Author: Tribunnews.com

  • Alasan Cemburu, GG Siram Wajah Istri dan 2 Anaknya Dengan Air Keras – Halaman all

    Alasan Cemburu, GG Siram Wajah Istri dan 2 Anaknya Dengan Air Keras – Halaman all

    Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

    TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI – GG seorang pria warga Sukabumi,Jawa Barat, menyiram istri dan dua anak tirinya dengan air keras.

    Pria 59 tahun ini tega melakukan aksi kejahatan kepada keluarganya tersebut karena cemburu, sang istri melakukan chat dengan pria lain.

    Terkini pelaku sudah diamankan Polsek Nagrak Resor Sukabumi, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

    Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal motif terduga pelaku menyiram istri dan kedua anak tirinya berawal dari rasa cemburu terhadap istrinya. 

    “Hasil pemeriksaan sementara motifnya ini, terduga pelaku disebabkan kecemburuan kepada korban atau istrinya,” ujarnya, Minggu (29/12/2024). 

    Terduga pelaku mengaku, dirinya melihat istrinya DK (45 tahun) dan menduga berbalas pesan di ponsel dengan laki-laki lain. 

    “Pelaku ini karena melihat istrinya itu mengirim pesan dengan laki-laki lain,” kata Asep. 

    Asep menegaskan, untuk mengungkap lebih jauhnya, polisi masih menyelidikinya dan memeriksa saksi-saksi. 

    “Utuk penyebab pastinya kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam,” pungkasnya.

    Sebelumnya, seorang suami berinisial GG (59) di Sukabumi Jawa Barat, tega menyiram Istri dan dua anak tirinya dengar air keras hingga alami luka serius. 

    Peristiwa terjadi di rumahnya di Kampung Dukuh Nara, RT 27/RW 05, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/12/204).

    Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat mengatakan, pihaknya membenarkan adanya tindak pidana tersebut.

    “Iya, benar ada kejadian itu dan terduga pelaku, yakni suami sah korban sudah,” ujarnya, 

    Ketiga korban tak lain istrinya berinisial DK (46 tahun) dan dua anak tirinya berinisial MS (18 tahun), dan AJS (12 tahun). 

    “Korbannya itu, ada tiga orang, satu istri sah pelaku dan dua di antaranya merupakan anak tiri dari terduga pelaku,” tutur Asep. 

    Seluruh keluarga korban yang mengalami luka akibat disiram air keras kini tengah menjalani perawatan yang intensif dari tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nagrak.

    “Pada saat kejadian diketahui, korban lagsung dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan medis,” tutupnya. 

     

  • Gelar Bumi Reog Berdzikir, Puluhan Ribu Pesilat PSHT Padati Alun-Alun Ponorogo

    Gelar Bumi Reog Berdzikir, Puluhan Ribu Pesilat PSHT Padati Alun-Alun Ponorogo

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Sedikitnya 50 ribu pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ponorogo Pusat Madiun tumplek blek dalam acara Bumi Reog Berdzikir, Minggu (29/12/2024).

    Bumi Reog Berdzikir digelar di Alun-alun Ponorogo. Pantauan di lokasi, puluhan ribu pesilat dari 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo berkumpul.

    Puluhan ribu pesilat itu menggunakan baju sakral PSHT serba hitam. Pun menggunakan sabuk mori. Mereka berbondong-bondong menuju lokasi.

    Acara dibuka dengan penampilan reog Ponorogo. Ada 102 dadak merak ditambah puluhan jathil juga bujang ganong yang menggunakan baju warga PSHT.  Juga ada penampilan-penampilan dari warga PSHT Cabang Ponorogo Pusat Madiun.

    Setelahnya puluhan ribu pesilat melakukan dzikir secara bersama-sama. Mengetuk pintu langit mengucapkan doa-doa baik.

    “Bumi Reog Berdzikir digelar akhir tahun. Mengharap semua harus introspeksi diri dan mawas diri,” ungkap ungkap Ketua  PSHT Cabang Ponorogo Pusat Madiun, Moh Komarudin, Minggu (29/12/2024).

    Pun mempertanggungjawabkan semua di hadapan Allah SWT. “Juga membuka awal tahun 2025 dengan lembaran baru yang akan lebih baik,” katanya.

    Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, R Moerdjoko Hadi Wiyono berharap berkumpul 50 ribu pesilat ini bisa mempererat persaudaraan baik sesama warga PSHT dan seluruh masyarakat.

    “Pesan kegiatan Bumi Reog Berdzikir warga PSHT bisa menjaga Kamtibmas (Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat). Kehadiran PSHT memberikan manfaat,” pungkasnya.

