Author: Tribunnews.com

  • Pengamat Sebut Kenaikan PPN Pengaruhi Biaya Produksi Secara Jangka Pendek – Halaman all

    Pengamat Sebut Kenaikan PPN Pengaruhi Biaya Produksi Secara Jangka Pendek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai tahun 2025 terus menjadi sorotan. Salah satu dampak yang kerap dibahas adalah bagaimana peningkatan tarif PPN dinilai dapat mempengaruhi besaran biaya produksi.

    Berdasarkan Keterangan Tertulis Direktorat Jenderal Pajak (DJP) No. 3 Tahun 2024 yang dirilis oleh Kementerian Keuangan, kenaikan besaran PPN untuk bahan baku dan bahan pembantu lokal dinilai tidak memiliki dampak signifikan secara umum. Namun, bagaimana sebenarnya pengaruhnya terhadap biaya produksi dan harga barang di masyarakat?

    Yustinus Prastowo, pengamat dan staf khusus Menteri Keuangan tahun 2019-2024, menyatakan bahwa kenaikan PPN bisa meningkatkan biaya produksi dalam jangka pendek. Hal ini karena PPN yang lebih tinggi secara otomatis menaikkan harga barang dan jasa yang digunakan dalam proses produksi.

    “Kenaikan PPN memang bisa berdampak pada biaya produksi, karena PPN yang lebih tinggi akan meningkatkan harga barang dan jasa yang digunakan dalam proses produksi. Namun, dampaknya tergantung pada sektor dan rantai pasokan. Perusahaan bisa saja mengalihkan beban kenaikan biaya ini kepada konsumen, tergantung pada elastisitas permintaan untuk produk mereka,” jelasnya.

    Dengan kata lain, sektor dengan permintaan produk yang elastis cenderung lebih berhati-hati dalam menaikkan harga, sedangkan sektor lain mungkin langsung mengalihkan biaya tambahan kepada konsumen.

    Selain dampak jangka pendek, di sisi lain kenaikan PPN juga bisa memberikan manfaat besar jika dana yang terkumpul digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik. Alhasil, hal ini dapat meningkatkan efisiensi logistik, menurunkan biaya produksi, dan mendorong produktivitas nasional.

    “Jika kenaikan PPN digunakan untuk meningkatkan infrastruktur atau layanan publik, maka dalam jangka panjang dapat mengurangi biaya produksi secara keseluruhan,” tambah Prastowo.

    Prastowo menjelaskan bahwa tambahan penerimaan pajak dari kenaikan PPN diharapkan menjadi salah satu pendorong utama stabilitas ekonomi negara. Penerimaan ini tidak hanya akan memperkuat kas negara, tetapi juga memberikan ruang bagi pemerintah untuk membiayai pembangunan infrastruktur serta berbagai program perencanaan jangka panjang. Langkah ini diyakini dapat menciptakan fondasi yang lebih kuat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

    Lebih jauh, ia menekankan bahwa kebijakan ini berpotensi menghasilkan multiplier effect yang signifikan. Penyerapan tenaga kerja akan meningkat, sementara fasilitas umum yang menunjang kebutuhan dan mobilitas masyarakat dapat terus diperbaiki. Dengan strategi yang tepat, kenaikan tarif PPN ini diproyeksikan mampu membawa dampak positif jangka panjang, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Pemerintah pastikan stabilitas harga kebutuhan pokok

    Mengantisipasi dampak kenaikan PPN, pemerintah memberikan perlindungan khusus untuk barang dan jasa kebutuhan pokok melalui pembebasan PPN atau tarif 0 persen. Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. 

    Barang dan jasa yang mendapatkan fasilitas ini meliputi barang kebutuhan pokok: beras, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran; Jasa penting: pelayanan kesehatan medis, pendidikan, angkutan umum, persewaan rumah susun umum, dan lainnya; dan Barang lain: buku, kitab suci, rumah sederhana, listrik, air minum, dan vaksin polio.

    Pemerintah juga memberikan insentif pajak yang diperkirakan mencapai Rp265,6 triliun pada tahun 2025 untuk menjaga perekonomian tetap stabil.

    Bagi pelaku usaha, kenaikan PPN dapat menjadi tantangan sekaligus peluang. Dengan strategi operasional yang inovatif dan manajemen biaya yang efektif, perusahaan dapat menjaga daya saing tanpa terlalu membebani konsumen.

