidung tersumbat, batuk, mengi, dan demam ringan.

    Diagnosis infeksi RSV sulit, dikarenakan gejalanya yang mirip dengan infeksi pernapasan lain seperti flu biasa, termasuk batuk, pilek, dan demam.

    Proses diagnosis membutuhkan tes khusus yang sering kali mahal, memakan waktu, dan tidak mudah diakses secara luas.

    Lansia dan individu dengan penyakit penyerta sering kali tidak menyadari bahwa gejala mereka disebabkan oleh RSV, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius atau
    bahkan komplikasi fatal.

    Hingga saat inipun belum tersedia pengobatan khusus untuk mengatasi RSV pada
    orang dewasa.

    Mudah Menular saat Musim Hujan

    Meskipun RSV dapat menginfeksi individu kapan saja sepanjang tahun, penyebarannya lebih intensif selama bulan-bulan musim hujan dari September hingga Februari, dan mencapai puncaknya pada bulan-bulan yang lebih dingin di bulan Oktober dan Desember.

    Virus yang sangat menular ini menyebar dengan mudah di dalam rumah tangga, di mana satu orang yang terinfeksi biasanya menginfeksi tiga orang lainnya.

    Meskipun sebagian besar individu yang terinfeksi dapat menularkan dalam jangka waktu 3-8 hari, 14 lansia yang terinfeksi dapat menularkan virus untuk jangka waktu yang lebih lama.

    RSV sering digambarkan sebagai penyakit anak-anak di media sosial karena anak-anak, seperti lansia, memiliki  sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mereka rentan. Namun, RSV menimbulkan beban yang lebih besar
    pada lansia.

    Penelitian telah menunjukkan bahwa insiden rawat inap dan kematian akibat RSV jauh lebih tiggi pada lansia dibandingkan pada anak-anak.

    Lansia dengan kondisi tertentu seper

    Selain itu, RSV dapat menyebabkan berbagai komplikasi pernapasan yang berat pada lansia, termasuk henti napas dan gagal napas, gangguan pernapasan, dan emfisema.

    Prediksi kejadian infeksi akibat RSV dalam 3 tahun di Asia Tenggara mencapai 15,2 juta kasus dan di Indonesia, prediksi kejadian infeksi akibat RSV dalam tiga tahun bisa mencapai 6,1 juta kasus.

    “Dengan populasi lansia Indonesia yang terus meningkat, potensi beban kesehatan dan ekonomi akibat RSV pada orang dewasa perlu menjadi perhatian serius,” kata Dokter spesialis dalam  dr. Fariz Nurwidya, SpP(K), PhD ditulis di Jakarta, Jumat (20/12/2024).

    Pertemuan RespiVerse yang berlangsung pada 13 dan 14 Desember di Bangkok Thailand ini menegaskan, komitmen GSK dalam menghadirkan solusi inovatif untuk tantangan kesehatan pernapasan global.

    VP & Regional Medical Affairs Head Vaccines GSK, Arnas Berzanskis menyatakan, mealui kolaborasi internasional, pemanfaatan teknologi canggih, dan fokus pada pencegahan, berupaya memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup pasien di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

    “Pencegahan adalah kunci dalam kesehatan masyarakat, terutama untuk mengatasi penyakit pernapasan seperti RSV, yang lebih sering terjadi dan berbahaya dibandingkan flu,” ujar Arnas.

  • Jelang Nataru 2025, BPOM Temukan Banyak Pangan Kedaluwarsa dan Tanpa Izin Edar di Daerah Ini – Halaman all

    Jelang Nataru 2025, BPOM Temukan Banyak Pangan Kedaluwarsa dan Tanpa Izin Edar di Daerah Ini – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali melakukan intensifikasi pengawasan pangan olahan.

    Adapun pengawasan pangan olahan difokuskan pada produk pangan olahan terkemas yang tidak memenuhi ketentuan (TMK), yaitu tanpa izin edar (TIE)/ilegal, kedaluwarsa, dan rusak di sarana peredaran, termasuk pengawasan ke gudang marketplace.

    “Dari hasil pemeriksaan hingga tahap 3 yaitu sampai 18 Desember 2024, kami menemukan 838 sarana atau 27,94 persen menjual produk yang tidak memenuhi ketentuan atau TMK, dengan jumlah total temuan sebanyak 86.883 pieces”,  jelas Kepala BPOM Taruna Ikrar di kantor BPOM, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

    Berdasarkan temuan pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan, jenis temuan pangan TMK terbesar adalah pangan kedaluwarsa, yaitu sebanyak 63,13 persen.

    Pangan kedaluwarsa banyak ditemukan di wilayah Manokwari, Kupang, Belu dan Ende di Nusa Tenggara Timur, dan Pulau Morotai-Maluku Utara. 

    Produk yang ditemukan kedaluwarsa didominasi minuman serbuk berperisa, konsentrat/sari/minuman sari buah, pasta dan mi.

    Temuan kedua terbesar merupakan pangan TIE sebanyak 32,27 persen yang ditemukan di wilayah Sumatra (Palembang, Rejang Lebong, Belitung, dan Batam) serta Kalimantan (Tarakan).

    Sementara itu, pangan rusak sebanyak 4,61 persen banyak ditemukan di wilayah Padang, Pangkalpinang, Palopo, Ambon, dan Manokwari.

    Sebagai tindak lanjut hasil pengawasan, BPOM telah melakukan bimbingan dan fasilitasi pelaku usaha,  termasuk melakukan pengamanan dan pemusnahan produk yang tidak memenuhi ketentuan sesuai peraturan perundang-undangan.

    BPOM juga melakukan patroli siber selama pelaksanaan intensifikasi pengawasan pangan dan menemukan 10.769 tautan yang menjual produk TIE pada platform e-commerce. Data ini menunjukkan penurunan sebesar 36,8 persen
    dari tahun lalu (17.042 tautan).

    Total nilai ekonomi temuan berdasarkan hasil pengawasan sarana dan patroli siber diperkirakan bernilai sekitar Rp22,8 miliar.

    Nilai ekonomi hasil patroli siber lebih besar atau mencapai Rp22,2 miliar dibandingkan nilai ekonomi dari hasil pengawasan sarana yang mencapai lebih dari Rp600 juta.

    BPOM mengimbau masyarakat agar menjadi konsumen cerdas dengan membiasakan lebih teliti untuk membaca informasi pada label sehingga dapat memilih dan mengonsumsi pangan secara seimbang. BPOM juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan “Cek KLIK” (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa).

     

    Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, BPOM kembali melakukan intensifikasi pengawasan pangan olahan.