Author: Tribunnews.com

  • Begini Cara Komunitas Rangkul Tangan Tunjukkan Kepedulian Anak-anak Pejuang Penyakit Kronis – Halaman all

    Begini Cara Komunitas Rangkul Tangan Tunjukkan Kepedulian Anak-anak Pejuang Penyakit Kronis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komunitas Rangkul Tangan (RANTANG) melakukan project sosial ke-14 dengan tema “Merayakan Akhir Tahun Bersama Adik Pejuang Sembuh”. 

    Kegiatan ini diadakan di Rumah Singgah Sahabat yang diikuti oleh 20 anak-anak pengidap penyakit kronis dan 25 orang relawan. 

    Project special event kali ini juga mengumpulkan penggalangan dana dari lebih dari 20 donatur. 

    “Kegiatan ini menjadi salah satu project yang tidak terlupakan, karena project ini berbeda dengan project Rantang biasanya. Disini kita bisa berinteraksi langsung dengan adik-adik yang pengidap penyakit kronis. Melihat perjuangan adik-adik disana untuk sembuh benar-benar ngasih tamparan untuk kita yang sehat, untuk lebih bisa bersyukur,” kata Malika Nur Eman selaku Ketua dari Komunitas Rantang, dikutip Senin (30/12/2024). 

    Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah mempercayakan Rangkul Tangan untuk menjadi jembatan dalam menyebarkan kebaikan.

    “Terima kasih banyak untuk seluruh kakak volunteer yang terlibat dalam menyukseskan project kali ini. Melalui Rangkul Tangan siapapun bisa menjadi relawan dan donatur tanpa syarat apapun,” katanya.

    Dalam special project kali ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan bersama dengan adik-adik Rumah Singgah Sahabat. 

    Kegiatan pertama adalah fun entertainment oleh badut. 

    Dalam kesempatan ini adik-adik diajak bermain trik sulap serta menari bersama. 

    Selanjutnya adalah fun-art melukis diatas tas serut. 

    Ini merupakan kegiatan favorit karena adik-adik diperkenankan untuk melukis sesuatu yang mereka suka tanpa batasan. 

    Terakhir atau yang menjadi acara puncak adalah pembagian kado dan donasi. 

    Uang donasi yang diterima oleh Rangkul Tangan digunakan untuk membeli kado mainan dan alat sekolah untuk anak, serta dibelikan kebutuhan sehari-hari pasien seperti susu, popok, tisu basah dan kering, dan lain-lain. 

    Pihak rumah singgah sahabat melontarkan rasa terima kasih dan suka citanya atas pemberian yang diberikan oleh Komunitas Rangkul Tangan. 

    “Semoga seluruh barang maupun materi yang diberikan dapat bermanfaat untuk adik-adik Rumah Singgah Sahabat. Seluruh kakak volunteer Rangkul Tangan juga menyuarakan rasa gembiranya karena bisa mendapatkan momen tak terlupakan bersama adik-adik Rumah Singgah Sahabat. Mereka turut mendoakan semoga adik-adik yang sedang berjuang disana dapat segera diberikan kesembuhan dan selalu dikelilingi oleh kebaikan dan kebahagiaan,” kata Malika.

  • Menangis, Ibunda Helena Lim Histeris hingga Pingsan saat Tahu Anaknya Divonis 5 Tahun Bui – Halaman all

    Menangis, Ibunda Helena Lim Histeris hingga Pingsan saat Tahu Anaknya Divonis 5 Tahun Bui – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ibunda terdakwa Helena Lim, Hoa Lien, tak kuat melihat anaknya yang menghadapi sidang putusan kasus dugaan korupsi tata niaga timah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Hoa Lien tak kuasa menahan emosinya dan menangis sampai sempat jatuh pingsan.

    Majelis hakim yang sedang membacakan putusan sempat menginterupsi jalannya persidangan.

    Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh meminta pihak keluarga membawa Hoa Lien ke luar ruangan sidang lebih dulu agar tak mengganggu jalannya persidangan.

    “Interupsi, itu ada yang menangis, mohon kepada pihak keluarga untuk dibawa keluar terlebih dahulu agar tidak mengganggu jalannya persidangan,” kata hakim ketua Rianto Adam Pontoh.

    Namun, Hoa Lien jadi tampak makin emosional dan sempat meronta menyesali peristiwa yang dialami anaknya. Setelah itu, tubuhnya melemah dan keluarga langsung membawanya ke luar persidangan dengan kursi roda.

    Kemudian setelah pembacaan vonis, Hoa Lien yang kembali masuk ke ruang sidang menangisi anaknya. Ia menarik tangan Helena dan memeluknya setelah hakim menjatuhi hukuman 5 tahun pidana penjara dan denda Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan.

    “Pulang, sayang, pulang. (Mama) Mau mati saja. Pulang,” ucap wanita berusia 79 tahun itu.

    Adapun dalam persidangan sebelumnya Hoa Lien menyampaikan anaknya, Helena, sudah bekerja sedari kecil, memulai usaha jual beli valas sejak tahun 1998 dan tak pernah terjun ke bisnis tambang.

    Helena, katanya, merupakan tulang punggung keluarga, termasuk tulang punggung bagi kedua anaknya, lima keponakan, dan karyawan yang bergantung pada usahanya. Hoa Lien hanya berharap Helena dapat kembali berkumpul sebagai keluarga seperti sebelumnya.

    “Anak saya tidak bersalah. Kami hanya ingin kembali berkumpul sebagai keluarga,” ucap Hoa Lien.

