Author: Tribunnews.com

  • Terkendali, Kota Semarang Syahdu dan Tenang, Liburan Nyaman, Ekonomi Bergairah

    Terkendali, Kota Semarang Syahdu dan Tenang, Liburan Nyaman, Ekonomi Bergairah

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kota Semarang menutup tahun 2024 dengan prestasi gemilang. Tak hanya sukses menjaga keamanan dan ketertiban selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), ibu kota Jawa Tengah juga berhasil mengendalikan inflasi di tengah gejolak ekonomi global.

    Di saat harga-harga meroket di berbagai daerah, warga Semarang justru bisa bernapas lega. Inflasi terkendali di angka 0,22 persen, bahkan kenaikan harga kebutuhan pokok masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). 

    Ini bukan keajaiban, melainkan buah dari strategi jitu dan kerja keras Pemerintah Kota Semarang.
    Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita memang tak main-main dalam menjaga stabilitas harga. Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) pengamanan Nataru, Mbak Ita menegaskan komitmennya untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok.

    “Pasokan beras, minyak, dan bahan pokok lain dari Bulog aman hingga Mei mendatang. Stok gasolin dan gas oil juga cukup untuk 13 dan 15 hari ke depan,” jelas Mbak Ita

    Strategi 4K: Kunci Sukses Kendalikan Inflasi

    Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengungkapkan rahasia di balik keberhasilan kota Semarang mengendalikan inflasi. Kuncinya ada pada strategi 4K yang meliputi keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan, dan komunikasi efektif.

    “Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, Pertamina, dan pelaku usaha, untuk memastikan harga tetap stabil,” ujar Hernowo.

    Upaya-upaya tersebut membuahkan hasil dengan dinobatkannya Kota Semarang sebagai Juara 1 kategori TPID Kabupaten/Kota Wilayah Indeks Harga Konsumen (IHK) Terbaik pada November lalu.

    Urban Farming: Solusi Cerdas dari Mbak Ita Puji Pak Wamen

    Tak hanya berfokus pada pengendalian harga, Mbak Ita juga gencar mempromosikan urban farming sebagai solusi jangka panjang dalam memperkuat ketahanan pangan. Langkah cerdas ini pun mendapat acungan jempol dari Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono.

    “Urban farming bukan hanya memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri, tetapi juga membantu mengendalikan inflasi,” puji Sudaryono berberapa waktu yang lalu.

    Semarang: Kota Nyaman dengan Ekonomi Bergairah

    Dengan inflasi yang terkendali, harga bahan pokok yang stabil, dan dukungan program urban farming, Semarang kini menjadi kota yang makin nyaman untuk ditinggali dan berinvestasi. 

    Masyarakat pun dapat menyambut tahun baru dengan optimisme dan semangat baru.

    Liburan Tenang, Ekonomi Tumbuh

    Mbak Ita juga tak lupa menghimbau para pelaku usaha, termasuk UMKM dan PKL, untuk menjaga harga tetap wajar, terutama di sektor pariwisata.

    “Jangan sampai harga yang terlalu tinggi membuat wisatawan enggan kembali ke Kota Semarang,*” tegasnya.

    Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Kota Semarang optimis menyongsong tahun 2025 yang lebih baik.

    Inflasi terkendali, harga stabil, dan ekonomi bergairah akan menjadi modal utama untuk mewujudkan Semarang sebagai kota yang sejahtera dan kota wisata yang berkelanjutan. (eyf)

  • Tabel Angsuran Pinjaman BRI Selain KUR BRI, Ada Kupedes 2024

    Tabel Angsuran Pinjaman BRI Selain KUR BRI, Ada Kupedes 2024

    TRIBUNNJATENG.COM- Berbeda dengan KUR yang ditujukan untuk pelaku UMKM, BRI Juga menyediakan kredit umum NON KUR bernama Kupedes.

    Jika KUR BRI yang memiliki bunga pinjaman 0,5 persen per bulan, Kupedes Rakyat KUPRA BRI memiliki bunga 1 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran Kupedes BRI 2024

    1. tabel angsuran Kupedes BRI Rp 1 Juta – Rp 50 Juta

    tabel angsuran Kupedes BRI Rp 1 Juta – Rp 50 Juta (Tribun Jateng)

    2. tabel angsuran Kupedes BRI Rp 50 Juta – Rp 500 Juta

    tabel angsuran Kupedes BRI Rp 50 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

    Syarat Kupedes BRI

    :

     * Warga Negara Indonesia (WNI)

     * Berusia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)

     * Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

    Punya Usaha:

     * Memiliki jaminan

    Dokumen:

     * KTP

     * Kartu Keluarga (KK)

     * NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta)

     • Pas Foto

     * Agunan atau jaminan

    Pengajuan pinjaman BRI di kantor cabang terdekat: 

     * Datang ke kantor cabang BRI terdekat

     * Isi formulir pengajuan pinjaman Kupefes

     * Serahkan dokumen yang diperlukan

     * Tunggu proses verifikasi dan persetujuan

    Pengajuan pinjaman BRI online:

    Sementara untuk mengajukan pinjaman KUR BRI secara online bisa isi form di https://pinjaman.bri.co.id/pengajuan/kemitraan atau di sini.