  • Hasil Laga Uji Coba Gresik United vs Persema Malang, Djanur masih Punya PR di Lini Belakang

    Hasil Laga Uji Coba Gresik United vs Persema Malang, Djanur masih Punya PR di Lini Belakang

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gresik United terus memantapkan persiapan tim menjelang laga lanjutan Liga 2 2024/2025 melawan Persela Lamongan.

    Tim Gresik United menggelar latihan bersama Persema Malang di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Minggu (29/12/2024) sore.

    Pertandingan uji coba ini berjalan seru dan ketat.

    Gresik United yang bermain di Liga 2 berhasil unggul lebih dulu.

    Bek sayap Gresik United, Soni Setiawan berhasil mencetak gol usai menerima umpan di kotak penalti.

    Pemain nomor punggung 13 ini dengan mudah menceploskan bola ke gawang lawan dan mengubah skor menjadi 1-0.

    Persema yang diasuh mantan gelandang Timnas Indonesia, Ahmad Bustomi langsung tersengat.

    Tim berjuluk Laskar Bledek Biru itu menyamakan kedudukan melalui skema serangan balik yang apik.

    Pemain Persema berhasil melepaskan tendangan dari jarak dekat di dalam kotak penati.

    Sepakannya berpindah arah karena membentur pemain belakang Gresik United, bola tersebut gagal diselamatkan penjaga gawang Gresik United, Dikri Yusron.

    Skor menjadi 1-1.

    Gresik United langsung merespons, Renan Silva dkk langsung memulai serangan.

    Tak butuh waktu lama Gresik United untuk membalas.

    Gelandang andalan Gresik United, Dicky Kurniawan melepaskan tendangan keras jarak jauh melesat bersarang di gawang Persema Malang. Skor 2-1.

    Gresik United mulai laga babak kedua dengan intensitas tinggi.

    Meski melawan tim Liga 4, Gresik United tak kendor.

    Gresik United mengganti sejumlah pemain, menyisakan Azamat di lini belakang.

    Penyerang sayap Gresik United, Fahmi Al Ayyubi berhasil memperbesar keunggulan melalui aksinya.

    Ia melewati satu pemain belakang Persema sebelum melepaskan tendangan keras mendatar menyusur tanah hingga skor menjadi 3-1.

    Pelatih Gresik United, Djadjang Nurdjaman mengatakan, dalam tiga hari ini, pihaknya fokus meningkatkan kondisi fisik setelah tour Papua dan libur tiga hari.

    “Habis itu, kelihatannya okelah sudah bisa. Walaupun tidak semuanya full progres kondisi fisik. Kedua juga, terkait pekerjaan rumah beberapa harus kita perbaiki dari beberapa pertandingan di Papua. Kita coba perbaiki, dan latihan juga sudah dipahami pemain,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur ini.

    Kendati Gresik United menang 3-1, Djanur masih punya pekerjaan rumah di lini belakang.

    Pemain Persema mampu membobol gawang Gresik United melalui permainan terbuka.

    Ditambah lagi, saat melawan Persela nanti, Gresik United tanpa Joko karena harus absen.

    “Intinya itu jadi PR (pekerjaan rumah) juga, kita masih belum teratasi. Dari open play karena kadang-kadang mereka tidak cepat untuk transisi. Jadi, defend itu tetap menjadi PR dan perhatian kita,” imbuhnya.

  • Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Mobil Toyota Avanza Sasak Tugu Minak Jinggo, Pengemudi Tewas

    Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Mobil Toyota Avanza Sasak Tugu Minak Jinggo, Pengemudi Tewas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Seorang pengemudi mobil Toyota Avanza bernopol DK 1245 FAI tewas usai menabrak patung Minak Jinggo di Jalan Raya Jurusan Jember, Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (29/12/2024).

    Korban adalah IGGA (57), warga Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

    IGGA dinyatakan meninggal akibat kecelakaan tunggal itu.

    Kanit Gakkum Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Slamet Hariyanto menjelaskan, korban mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menabrak patung Minak Jinggo.

    Patung ini berada di tengah simpang 3 jalan dan sekaligus berfungsi sebagai penanda.

    “Mobil berwarna putih tersebut melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di TKP di simpang 3 Tugu Minak Jinggo, tiba-tiba menabrak Tugu Minak Jinggo,” ujar Heru.

    Pengemudi mobil diketahui tewas di lokasi kejadian.

    Sementara kendaraannya ringsek cukup parah di bagian depan.

    Bangunan patung turut rusak akibat ditabrak.

    “Akibat kecelakaan, korban meninggal di TKP (tempat kejadian perkara) karena benturan. Dugaannya korban mengantuk,” lanjut dia.

    Heru menjelaskan, kondisi jalur di tempat kecelakaan tergolong berkelok.

    Diduga korban tak menguasai kendaraan hingga menabrak patung.