    Sementara itu, kuasa hukum Helena, Andi Ahmad, menyampaikan kehadiran Hoa Lien dalam persidangan hari ini untuk memberikan dukungan moral kepada anaknya.

    Sang ibunda hadir karena meyakini Helena tidak bersalah dan berharap hakim memberikan keadilan dan dapat membebaskan Helena.  

    “Hoa Lien datang ke pengadilan untuk memberikan dukungan moral dengan harapan besar hakim bisa memberikan keadilan, yaitu anaknya hanya pedagang valas kenapa harus ditahan untuk kasus korupsi,” kata Andi selepas persidangan.

    Sang ibunda hanya berharap dapat segera membawa pulang Helena ke tengah keluarga besarnya. Di usianya yang sudah menyentuh 79 tahun, Hoa Lien hanya berharap dapat berkumpul bersama Helena sebelum ajal menjemput.

    “Dirinya juga menyampaikan saat menjadi saksi agar hakim tidak lama-lama menahan anaknya karena ia ingin berkumpul kembali dengan putrinya sebelum ajal menjemput,” ujarnya.

    Namun, harapan Hoa Lien pupus. Keinginannya untuk dapat pulang bersama Helena tak bisa terwujud dalam waktu dekat. Sebab, hakim memutus Helena bersalah dalam kasus ini dan menghukumnya dengan pidana penjara 5 tahun.

    “Dari pertimbangan hakim, hakim tidak mengabulkan keinginannya dan doanya belum dijawab. Sehingga Helena belum bisa pulang,” kata Andi.

     

  • Rusia Tuding Ukraina Buka ‘Front Kedua’ di Afrika, Pakar: Zelenskiy c.s. Putus Asa, Pasti Akan Keok – Halaman all

    Rusia Tuding Ukraina Buka ‘Front Kedua’ di Afrika, Pakar: Zelenskiy c.s. Putus Asa, Pasti Akan Keok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri Rusia mengklaim Ukraina telah membuka “front kedua” di Afrika di tengah kegagalannya mengalahkan Rusia

    “Setelah gagal mengalahkan Rusia di medan tempur, rezim [Presiden Ukraina] Volodymyr Zelensky memutuskan membuka front kedua di Afrika, mendukung kelompok ilegal bersenjata yang bertujuan melawan negara-negara yang bersahabat dengan Moskow di benua itu,” kata Duta Besar Rusia untuk Mali dan Niger, Igor Gromyko, kepada kantor berita TASS.

    Gromyko menyebut pada bulan Agustus kemarin pemerintahan transisional Mali telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Ukraina.

    Keputusan ini dipicu oleh pernyataan Duta Besar Ukraina untuk Senegal, Yury Pivovarov, tentang dugaan adanya bantuan Ukraina untuk para militan yang menyerang tentara Mali tanggal 25 hingga 27 Juli lalu.

    “Kami memahami motif yang mendorong orang Mali memutuskan hubungan dengan Kiev. Fakta bahwa Kiev bekerj asama dengan teroris tidaklah mengejutkan. Di negara kami, Kiev terus melakukan metode terlarang, yakni melakukan sabotase, pembunuhan politik, dan rutin menembaki infrastruktur warga sipil,” kata Gromyko.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mali Abdoulaye Diop mengatakan kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Ukraina itu menginginkan perubahan rezim di Mali, Niger, dan Burkina Faso.

    Sementara itu, surat kabar Le Monde melaporkan bahwa Ukraina telah melatih kelompok bersenjata di Mali sejak tahun 2024 guna melawan pasukan pemerintah. Mereka diajari cara bertempur dan membuat drone yang membawa bom.

    Suatu “langkah putus asa” bagi Ukraina

    Profesor Alexis Habiyaremye, pakar perkembangan industri di Universitas Johannesburg, menyebut tindakan Ukraina membuka “front kedua” di Afrika merupakan suatu “langkah putus asa” demi memunculkan sensasi media.

    “Negara-negara Afrika didorong oleh tekad untuk merebut kemerdekaan penuh mereka dari kekuatan neokolonial Barat, sedangkan Ukraina bertindak tidak menentu berdasarkan amarah dan rasa frustrasi. Zelenskiy dan agennya pasti akan keok di Afrika,” ujar Habiyaremye dikutip dari Sputnik.

    Menurut dia, belum jelas apakah strategi Ukraina di Afrika akan “lebih dari keikutsertaannya dalam mendestabilisasi” Afrika.

    Di sisi lain, Konfederasi Negara-Negara Sahel dipimpin oleh “visi kedaulatan yang lebih kuat daripada kebencian dan rasisme Ukraina”.

    Konfederasi Negara-Negara Sahel adalah aliansi militer yang dibentuk oleh tiga negara di kawasan Sahel, yakni Mali, Niger, dan Burkina Faso.

    Habiyaremye menyebut dinas intelijen Ukraina tak punya malu bekerja sama dengan kelompok ilegal bersenjata di Afrika.

    “Berharap mendestabilisasi rekan keamanan Rusia, dan dengan melakukan hal itu, mendiskreditkan Rusia,” kata dia.

    Dia menyebut Ukraina di kawasan Sahel bergantung  pada logistik Prancis dan teknologi satelit Amerika Serikat untuk membantu “teroris menyergap pasukan Angkatan Bersenjata Mali”.

    Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova sebelumnya menyinggung tindakan Mali dan Niger memutuskan hubungan diplomatik dengan Ukraina.

    Menurut Zakharova, tindakan itu menandakan bahwa negara-negara Afrika makin paham akan “sifat teroris” rezim Ukraina.

