Author: Tribunnews.com

  • Diumumkan Bertahap hingga 31 Desember 2024, Ini Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPPK 2024 Tahap I – Halaman all

    Diumumkan Bertahap hingga 31 Desember 2024, Ini Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPPK 2024 Tahap I – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pengumuman kelulusan seleksi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 diumumkan secara bertahap hingga 31 Desember 2024.

    Berdasarkan Surat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024, peserta dapat melihat pengumuman hasil akhir seleksi PPPK 2024 tahap I melalui laman resmi sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN) di alamat https://sscasn.bkn.go.id.

    Selain dari laman SSCASN, daftar nama peserta yang lolos PPPK 2024 dapat dicek melalui pengumuman yang diunggah oleh laman masing-masing instansi yang didaftar.

    Sebagai informasi, seleksi PPPK 2024 tahap I dikhususkan bagi tiga jenis pelamar, yakni pelamar prioritas (pelamar prioritas guru dan D4 Bidan Pendidik 2023), eks tenaga honorer kategori II (eks THK-II), dan tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN) yang terdata dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    Lantas, bagaimana cara cek pengumuman kelulusan PPPK 2024 Tahap I di SSCASN?

    Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPPK 2024 Tahap I

    Melansir informasi resmi BKN, simak cara cek pengumuman kelulusan PPPK 2024 tahap I di SSCASN sebagai berikut:

    Akses laman https://sscasn.bkn.go.id;
    Klik Masuk;
    Login menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan password;
    Masukkan kode captcha, klik Masuk;
    Situs akan menampilkan halaman Resume Pendaftaran calon ASN;
    Gulir ke bawah untuk mengakses pengumuman kelulusan PPPK 2024 Tahap I.

    Peserta yang tidak memenuhi syarat lulus seleksi PPPK 2024, pada halaman resume pendaftaran akan muncul pemberitahuan: “Mohon Maaf. Anda tidak lolos Seleksi CASN 2024.” 

    Sementara, bagi peserta yang memenuhi syarat lulus seleksi PPPK 2024, halaman Resume Pendaftaran akan menampilkan keterangan berupa:

    “Selamat! Anda lulus Seleksi PPPK tahun 2024. Tahap selanjutnya adalah pengisian Daftar Riwayat Hidup bagi peserta yang Lulus untuk diusulkan penetapan Nomor Induk PPPK, harap memantau jadwal pengisian Daftar Riwayat Hidup”.

    Bagi peserta yang lolos seleksi juga akan menerima pernyataan yang berbunyi, “Apakah Anda ingin melanjutkan pengisian Daftar Riwayat Hidup dan Pemberkasan CASN?”

    Peserta yang lolos seleksi PPPK dapat memilih jawaban yang disediakan, kemudian mengklik tombol “Pengisian Daftar Riwayat Hidup” untuk melanjutkan prosesnya.

    Menurut Surat Plt Kepala BKN Nomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024, pengisian Daftar Riwayat Hidup Nomor Induk (DRH NI) PPPK 2024 dijadwalkan berlangsung pada 1-31 Januari 2025.

    Selanjutnya, tahapan pengadaan PPPK 2024 akan dilanjutkan dengan usul penetapan NI PPPK mulai 1-28 Februari 2025.

    Jadwal PPPK Tahap I Pelamar Prioritas, Eks Tenaga Honorer II, dan Tenaga Non ASN yang Terdata dalam Pangkalan Data BKN

    Pengumuman Seleksi: 30 September – 19 Oktober 2024
    Pendaftaran Seleksi: 1 – 20 Oktober 2024
    Seleksi Administrasi: 1 – 29 Oktober 2024
    Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 30 Oktober – 1 November 2024
    Masa Sanggah (*): 2 – 4 November 2024
    Jawab Sanggah: 2 – 6 November 2024
    Pengumuman Pasca Masa Sanggah (*): 5 – 11 November 2024
    Penarikan data final: 12 – 14 November 2024
    Penjadwalan Seleksi Kompetensi: 15 – 25 November 2024
    Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat Seleksi Kompetensi: 26 November – 1 Desember 2024
    Pelaksanaan Seleksi Kompetensi: 2 – 19 Desember 2024
    Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi: 7 – 23 Desember 2024
    Pengumuman Hasil Kelulusan (**): 24 -31 Desember 2024
    Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (***): 10 – 21 Desember 2024
    Integrasi Nilai Seleksi Kompetensi dan Nilai Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (***): 13 – 28 Desember 2024
    Pengumuman Hasil Kelulusan (***): 24 – 31 Desember 2024
    Pengisian DRH NI PPPK: 1 – 31 Januari 2025
    Usul Penetapan NI PPPK: 1 – 28 Februari 2025

    Keterangan:

    (*) : Sesuai dengan Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2024.
    (**) : Instansi Tidak Melaksanakan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan.
    (***) : Instansi Melaksanakan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan dan Mendapatkan Persetujuan Menteri PAN RB.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Jeritan Ibunda Iptu Tomi Marbun, Rayakan Natal Tanpa Kehadiran Putranya yang Hilang di Teluk Bintuni – Halaman all

    Jeritan Ibunda Iptu Tomi Marbun, Rayakan Natal Tanpa Kehadiran Putranya yang Hilang di Teluk Bintuni – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR – Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Papua Barat Iptu Tomi Samuel Marbun hingga saat ini belum ditemukan setelah dilaporkan hilang pada 18 Desember 2024.

    Iptu Tomi Samuel Marbun dilaporkan tergelincir dan hanyut terbawa derasnya arus Sungai Rawara, Distrik Maskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni saat mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

    Elfrida br Gultom pun tak kuasa menahan kesedihannya karena harus merayakan natal tanpa kehadiran Iptu Tomi Samuel Marbun.

    Ia berharap putranya segera ditemukan.

    Bahkan ia pun memohon kepada Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Irjen Pol Jhonny Edison Isir untuk memaksimalkan pencarian terhadap putranya.

    “Saya ibu dari Iptu Samuel Marbun bermohon kepada bapak, dengarkan jeritan kami bapak, jeritan seorang ibu, pak. Dengan keberadaan anak kami yang sampai saat ini belum ditemukan,” kata Elfrida di kediamannya Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Sabtu (21/12/2024), Kamis (26/12/2024). 

