Author: Tribunnews.com

  • Bonnie Triyana Yakin Presiden Prabowo Tidak Akan Perintahkan Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto – Halaman all

    Bonnie Triyana Yakin Presiden Prabowo Tidak Akan Perintahkan Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyoroti pembredelan  pameran lukisan karya Yos Suprapto bertajuk ‘Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan’ di Galeri Nasional, Jakarta.

    Dirinya meyakini Presiden Prabowo Subianto merupakan sosok yang suka dengan seni.

    Hal ini bisa dilihat dari berbagai hiasan lukisan yang terpajang di tempat tinggal maupun lingkungan kerjanya.

    Sehingga, Bonnie meyakini jika Presiden Prabowo tak akan melakukan ‘Pembredelan’ terhadap karya seni seorang seniman, seperti Yos Suprapto.

    “Pak Prabowo Presiden yang mengkoleksi lukisan, dan seni. Beliau juga baca buku juga. Enggak bakal segitunya kalau Pak Prabowo, kalau kita lihat suka dengan seni,” ujar Bonnie pada Diskusi Publik: Seni Sebagai Medium Kritik Kekuasaan di Ke:kini Ruang Bersama, Jakarta, Minggu (22/12/2024).

    “Jadi ini siapa pertanyaannya (yang bredel), kemudian lukisan ini diturunkan?” tambahnya.

    Bonnie menilai bahwa peristiwa ‘Pembredelan’ pameran lukisan tersebut tidak sepatutnya terjadi.

    Dirinya menilai seni dapat ditafsirkan oleh publik secara bebas.

    “Seharusnya tidak harus menjadi kontroversi seperti ini ketika (pameran) dibuka, diskusinya kan jadi punya publik, publik yang menilai. Ada ruang untuk orang berdiskusi secara bebas. Ini ujuk-ujuk ditutup, ketika diresmikan tidak bisa lihat,” kata Bonnie.

    Lebih jauh, Bonnie juga berpandangan bahwa lukisan karya Yos Suprapto merupakan bentuk medium kritik dan juga ekspresi dari seniman.

    Yos Suprapto, menurut Bonnie, dapat memberikan pandangannya dalam melihat realitas sosial yang terjadi di masyarakat.

    Termasuk karya Yos Suprapto berjudul ‘Konoha 1’ yang menjadi sorotan dan akhirnya membuat pameran ini batal dibuka di Galeri Nasional.

    Dia juga menilai, lukisan karya Yos yang disebut sebagai sedang berhubungan badan dan gambaran seorang raja, tak bisa ditafsirkan tunggal.

    Bonnie menegaskan bahwa seni adalah ilmu tafsir yang bebas.

    “Lukisan itu tidak disebut siapa yang digambarkan, kalau ada orang menafsirkan mirip si anu lah, mirip si ini, mirip Jokowi lah, ya bebas. Ini kan seni penafsiran,” pungkas Bonnie.

  • Kasus Kekerasan Polisi Naik, Komisi III DPR Desak Rekrutmen dan Pembinaan Anggota Polri Dievaluasi – Halaman all

    Kasus Kekerasan Polisi Naik, Komisi III DPR Desak Rekrutmen dan Pembinaan Anggota Polri Dievaluasi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, menyerukan evaluasi mendalam terhadap proses rekrutmen, pendidikan, dan pembinaan anggota Polri.

    Hal ini menyusul meningkatnya kasus kekerasan yang melibatkan oknum kepolisian di berbagai daerah.

    Rudi menegaskan, fenomena pelanggaran hukum yang dilakukan anggota Polri seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi institusi kepolisian.

    “Harusnya menjadi pelajaran berharga bagi jajaran petinggi Polri untuk kemudian mengevaluasi menyeluruh kondisi ini, misalkan bagaimana rekrutmen anggota Polri, bagaimana pendidikan dan pembinaan anggota Polri, penggunaan senjata api, pengetatan senjata api,” kata Rudi, saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (22/12/2024).

    Rudianto menekankan pentingnya peran Inspektur Pengawasan Umum (Itwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) dalam memastikan pengawasan internal berjalan maksimal. 

    Dia menyebut Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri yang baru, Irjen Dedi Prasetyo, perlu menunjukkan langkah konkret dalam meningkatkan pengawasan.

    “Apalagi ini Irwasum baru harus ditanya apa langkah konkret gagasan pengawasan internalnya,” ujar Rudi.

    Kepada Propam, Rudi meminta agar memerintahkan jajaran di daerah bertindak tegas tanpa memberi ruang pengampunan bagi oknum yang melanggar hukum. 

    Menurutnya, kasus-kasus kekerasan yang melibatkan anggota kepolisian telah mencoreng citra institusi Polri. 

    Dia pun mendesak agar pemberian sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dilakukan secara tegas terhadap pelaku pelanggaran berat.

    “Tidak cukup dengan demosi-demosi misalkan ya tetapi langsung saja diberhentikan. Karena saya yakin masih banyak polisi-polisi baik,” tegas Rudi.

    Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kasus kekerasan yang melibatkan anggota Polri mencuat ke publik.

    Di antaranya kasus penembakan yang dilakukan Kabag Ops AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari, pada Jumat (22/11/2024).

    Kemudian, kasus penembakan siswa SMK 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (17), oleh Aipda Robig Zaenudin pada Minggu (24/11/2024).

     

    Lalu, kasus penembakan sopir ekspedisi Budiman Arisandi hingga tewas oleh Brigadir Anton Kurniawan Setiyanto (AKS) di Katingan Hilir, Kalimantan Tengah, Jumat (6/12/2024).

    Teranyar, kasus dugaan penganiayaan oleh tiga anggota Polsek Kawasan Yos Sudarso (KPYS) Ambon terhadap seorang pengemudi mobil pada Jumat (20/12/2024).