    (Tribunnews/Febri)

  • Jaga Kesehatan Mental, Ketahui Kapan Waktu Tepat untuk Temui Psikolog  – Halaman all

    Jaga Kesehatan Mental, Ketahui Kapan Waktu Tepat untuk Temui Psikolog  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penting sekali bagi kita untuk menjaga dan menyadari kesehatan mental.

    Terkadang kita juga bisa merasa lelah, tak hanya secara fisik, tetapi juga secara perasaan dan pikiran.

    Lantas kapan waktu yang tepat bagi seseorang untuk pergi ke psikolog? 

    Tentang hal ini, psikolog Associate Psychologist Ibunda.id, B. Sri Susanti, S.Psi memberikan penjelasan. 

    Menurutnya, ketika seseorang merasa tidak nyaman, itu bisa jadi tanda dia sudah perlu membutuhkan bantuan. 

    “Pada saat kita merasa membutuhkan bantuan, kita merasa, perasaan-perasaan itu sudah gak nyaman, gak nyaman itu muncul, lama. Disitulah sebetulnya dibutuhkan bantuan profesional,” ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (30/12/2024).

    Ia pun mengimbau untuk jangan menunggu terlalu lama jika perasaan itu sudah muncul. 

    Lebih lanjut, Sri pun menjelaskan, dengan bertemu psikolog, seseorang bisa mendapatkan bantuan yang tepat. 

    “Bukan berarti digurui, dimarahin, dikasih template bahwa kau menderita ini, ini. Enggak, bertemu dengan profesional itu bisa mendapatkan bantuan yang tepat. Berbicara dan juga bisa belajar untuk mendengarkan, Sehingga bisa merasa jauh lebih nyaman,” paparnya. 

    Selain itu, Sri juga berpesan bahwa setiap masalah yang dialami membutuhkan proses untuk penyelesaiannya. 

    “Kenapa sih kalau untuk masalah sering kali kita merasa kok gak selesai-selesai. Karena yang namanya masalah, itu terkait dengan emosi atau rasa. Bedanya dengan pekerjaan lebih banyak logika. Kalau logika tidak pakai rasa, kita bisa selesaikan,” katanya. 

    Jika masalah itu berkaitan dengan perasaan dan emosional, Sri menganjurkan untuk tidak terburu-buru mendapatkan jawaban. 

    “Itu yang menyebabkan akhirnya permasalahan itu menjadi tidak terselesaikan,” katanya. 

  • Duka Dunia Penerbangan, 4 Kecelakaan dalam 5 Hari: Pesawat Azerbaijan, Jeju Air, KLM, Air Canada – Halaman all

    Duka Dunia Penerbangan, 4 Kecelakaan dalam 5 Hari: Pesawat Azerbaijan, Jeju Air, KLM, Air Canada – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Desember 2024 menjadi bulan penuh kecelakaan penerbangan.

    Serangkaian insiden penerbangan terjadi pada akhir Desember 2024, mulai dari serangan rudal terhadap penerbangan Azerbaijan Airlines, masalah teknis pada pesawat Air Canada, hingga insiden darurat yang melibatkan KLM Royal Dutch Airlines dan Jeju Air.

    Kejadian-kejadian ini mencerminkan tingginya risiko dalam penerbangan internasional.

    Berbagai faktor, baik serangan eksternal maupun masalah teknis, turut berkontribusi terhadap meningkatnya potensi kecelakaan udara.

    Masing-masing kejadian ini sedang diselidiki oleh otoritas terkait untuk mengungkap penyebab pasti dan meningkatkan keselamatan penerbangan.

    Berikut ini Tribunnews merangkum empat kecelakaan udara yang terjadi dalam lima hari terakhir.

    4 Kecelakaan Udara dalam 5 Hari
    1. Azerbaijan Airlines Penerbangan 8243 (25 Desember 2024)

    Azerbaijan Airlines Penerbangan 8243 adalah penerbangan penumpang internasional yang terjadwal dari Bandara Internasional Heydar Aliyev di Baku, Azerbaijan, ke Bandara Internasional Kadyrov Grozny di dekat Grozny, Rusia.

    Pada Rabu (25/12/2024), penerbangan operasional dengan pesawat Embraer 190AR rusak parah akibat diduga terkena rudal anti-pesawat selama pendekatan pesawat ke Grozny.

    Pesawat berusaha mengalihkan rute, namun akhirnya jatuh di dekat Bandara Internasional Aktau, Kazakhstan, dengan 62 penumpang dan 5 awak di dalamnya.

    Dari total 67 orang, 38 orang meninggal, termasuk kedua pilot dan seorang pramugari, sementara 29 orang selamat meskipun terluka.

    Kantor berita Rusia melaporkan bahwa pesawat itu terbang dari Baku menuju Grozny, tetapi terpaksa dialihkan karena kabut di Grozny.

    Korban selamat melaporkan adanya ledakan dan pecahan peluru yang menghantam pesawat saat pesawat mendekati Grozny.

    Pesawat dilaporkan mengeluarkan sinyal 7700 pada transpondernya, menandakan keadaan darurat saat terbang di atas Laut Kaspia.

    Awalnya, maskapai dan Badan Transportasi Udara Federal Rusia menduga penyebab kecelakaan adalah tabrakan burung, meskipun otoritas Rusia dan Azerbaijan menyatakan bahwa terlalu dini untuk berspekulasi.