     

     

  • Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI Online, Isi Form Di Sini

    Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI Online, Isi Form Di Sini

    Cara Pengajuan KUR BRI Online, Isi Form Di Sini

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut cara pengajuan KUR BRI online.

    Untuk mengajukan pinjaman KUR BRI, nasabah bisa melakukan secara online maupun datang langsung ke kantor.

    Sementara untuk mengajukan pinjaman KUR BRI secara online bisa isi form di https://pinjaman.bri.co.id/pengajuan/kemitraan atau di sini.

    Data yang diperlukan untuk pengajuan KUR BRI adalah:

    Nama, Tanggal lahir, Alamat, NO KTP, Pekerjaan, Pekerjaan Suami/istri, Sektor Usaha, Surat Keterangan Usaha, Data Omset Usaha serta ada atau tidak pinjaman di Bank lain.

    Persiapkan dokumen: KTP elektronik, KK, Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya, fotokopi buku tabungan BRI (jika ada), fotokopi NPWP (jika ada), jaminan tambahan (jika diperlukan).

    Selengkapnya, isi form KUR BRI di https://pinjaman.bri.co.id/pengajuan/kemitraan atau di sini.

    Syarat KUR BRI

    :

     * Warga Negara Indonesia (WNI)

     * Berusia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)

     * Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

    Punya Usaha:

     * Usaha produktif dan layak

     * Telah berjalan minimal 6 bulan

     * Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dipersamakan (untuk KUR Kecil)

    Dokumen:

     * KTP

     * Kartu Keluarga (KK)

     * NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta)

     * Surat Izin Usaha (SIUP) atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)

     * Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil dengan plafond di atas Rp 50 juta)

    Pengajuan KUR BRI di kantor cabang terdekat: 

     * Datang ke kantor cabang BRI terdekat

     * Isi formulir pengajuan KUR

     * Serahkan dokumen yang diperlukan

     * Tunggu proses verifikasi dan persetujuan

    Jenis KUR BRI:

     * KUR Mikro: Plafond hingga Rp 50 juta, tanpa agunan, bunga 6 persen per tahun

     * KUR Kecil: Plafond Rp 50 juta hingga Rp 500 juta, dengan agunan atau tanpa agunan, bunga 7 persen per tahun

     * KUR TKI: Plafond hingga Rp 25 juta, tanpa agunan, bunga 3 persen per tahun

    Informasi lebih lanjut:

     * Call center BRI: 14017

    Tips:

     * Siapkan semua dokumen yang diperlukan dengan lengkap dan rapi.

     * Pastikan usaha Anda memiliki prospek yang baik dan layak untuk dibiayai.

     * Ajukan KUR sesuai dengan kebutuhan modal usaha Anda.

    Semoga informasi ini bermanfaat!

     

    KUR BRI adalah program Kredit Usaha Rakyat yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Program ini bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam bentuk pinjaman atau kredit dengan bunga rendah.

     

    (*)

  • Respons PB IDI Soal Tiga Dokter Undip Jadi Tersangka Kasus Aulia Risma Lestari – Halaman all

    Respons PB IDI Soal Tiga Dokter Undip Jadi Tersangka Kasus Aulia Risma Lestari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (BHP2A PB IDI) Beni Satria turut merespons penetapan tiga dokter jadi tersangka dalam kasus Aulia Risma Lestari.

    Pihaknya kini tengah melakukan diskusi bersama dengan BHP2A IDI Cabang Semarang, Jawa Tengah untuk membantu rekan sejawat tersebut dalam proses hukum.

    “Kami berdiskusi dan mendampingi serta menyiapkan langkah pembelaan dan bantuan hukum kepada sejawat dokter yang sudah jadi tersangka,” kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (25/12/2024).

    Beni menyebut juga, tim IDI sedang berdiskusi dengan tim hukum dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah.

    Ia memaparkan bahwa sikap IDI yang memberikan dukungan kepada seorang dokter yang menjadi tersangka tidak bisa langsung diartikan sebagai pembenaran atas dugaan tindakan yang dilakukannya, melainkan lebih kepada memastikan bahwa hak-hak hukum dokter tersebut terpenuhi selama proses peradilan berlangsung.