    Kenaikan PPN memang dapat memengaruhi biaya produksi, tetapi pemerintah telah mengambil langkah strategis untuk melindungi kebutuhan pokok masyarakat. Dalam jangka panjang, kebijakan ini berpotensi memberikan dampak positif bagi ekonomi jika diiringi dengan penggunaan dana yang tepat.

  • Mahasiswi yang Tewas di Gymnasium UPI Bukan Dibunuh, Polisi: Diduga Terjatuh atau Jatuhkan Diri – Halaman all

    Mahasiswi yang Tewas di Gymnasium UPI Bukan Dibunuh, Polisi: Diduga Terjatuh atau Jatuhkan Diri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – AM (21), mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang ditemukan tewas di Gedung Gymnasium UPI, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (26/12/2024) bukanlah korban pembunuhan.

    Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menegaskan hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi dan rekaman CCTV.

    Menurut rekaman CCTV yang diperoleh, Budi menuturkan tergambar jelas detik-detik AM berkegiatan sebelum ditemukan tewas di Gedung Gymnasium UPI.

    Budi mengatakan, AM awalnya terekam keluar dari sebuah gang Jalan Alfari, Sukasari pada Kamis siang sekira 11.33 WIB.

    Lalu, enam menit kemudian, korban tampak memasuki Gedung Gymnasium UPI.

    “Pada pukul 11.40 WIB, korban juga terlihat di CCTV dalam gedung Gymnasium Kampus UPI,” kata Budi, Sabtu (28/12/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

    AM, kata Budi, sendirian di gedung tersebut ketika merujuk pada rekaman CCTV yang diperoleh.

    Selanjutnya, pada pukul 12.28 WIB, barulah AM terlihat terjatuh dari lantai dua gedung Gymnasium langsung ke lapangan basket.

    Namun, Budi menuturkan, pihaknya tidak dapat melihat kegiatan yang dilakukan korban saat berada di lantai dua gedung tersebut.

    “Jadi terlihat di CCTV-nya lagi jatuhnya seperti apa tergambar, tapi di lantai dua-nya tidak terlihat, tapi jatuhnya terlihat,” katanya.

    Di sisi lain, sejumlah saksi telah diperiksa seperti mantan kekasih korban, AV; ibu kos korban, N; hingga saksi yang menemukan korban pertama kali saat tergeletak, MF dan DN.

    Menurut AV, kata Budi, dia memang sempat bertemu korban dan terlibat cekcok sebelumnya.

    Namun, setelah itu, AV langsung pulang ke kosnya setelah bertemu dengan AM di kos korban.

    “Kemudian setelah itu dia (AV), tidak tahu lagi korban seperti apa. Nah, makanya itu kalau dilihat dari timeline nya, dari jam 11 yang bersangkutan keluar dari kos-kosan korban, jam 11.33 WIB korban keluar sendirian menuju kampus UPI Gymnasium tersebut sendirian,” katanya. 

    Sementara, menurut N, satpam kampus, pada saat kejadian, memang tidak ada orang lain selain AM yang berada di Gedung Gymnasium tersebut.

    Dengan deretan hasil penyelidikan ini, maka polisi menyimpulkan tidak ada unsur pidana atas tewasnya AM.

    Namun, Budi menuturkan belum bisa menyimpulkan secara pasti terkait penyebab tewasnya AM.

    “Sehingga kami menyimpulkan bahwa korban pada saat jatuh di lapangan Gymnasium kampus tersebut sedang dalam keadaan sendirian tidak ada orang lain. Itu hasil pemeriksaannya kami. Dugaan sementara memang kalau tidak terjatuh, memang menjatuhkan diri sendiri,” ucapnya.

    Ditemukan Luka Lebam hingga Patah Tulang

    Sementara, menurut keterangan dari dokter spesialis forensik RS Bhayangkara Sartika Asih, Nurul Laidah Fathia, jasad korban mengalami beberapa luka seperti luka lebam, lecet, dan luka terbuka di tungkai bawah kanan.

    Selain itu, adapula patah tulang di tungkai atas kanan.

    “Kemudian ada juga patah tulang tertutup itu di tungkai atas kanan dan juga tungkai bawah kanan. Jadi, distribusi lukanya ada di sisi sebelah kanan,” katanya.

    Fathia mengatakan hasil visum yang telah dilakukan sesuai dengan rekaman CCTV di mana AM terjatuh dengan posisi kepala bagian sebelah kanan terlebih dahulu.

    “Artinya yang mengenai lantai pertama kali, kemudian untuk distribusi luka, di mana lukanya yang dominan adalah ditunggkai kemungkinan itu pola luka jatuh dari ketinggian,” ucapnya.

