Author: Tribunnews.com

  • Selama November 2024, Rusia Caplok Wilayah Ukraina Seluas Kota New York – Halaman all

    Selama November 2024, Rusia Caplok Wilayah Ukraina Seluas Kota New York – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Rusia semakin ‘ngegas’ meningkatkan upayanya mencaplok wilayah di Ukraina bagian timur.

    Paling tidak, wilayah Donetsk saat ini menjadi daerah yang paling banyak dicaplok oleh pasukan Vladimir Putin tersebut.

    Hal ini menjadi kakhawatiran tersendiri bagi Barat, pasalnya wilayah yang dicaplok Rusia semakin membengkak.

    Relawan Taras Chmut dikutip dari Strana belum lama ini mengatakan, di Donetsk saja sejak Juni 2024 lalu Ukraina telah kehilangan tanahnya seluas 1.110 kilometer persegi.

    Relawan tersebut menjabarkan luas yang dicaplok Rusia tersebut semakin lama semakin membesar.

    Ia menyebutkan pada bulan Juni, Angkatan Bersenjata Ukraina kehilangan 100 km persegi, pada bulan September – 400 km persegi, dan pada bulan November membengkak 610 km persegi.

    Rusia telah memperoleh wilayah teritorial terbanyak di Donetsk, dengan wilayah seluas 1.804 km persegi sejak awal tahun. Pada bulan November saja, wilayahnya telah bertambah 1.006 km persegi.

    Kemajuan di Donetsk pada bulan November menandai kemajuan terbesar Rusia di wilayah tersebut sejak Mei 2022. Kemajuan ini merupakan sebagian besar keberhasilan Rusia di medan perang baru-baru ini.

    Pada bulan Oktober, Rusia merebut kota Vuhledar, benteng utama di Donetsk selatan yang telah bertahan dari serangan Rusia berulang kali sejak awal perang.

    Sejak bulan April, Rusia telah bergerak maju menuju kota Pokrovsk, ibu kota regional dan tujuan militer utama. Beberapa kota telah direbut dalam kemajuan ini, termasuk Novohrodivka, kota dengan populasi sebelum perang sebanyak 15.000 jiwa.

    Pemetaan tanah yang telah direbut Rusia selama tahun lalu mengungkap bagaimana Rusia sebagian besar telah merebut tanah pertanian tetapi gagal memperoleh keuntungan signifikan di seluruh wilayah dengan nilai perkotaan atau infrastruktur yang besar.

    Peperangan Ukraina dengan Rusia di Donetsk (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Ukrinform)

     Sementara The Guardian menyebutkan, Ukraina kehilangan wilayah yang setara dengan luas kota New York di Amerika Serikat, akibat serangan pasukan Rusia pada bulan November 2024. Ini menjadi angka bulanan terburuk bagi pembela Ukraina sejak September 2022.

    Data Institut Studi Perang (ISW) menunjukkan bahwa pasukan Rusia telah merebut wilayah seluas 2.233 km persegi (862 mil persegi). Pada tahun 2024, mereka telah merebut sekitar 2.656 km persegi.

    Wilayah yang direbut Rusia pada bulan November berjumlah 1.202 km persegi, kira-kira sama luasnya dengan Kota New York. 

    Namun, para ahli berpendapat bahwa sebagian besar wilayah tersebut merupakan pedesaan dan tidak memiliki nilai strategis atau operasional yang besar. 

    Pasukan Rusia sebagian besar telah mengepung tetapi belum merebut kota-kota besar, dan beberapa jalur kereta api atau jalan raya utama telah terputus baru-baru ini.

    Kontrol Rusia atas wilayah Ukraina telah meningkat dari 17,4 persen pada November 2023 menjadi 17,9% pada 30 November 2024.

    Sementara euronews mengabarkan, Rusia telah memperoleh wilayah teritorial terbanyak di Donetsk, dengan wilayah seluas 1.804 km persegi sejak awal tahun. Pada bulan November saja, wilayahnya telah bertambah 1.006 km persegi.

    Meski demikian angka tepatnya tidak diketahui.

    Kemajuan di Donetsk pada bulan November menjadi yang terbesar Rusia di wilayah tersebut sejak Mei 2022. Kemajuan ini merupakan sebagian besar keberhasilan Rusia di medan perang baru-baru ini.

    Pada bulan Oktober, Rusia merebut kota Vuhledar, benteng utama di Donetsk selatan yang telah bertahan dari serangan Rusia berulang kali sejak awal perang.