    Dukungan ini tidak bermaksud mengabaikan hak korban, melainkan sebatas memastikan bahwa proses hukum berjalan adil dan tidak melanggar hak-hak anggota IDI.

    “Baik tersangka maupun korban memiliki hak yang sama di mata hukum untuk mendapatkan pendampingan dan perlindungan. IDI sebagai organisasi profesi, memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk memberikan dukungan kepada anggotanya, termasuk tersangka, selama proses hukum berlangsung. Proses hukum harus berjalan secara seimbang dan tidak memihak,” tegas dokter Beni.

    Dalam hal ini, dukungan IDI terhadap anggota yang menjadi tersangka adalah bagian dari mekanisme organisasi untuk menjaga integritas anggotanya sampai ada putusan hukum yang mengikat.

    Semua pihak diharapkan menahan diri dari penilaian sepihak dan memberi ruang bagi proses hukum untuk berjalan.

    “Jika nantinya tersangka terbukti bersalah, IDI juga wajib mengambil langkah sesuai kode etik profesi dan peraturan yang berlaku,” ujar dia.

    Adapun ketiga dokter yang menjadi tersangka memiliki peran masing-masing. TEN (pria) Ketua Program Studi (Prodi) Anestesiologi Fakultas Kedokteran Undip memanfaatkan senioritasnya di kalangan PPDS untuk meminta uang Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang tidak diatur dalam akademik.

    Sementara tersangka SM kepala staf medis kependidikan prodi Anestesiologi Undip turut serta meminta uang BOP yang tidak diatur akademi dengan meminta langsung ke bendahara PPDS.

    Tersangka ZYA dikenal sebagai senior korban yang paling aktif membuat aturan, melakukan bullying dan makian.  Kasus dokter Aulia Risma menjadi sorotan lantaran kasusnya terjadi di dunia pendidikan kedokteran.

    Dokter Aulia menjadi korban perundungan yang berujung kematian. Dokter Aulia merupakan mahasiswa PPDS Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip).

  • Hotman Lemas usai Sadar Uang Rp 60 Juta Miliknya Ludes Kena Modus Ganjal ATM, Pelaku Diburu

    Hotman Lemas usai Sadar Uang Rp 60 Juta Miliknya Ludes Kena Modus Ganjal ATM, Pelaku Diburu

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib seorang pria lemas setelah sadar uang Rp 60 juta miliknya ludes.

    Saat itu, pria di Kota Medan tersebut sedang ingin menarik uangnya dari ATM.

    Namun gagal saat memasukkan kartu ATM miliknya. 

    Ternyata, pria bernama Hotman Sinaga (62) itu baru saja menjadi korban pencurian bermodus ganjal kartu ATM.

    Kepala Polsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang mengatakan, tiga pelaku bernama Alex (41), Taufik (35), dan Ilham (masih diburu).

    Terkait kronologi, mulanya korban hendak menarik uang di Supermarket Maju Bersama di Jalan Denai, Kota Medan pada Sabtu (14/12/2024).

    Namun korban heran karena kartu ATM-nya tak bisa masuk.

    Tiba-tiba dia disarankan oleh pelaku yang telah memantau sebelumnya untuk menarik uang di mesin ATM yang tersedia di SPBU Denai.

    Sesampainya di lokasi, korban tetap gagal menarik uang.

    Korban tak menyadari pada saat itu sempat berinteraksi dengan para pelaku.

    Pada kesempatan itu, para pelaku mengintip password serta mengganti kartu ATM korban.

    Korban baru sadar kartu ATM-nya diganti pada Senin (16/12/2024).

    Saat itu, dia konsultasi dengan pegawai bank tempat ia menabung dan akhirnya didapati uangnya telah diambil sebanyak Rp 60 jutaan.

    Berangkat dari kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Medan Area.

    Polisi melakukan proses penyelidikan hingga Alex ditangkap di Kecamatan Medan Denai pada Jumat (20/12/2024).

    Lalu, Taufik ditangkap di Kota Pematangsiantar pada Minggu (22/12/2024).

    Sementara Ilham masih diburu.

    “Peran Ilham mengganjal mesin ATM dan mengintip pin korban. Taufik menukar kartu ATM korban. Dan Alex memantau situasi di luar,” ujar Hendrik.

    “Hasil pendalaman, pelaku ini sudah beraksi sekitar 4 kali,” sambungnya.

    Hendrik menyampaikan, para pelaku menggunakan uang hasil curian itu untuk kebutuhan sehari-hari.

    Akan tetapi, pihaknya masih mendalami keterangan tersebut.

    Kini, dua pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polsek Medan Area.