    Kendati demikian, Fathia menegaskan pihaknya tidak bisa mengetahui penyebab pasti tewasnya AM.

    Pasalnya, apa yang dilakukan dokter forensik hanyalah pemeriksaan luar terhadap jenazah dan tidak dilakukan autopsi.

    Hal itu lantaran pihak keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi.

    “Karena kami tidak bisa melihat kondisi di dalam tubuh jenazah, karena tidak dilakukan autopsi, tidak bisa teraba dan tidak bisa juga terlihat,” katanya.

    Awal Mula Penemuan

    Masih dikutip dari Tribun Jabar, awal mula penemuan jasad AM ketika saksi berinisial MF Dan DN, hendak membuat video terkait basket di Gedung Gymnasium UPI pada Kamis sore sekira pukul 15.00 WIB.

    Tak berselang lama, mereka naik ke lnatas atas dan langsung melihat AM yang dalam keadaan tertelungkup dengan kepala bercucuran darah dan kepala tertutup kerudung.

    Lantas, temuan itu langsung dilaporkan saksi ke pengelola Gedung Gymnasium. Selanjutnya, pihak kampus langsugn melaporkan ke Polses Sukasari.

    Sebagai informasi, AM dikenal sebagai mahasiswi berprestasi dan terdaftar di prodi Pendidikan Masyarakat Fakultas Pendidikan UPI angkatan tahun 2021.

    Di sisi lain, pihak keluarga ang diwakili Kepala Desa Cikalong, Agun Gumilar mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya AM.

    AM dikenal sebagai wanita yang sangat aktif di lingkungan RW maupun Desa Cikalong.

    “Almarhum itu duta agen Genre (Generasi Berencana), cukup aktif di lingkungan khususnya di RW 03 dan Desa Cikalong,” kata Agun saat ditemui di Pemakaman.

    AM juga dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan juga aktif di sejumlah organisasi.

    “Intinya orang easy going mudah bergaul. Tentunya kami sangat merasa kehilangan,” pungkasnya.

    Jenazah AM pun telah dimakamkan di TPU dekat kediamannya di Jalan Raya Cikalong, Kampung Daya Mekar, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat (27/12/2024) kemarin.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jabar dengan judul “Polisi Sebut Mahasiswi UPI Bandung yang Tewas di Gedung Gymnasium Bukan Korban Pembunuhan”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman/Muhamad Nandri Prilatama)

     

  • Pemerintah dan DPR Bakal Bertemu Pekan Depan, Ada Sinyal Biaya Haji 2025 Bakal Turun – Halaman all

    Pemerintah dan DPR Bakal Bertemu Pekan Depan, Ada Sinyal Biaya Haji 2025 Bakal Turun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pekan depan, Pemerintah dan DPR bakal membahas biaya haji tahun 2025. Ada sinyal, biaya haji bakal turun.

    Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan ada potensi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 lebih murah dibanding tahun sebelumnya.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, BPIH 2025 akan dipengaruhi faktor eksternal. Seperti inflasi, nilai tukar dolar AS, dan lainnya.

    “Jadi yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga,” ujar Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12).

    Nasaruddin menyampaikan, saat ini tengah dibahas aspek-aspek yang bisa membuat jemaah haji lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah. 

    Namun, murah yang dimaksud bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan.  “Jadi tetap ada efisiensi efektif, tapi juga tidak mengurangi kualitas,” imbuhnya.

    Kemenag bersama BPH juga mengkaji durasi waktu haji yang lebih pendek agar dapat menghemat anggaran pelaksanaan haji.

    “Tapi ini menyangkut masalah Saudi Arabia juga, tidak bisa kita memutuskan sepihak. Hal-hal yang berkaitan dengan Saudi Arabia, itu kekewenangannya Saudi Arabia. Tapi hal-hal yang berkaitan dengan dalam negeri, itu kekewenangan kita,” jelas Nasaruddin.

    Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i menambahkan, pembahasan BPIH 2025 akan diputuskan bersama panitia kerja (Panja) Komisi VIII DPR pada 30 Desember pekan depan.

    “Tapi hampir kita pastikan ya pak menteri, ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu nggak bisa disebut sekarang, karena harus ada kesepakatan di panja,” ucap Syafi’i.

    Sebelumnya, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memperkirakan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 akan naik. Kenaikan ini diantaranya dipengaruhi faktor inflasi, kurs, dan avtur. 

    Untuk diketahui, BPIH terdiri dari dua komponen yakni Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jemaah dan penggunaan nilai manfaat dari BPKH.

