Author: Tribunnews.com

  • Berikut Tips Ajarkan Anak Menggunakan Toilet Jongkok – Halaman all

    Berikut Tips Ajarkan Anak Menggunakan Toilet Jongkok – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Umumnya saat ini, di fasilitas umum atau sebagian rumah sudah menggunakan toilet duduk.

    Namun, ada beberapa tempat yang masih menggunakan toilet jongkok.

    Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengajarkan anak menggunakan toilet jongkok ini.

    Anggota Unit Kelompok Kerja Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Meitha Pingkan Esther pun bagikan tips anak menggunakan toilet jongkok.

    “Memang sekarang ini agak menjadi kesulitan pada anak-anak yang biasa duduk di rumah, kemudian akan (menggunakan) closet jongkok,” ungkapnya pada media briefing virtual, Minggu (29/12/2024).

    Oleh karena itu, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah orang tua bisa mencontoh pada anak.

    Anak-anak bisa meniru, orangtua mungkin bisa mencontohkan bagaimana posisi di toilet jongkok.

    Sebelumnya dicontohkan, orang tua perlu memastikan bahwa anak sudah memahami betul toilet training.

    Toilet training adalah proses mengajarkan anak untuk menggunakan toilet dengan benar dan teratur.

    Serta, mengenali sinyal tubuhnya untuk buang air kecil dan besar.

    “Makanya anak-anak yang sudah bisa untuk toilet training itu dia sudah mampu untuk meniru. Oh orangtuanya kalau di toilet jongkok seperti ini,” imbuhnya.

    Jadi, anak bisa belajar dengan orangtua sebagai role model dulu.

    Jangan lupa, setiap anak yang berhasil, itu juga karena selalu diberikan penguatan positif.

    “Supaya anak itu tahu, ternyata saya melakukan itu dengan benar. Jadi selalu penguatan positif dan anak itu jangan dihukum,” tutupnya.

  • Benarkah Earphone Bluetooth Bisa Sebabkan Paparan Radiasi Berbahaya? Ini Kata Dokter – Halaman all

    Benarkah Earphone Bluetooth Bisa Sebabkan Paparan Radiasi Berbahaya? Ini Kata Dokter – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penggunaan True Wireless Stereo (TWS) atau earphone bluetooth belakangan sangat banyak diminati oleh masyarakat.

    Namun, di tengah banyak penggemar, muncul kekhawatiran jika penggunaan earphone bluetooth dapat mengganggu kesehatan karena radiasi yang dipancarkan.

    Lantas benarkah penggunaan earphone bluetooth bisa membahayakan kesehatan?

    Terkait hal ini, Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher, dr Abdillah Hasbi A, Sp THTBKL beri penjelasan.

    Menurutnya, paparan earphone bluetooth masih terbilang aman dan tidak membahayakan.

    “Jadi sebetulnya paparan radiasi bluetooth itu berbeda dengan wifi. Jadi radiasi dari bluetooth memang selalu dibawa batas aman. Tidak pernah lebih dari batas yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual Kementerian Kesehatan, Minggu (29/12/2024).

    Jadi, penggunaan earphone bluetooth dapat dikatakan lebih aman.

    Di sisi lain, saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ada pengaruh radiasi bluetooth terhadap otak atau kesehatan.

    Namun, ada hal lain yang perlu diwaspadai. Selain gelombang bluetooth, tentu ada baterai pada perangkat ini.

    Baterai, diketahui akan menghasilkan panas. Panas yang muncul dari baterai ditakutkan dapat mengganggu kesehatan.

    “Nah tipsnya adalah kalau kita menggunakan dalam jangka waktu cukup lama sebetulnya gunakanlah earphone kabel atau headphone kabel,” sarannya.

    Selain itu, manfaat lain menggunakan earphone kabel adalah tidak ada gelombang radiasi ke telinga, tentunya.

  • Hadiri Perayaan Natal Nasional, Ossy Dermawan: Semoga Beri Semangat Optimisme Terhadap Pembangunan – Halaman all

    Hadiri Perayaan Natal Nasional, Ossy Dermawan: Semoga Beri Semangat Optimisme Terhadap Pembangunan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) malam.

    Satu di antaranya Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ossy Dermawan.

    Ossy mengungkapkan, pelaksanaan Natal tahun ini dapat dilaksanakan dengan baik, dengan aman, tertib, dan dalam penuh kerukunan, penuh suasana kekeluargaan.

    “Saya merasa senang malam ini berada di perayaan Natal secara nasional juga sebagaimana di sampaikan oleh bapak Presiden Prabowo tadi menyampaikan ucapan Selamat Hari Natal untuk seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada dan perayaannya sungguh berlandaskan semangat persatuan, kesatuan dan keberagaman,” kata dia dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (29/12/2024).

    Dia berharap, semangat Natal tahun ini akan memberikan semangat optimisme terhadap pembangunan di Indonesia.

    “Semoga semangat Natal tahun ini memberikan semangat optimisme terhadap pembangunan di Indonesia,” ucapnya.

    Dalam perayaan Natal Nasional 2024 turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

    Prabowo mengatakan tradisi perayaan Natal ini merupakan momen untuk berbagi kasih dengan orang-orang yang dicintai.

    “Tradisi dalam merayakan Natal adalah bagi kita sekalian selalu kembali berkumpul dengan keluarga dgn orang-orang yang kita cintai,” kata Prabowo dalam sambutannya.

    Mantan Menteri Pertahanan Republik Indonesia ini mengaku sangat mengerti makna dari perayaan Natal karena dia lahir dari rahim seorang umat kristiani.

    “Saya mengerti hal ini karena keluarga saya banyak yang beragama umar kristiani, saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama kristiani, jadi bisa dikatakan bahwa saya ini bukti lahir dari seorang pancasila, buktinya mereka berhasil putranya jadi Presiden RI,” ucap Prabowo.

    Dia pun berbicara terkait makna Bhineka Tunggal Ika sebagai kekuatan dan kehebatan bangsa Indonesia. Di mana meski berbeda suku maupun agama namun tetap bisa rukun dan damai.

    “Saudara-saudara, perayaan Natal hari ini di tengah dunia yang penuh dengan pertikaian, penuh dengan ketegangan, penuh dengan konflik kita saya mengajak kita sekalian marilah kita bersyukur, kita bersyukur bahwa kita msh hidup dalam keadaan yang sejuk, baik, yang aman kita merayakan Natal,” ucapnya.

    Dalam kegiatan ini, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih pun terlihat hadir.