    Mereka disangkakan Pasal 363 ayat 1 ke 4 e, 5 e, KUHPidana.

    Sementara itu, kasus yang melibatkan rekening bank juga pernah terjadi di Jakarta Barat.

    Seorang pengendara motor dipalak sekuriti Rp500 ribu viral di media sosial.

    Pengendara tersebut salah masuk tol yang dikira jalan yang ia biasa lewati.

    Sekuriti tersebut meminta pengendara untuk memberikan uang ke rekening.

    Adapun petugas sekuriti tol diketahui berinisial R.

    Ia diduga memalak pemotor di Jalan Tol Tomang Jakarta Barat.

    Kejadian tersebut diviralkan oleh korban di media sosial. 

    Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran menuturkan pelaku telah diamankan yang berprofesi sebagai sekuriti operator jalan tol.

    “Betul pelaku pemerasan sudah kita tangkap merupkan pegawai outsourcing yang bekerja sebagai sekuriti,” katanya dalam keterangan, Jumat (6/12/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

    Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rahmat menambahkan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor pada Selasa, (4/12/2024).

    Korban salah melintasi jalan yang dikira adalah jalan biasa.

    “Ternyata itu masuk tol,” ujar Rahmat.

    Rahmat mengatakan, korban kemudian diberhentikan oleh petugas sekuriti.

    Tangkapan layar pemotor dipalak sekuriti Rp500 ribu. (ISTIMEWA via Tribun Jabar)

    Oknum petugas itu lantas meminta korban untuk membayar sejumlah uang.

    “Sama korban ditransfer ke rekening dia (pelaku) Rp 500 ribu,” ujar dia.

    Korban kemudian melaporkan ke Polsek Grogol-Petamburan. 

    Namun lantaran peristiwa tersebut di wilayah Palmerah, petugas Polsek Palmerah kemudian mendatangi korban guna menindaklanjuti laporan tersebut.

    “Iya sekuriti vendor operator jalan tol,” ucap dia.

    Polisi masih menggali keterangan pelaku karena kemungkinan ada korban lain dalam kasus ini.

    Sementara itu, Jasa Marga menegaskan petugas yang diduga memalak pemotor di Tol Tomang, Jakarta Barat merupakan pegawai outsourcing atau alih daya.

    “Diduga terjadi tindakan pungutan liar (pungli) oleh mitra pihak ketiga yang bertugas pada bagian keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Ruas Tol Jakarta-Tangerang,” kata Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti dalam keterangannya dikutip Minggu (8/12/2024).

    Ginanjar menyebut Jasa Marga meminta maaf atas tindakan oknum petugas tersebut.

    Pihak Jasa Marga juga mendukung penuh kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.

    “Atas kejadian tersebut, Jasa Marga akan bekerja sama dan mendukung sepenuhnya tindakan hukum yang diperlukan kepada pihak kepolisian. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian tersebut,” ujarnya. 

    Selanjutnya, Ginanjar menegaskan jika pihaknya sudah berkomitmen akan memberikan sanksi tegas untuk petugas tersebut.

    “Jasa Marga juga memastikan akan merekomendasikan sanksi tegas untuk terduga pelaku dan akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kerja sama dengan pihak ketiga yang terlibat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali,” jelasnya.

    Sebelumnya viral di media sosial sopir travel tak terima dipalak Rp 20 ribu.

    Sopir travel itu dipalak pelaku dengan alasan untuk putra daerah.

    Peristiwa ini terjadi di Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

    Para pelaku pemalakan pun terungkap.

    Peristiwa ini di antaranya viral usai dibagikan akun Instagram @infopik.id, melansir dari TribunJabar.

    Dalam video rekaman dashcam travel yang dikemudikan korban, terlihat pemuda yang mengadang di jalan.

    Kemudian, pemuda itu meminta sopir travel untuk menepikan mobilnya.

    Akhirnya, sopir travel pun menuruti keinginan pemuda itu untuk menepi.

    Lalu, terdengar percekcokan antara pria di dalam mobil dengan pemuda di luar.

    Pemuda itu meminta pria di dalam mobil untuk membaca ketentuan bayar kepada “putra daerah” sebesar Rp20.000.

    Sopir Travel Tak Terima Dipalak Rp 20 Ribu untuk ‘Jatah’ Putra Daerah, Padahal dari Rumah Saudara (IST – Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

    Pemuda itu juga mengaku-ngaku bahwa pungutan itu resmi.

    Keduanya pun terlibat cekcok.

    Sopir travel itu mengatakan bahwa dia membawa mobil dengan pelat nomor D, tetapi dirinya tidak berasal dari Bandung.

    Ia mengaku baru saja mendatangi kediaman saudaranya yang berada di sekitar lokasi tersebut.