    Polisi telah melakukan olah TKP, meminta keterangan para saksi mata, dan mengamankan barang bukti untuk proses lebih lanjut. 

  • Pria di Sukabumi Siramkan Air Keras ke Tubuh Istri dan 2 Anak Tirinya – Halaman all

    Pria di Sukabumi Siramkan Air Keras ke Tubuh Istri dan 2 Anak Tirinya – Halaman all

    Polisi masih mendalami kasus penyiraman tersebut, untuk penyelidikan lebih lanjut

    Tayang: Minggu, 29 Desember 2024 19:36 WIB

    istimewa

    Salah seorang korban penyiraman air keras di sedang mendapatkan penanganan medis. 

    Laporan Kontributor Tribunjabar.id Dian Herdiansyah.

    TRIBNNEWS.COM, SUKABUMI – Warga Kampung Dukuh Nara, RT 27/RW 05, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/12/204) mendadak geger.

    Pasalnya, pria berinisial GG (59) tega menyiram Istri dan dua anak tirinya dengar air keras.

    Akibatnya 3 korban mengalami luka serius. 

    Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat mengatakan, ketiga korban tidak lain istrinya pelaku berinisial DK (46) dan dua anak tirinya berinisial MS (18), dan AJS (12). 

    “Korbannya itu, ada tiga orang, satu istri sah pelaku dan dua di antaranya merupakan anak tiri dari terduga pelaku,” tutur Asep. 

    Seluruh  korban yang mengalami luka akibat disiram air keras kini tengah menjalani perawatan yang intensif dari tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nagrak.

     “Korban lagsung dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan medis,” tutupnya. 

    Polisi masih mendalami kasus penyiraman tersebut, untuk penyelidikan lebih lanjut. 

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Arti dan Lirik Lagu OK – Katy Perry, Viral di TikTok: I’m Never Gonna Let You Drown

    Arti dan Lirik Lagu OK – Katy Perry, Viral di TikTok: I’m Never Gonna Let You Drown

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah arti dan lirik lagu OK yang dinyanyikan oleh Katy Perry.

    Penyanyi asal Amerika Serikat ini baru saja merilis OK pada 20 Desember 2024 lalu.

    Belakangan lagu ini tengah viral di media sosial.

    Melansir dari Genius, lagu ini menenangkan para pendengar bahwa apapun yang terjadi, segalanya akan baik-baik saja.

    Lebih lanjut, simak arti dan lirik lagu OK di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    arti dan lirik lagu OK – Katy Perry

    [Chorus]
    Hey, it’s gonna be okay
    I’m always gonna be around
    No matter if you’re up or down
    Hey, what did I say?
    I’m never gonna let you drown
    No matter if you’re up or down

    Hei, semuanya akan baik-baik saja
    Aku akan selalu ada
    Tak peduli kamu sedang naik atau turun
    Hei, apa yang aku katakan?
    Aku tidak akan pernah membiarkanmu tenggelam
    Tak peduli kamu sedang naik atau turun

    [Verse 1]
    Are we gonna make it?
    Are we gonna fake it?
    Don’t always wanna face it
    So we just get wasted
    Let’s make a toast to
    Everything we’ve been through
    ‘Cause I don’t always like you
    But I’m always gonna love you

    Apakah kita akan berhasil?
    Apakah kita akan memalsukannya?
    Jangan selalu ingin menghadapinya
    Jadi kita hanya terbuang sia-sia
    Mari kita bersulang
    Semua yang telah kita lalui
    Karena aku tidak selalu menyukaimu
    Tapi aku akan selalu mencintaimu

    [Pre-Chorus]
    Blood, sweat, tears, have we had enough?
    Take my hand, we’re not givin’ up

    Darah, keringat, air mata, apakah sudah cukup?
    Pegang tanganku, kami tidak akan menyerah

    [Chorus]
    And everybody say, “Hey, it’s gonna be okay”
    I’m always gonna be around
    No matter if you’re up or down
    Hey, what did I say?
    I’m never gonna let you drown
    No matter if you’re up or down

    Dan semua orang berkata, “Hei, semuanya akan baik-baik saja”
    Aku akan selalu ada
    Tak peduli kamu sedang naik atau turun
    Hei, apa yang aku katakan?
    Aku tidak akan pernah membiarkanmu tenggelam
    Tak peduli kamu sedang naik atau turun

    [Verse 2]
    I can be a psycho
    But you can throw a low blow
    We gotta learn to let go
    And try again tomorrow
    So cheers to the broken
    And here’s to the hopin’
    If we just keep goin’
    The road is gonna open