    Mereka yang terlihat hadir di antaranya Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan; Menko PMK, Pratikno; Menteri Koordinataor Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin; Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani; Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf; Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin.

    Lalu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon; Menteri Kesehatan (Menkes), Budi G. Sadikin; Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto; Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid; Menteri Hukum (Menkum), Supratman Andi Agtas, Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar.

    Selanjutnya, Seskab, Mayor Teddy Indra Wijaya; Mensesneg, Prasetyo Hadi hingga Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono.

  • Menteri Agama: Jadikan Natal Sebagai Momen Persatuan Bangsa – Halaman all

    Menteri Agama: Jadikan Natal Sebagai Momen Persatuan Bangsa – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat untuk menjadikan Natal sebagai momentum mengukuhkan nilai-nilai persatuan dan toleransi dalam keberagaman bangsa. 

    Hal tersebut diungkapkan Nasaruddin pada Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta. 

    “Natal tahun ini bukan sekadar perayaan spiritual. Indonesia adalah rumah besar bagi berbagai suku, agama, dan budaya, yang menjadi kekayaan luar biasa. Natal menjadi pengingat bahwa kedamaian dan kasih Kristus tidak mengenal batasan perbedaan,” ucapnya.

    Dirinya berharap sukacita Natal dapat mengukuhkan persahabatan sejati di antara umat. “

    Persatuan dalam keberagaman tersebut menjadi fondasi hidup kita hingga sekarang 

    “Berbagai momentum sukacita seperti natal niscaya dapat menghantar kita pada ikatan persaudaraan sejati antar manusia,” ucap Menag.

    Nasaruddin merasa bahwa setiap agama di negeri ini sanggup membangun kehidupan bersama yang rukun dan damai. Setiap umat beragama, apa pun agamanya telah memperlihatkan kehidupan yang rukun damai.

    “Kunci kehidupan rukun damai dan tenggang rasa di negeri ini ialah moderasi beragama, suatu sikap kedewasaan cara beragama,” kata Nasaruddin 

    Tema natal tahun ini, “marilah sekarang kita pergi ke Betlehem” (lukas 2:15): Betlehem, kota kecil yang menjadi tempat kelahiran Yesus, melambangkan damai dan harapan baru. 

    Menag mengapresasi tema Natal Nasional 2024 ini yang digagas oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) ini.

    Menurut Nasaruddin, tema ini membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan.

    “Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya,” ujarnya.

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” lanjut Menag.

    Ia pun mengapresiasi inisiatif yang dilakukan dalam rangkaian acara natal nasional 2024, seperti bakti sosial di Nusa Tenggara Timur, Manado, dan Agats serta aksi ekologi di Muara Gembong Bekasi.

    “Kegiatan-kegiatan ini merupakan wujud nyata kasih dan kepedulian terhadap sesama, sebagaimana diajarkan dalam kitab suci dan nilai-nilai pancasila,” ucapnya.

    “Marilah kita jadikan perayaan natal 2024 sebagai momentum membumikan ajaran agama dalam semangat cinta kasih kemanusiaan. Cinta kasih akan membawa kedamaian dan kerukunan yang menjadi prasyarat pembangunan. Ini adalah kontribusi besar umat beragama bagi kemajuan Indonesia,” pungkas Nasaruddin.

  • Dokter Bagikan Tips Cara Mencegah Fibrosis pada Paru-paru  – Halaman all

    Dokter Bagikan Tips Cara Mencegah Fibrosis pada Paru-paru  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Fibrosis paru adalah gangguan pernapasan akibat terbentuknya jaringan parut di organ paru-paru. 

    Kondisi ini menyebabkan paru-paru tidak berfungsi fungsi secara normal.

    Jika fungsi paru-paru tidak normal, maka bisa membuat penderitanya mudah mengalami sesak napas.

    Terkait hal ini, Dokter Spesialis Paru dr Arini Purwono SpP pun bagikan beberapa tips bagaimana mencegah fibrosis pada paru-paru. 

    Pertama, hal yang perlu dilakukan adalah menghindari paparan asap rokok. 

    Kedua, jika memang sudah tidak merokok, minimalisir pajanan yang bisa terhirup dan merusak paru-paru.

    “Kalau memang kita tidak merokok, tidak ada ada sakit autoimun, tapi kita bekerja di tempat yang pajanan debunya tinggi, gunakan alat perlindungan diri,”ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Minggu (29/12/2024). 

    Pajanan debu lain yang perlu diwaspadai seperti saat bekerja di kontruksi, pertambangan hingga perkebunan. 

    Selain itu, minimalisir paparan dari bulu-bulu hewan peliharaan. 

    “Karena ada namanya penyakit hypersensitivity pneumonitis. Itu sebenarnya diakibatkan oleh bulu-bulu hewan, terutama burung. Jika memang kita menyadari bahwa kita tidak bisa lepas dari pajanan tersebut, paling tidak cegah dengan gunakan alat perlindungan diri yang sesuai,” paparnya. 

    Ketiga, lakukan deteksi dini. Kalau memang sudah ada keluhan respirasi atau masalah pernapasan, maka segera periksakan diri ke dokter.

    Baru setelahnya akan dilakukan pemeriksaan scan thorax. 

    Karena dari situ bisa langsung dideteksi apakah sudah ada fibrosis atau belum. 

    “Terakhir, jika memang individu dengan penyakit autoimun atau penyakit lain, kemudian bisa menjadi fibrosis paru-paru, maka segerakan berobat ke dokter,” imbaunya. 
     

  • Yayasan Maria Monique Last Wish Anugerahkan 80 Penghargaan ‘People of The Year 2024’ – Halaman all

    Yayasan Maria Monique Last Wish Anugerahkan 80 Penghargaan ‘People of The Year 2024’ – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Yayasan Maria Monique Last Wish (YMM Last Wish) menyelenggarakan acara penganugerahan “People of The Year 2024” pada 27 Desember 2024 di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

    Sebanyak 80 plakat penghargaan diberikan kepada individu dan organisasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai bidang kehidupan.

    Perayaan ini bertepatan dengan hari ulang tahun pendiri YMM Last Wish, Natalia Tjahja, yang turut mengundang tujuh anak berkebutuhan khusus untuk berbagi kebahagiaan bersama.

    “Saya selalu percaya bahwa tempat yang Tuhan pilihkan adalah rumah bagi kita. Selama belasan tahun, Marriott International Group telah menjadi rumah yang dipilihkan Tuhan untuk kami. Saya ucapkan terima kasih kepada Ritz Carlton Mega Kuningan,” kata Natalia, Jumat.