    “(Perkiraan) kalau dalam hitungan kami itu naiknya 5 persen, sekitar Rp 2 juta – Rp 3 juta. Mungkin tahun depan (BPIH) bisa Rp 95 juta atau Rp 96 juta,” jelas Anggota BPKH Amri Yusuf.

    Seperti diketahui, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2024 sebesar Rp 93,41 juta per jemaah. 

    Dari jumlah itu, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jemaah Rp 56,04 juta (60%) dan nilai manfaat dari BPKH sebesar Rp 37,36 juta (40%).(Kontan)

  • Penemuan Jasad Takmir Musala Berawal dari Kesaksian Warga Lihat Tangan Bergelantung di Lantai 2 – Halaman all

    Penemuan Jasad Takmir Musala Berawal dari Kesaksian Warga Lihat Tangan Bergelantung di Lantai 2 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO – Seharian tak pulang usai menunaikan Salat Magrib berjamaah di Musala Al Hidayah Kelurahan Jingglong, Kecamatan Ponorogo Kota, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Takmir Musala Al Hidayah Sugiarto (48) ditemukan meninggal.

    Sugiarto diduga meninggal akibat tersetrum aliran listrik.

    Penemuan jasad takmir musala ini berawal dari kesaksian warga setempat yang melihat ada tangan bergelantung di lantai 2 Musala Al Hidayah.

    Warga kemudian mengecek ke lantai 2 dan mendapati tubuh Sugianto dalam kondisi tengkurap dengan tangan bergelantung.

    Warga setempat, Rubianto mengatakan, Jumat (27/12/2024), korban Sugianto masih terlihat salah berjamaah di Musala Al Hidayah.

    Namun sampai malam Sugianto dilaporkan oleh istrinya tidak juga pulang ke rumah.

    “Magrib itu beliau (Sugiarto) masih jamaah. Isya tidak, sampai malam tidak pulang. Istrinya meminta tolong saya untuk mencarinya,” ungkap Rubianto, Sabtu siang.

    Sampai keesokan harinya korban belum ditemukan. 

    Sabtu (28/12/2024) pagi, Rubianto melihat ada tangan bergelantung di lantai dua Musala Al Hidayah.

    “Saya langsung ke atas bersama warga sekitar. Ternyata tangan yang tergelantung tersebut tangan korban,” katanya.

    Dia pun berinisiatif melaporkan ke Polsek Ponorogo Kota. 

    Pihak Polsek Ponorogo kota dan tim inafis ke lokasi.

    “Benar ada pria meninggal dunia. Sekilas memang korban sedang memegang pitingan lampu listrik dan telah meninggal dunia. Jadi tersengat arus listrik,” pungkas Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Mohammad Sahid Mustofa.

    Remaja Tersetrum saat Isi Daya Ponsel

    Sebelumnya, A’da (19), remaja asal Desa Da’ala Timur, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tewas akibat tersetrum listrik, Rabu (20/11/2024).

    Saat kejadian korban hendak mengisi baterai handphone miliknya.

    Namun korban tiba-tiba tersetrum.

    Menurut kesaksian Kahar, kerabat korban, saat itu korban pulang dari rumahnya dalam kondisi kehujanan.

    Diduga tangan korban dalam keadaan basah.

    Korban berniat memasang charger handphone di terminal listrik.

    “Korban saat itu kehujanan, pas tiba di rumah dia mau cas hp, mungkin tangannya basah lalu kesetrum listrik,” kata Kahar kepada wartawan.

    Dia mengatakan warga sempat berupaya memberikan pertolongan kepada korban usai kejadian.

    Namun korban meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Bulo yang jaraknya cukup jauh.

    “Sempat dibawa menuju rumah sakit tapi tidak tertolong, baru sekitar beberapa meter setelah tinggalkan rumah sudah meninggal,” lanjutnya.

    Menurutnya korban belum lama berada di kampung halaman, sebelumnya korban merantau di Morowali.

    Korban merupakan anak yatim piatu, selama ini dia dibesarkan dan tinggal bersama tantenya.

    Kahar menyebut sempat melaporkan peristiwa ini ke pihak PLN Wonomulyo.

    “Proses pemakaman hari ini di tempat pemakaman umum, pihak keluarga berharap ada santunan dari PLN, karena korban yatim piatu,” ungkapnya.

    Sementara itu Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna mengatakan korban pulang ke rumah usai kehujanan.

    Korban sempat ke kamar mandi, lalu memasang charger handphone di terminal listrik pada dinding rumah.