  • ACRO Umumkan Pembagian Deviden Pemegang Saham Tunai 2023 dan Dividen Interim 2024 – Halaman all

    ACRO Umumkan Pembagian Deviden Pemegang Saham Tunai 2023 dan Dividen Interim 2024 – Halaman all

    Kedua dividen tersebut ditetapkan sebanyak-banyaknya Rp 22,62 per lembar saham dibagikan hanya untuk pemegang saham masyarakat, Senin 23 Desember 2024

    Tayang: Minggu, 22 Desember 2024 23:18 WIB

    Istimewa

    PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) mengumumkan pembagian dividen atau laba pemegang saham tunai untuk tahun buku 2023 dan dividen interim per September 2024.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direksi PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) mengumumkan rencana pembagian dividen atau laba pemegang saham tunai untuk tahun buku 2023 dan dividen interim per September 2024. 

    Kedua dividen tersebut ditetapkan sebanyak-banyaknya Rp 22,62 per lembar saham dibagikan hanya untuk pemegang saham masyarakat, Senin 23 Desember 2024.

    Keputusan ini diambil dalam rangka memberikan imbal hasil yang menarik bagi para pemegang saham, sesuai dengan komitmen perusahaan dalam mengelola laba secara berkelanjutan. 

    Direktur Utama sekaligus pemegang saham pengendali PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk, Chung Tae Sung, menyampaikan langkah ini mencerminkan optimisme terhadap prospek perusahaan pada masa mendatang.

    “Kami memastikan bahwa kebijakan ini memberikan manfaat maksimal kepada pemegang saham, sekaligus menunjukkan kinerja positif perusahaan hingga September 2024,” ungkap Chung Tae Sung.

    Sebagai bentuk komitmen kepada investor, Chung Tae Sung juga menekankan saham miliknya telah di-lock up selama dua tahun ke depan.

    Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa percaya diri kepada masyarakat dan pemegang saham bahwa perusahaan dikelola secara profesional dan berorientasi jangka panjang. 

    Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap tata kelola perusahaan serta memastikan stabilitas harga saham di pasar modal.

    Dividen tunai dan interim ACRO rencananya akan dibagikan dan dibayarkan hanya untuk pemegang masyarakat mulai 23 Januari 2025.

    Sebagai informasi, PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri dan perdagangan yang memproduksi berbagai macam produk berupa perekat Hook dan Loop/Magic Tape atau Pita Pengait rekat dan webbing tape.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Apa saja tradisi selain Natal yang digelar setiap bulan Desember? – Halaman all

    Apa saja tradisi selain Natal yang digelar setiap bulan Desember? – Halaman all

    Natal telah menjadi perayaan pada bulan Desember yang paling terkenal di dunia. Perayaan umat Kristen itu terjadi setelah titik balik matahari yang menandai hari terpendek dalam setahun di belahan bumi utara.

    Di wilayah lain, jutaan orang di China, Iran, dan Amerika Selatan memiliki perayaan serupa yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

    Di Iran, sebagian orang Persia merayakan Yalda, peringatan atas kelahiran kembali dewa matahari Mithra.

    Adapun di negara-negara Afrika bagian selatan merayakan musim panen pertama pada bulan Desember.

    Berikut perayaan pada bulan Desember di sejumlah wilayah di dunia, selain Natal.

    Tradisi Dongzhi di China

    Warga di China merayakan Dongzhi, atau “datangnya musim dingin” pada bulan Desember.

    Perayaan ini dimulai sejak 2,500 tahun lalu, saat Dinasti Han berkuasa.

    Perayaan dimulai saat titik balik matahari musim dingin dan berlangsung selama 15 hari.

    Perayaan ini merujuk pada konsep keseimbangan dan harmoni menurut tradisi China, yakni Yin dan Yang.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Ketika waktu siang lebih pendek, warga percaya bahwa “Yang” sebagai representasi kehangatan berkurang.

    Oleh karena itu, pada masa ini mereka akan memakan makanan hangat untuk melawan dinginnya musim dingin.

    “Yin” adalah representasi dari dingin.

    Makanan khas pada masa ini adalah tangyuan atau nasi ketan berbentuk bulat yang merepresentasikan simbol reuni dan kesejahteraan.

    Panganan khas lainnya adalah pangsit daging, semur daging kambing, serta bubur babao yang terbuat dari kacang-kacangan, kacang tanah, dan buah kering.

    Tradisi Yalda di Iran

    Yalda adalah perayaan berusia 5.000 tahun di Iran yang dirayakan pada malam titik balik matahari pada musim dingin, yang menandai hari pertama musim dingin dalam kalender Iran.

    Yalda juga dikenal sebagai Shab-e Yalda atau Zayesmehr. Nama ini berasal dari kata Suryani kuno yang berarti “kelahiran”.

    Dalam agama Zoroastrianisme di Persia kuno, tradisi ini menandai kelahiran kembali Mithra, dewa matahari.

    “Kelahiran kembali dewa matahari” menyimbolkan masa keberadaan matahari yang lebih panjang setelah terjadinya titik balik matahari musim dingin.

    Mithra melambangkan cahaya, kebaikan, dan kekuatan di bumi.

    Perayaan ini diadopsi oleh penganut Zoroaster dari agama Timur Tengah lainnya, Mithraisme.

    Yalda merupakan salah satu perayaan terpenting di Persia pra-Islam dan terus dirayakan hingga saat ini oleh penganut Zoroaster di Iran dan di seluruh dunia.

    Di masa lalu, perayaan Yalda diisi dengan kegiatan pemberian hadiah, dekorasi rumah dengan tanaman, dan mengizinkan para pelayan untuk memerintah tuan mereka selama sehari.

    Orang Romawi diperkirakan mengadopsi praktik ini untuk perayaan titik balik matahari musim dingin mereka, Saturnalia. Setelah itu, praktik ini juga diadopsi sebagai bagian dari tradisi Natal.

    Tradisi Capac Raymi di Peru dan Ekuador

    Di Peru dan Ekuador, sebagian warganya masih merayakan tradisi kuno Capac Raymi.

    Tradisi ini diciptakan oleh Inca, suku yang menguasai sebagian besar Amerika Selatan bagian barat sampai abad ke-16.

    Tradisi ini digelar sebagai pernghormatan terhadap dewa matahari, Inti, pada titik balik matahari di musim dingin—sekaligus hari pertama dalam kalender Inca.