    Mendengar hal itu, pelaku justru menimpalinya dengan kalimat yang tak mengenakkan.

    Bahkan, ia mengatai korban dengan membawa-bawa salah satu suku di Indonesia.

    Dilansir dari Wartakotalive, aksi pemalakan yang viral ini terjadi di Jalan Kayu Besar 2, RT 013/11, Cengkareng Timur, Jakarta Barat pada Jumat (22/11/2024).

    Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku yang berjumlah tiga orang, Sabtu (23/11/2024).

    “Ya benar, tiga orang pelaku sudah diamankan. Pelaku di antaranya berinisial AM alias Kutur (26), MA (24), dan AH,” ujar Abdul Jana saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).

    Jana menjelaskan, tiga orang pelaku itu memiliki memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya.

    Pelaku AM alias Kutur (26) berperan sebagai orang yang menghalangi dan memberhentikan mobil travel, sementara pelaku MA (24) bertugas memalak sopir dengan meminta sejumlah uang. 

    Dari hasil penyelidikan dan informasi yang dihimpu polisi dari warga, diketahui bahwa AM alias Kutur sering terlibat dalam aksi pemalakan.

    Dia biasa menyasar sopir-sopir travel, truk, hingga mobil box yang melintas di lokasi tersebut.

    “Pelaku MA dan AH untuk penanganan terhadap perkaranya di Polres Metro Jakarta Barat, karena mereka terlibat dalam kasus pemerasan dengan laporan polisi yang sudah terdaftar di sana,” jelas Jana.

    Sementara itu, AM alias Kutur (26) yang juga terlibat dalam aksi pemalakan di Jalan Kayu Besar 2, kini ditangani oleh Polsek Cengkareng, Jakata Barat.

    Atas perbuatannya itu, para pelaku dijerat dengan Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan. 

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Istri Pertama Pesulap Pak Tarno Marah Suami Jualan di Kursi Roda, Curiga Dipaksa Dewi

    Istri Pertama Pesulap Pak Tarno Marah Suami Jualan di Kursi Roda, Curiga Dipaksa Dewi

    Istri Pertama Pak Tarno Marah Suami Jualan di Kursi Roda, Curiga Dipaksa Dewi

    TRIBUNJATENG.COM – Setelah mengalami stroke, pesulap Pak Tarno terpaksa berjualan cupang di kursi roda ditemani istri mudanya, Dewi.

    Melihat kondisi tersebut, Sariyah istri pertama Pak Tarno tidak terima.

    “Sekarang (Pak Tarno) dibawa jualan saya nggak terima. Karena itu suami saya, masih sah saya istri sahnya,” ungkap Sariyah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (25/12/2024).

    “Saya nggak terima dibawa jualan di sekolahan-sekolahan,” imbuhnya.

    “Kasihan saya mah suami saya. Biarpun saya cuma ngelihat doang di TV di HP di YouTube gitu, dibawa ke sono ke sini,” ucapnya sambil menahan tangis.

    Menurut Sariyah, seharusnya suaminya itu fokus di rumah dan beribadah.

    “Orang kakinya udah pada kembung. Udah stroke sebelah, udah makan nggak enak. Seharusnya istirahat di rumah, ibadah,” lanjutnya.

    Sariyah menilai, Pak Tarno dipaksa bekerja oleh istri mudanya.

    “Kayak disiksa itu (sama) si Dewi, sama Slamet,” katanya.

    “Nggak terima lah gitu ditelantarin sekarang,” tandasnya.
    (*)

  • Rumah Hasto Kristiyanto di Bekasi Didatangi Ambulans Berlogo PDIP – Halaman all

    Rumah Hasto Kristiyanto di Bekasi Didatangi Ambulans Berlogo PDIP – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI –  Sudah dua hari sejak ditetapkan tersangka oleh KPK, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, belum juga menampakkan diri.

    Di kediamannya, di Perumahan Taman Villa Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat, masih terpantau sepi.

    Rumah bercat putih itu masih dijaga ketat Satgas Cakra Buana, Rabu (25/12/2024) siang.

    Pantauan TribunJakarta.com, personel Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan berjaga di depan rumah Hasto serta di akses jalan menuju kediaman. 

    Ada lebih dari lima orang personel Satgas Cakra Buana.

    Mereka siaga menjaga kediaman Hasto sejak ramai kabar penetapan tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (24/12/2024) kemarin. 

    Baca juga: Mengenal Satgas Cakra Buana PDIP yang Jaga Rumah Hasto Kristiyanto di Bekasi

    Rumah Hasto masih terlihat kosong ditinggal penghuninya.