    “Dia sempat memegang colokan, lalu teriak agar omnya mematikan saklar listrik rumah,” kata AKP Sandy Indrajatiwiguna kepada wartawan.

    Paman korban sempat mematikan saklar dan segera menolong korban.

    Korban sempat terpental jatuh di lantai dan meninggal dunia, hendak dibawa ke rumah sakit.

    Sandy menyebut pihak keluarga menolak autopsi, jenazah korban telah dikebumikan siang kemarin. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Geger Warga di Ponorogo Syok Lihat Tangan Bergelantung di Lantai 2 Musala, Fakta Pilu Dikuak Polisi

  • Sebanyak 144.192 Pelanggan KA Tiba di Daop 5 Purwokerto di Hari ke-9 Angkutan Nataru 2024/2025

    Sebanyak 144.192 Pelanggan KA Tiba di Daop 5 Purwokerto di Hari ke-9 Angkutan Nataru 2024/2025

  • 2 Pendaki Gunung Agung Ditemukan Setelah Hilang 2 Hari, Diki Sempat Bertemu Krama, Ridho Patah Kaki – Halaman all

    2 Pendaki Gunung Agung Ditemukan Setelah Hilang 2 Hari, Diki Sempat Bertemu Krama, Ridho Patah Kaki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM – Putu Diki Adi Warta (27) dan Ridho Ade Yudistira (22), dua pendaki Gunung Agung yang dilaporkan hilang sejak Rabu (25/12/2024) akhirnya ditemukan.

    Putu Diki lebih dulu ditemukan dalam kondisi selamat.

    Sementara Ridho ditemukan dalam keadaan patah kaki di sekitar air terjun.

    Sebelum ditemukan oleh tim, Putu Diki sempat bertemu dengan krama atau warga yang hendak sembahyang.

    Ketika itu, Putu Diki sedang berupaya mencari jalan turun.

    Saat itulah dia bertemu dengan orang yang hendak melakukan persembahyangan. 

    Tim SAR yang sejak pagi telah bergerak dari Tunggul Besi, segera menuju posisi korban dan membantu proses evakuasi hingga tiba di posko pada pukul 10.50 Wita.

    Putu Diki ditemukan pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 09.50 Wita di ketinggian sekitar 1300 Mdpl.

    Dua pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Agung belum ditemukan hingga Kamis (26/12/2024) kemarin. Mereka adalah Putu Diky Adi Warta (27) beralamat di Mengwi, Badung dan Ridho Ade Yudistira (22) asal Kediri, Tabanan. (Istimewa)

    Putu Diki menjelaskan, rekannya Ridho Adi berada di sekitar aliran sungai dekat air terjun.

    Ia mengeluhkan rasa sakit di alat gerak bawah, setelah sempat terjatuh saat tersesat.

    Sehingga ia tidak bisa bersama melanjutkan perjalanan dan memerlukan bantuan evakuasi.

    Mendapatkan informasi itu, Tim SAR gabungan menuju lokasi dan menemukan Ridho pada pukul 10.45 Wita di ketinggian 1.700 MDPL.

    Ia segera mendapatkan penanganan medis awal, karena dicurigai mengalami cedera alat gerak. 

    “Dua orang korban dengan kondisi satu orang kita temukan dalam keadaan sehat dan satu orang lagi dalam kondisi patah kaki,” ujar Kasi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan, I Wayan Suwena, Jumat (27/12/2024).

    Proses evakuasi keseluruhan selesai dilakukan pada pukul 13.00 Wita.

    Ridho Adi langsung dibawa ke Puskesmas Rendang menggunakan ambulans.

    Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian dan proses evakuasi, terkendala faktor cuaca.

    “Kendala itu adalah kendala cuaca dan medan, kabut cepat berubah, cuaca hujan dan medannya,” terangnya. 

    Dua pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Agung belum ditemukan hingga Kamis (26/12/2024) kemarin. Mereka adalah Putu Diky Adi Warta (27) beralamat di Mengwi, Badung dan Ridho Ade Yudistira (22) asal Kediri, Tabanan. (Istimewa)

    Kerja sama yang terkoordinir dari tim SAR gabungan, membuat proses evakuasi dapat berjalan dengan cepat. 

    Dari kondisi cuaca buruk dan medan yang berat, kedua pendaki itu dapat dievakuasi kurang lebih 2 jam sampai korban tiba di Posko. 

    Proses Pencarian

    Koordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan, pencarian hari ketiga terhadap pendaki yang hilang di Gunung Agung dilanjutkan, Jumat (27/12/2024) pagi.