    Perayaan diisi dengan pengorbanan hewan, meminum chicha de jora (bir jagung), mengunyah daun koka, dan menari.

    Abu pengorbanan dikumpulkan dan dibuang ke sungai sebagai persembahan kepada dewa Viracocha, sang pencipta segala sesuatu.

    Capac Raymi dianggap sebagai masa ketika pemuda laki-laki diinisiasi sebagai prajurit untuk kekaisaran Inca.

    Beberapa desa di wilayah Andes Peru dan Ekuador merayakan Capac Raymi dengan menggelar parade.

    Pada masa perayaan ini anak laki-laki berusia enam atau tujuh tahun mendapat celana panjang pertama mereka. Sementara anak-anak perempuan mendapat pita di rambut mereka.

    Tradisi Incwala di Afrika

    Di banyak bagian Afrika selatan, titik balik matahari musim panas masih dirayakan dengan tradisi yang menandai dimulainya musim panen.

    Ini merupakan tradisi kuno di antara kelompok masyarakat seperti Bhaca (yang menyebutnya Ingcubhe), Ndebele (yang menyebutnya Inxwala), Swazi (yang menyebutnya Incwala) dan Zulu (yang menyebutnya Umkhosi Wokweshwama).

    Perayaan ini diisi tradisi kepala keluarga mencicipi panen pertama yang dipetik tahun itu, menandai dicabutnya larangan bagi anggota keluarga untuk memakannya.

    Momen ini juga digunakan pemimpin suatu bangsa atau negara mencicipi buah pertama.

    Tradisi pengorbanan hewan dan pemimpin menghancurkan calabash atau labu liar sebagai penanda bahwa rakyat dapat menikmati hasil panen.

    Penguasa Inggris dulu melarang orang Zulu mengadakan upacara ini setelah menduduki wilayah mereka pada masa akhir Perang Inggris-Zulu, pada 1879.

    Raja bangsa Zulu, Goodwill Zwelithini, kemudian menghidupkan kembali tradisi ini pada 1990.

    Sejak itu, upacara ini diadakan setiap tahun di Istana Kerajaan Enyokeni di Nongoma, Afrika Selatan.

    Di eSwatini, yang dulu dikenal dengan Swaziland, perayaan ini disebut Big Incwala.

    Big Inchwala dirayakan dengan festival selama enam hari, sekaligus menjadi peringatan monarki eSwatini.

    Sebagai penghormatan kepada raja, para prajurit menyiangi ladang milik raja pada hari-hari setelah festival.

    Tradisi Kwanzaa warga Afrika-Amerika

    Warga Afrika-Amerika pada 26 Desember sampai 1 Januari merayakan tradisi Kwanzaa.

    Semangat pembersihkan dan pembaruan jiwa pada tradisi panen buah pertama merupakan landasan bagi perayaan ini.

    Kwanzaa berasal dari frasa “matunda ya kwanza”, yang dalam bahasa Swahili berarti “buah hasil panen pertama”.

    Kwanzaa dicetuskan pada 1966 oleh Maulana Ron Karenga. Karenga adalah profesor studi Afrika di California State University.

  • Cara Baru Ukraina Samai Rusia, Pakai Robot Walau Kalah Jumlah dari Pasukan Putin – Halaman all

    Cara Baru Ukraina Samai Rusia, Pakai Robot Walau Kalah Jumlah dari Pasukan Putin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan serangan darat tanpa mengerahkan infanteri, hanya mengandalkan kendaraan darat tak berawak (UGV) dan drone pandangan orang pertama (FPV) untuk pertama kalinya.

    Operasi terobosan terjadi di dekat Lyptsi di wilayah Kharkiv, menurut siaran pers dari Brigade ke-13 Garda Nasional Ukraina.

    Serangan itu melibatkan puluhan sistem robot yang dilengkapi dengan senapan mesin, yang digunakan untuk menyerang posisi Rusia.

    UGV juga melakukan tugas-tugas teknik penting, seperti memasang dan membersihkan ranjau di area operasional.

    Juru bicara brigade Ukraina yang beroperasi di arah Kharkiv mengonfirmasi keberhasilan operasi tersebut.

    “Pasukan Ukraina melancarkan serangan dengan puluhan UGV yang dilengkapi senapan mesin dan berhasil menghancurkan posisi Rusia selama serangan tersebut,” kata juru bicara tersebut dikutip dari Defence Blog.

    Ini menandai salah satu contoh pertama dalam sejarah manusia di mana konflik bersenjata bergantung sepenuhnya pada sistem robotik untuk serangan darat, yang menunjukkan komitmen Ukraina untuk memanfaatkan teknologi canggih dalam upaya pertahanannya.

    Meningkatnya ketergantungan Ukraina pada robotika merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengatasi keterbatasan tenaga kerjanya, berbeda dengan pendekatan Rusia yang ditandai dengan tingginya angka korban dan serangan massal.

    Pejabat Ukraina sering menekankan pentingnya peperangan asimetris dan inovasi teknologi untuk mengimbangi kesenjangan ini.

    Ukraina lebih mengandalkan robotika untuk menyamai jumlah pasukan Rusia yang sangat banyak.

    Pendekatan ini dirancang untuk melawan taktik Rusia, yang telah disamakan dengan serangan gelombang manusia dalam Perang Korea dan Perang Dunia II.

    Zona Abu-abu

    Vadym Krykun, komandan Batalyon ke-5 Brigade Azov ke-12 Ukraina, mengatakan kepada Radio NV bahwa menciptakan “zona abu-abu” di sepanjang garis depan untuk melenyapkan penjajah Rusia menggunakan pesawat tak berawak merupakan tujuan strategis.

    Dalam wawancara dengan Radio NV, Krykun menjelaskan, unit Azov telah membangun zona seperti itu, mencegah pasukan Rusia mendekati unit infanteri dengan mendeteksi dan menghancurkan mereka.