    Pemetaan tanah yang telah direbut Rusia selama tahun lalu mengungkap bagaimana Rusia sebagian besar telah merebut tanah pertanian tetapi gagal memperoleh keuntungan signifikan di seluruh wilayah dengan nilai perkotaan atau infrastruktur yang besar.

    Semakin cepatnya penguasaan Rusia di Ukraina tak lepada dari langkah Presden Volodymyr Zelensky yang berusaha menginvasi Kursk.

    Sebagian besar pasukan terlatihnya dikerahkan untuk menyerang wilayah Kursk yang berada di perbatasan tersebut. Namun langkah itu jadi bumerang, wilayah lain di Donetsk jadi tak terjaga secara baik dan Vladimir Putin menggunakan kesempatan tersebut untuk menyerang Ukraina. 

    (Tribunnews.com/Strana/euronews.com/Guardian)

     

     

  • Dua Bus Pariwisata Tersesat di Hutan Wonogiri, Harus Didorong Mundur untuk Keluar

    Dua Bus Pariwisata Tersesat di Hutan Wonogiri, Harus Didorong Mundur untuk Keluar

    TRIBUNJATENG.COM – Gelapnya hutan di Wonogiri, Jawa Tengah membuat dua bus pariwisata tersesat pada Minggu (29/12/2024) dini hari WIB.

    Dua bus pariwisata itu mengangkut 80 orang wisatawan dari Surabaya, Jawa Timur.

    Akibatnya bus harus didorong mundur karena terjebak di jalur sempit hutan Tunggangan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

    Kedua bus tersebut tersesat saat mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Google Maps dengan tujuan Pantai Klayar di Pacitan, Jawa Timur.

    Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan, kejadian bermula saat dua bus pariwisata Tiara Emas yang berangkat dari Surabaya menuju Pantai Klayar justru melewati jalur yang tidak sesuai untuk kendaraan besar.

     “Bus yang dikemudikan Irwanto (42) dengan nomor polisi EA 7501 A dan Ansharullah (65) dengan nomor polisi EA 7634 A terjebak di jalur hutan Tunggangan yang sempit dan berliku,” kata Anom.

    Menurut Anom, jalur tersebut diarahkan oleh Google Maps, tetapi ternyata tidak ideal untuk bus besar.

    Jalur yang sempit dan berliku membuat kedua bus kesulitan melanjutkan perjalanan.

    Untungnya, anggota Polsek Jatiroto dan Koramil Jatiroto segera mengetahui situasi tersebut dan menghentikan bus sebelum tersesat lebih jauh.

    “Meskipun bus sudah terjebak, kami segera mengamankan situasi,” jelasnya.

    Proses evakuasi dilakukan dengan menurunkan penumpang dan kedua bus perlahan-lahan didorong mundur.

    Anom menambahkan, evakuasi berjalan lancar tanpa ada kerusakan atau korban jiwa.

    Setelah itu, kedua bus melanjutkan perjalanan ke Pantai Klayar melalui jalur jalan raya Jatisrono-Wonogiri-Giriwoyo-Pacitan.

    Anom juga mengingatkan bahwa di jalur tersebut sudah dipasang rambu peringatan larangan untuk bus besar, mengingat kejadian serupa sebelumnya pernah terjadi di lokasi yang sama.

    Ia mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati saat memilih jalur di daerah pedesaan yang memiliki medan jalan sempit dan berliku. (*)

  • Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air Ungkap Detik-detik Sebelum Kecelakaan di Korsel – Halaman all

    Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air Ungkap Detik-detik Sebelum Kecelakaan di Korsel – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) pagi.

    Berdasarkan informasi terbaru, korban tewas akibat insiden tersebut kini berjumlah 96 orang. 

    Adapun salah satu korban sempat membagikan pesan ke keluarganya sebelum kecelakaan terjadi.

    Dilansir dari Koreaboo, seorang anggota keluarga dari salah satu penumpang pesawat Jeju Air membagikan tangkapan layar pesan KakaoTalk sebelum kehilangan kontak. 

    Dalam obrolannya, anggota keluarga tersebut mengatakan belum berhasil menghubungi penumpang tersebut sejak saat itu.

    Berikut isi pesan tersebut:

    Penumpang: Kami sedang menahan.

    Penumpang: Seekor burung masuk ke sayap…

    Keluarga: Hah?

    Penumpang: …jadi kami belum bisa mendarat.

    Keluarga: Sejak kapan?