    “Anak kami Tomi Samuel Marbun bekerja untuk negara dengan mengejar KKB. Tolong bapak turunkan tim, tambah personel untuk mencari keberadaan anak kami ini,” kata Elfrida. 

    Elfrida pun menyampaikan selama hampir delapan hari berlalu, ia dan keluarga tak mendapatkan perkembangan apapun dari tim pencarian.

    Ia pun berharap Presiden Prabowo melalui Kapolri bisa menambah personel baik udara maupun darat.

    Kronologis Hilangnya Kasat Reskrim Iptu Tomi Samuel Marbun

    Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan mengungkap kronologis hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.

    Saat itu personel gabungan TNI-Polri melakukan pergerakan untuk menangkap buronan KKB di Kampung Meyah Lama.

    “Pergeseran pasukan TNI-Polri untuk mengejar dan menangkap buron KKB dimulai 15 Desember dengan titik awal di Kampung Argosigemerai SP 5, Teluk Bintuni,” Ongky Isgunawan di Manokwari, Minggu (22/12/2024). 

    Pada 16 Desember 2024, pasukan tiba di kali Meyerga selanjutnya berjalan kaki menuju kali Biru melewati gunung Meyerga. 

    “Pada 17 Desember 2024, perjalanan dilanjutkan menuju kali Cempedak, sebagian tim stand by dan sebagian tim bergerak ke Kampung Meyah Lama, lokasi pos KKB pimpinan Marten Aikinggin,” kata Ongky Isgunawan. 

    Pada 18 Desember pukul 06.30 WIT, tim memantau wilayah menggunakan drone di sekitar kebun milik Marten Aikinggin.

    Setelah terdeteksi keberadaannya, personil gabungan bergerak menuju kebun di seberang kali Rawara.

    “Dalam perjalanan menuju target lokasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus kali Rawara,” ucap Ongky Isgunawan.

    Tim yang belum berhasil menyeberang mencari Tomi S Marbun, sementara tim yang sudah berhasil melewati kali Rawara melanjutkan perjalanan menuju Dusun Sagu Kampung Meyah Lama. 

    “Sekira pukul 08.00 WIT Rabu (18/12) terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Marthen Aikinggin tewas,” ujarnya. 

    Kabid Humas membenarkan bahwa pencarian Kampung Meyah Lama masih terus berlangsung.

    Ia mengatakan Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, bersama personil gabungan TNI-Polri serta elemen SAR dibantu dengan helikopter milik Baharkam Polri serta 1 heli lainnya masih melakukan pencarian Kampung Meyah Lama.

    “Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

    (Tribunmedan.com/ Alija Magribi/ Tribunpapuabarat.com/ Hans Arnold Kapisa)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Delapan Hari Iptu Tomi Marbun Hilang, Sang Ibu Minta Presiden Temukan Putranya

  • Sosok AKBP Bariu Bawana, Dimutasi Jadi Pamen Yanma Polri Imbas Pemerasan WN Malaysia di DWP – Halaman all

    Sosok AKBP Bariu Bawana, Dimutasi Jadi Pamen Yanma Polri Imbas Pemerasan WN Malaysia di DWP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, melakukan mutasi sejumlah pejabat Kasubdit hingga Kasat Narkoba ke Yanma Polda Metro Jaya imbas kasus dugaan pemerasan warga negara Malaysia.

    Diketahui, pemerasan ini terkait konser Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar pada 13-15 Desember 2024 kemarin.

    Mutasi ini tertulis dalam surat telegram mutasi jabatan tingkat Pamen, Pama hingga Bintara, nomor ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024 yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya. 

    Seluruh anggota yang dimutasi berstatus dalam rangka riksa (pemeriksaan). 

    Salah satu yang ikut dimutasi adalah AKBP Bariu Bawana yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Lantas, siapakah sosok AKBP Bariu Bawana ini? 

    AKBP Bariu Bawana adalah  Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang menjabat sejak 4 Januari 2024.

    Saat itu, AKBP Bariu Bawana menjadi Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berdasarkan surat telegram bernomor ST/4/KEP./2024, yang tertanggal pada 4 Januari 2024.

    Surat itu pun ditandatangani langsung oleh Karo SDM Polda Metro Jaya, Kombes Langgeng Purnomo.

    Kini belum genap setahun menjabat, AKBP Bariu Bawana harus  dimutasi.

    Ia dimutasi imbas kasus dugaan pemerasan WN Malaysia dalam gelaran DWP pada 13-15 Desember 2024 kemarin.

    Ia dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa).

    Pada 20219, Bariu Bawana pernah menjadi Kasat Lantas Polres Karawang.

    Saat itu  Bariu Bawana masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

    Setelahnya pada November 2019, Bariu Bawana dimutasi ke Polda Jawa Barat.

    Kemudian saat pangkatnya naik menjadi Komisaris Polisi (Kompol)  Bariu Bawana sempat menduduki jabatan Kabagbinopsnal Ditpolairud Polda Maluku.

    Terungkap Dua Klaster Kasus Polisi Peras WN Malaysia di DWP

    Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengawasi penanganan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan 18 polisi terhadap warga negara Malaysia yang menonton gelaran internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Dalam hal ini, Kompolnas mengungkap ada dua klaster terkait peran dalam aksi pemerasan tersebut. Klaster pertama yakni pihak yang memberi perintah. 

    “Biar agak membuka sedikit. Kalau pertanyaannya siapa pelakunya? Ada struktur yang memang bisa menggerakkan orang,” kata Komisioner Kompolnas, Chairul Anam, kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).

    Selanjutnya, Anam mengatakan klaster kedua sendiri yakni para pelaku yang bertugas melakukan pemerasan terhadap korban di lapangan.

    “Struktur pertanggungjawaban jadi sangat penting dalam konteks peristiwa ini. Siapa yang akan bertanggung jawab dan siapa yang akan mendapatkan sanksi,” tuturnya.

    “Yang paling bertanggung jawab dan paling substansial dalam peristiwa tersebut ya dia harus mendapatkan hukuman yang paling berat,” sambungnya. 

    Sebelumnya, beredar informasi ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp 32 miliar.

    Penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

    Namun, Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Menurutnya, dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.

    Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp 2,5 miliar. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan. 

    “Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata Kadiv Propam.