    Gambar-gambar dari lokasi kecelakaan menunjukkan beberapa lubang berlubang di bagian ekor pesawat, yang menurut para ahli lebih mirip dengan kerusakan akibat hantaman rudal permukaan-ke-udara daripada tabrakan burung.

    Pada Kamis (26/12/2024), Euronews melaporkan bahwa, menurut sumber pemerintah Azerbaijan, pesawat tersebut terkena rudal darat-ke-udara Rusia selama penerbangan, yang diduga bagian dari upaya Rusia untuk menangkis serangan pesawat nirawak Ukraina di Bandara Grozny.

    Pecahan peluru dari ledakan tersebut melukai beberapa penumpang dan awak kabin.

    Pada Jumat (27/12/2024), The New York Times melaporkan bahwa penyelidik Azerbaijan yakin bahwa sistem pertahanan udara Pantsir-S1 Rusia telah merusak pesawat sebelum akhirnya jatuh.

    Pada Sabtu (28/12/2024), Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf kepada Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, atas “insiden tragis” yang melibatkan pesawat di wilayah udara Rusia.

    lihat foto
    Spesialis darurat bekerja di lokasi jatuhnya jet penumpang Azerbaijan Airlines dekat kota Aktau di Kazakh barat pada 25 Desember 2024. (Photo by Issa Tazhenbayev / AFP)

    Putin menyatakan bahwa pesawat nirawak Ukraina telah menargetkan Grozny pada saat itu dan bahwa pertahanan udara Rusia telah menangkis serangan tersebut, tetapi ia tidak mengonfirmasi bahwa pesawat itu telah ditembak jatuh atau mengakui tanggung jawab Rusia.

    Pada Minggu (29/12/2024), Presiden Aliyev menyatakan bahwa Rusia secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat itu.

    Ia menuduh Rusia berusaha menutupi dan “mengaburkan” kecelakaan tersebut, serta menuntut pengakuan penuh atas kesalahan, hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab, dan kompensasi bagi para korban.

    2. Air Canada Flight 2259 (28 Desember 2024)

    Dikutip dari CNN, pada Sabtu (28/12/2024)malam, penerbangan Air Canada Express AC2259 mengalami masalah pada roda pendaratan setelah tiba di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Nova Scotia.

    Air Canada Flight 2259

    Meskipun tidak ada korban luka, pesawat De Havilland DHC-8-402 tersebut tidak dapat mencapai terminal dan penumpang diturunkan menggunakan bus.

    Penumpang melaporkan melihat api dan asap di sisi kiri pesawat saat pesawat meluncur di landasan pacu.

    Insiden ini mirip dengan insiden fatal di Korea Selatan, di mana pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan setelah diduga akibat masalah roda pendaratan.

    Bandara Halifax ditutup selama 90 menit, menyebabkan beberapa penerbangan dialihkan dan pembatalan.

    Air Canada mengonfirmasi bahwa insiden ini sedang diselidiki oleh Badan Keselamatan Transportasi Kanada.

    Meskipun penyebab masalah roda pendaratan belum diketahui, maskapai menegaskan bahwa mereka menghormati proses investigasi dan tidak dapat berspekulasi lebih lanjut.

    3. KLM Royal Dutch Airlines Flight KL1204 (29 Desember 2024)

    Dikutip dari Anadolu dan ap7am, KLM Royal Dutch Airlines Flight KL1204 mengalami insiden pada Minggu (29/12/2024)

    Pesawat yang terbang dari Norwegia ke Belanda keluar landasan pacu saat melakukan pendaratan darurat.

    Ini merupakan insiden ketiga dalam 24 jam, setelah insiden di Korea Selatan yang menyebabkan 179 orang tewas.

    Penerbangan KL1204, menggunakan Boeing 737-800, keluar jalur dari sisi kanan landasan pacu 18 setelah mendarat di Bandara Oslo Torp Sandefjord.

    KLM Royal Dutch Airlines Flight KL1204

    Pesawat tersebut dialihkan ke Bandara Torp Sandefjord, yang terletak 110 kilometer dari Oslo, setelah lepas landas dari Bandara Oslo (OSL).

    Pilot memilih untuk mengalihkan pesawat ke Torp Sandefjord untuk pendaratan darurat.

    Meskipun pesawat mendarat dengan selamat, pesawat tergelincir dari landasan pacu tak lama setelahnya dan berhenti di area berumput dekat landasan pacu.

    Penyebab insiden ini diduga karena kegagalan sistem hidrolik.

    Dikatakan bahwa 176 penumpang dan enam awak pesawat tidak terluka.

    Penyelidikan sedang dilakukan terhadap insiden tersebut.

    4. Jeju Air Flight 2216 (29 Desember 2024)

    Penerbangan Jeju Air 2216 lepas landas dari Bangkok dan mengalami kecelakaan saat mendarat sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.

    Pesawat Boeing 737 tersebut keluar dari landasan pacu dan menabrak dinding setelah mendarat.

    Total penumpang dan awak pesawat berjumlah 175 penumpang dan enam awak pesawat.

    Jeju Air Flight 2216 jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) pagi.

    Seluruh 181 penumpang dan awak pesawat diduga tewas, kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan.

    lihat foto
    Operasi penyelamatan petugas terhadap pesawat Jeju Air jenis Boeing 737 800 yang keluar dari landasan pacu dan jatuh di Bandara Internasional Muan, Minggu, 29 Desember 2024. Kecelakaan ini menyebabkan 179 orang tewas. (Yonhap)

    Kedua korban selamat adalah seorang awak laki-laki yang sedang menerima perawatan untuk luka tidak mengancam jiwa di unit perawatan intensif, dan seorang awak perempuan yang sedang dalam pemulihan.