    Penumpang: Barusan.

    Penumpang: Haruskah aku membuat surat wasiat?

    Sebelumnya, pesawat Jeju Air yang mengangkut 175 penumpang dan enam kru dari Thailand itu gagal mendarat dan menabrak tembok di Bandara Internasional Muan pada Minggu sekira pukul 09.00 waktu setempat.

    Pihak berwenang di lokasi kejadian dan pakar penerbangan masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

    Dengan begitu, dugaan kecelakaan pesawat setelah menabrak seekor burung.

    Namun, belum ada informasi yang dapat diverifikasi.

    Hingga saat ini, dilaporkan total korban tewas mencapai 96 orang. 

    Adapun mayoritas korban tewas adalah penumpang yaitu terdiri dari 47 penumpang laki-laki dan 48 penumpang perempuan.

    Bahkan, menurut pihak pemadam kebakaran setempat, ada satu penumpang anak-anak yang turut menjadi korban tewas.

    Di sisi lain, ada dua orang yang berhasil diselamatkan di mana mereka adalah kru dari pesawat tersebut.

     

     

  • Natal Nasional 2024 Mengusung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik – Halaman all

    Natal Nasional 2024 Mengusung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tema perayaan Natal Nasional 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.

    Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, tema Natal Nasional tahun ini dicetuskan oleh PGI dan KWI. Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.

    “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu (28/12/2024).

    Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum Persekutuan Gereje se-Indonesia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.

    Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.

    Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024. 

    Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia. 

    Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket.

    Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika. 

    Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.

  • Hanya 2 Orang Selamat, Ini Video Detik-detik Pesawat Jeju Air Tabrak Tembok Pembatas Lalu Terbakar

    Hanya 2 Orang Selamat, Ini Video Detik-detik Pesawat Jeju Air Tabrak Tembok Pembatas Lalu Terbakar

    Hanya 2 Orang Selamat, Ini Video Detik-detik Pesawat Jeju Air Tabrak Tembok Pembatas Lalu Terbakar

    TRIBUNJATENG.COM – Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Minggu (29/12/2024) ketika pesawat Jeju Air penerbangan 7C2216 dari Bangkok gagal mendarat dengan sempurna di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan.

    Pesawat jenis Boeing 737-800 yang membawa 175 penumpang dan enam awak tersebut menabrak tembok perimeter bandara dan terbakar hebat.

    Berdasarkan data pukul 13.36 WIB, pemadam kebarakan telah menemukan 120 jenazah di TKP.

    Korban yang telah diidentifikasi mencakup 54 pria, 57 wanita, dan sembilan jenazah yang belum dapat dipastikan identitasnya.

    Sebanyak 59 orang masih hilang, namun pihak berwenang menyatakan bahwa peluang untuk menemukan mereka dalam keadaan hidup nyaris tak ada.

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.03 waktu setempat ketika pesawat mengalami masalah pada roda pendarat.

    Menurut laporan Yonhap, dilansir Tribunjateng.com dari Guardian.com, pilot mencoba mendarat dengan kondisi roda pendarat tidak dapat berfungsi dengan baik.

    Pesawat sempat melakukan manuver “go-around” untuk mencoba mendarat ulang, namun upaya ini berakhir tragis.

    Saat mendekati ujung landasan pacu, pesawat kehilangan kecepatan yang cukup untuk berhenti dan menghantam struktur beton.

    Badan pesawat terbelah menjadi beberapa bagian, dengan ekor pesawat terbakar hebat.

    “Kami mendengar suara dentuman keras diikuti dengan kobaran api besar,” ujar seorang saksi mata seperti yang dilaporkan Newsis.

    Menurut otoritas pemadam kebakaran, kebakaran awal berhasil dipadamkan pada pukul 09.46, sekitar 43 menit setelah laporan pertama diterima.

    Hingga pukul 11.40, sebanyak 62 korban tewas telah diidentifikasi.

    Selain itu, dua orang berhasil selamat, yakni satu penumpang dan satu awak pesawat.

    Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

    Tim penyelamat terus melakukan pencarian di antara puing-puing pesawat, meskipun sebagian besar badan pesawat telah hancur tak berbentuk kecuali bagian ekor.

      

      

    Beberapa korban dilaporkan terlempar keluar dari pesawat akibat benturan keras.

    “Jumlah korban tewas kemungkinan masih bertambah, mengingat banyak jasad yang masih berada di dalam badan pesawat,” ujar pemadam kebakaran setempat.