    Hanya ada aktivitas mobil ambulans berlogo DPP PDI Perjuangan datang ke rumah Hasto. 

    Mobil ambulans tersebut membawa bunga menyerupai anggrek warna ungu muda.

    Personel Satgas Cakra Buana langsung menerima kiriman tersebut dan meletakkannya di teras rumah. 

    Seorang personel Satgas Cakra Buana mengatakan kiriman bunga berasal dari DPP PDI Perjuangan sebagai ucapan perayaan Natal untuk Hasto. 

    Tak ada pesan khusus di dalamnya.

    Pihak Satgas Cakra Buana hanya berinisiatif menerima dan meletakkannya di teras karena kondisi rumah terkunci. 

    “Dikunci, rumah bapak (Hasto) kosong sama sekali tidak ada orang. Pembantu (Asisten rumah tangga) juga enggak ada dikunci rumahnya,” kata seorang personel Satgas. 

    Peningkatan penjagaan oleh Satgas Cakra Buana juga semakin diperketat.

    Hal ini menyusul arahan dari DPP PDI Perjuangan agar dapat menjaga privasi Hasto.

    Jika sebelumnya pewarta dapat mengambil gambar kondisi rumah Hasto, kini tak lagi diperbolehkan oleh Satgas Cakra Buana yang siaga di sekitar kediaman. 

    “Kami hanya diperintah untuk menjaga, kami tidak melarang (pewarta datang) tapi untuk mengambil gambar atau video tidak boleh karena rumah ini bagian privasi,” terangnya.

    Tadi Malam Rumahnya Gelap Gulita

    Tadi malam, kediaman  Hasto Kristiyanto di Perumahan Villa Taman Kartini, Blok G3 Nomor 18, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, gelap gulita.

    Pengamatan Kompas.com di lokasi pukul 21.00 WIB, rumah berlantai dua itu terlihat minim pencahayaan.

    Lampu bagian luar maupun dalam rumah juga terlihat tidak menyala.

    Pencahayaan minim hanya terlihat di ruangan lantai atas rumah.

    PDIP: Hasto Ada di Jakarta

    Menurut Juru Bicara PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, menegaskan posisi Hasto Kristiyanto saat ini berada di Jakarta.

    “Yang saya tahu sebagai Sekjen (PDIP) pasti berada di Jakarta, jadi selama ini pun beliau juga selalu stand by dan tugas sebagai sekjen tentu harus banyak di Jakarta. Setahu saya hari ini juga masih di Jakarta,” ucap Seno, Selasa (24/12/2024).

    Lebih lanjut, Seno mengatakan pihaknya masih menunggu keterangan resmi KPK atas kabar penetapan Hasto sebagai tersangka.

    Ia mengaku sejauh ini PDIP masih memperoleh informasi dari berita yang beredar.

    “Sejauh ini kita semua menunggu bagaimana akhirnya perjalanan dari case (kasus) ini bisa dilakukan dengan baik, tentunya harapannya semuanya dijalankan secara profesional, bukan karena isu politisasi hukum, bukan karena titipan-titipan, bukan karena kriminalisasi.” 

    “Tetapi kita tentu mengharapkan profesionalitas untuk menjaga marwah penegakan hukum kita, jadi kita menunggu informasi resmi itu sambil terus mengupdate informasi,” terangnya.

    Sebelumnya diberitakan, KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka dugaan suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

    Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, penyidik Komisi Antirasuah memiliki bukti Hasto bersama orang kepercayaannya terlibat suap yang diberikan tersangka Harun Masiku kepada Wahyu Setiawan.

    “Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK yang bersangkutan selaku Sekjen PDI Perjuangan dan saudara DTI selaku orang kepercayaan saudara HK dalam perkara dimaksud,” kata Setyo dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Surat perintah penyidikan (Sprindik) penetapan tersangka Hasto diterbitkan Komisi Antirasuah dengan nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.

    Sumber: Tribun Jakarta/Kompas.com/Kompas.TV

     

  • Protes Kendaraan Lain Boleh Masuk Pelabuhan Tapi Mobilnya Tidak, Pengemudi Malah Dibanting Polisi

    Protes Kendaraan Lain Boleh Masuk Pelabuhan Tapi Mobilnya Tidak, Pengemudi Malah Dibanting Polisi

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pengemudi mobil dibanting polisi viral di media sosial.

    Ini terjadi usai pengemudi protes mobilnya tak boleh masuk pelabuhan, namun kendaraan lain justru diperbolehkan oleh polisi.

    Peristiwa ini terjadi di Ambon.

    Korban diketahui bernama Rizal Serang.

    Dikutip dari Tribun Bengkulu, penganiayaan ini diduga berawal dari Rizal memprotes tindakan seorang anggota polisi yang memperbolehkan kendaraan lain masuk pelabuhan.