    Saya bisa menjadi psikopat
    Tapi Anda bisa memberikan pukulan rendah
    Kita harus belajar melepaskannya
    Dan coba lagi besok
    Jadi bersoraklah bagi yang patah
    Dan ini untuk harapannya
    Jika kita terus berjalan
    Jalannya akan terbuka

    [Pre-Chorus]
    Blood, sweat, tears, have we had enough?
    Take my hand, we’re not givin’ up

    Darah, keringat, air mata, apakah sudah cukup?
    Pegang tanganku, kami tidak akan menyerah

    [Chorus]
    And everybody say, “Hey, it’s gonna be okay”
    I’m always gonna be around
    No matter if you’re up or down, yeah
    Hey, what did I say?
    (I’m) I’m never gonna let you drown
    No matter if you’re up or down

    Dan semua orang berkata, “Hei, semuanya akan baik-baik saja”
    Aku akan selalu ada
    Tidak peduli kamu naik atau turun, ya
    Hei, apa yang aku katakan?
    (Aku) Aku tidak akan pernah membiarkanmu tenggelam
    Tak peduli kamu sedang naik atau turun

    [Outro]
    I’m never gonna let you drown
    No matter if you’re up or down

    Aku tidak akan pernah membiarkanmu tenggelam
    Tak peduli kamu sedang naik atau turun

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

  • Kisah Qoyyimah Tes SKB 2024 Pakai Baju Pengantin, Usai Nikah Langsung Ujian, Semangat Ditemani Suami

    Kisah Qoyyimah Tes SKB 2024 Pakai Baju Pengantin, Usai Nikah Langsung Ujian, Semangat Ditemani Suami

    TRIBUNJATIM.COM – Mengenakan baju pengantin, wanita ini mendatangi lokasi ujian tes CPNS 2024.

    Dia adalah Qoyyimah, pengantin baru sekaligus peserta uji praktik SKB CPNS Kemenag (Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama) di Kabupaten Rembang.

    Ujian itu sekaligus hari pernikahannya ternyata berlangsung di hari yang sama, yaitu Sabtu (28/12/2024).

    Kendati demikian, hal itu tak menyurutkan semangat Qoyyimah mengikuti tes.

    Dia makin semangat karena ditemani suaminya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Menjalani resepsi pernikahan sekaligus mengikuti ujian CPNS dengan waktu yang sama tidak pernah disangka oleh Qoyyim dan sang suami. Karena pihak keluarga sudah jauh-jauh hari mempersiapkan tanggal pernikahan.

    “Tanggal ujian SKB baru muncul setelah jauh-jauh hari keluarga kami menetapkan tanggal pernikahan,” cerita Qoyyim saat diwawancara usai tes uji praktik di aula Kemenag Rembang.

    Namun karena keduanya adalah peristiwa penting untuk hidup Qoyyim, mau tidak mau harus dijalani semua.

    Karena itu, Qoyyim terpaksa harus meninggalkan panggung resepsi kemudian menuju tilok ujian CPSN di Kemenag Rembang.

    Semua tamu yang telah menghadiri resepsi terpaksa ditinggalkan.

    Nur Qoyyimah masih mengenakan baju pengantinnya saat tes uji praktik SKB CPNS 2024. ()

    Salah satu yang menjadi penyemangat Qoyyim adalah suami yang mendukung dengan sepenuh hati.

    Bahkan suami ikut turun dari panggung pesta dan menemani sang istri menjalani ujian praktik SKB CPNS. Karena didampingi suami, Qoyyim yang mengambil formasi guru Al-Qur’an dan Hadis mengaku bisa menjalaninya dengan semangat.

    Untuk sampai menjadi peserta CPNS ini, Qayyim bercerita bahwa itu harus dijalani dengan proses yang berat. Selain harus mempersiapkan segalanya untuk pernikahan dengan idaman hatinya, Taufiqurrahman.

    “Deg-degannya itu dobel-dobel. Ya deg-degan nikah, juga deg-degan ujian CPNS,” kata Qoyyim.

    Usai selesai menjalani tes SKB, Qoyyim kembali ke lokasi pernikahan untuk melangsungkan resepsi dan menyambut para tamu.

    Menurut Qoyyim, hidup harus diperjuangkan. Ikhtiar untuk menggapai cita-cita sebagai PNS dijalani dengan penuh kesungguhan. Selama beberapa bulan terakhir, ia belajar kisi-kisi soal CPNS dengan mengikuti bimbingan online.

    Harapannya, ia akan memperoleh hasil terbaik dan bisa mendapatkan NIP, setelah beberapa tahun mengabdi sebagai guru Al-qur’an Hadist di MAN 2 Rembang.

    “Jika sudah memilih tujuan, Insya Allah Tuhan akan memberikan jalan,” ungkapnya.