    Plt Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, memimpin langsung penanganan bencana ini.

    Ia tiba di Bandara Muan pada pukul 12.55 untuk memantau situasi.

    “Tidak ada kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan duka atas tragedi ini. Pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban,” ujar Choi dalam pernyataannya di lokasi kejadian.

    Choi sebelumnya telah menginstruksikan mobilisasi semua peralatan dan personel yang tersedia untuk operasi penyelamatan.

    Ia juga mengaktifkan Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat sebagai tanggapan terhadap insiden ini.

    Berdasarkan informasi awal, dugaan awal penyebab kecelakaan adalah bird strike yang mengganggu fungsi roda pendarat.

    Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat mencoba mendarat tanpa roda pendarat yang terbuka, meskipun keasliannya masih diverifikasi.

    Jeju Air telah mengubah tampilan situs webnya menjadi latar belakang hitam sebagai tanda duka.

    Dalam pernyataan resminya, maskapai tersebut mengkonfirmasi bahwa pesawat membawa 175 penumpang dan enam awak, termasuk dua warga negara Thailand.

    “Kami telah mengaktifkan protokol darurat perusahaan dan membentuk tim khusus untuk mendukung keluarga korban. Kami sangat menyesal atas kecelakaan ini,” tulis Jeju Air.

    Boeing selaku produsen pesawat juga menyatakan simpati mendalam kepada keluarga korban.

    “Kami siap mendukung Jeju Air dan otoritas terkait dalam penyelidikan ini,” ujar juru bicara Boeing.

    Sebagai informasi, rute penerbangan Muan-Bangkok baru saja diluncurkan tiga minggu yang lalu tepatnya 8 Desember 2024.

    Rute penerbangan ini merupakan bagian dari upaya menghidupkan kembali layanan internasional Bandara Muan setelah 17 tahun.

    Di sisi lain, Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyampaikan belasungkawa melalui platform media sosial X.

    Ia juga meminta kementerian luar negeri Thailand untuk menyelidiki situasi dan memastikan keselamatan warganya. (*)

  • Anggota Polisi Pungli Sopir Rp 50 Ribu, Kasat Lantas Ini Tak Terima Diberitakan dan Sebut Dinodai

    Anggota Polisi Pungli Sopir Rp 50 Ribu, Kasat Lantas Ini Tak Terima Diberitakan dan Sebut Dinodai

    TRIBUNJATENG.COM – Kasat Lantas Polres Sinjai, Iptu Sukri Liwang, memberikan tanggapan terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang melibatkan personelnya dalam razia pengendara di Jalan Petta Ponggawae, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Sulawesi Selatan, pada Rabu (26/12/2024).

    Iptu Sukri menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan merupakan operasi yang dilakukan oleh Polres Sinjai, melainkan giat yang digelar oleh Jasa Raharja dengan pendampingan dari PJR Polda Sulsel. “Itu bukan operasi kami. Kegiatan itu adalah operasi Jasa Raharja yang didampingi oleh PJR Polda Sulsel,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (27/12/2024).

    Ia juga menjelaskan bahwa dalam operasi tersebut, dua anggota Sat Lantas Polres Sinjai hanya diperbantukan sebagai pendukung kegiatan.

    “Memang ada dua anggota kami, itupun hanya dibantukan,” ujarnya.

    Adapun dugaan pungli itu disebutnya tidak benar.

    “Itu tidak sesuai yang terjadi di lapangan,” katanya.

    Iptu Sukri merasa dinodai dengan pemberitaan yang beredar.

    Ia juga memprotes berita yang dimuat Tribun-Timur.com soal dugaan pungli karena dianggap tidak berimbang.

    Namun faktanya, sebelum berita tersebut dimuat, Jurnalis Tribun-Timur.com sudah berusaha menghubungi Kasat Lantas Polres Sinjai.

    “Saya tidak lihat konfirmasinya karena saya tertidur pada saat itu,” katanya.

    Sebelumnya dugaan pungli tersebut diungkapkan seorang sopir angkutan umum yang enggan disebutkan namanya.

    Ia mengaku menjadi korban praktik pungli yang dilakukan oleh personel Polres Sinjai.

    “Saat saya membawa penumpang menuju Kota Makassar, saya ditahan oleh petugas personel Polres Sinjai dan dimintai uang damai Rp50 ribu,” katanya.

    Dirinya merasa heran karena surat-surat dan kelengkapan berkendara lainnya lengkap.

    “Mulai SIM dan STNK itu lengkap, kenapa saya dimintai uang damai,” ujarnya.