    “Saya yakin ini adalah sebuah keharusan. Ini bukan lagi sesuatu yang baru atau inovasi, tetapi sebuah persyaratan. Perang adalah tentang evolusi — Anda menggunakan apa yang berhasil dan memberikan hasil. Menyebarkan drone dengan cara ini efektif. Menciptakan zona ini mengurangi ketergantungan pada faktor manusia sampai batas tertentu, dan itu membuahkan hasil. Haruskah pendekatan ini diperluas ke unit dan lini lain? Saya pikir ini menjadi tugas strategis kita,” kata Krykun.

    Ia juga menekankan bahwa drone dapat mengimbangi “kekurangan dan kekurangan tenaga kerja.”

    Sebelumnya, analis militer Azerbaijan Agil Rustamzade mengatakan kepada NV bahwa untuk secara efektif melawan taktik Rusia yang bergerak maju dalam kelompok kecil, Ukraina membutuhkan “senjata jarak dekat” seperti senapan mesin kaliber NATO dan peluncur granat genggam.

     Ia juga mencatat bahwa menggunakan pesawat nirawak kamikaze untuk menargetkan musuh secara individu sangatlah mahal.

    Keinginan Damai

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Minggu (22/12/2024) menyampaikan pidato di hadapan para diplomat negaranya di ibu kota Kyiv, dan mengatakan bahwa mereka harus melakukan segala hal untuk menjadikan tahun depan sebagai “tahun perdamaian yang adil” bagi Ukraina.

    “Kita membutuhkan perdamaian yang adil, dan setiap orang dari Anda harus bekerja keras untuk mencapai tujuan ini… Tahun mendatang akan menjadi tahun yang menentukan dalam hal misi ini. Kita harus melakukan segalanya untuk menjadikan tahun 2025 sebagai tahun perdamaian yang adil bagi Ukraina,” kata Zelenskyy, dikutip dari AA.

    Menyatakan bahwa banyak perubahan akan terjadi dalam urusan internasional setelah pelantikan Presiden terpilih AS Donald J. Trump pada bulan Januari, Zelenskyy mencatat bahwa pemilihan umum juga akan diadakan di “beberapa negara utama” seperti Jerman dan Polandia.

    Zelenskyy berpendapat keseimbangan kekuatan di banyak kawasan seperti Timur Tengah, Teluk, Afrika Utara, Sahel, dan Amerika Latin terus berubah, dan sangat penting untuk memajukan kepentingan Ukraina dalam hubungan dengan China, India, dan negara Asia lainnya, serta memperdalam hubungan dengan Jepang dan Korea Selatan.

    Presiden Ukraina selanjutnya menguraikan keanggotaan negaranya di Uni Eropa dan NATO sebagai prioritas utama untuk tahun mendatang, seraya mencatat bahwa ia mengharapkan “kemajuan substansial lebih lanjut” berkenaan dengan kerja sama Kyiv dengan NATO.

    “Para mitra perlu memahami apa yang dapat ditawarkan Ukraina kepada Aliansi, mengapa hal ini akan menguntungkan semua pihak, dan bagaimana hal ini akan menstabilkan hubungan global. Aliansi untuk Ukraina dapat dicapai, tetapi hanya jika kita memperjuangkan keputusan ini di setiap level yang diperlukan,” imbuh Zelenskyy.

    Ia mengatakan bahwa sanksi terhadap Moskow harus tetap dilaksanakan “selama kita perlu mempertahankan tekanan terhadap Rusia.”

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • Perjalanan 60 tahun Shinkansen yang mengubah Jepang – Halaman all

    Perjalanan 60 tahun Shinkansen yang mengubah Jepang – Halaman all

    Saya berdiri di peron 19 Stasiun Tokyo, pusat transportasi yang sibuk sekaligus megah di Jepang. Di tempat ini, tepatnya 60 tahun lalu, kereta Shinkansen pertama berangkat menuju kota pelabuhan, Osaka.

    Dengan bentuk serupa hidung miring yang khas dan lekukan aerodinamis yang memukau, kereta berkecepatan tinggi pertama di dunia ini dikenal dengan cepat ke seantero bumi.

    Kereta ikonik itu mendapat julukan kereta peluru, atau bullet train dalam bahasa Inggris.

    Kereta ini memiliki rute yang disebut pelancong sebagai “Rute Emas”, yang terbentang antara Tokyo dan Osaka. Nama lainnya jalur Tokaido Shinkansen.

    Para penumpang yang menggunakan jalur ini bisa menyaksikan kemegahan Gunung Fuji dan ibu kota kuno Kyoto dalam waktu kurang dari dua setengah jam.

    Di tengah keramaian orang yang naik dan turun kereta Shinkansen (yang terkenal dengan ketepatan waktunya), saya bertemu dengan Naoyuki Ueno.

    Dia adalah mantan masinis Shinkansen yang sekarang menjadi eksekutif senior di Central Japan Railway Company.

    Ueno bilang sejak Shinkansen diperkenalkan, kereta ini sudah mengangkut 6,8 miliar penumpang di seluruh Jepang.

    “Saya bangga dengan Shinkansen,” katanya.

    “Sebagai warga Jepang, saya bangga.”

    Sejak rute pertama dibuka pada 1964, jaringan Shinkansen telah berkembang pesat.

    BBC News Indonesia

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Transportasi ini membuat para pelancong bisa menjelajahi lanskap dramatis dan kota-kota terpencil di Jepang dengan lebih mudah dan lebih cepat.

    Sekarang ada sembilan jalur Shinkansen di seluruh negeri, yang mencakup pulau Hokkaido, Honshu, dan Kyushu.

    Pada Maret 2024, perpanjangan terbaru jalur Hokuriku Shinkansen dibuka. Jalur ini menghubungkan Tokyo dengan Tsuruga.

    Jalur Hokuriku dijuluki “Rute Emas Baru”, dan menjadi dasar perjalanan saya dari Tokyo ke Osaka sebagai bagian dari serial BBC “The World’s Greatest Train Journeys”.

    Saya mengandalkan Shinkansen dalam perjalanan saya, tetapi juga terhubung dengan layanan dan jalur lokal lainnya.

    Salah satu keunggulan kereta peluru adalah kemampuannya membawa Anda keluar dari kota dalam waktu yang sangat singkat, memberi Anda kebebasan untuk menjelajahi sudut-sudut Jepang yang terpencil.