    Natalia juga menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada 80 penerima yang dianggap mendukung yayasan dengan ketulusan hati.

    “Kami mengenal mereka yang mendukung secara ‘From The Heart,’” ujarnya.

    Berikut daftar Lengkap Penerima Penghargaan:

    Family of The Year: Marriott International Group (all over the world)
    Beautiful Heart Family: Siti Marifah
    Wonderful Family: Nandhamalee Bhirombhakdi
    Person in Paralympic of The Year:
    Wandee Tosuwan

    Athlete of The Year:


    Amazing Athlete:
    Gemma Rose Foo
    Wonderful Athlete: Nur Jannaton Binti Abdul Jalil
    Retachar (Remaja Bertalenta Bercharity) of The Year: Jaythaneal S Sutrisno
    Illustrated Artist of The Year 2024: Xenia Malika Djajadiningrat
    Inspirational Story of The Year: Ji Chang Wook
    Donor of the Year: Harnoto Darsono
    Accommodation of The Year 2024: Marriott Indonesia – Jakarta
    Wheelchairs Charity: Bocorocco Shoes
    Food Charity: Horapa Seafood & Thai Kitchen Semarang
    New Donor of The Year: Cloudera Indonesia
    Wonderful Donor: Sebastian Margareta
    From The Heart Donor: Jenny O
    Singer of The Year: Beam Voranan
    Wonderful Indonesian Singer: Delon Thamrin

    Woman of The Year:

    Amazing Woman: Rita Pusponegoro
    From The Heart Woman: Anita Djajadiningrat

    Person in Indonesia Music Production of The Year:

    Amazing Person: Ibu Acin
    Beautiful Heart Person: Christian Kertawiguna
    Music Arranger of The Year: Dwiki Dharmawan
    Beautiful Heart Music Arranger: Yukina Mebuki

    Chef of The Year:

    Excellent Chef: George Lee
    Amazing Chef: Rita Sarona

    Media Person of The Year: Alex Sanz (Atlanta Journal-Constitution)
    Beautiful Heart Media Person: Jungeun Lee (Sunday Times Korea)
    From The Heart Media Person: Stephanie Yeow (The Straits Times Singapore)
    Amazing Indonesia Media Person of The Year: Saurma Siahaan (Analisa Daily)
    Beautiful Heart Indonesia Media Person: Boy Iskandar (Beritaind)
    Indonesia Media Partner of The Year: Tribunnews.com
    Woman in Fashion of The Year: Amy Atmanto
    Indonesian in Movie World of The Year: Amazing Person: Andhy Pulung
    Beautiful Heart Person: Budi Irawanto
    Indonesian Film Editor of The Year: Ahsan Andrian
    Cinema of The Year: SF World Cinema Thailand
    Film Maker of The Year: Sarjono Sutrisno

    Award Winning Person of The Year:

    Painter: Maki Starfield
    Racer: Nandhavud Bhirombhakdi

    Person of The Year:

    Amazing Person: Christopher Dawson (Atlanta)
    Beautiful Heart Person: Simon Inglefield
    Healthcare Company of The Year: PT Kalbe Farma Tbk
    Celebrity of The Year: Titiek Puspa
    Beautiful Heart Celebrity: Ariel Noah
    Wonderful Celebrity: Estele Linden

    Friend of The Year:

    From The Heart Friend: Mepi Lin
    Beautiful Heart Friend: Iin Yumiyanti
    Hospital of The Year: Mount Elizabeth Hospital, Singapore
    Doctor of The Year: Amazing Doctor: Dr. Kenny Ee Teong Tai (Mount Elizabeth Hospital)
    Beautiful Heart Doctor: Dr. Yoseph Chandra, M.Kes (RS Pantiwilasa Dr. Cipto)

    Acara ini menjadi penghargaan atas kontribusi tulus dari berbagai tokoh dan organisasi yang telah mendukung program sosial Yayasan Maria Monique Last Wish.

  • Lakukan Satu Hal Ini Setiap Minggu Dapat Bantu Perlambat Penuaan Usia Biologis – Halaman all

    Lakukan Satu Hal Ini Setiap Minggu Dapat Bantu Perlambat Penuaan Usia Biologis – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penelitian baru menunjukkan, hanya lakukan satu aktivitas mingguan ini, dapat membantu hidup lebih lama dan lebih sehat.

    Satu hal tersebut adalah menjadi sukarelawan.

    Hal tersebut diungkapkan dalam studi yang akan diterbitkan jurnal Social Science & Medicine edisi Januari.

    Dilansir dari Healthy, studi ini menemukan bahwa menjadi sukarelawan, bahkan hanya satu jam dalam seminggu, dikaitkan dengan penuaan biologis yang lebih lambat.

    Para peneliti mengontrol variabel kesehatan lain yang dapat memperlambat penuaan biologis.

    Termasuk frekuensi aktivitas fisik, status merokok, minum berlebihan, obesitas, dan banyak lagi.

    Hasilnya, masih menemukan hubungan antara kesukarelaan dan penuaan biologis yang lebih lambat.

    Hubungan Antara Kesukarelaan dan Penuaan Biologis

    Para peneliti menganalisis data yang dilaporkan sendiri dari 2.605 orang Amerika berusia 62 tahun ke atas.

    Mereka meneliti seberapa sering peserta menjadi relawan, mencatat apakah mereka bekerja atau pensiun, dan menentukan usia biologis menggunakan alat canggih untuk mengukur penuaan pada tingkat seluler.

    Hasil penelitian menunjukkan, orang yang menjadi sukarelawan selama satu hingga empat jam per minggu, mengalami penuaan biologis yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang tidak menjadi sukarelawan sama sekali.

    Selain itu, semakin sering seseorang menjadi relawan, semakin terasa dampaknya terhadap kesehatan.

    Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa menjadi sukarelawan dapat mengurangi angka kematian di kalangan orang lanjut usia.

    Meski demikian, penelitian baru ini bukannya tanpa keterbatasan.

    “Menjadi relawan bukanlah tindakan yang berdiri sendiri,” kata Sajad Zalzala, MD, dokter spesialis umur panjang dan direktur medis AgelessRx, dilansir, Minggu (29/12)2024).

    “Untuk menjadi relawan, harus dalam kondisi kesehatan yang baik. Harus optimis terhadap sesama. Anda harus memiliki cukup waktu luang dan penghasilan,” kata Zalzala.

    Jadi mengapa menjadi relawan memiliki dampak yang sangat besar pada kesehatan dan umur panjang?

    Para ahli menunjuk pada kombinasi manfaat fisik, sosial, dan psikologis.