    Pun demikian jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

    Abdul Karim menyebut korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang. 

    “Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.

    Ia menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota. 

    Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.

    “Ya itu sudah kita terima di Divpropam Mabes Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya. Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya,” pungkas dia.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti/Dodi Esvandi)

    Baca berita lainnya terkait Oknum Polisi Peras Warga Malaysia.

  • Nasib Apes Sopir Bus Maut di Tol Cipularang, Baru Sebulan Kerja, Tahun Lalu Busnya Jatuh ke Jurang – Halaman all

    Nasib Apes Sopir Bus Maut di Tol Cipularang, Baru Sebulan Kerja, Tahun Lalu Busnya Jatuh ke Jurang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang KM 80 B, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 02.15 WIB.

    Insiden itu melibatkan bus PO Qonita bernomor polisi B 7363 NGA dan truk pengangkut batu kerikil.

    Bus yang dikemudikan oleh Romyani (56) membawa rombongan peziarah asal Tangerang, Banten.

    Kejadian itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

    Sopir bus, Romyani, sempat melarikan diri setelah kejadian, namun berhasil diamankan.

    Kini, Romyani menjalani pemeriksaan di Polres Purwakarta guna mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.

    “Termasuk tes urine,” kata Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, Kamis, dilansir TribunJabar.id.

    Romyani diketahui baru sebulan bekerja sebagai sopir bus PO Qonita. 

    “Baru bekerja satu bulan, sebelumnya kerja di PO bus lain,” kata sopir bus PO Qonita lainnya yang enggan disebutkan namanya.

    Romyani sebelumnya bekerja sebagai sopir di PO Bus Duta Wisata.

    Saat bekerja di PO bus tersebut, Romyani juga sempat mengalami insiden maut.

    Peristiwa itu terjadi saat dirinya mengemudikan bus yang membawa rombongan ziarah warga Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang, Minggu (7/5/2023).

    Bus rombongan ziarah itu jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

    Kala itu, Romyani sedang tidak berada di balik kemudi saat bus tiba-tiba melaju tanpa kendali.

    Sebelum kejadian, bus sedang dipanaskan di jalur yang menurun, karena hendak melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.

    Romyani mengaku sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.

    Namun, tiba-tiba bus melaju tanpa kendali.

    “Saya di belakang mobil, habis mandi. Itu kan mau berangkat, saya ngobrol sama panitia. Saya kaget, saya bengong,” ungkapnya saat itu.

    Insiden itu mengakibatkan satu penumpang bus meninggal dunia.

    Atas kejadian itu, Romyani ditetapkan sebagai tersangka pada 11 Mei 2023. Romyani dan kernetnya kemudian ditahan di Markas Pilres Tegal.

    Namun, pada Selasa (23/12/2023), Polres Tegal mengabulkan pengajuan penangguhan penahanan sopir dan kernet bus pariwisata tersebut.

    “Terima kasih saya ucapkan kepada para netizen, berkat dukungan dan support kepada saya, alhamdulillah saya sudah bisa keluar (dari tahanan),” ujar Romyani dalam video yang diterima Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

    Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

    Adapun kecelakaan maut bus PO Qonita di Tol Cipulatang bermula saat bus melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

    Setibanya di lokasi kejadian, bus yang membawa rombongan peziarah menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.

    Akibatnya, bus ringsek di bagian depan. Dua orang dinyatakan meninggal, sedangkan 56 lainnya luka-luka.

    “Kendaraan bus melaju seperti biasa, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang mengangkut batu kerikil,” ujar Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko.

    Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih didalami.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Romyani Sopir Bus Rombongan Ziarah Kecelakaan di Cipularang, Tahun Lalu Busnya Jatuh ke Sungai

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Salma Dinda Regina, Kompas.com/Firda Janati)

  • Jam Pemberlakuan Contraflow di Tol Saat Natal Tahun Baru Tak Menentu, Sesuai Kondisi Lalin – Halaman all

    Jam Pemberlakuan Contraflow di Tol Saat Natal Tahun Baru Tak Menentu, Sesuai Kondisi Lalin – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkap bahwa jadwal pemberlakuan contraflow di jalan tol saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 tak menentu.

    Sebab, pemberlakuan contraflow menyesuaikan kondisi lalu lintas (lalin) saat itu dan sesuai diskresi kepolisian.

    “Pelaksanaannya selama ini merupakan hasil penilaian dan evaluasi dari pihak kepolisian dan juga tim kami di lapangan memberikan masukan data terhadap pantauan lalinnya,” kata Lisye di di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024).

    Jadi, kata dia, apabila jalur tersebut sudah melebihi kapasitas yang ditentukan, contraflow baru akan diberlakukan.

    “Sifatnya memang melihat penilaian situasi lalu lintas di lapangan berdasarkan kondisi dan juga diskresi kepolisian,” ujar Lisye.

    Bila mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Kakorlatas tentang Pengaturan lalu lintas serta penyeberangan selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, ada jam-jam yang sudah ditentukan akan dilakukan contraflow.

    Namun, menurut Lisye, jadwal contraflow tersebut sifatnya rencana. Di lapangan, semua kembali lagi atas diskresi kepolisian.

    “Jadi jam yang ada di SKB itu sifatnya rencana karena itu sesuai dari prediksi. Seperti contohnya tadi jam 6 sampai jam 12, kenyataannya itu terjadi, tapi mungkin di jam yang berbeda. Ini berdasarkan situasi penilaian dan evaluasi di lapangan atas diskresi kepolisian,” ucapnya.

    Berikut jadwal dan lokasi contraflow selama Nataru 2024/2025 berdasarkan SKB:

    1. Jalan Tol Jakarta – Cikampek

    a) Arah Cikampek (KM 47 – KM 70)
    – Tanggal: 21 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 10.00 WIB)
    – Tanggal: 24 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 10.00 WIB)
    – Tanggal: 26 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 10.00 WIB)
    – Tanggal: 27 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 10.00 WIB)
    – Tanggal: 28 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 10.00 WIB)
    – Tanggal: 29 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 10.00 WIB)
    – Tanggal: 1 Januari 2025 (Pukul 06.00 – 12.00 WIB).

    b) Arah Jakarta (KM 70 – KM 47)
     
    – Tanggal: 26 Desember 2024 (Pukul 14.00 – 22.00 WIB)
    – Tanggal: 27 Desember 2024 (Pukul 14.00 – 22.00 WIB)
    – Tanggal: 28 Desember 2024 (Pukul 14.00 – 22.00 WIB)
    – Tanggal: 29 Desember 2024 (Pukul 12.00 – 24.00 WIB)
    – Tanggal: 1 Januari 2025 (Pukul 06.00 – 12.00 WIB).