    Saya memilih Toyama sebagai titik perhentian. Jaraknya hanya dua jam dari Tokyo.

    Kemudian saya naik kereta jalur tunggal ke kota resor Unazuki Onsen yang menakjubkan.

    Kota ini terkenal dengan pemandian air panas tradisional Jepang (onsen) dan terletak di lingkungan Ngarai Kurobe yang menakjubkan.

    Suasananya sangat jauh berbeda dari Tokyo yang identik dengan dari hiruk pikuk kota metropolitan.

    Pemandian air panas begitu identik dengan kota ini. Tak heran jika ada spa air panas untuk kaki di ujung peron stasiun kereta api.

    Pemandu saya, Hashimoto Yukinori, atau “Yuki”, mengajak saya ke salah satu onsen favoritnya di kota, dengan pemandangan lembah yang luas.

    Dia menjelaskan kepada saya bahwa, secara tradisional, onsen biasanya dilakukan telanjang dan bersama-sama.

    (Untungnya, demi pemirsa televisi global, kami diberi izin khusus untuk mengenakan pakaian renang, sesuatu yang biasanya tidak diizinkan.)

    Senyaman apa pun onsen, tempat ini ternyata tidak cocok untuk orang yang lemah jantung.

    Sebab, suhu airnya bisa mencapai sekitar 40 derajat Celcius, dan Yuki mengatakan terkadang bisa lebih panas.

    “Di Jepang, kami memiliki banyak gunung berapi aktif, jadi ada banyak sumber air panas. Menenangkan,” katanya.

    “Alam sangat penting bagi Jepang karena kami memiliki pulau-pulau pegunungan. Kami memiliki banyak gunung berapi dan banyak bencana.”

    “Jadi, kami memiliki ketakutan tersendiri terhadap alam, tapi di sisi lain kami juga memiliki rasa hormat terhadap alam.”

    Objek wisata yang paling menonjol di Unazuki Onsen—setidaknya bagi pecinta kereta api seperti saya—adalah jalur kereta Ngarai Kurobe.

    Ini adalah jalur sempit yang awalnya dibangun untuk melayani pembangunan Bendungan Kurobe yang besar.

    Jalur ini melintasi jurang berhutan. Sepanjang 20 kilometer, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang benar-benar indah. Ini adalah kesempatan sempurna untuk terhubung dengan alam.

    Kembali naik Shinkansen, saya kemudian menuju ke kota yang secara historis dikenal dengan samurai dan emasnya: Kanazawa.

    Kota ini terkenal karena menghasilkan 99% lembaran emas Jepang,

    Kanazawa adalah kota tempat hal-hal yang berbau lampau berdampingan dengan hal-hal baru.

    Entah bagaimana, hal itu membawa rasa semangat yang menggebu sekaligus ketenangan dalam satu waktu.

    Setelah mencicipi es krim berlapis lembaran emas yang mewah, saatnya untuk kembali naik kereta.

    Perhentian saya berikutnya setelah Kanazawa adalah kota Wajima di semenanjung Noto, daerah yang baru-baru ini terkena bencana.

    Pada Tahun Baru 2024, gempa berkekuatan 7,6 skala Richter menghancurkan kota dan sebagian besar wilayah sekitarnya.

    Kerusakan yang dialami kota ini membuat kereta api tidak memungkinkan untuk mencapainya.

    Sebaliknya, perjalanan melibatkan kereta lokal kecil ke kota Anamizu dan kemudian berkendara singkat ke Wajima.

    Ternyata kereta yang tiba di stasiun bukanlah kereta biasa.

    Kereta itu memiliki gerbong bertema Pokemon yang dihiasi karakter berwarna cerah dari kartun populer Jepang, termasuk Pikachu dan Bulbasaur.

    Saya kemudian menyadari bahwa dekorasi kereta ini dibuat untuk membawa kegembiraan bagi anak-anak setempat yang menderita akibat gempa.

    Melihat Wajima adalah pengalaman yang membuka mata saya. Banyak bangunan yang masih berada di tempatnya, ada juga yang kondisinya runtuh sebagian.

    Rasanya seperti berjalan di lokasi syuting film bencana, meskipun ini semua terlalu nyata, dengan orang-orang yang juga nyata, yang membangun kembali dan memperbaiki.

    Saya datang untuk melihat salah satu kerajinan tertua dan paling tradisional di daerah itu—Wajima-nuri (barang pernis tradisional Wajima).

    Orang-orang di sini melihat pembangunan kembali industri barang pernis sebagai bagian dari pemulihan budaya dan cara hidup mereka yang lebih luas.

    Takahiro Taya, produsen barang pernis generasi kesepuluh di Wajima mengatakan, “Jika gempa menghancurkan industri kami, banyak orang akan kehilangan pekerjaan.”

    “Jadi, saya harus membangun kembali industri ini untuk para pengrajin dan untuk pelanggan mereka.”

    “Dan saya punya seorang putra. Dia berumur dua tahun delapan bulan. Saya ingin mewariskan pekerjaan ini kepada putra saya,” katanya.

    Saya masih punya satu perjalanan terakhir menggunakan Shinkansen untuk menyelesaikan rangkaian perjalanan saya ke Osaka, kota terbesar kedua di Jepang.

    Saat saya meninggalkan pedesaan Jepang dan kembali ke wilayah perkotaan negara itu, saya memikirkan betapa banyak Jepang telah berubah dalam 60 tahun terakhir.

    Saat ini, Jepang adalah negara yang dipenuhi dengan kota-kota ultramodern dan inovasi mutakhir.

    Di sisi lain, rakyatnya sangat bangga dengan tradisi kuno dan akar pedesaan mereka.

    Shinkansen, yang menghubungkan kota-kota metropolitan padat dan sudut-sudut terpencilnya, melambangkan Jepang secara keseluruhan: negara yang meraih masa depannya sekaligus tetap berpegang pada masa lalunya.

    Jepang memiliki banyak hal untuk dijelajahi, dengan perbedaan dan kontras yang luar biasa.