    “Saya juga tidak bisa menolak meski merasa keberatan karena kata oknum polisi tersebut langsung bilang atur saja,” lanjutnya.

    “Oknum personel Sat Lantas Polres Sinjai bilang sama saya ini razia gabungan bersama polisi Polda,” tambahnya.

     

  • Pikap Putih Terjun ke Jurang Tak Kuat Menanjak, Satu Siswa SMA Tewas

    Pikap Putih Terjun ke Jurang Tak Kuat Menanjak, Satu Siswa SMA Tewas

    TRIBUNJATENG.COM – Sebuah mobil pikap putih mengalami kecelakaan tragis dengan terjun ke jurang saat dalam perjalanan menuju destinasi wisata Tebing Romantis, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Insiden yang terjadi pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 18.00 WITA ini mengakibatkan seorang penumpang yang masih berstatus siswa sekolah menengah atas meninggal dunia.

    Korban diketahui bernama Nabil, siswa SMAN 11 Luwu, Kecamatan Lamasi. Kepala Sekolah SMAN 11 Luwu, Muhajir, membenarkan kabar duka tersebut. “Kami sangat berduka atas kepergian Nabil akibat kecelakaan ini,” ujar Muhajir.

    Menurut informasi, kecelakaan terjadi saat mobil pikap tersebut melintas di jalan menanjak. Kendaraan mendadak mundur karena diduga tidak mampu menanjak lebih jauh, hingga akhirnya terjun ke jurang.

    “Almarhum itu siswa kami, beliau aktif di Pramuka sekolah. Info yang kami dapat, mobil yang ditumpangi mundur terjun ke jurang karena tidak kuat menanjak,” bebernya, Sabtu (28/12/2024).

    Penumpang yang ikut di mobil pikap itu bukan berisi rombongan siswanya.

    Menurutnya, siswanya yang menjadi korban ikut berlibur atas inisiatif dirinya sendiri.

    “Karena sekolah sudah diliburkan 20 November-6 Januari 2025. Kalau tidak salah almarhum ikut dengan alumni dan masyarakat untuk mendaki Tebing Romantis. Karena kebetulan itu anak aktif di Pramuka sekolah,” bebernya.

    Sebelum insiden itu terjadi, pihak sekolah sudah mengimbau agar siswanya tidak bepergian jauh lantaran cuaca ekstrem yang sering melanda.

    “Saya sudah wanti-wanti kirimkan arahan dari kepala dinas bahwa dilarang bepergian akibat cuaca ekstrem,” tandasnya.

     

  • Hingga Minggu Siang Gunung Semeru di Lumajang Jatim Sudah 2 Kali Erupsi  – Halaman all

    Hingga Minggu Siang Gunung Semeru di Lumajang Jatim Sudah 2 Kali Erupsi  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

    TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG – Hari ini, Minggu (29/12/2024) Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, erupsi lagi.

    Berdasarkan laporan Petugas Lapang Pos Pantau Gunungapi Semeru, Ghufron Alwi, erupsi terjadi pada pukul 03.27 WIB dini hari.

    Pos Pantau Gunungapi Semeru mencatat, erupsi Gunung Semeru tersebut terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan berdurasi kurang lebih 3 menit 37 detik.

    “Letusan disertai awan panas dengan jarak luncur tidak diketahui, dikarenakan gunung tertutup kabut,” tulis Ghufron.

    Pada saat erupsi berlangsung, cuaca di Gunung Semeru diketahui sedang mengalami hujan dan diselimuti kabut.

    Selang beberapa jam, Gunung Semeru masih mengalami erupsi dengan mengeluarkan awan panas.

    Petugas Lapang Pos Pantau Gunungapi Semeru, Liswanto AP mencatat, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada pukul 08.28 WIB.

    “Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” beber Liswanto dalam laporannya.

    Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengimbau masyarakat tidak panik dan terus mengikuti rekomendasi keamanan resmi dari otoritas berwajib.

    Sebagai gunung api aktif, Gunung Semeru senantiasa menunjukkan fenomena aktivitas vulkanik sewaktu-waktu yang tidak dapat terprediksi. 

    Berdasarkan catatan peristiwa beberapa tahun terakhir, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan intensitas masif pada bulan Desember.

    “Kami merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak,” ujarnya.

    “Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak,” paparnya.