    Sementara kendaraan yang dikendarainya dialihkan. 

    Tak terima, oknum polisi tersebut memukul mobil Rizal, kemudian mendekat dan membanting Riza.

    Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay menuturkan, peristiwa terjadi pada Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIT di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

    Saat itu korban, Rizal Serang, hendak menuju Pelabuhan Yos Sudarso namun terjadi perselisihan antara korban dan seorang anggota polisi, Bripka EW, terkait pengaturan lalu lintas.

    Perselisihan ini berujung pada pemukulan mobil korban yang dilakukan Bripka EW.

    Tak berhenti sampai di situ, oknum anggota lainnya, Aipda JT juga menarik korban hingga terjatuh.

    Kemudian korban diborgol dan dibawa ke Polsek KPYS.

    Menanggapi kejadian tersebut, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, langsung mengambil tindakan tegas. 

    Polisi banting pengemudi mobil. (via Tribun Bengkulu)

    Ketiga oknum anggota polisi yang terlibat telah ditahan dan ditempatkan di Tempat Khusus (Patsus).

    “Kami telah mengamankan oknum anggota, melakukan pemeriksaan oleh Propam, dan menempatkan mereka di tempat khusus,” ujar Luhukay.

    Lanjutnya, korban telah menjalani visum untuk memperkuat bukti-bukti dalam proses hukum. 

    Selain itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa video rekaman kejadian.

    “Kami memastikan proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak pandang bulu,” tandasnya.

    Sementara itu, Ramli Lulang, Ketua LBH GP Ansor Kota Ambon membenarkan tindak kekerasan yang dialami korban.

    Saat ini, Ramli sudah melakukan pendampingan guna membuat laporan ke SPKT Polda Maluku.

    “Kami sudah buat laporan semalam dan sudah visum.”

    “Sekarang kita mau lakukan pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban melalui CT Scan di RSU Haulussy Ambon,” katanya, dikutip dari Tribun Ambon.

    Sebelumnya, video yang memperlihatkan detik-detik polisi banting warga tersebut viral di media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video ramai setelah diunggah sejumlah akun X, seperti @V3g3L.

    Pada awal rekaman terlihat seorang pengendara mobil dihentikan lajunya oleh anggota kepolisian.

    Lokasinya berada kawasan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

    Saat menghentikan sopir tersebut, oknum polisi tampak emosi.

    Ia berulang kali memukul kap mobil sebelum meminta sopir turun dari kendaraannya. 

    Korban yang sudah turun tiba-tiba dibanting oknum polisi lain hingga tersungkur di aspal.

    Tidak diketahui alasan oknum tersebut bertindak represif.

    Sopir tersebut lantas diamankan sementara lokasi kejadian tampak sejumlah warga menyaksikan aksi oknum polisi.

    Selain video, @V3g3L menuliskan keterangan:

    Berawal rizal (korban) memprotes tindakan seorang anggota polisi yang memperbolehkan kendaraan lain masuk pelabuhan, sementara kendaraan yang dikendarainya dialihkan. 

    Tak terima, Oknum polisi tersebut  memukul mobil Rizal, kemudian mendekat dan membanting Rizal.

    Sementara itu, hingga Minggu (22/12/2024), video di atas sudah ditonton lebih dari 112 ribu kali.

    Warganet ikut meramaikan unggahan dengan beragam komentarnya.

    Termasuk menayangkan aksi kekerasan yang dilakukan polisi kepada warga.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Langkah Berat Persis Solo Lawan Persib Bandung, Sho Yamamoto Harus Menepi Karena Cedera

    Langkah Berat Persis Solo Lawan Persib Bandung, Sho Yamamoto Harus Menepi Karena Cedera

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Jelang menjamu Persib Bandung pada Minggu (29/12/2024), Persis Solo justru ketiban apes.

    Laskar Sambernyawa ini dipastikan kurang optimal dari sisi kondisi pemain saat berjuang di sisa- sisa putaran pertama Liga 1 2024-2025.

    Kabar terbaru, Persis Solo untuk sementara waktu harus ditinggalkan oleh Sho Yamamoto karena mengalami cedera.

    Sebelumnya, tim tersebut juga sudah kehilangan pemain andalannya, Moussa Sidibe, yang juga terkena cedera.

    Kabar buruk menghampiri Persis Solo menjelang laga melawan Persib Bandung.

    Kabar buruk tersebut yakni terkait kondisi pemain.

    Iwan Wahyu Utomo selaku dokter tim Persis Solo menjelaskan bahwa Sho Yamamoto kini sedang mengalami cedera.