    Qoyyim berharap ia lulus menjadi CPNS dan bisa menjadi kado terindah bagi pernikahannya.

    Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan seorang pria.

    Dia bergegas menuju lokasi tes CPNS setelah akad nikah.

    Sebelum berangkat dia tampak meminta doa restu ke orang tua dan mertua pun sang istri.

    Video aksi pengantin pria itu viral dibagikan akun TikTok @ devinaazhh, dikutip Tribunjabar.id, Senin (16/12/2024).

    Dalam video tersebut mulanya memperlihatkan proses ijab kabul pernikahan.

    Tampak seorang pengantin pria berjabatan tangan dengan wali nikah hendak melangsungkan ijab kabul.

    Di sana juga hadir sejumlah saksi, keluarga hingga para tamu undangan.

    Setelah sah meminah pujaan hatinya, pengantin pria itu juga sempat menjalani prosesi lainnya.

    Mulai dari sungkeman kepada orangtua hingga berfoto bersama dengan keluarga besar.

    Pengantin pria itu juga berfoto dengan beberapa para tamu, termasuk foto berdua dengan pengantin wanita yang telah sah menjadi istrinya.

    Setelah itu, video tersebut memperlihatkan pengantin pria meninggalkan pelaminan.

    Ia tampak bergegas untuk ganti pakaian.

    Dalam cuplikan video berikutnya ternyata pengantin pria mengganti pakaiannya dengan kemeja putih dan celana hitam.

    Ia terlihat sungkem kepada orangtua dan mertua yang masih berada di pelaminan.

    Tak lupa ia juga berpamitan kepada pengantin wanitanya lalu bergegas pergi.

    Dalam keterangan diungkap pengantin pria itu pergi demi mengikuti Tes SKB CPNS 2024.

    Pengunggah menyebut pengantin pria itu menikah dan menjalani akad nikah atau ijab kabul pada pagi hari.

    Lalu siang harinya pengantin pria itu menjalani Tes CPNS.

    “Apapun acaramu,cpns yang utama, pagi akad, siang skb,” tulis keterangan pengunggah.

    Aksi pengantin pria yang pergi usai ijab kabul demi Tes SKB CPNS itu sontak menuai beragam reaksi dari warganet.

    Ada juga warganet yang mendoakan agar usaha pengantin pria itu membuahkan hasil.

     

    Berikut beragam komentar warganet.

    Arsenio
    “Pantes sih ad CPNS core”

    serenity_ulya
    “Semua bisa ditunda kcuali tes cpns “

    maristie
    “Ini masih mending dari pada td ada ibu hamil bukaan 3 masih tes pppk”

    golden88
    “Kok bisa ngambil tgl nikah di waktu2 skb”

    Miu
    “Ya Alloh tolong yang satu ini harus lulus…”

    Hana fadillah
    “Semoga lulus ya kak, gelar baru istri baru,” tulis beragam komentar warganet. 

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

  • Israel Eksploitasi Ketidakberdayaan PBB untuk Ubah Gaza Jadi Tanah Hangus Tak Bisa Dihuni – Halaman all

    Israel Eksploitasi Ketidakberdayaan PBB untuk Ubah Gaza Jadi Tanah Hangus Tak Bisa Dihuni – Halaman all

    Israel Eksploitasi Ketidakberdayaan PBB untuk Ubah Gaza Jadi Tanah Hangus Tak Bisa Dihuni

    TRIBUNNEWS.COM – Palestina menuduh Israel mengeksploitasi ‘kegagalan’ Dewan Keamanan PBB dalam menegakkan tanggung jawab hukumnya terhadap Jalur Gaza.

    Kementerian Luar Negeri Palestina, Sabtu (28/12/2024) menekankan kalau genosida yang telah berlangsung selama lebih dari 14 bulan itu dimaksudkan untuk mengubah wilayah tersebut menjadi “tanah yang hangus dan tidak dapat dihuni.”

    “Israel mengeksploitasi kegagalan (ketidakberdayaan) Dewan Keamanan PBB untuk memenuhi tanggung jawab hukumnya, mengintensifkan penindasan terhadap rakyat kami di Gaza ,” katanya dalam sebuah pernyataan dilansir Anews, Minggu (29/12/2024).

    Pernyataan Palestina menambahkan, Israel telah melakukannya “melalui pembantaian, pengungsian massal , dan penghancuran rumah sakit dan rumah, terutama di bagian utara Jalur Gaza.”

    Kementerian Luar Negeri Palestina juga mengutuk “sikap masa bodoh masyarakat internasional terhadap genosida dan pemindahan paksa rakyat kami.”

    Palestina menggambarkan agresi Israel di Gaza sebagai aksi kejam yang “telah mencapai tingkat keterlibatan langsung dengan pelanggaran hukum internasional, tanpa akuntabilitas atau pengawasan.”