    Shinkansen telah mengubah negara dengan memungkinkan untuk mencapai sudut-sudut terpencilnya dalam waktu yang sangat singkat.

    Namun, Shinkansen juga menawarkan lebih dari itu.

    Anda bisa turun di satu kota, menikmati lingkungan sekitar, dan benar-benar keluar dari jalur yang biasa.

  • Paket Insentif Ekonomi Pemerintah Jadi Angin Segar, Ciptakan Snow Ball Effect Industri Otomotif – Halaman all

    Paket Insentif Ekonomi Pemerintah Jadi Angin Segar, Ciptakan Snow Ball Effect Industri Otomotif – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski kondisi geopolitik dunia saat ini masih diliputi ketidakpastian, sektor otomotif nasional mampu menjadi salah satu sektor yang memiliki kinerja optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

    Sebagai upaya antisipatif dalam memasuki tahun 2025, Pemerintah telah meluncurkan sebanyak 15 insentif kebijakan di bidang perekonomian yang akan diberlakukan sejak 1 Januari 2025.

    Salah satu sektor yang menjadi fokus Pemerintah dalam pemberian insentif tersebut yakni sektor otomotif. 

    Sejumlah insentif otomotif tersebut mulai dari PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau Electric Vehicle (EV) dengan rincian sebesar 10 persen atas penyerahan EV roda empat tertentu dan EV bus tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 40%, dan sebesar 5% atas penyerahan EV bus tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 20% sampai dengan kurang dari 40%, PPnBM DTP EV sebesar 15% atas impor KBLBB roda empat tertentu secara utuh (Completely Built Up/CBU) dan penyerahan KBLBB roda empat tertentu yang berasal dari produksi dalam negeri (Completely Knock Down/CKD), Pembebasan Bea Masuk EV CBU sebesar 0% sesuai program yang sudah berjalan, serta Pemberian insentif PPnBM DTP sebesar 3% untuk kendaraan bermotor bermesin hybrid. 

    “Paket Kebijakan Ekonomi ini dirancang untuk melindungi masyarakat, mendukung pelaku usaha terutama UMKM dan industri padat karya, dan menjaga stabilitas harga serta pasokan, serta sekaligus dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan pada Senin (15/12/1024) lalu.

    Merespons sejumlah insentif yang telah disiapkan Pemerintah untuk mendukung industri otomotif tersebut, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Kukuh Kumara menyatakan bahwa pemberian insentif tersebut dapat menjadi angin segar bagi industri otomotif di tengah kondisi ketidakpastian saat ini.

    Kebijakan insentif fiskal untuk EV yang telah diberlakukan Pemerintah dari beberapa tahun terakhir dinilai optimal dalam mendorong adopsi dan perkembangan kinerja industri kendaraan listrik. 

    “Kemudian yang belum pernah diberikan itu adalah insentif fiskal untuk hybrid ya. Hybrid itu kan mendapat insentif 3% ya. Nah, hybrid itu belakangan juga mendapatkan minat dari masyarakat. Nah, sekarang tahun 2025 ini akan diberikan insentif 3%. Harapannya adalah sebelum diberikan insentif saja sudah minatnya banyak. Apalagi kalau diberikan insentif dan ini nampaknya sangat positif ya,” ujar Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh. 

    Selain mengapresiasi Pemerintah terkait pemberian insentif bagi sektor otomotif, Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh juga menyebutkan bahwa hal yang menarik dari pemberian insentif tersebut yakni persyaratan yang diberlakukan.

    Kendaraan-kendaraan yang akan diberikan insentif harus memenuhi syarat yakni produksi dilakukan di Indonesia.

    Dengan demikian diharapkan dapat memberikan snowball effect seperti mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, hingga mampu memberi dampak signifikan ke kondisi perekonomian nasional. (Wahyu Aji)

  • Tak Lagi Kekeringan, 11 Desa di Wonogiri Tersalurkan Distribusi Air Bersih Goa Jomblang – Halaman all

    Tak Lagi Kekeringan, 11 Desa di Wonogiri Tersalurkan Distribusi Air Bersih Goa Jomblang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Permasalahan kesulitan akses air bersih terjadi setiap tahun di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

    Seperti halnya beberapa desa di Wonogiri, Sragen hingga Sukoharjo yang menjadi langganan kekeringan.

    Di Wonogiri, terdapat potensi sumber air bersih, tepatnya di Goa Jomblang ditemukan pada 2019. 

    Goa ini mulai dieksplorasi berkat kerja persaudaraan antara warga Desa Gendayakan bersama Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam GAPADRI dari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY),

    Padasuka (Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga) serta Bakti Sosial Djarum Foundation. Goa Jomblang merupakan goa vertikal yang memiliki kedalaman 180 meter, atau setara dengan 45 lantai gedung bertingkat.

    Jika diukur, kedalaman goa melebihi tingginya Monumen Nasional (Monas).

    Dibutuhkan instalasi pompa dan pipa yang kuat untuk mengangkat air ke permukaan tanah. 

    Pimpinan Padasuka, KH. Syarif Rahmat, pohaknya bertekad mengeksplorasi goa setelah mendengar kesulitan warga Desa Gendayakan.

    “Kami bersama warga mengajak GAPADRI serta Bakti Sosial Djarum Foundation untuk membantu. Alhamdulilah, berkat kerja keras dan kepedulian dari seluruh pihak yang terlibat, kami dapat mengangkat air bersih untuk kebutuhan warga,” katanya kepada wartawan.

    ” Goa Jomblang yang awalnya ditinggalkan dan diyakini memiliki sumber mata air ternyata menjadi jawaban dari permasalahan warga selama ini,” paparnya.

    Setelah eksplorasi pada 2019, empat tahun berselang tepatnya pada Januari 2023, air dari Goa Jomblang mengalir ke titik-titik komunal di empat dusun yakni Gendayakan, Ngejring, Blimbing, dan Pucung.

    Pada Agustus 2023 Bakti Sosial Djarum Foundation juga melakukan upgrade sistem distribusi air Goa Jomblang yang meliputi kelistrikan, pompa air, dan pipa stainless steel, termasuk juga pemasangan steel grating di bibir goa untuk melindungi masuknya benda asing ke dalam goa dan mencemari sumber mata air. 