    Jumlah korban tewas resmi belum pasti pada awalnya, namun terus bertambah beberapa jam setelah kecelakaan.

    Meskipun 141 dari 179 orang telah teridentifikasi melalui identifikasi sidik jari dan pemeriksaan DNA, 38 orang masih belum teridentifikasi, ABC News melaporkan.

    Pihak berwenang tengah mempercepat proses identifikasi korban.

    Pada Senin (30/12/2024) pagi, Pesawat Jeju Air penerbangan 7C 101, yang berangkat dari Bandara Internasional Gimpo dengan 161 penumpang, melaporkan kerusakan roda pendaratan tak lama setelah lepas landas.

    Pesawat Boeing 737-800 tersebut terpaksa kembali ke Bandara Gimpo setelah mengalami masalah teknis pada sistem roda pendaratan.

    Pihak berwenang melaporkan pesawat tersebut berhasil mendarat dengan selamat dan tidak mengalami kerusakan lebih lanjut.

    Penumpang pun dipindahkan ke pesawat lain dan diberangkatkan ke Pulau Jeju pada pukul 08:30 pagi waktu setempat.

    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kejadian ini menambah daftar panjang krisis yang dihadapi oleh maskapai tersebut.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Ukraina Kantongi 41,7 Miliar Dolar Bantuan Internasional Tahun 2024 – Halaman all

    Ukraina Kantongi 41,7 Miliar Dolar Bantuan Internasional Tahun 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Keuangan Ukraina mengonfirmasi bahwa total bantuan internasional yang diterima mencapai 41,7 miliar dolar pada tahun ini.

    Menteri Keuangan Ukraina, Serhii Marchenko, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Senin (30/12/2024) bahwa bantuan ini sangat penting untuk memastikan pembayaran sosial di tengah pengeluaran pertahanan yang tinggi.

    “Tahun ini, kami telah mengamankan bantuan sebesar 41,7 miliar dolar dari mitra kami, yang memungkinkan kami untuk sepenuhnya mendanai pensiun, gaji di sektor pendidikan dan perawatan kesehatan, serta seluruh sistem kemanusiaan-sosial,” kata Marchenko.

    Pada Rabu (25/12/2024), menyusul serangan massal Rusia di Ukraina pada hari Natal, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan Pentagon untuk “melanjutkan lonjakan” pengiriman senjata ke Ukraina.

    Lalu, pada Jumat (27/12/2024), Associated Press (AP) melaporkan, dengan mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, bahwa AS berencana untuk mengirimkan bantuan militer senilai 1,25 miliar dolar ke Ukraina.

    Juga di hari yang sama, Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmyhal mengumumkan bahwa Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) bekerja sama dengan Bank Dunia di bawah program PEACE, mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai 485 juta dolar ke Ukraina.

    “Dana tersebut akan dialokasikan untuk mengkompensasi pengeluaran sosial dan kemanusiaan dalam anggaran negara,” kata Shmyhal, dikutip dari Kyiv Independent.

    Serangan Rusia di Odessa

    Dalam perkembangan lain, pada Senin (30/12/2024) dini hari, Rusia menyerang Odessa dengan drone penyerang.

    Pasukan pertahanan udara Ukraina berhasil menghancurkan sebagian besar sasaran.

    Akibat jatuhnya puing-puing di distrik Rozdilnian, kaca jendela, fasad, dan atap lima bangunan tempat tinggal rusak, namun tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan.

    Semua layanan yang relevan ada di lokasi untuk menangani dampak serangan tersebut.

    Serangan Rusia di Mykolaiv dengan Drone dan Artileri

    Pada Minggu (29/12/2024) siang, Rusia melancarkan serangan di kota Ochakiv, wilayah Mykolaiv, menggunakan drone FPV dan artileri.

    Serangan ini menyebabkan kerusakan pada tiga rumah pribadi dan dua mobil.

    Tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan.

    Menurut kepala OVA Mykolaiv, Vitaly Kim, serangan dilakukan pada berbagai waktu, termasuk empat kali serangan dengan drone FPV terhadap komunitas Kutsurub.

    Antrian Panjang di Jembatan Krimea yang Diduduki

    Di Krimea yang diduduki, pada Senin (30/12/2024) terdapat hampir seribu mobil yang mengantre di pintu masuk jembatan Krimea dari sisi Rusia.

    Perkiraan waktu tunggu mencapai lebih dari tiga jam, meskipun tidak ada antrian di sisi Kerch.

    Penyelidikan Sabotase Kabel Laut Baltik

    Sebuah penyelidikan terhadap kabel listrik Laut Baltik yang disabotase telah mengungkap jejak tarikan yang membentang puluhan kilometer di dasar laut, kata polisi Finlandia pada Minggu (29/12/2024).

    Pada Hari Natal, kabel bawah laut Estlink 2 yang mengalirkan listrik dari Finlandia ke Estonia diputus dari jaringan, lebih dari sebulan setelah dua kabel telekomunikasi terputus di perairan teritorial Swedia di Baltik.

    Pihak berwenang Finlandia telah menyelidiki kapal tanker minyak Eagle S yang berlayar dari pelabuhan Rusia atas dugaan “sabotase.”

    “Penyelidikan telah mengungkap jejak tarikan di dasar laut,” kata polisi pada Minggu, menambahkan jejak tersebut telah diidentifikasi “dari awal hingga akhir.”

    Pemutusan kabel tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden yang diyakini pejabat Barat sebagai tindakan sabotase yang terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.