    Tim SAR gabungan yang dilibatkan pencarian kurang lebih sebanyak 30 orang, termasuk melibatkan pemandu lokal.

    “Cuaca sempat mendung hujan gerimis, beruntung sekarang cerah. Sehingga proses pencarian bisa dilakukan lebih maksimal,” ujar I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.

    Selang beberapa jam pencarian, kedua pendaki yang dilaporkan hilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Seorang di antaranya bisa dievakuasi sampai ke titik kumpul.

    “Seorang lagi mengalami cedera,” jelas Eka Wiadnyana.

    Unsur SAR gabungan yang terlibat selama operasi SAR di antaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bergabung bersama personel Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Brimob Polda Bali, SAR Samapta Polda Bali.

    Kemudian Koramil Rendang, Polsek Rendang, Babinsa Besakih, Ditsamapta Polres Karangasem, BPBD Kabupaten Karangasem, Puskesmas Rendang Karangasem, Pemandu Lokal Pengubengan, Edelweis, Pura Gai dan Tunggul Besi Gunung Agung, pihak keluarga korban serta masyarakat setempat. 

    Kronologis Pendaki Hilang

    Sebelumnya dua pendaki dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Agung. 

    Mereka hilang setelah diterjang hujan deras saat menuruni Gunung Agung pada Rabu (25/12/2024).

    Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana sebelumnya mengungkapkan, Putu Diki dan Ridho Ade bersama rombongan yang berjumlah 5 orang mendaki Gunung Agung pada Selasa (24/12/2024).

    Selain Putu Diki dan Ridho Ade, tiga pendaki lainnya yaitu Georgi Erfain (19), Rikza Kamiliudin (24), dan Made Eri (18).

    Mereka mendaki melalui jalur Pos Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem tanpa didampingi jasa pemandu lokal.

    Mereka awalnya mendaki Gunung Agung, Selasa (24/12/2024) pukul 02.00 Wita.

    Rombongan pendaki tersebut tiba di puncak Gunung Agung, Rabu (25/12/2024) pukul 12.00 Wita. Mereka memutuskan turun dari puncak sekitar pukul 14.00 Wita.

    Sesampai dekat dengan pos 4, tiba-tiba mereka diguyur hujan deras. 

    Bahkan di antara mereka ada yang tidak membawa jas hujan. Mereka tercerai berai dalam perjalanan turun.

    Georgi turun lebih dahulu, lalu disusul dua rekannya yang lain Rikza dan Made Eri.

    Ketiganya sempat beristirahat di pos 4, sambil menunggu Putu Diki dan Ridho Ade. 

    Setelah pukul 16.00 Wita, Putu Diki dan Ridho Ade tidak kunjung tiba. 

    Ketiga pendaki tersebut memutuskan turun dan tiba sampai ke Pos Pengumbengan sekitar pukul 20.00 Wita. 

    “Kemudian sekitar pukul 22.05 Wita, kedua temannya yang belum kembali sempat memberikan kabar melalui WA (WhatsApp) dan share lokasi menyampaikan mengalami tersesat,” ujar Gede Sukadana.

    Pencarian dilakukan tim SAR Gabungan sempat terkendala cuaca buruk seperti badai dan kabut tebal pada Kamis (26/12/2024). 

    Pencarian dilanjutkan pada hari ketiga, dan kedua pendaki Putu Diki dan Ridho Ade akhirnya ditemukan dengan keadaan selamat. (mit)

  • Ketua Panpel Pra MLB NU Soroti Gaya Kepemimpinan Gus Ipul sebagai Sekjen PBNU – Halaman all

    Ketua Panpel Pra MLB NU Soroti Gaya Kepemimpinan Gus Ipul sebagai Sekjen PBNU – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Panitia Pelaksana Pra Muktamar Luar Biasa (MLB) NU, Muhammad Maftuch, menyorot gaya kepemimpinan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Menurutnya Gus Ipul disebut figur yang suka menekan.

    “Sudah menjadi rahasia umum di arus bawah NU, bahwa gaya kepemimpinan Sekjen, Gus Ipul, suka menekan,” kata Maftuch, kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

    Menurut Muhammad Maftuch, awal kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027, banyak Nahdliyyin yang bertanya tentang posisi Gus Ipul sebagai Sekjen PBNU merangkap Wali Kota Pasuruan. 

    Dia mengatakan, orientasi politik dan tujuan jabatan politik melekat di memori warga NU terhadap sosok Gus Ipul. 