    Kementerian Luar Negeri Palestina mendesak Dewan Keamanan untuk melaksanakan Resolusi No. 2735, yang dikeluarkan pada bulan Juni yang mendukung gencatan senjata Gaza dan penarikan penuh Israel dari daerah kantong itu, bersama dengan pertukaran tahanan antara Israel dan Palestina.

    Serangan Israel telah menewaskan hampir 45.500 korban di Gaza sejak serangan lintas perbatasan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

    Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Selain itu, Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di daerah kantong tersebut.

    Kehancuran total di Gaza Utara akibat bombardemen buta Israel yang menghantam para pengungsi. Tentara Israel disebut melakukan genosida dan pembersihan etnis di Gaza Utara untuk kemudian berencana mencaplok dan membangunnya menjadi pemukiman warga Yahudi Israel. (khaberni/HO)

     Israel dan Hamas Saling Menyalahkan Soal Gagalnya Negosiasi Pertukaran Sandera

    ada Rabu (25/12/2024), Israel dan Hamas saling menyalahkan terkait kegagalan mencapai kesepakatan gencatan senjata meskipun terdapat kemajuan dalam beberapa hari terakhir.

    Hamas mengklaim bahwa Israel menetapkan persyaratan baru, sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Hamas mengingkari kesepahaman yang telah dicapai.

    Dikutip dari Reuters, Hamas menyatakan bahwa Israel menambah persyaratan terkait penarikan pasukan, gencatan senjata, tahanan, dan pemulangan pengungsi, yang menyebabkan penundaan dalam tercapainya kesepakatan.

    Hamas juga mengungkapkan bahwa pihaknya menunjukkan fleksibilitas, dan pembicaraan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir sedang berlangsung secara serius.

    Sebaliknya, Netanyahu menuduh Hamas berbohong dan menciptakan kesulitan dalam negosiasi, Al Jazeera melaporkan.

    Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan terus berusaha keras untuk memulangkan para sandera yang ditahan.

    Mediasi Internasional

    Upaya mediasi yang dilakukan oleh AS, Qatar, dan Mesir berfokus pada penyelesaian kesepakatan bertahap yang mencakup penghentian pertempuran, pertukaran sandera dengan tahanan Palestina, dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

    Para negosiator Israel kembali dari Qatar setelah pembicaraan yang berlangsung selama seminggu, The New York Times melaporkan.

    Pejabat Israel, termasuk Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa Israel akan mempertahankan kontrol atas keamanan di Gaza dan berencana untuk membentuk zona penyangga untuk melindungi komunitas Israel.

    Meningkatnya Tekanan Militer

    Pasukan Israel melanjutkan tekanan militer terhadap Gaza, khususnya di Gaza utara, dalam kampanye militer terberat selama perang 14 bulan, BBC melaporkan.

    Serangan Israel menewaskan sedikitnya 24 orang di Gaza pada Rabu (25/12/2024). 

    Menurut pejabat kesehatan di Gaza, Israel juga menargetkan militan Hamas di beberapa daerah, termasuk Al-Furqan dan Al-Mawasi. 

    Meskipun Israel menegaskan bahwa serangan tersebut ditujukan pada militan Hamas, Palestina menuduh Israel berusaha mengosongkan wilayah Gaza utara untuk menciptakan zona penyangga.

    Kondisi Warga Palestina

    Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 45.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak dimulainya konflik.

    Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.

    Sementara itu, sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi, dan banyak wilayah Gaza hancur akibat serangan militer.

    Israel dan Hamas tetap berkomitmen pada pembicaraan, dengan harapan mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 14 bulan.

    Kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan akan mencakup penghentian pertempuran, pembebasan sandera, dan bantuan kemanusiaan ke Gaza yang terkepung, Euronews melaporkan.

  • Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air ke Keluarga Sebelum Kecelakaan, Firasat Sudah Bahas Surat Wasiat

    Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air ke Keluarga Sebelum Kecelakaan, Firasat Sudah Bahas Surat Wasiat

    TRIBUNJATIM.COM – Terekam pesan terakhir yang disampaikan penumpang pesawat Jeju Air sebelum kecelakaan terjadi.

    Pesawat yang berisikan 181 penumpang itu terbakar setelah keluar dari landasan pacu di sebuah bandara di Muan, Korea Selatan.

    Dalam percakapan dengan keluarga, penumpang tersebut membahas soal surat wasiat.

    Terungkap pula penyebab pesawat sempat menghentikan sementara perjalanannya, hal itu terkait dengan adanya burung di bagian sayap pesawat.

    Kabar kecelakaan ini menjadi perbincangan di sosial media.