    2. Jalan Tol Jakarta – Bogor – Ciawi

    a) Arah Ciawi (KM 44 – KM 46)

    – Tanggal: 21 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 13.00 WIB)
    – Tanggal: 22 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 13.00 WIB)
    – Tanggal: 24 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 13.00 WIB)
    – Tanggal: 26 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 13.00 WIB)
    – Tanggal: 27 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 13.00 WIB)
    – Tanggal: 28 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 13.00 WIB)
    – Tanggal: 29 Desember 2024 (Pukul 06.00 – 13.00 WIB)
    – Tanggal: 1 Januari 2025 (Pukul 06.00 – 13.00 WIB).

    b) Arah Jakarta (KM 21 – KM 8)

    – Tanggal: 21 Desember 2024 (Pukul 15.00 – 23.00 WIB)
    – Tanggal: 22 Desember 2024 (Pukul 15.00 – 23.00 WIB)
    – Tanggal: 24 Desember 2024 (Pukul 15.00 – 23.00 WIB)
    – Tanggal: 26 Desember 2024 (Pukul 15.00 – 23.00 WIB)
    – Tanggal: 27 Desember 2024 (Pukul 15.00 – 23.00 WIB)
    – Tanggal: 28 Desember 2024 (Pukul 15.00 – 23.00 WIB)
    – Tanggal: 29 Desember 2024 (Pukul 15.00 – 23.00 WIB)
    – Tanggal: 1 Januari 2025 (Pukul 15.00 – 23.00 WIB).

    Jarak Contraflow Terpanjang Sampai 23 KM

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerapkan sistem contraflow di sejumlah ruas tol selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan di ruas Jakarta Cikampek (Japek) dan Jagorawi.

    Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Kakorlatas tentang Pengaturan lalu lintas serta penyeberangan selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas ini diberlakukan sesuai dengan instruksi kepolisian di masing-masing wilayah.

    “Kita tambahkan juga rambu contraflow dan traffic cone untuk mendukung apabila dilakukan rekayasa lalu lintas,” katanya dalam konferensi pers Jasa Marga Siaga: Kesiapan Operasional Libur Nataru 2024/2025 di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Lalu, juga ada penambahan water barrier dan memperbanyak jumlah cone untuk memastikan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga saat contraflow.

    Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro menjelaskan pihaknya akan secara intens berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penerapan contraflow.

    Mereka akan merapatkan jarak antar cone menjadi sekitar 5 hingga 8 meter, serta mengkombinasikan antara cone dan water barrier di lajur contraflow.

    Selain itu, pihak Jasa Marga juga menambah pencahayaan di sepanjang jalur contraflow, baik dengan lampu selang maupun LED clip yang dipasang di atas cone.

    “Ini untuk menambah awareness dari pengguna jalan pada saat masuk ke contra flow,” kata Yoga.

    Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penyediaan safety car yang bertujuan untuk menjaga kecepatan dan ketertiban lalu lintas.

    Safety car akan masuk secara periodik untuk memastikan pengguna jalan tetap teratur sesuai dengan lajur dan kecepatan kendaraan terjaga.

    “Lalu juga (disiapkan) tim urai untuk bisa memeriksa setiap sarana dan prasarana,” ujar Yoga.

    Meskipun berbagai langkah keamanan akan diterapkan, Ia mengatakan yang terpenting adalah kesadaran pengguna jalan.

    Yoga mengingatkan bahwa pada saat memasuki contraflow, pengendara tidak akan bisa mengakses rest area.

    Maka dari itu, kendaraan yang memasuki contraflow harus dalam kondisi yang fit.

    “Kalau di SKB yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, itu potensi kita membuat contra flow yang paling panjang itu ada di ruas Jakarta – Cikampek, itu sekitar 20 – 23 km,” ucap Yoga.

    “Pengguna jalan yang masuk contra flow tolong benar-benar dipastikan kelayakan atau kesiapan kendaraan dan kondisi badannya ini diperhatikan,” pungkasnya. 

  • Anak-anak Rentan Tertular Cacar Air dan Gondongan saat Musim Liburan, Berikut Saran Dokter – Halaman all

    Anak-anak Rentan Tertular Cacar Air dan Gondongan saat Musim Liburan, Berikut Saran Dokter – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Libur Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan liburan sekolah makin menambah suasana keceriaan anak-anak dan keluarga.

    Mobilitas yang tinggi selama periode ini sayangnya meningkatkan risiko penularan penyakit, seperti cacar air dan gondongan.

    Berikut lima tips anak tetap prima saat musim liburan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K):

    Jaga Pola Makan dan Istirahat Anak

    Liburan sering kali membuat jadwal makan dan tidur anak terganggu, padahal pola makan bergizi dan istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

    Merujuk data UNICEF, lebih dari 95 persen anak usia sekolah dan remaja tidak memenuhi asupan harian buah dan sayuran yang direkomendasikan.

     “Pastikan anak tetap makan setiap hari secara teratur dengan menu seimbang, termasuk protein, sayur, buah, dan susu. Jangan lupa, anak usia sekolah membutuhkan 9-11 jam tidur per malam untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya,” kata dia dalam kegiatan baru-baru ini di Jakarta.

    Kenali Gejala Cacar Air dan Gondongan

    Penting bagi orang tua untuk memahami gejala penyakit tersebut sebagai langkah antisipasi.

    Selain membawa obat-obatan dasar seperti obat penurun demam dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, pastikan juga untuk mewaspadai gejala awal cacar air dan gondongan pada anak.

    Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda seperti munculnya bintik-bintik merah, demam, atau pembengkakan pada leher, segera konsultasikan dengan dokter agar memutus rantai penularan.

    Hindari Kontak Dekat dengan Penderita Cacar Air dan Gondongan

    Selama liburan, anak-anak sering kali berinteraksi dengan banyak orang, termasuk di tempat umum atau destinasi wisata.