    Selain itu Maftuch mengaku heran dengan Gus Ipul yang tidak bisa membedakan jabatan. 

    Sebab, di sela-sela kegiatan resmi sebagai Menteri Sosial RI malah memberikan tanggapan terhadap gerakan dan rencana MLB NU kepada awak media. 

    Apalagi, ungkap Muhammad Maftuch, tetap dengan gaya sebagai Sekjen PBNU, dia selalu mengatakan jargon “Struktur NU Solid, Sangat Solid, dan Sedang Solid-Solidnya”. 

    Dengan yakin bahwa tidak ada satupun PWNU dan PCNU seIndonesia yang menginginkan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU. 

    “Rupanya Gus Ipul kurang update perkembangan PWNU-PCNU seIndonesia dan kurang mendalami situasi yang sebenarnya, baik struktur maupun kultur NU. Ini menjadi indikasi melemahnya kemampuan sekretariat PBNU dalam menyerap informasi yang menjadi tanggung jawab sekjen,” ucapnya.

    Dia menambahkan, Gus Ipul dengan gerakan intimidatif sangat yakin PWNU-PCNU menolak MLB NU. 

    Sebab, PWNU dan PCNU telah dipaksa menandatangani pernyataan menolak MLB NU. 

  • Prabowo Berterima Kasih ke Polri dan TNI: Aparat Tidak Libur Menjaga Kalian Semua – Halaman all

    Prabowo Berterima Kasih ke Polri dan TNI: Aparat Tidak Libur Menjaga Kalian Semua – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang terus bekerja tanpa libur demi memberi keamanan bagi masyarakat di masa perayaan Natal dan libur tahun baru. 

    “Terimakasih Kapolri, Panglima TNI, kalian telah bekerja keras, rakyat berlibur aparat tidak berlibur menjaga kalian semua itu,” kata Prabowo dalam pidatonya di Perayaan Natal Nasional 2024, di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

    Dalam kesempatan itu Prabowo mengungkap pelaksanaan natal berjalan aman dan lancar serta tertib. 

    Hal ini berkat kerja sama dan kerja keras semua unsur, sehingga perayaan natal berlangsung penuh kerukunan dan suasana kekeluargaan.

    “Dan terima kasih atas semua pihak dari semua unsur yang telah bekerja keras sehingga perayaan natal ini bisa dilaksanakan dengan baik dengan aman tertib dan dalam penuh kerukunan penuh suasana kekeluargaan,” ungkapnya.

    Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan rakyat Indonesia semestinya bersyukur atas kerukunan di tengah perbedaan – perbedaan suku budaya dan agama. 

    Ia kemudian berkaca dari situasi geopolitik di negeri lain yang tengah alami gejolak. Namun bangsa Indonesia tidak merasakannya, justru tetap hidup rukun berdampingan dengan menjunjung Bhineka Tunggal Ika. 

    “Kita merayakan natal ini, sebagai bagian dari kehidupan kita sebagai bagian dari kepribadian kita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, bangsa yang penuh perbedaan, bangsa yang berbhineka tapi satu jiwa, satu kehendak, satu keinginan, yaitu keinginan kehendak untuk hidup rukun,” jelas Prabowo.

  • Politikus Demokrat Kritik Vonis 6,5 Tahun Bui Harvey Moeis: Menghina Akal Sehat – Halaman all

    Politikus Demokrat Kritik Vonis 6,5 Tahun Bui Harvey Moeis: Menghina Akal Sehat – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus Partai Demokrat Yan Harahap menyatakan vonis 6,5 tahun penjara yang dijatuhkan terhadap Harvey Moeis di kasus korupsi timah telah menghina akal sehat. 

    Menurut dia hukuman itu sangat tidak layak dijatuhkan terhadap Harvey mengingat kasus korupsi timah telah menyebabkan kerugian negara hingga Rp300 triliun.

    “Jika ditanya apakah hukuman itu dianggap layak dan tepat, tentu menurut saya sangat tidak layak dan sangat tidak tepat,” kata Yan saat dihubungi wartawan pada Sabtu (28/12/2024).

    “Sungguh amat menghina akal sehat,” imbuhnya. 

    Yan Harahap berpendapat, vonis terhadap Harvey itu memperlihatkan Indonesia pantas disebut surga para koruptor selama ini. .

    Pasalnya, menurut Yan, korupsi sudah sangat jelas dinyatakan sebagai extra ordinary crime alias kejahatan luar biasa yang berdampak luas dan sistematis, serta menimbulkan kerugian negara secara masif. 