    Pertama, menjadi sukarelawan sering kali melibatkan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, yang berkontribusi pada penuaan yang lebih sehat.

    Koneksi sosial juga memainkan peran penting. “Kita hidup dalam masyarakat yang cenderung tidak terhubung sebagaimana mestinya,” kata Zalzala.

    “Kerelawanan dapat menyediakan jaringan sosial itu,” imbuhnya.

    Kedua, hal ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan fungsi kognitif.

    Ketiga, menjadi sukarelawan juga dapat menciptakan rasa memiliki tujuan, meningkatkan kesehatan mental.

    Dan meringankan segala bentuk kehilangan peran penting, seperti pasangan atau orang tua, seiring bertambahnya usia.

    “Kesukarelaan dapat memberikan sedikit dorongan psikologis dan membuat seseorang merasa seperti mereka tengah berusaha melakukan sesuatu untuk membuat dunia menjadi lebih baik,” kata Zalzala.

    Baik itu menjadi mentor, menyelenggarakan acara komunitas, atau membagikan makanan, menjadi relawan dapat membantu kamu hidup lebih lama dan lebih baik.

    Apa itu Usia Biologis?

    Usia biologis adalah ukuran seberapa tua sel dan jaringan pada tubuh. Berbeda dengan usia kronologis, yaitu dihitung sejak kita lahir.

    Ada sejumlah tes berbeda yang dapat menentukan usia biologis.

    Mulai dari memeriksa biomarker seperti tekanan darah dan detak jantung hingga mengamati penampilan fisik seperti kerutan dan uban.

    Salah satu metode umum untuk menilai usia biologis—yang digunakan dalam penelitian baru—adalah tes epigenetik, yang memeriksa bagaimana perilaku dan lingkungan menyebabkan perubahan dalam ekspresi.

    “Seiring bertambahnya usia, terjadi keausan pada materi genetik DNA kita,” kata Gary Small, MD, ketua psikiatri di Hackensack University Medical Center.

    Sebagai contoh, kata Zalzala, jika usia biologis seseorang yang berusia 40 tahun adalah 60 tahun, itu bisa menjadi indikator kesehatan yang buruk dan berkurangnya umur panjang.

    Di sisi lain, jika usia biologis seseorang lebih muda dari usia kronologisnya, itu merupakan tanda kesehatan yang lebih baik dan harapan hidup yang lebih panjang.

    Namun, perlu dicatat bahwa ilmu pengujian epigenetik mungkin belum cukup matang.

  • Perang Atrisi dari Iran Mulai Berdampak, Israel Alami Defisit Keuangan Rp 566 Triliun pada 2024 – Halaman all

    Perang Atrisi dari Iran Mulai Berdampak, Israel Alami Defisit Keuangan Rp 566 Triliun pada 2024 – Halaman all

    Perang Atrisi dari Iran Mulai Berdampak, Israel Alami Defisit Keuangan Rp 566 Triliun pada 2024

    TRIBUNNEWS.COM – Perang atrisi yang dilancarkan Iran dan milisi proksinya dalam kerangka ‘Poros Perlawanan’ mulai berdampak terhadap Israel.

    Dari sisi perekonomian, Kementerian Keuangan Israel memperkirakan anggaran tahun 2024 akan mencatat defisit fiskal sebesar 7,7 persen Produk Domestik Bruto (PDB).

    “Defisit ini merupakan peningkatan signifikan dari ekspektasi sebelumnya yang mengindikasikan defisit hanya sebesar 6,6 persen (pada 2024),” kata laporan Khaberni, Minggu (29/12/2024). 

    Laporan itu menyatakan, peningkatan defisit fiskal Israel ini mencerminkan dampak perang yang sedang berlangsung di Gaza dan eskalasi militer di Lebanon, Yaman, Suriah, dan front lain.

    “Munculnya front-front (perang) pertempuran ini mengakibatkan peningkatan belanja militer Israel secara signifikan,” kata laporan itu.

    Israel menuding, Iran berada di belakang para milisi perlawanan di kawasan mulai dari Hizbullah Lebanon hingga Houthi di Yaman yang menjadikan solidaritas terhadap perjuangan Palestina melawan agresi Israel di Gaza sebagai dalil terus menyerang negara zionis tersebut.

    Di sisi lain, milisi proksi Iran seperti Hizbullah dan Houthi terus menggaungkan strategi perang atrisi terhadap Israel.

    Gerakan Hamas, juga menyatakan menjalankan taktik ini melawan pasukan Israel.

    Sebagai informasi, Perang atrisi adalah strategi militer yang bertujuan melemahkan lawan dengan cara terus-menerus menyerang pasukan dan peralatan mereka hingga mereka kelelahan dan tidak dapat melanjutkan pertempuran.  

    Kementerian Keuangan Israel memperkirakan defisit hanya akan mencapai 4,2 persen pada tahun 2023, namun seiring dengan meningkatnya ketegangan militer dan meluasnya cakupan konflik di kawasan, biaya militer meningkat secara signifikan. 

    Menurut perkiraan, defisit akan mencapai sekitar 35 miliar dolar AS atau sebesar Rp 566,5 Triliun pada akhir tahun ini.

    Angka fantastis ini mencerminkan beban keuangan yang diakibatkan oleh perang.

    Tentara IDF Israel dalam Perang kedua melawan Lebanon. Israel mengancam akan melancarkan perang ketiga seiring intensifnya serangan roket Hizbullah ke pemukiman Yahudi di utara Israel. (tangkap layar ap)

    Belanja Militer Bengkak, Bantuan AS Belum Sepenuhnya Terwujud

    Pada tahun 2022, Israel mencapai surplus anggaran sebesar 0,6 persen dari PDB, berkat belanja militer yang stabil, peningkatan investasi asing, dan peningkatan pengumpulan pajak.

    Namun, awal tahun 2024 menunjukkan dampak krisis keuangan yang memporak-porandakan perekonomian Israel akibat eskalasi militer dan belanja pertahanan yang tinggi.

    “Dalam upaya untuk mengatasi defisit ini, Parlemen Israel (Knesset) baru-baru ini setuju untuk memperluas anggaran tahun 2024 untuk menutupi biaya militer, karena total pengeluaran ditetapkan sekitar 760,5 miliar shekel (sekitar 207 miliar dolar), dan termasuk anggaran reguler sebesar 557,5 miliar shekel ( 152 miliar dolar) dan anggaran untuk pengembangan proyek. Neraca modal berjumlah 202,8 miliar shekel ($55,3 miliar),” kata laporan Khaberni.

    Meskipun ada upaya Kementerian Keuangan Israel untuk mengurangi defisit melalui dukungan Amerika Serikat (AS), dukungan militer yang dijanjikan AS belum sepenuhnya terpenuhi, sehingga memperburuk situasi keuangan Israel.

    “Pada saat yang sama, laporan ekonomi menunjukkan bahwa defisit fiskal Israel telah mencapai tingkat rekor, sebagian disebabkan oleh peningkatan belanja militer dan lemahnya pertumbuhan ekonomi, yang memberikan tantangan besar bagi pemerintah di masa depan,” kata laporan Khaberni.

    Sebuah rudal diluncurkan saat berlangsungnya latihan tahunan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) di wilayah pesisir Teluk Oman dan dekat Selat Hormuz, Iran. (tangkap layar The Jerusalem Post/credit photo: Reuters))

    Iran Targetkan Kehancuran Israel Pada 2040

    Israel dan Iran, dua musuh lama di kawasan, telah saling bertukar serangan langsung beberapa kali selama 2024 ini.

    Serangan sekitar 200 rudal hipersonik Iran ke Israel pada Rabu (2/10/2024) silam, digaungkan hanya sebagian kecil dari kekuatan Teheran dalam menghancurkan kekuatan musuh bebuyutannya itu.

    Serangan itu dideklarasikan Iran sebagai pembalasan yang sudah mereka janjikan atas kematian sejumlah tokoh penting mereka, baik tokoh militer dalam negeri maupun pemimpin gerakan proksi di kawasan.

    Pemimpin gerakan proksi yang dimaksud antara lain pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan tentu saja yang terbaru, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah.

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian, secara terbuka mengatakan, apa yang menjadi pertunjukan pada Rabu dini kemarin hanya sebagian kecil dari kekuatan rudal Iran.

    Teheran, kata dia, masih menyimpan banyak kekuatan senjata yang bisa dikerahkan untuk menyerang Israel meski mendapat bantuan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu baratnya.

    Lalu kenapa Iran tak sekalian meluncurkan semua kekuatan rudal mereka ke Israel?

    Untuk mengetahui jawaban tersebut, Shlomo Ben-Ami, mantan menteri luar negeri Israel, pernah memberikan analisisnya saat Iran memberikan pembalasan ke Israel atas pemboman konsulat mereka di Damaskus, Surah, April silam.

    Sistem pertahanan Israel mencoba mencegat serangan roket balistik Iran yang ditembakkan ke negara Yahudi itu di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada Selasa malam, 1 Oktober 2024. (AFP)

    Perang Atrisi, Targetkan Kehancuran Israel Pada 2040

    Dimuat di laman situs The Strategist, Ben-Ami secara sederhana mengindikasikan kalau Iran tidak melancarkan pembalasan habis-habisan karena menjalankan strategi perang atrisi jangka panjang terhadap Israel.

    All out menghadapi Israel yang didukung Amerika Serikat dalam tempo singkat, dinilai justru akan menyeret Iran dalam perang dahsyat melibatkan nuklir yang justru menghancurkan diri sendiri. 

    “Iran telah menunjukkan kehati-hatiannya dengan gamblang; bersikap radikal tidak berarti bersikap tidak rasional dan ingin bunuh diri. Alih-alih pertikaian bersejarah, nuklir atau konvensional, Iran tampaknya melancarkan perang atrisi jangka panjang terhadap Israel,” kata ulasan Ben-Ami di laman tersebut, dikutip Selasa (2/10/2024).

    Untuk menjelaskan strategi perang atrisi yang dilancarkan Iran ini, Ben-Ami menarik ke belakang soal motivasi Iran memerangi Israel.

    Menurutnya, seperti halnya Adolf Hitler, Vladimir Putin, dan bahkan Osama bin Laden, niatan Iran memerangi Israel muncul karena nilai-nilai ideologis dan keyakinan.

    “Dorongan untuk melenyapkan Israel berakar pada kepercayaan eskatologis Syiah bahwa Mahdi, Imam Kedua Belas dan mesias Islam, akan muncul kembali di akhir dunia.

    Rezim Iran semakin melihat pemberantasan Israel sebagai langkah yang diperlukan untuk kembalinya Mahdi. 

    Pendiri Republik Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini, mengaitkan kemunduran Islam secara historis dengan konspirasi asing, menuduh kekuatan Barat menggunakan Zionisme untuk menyusup ke Timur Tengah.

     Dari perspektif ini, membebaskan tempat-tempat suci Islam di Yerusalem dari kendali Israel dan menghancurkan rezim Zionis akan menebus dan memperbarui Islam kontemporer.

    Yang mengkhawatirkan, banyak orang di rezim Iran telah mengindikasikan bahwa waktunya tepat untuk mencapai tujuan suci ini,” kata Ben-Ami dalam tulisannya.

    Ben-Ami lalu menjabarkan apa yang dia ketahui terkait hal itu.

    “Pada tahun 2017, Iran meluncurkan jam digital yang menghitung mundur hari-hari hingga kehancuran Israel pada tahun 2040. Pameran yang terletak di Palestine Square, Teheran, mewujudkan komitmen lama Republik Islam untuk memusnahkan negara Yahudi tersebut,” katanya dalam ulasan itu.

    Ben-Ami menilai, sebagian orang memandang janji Iran ini sebagai sekadar ‘latihan retorika’ untuk menggalang dukungan di dalam negeri dan di seluruh dunia Muslim.

    Namun, seiring berlanjutnya perang Gaza dan tampaknya akan meluas, tambah Ben-Ami, banyak orang di Israel, termasuk mantan perdana menteri Ehud Barak, melihat rencana yang dapat ditindaklanjuti yang ingin dilaksanakan Iran, meskipun konsekuensinya tidak dihiraukan.

    Ben-Ami yang juga menjabat sebagai wakil presiden Toledo International Center for Peace tersebut, mencatat kalau pada tahun 2020, Ayatollah Ali Khamenei, penerus Khomeini sebagai pemimpin tertinggi, menyebut rezim Zionis sebagai ‘tumor kanker’ yang ‘tidak diragukan lagi akan dicabut dan dihancurkan.’

    “Akhir tahun lalu, Hossein Salami, kepala Korps Garda Revolusi Iran, bersumpah untuk menyingkirkan Israel ‘dari muka bumi’ setelah serangan udara Israel di Damaskus menewaskan seorang jenderal tinggi Iran,” kata  penulis buku Prophets Without Honor: The 2000 Camp David Summit and the End of the Two-State Solution (Oxford University Press, 2022) itu.