    Untuk mengurangi risiko penularan penyakit, dr. Anggi mengingatkan pentingnya menghindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala dari kedua penyakit tersebut. 

    Pastikan anak tidak berdekatan dengan orang yang sakit, terutama yang menunjukkan gejala cacar air atau gondongan, karena kedua penyakit ini menular melalui percikan ludah dan khusus cacar air juga menular bila tersentuh lesi kulit.

    Selain itu, penting juga mengajarkan anak untuk menggunakan masker di sekitar penderita dan menjaga jarak guna mencegah penularan.

    Pada kontak erat pasien yang mengalami cacar air dan gondongan, seperti adik atau kakak, teman sekelas dan teman bermain, sebaiknya diberikan vaksinasi sesegera mungkin, untuk menurunkan kemungkinan terjangkit penyakit.

    Pastikan Vaksinasi Lengkap Sebelum Bepergian

    Langkah utama dalam mencegah penyakit seperti cacar air dan gondongan adalah memastikan anak mendapatkan vaksinasi yang direkomendasikan.

    Vaksinasi ini dapat membantu mencegah komplikasi serius seperti meningitis akibat gondongan atau infeksi kulit yang luas akibat cacar air. 

    Vaksinasi adalah cara yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah risiko penularan penyakit cacar air dan gondongan, terutama di lingkungan yang melibatkan aktivitas anak-anak seperti sekolah, daycare, playground, atau bahkan tempat wisata selama liburan.

    Untuk melindungi anak-anak, imunisasi MMR (Measles, Mumps, and Rubella) dan Varicella telah menjadi bagian penting dari jadwal imunisasi di Indonesia.

    Sebelumnya, kedua vaksin ini diberikan secara terpisah. Namun, seiring perkembangan teknologi di bidang vaksin, kini tersedia vaksin kombinasi MMRV (Measles, Mumps, Rubella, and Varicella) yang menawarkan perlindungan terhadap empat penyakit berbahaya – campak, gondongan, rubella, dan cacar air – dalam satu suntikan. 

    Dalam pembaruan Jadwal Imunisasi Anak 2024, vaksin MMRV direkomendasikan sebagai dosis primer untuk anak usia 2 tahun ke atas yang belum divaksinasi MR/MMR dan varisela, serta sebagai booster untuk anak di bawah 2 tahun yang telah menerima MR/MMR atau varisela.

    Biasakan Hidup Bersih 

    Turut menekankan pentingnya pencegahan terhadap berbagai penyakit menular, Country Medical Lead MSD Indonesia, dr. Mellisa Handoko Wiyono menambahkan, tips lain yang tidak kalah penting yaitu mengajarkan anak menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat, karena kesehatan mereka sangat bergantung pada kebiasaan sehari-hari.

    Hal sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, menutup mulut saat batuk atau bersin, serta menghindari menyentuh wajah dengan tangan kotor dapat membantu mencegah penyakit menular.

    Orang tua perlu proaktif dalam melindungi kesehatan anak-anak dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan demikian, anak-anak dapat menikmati liburan dengan aman dan kembali ke sekolah dalam kondisi prima.

  • Cara Tebus Pupuk Bersubsidi, Mulai Disalurkan 1 Januari 2025 – Halaman all

    Cara Tebus Pupuk Bersubsidi, Mulai Disalurkan 1 Januari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan pupuk bersubsidi pada 2025 sudah bisa disalurkan dan ditebus mulai 1 Januari 2025.

    Kementan dan PT Pupuk Indonesia Holding Company juga telah melakukan penandatanganan kontrak pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2025.

    Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, persiapan penyaluran pupuk subsidi sudah matang dengan koordinasi di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

    “Mulai 1 Januari 2025 pupuk sudah bisa disalurkan dan petani bisa langsung menebusnya,” ujar Amran dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 644 Tahun 2024, pemerintah mengalokasikan pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton untuk 2025 dengan kebutuhan total nilai subsidi mencapai Rp 46,8 triliun.

    Daerah penerima alokasi pupuk subsidi terbesar ada di provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

    Rinciannya, Jawa Timur 1,88 juta ton atau senilai Rp 8,87 triliun, Jawa Tengah 1,38 juta ton atau Rp 6,74 triliun, Jawa Barat 1,1 juta ton atau Rp 5,33 triliun.

    Kemudian, Sulawesi Selatan 922.000 ton atau Rp 4,1 triliun, Lampung 812.000 ton atau Rp 4,21 triliun, dan Sumatera Utara 517.000 ton atau Rp 2,56 triliun.

    Lantas, bagaimana cara untuk menebus pupuk bersubsidi?

    Cara Tebus Pupuk Subsidi

    Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran mengatakan, petani tidak boleh dipersulit untuk mengakses sarana dan prasarana (sarpras) seperti pupuk dan alsintan.

    Khusus untuk pupuk bersubsidi, Kementan telah mengambil upaya strategis untuk menyederhanakan alur pendistribusiannya.

    “Pupuk, alsintan, kemudian olah tanah pada cetak sawah, itu tanggung jawab penuh di Kementan. Persiapannya sudah matang , aturan pupuk sudah kami tanda tangani dan 1 Januari 2025 petani sudah bisa langsung gunakan, jadi ke petani langsung. Intinya petani tidak boleh dipersulit,” ujar Amran.

    Pemerintah saat ini sedang merancang peraturan presiden (perpres) untuk mengatur tata penyaluran pupuk subsidi.

    Dengan adanya perpres baru tersebut, pemerintah sekaligus akan memangkas 145 regulasi yang sebelumnya memperlambat penyaluran pupuk subsidi ke petani. 

    Amran optimistis berbagai program dan kebijakan tersebut dapat mendongkrak produksi padi nasional guna menjaga ketahanan pangan Indonesia di tengah ancaman perubahan iklim dan konflik geopolitik.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Andi Nur Alam Syah menambahkan, petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus tergabung ke dalam Kelompok Tani (Poktan) dan terdaftar dalam e-RDKK.

    “Harus dipastikan bahwa petani terdaftar dalam e-RDKK, pendataan petani penerima melalui e-RDKK dapat dievaluasi 4 bulan sekali pada tahun berjalan, sehingga data penerima dapat melakukan pembaharuan data petani dan kebutuhan pupuk ketika sistem e-RDKK dibuka,” ujar Andi.