    Sebuah pesawat penumpang yang membawa 181 orang terbakar setelah keluar dari landasan pacu di sebuah bandara di Kabupaten Muan, Korea Selatan bagian barat daya, pada hari Minggu (29/12/2024), menyebabkan sedikitnya 62 orang tewas, dengan jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat, kata pihak berwenang.

    Dilansir TribunJatim.com via Serambinews.com dari kantor berita Yonhap News pada Minggu (29/12/2024), kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 9:07 pagi, ketika penerbangan Jeju Air keluar dari landasan pacu saat mendarat dan menabrak dinding pagar di Bandara Internasional Muan di Kabupaten Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.

    Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa 62 orang tewas, dengan jumlah korban yang diperkirakan akan meningkat tajam.

    Satu penumpang dan satu anggota kru berhasil diselamatkan.

    Sebanyak 181 orang, termasuk enam anggota kru, berada di dalam pesawat yang sedang dalam perjalanan kembali dari Bangkok.

    Sebagian besar penumpang adalah orang Korea, kecuali dua warga negara Thailand.

    Video yang disiarkan oleh stasiun TV lokal menunjukkan pesawat mencoba mendarat tanpa roda pendarat yang dikeluarkan.

    Pesawat tergelincir di tanah, menabrak dinding beton sebelum meledak dan terbakar.

    Pesawat hampir hancur total akibat ledakan tersebut.

    Pihak berwenang telah memadamkan api, dan operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan di lokasi kecelakaan.

    Pesawat Yeti Airlines (Koreaboo)

    Sekitar 80 petugas pemadam kebakaran telah dikirim ke lokasi kecelakaan.

    Pihak berwenang mencurigai bahwa kegagalan roda pendarat, yang mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung, dapat menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

    Mereka telah memulai penyelidikan di lokasi untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.

    Pelaksana Presiden Choi Sang-mok menginstruksikan pejabat untuk melakukan segala upaya dalam operasi penyelamatan.

    Choi sedang dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan, kata pejabatnya.

    Kantor kepresidenan mengatakan bahwa mereka akan mengadakan rapat darurat dengan pejabat senior pada pukul 11:30 pagi untuk membahas tanggapan pemerintah terhadap kecelakaan pesawat tersebut.

    Rapat akan dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin-suk.

    Pelaksana Komisaris Jenderal Kepolisian Nasional Lee Ho-young juga memerintahkan pejabat untuk mengerahkan semua sumber daya yang tersedia dan bekerja sama dengan pemadam kebakaran serta agen terkait lainnya untuk membantu upaya penyelamatan.

    Detik-detik pesawat Jeju Air kecelakaan tergelincir (Tribunnews.com)

    Sementara itu, sebuah pesan terakhir dari penumpang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut viral di media sosial.

    Dilansir TribunJatim.com dari Koreaboo via TribunJabar.ID, Minggu (29/12/2024), seorang anggota keluarga dari salah satu penumpang membagikan tangkapan layar pesan KakaoTalk sebelum kehilangan kontak. 

    Dalam obrolannya, anggota keluarga tersebut mengatakan belum berhasil menghubungi penumpang tersebut sejak saat itu. 

    Berikut isi pesan tersebut:

    Penumpang: Kami sedang menahan.

    Penumpang: Seekor burung masuk ke sayap…

    Keluarga: Hah?

    Penumpang: …jadi kami belum bisa mendarat.

    Keluarga: Sejak kapan?

    Penumpang: Barusan.

    Penumpang: Haruskah aku membuat surat wasiat?

    Dengan begitu dugaan kecelakaan pesawat setelah menabrak seekor burung.

    Namun, belum ada informasi yang dapat diverifikasi. 

    Pihak berwenang di lokasi kejadian dan pakar penerbangan masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

    Sementara itu, pembaruan dari Bandara Internasional Muan mengonfirmasi setidaknya 62 korban jiwa. 

    “Dari 181 orang di dalam pesawat, 2 telah berhasil diselamatkan, sementara sebagian besar lainnya diduga meninggal dunia,” ungkap Dinas Pemadam Kebakaran Jeonnam, dikutip dari Yonhap.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Singgung KPK Era Firli Bahuri Lambat Tangani Kasus Harun Masiku, DPR: Tunggakan Pimpinan Lama – Halaman all

    Singgung KPK Era Firli Bahuri Lambat Tangani Kasus Harun Masiku, DPR: Tunggakan Pimpinan Lama – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Rudianto Lallo, menganggap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2024 lambat menangani kasus mantan kader PDIP, Harun Masiku.

    Menurutnya, ada kekeliruan dari pimpinan KPK era Firli Bahuri hingga kasus Harun Masiku yang kini menjerat Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto ini, belum tuntas.