    Kepala Desa Gendayakan, Heri Sutopo, mengaku bersyukur adanya upaya untuk mendistribusikan air bersih ini.

    Dengan adanya distribusi air bersih tersebut, warga sudah tidak ada lagi kesulitan mencari air bersih di Gendayakan.

    “Kini, masyarakat bisa hidup lebih sehat dan lebih layak dengan air bersih dari Goa Jomblang. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan membantu menyelesaikan masalah yang sudah bertahun-tahun kami alami. Kami akan merawat dan menggunakan pemberian ini dengan sebaik-baiknya untuk anak cucu kami,” ucap dia.

    Adapun Bakti Sosial Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial, kembali menyambangi Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah guna membantu menyelesaikan permasalahan kesulitan akses air bersih yang sudah dialami warga desa sejak bertahun-tahun lalu.

    Berkolaborasi bersama PT Pralon, jaringan air bersih kini terkoneksi sepanjang 9,5 KM ke tujuh dusun yang ada yaitu Glagah Ombo, Bangampel, Sumur, Tlogo Kajang, Puring, Ngledok, dan Sidoasri.

    Dengan adanya penambahan jaringan distribusi air bersih ini, alhasil membuat seluruh dusun di Desa Gendayakan sudah mendapat akses air yang mengalir dengan kapasitas 129.600 liter per hari.

    Air ini mengalir ke 63 titik komunal (penampungan) dan telah dirasakan manfaatnya oleh 1.894 warga Desa Gendayakan di 11 dusun.

    Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto mengatakan, penambahan jaringan air bersih ini merupakan perwujudan komitmen agar seluruh warga desa dapat memperoleh akses air bersih dengan mudah.

    Dengan mengadaptasi sistem komunal atau penampungan yang ditempatkan berdekatan dengan tempat tinggal, proses pendistribusian air bersih dari Goa Jomblang berhasil memerdekakan masyarakat sekitar dari kekeringan.

    “Dulu, warga desa mencari air bersih hingga ke Pacitan, Jawa Timur. Sekarang, dengan adanya penambahan jaringan air bersih dari Goa Jomblang ini, akses warga menempatkan air bersih sangat mudah karena adanya titik-titik komunal yang ditempatkan di setiap 5-10 rumah. Dengan kemudahan memperoleh akses air bersih ini, kami berharap kualitas hidup warga desa juga bisa meningkat,” jelas Budiharto saat menghadiri Syukuran Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Goa Jomblang.

    Sementara, penerapan sistem komunal, diharapkan warga Desa Gendayakan saling membantu dan mempererat kerukunan yang selama ini sudah dijalin. Selain itu, demi memastikan pendistribusian air bersih berjalan lancar, air yang sudah berhasil ditampung di waduk atau area reservoir.

    Lalu dialirkan ke titik-titik komunal yang tersebar di 11 dusun dengan memanfaatkan gravitasi yang ada.

    “Selain penyediaan fasilitas pendistribusian air bersih, kami juga menyediakan tim khusus untuk melakukan controlling dan perawatan mesin pompa yang ada di Goa Jomblang hingga nantinya akan dievaluasi dan dielaborasi kembali demi mendapatkan keputusan yang tepat dan yang terbaik,” imbuh Budiharto.

    Proses distribusi air bersih menggunakan jenis pipa HDPE (High-Density Polyethylene) Pralon yang memiliki ketahanan terhadap benturan dan resisten terhadap arus listrik.

    Kevin Kowinto selaku Marketing Manager PT Pralon menyatakan bahwa pipa jenis ini sangat cocok digunakan di kontur wilayah Desa Gendayakan, yang sebagian besar perbukitan berbatu gamping (karst) dan vegetasi berakar dangkal.

    Dengan teknologi terkini dan daya tahan yang unggul, pipa HDPE diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat agar masyarakat dapat menikmati akses air bersih dengan aman dan tanpa kendala.

    “Pada umumnya, pipa dalam proses distribusi air bersih berada di dalam tanah. Namun karena kontur yang unik dari seluruh dusun yang ada di desa ini, instalasi pipa ada yang harus diletakkan di atas tanah sehingga melewati jalan desa. Dengan ketahanannya, warga tidak perlu khawatir jika pipa bocor atau sengaja dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab. Diperlukan teknik khusus untuk dapat memotong pipa HDPE ini,” papar Kevin.

    Keterlibatan PT Pralon dalam program pendistribusian air bersih di Desa Gendayakan ini merupakan upaya ambil bagian dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kemudahan memperoleh akses air bersih.

    Langkah ini merupakan perwujudan nyata perusahaan dalam proyek pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat.

    “Untuk itu, pada program ini kami memastikan bahwa seluruh produk memiliki kualitas terbaik sehingga diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi warga Desa Gendayakan dalam memperoleh akses air bersih. Kolaborasi bersama Djarum Foundation ini adalah bukti nyata bahwa Pralon selalu hadir sebagai mitra terpercaya dalam menciptakan kesejahteraan bersama,” Kevin menjelaskan.

    (*)

  • Perdana di Indonesia Timur, Bedah Jantung Terbuka Berhasil Dilakukan RSUP dr. Ben Mboi Kupang – Halaman all

    Perdana di Indonesia Timur, Bedah Jantung Terbuka Berhasil Dilakukan RSUP dr. Ben Mboi Kupang – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – RSUP Dr. Ben Mboi, Kupang, mencetak sejarah baru dengan sukses melaksanakan operasi bedah jantung terbuka pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (20/12/2024).

    Operasi ini dilakukan pada seorang pasien perempuan berusia 26 tahun yang didiagnosis dengan Severe Mitral Valve Stenosis, Moderate Tricuspid Valve Regurgitation, dan Pulmonary Hypertension.

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi kepada tim RSUP Dr. Ben Mboi, tim pendamping dari RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, dan RSJPD Harapan Kita sebagai pengampu nasional, atas keberhasilan pelaksanaan operasi ini.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikit temui pasien usai operasi bedah jantung terbuka pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (20/12/2024).