    Petani dapat kemudahan dalam menebus pupuk bersubsidi ke kios-kios atau pengecer dengan menggunakan kartu tani atau dengan KTP saja.

    “Musim tanam pertama ini petani sudah bisa menebus pupuk subsidi. Bila ada beberapa case exception, seperti petani yang diwakilkan akan diakomodir dengan syarat dan ketentuan sesuai dengan regulasinya. Hal ini untuk memastikan tujuan program pupuk bersubsidi sesuai target yang telah ditetapkan,” kata Andi.

    Sebagai informasi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi juga telah menetapkan penerima pupuk subsidi hingga ke tingkat kecamatan dan memastikan mekanisme pembayaran pupuk subsidi aman.

    “Saat ini telah 100 persen seluruh daerah telah ada penetapan alokasi pupuk subsidi hingga tingkat kecamatan, maka tidak ada kendala lagi penyaluran sesuai dengan e-RDKK,”

    “Pupuk Indonesia pun menjamin ketersediaannya di tiap daerah. Demikian juga, dalam mekanisme pembayaran subsidi pupuk sesuai dengan peraturan,” paparnya.

    (Tribunnews.com/Latifah/Dennis Destryawan)

  • Sosok Kompol Dzul Fadlan, Dimutasi ke Pamen Yanma Polda Metro Jaya Buntut Kasus Pemerasan DWP – Halaman all

    Sosok Kompol Dzul Fadlan, Dimutasi ke Pamen Yanma Polda Metro Jaya Buntut Kasus Pemerasan DWP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah pejabat Kabsudit hingga Kasat Narkoba dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya buntut kasus pemerasan terhadap Warga Negara (WN) Malaysia selama konser Djakarta Warehouse Project (DWP) pada 13-15 Desember 2024, di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    “Ya, benar (ada mutasi)” kata Ade Ary, Kamis (26/12/2024).

    Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024 dan ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya. 

    Seluruh anggota Polda Metro Jaya yang dimutasi berstatus dalam rangka riksa (pemeriksaan). 

    Adapun jumlah oknum polisi anggota Polda Metro Jaya yang dimutasi itu ada sebanyak 34 orang.

    Salah satu oknum polisi yang terkena mutasi imbas kasus pemerasan DWP tersebut adalah Kompol Dzul Fadlan.

    Sosok Dzul Fadlan sebelumnya dikenal menjabat sebagai Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Namun, karena terlibat dalam pemerasan terhadap Warga Negara Malaysia di konser DWP, Dzul Fadlan kemudian dimutasi.

    Dia dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.

    Dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dikutip Tribunnews dari laman elhkpn.kpk.go.id, Dzul Fadlan terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 19 Januari 2024.

    Berdasarkan catatan LHKPN tersebut, Dzul Fadlan diketahui tak mempunyai utang sepeser pun.

    Dia juga tercatat tak memiliki aset tanah dan bangunan.

    Namun, dia memiliki tiga motor dan dua mobil yang dicantumkan pada LHKPN.

    Dalam LHKPN itu, total harta kekayaan yang dimiliki Dzul Fadlan mencapai Rp652.500.000.

    Berikut rinciannya:

    DATA HARTA

    TANAH DAN BANGUNAN Rp. —-

    ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp.583.500.000

    1. MOTOR, YAMAHA 2DP Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp.18.500.000

    2. MOTOR, SUZUKI SPM Tahun 1980, HASIL SENDIRI Rp.17.000.000

    3. MOTOR, KAWASAKI EX250L (NINJA 250) Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp.32.000.000

    4. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp.398.000.000

    5. MOBIL, HONDA BRIO SATYA 1.2 E CVT CKD Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp.118.000.000

    HARTA BERGERAK LAINNYA Rp.19.000.000

    SURAT BERHARGA Rp. —-

    KAS DAN SETARA KAS Rp.50.000.000

    HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp.652.500.000

    HUTANG Rp. —-
     
    TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp.652.500.000

    Apa Itu Pamen Yanma dan Tugasnya?

    Sebagai informasi, Pamen Yanma Polda Metro Jaya masih menjadi satu bagian dari Kepolisian Republik Indonesia.

    Dikutip dari korlantas.polri.go.id, dalam Peraturan Kepolisian RI, Pelayanan Markas atau Yanma adalah unsur pelayan dalam bidang pelayanan markas dan urusan dalam tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda.

    Dalam Peraturan Kepolisian Negara No 14 Tahun 2018, Yanma bertugas menyelenggarakan pelayanan markas.

    Tugasnya meliputi pelayanan angkutan, perumahan, pengawalan protokoler, penjagaan markas, dan urusan dalam lingkungan Polda.

    Yanma Polri dipimpin oleh Kepala atau disebut Kayanma yang dijabat oleh Perwira menengah (Pamen), berpangkat Komisaris Besar.

    Yanma Polri sendiri kerap dianggap sebagai ‘tempat parkir’ bagi perwira Polri yang dimutasi karena terlibat masalah dalam pekerjaan mereka.

    Namun, bukan berarti semua anggota yang bertugas di Yanma Polri merupakan polisi yang bermasalah.

    Uang Hasil Pemerasan di Konser DWP Capai Rp2,5 Miliar

    Sebelumnya, Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, meralat nominal uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser DWP 2024.

    Di mana, dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp2,5 miliar.

    Angka tersebut diketahui lebih rendah dari uang pemerasan yang viral di media sosial senilai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar, sebagaimana pengakuan korban.

    Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan. 

    “Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp2,5 miliar.”

    “Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul.

    “Kita melakukan investigasi ini ya, selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata dia.

    Soal jumlah korban, berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan, ditemukan ada sebanyak 45 orang. 

    “Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.

    Kadiv Propam menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota. 

    Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.

    “Ya itu sudah kita terima di Divpropam Mabes Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya. Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya.