    “Ya, ini kasus yang ini kan sebenarnya karena kekeliruan pimpinan KPK lama. Ya kan?”

    “Kalau pimpinan KPK lama menelusuri dan menuntaskan, ini kan proses OTT. OTT itu gampang dibuktikan. Siapa pemberi, siapa penerima, siapa yang perintah.”

    “Harusnya sudah tuntas 2019-2020. Ya kan? Akhirnya liar, berlarut-larut,” tutur Rudianto, Jumat (27/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Ia lantas berpendapat, kasus Harun Masuki adalah utang KPK periode 2019-2024 era kepemimpinan Firli Bahuri.

    Terkait penetapan Hasto sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku, Rudianto menekankan, Sekjen PDIP itu punya hak untuk membela diri secara hukum.

    Ia juga mendesak KPK agar bersikap adil dan tidak diskriminatif dalam menetapkan tersangka.

    “Yang jelas, (kasus Harun Masiku) ini tunggakan. Utang perkara lama yang dituntaskan. Kita hormati itu.”

    “Pak Hasto juga diberi kesempatan untuk menggunakan hak hukumnya,” ungkap Rudianto.

    “Kita mendorong penegakan hukum itu berkeadilan. Penegakan hukum bukan mencari-cari kesalahan, tapi menemukan kesalahan,” tegas dia.

    Sebelumnya, pasca-ditetapkan sebagai tersangka, Hasto merilis video pernyataan menanggapi status baru dirinya saat ini.

    Hasto memastikan ia dan PDIP menghormati keputusan dari KPK karena taat hukum.

    “Setelah penetapan saya sebagai tersangka oleh KPK, maka sikap dari PDIP adalah menghormati keputusan dari KPK.”

    “Kami adalah warga negara yang taat hukum,” tutur Hasto dalam video yang diterima awak media, Kamis (26/12/2024).

    Ia juga menegaskan siap menghadapi tembok kekuasaan yang menyalahgunakan kewenangannya dalam menggerakkan aparat hukum untuk melakukan intimidasi.

    Sebab, kata dia, PDIP senantiasa memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, kedaulatan rakyatm dan pembangunan supremasi hukum yang berkeadilan.

    “Ketika aparat penegak hukum digunakan dengan segala cara untuk melakukan intimidasi, sumber daya negara digunakan untuk politik praktis, maka pilihan menghadapi tembok tebal kekuasaan itu wajib dilakukan kader-kader PDIP.”

    “Karena itulah nilai-nilai yang kami perjuangkan, nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai kedaulatan rakyat dan bagaimana membangun supremasi hukum yang berkeadilan,” tuturnya.

    Kronologi Hasto Jadi Tersangka

    Diketahui, Hasto Kristiyanto bersama-sama dengan tersangka Harun Masiku yang masih buron, disebut menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setyawan, untuk pengurusan penetapan pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024.

    Kasus ini juga melibatkan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Agustiani Tio Fridelina.

    Sebagai informasi, Wahyu dan Agustiani diketahui juga sama-sama merupakan kader PDIP.

    Padahal, dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Harun hanya memperoleh suara sebanyak 5.878.

    Sementara, calon legislatif PDIP atas nama Riezky Aprillia mendapatkan 44.402 suara dan berhak menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.

    Hasto disebut berupaya menempatkan Harun sebagai pengganti Nazarudin Kiemas dengan mengajukan uji materi atau judicial review kepada Mahkamah Agung (MA) tanggal 24 Juni 2019 dan menandatangani sebuah surat tanggal 5 Agustus 2019 perihal permohonan pelaksanaan putusan uji materi.

    Setelah ada putusan MA, KPU tidak melaksanakannya. Hasto pun meminta fatwa ke MA.

    Selain upaya tersebut, Hasto diduga juga secara paralel mengupayakan agar Riezky mengundurkan diri. Namun, permintaan tersebut ditolak.

    Hasto disebut juga pernah meminta kader PDIP, Saeful Bahri, menemui Riezky di Singapura dan meminta mundur.

    Permintaan itu lagi-lagi ditolak Riezky. Bahkan, surat undangan pelantikan Riezky sebagai anggota DPR ditahan Hasto. Ia kukuh meminta Riezky mundur.

    Hasto disebut membocorkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada awal 2020 lalu yang menyasar Harun.

    Ia juga diduga meminta Harun merendam ponsel dan segera melarikan diri.

    Hasto diduga juga memerintahkan anak buahnya, Kusnadi, untuk menenggelamkan ponsel agar tidak ditemukan oleh KPK.

    Tak hanya itu, Hasto disebut mengumpulkan beberapa orang saksi terkait perkara agar tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam/lham Rian, Kompas.com/Rahel Narda)