    Melemahkan Israel, Menghindari Perang Terbuka Secara Langsung 

    Ben-Ami menambahkan, Perang Gaza menggambarkan strategi Iran untuk mengepung Israel dengan jaringan pasukan proksi, termasuk Hizbullah di Lebanon, Hamas di Gaza, Jihad Islam di Tepi Barat, Houthi di Yaman, dan milisi Syiah di Suriah dan Irak. 

    “Tujuannya adalah untuk melemahkan Israel sambil menghindari konfrontasi langsung,” kata dia.

    Serangan ratusan rudal pada Rabu malam dan serangan pesawat nirawak dan rudal besar-besaran Iran terhadap Israel pada April, kata dia, merupakan pengecualian penting dari strategi Iran tersebut.

    Namun, kata Ben-Ami, serangan pembalasan langsung Iran ke Israel, dua kali hanya dalam waktu sekitar enam bulan, perlu untuk menjaga kredibilitas sebagai pemimpin dari apa yang disebut Poros Perlawanan dan di antara konstituen konservatifnya.

    Keputusan Iran baru-baru ini untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel melalui proksinya dipengaruhi oleh kapasitas Hamas yang mengejutkan untuk mengisolasi negara itu dan mengungkap kelemahannya.

    Secara khusus, Iran tidak dapat mengabaikan fakta bahwa serangan Hamas pada 7 Oktober telah menggagalkan rencana Arab Saudi untuk bergabung dengan Perjanjian Abraham dan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. 

    Serangan mematikan dan perang yang terjadi setelahnya telah menggagalkan visi besar Presiden Joe Biden tentang aliansi Arab Sunni-Israel yang didukung AS, yang dipandang Iran sebagai ancaman eksistensial.

    Selain itu, Iran baru-baru ini membuat ‘kemajuan yang mengkhawatirkan dan belum pernah terjadi sebelumnya menuju program nuklir militer,’ menurut Institut Studi Keamanan Nasional Israel.

    Namun, ini tidak berarti bahwa Iran akan meluncurkan bom nuklir pertamanya di Tel Aviv. Sebaliknya, dengan payung nuklir ini, Iran dapat melipatgandakan upayanya untuk melemahkan Israel, menggunakan cara konvensional untuk menghancurkannya. 

    “Mengingat kemampuan serangan balasan Israel yang diantisipasi, Iran memahami bahwa pertikaian nuklir kemungkinan akan mengakibatkan kehancurannya sendiri,” katanya.

    Untuk menjaga kredibilitasnya sebagai pemimpin Poros Perlawanan, Iran pernah memperingatkan, seperti yang dilakukan misinya di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 28 Juni, tentang ‘perang yang menghancurkan’ jika Israel menyerang Lebanon, Iran ingin menghalangi Israel dan mencegah perang non-nuklir yang dapat menghancurkan ‘aset-aset’ Lebanonnya.

    Serangan langsung ke Israel pada Rabu malam, adalah juga upaya Iran untuk menjaga citra pemimpin Poros Perlawanan di mata para  proksinya.

    “Adapun Hizbullah bergabung dalam perang melawan Israel hanya untuk menyelamatkan muka di hadapan Palestina dan akan senang jika Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu menyetujui gencatan senjata di Gaza yang akan melepaskan milisi Syiah dari konflik tersebut,” kata Ben-Ami.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan menolak proposal gencatan senjata di Gaza yang mengakhiri perang dengan Hamas seperti usulan yang disampaikan Amerika Serikat kepadanya. (Times of Israel/Dudu Bachar)

    Netanyahu Gali Lubang Kubur Sendiri

    Dengan latar belakang ini, kata Ben-Ami, pendorong utama bagi Iran untuk melancarkan perang gesekan (atrisi) sebenarnya adalah pemerintah Israel sendiri. 

    Tujuan Netanyahu yang tidak realistis untuk mencapai ‘kemenangan penuh’ di Gaza justru ‘melayani’ strategi Iran untuk menipu Israel dalam konflik yang tidak meyakinkan sambil mengatur rencana jangka panjang untuk menghancurkan negara Yahudi tersebut, kata dia dalam analisisnya. 

    Dengan memperpanjang perang secara tidak perlu dan menolak menerima peran Otoritas Palestina dalam pemerintahan Gaza, ujar Ben-Ami, pemerintah Netanyahu telah mengisolasi Israel, merenggangkan hubungan dengan para dermawan AS-nya, dan mengikis pencegahan strategisnya sendiri.

    “Ternyata satu-satunya fanatik yang benar-benar tidak rasional dan suka menarik pelatuk dalam persamaan yang mematikan ini adalah Netanyahu dan sekutu teofasisnya, yang bertekad untuk terlibat dalam perang apokaliptik di Gaza dan Lebanon.

    Ketika Israel utara terbakar akibat rentetan roket terbesar Hizbullah hingga saat ini, dan penduduk sipilnya dievakuasi, Orit Strock, menteri permukiman dan misi nasional dari Partai Zionis Religius, berseru bahwa ini adalah ‘waktu keajaiban’ bagi permukiman Tepi Barat. Strock merujuk pada kepercayaan bahwa Tuhan akan menghancurkan musuh-musuh Israel dan mewariskan tanah itu kepada mereka.

    Para halusinator mesianik ini memiliki kolaborator yang bersedia di Netanyahu. Bersama-sama, mereka melakukan lebih banyak hal untuk memusnahkan proyek nasional Yahudi daripada yang dapat dicapai Iran sendiri,” tulis Ben-Ami menyimpulkan kalau Israel tengah mendesain sendiri kehancuran mereka.

     

    (oln/khbrn/*)

     

  • Bantah Laporan Israel, Hamas: Rudal 7,5 Kg Pembunuh Haniyeh Dipandu Sinyal Ponsel di Teheran – Halaman all

    Bantah Laporan Israel, Hamas: Rudal 7,5 Kg Pembunuh Haniyeh Dipandu Sinyal Ponsel di Teheran – Halaman all

    Bantah Laporan Israel, Hamas: Rudal 7,5 Kg Pembunuh Haniyeh Dipandu Sinyal Ponsel

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas dilaporkan mengeluarkan pernyataan yang membantah klaim baru yang dilontarkan oleh media Israel tentang pembunuhan mantan kepala biro politik gerakan ini, Ismail Haniyeh.

    “Gerakan Perlawanan Hamas menolak klaim palsu musuh Zionis tentang cara mereka membunuh martir Ismail Haniyeh di Teheran,” tulis pernyataan Hamas dilansir MNA, Minggu (29/12/2024).

    Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan bahwa mereka sepenuhnya menolak semua kebohongan rezim Zionis Israel yang dipublikasikan hari ini.

    “Khususnya apa yang mereka klaim sebagai rincian operasi pembunuhan Martir Ismail Haniyeh,” kata laporan itu.

    Hamas menekankan, penyelidikan bersama antara lembaga keamanannya dan aparat keamanan Iran telah menunjukkan kalau operasi pembunuhan Haniyeh tersebut dilakukan dengan peluru kendali seberat 7,5 kg bahan peledak. 

    “Peluru kendali ini langsung menaraetkan (dipandu oleh sinyal) telepon seluler Haniyeh,” kata Hamas dalam pernyataannya.

    Hamas menyebut, “Klaim yang dibuat oleh rezim Zionis hanyalah upaya putus asa untuk mengalihkan opini publik dari kejahatan berlapis ini, yang telah dilakukan dengan jelas melanggar kedaulatan Republik Islam Iran dan menargetkan salah satu kantor pusat resmi negara itu.”

    Penampakan lokasi Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh pada Rabu (31/7/2024), di dekat Kompleks Saadabad, Teheran utara, Iran. (AFP/Anadolu Ajansi)

    Versi Israel, Bom Haniyeh Diletakkan di Bantal

    Seperti diberitakan, Channel 12 Israel mengumumkan kalau pengawasan militer Israel (IDF) telah memberikan izin untuk merilis informasi baru tentang pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran.

    Menurut penyelidikan yang diklaim oleh Saluran 12 Israel, Haniyeh terlihat beberapa kali di tempat pembunuhan yang sama di Teheran.

    Menurut dugaan penyelidikan ini, Mossad membunuh Haniyeh menggunakan bom yang ditempatkan di kamarnya.

    Laporan detail yang dilansir Khaberni, bom itu secara spesifik diletakkan di bantal yang dipakai Haniyeh.

    Diklaim bahwa bom itu ditempatkan di kamar Haniyeh sebelum upacara pelantikan presiden baru Iran.

    Pada malam pembunuhan Haniyeh, sistem ventilasi di kamarnya tidak berfungsi, yang dapat menyebabkan pembatalan operasi, tetapi Iran memperbaikinya, klaimnya lebih lanjut.

    Ismail Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas setelah kediaman mereka menjadi sasaran di Teheran pada 31 Juli, menurut pernyataan yang dirilis oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

    Dalam sebuah pernyataan, IRGC mengatakan bahwa pembunuhan Ismail Haniyeh “dirancang dan dilaksanakan oleh rezim Zionis dan didukung oleh pemerintah kriminal Amerika.”

    Iran Punya Kekuatan Besar, Israel Bisa Kewalahan

    Terkait perkembangan konflik Iran dan Israel, koresponden Urusan Utara dan Militer di media Israel Maariv, Avi Ashkenazi, menyebut kekuatan militer Iran tetap menjadi yang terbesar dibandingkan dengan Israel.

    Israel disebut-sebut akan kewalahan jika meniatkan diri untuk melawan Iran bila perang pecah.

    Menurut Ashkenazi, Iran memiliki kekuatan besar, dengan ratusan ribu rudal, ekonomi yang lebih besar dari Israel, dan sumber daya yang besar, termasuk mineral, gas alam, dan minyak.

    Dalam pernyataan Ashkenazi, ia mempertanyakan apakah Israel mampu terlibat perang melawan Iran, dan menekankan, masalahnya lebih kompleks.

    Dikutip dari Al Mayadeen, Ashkenazi juga menyebut Lembaga Intelijen Israel, Mossad marah besar setelah adanya kebocoran dari wartawan politik yang mengklaim kepala Mossad merekomendasikan peluncuran kampanye melawan Iran.

    Kepala Mossad, David Barnea pun langsung menyatakan laporan tersebut tidak sepenuhnya akurat.

    “Saya berasumsi Barnea mengacu pada rencana operasional yang dapat merugikan Iran. Saya yakin itulah yang dimaksudnya,” kata Ashkenazi.

    Ashkenazi pun menekankan pentingnya untuk tidak meremehkan Iran, bahkan ketika mereka terluka.

    “Akhirnya, Barnea mengakui bahwa pada akhirnya, Israel akan mundur dari perang dengan Iran,” ucap Ashkenazi.

    AS Khawatir pada Iran

    Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, sangat khawatir dengan Iran yang menurutnya makin melemah.

    Meski semakin melemah, AS khawatir dengan pembangunan senjata nuklir yang dilakukan oleh Iran.

    Iran telah mengalami kemunduran dalam pengaruh regionalnya setelah serangan Israel terhadap sekutunya, Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon, diikuti oleh jatuhnya Presiden Suriah yang bersekutu dengan Iran, Bashar al-Assad.

    Serangan Israel terhadap fasilitas Iran, termasuk pabrik rudal dan pertahanan udara, telah mengurangi kemampuan militer konvensional Teheran.

    “Tidak mengherankan ada suara-suara (di Iran) yang mengatakan, ‘Hei, mungkin kita perlu mengembangkan senjata nuklir sekarang juga. Mungkin kita harus meninjau kembali doktrin nuklir kita’,” kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan kepada CNN.

    Iran mengatakan program nuklirnya bersifat damai, tetapi telah memperluas pengayaan uranium sejak Trump, dalam masa jabatan presiden 2017-2021, menarik diri dari kesepakatan antara Teheran dan negara-negara besar dunia yang membatasi aktivitas nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi.

    Sullivan mengatakan ada risiko bahwa Iran mungkin mengabaikan janjinya untuk tidak membangun senjata nuklir.

    “Ini adalah risiko yang sedang kami waspadai sekarang. Ini adalah risiko yang secara pribadi saya sampaikan kepada tim yang akan datang,” ucap Sullivan.

    Trump, yang akan mulai menjabat pada 20 Januari, dapat kembali ke kebijakan garis kerasnya terhadap Iran dengan meningkatkan sanksi terhadap industri minyak Iran.

    Sullivan mengatakan Trump akan memiliki kesempatan untuk melakukan diplomasi dengan Teheran, mengingat “negara Iran yang melemah”.

    “Mungkin dia (Trump) bisa datang kali ini, dengan situasi yang dialami Iran, dan benar-benar menyampaikan kesepakatan nuklir yang mengekang ambisi nuklir Iran untuk jangka panjang,” katanya.