    Daftar Polisi yang Dimutasi

    AKBP Bariu Bawana, dari Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKBP Wahyu Hidayat, dari Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKBP Malvino Edward Yusticia, dari Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan, dari Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Palti Raja Sinaga, dari Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Dr. Edy Suprayitno, dari Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol David Richardo Hutasoit, dari Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Derry Mulyadi, dari Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Dzul Fadlan, dari Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Rio Mikael L Tobing, dari Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Dr. Rolando Victor Asi Hutajulu, dari Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto, dari Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Abad Jaya Harefa, dari Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Dimas Aditya, dari Kapolsek Tanjung Priok dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Yudhy Triananta, dari Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Syaharuddin, dari Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Sehatma Manik, dari Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Jemi Ardianto, dari Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Rio Hangwidya Kartika, dari Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Agung Setiawan, dari Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Fauzan, dari Kanitreskrim Polres Kemayoran dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Ipda Win Stone, dari Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Fahrudin Rizki Sucipto, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Dwi Wicaksono, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Bripka Wahyu Tri Haryanto, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Bripka Ready Pratama, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Briptu Dodi, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Hendy Kurniawan, dari Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Aipda Lutfi Hidayat, dari Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Aipda Hadi Jhontua Simarmata, dari Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Bripka Ricky Sihite, dari Ps. Kasi Humas Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Andri Halim Nugroho, dari Bintara Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Briptu Muhammad Padli, dari Bintara Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya

    (Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda/Pravitri Retno)

  • Sosok Kompol Dimas Aditya, Kapolsek Tanjung Priok yang Dimutasi Buntut Kasus Pemerasan Penonton DWP – Halaman all

    Sosok Kompol Dimas Aditya, Kapolsek Tanjung Priok yang Dimutasi Buntut Kasus Pemerasan Penonton DWP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Dimas Aditya dimutasi menjadi perwira menengah di Yanma Polda Metro Jaya buntut kasus dugaan pemerasan Warga Negara Malaysia saat konser Djakarta Warehouse Project (DWP) yang berlangsung 13-15 Desember 2024.

    Kompol Dimas Aditya masuk dalam daftar polisi yang dimutasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

    Mutasi terasebut tertuang dalam Nomor ST/429/XII/KEP 2024 tanggal 25 Desember 2024 yang ditandatangani Karo SDM Kombes Muh Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

    Total 34 anggota polisi dimutasi. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan perihal adanya mutasi terhadap 34 anggota polisi tersebut.

    Ade Ary menyebut mutasi dilakukan dalam rangka pemeriksaan.

    “Ya benar,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).

    Adapun 34 polisi yang dimutasi mulai berpangkat perwira menengah hingga bintara dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, hingga Polsek.

    Mayoritas, dari 34 orang yang dimutasi berasal dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya.

    Lalu kenapa Kompol Dimas Aditya yang menjabat sebagai Kapolsek Tanjung Priok ikut terseret kasus yang menjadi sorotan publik tersebut?

    Sosok Kompol Dimas Aditya

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Kompol Dimas Aditya baru dalam hitung hari menjabat sebagai Kapolsek Tanjung Priok.

    Kompol Dimas Aditya menjadi Kapolsek Tanjung Priok berdasarkan TR Nomor ST/420/XII/KEP/2024 tertanggal 16 Desember 2024.

    Sebelum menjabat sebagai Kapolsek, Kompol Dimas Aditya menjabat sebagai Kanit 2 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berdasarkan surat telegram yang dikeluarkan pada 9 Agustus 2024.

    Kompol Dimas Aditya sebelumnya pernah beberapa kali menjabat sebagai Kapolsek di wilayah Polda Metro Jaya.

    Selain itu, ia pun diketahui pernah juga menjadi pejabat di lingkungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

    Pada 2021, Kompol Dimas Aditya diketahui pernah menjabat sebagai Kapolsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota.

    Kemudian pada 2022, ia dipercaya menjadi Kapolsek Pondok Aren Polres Metro Tangerang Selatan.

    Berdasarkan Surat Telegram bernomor ST/569/XI/KEP./2022 tanggal 02 November 2022 Kompol Dimas Aditya, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 5 Subdit 1 Ditres Narkoba Polda Metro Jaya.

    Selanjutnya, pada 11 Agustus 2023, Kompol Dimas Aditya kembali dimutasi menjadi Kapolsek Cempaka Putih Polres Metro Jakarta Pusat.

    Selanjutnya, Kompol Dimas dimutasi menjadi Kanit 2 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berdasarkan surat telegram yang dikeluarkan pada 9 Agustus 2024.

    18 Polisi Diduga Peras WN Malaysia

    Sebelumnya Divisi Propam Polri memastikan 18 polisi diduga melakukan pemerasan terhadap WN Malaysia yang menonton gelaran internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Mengenai jumlah (anggota yang diduga terlibat), jadi ada terdapat 18 orang masih tetap sama meliputi Polsek, Polres, Polda,” kata Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Saat ini, lanjut Abdul Karim, belasan anggota polisi tersebut sudah dilakukan penempatan khusus (pastus) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Dan saat ini sudah kita tempatkan pada penempatan khusus di Divisi Propam Mabes Polri,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Abdul Karim mengatakan pihaknya masih mendalami terkait motif para anggota polisi ini melakukan pemerasan saat itu.

    “Motif masih didalami, ini harus kita gali karena menyangkut beberapa satuan kerja dari Polsek, Polres, Polda,” tuturnya.

    Selain itu, Kadiv Propam Polri pun menyebut para polisi tersebut menyiapkan rekening khusus untuk menampung uang senilai Rp 2,5 miliar yang diduga hasil memeras.

    “Memang ada rekening yang sudah disiapkan,” kata Irjen Abdul Karim.

    Meski begitu, Abdul Karim tak merinci secara pasti soal rekening penampung uang hasil memeras termasuk jumlahnya.

    “Itu kan ada Polsek, Polres, Polda, jadi total semuanya,” jelasnya.

    Sebelumnya, beredar informasi ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

    Terbaru, Kapolda Metro Jaya melakukan mutasi terhadap 34 polisi dalam rangka mengusut kasus pemerasan tersebut.

    Daftar 34 Polisi Dimutasi Buntut Kasus Pemerasan

    Diketahui 34 polisi yang dimutasi berasal dari Polda, Polres, dan Polsek. 

    Puluhan polisi tersebut dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rang pemeriksaan terkait kasus pemerasan WN Malaysia dalam acara DWP 2024.