    Rusia Ancam Balas Pemblokiran Media

    Moskow belum lama ini bersumpah untuk membalas setelah saluran media pemerintahnya tampaknya diblokir di platform media sosial Telegram yang populer di Uni Eropa.

    Pada Minggu (29/12/2024), saluran kantor berita Ria Novosti, Rossiya 1, Pervyi Kanal, dan televisi NTV, serta surat kabar Izvestia dan Rossiyskaya Gazeta, tidak dapat diakses di beberapa negara, termasuk Prancis, Belgia, Polandia, Yunani, Belanda, dan Italia, menurut laporan media.

    Baik Telegram maupun sumber-sumber Uni Eropa belum mengomentari gangguan tersebut.

    Moskow menyebut tindakan itu sebagai “tindakan penyensoran”, The Guardian melaporkan.

    “Pembersihan sistematis semua sumber informasi yang tidak diinginkan dari ruang informasi terus berlanjut,” kata juru bicara kementerian luar negeri, Maria Zakharova.

    Uni Eropa sebelumnya telah melarang media pemerintah Rusia seperti Ria Novosti, Izvestia, dan Rossiyskaya Gazeta untuk didistribusikan di blok tersebut, menuduh mereka menyebarkan propaganda.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Setujui Revisi RKAB PT Timah, Bambang Gatot Didakwa Terima Jam Mewah, iPhone, hingga Fasilitas Golf  – Halaman all

    Setujui Revisi RKAB PT Timah, Bambang Gatot Didakwa Terima Jam Mewah, iPhone, hingga Fasilitas Golf  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot Ariyono didakwa menerima gratifikasi untuk menyetujui revisi rencana kerja anggaran dan biaya (RKAB) PT Timah. 

    Adapun hal itu disampaikan jaksa pada sidang perdana korupsi tata niaga timah untuk terdakwa Bambang Gatot Ariyono, Alwin Albar, dan Supianto. 

    “Terdakwa Bambang Gatot Ariyono selaku Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara melawan hukum menerima sejumlah uang, dan fasilitas untuk menyetujui Revisi RKAB tahun 2019 PT. Timah,” kata jaksa dalam membaca surat dakwaan, PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024). 

    Kemudian, dikatakan JPU, terdakwa Bambang menerima uang puluhan juta rupiah. 

    “Uang sebesar Rp60.000.000,” kata jaksa. 

    Tak hanya itu jaksa juga mendakwa Bambang Gatot terima gratifikasi berupa sponsorship kegiatan golf tahunan yang dilaksanakan oleh IKA Minerba Golf, Mineral Golf Club, dan Batu bara Golf Club yang difasilitasi oleh PT Timah. 

    “Berupa doorprize 3 buah Iphone 6 seharga Rp12.000.000 dan 3 buah jam Garmen seharga Rp21.000.000,” kata jaksa. 

    Sebelumnya, dalam persidangan JPU mendakwa ketiganya merugikan negara hingga Rp300 triliun dalam perkara korupsi komoditas timah di Bangka Belitung. 

    Surat dakwaan dibacakan untuk terdakwa Alwin Albar, tetapi berlaku juga untuk dua terdakwa lainnya. 

    Alwin Albar didakwa tidak melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Direksi PT Timah dalam menjalankan pengurusan kepentingan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait adanya kegiatan penambangan illegal di Wilayah IUP PT Timah.

    “Terdakwa melaksanakan kerjasama antara PT Timah dengan sejumlah mitra jasa penambangan (pemilik IUJP) yang diketahui melakukan penambangan ilegal dan/atau menampung hasil penambangan illegal di wilayah IUP PT Timah,” kata jaksa.

    Tak hanya itu, JPU juga mendakwa Alwin Albar merealisasikan pembayaran dari PT Timah kepada Mitra Jasa Penambangan (pemilik IUJP) seolah-olah sebagai Imbal Biaya Usaha Jasa Penambangan.

    “Terdakwa membuat dan melaksanakan program pengamanan aset cadangan bijih timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah dengan membeli bijih timah dari penambang-penambang illegal di Wilayah IUP PT Timah,” kata jaksa. 

    Akibat perbuatan terdakwa Alwin Albar dkk. sebagaimana diuraikan tersebut di atas, kata jaksa, keuangan negara merugi sebesar Rp300.003.263.938.131,14.

    “Atas perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” kata jaksa dalam persidangan.

    “Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahaan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” ujar jaksa. 

    Mantan dua petinggi PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dan Emil Ermindra, telah lebih dahulu dihukum dalam perkara ini. 

    Masing-masing divonis delapan tahun penjara dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.

    Adapun Mochtar Riza selaku mantan Direktur Utama PT Timah Tbk dan Emil Ermindra selaku mantan Direktur Keuangan PT Timah Tbk terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan primer Jaksa Penuntut Umum.

    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Mochtar Riza Pahlevi dan terdakwa Emil Ermindra oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 8 tahun,” ucap Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh saat bacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Selain dikenai pidana badan, kedua terdakwa juga dikenai pidana denda oleh majelis hakim sebesar Rp750 juta.

    Hakim menyatakan denda tersebut akan diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan apabila Mochtar Riza dan Emil tidak membayar denda seperti yang telah dijatuhkan tersebut. 

  • Ketahui Tanda-Tanda Kamu Butuh Bantuan saat Berada di Titik Terendah – Halaman all

    Ketahui Tanda-Tanda Kamu Butuh Bantuan saat Berada di Titik Terendah – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Titik terendah dalam hidup adalah fase ketika seseorang mengalami kondisi yang sulit, seperti kegagalan, masalah besar, atau kehilangan semangat. 