    Iran Bersumpah Hancurkan Tentara Bayaran AS

    Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (Khamenei.ir)

    Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah bersumpah akan menghancurkan siapa pun yang bersedia menjadi tentara bayaran Amerika Serikat (AS).

    Pernyataan Ali Khamenei ini muncul setelah Pemimpin Tertinggi itu marah karena Iran selalu disalahkan ketika Timur Tengah memanas.

    Dalam pidatonya, Khamenei menguraikan strategi AS untuk mendominasi negara-negara, yang katanya berputar di sekitar dua skenario.

    Pertama, mendirikan rezim despotik yang sejalan dengan kepentingan mereka.

    Lalu yang kedua adalah mengobarkan kekacauan dan kerusuhan ketika rezim seperti itu tidak dapat didirikan.

    “Di Suriah, mereka menggunakan kerusuhan dan menciptakan kekacauan,” jelas Khamenei, dikutip dari IRNA.

    Dirinya pun mengkritik tindakan AS dan Israel baru-baru ini, yang menyatakan bahwa rasa kemenangan mereka saat ini telah mengarah pada retorika yang gegabah.

    “Sekarang, mereka membayangkan telah meraih kemenangan. Orang Amerika, rezim Zionis, dan kaki tangannya merasa telah berhasil, yang membuat mereka membual.”

    “Inilah sifat orang-orang yang berbuat jahat — ketika mereka yakin telah menang, mereka kehilangan kendali atas lidah mereka dan mengucapkan omong kosong,” ujarnya.

    Ia secara khusus menanggapi komentar terbaru dari seorang pejabat AS, yang dianggap Khamenei sebagai provokasi tak berdasar.

    “Orang-orang ini telah terjerumus ke dalam omong kosong. Seorang pejabat Amerika, dalam pernyataan sombongnya—meskipun dibalut dengan kehalusan, tetapi sepenuhnya jelas—mengatakan, ‘Siapa pun yang memicu kerusuhan di Iran, kami akan mendukung mereka’. Orang-orang bodoh ini mengira mereka telah menemukan emas,” tegas Khamenei.

    “Poin pertama adalah bahwa bangsa Iran akan menghancurkan siapa pun yang bersedia bertindak sebagai tentara bayaran Amerika dalam masalah ini,” pungkas Khamenei.

     

    (oln/MNA/khbrn/*)

  • Jelang Muktamar 2025, PPP Butuh Sosok Pemimpin Lincah sebagai Pembaharu

    Jelang Muktamar 2025, PPP Butuh Sosok Pemimpin Lincah sebagai Pembaharu

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghangat seiring rencana pelaksanaan Muktamar sekitar April tahun 2025 mendatang.

    Melalui forum tersebut, partai berlambang Ka’bah itu akan memilih ketua umum sebagai nakhoda untuk periode ke depan. 

    Pengamat Politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menilai Muktamar PPP 2025 mendatang berpotensi terjadi pertarungan hebat. 

    Mengingat, PPP akan menghadapi banyak tantangan. Apalagi, pada Pemilu 2024 lalu, PPP mengalami hasil yang terlempar dari Senayan. 

    “PPP membutuhkan banyak faktor pengungkit untuk bisa kembali eksis dikancah politik nasional. Salah satu faktor kepemimpinan yg dibutuhkan dalam konteks itu adalah faktor kelincahan (agile) ketum. Pemimpin yang tidak sekadar bisa adaptif tetapi bergerak cepat dan kolaboratif,” kata Surokim, Minggu (29/12/2024). 

    Sebagai partai yang telah lama malang melintang di perpolitikan Indonesia, PPP dinilai butuh gebrakan. Jenis pemimpin yang lincah dianggap penting bagi PPP saat ini.

    Dalam kacamata Surokim, PPP seolah kehilangan relevansinya dengan kebutuhan era kini. Sehingga, butuh daya dorong untuk merevitalisasi partai ke depan. 

    “Ketum tidak bisa lagi mengandalkan dukungan tradisional saat ini, tetapi harus lebih ekspansif agar bisa merata di tanah air. Wilayah wilayah yang selama ini PPP masih lemah harus diberi perhatian lebih, khususnya di wilayah Indonesia Timur,” ungkap Surokim yang juga Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC). 

    Sejauh ini, sudah muncul sejumlah nama dalam bursa calon ketua umum. Setidaknya, ada empat nama. Yakni, dua nama dari kalangan internal kader. 

    Sedangkan dua sisanya merupakan tokoh dari eksternal. Hal ini mengingat PPP membuka peluang masuknya tokoh eksternal atau non kader untuk menjadi calon Ketua Umum. 

    Dari unsur internal sudah muncul nama Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin dan kader PPP Sandiaga Uno. Sedangkan, dua nama dari eksternal adalah Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurrachman.

    Menurut Surokim, PPP butuh tokoh kelas nasional yang punya kemampuan menarik ceruk baru.

    “PPP butuh corak pemimpin baru untuk keluar dari memorabilia kejayaan partai masa lalu atau zaman dulu. PPP butuh visi baru sebagai partai pembaharu yang relevan sesuai dengan kebutuhan zaman saat ini dan ke depan,” tandasnya. 

    Harapan terhadap ketua umum periode mendatang sebelumnya disampaikan oleh DPW PPP Jawa Timur.

    Mereka menginginkan agar Ketua Umum periode mendatang bisa mengembalikan kejayaan partai. Salah satunya, bisa kembali membuat PPP lolos parlemen pada Pemilu lima tahun mendatang. 

    Keinginan ini disampaikan Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab saat ditanya tentang kriteria calon Ketua Umum yang akan didukung pada ajang Muktamar X tahun 2025. Agenda Muktamar merupakan forum tertinggi untuk menentukan nakhoda PPP ke depan. 

    “Ke depan, kami ingin ke depan yang bisa membawa PPP lebih maju dan meningkat. Serta bisa membawa ke Senayan. Itu PR ketua umum yang akan datang,” kata Mundjidah saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (27/12/2024). 

    Pada Pemilu 2024 lalu, untuk pertama kalinya, PPP harus hengkang dari Senayan lantaran perolehan suara mereka tidak memenuhi ambang batas parlemen DPR RI. Padahal, partai berlambang Ka’bah tersebut merupakan partai yang telah lama berkiprah di politik sejak berdiri tahun 1973. 

    Mundjidah berharap pada Pemilu mendatang PPP bisa kembali lagi memperoleh kursi DPR RI dan menempatkan kadernya di Senayan. Sehingga, melalui momentum Muktamar ke depan, PPP Jatim ingin hal tersebut menjadi atensi dalam menentukan pemimpin partai ke depan.