    6 Personel Polsek yang dimutasi dalam rangka pemeriksaan di antaranya:

    Kapolsek Tanjung Priok Kompol Dimas Aditya
    Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Fauzan
    Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran Ipda Win Stone
    Ps Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite
    Bintara Polsek Kemayoran Brigadir Andri Halim Nugroho
    Bintara Polsek Kemayoran Briptu Muhamad Padli.

    7 Polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat, di antaranya:

    Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan
    Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus Iptu Jemi Ardianto
    Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus AKP Rio Hangwidya Kartika
    Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus Iptu Agung Setiawan
    Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus Brigadir Hendy Kurniawan
    Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus Aipda Lutfi Hidayat
    Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus Aipda Hadi Jhontua Simarmata.

    22 Polisi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di antaranya:

    Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Bariu Bawana
    Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Wahyu Hidayat
    Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia
    Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Palti Raja Sinaga 
    Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Edy Suprayitno.
    Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol David Richardo Hutasoit
    Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Derry Mulyadi
    Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Dzul Fadlan
    Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Rio Mikael L Tobing 
    Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu
    Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto
    Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Abad Jaya Harefa
    Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Yudhy Triananta Syaeful Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
    Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Syaharuddin
    Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Sehatma Manik
    Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya
    Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya  Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto
    Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir Dwi Wicaksono 
    Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka Wahyu Tri Haryanto
    Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya  Bripka Ready Pratama
    Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Briptu Dodi

    (Tribunnews.com/ reynas abdila/ adi)

  • Profil Kompol Jamalinus LB Nababan, Sebulan Jabat Kasatresnarkoba Kini Dimutasi Buntut Pemerasan DWP – Halaman all

    Profil Kompol Jamalinus LB Nababan, Sebulan Jabat Kasatresnarkoba Kini Dimutasi Buntut Pemerasan DWP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan, Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat Metro Jaya yang kena mutasi buntut kasus pemerasan warga negara Malaysia dalam acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Sesuai dalam Surat Telegram bernomor ST/429/XII/KEP.2024, nama Kompol Jamalinus Nababan masuk dalam 38 anggota yang dimutasi.

    Dalam surat edaran tersebut, Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan sebelumnya merupakan Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat Metro Jaya.

    Kini Jamalinus dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka riksa.

    Artinya, Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan tengah diperiksa karena ada hal yang harus dipertanggungjawabkan.

    Pamen Yanma merupakan tempat yang kerap disebut “tempat parkir” polisi yang dimutasi karena terlibat masalah dalam pekerjaan mereka.

    Namun, bukan berarti semua anggota yang bertugas di Yanma Polri merupakan polisi yang bermasalah.

    Lantas siapa Kompol Jamalinus Nababan?

    Ditelusuri Tribunnews, Kompol Jamalinus Nababan baru saja mengemban jabatan sebagai Kasatresnarkoba.

    Sebelumnya, Kompol Jamalinus Nababan menjabat sebagai Kapolsek Metro Gambir.

    Pada tahun 2023, Kompol Jamalinus Nababan ditugaskan sebagai Kapolsek Tebet.

    Anggota lulusan Akpol tahun 2010 mengaku pernah menjabat sebagai kanit, Wakapolsek Gambir, kapolsek, hingga Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat Metro Jaya.

    Dalam laporan e-LHKPN, Jamalinus Nababan melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023 saat menjabat sebagai Kapolsek Metro Gambir.

    Tercatat Kompol Jamalinus memiliki harta kekayaan Rp605.500.000.

    Berikut Rincian Harta Kekayaan Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan:

    DATA HARTA
    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 800.000.000
    1. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/150 m2 di KAB / KOTA
    BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000
    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 105.000.000
    1. MOBIL, DAIHATSU TERIOS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp.
    100.000.000
    2. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp.
    5.000.000
    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-
    D. SURAT BERHARGA Rp. —-
    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 500.000
    F. HARTA LAINNYA Rp. —-
    Sub Total Rp. 905.500.000
    III. HUTANG Rp. 300.000.000
    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 605.500.000

    Daftar 34 Polisi yang Dimutasi Buntut Pemerasan di DWP

    Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan 18 polisi yang memeras WN Malaysia selama DWP 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-15 Desember.

    Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan pihaknya mendapat informasi mengenai keluhan dari WN Malaysia yang menonton DWP.

    “Informasi adanya keluhan dari warga negara Malaysia, terkait perlakuan yang tidak mengenakkan dengan dugaan pemerasan oleh oknum polisi,” kata Andiko, Jumat (20/12/2024).

    Kasus pemerasan ini sendiri pertama kali diungkap oleh EDM Maniac Asia yang kemudian disorot media sosial di Malaysia.

    Mereka menyebut ada oknum polisi Indonesia yang melakukan penangkapan dan tes urine mendadak terhadap lebih dari 400 penonton Malaysia.

    Ada juga klaim dari penonton yang terpaksa membayar kepada oknum polisi meski hasil tes urine negatif narkoba.

    Buntut dari kasus tersebut, 34 anggota polisi dimutasi, di antaranya:

    AKBP Bariu Bawana, dari Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKBP Wahyu Hidayat, dari Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKBP Malvino Edward Yusticia, dari Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan, dari Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Palti Raja Sinaga, dari Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Dr. Edy Suprayitno, dari Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol David Richardo Hutasoit, dari Kanit3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Derry Mulyadi, dari Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Dzul Fadlan, dari Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Rio Mikael L Tobing, dari Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Dr. Rolando Victor Asi Hutajulu, dari Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto, dari Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Abad Jaya Harefa, dari Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Dimas Aditya, dari Kapolsek Tanjung Priok dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Yudhy Triananta, dari Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Syaharuddin, dari Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Sehatma Manik, dari Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnaroba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Jemi Ardianto, dari Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Rio Hangwidya Kartika, dari Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Agung Setiawan, dari Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Fauzan, dari Kanitreskrim Polres Kemayoran dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Ipda Win Stone, dari Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Fahrudin Rizki Sucipto, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Dwi Wicaksono, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Bripka Wahyu Tri Haryanto, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Bripka Ready Pratama, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Briptu Dodi, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Hendy Kurniawan, dari Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Aipda Lutfi Hidayat, dari Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Aipda Hadi Jhontua Simarmata, dari Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Bripka Ricky Sihite, dari Ps. Kasihumas Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Andri Halim Nugroho, dari Bintara Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Briptu Muhammad Padli, dari Bintara Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya

    (Tribunnews.com/ Siti N/ Pravitri Retno W)