    Meski pun menyakitkan, fase ini bisa menjadi kesempatan untuk belajar dan mendewasakan diri.

    Namun, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai ketika seseorang mengalami titik terendah. 

    Hal ini diungkapkan oleh psikolog Associate Psychologist Ibunda.id, B. Sri Susanti, S.Psi.

    Menurutnya ada beberapa alarm yang menandai bahwa tubuh butuh bantuan. 

    “Mengenai alarm, alarm yang menandai bahwasanya kita butuh bantuan loh, seperti itu,” ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (30/12/2024).

    Tanda pertama adalah ada rasa putus asa dan merasa tidak ada jalan keluar dari segala permasalahan yang ada. 

    Kedua, selalu merasa kesepian, tidak ada teman dan merasa tidak ada yang memahami. 

    Ketiga, selalu merasa cemas dan tidak menemukan solusi terhadap hal itu. 

    Keempat, perasaan tidak berharga dan merasa menjadi beban orang lain.

    “Menjadi orang yang tidak berguna, seperti itu. Kemudian (kelima) merasa terperangkap di dalam kondisi yang membuat dia tidak bisa keluar, ada pikiran-pikiran yang kemudian menjadi tidak terkendali,” katanya.

    Orang-orang di sekitar umumnya juga bisa melihat perubahan perilaku mereka.

    Mereka yang tengah mengalami titik terendah ini cenderung menarik diri. 

    “Mereka biasanya akan menjauh dari teman-teman, dari keluarga, dari kegiatan-kegiatan yang biasanya mereka suka sekali menjalankan, terus kemudian mereka gak mau menjalankan,” paparnya. 

    Kelima, ada juga perubahan pola hidup. Tidur dan makan menjadi sulit. Makan menjadi tidak banyak atau justru menjadi sangat banyak tidak terkontrol.

    Keenam, adanya penggunaan alkohol atau rokok yang berlebihan. Itu juga bisa dilihat sebagai salah satu alarm. 

    Keenam, ada keinginan untuk melukai diri sendiri hingga terjadi penurunan keterampilan kognitif.

    “Artinya pikiran mereka itu menjadi seringnya kacau, bingung, padahal biasanya itu orang yang mungkin bisa bicara dengan baik, bisa berpikirnya itu jernih, tiba-tiba hilang aja semua,” ujarnya. 

    Ketujuh, mereka merasa kehilangan kontrol atas diri dan juga kehidupan mereka sehingga kehidupan mereka menjadi tidak biasa lagi. 

    Kedelapan, kurang peduli pada diri sendiri itu juga mungkin. 

    Kesembilan, muncul perubahan fisik. Badannya mudah merasa sakit, pusing dan lelah berkepanjangan. 

    Terakhir, terjadi perubahan mood yang ekstrim. 

    “Merasa menjadi orang yang sedih banget atau mungkin yang kelihatannya bahagia yang terlalu berlebihan. Itu bisa menjadi beberapa alarm,” katanya. 

  • Bambang Haryadi: Munas Rekonsiliasi Dekopin Jadi Upaya Dapatkan Legitimasi, Bukan Politisasi – Halaman all

    Bambang Haryadi: Munas Rekonsiliasi Dekopin Jadi Upaya Dapatkan Legitimasi, Bukan Politisasi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Bambang Haryadi menegaskan Musyawarah Nasional (Munas) Rekonsiliasi Dekopin yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, 27-28 Desember 2024 tidak bertujuan politisasi, tetapi sebagai upaya mendapatkan legitimasi.

    “Munas (rekonsiliasi) ini untuk mendapatkan legitimasi. Sebelumnya kan terjadi dualisme, dan sekarang sudah bersatu kembali,” kata Bambang Hariyadi kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Mengenai adanya pihak-pihak yang masih belum menerima hasil munas rekonsiliasi ini, menurut dia, itu merupakan dinamika organisasi. 

    Dia menegaskan keputusan yang diambil merupakan keputusan bersama dan untuk kepentingan Dekopin ke depan, bukan untuk kelompok atau segelintir orang.

    Bambang menjelaskan diselenggarakannya munas rekonsiliasi sesuai dengan AD/ART yang telah disahkan oleh Keppres Nomor 06 Tahun 2011.

    “Jadi tidak ada alasan untuk tidak mengakui sebagai wadah para aktivis perkoperasian di Indonesia,” ujarnya.

    Bambang kembali mengingatkan bahwa dirinya akan melakukan audit atas aset Dekopin dan juga penggunaan dana hibah dari APBN dalam 10 tahun terakhir.

    Ia menyatakan dirinya akan melapor ke Kejaksaan Agung (Kejagung) jika ditemukan penyimpangan atau indikasi korupsi penggunaan dana hibah dari APBN oleh Dekopin.

    “Kita mau audit secara menyeluruh atas aset Dekopin dan penggunaan dana hibah dari APBN 10 tahun terakhir,” ujar Bambang Haryadi.

    Dia juga akan menata ulang aset Dekopin. Bambang ingin Dekopin berbenah menjadi lebih baik. “Penataan aset Dekopin, penataan organisasi, dan juga audit menyeluruh dana hibah dalam waktu 10 tahun terakhir,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu.

    Sementara itu, Ketua Harian Dekopin Priskhianto mengatakan Dekopin harus mendapatkan pengesahan pemerintah sesuai dengan Pasal 59 UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

    “Jadi, merupakan hal yang wajar jika Munas Rekonsiliasi Dekopin kemarin dihadiri pemerintah. Negara membuktikan mereka hadir untuk kebaikan koperasi kita,” kata Priskhianto.