    Kolom Abu 1.000 Meter

    Sebelumnya Gunung Semeru juga menunjukkan aktivitas vulkanik dengan mengeluarkan awan panas setinggi 1 kilometer, Rabu (25/12/2024).

    Menurut laporan dari Pos Pantau Gunungapi Semeru, kolom abu teramati mencapai tinggi 1.000 meter dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 4.676 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini condong ke arah barat daya.

    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan berlangsung selama 4 menit 25 detik.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, memastikan peningkatan aktivitas Gunung Semeru kali ini tidak menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat.

    Fenomena aktivitas vulkanik di Semeru kerap terjadi sewaktu-waktu.

    Namun, Patria mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

    Sementara itu, hujan abu terpantau terjadi di wilayah Pasrujame hingga Candipuro.

    Warga setempat melaporkan hujan abu dengan intensitas tipis.

    Meskipun hujan abu terpantau tipis, Amin menambahkan tidak ada dampak signifikan yang dirasakan oleh warga.

    “Hujan abu terpantau tipis tapi tidak ada dampak signifikan alias tidak seberapa. Biasanya ketika ada aktivitas Gunung Semeru malam itu pasti ada hujan abu,” kata Sekretaris Desa Penanggal, M Amin ketika dikonfirmasi.

  • Momen Libur Nataru, KAI Ingatkan Penumpang untuk Tidak Membawa Barang-barang yang Dilarang

    Momen Libur Nataru, KAI Ingatkan Penumpang untuk Tidak Membawa Barang-barang yang Dilarang

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan seluruh pelanggan untuk mematuhi aturan mengenai barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa saat naik kereta api. 

    Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan terdapat sejumlah barang yang dilarang dibawa dalam perjalanan kereta api.

    Di antaranya hewan, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, senjata api atau tajam, benda mudah terbakar atau meledak, benda berbau busuk atau amis.

    “Kemudian barang-barang lainnya yang melanggar peraturan perundang-undangan atau dinilai tidak layak dibawa oleh petugas boarding,” katanya, Minggu (29/12/2024).

    Selain itu, Franoto juga menyampaikan ada batasan bagasi untuk setiap penumpang yang naik kereta api.

    Menurutnya, setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa bagasi seberat maksimal 20 kilogram dengan volume maksimum 100 dm⊃3; dengan dimensi tidak lebih dari 70 cm x 48 cm x 30 cm. 

    “Dengan kapasitas tersebut, penumpang juga dibatasi maksimal membawa empat koli (item bagasi) untuk memastikan barang bawaan tidak berlebihan,” jelasnya.

    Pihaknya mengatakan, aturan ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang selama perjalanan.

    “Kami berharap seluruh pelanggan mematuhi aturan ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama. Bagasi yang sesuai aturan juga memudahkan kami dalam memberikan layanan terbaik,” paparnya.(Iqs)

     

  • Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Dugaan Penyebab Roda Pendaratan Rusak – Halaman all

    Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Dugaan Penyebab Roda Pendaratan Rusak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan pesawat Jeju Air nomor penerbangan 2216 dari Bangkok terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, pagi di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.

    Penyebab utama kecelakaan ini diduga adalah kerusakan pada roda pendaratan setelah pesawat menabrak burung.

    Pilot pesawat berusaha melakukan pendaratan darurat setelah roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik.

    Menurut pejabat setempat, saat mendekati ujung landasan pacu, pesawat tidak dapat mengurangi kecepatannya secara memadai.

    Akibatnya, pesawat menabrak struktur bandara, menyebabkan kerusakan parah dan memicu kebakaran.

    Pesawat telah mencoba satu pendaratan sebelum dipaksa untuk berputar ketika roda pendaratan gagal turun secara normal.

    Manuver ini dikenal sebagai go-around, di mana pilot membatalkan pendaratan dan mencoba lagi.

    Rob McBride dari Al Jazeera melaporkan bahwa operasi penyelamatan besar-besaran sedang berlangsung di lokasi kejadian.

    “Gambar yang ditayangkan menunjukkan pesawat mendarat dengan posisi miring, diikuti oleh ledakan besar,” kata McBride.

    Tanggapan Resmi

    Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sangmok, memerintahkan semua instansi terkait untuk mengerahkan sumber daya guna mendukung operasi penyelamatan.

    “Semua instansi terkait harus mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk menyelamatkan personel,” tegasnya dalam sebuah pernyataan.

    Kecelakaan ini menjadi perhatian serius bagi otoritas penerbangan dan keselamatan di Korea Selatan, dengan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan masih berlangsung.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).