    Pemain asal Jepang itu mengeluhkan rasa sakit di bagian paha setelah laga Persis Solo melawan PSBS Biak.

    Hal ini sekaligus yang menjadi alasan Sho Yamamoto absen ketika melawan Dewa United.

    “Setelah pertandingan melawan PSBS Biak, dia mengeluh nyeri.”

    “Rasa nyeri ini diakuinya sudah terasa sejak lawan Arema FC, tetapi kami beri pain killer, lalu hilang.”

    “Sesai laga lawan PSBS Biak, dia mengeluh sakit di pangkal paha.”

    “Jadi kami putuskan agar dia tidak berangkat ke Bogor melawan Dewa United untuk melakukan MRI,” kata Iwan Wahyu seperti dilansir dari BolaSport.com, Rabu (25/12/2024).

    Sementara itu, hal ini tentu membuat perjuangan Persis Solo melawan Persib Bandung semakin berat.

    Seperti yang diketahui, Persis Solo juga telah kehilangan Moussa Sidibe karena cedera.

    Moussa Sidibe diproyeksikan baru bisa bermain pada putaran kedua Liga 1 2024-2025.

    Perlu diketahui, Persis Solo bakal ditantang Persib Bandung di Stadion Manahan Surakarta pada Minggu (29/12/2024).

    Iwan Wahyu memang mengakui bahwa Sho Yamamoto memiliki peluang untuk bisa kembali bermain ketika melawan Persib Bandung.

    Namun hal tersebut tergantung dengan kondisi sang pemain nantinya.

    “Ada tendinopathy pada musculus adductor sinistra atau radang tendon di pangkal paha kiri.”

    “Kemungkinan dia rest sekira satu hingga pekan.”

    “Awal kompetisi putaran kedua dia sudah bisa kembali bertanding.”

    “Tapi tentu kami pantau terus kondisinya.”

    “Kalau memang lebih cepat membaik, tidak menutup kemungkinan dia sudah bisa dimainkan lawan Persib Bandung.”

    “Jadi semua tergantung kondisi Sho Yamamoto,” ucap Iwan Wahyu. (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Daftar Pemain Cedera Persis Bertambah, Perjuangan Lawan Persib Semakin Berat

     

  • Video DPRD Solo Sidak ke Simpang Joglo Pantau Warga Sekitar Terdampak Genangan Air

    Video DPRD Solo Sidak ke Simpang Joglo Pantau Warga Sekitar Terdampak Genangan Air

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Berikut ini video DPRD Solo Sidak ke Simpang Joglo Pantau Warga Sekitar Terdampak Genangan Air.

    Pimpinan dewan dan Komisi III DPRD Kota Solo melakukan sidak ke kawasan Proyek Pembangunan Strategis Nasional (PSN) Simpang Joglo, Selasa (24/12/2024).

    Hal tersebut dilakukan usai ada warga yang rumahnya di sekitar proyek terdampak genangan usai hujan lebat mengguyur wilayah Kota Solo pada Minggu (24/12/2024).

    Jajaran dewan didampingi pihak kontraktor terlihat mengecek saluran drainase di sekitar proyek tersebut.

    Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Daryono menyampaikan, masalah utama di Simpang Joglo selama ini ialah ketika turun hujan lebat terjadi genangan di sejumlah titik. Hal tersebut semakin diperparah karena adanya Simpang Joglo yang belum mempersiapkan solusi terkait itu.

    “Saya kira ini jadi PR (pekerjaan rumah) bersama. Solusi kedepan agar permasalah yang sudah ada selama ini bukan berpindah tapi selesai. Ini yang kita pikirkan,” katanya usai sidak.

    Solusi jangka pendek terkait permasalahan itu, terangnya, dinas terkait telah menyiapkan pompa sehingga ketika hujan lebat dapat dioperasikan supaya tidak terjadi genangan seperti kemarin.

    “Solusi jangka menengahnya kita akan berbicara bagaimana air tersalurkan bisa keluar. Ini ada kendalq sekitar 300 meter saluran yang kurang menampung debit yang ada. Sebenarnya saluran di proyek relatif cukup volume salurannya. Tapi ketika keluar proyek, saluran lingkungan yang belum ada. Ini tadi dari kementerian meminta pemkot mengajukan usulan agar menyelesaikan ini,” terangnya.

    Menurutnya permasalahan genangan air sudah lama.

    Akan tetapi permasalahan itu menjadi ramai menuai protes warga karena lokasi yang selama ini tidak terdampak genangan justru kini menjadi terdampak.

    “Solusi angka panjang integrasi dari drainase Kota Solo yang memang sudah lama menjadi masalah yang harus diselesaikan,” ungkap Daryono. (Ais)