    “Jadi tidak unsur politisasi, karena pemerintah telah melakukan cek and ricek, mana Dekopin yang sah atau tidak. Hasilnya, Dekopin hasil munas rekonsiliasi yang sah dan memiliki legal standing,” sambungnya.

    Priskhianto pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya aktivis koperasi untuk bersama-sama memajukan perkoperasian di Indonesia.

    “Sudah jelas mana Dekopin yang sah dan diakui oleh pemerintah. Jangan mengacau lagi jika tidak bisa berkontribusi terhadap perkoperasian,” katanya.

  • Nasib Bripka RH, Polwan yang Diduga Aniaya Nenek Arnia di Baubau, Kini Korban Terancam Lumpuh – Halaman all

    Nasib Bripka RH, Polwan yang Diduga Aniaya Nenek Arnia di Baubau, Kini Korban Terancam Lumpuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus polwan berinisial Bripka RH diduga aniaya nenek Arnia (66) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berbuntut panjang.

    Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk sudah turun tangan mengusut permasalahan yang viral tersebut.

    Bripka RH harus menerima nasibnya, yakni dipindahtugaskan.

    AKBP Bungin menyebut pemindahan bertujuan agar yang bersangkutan mudah menjalani pemeriksaan.

    Bripka RH yang sebelumnya bertugas di Polsek Wolio kini ditarik ke Polres Baubau.

    “Bripka RH sudah kami pindahkan tempat tugasnya untuk kita lakukan pengawasan dan pemeriksaan yaitu ditarik kembali ke Polres Baubau,” katanya dikutip dari TribunnewsSultra.com.

    AKBP Bungin berbanji akan menindak tegas Bripka RH apabila terbukti bersalah sesuai dengan disiplin dan etik yang berlaku.

    Di sisi lain, Polres Baubau sudah memintai keterangan empat orang saksi.

    Menurutnya ada dua keterangan berbeda antar saksi-saksi tersebut.

    Satu sisi saksi menyebut tidak ada tindak penganiayaan, sedangkan saksi lain membenarkannya.

    “Memang ada dua pernyataan yang berbeda antara versi korban dan rekan-rekannya dengan versi pemilik rumah dan tetangga-tetangga yang ikut melerai pertengkaran,” ujarnya.

    Meskipun demikian ada perbedaan, informasi yang sudah bisa dipastikan adalah Bripka RH berusaha mengambil paksa HP milik suami nenek Arnia.

    Bripka RH tidak terima karena direkam saat kejadian.

    “Memang terjadi tarik-menarik. Itu terkait dengan oknum yang hendak mengambil handphone dari suami korban karena suami korban merekam terjadinya perdebatan,” katanya.

    AKBP Bungin dalam kesempatannya membeberkan secara lengkap keributan antara Bripka RH dengan nenek Arnia.

    Semua bermula saat korban bersama suaminya bermaksud mengecek kondisi rumah almarhum adiknya berinisial RS pada 16 Desember 2024 kemarin.

    Lokasinya berada di Perumahan BTN Wanabakti, Kecamatan Betoambari, Kota Baubaiu.

    Setibanya, ternyata nenek Arnia tidak bisa masuk ke dalam rumah lantaran terkunci.

    Ia kemudian mendapati kunci rumah adiknya dibawa warga berinisial AV.

    Singkat cerita karena sudah memasuki salat Magrib, rombongan nenek Arnia lantas menumpang salat di rumah AV.

    “Kemudian secara tiba-tiba datanglah terlapor atas nama RH menanyakan terkait tukang urut kepada tetangganya (pihak AV),” kata AKBP Bungin, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.

    AKBP Bungin melanjutkan penjelasannya, entah apa pemicunya, tiba-tiba situasi memanas.

    Nenek Arnia terlibat perdebatan dengan Bripka RH tentang rumah almarhum RS.

    “Saat terjadinya perdebatan akhirnya berkembang menjadi dorong-dorongan. Berdasarkan pemeriksaan kepada korban, menyatakan dia (korban) tangan dipelintir,” beber AKBP Bungin.

    Masih berdasarkan keterangan nenek Arnia, dirinya mengaku dipukul dan ditendang oleh Bripka RH.

    Pada perkembangannya terdapat dua versi keterangan saksi terkait tindak penganiayaan kepada nenek Arnia.

    Foto Arnia (66), nenek yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum polawan di Baubau. (Tribunnews.com/Istimewa)

    Nenek Arnia mengaku beberapa kali mendapat kekerasan fisik dari Bripka RH.

    “Pemukulan pertama itu, diputar tanganku baru ditarik, pemukulan kedua setelah berdebat, disitu dia maju mau pukul dihalau beberapa orang, tapi tetap saja dia mengamuk,” jelasnya, dikutip dari TribunnwsSultra.com.

    Nenek Arnia menambahkan Bripka RH memukulnya di bagian bahu kiri dan lengan kiri bahkan menendang lutut.

    Akibatnya, korban saat ini sulit bergerak bahkan menggunakan kursi roda.

    Sebab kakinya terasa sakit, serta masih terdapat lebam lengan kiri dan bahunya membiru.

    Nenek Arnia mengaku kini dirinya terancam lumpuh akibat kejadian ini.

    “Sudah diperiksa dokter, kata dokter tidak ada yang patah, dokter ahli saraf bilang saya terancam stroke dan cacat,” tandasnya.

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)