    “Sebelumnya, operasi seperti ini hanya bisa dilakukan di Surabaya atau Jakarta. Sekarang, layanan canggih seperti ini sudah ada di NTT,” ungkap Budi dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan, Minggu (22/12/2024). 

    Setiap tahun, sekitar 7.000 orang dari NTT dirujuk ke Bali, Makassar, atau Surabaya untuk mendapatkan layanan medis seperti perawatan jantung, stroke, dan kanker. 

    Dengan hadirnya fasilitas layanan jantung di NTT, jumlah rujukan tersebut diproyeksikan berkurang hingga 3.000–4.000 orang per tahun.

    Direktur RSUP Dr. Ben Mboi, dr. Annas Ahmad, menyatakan keberhasilan operasi ini merupakan langkah awal dalam memperluas layanan spesialistik di rumah sakit tersebut. 

    Annas menegaskan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang setara bagi masyarakat di wilayah timur Indonesia.

    “Sejak didirikannya rumah sakit ini, kami berkomitmen membangun kesetaraan dari wilayah timur Indonesia. Harapannya, masyarakat timur dapat merasakan diagnosis dan perawatan setara dengan fasilitas layanan kesehatan di Jakarta,” ungkap dr. Annas.

    Lebih lanjut, dr. Annas menambahkan bahwa keberhasilan ini memperkuat komitmen RSUP Dr. Ben Mboi dalam meneguhkan perannya sebagai rumah sakit rujukan regional dan internasional. 

    Dengan keberhasilan ini, NTT menjadi provinsi ke-25 di Indonesia yang mampu menyediakan layanan bedah jantung terbuka.

    Pada kesempatan itu, Menkes juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

    Selain layanan jantung, Menkes mengungkapkan rencana pemasangan mesin canggih untuk penanganan kanker di NTT pada tahun depan. 

    Langkah ini untuk mengurangi angka rujukan pasien kanker, yang saat ini menjadi penyakit kedua terbanyak dirujuk ke luar daerah.

    Tak hanya dari sisi fasilitas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga terus mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan di daerah. 

    “Catatan saya, yang paling dibutuhkan adalah dokter. Oleh karena itu, kami ingin memprioritaskan putra-putri daerah melalui pemberian beasiswa bagi yang mumpuni agar mereka dapat kembali melayani daerahnya,” tutup Budi. 

     

  • Wakil Ketua Umum PAN Nilai Sikap PDIP Tolak PPN 12 Persen Seperti ‘Lempar Batu Sembunyi Tangan’ – Halaman all

    Wakil Ketua Umum PAN Nilai Sikap PDIP Tolak PPN 12 Persen Seperti ‘Lempar Batu Sembunyi Tangan’ – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyoroti sikap sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang menolak kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

    Dia berpandangan sikap PDIP layaknya pepatah seperti lempar batu sembunyi tangan.

    Menurutnya, kebijakan tersebut sudah ada dalam usulan revisi Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP), yang kemudian disahkan menjadi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) pada 7 Oktober 2021, dan telah disetujui oleh Fraksi DPR PDI-P.

    “Dalam pembahasan di Panitia Kerja (Panja) RUU HPP itu, dipimpin oleh Dolfie Othniel Frederic Palit, yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari fraksi PDIP,” ujar Viva dalam pesan yang diterima, Minggu (22/12/2024).

    Menurut Viva, perubahan sikap PDI-P yang kini menolak kenaikan PPN 12 persen, memberikan kesan inkonsistensi, padahal sebelumnya sudah menyetujui.

    “Jika sekarang sikap PDIP menolak kenaikan PPN 12 persen dan seakan-seakan bertindak seperti hero, hal itu akan seperti lempar batu sembunyi tangan,” ucapnya.

    Wamen Transmigrasi itu menambahkan bahwa sebagian masyarakat akan menilai perubahan sikap PDIP sebagai strategi politik, mengingat saat ini mereka berada di luar pemerintahan.

    “Dulu setuju dan berada di garis terdepan, sekarang menolak, juga di garis terdepan,” tambahnya.

    Adapun kebijakan Presiden Prabowo untuk memberlakukan PPN 12 persen secara lex specialist hanya untuk barang-barang mewah, dikatakan Viva, adalah langkah bijaksana dalam rangka untuk melindungi daya beli masyarakat  dan mencegah kontraksi ekonomi.

    “Pemerintah dipastikan akan melindungi dan memberdayakan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu pemerintah akan selalu melakukan monitoring dan evaluasi atas semua aspirasi yang berkembang di masyarakat,” tandasnya

    Terpisah, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Dolfie Othniel Frederic Palit, meluruskan tudingan Partai Gerindra yang menyebut partainya menginisiasi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen melalui Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) pada tahun 2021.

    Dolfie menjelaskan bahwa UU HPP adalah inisiatif Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang diajukan ke DPR pada 5 Mei 2021.

    “UU HPP merupakan UU inisiatif Pemerintahan Jokowi yang disampaikan ke DPR tanggal 5 Mei 2021,” kata Dolfie, saat dikonfirmasi pada Minggu (22/12/2024).

    Dia menegaskan, delapan fraksi di DPR, termasuk Partai Gerindra, menyetujui pengesahan UU HPP pada 7 Oktober 2021. Adapun satu-satunya fraksi yang menolak adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    Dolfie menjelaskan, UU HPP berbentuk omnibus law yang mengubah ketentuan pada sejumlah undang-undang, termasuk UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), UU Pajak Penghasilan (PPh), UU PPN, dan UU Cukai. 

    Selain itu, UU HPP juga mengatur Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak dan Pajak Karbon.

    Salah satu poin penting UU HPP adalah ketentuan bahwa tarif PPN mulai 2025 akan menjadi 12 persen, meningkat dari tarif saat ini yang sebesar 11 persen. 

    Namun, Dolfie menegaskan, pemerintah diberi ruang untuk menyesuaikan tarif tersebut dalam rentang 5-15 persen berdasarkan kondisi perekonomian nasional sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (3).