    “Tetapi penerapan hukuman bagi koruptor malah sangat common, tidak menunjukkan perbuatannya extra ordinary crime. Apalagi kejahatan yang dilakukan Harvey Moeis dan kawan-kawan itu benar-benar berdampak besar bagi lingkungan dan masa depan kehidupan,” ujarnya.

    Ia pun memaparkan bahwa sejumlah negara sudah menerapkan hukuman yang sangat berat bagi para koruptor, termasuk hukuman mati.

    Yan meragukan korupsi di Indonesia bisa diberantas bila hukuman yang diterapkan pada koruptor sangat ringan. 

    Ia juga mengatakan, pemberantasan korupsi semakin suram bila para pelaku tidak dijatuhkan hukuman yang memiliki efek jera. 

    Bahkan, menurutnya, hukuman ringan bagi para koruptor bisa menjadi inspirasi bagi orang untuk ikut melakukan korupsi.

    “Bayangkan perbuatannya mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp300 Triliun, vonisnya hanya 6,5 tahun. Anggap kurangi remisi dan ‘alasan’ berkelakuan baik jalani sekitar tiga tahun,” kata Yan

    “Belum lagi nanti ‘di dalam’ (penjara) konon bisa menikmati fasilitas layaknya hotel bintang 5. Wajar saja kan kalau ada anggapan negeri ini disebut ‘surganya para koruptor?” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, terdakwa sekaligus suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah.

    Dalam putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Harvey terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan primer jaksa penuntut umum.

    Harvey terbukti melanggar Pasal 2 ayat 1 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHAP.

    Selain itu Harvey juga dianggap Hakim Eko terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang sebagaimana diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    “Menjatuhkan terhadap terdakwa Harvey Moeis oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 tahun dan 6 bulan,” ucap Hakim Eko di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (23/12/2024).

    Selain pidana badan, Harvey Moeis juga divonis pidana denda sebesar Rp 1 miliar dimana apabila tidak mampu membayar maka diganti dengan kurungan selama 6 bulan.

    Tak hanya itu Harvey Moeis juga dikenakan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar Rp 210 miliar.

    Namun apabila terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama 1 bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap maka harta benda Harvey dapat disita oleh Jaksa untuk dilelang guna menutupi uang pengganti.

  • Prabowo Mengaku Mengerti Makna Hari Raya Natal: Saya Lahir dari Ibu yang Beragama Kristiani – Halaman all

    Prabowo Mengaku Mengerti Makna Hari Raya Natal: Saya Lahir dari Ibu yang Beragama Kristiani – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (28/12/2024).

    Prabowo mengatakan tradisi perayaan Natal ini merupakan momen untuk berbagi kasih dengan orang-orang yang dicintai.

    “Tradisi dalam merayakan Natal adalah bagi kita sekalian selalu kembali berkumpul dengan keluarga dgn orang-orang yang kita cintai,” kata Prabowo dalam sambutannya.

    Mantan Menteri Pertahanan Republik Indonesia ini mengaku sangat mengerti makna dari perayaan Natal karena dia lahir dari rahim seorang umat kristiani.

    “Saya mengerti hal ini karena keluarga saya banyak yang beragama umat kristiani, saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama kristiani, jadi bisa dikatakan bahwa saya ini bukti lahir dari seorang pancasila, buktinya mereka berhasil putranya jadi Presiden RI,” ucap Prabowo.

    Dia pun berbicara terkait makna Bhineka Tunggal Ika sebagai kekuatan dan kehebatan bangsa Indonesia. Di mana meski berbeda suku maupun agama namun tetap bisa rukun dan damai.

    “Saudara-saudara, perayaan Natal hari ini di tengah dunia yang penuh dengan pertikaian, penuh dengan ketegangan, penuh dengan konflik kita saya mengajak kita sekalian marilah kita bersyukur, kita bersyukur bahwa kita msh hidup dalam keadaan yang sejuk, baik, yang aman kita merayakan Natal,” ucapnya.

    Dalam kegiatan ini, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih pun terlihat hadir.

    Mereka yang terlihat hadir di antaranya Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan; Menko PMK, Pratikno; Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin; Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani; Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf; Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin.

    Lalu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon; Menteri Kesehatan (Menkes), Budi G. Sadikin; Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto; Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid; Menteri Hukum (Menkum), Supratman Andi Agtas, Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar.

    Selanjutnya, Seskab, Mayor Teddy Indra Wijaya; Mensesneg, Prasetyo Hadi hingga Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono.