Author: Tribunnews.com

  • Kronologi Jenazah Bayi 5 Bulan Ditinggal di RS Petamburan, Ortu Menghilang, Sempat Pamit Cari Uang – Halaman all

    Kronologi Jenazah Bayi 5 Bulan Ditinggal di RS Petamburan, Ortu Menghilang, Sempat Pamit Cari Uang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Jenazah bayi berusia lima bulan ditinggal begitu saja oleh orang tuanya di IGD Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Hal ini bermula saat orang tua bayi, H, bersama tetangganya, membawa sang anak berobat ke IGD RS Sumber Waras, Sabtu (28/12/2024) dini hari.

    Sayang, setibanya di rumah sakit, BPJS Kesehatan H tak bisa diklaim.

    H lantas mengatakan akan mencari pinjaman uang, asalkan bayinya mendapat perawatan.

    “Setelah di rumah sakit, dia mencoba untuk mengklaim menggunakan BPJS-nya.”

    “Ternyata tidak diterima BPJS tersebut, yang artinya dia (H) harus membayar (biaya rumah sakit)” jelas Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, Senin (30/12/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Sayangnya, bayi H meninggal dunia beberapa jam setelah mendapat perawatan medis.

    H kemudian berpamitan kepada pihak rumah sakit hendak mencari uang sebesar Rp3,6 juta untuk mengurus biaya perawatan dan membawa pulang jenazah sang anak.

    Namun, H ternyata tak kunjung kembali.

    Pihak rumah sakit lantas mencoba menghubungi nomor telepon yang tertera di pendaftaran pasien.

    Ternyata, nomor telepon itu milik tetangga yang mengantar H.

    “Saat itu kebetulan IGD lagi ramai, pada nggak ngeh semua nih, perawat ataupun dokter.”

    “Baru pada jam 06.00 kok nggak datang-datang. Dicari tahu, dikelilingilah serumah sakit, tapi (H) nggak ketemu,” jelas Aprino.

    “Ternyata nomor (yang dihubungi) adalah nomor dari tetangga yang nganter, karena bapaknya ini nggak punya handphone,” imbuh dia.

    Upaya pihak rumah sakit tak berhenti di situ. Mereka mendatangi kontrakan H di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, tapi tempat itu telah kosong.

    “Disamperin rumahnya kontrakan itu. (Sama tetangga diinformasikan) ‘Enggak ada, Pak. Sudah bersih,’ katanya gitu,” ungkap Aprino, dilansir Kompas.com.

    Akhirnya, pihak rumah sakit pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Grogol Petamburan.

    “Diduga, orang tua meninggalkan anaknya karena tidak sanggup membayar biaya pengobatan dan pengurusan jenazah,” jelas Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang, Senin.

    Pihak Polsek Grogol Petamburan kemudian mencoba mendatangi rumah kontrakan orang tua korban.

    Ternyata, memang benar tempat itu sudah kosong.

    Identitas Orang Tua Korban Belum Diketahui

    Hingga saat ini, polisi masih belum mengetahui identitas orang tua korban.

    Pasalnya, saat mendaftar ke RS Sumber Waras, H hanya menyebutkan nama, tanpa menyerahkan KTP.

    “Sampai saat ini kita belum tahu fisik orangnya seperti apa, juga kita masih berupaya mencari yang bersangkutan,” tutur AKP Aprino Tamara.

    Di sisi lain, tetangga yang ikut mengantar, ternyata juga tak mengenal dekat sosok H.

    Tetangga yang dimintai keterangannya sebagai saksi, mengatakan orang tua korban baru tinggal di kontrakan di wilayah Jelambar selama dua bulan.

    H juga dikenal sangat tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga.

    Aprino menyebut, H diduga kepepet hingga akhirnya meminta bantuan tetangga.

    Sebab, menurut perawat RS Sumber Waras, kondisi bayi H sudah kejang-kejang dan demam tinggi saat tiba di rumah sakit.

    Selain itu, mata, kulit, dan badan bayi sudah pucat.

    Pihak kepolisian akan melakukan upaya maksimal menangkap orang tua korban.

    Kondisi jasad bayi saat ini sudah divisum di RSCM dan selanjutnya diserahkan ke pihak Dinas Sosial.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Miris, Orangtua di Jakbar Tinggalkan Jenazah Bayinya di Rumah Sakit karena Tak Punya Biaya

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reynas Abdila, TribunJakarta.com/Elga Hikari, Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

  • Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Auman Menggelegar Harimau Bernama Tigro

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Auman Menggelegar Harimau Bernama Tigro

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Auman Menggelegar Harimau Bernama Tigro

    TRIBUNJATENG.COM – Pada suatu hari hiduplah seekor harimau yang gagah bernama Tigro.

    Badannya tegap bertutul-tutul. Aumannya menggelegar seperti guntur.

    Sayang, Tigro mengidap penyakit yang sulit disembuhkan. Ia amat suka berbohong.

    “Ayo, kita carikan obat buat Tigro,” tukas Mon Mon suatu siang.

    “Ya, ya! Temuilah Wizro, sahabat kita. la pasti bias menyembuhkan Tigro,” saran Singa.

    Esok paginya Mon Mon berangkat ke gua es. Perjalanan ke sana jauh dan melelahkan. Seminggu kemudian barulah kera itu tiba di gua tempat tinggal Wizro.

    “Hai, Mon Mon! Aku sudah lama menunggumu. Obat buat Tigro sudah kusiapkan,” sambut Wizro.

    Mon Mon terkesima. Ia kagum pada kesaktian Wizro.

    “Tuangkan serbuk ini ke dalam telinga Tigro kalau ia sedang tertidur. Ia pasti akan sembuh,” pesan Wizro sewaktu memberikan obat pada Mon Mon.

    “Terima kasih, Wizro,” jawab Mon Mon.

    Mon Mon bergegas kembali ke hutan. Setibanya di hutan, teman-temannya sudah menanti-nanti. Mereka mengikuti Mon Mon ke balik semak-semak tempat Tigro biasa tidur. Mon Mon mendekati Tigro dan menuangkan serbuk obat ke dalam telinganya.

    “Tigro! Tigro! Bangunlah!” seru Mon Mon.

    Tigro membuka matanya pelan-pelan. Ia amat terkejut melihat teman-temannya ada di sekelilingnya.

    “Apa yang aneh, ya? Kenapa mereka memandangku dengan cara begitu?” pikir Tigro.

    “Tidurkah kau, Tigro?” tanya Singa.

    “Oh, tidak … tidak …. Aku cuma berbaring sambil menyusun rencana untuk bertualang ke dasar laut,” jawab Tigro cepat-cepat.

    “Oh … dia masih sakit. Obat dari Wizro ternyata tidak manjur,” gumam Mon Mon lesu.

    Tiba-tiba… tubuh Tigro membubung ke angkasa. Teman-teman Tigro sangat terkejut melihat kejadian itu.

    “Oh? Apa lagi ulahmu kali ini, Tigro?” tanya Mon Mon.

    “Aku akan terbang!” teriak Tigro. Kakinya terentang di udara. Lalu ia terbang bagaikan seekor burung.

    “Toloooong …. Aku takut berada di tempat yang tinggi!” pekik Tigro setelah tersadar. Teman-temannya tak mampu menolongnya. Tubuh Tigro melayang-layang di angkasa. Ia terbang melintasi hutan dan pegunungan es.

    “Brrrr… dingin sekali!” kata Tigro menggigil.

    Sewaktu Tigro melintas di atas gua tempat tinggal Wizro, tukang sihir itu berteriak, “Selamat bertualang, Tigro! Kini, kau tak akan pernah berbohong lagi. Apa pun yang kauucapkan akan terwujud seketika!”

    Tigro sangat tidak berdaya. Ia terus terbang, Beberapa saat kemudian ia berada di atas samudera luas. Uft! Tubuhnya mendadak tersedot ke bawah. Byuuur! Ia tercebur dan tenggelam ke dasar samudera.

    “Awaaas! Ada harimau!” teriak ikan-ikan ketakutan.

    Dada Tigro serasa akan meledak. Karena ia terlalu lama menahan napas. Ia berusaha mengangkat tubuhnya ke atas permukaan air. Kakinya menggapai-gapai. Melihat tingkah Tigro, ikan-ikan tertawa geli, “Hihihi…. Ternyata ia tidak menyeramkan. Lihat! Cara berenangnya lucu sekali!”

    Huh! Tigro paling benci ditertawakan. Ia berjuang keras supaya cepat berada di permukaan laut. Betapa terkejutnya Tigro ketika kepalanya muncul di permukaan air! Lautan itu amat luas. Tetapi, ia bertekad untuk menyeberanginya.

    “Hei?! Apa itu yang timbul tenggelam di tengah laut?” teriak seorang nelayan. Karena ingin tahu, ia memacu perahu motornya ke tengah laut.

    “Hah? Seekor harimau? Kalau ia kujual ke pemilik sirkus pasti mahal harganya,” pikir nelayan itu. Nelayan itu lalu melemparkan jaring ke tubuh Tigro. Harimau malang itu meronta-ronta. Tetapi, ia tak bisa meloloskan diri.

    Nelayan itu menarik tubuhnya ke atas perahu. “Oh, badanmu amat tegap. Aku yakin pemilik sirkus akan membelimu dengan harga mahal!” tutur nelayan itu puas.

    Tigro amat takut. Ia tak suka dijual ke sirkus. Ia ingin hidup bebas di hutan. Ia sungguh menyesali sikapnya.

    “Huh! Karena suka berbohong, aku mengalami petualangan yang pahit. Mulai sekarang aku berjanji tak akan berbohong lagi.”

    Tak lama perahu itu berlabuh di pantai. “Breeet….” Tigro merobek jaring dengan gigi-giginya yang tajam. Kemudian, ia meloncat ke darat dan melesat bagai anak panah menuju hutan. Sejak itu Tigro tak pernah berbohong. Ia hidup bahagia bersama teman-temannya di hutan.

    (*)

  • Cuaca Buruk, Jumlah Kunjungan Wisatawan Karimunjawa Jepara Alami Penurunan di Momen Nataru Tahun Ini

    Cuaca Buruk, Jumlah Kunjungan Wisatawan Karimunjawa Jepara Alami Penurunan di Momen Nataru Tahun Ini

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Cuaca buruk terjadi menjelang akhir tahun.

    Hal itu membuat jumlah wisatawan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengalami penurunan sekiranya 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kepulauan Karimunjawa biasanya menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan untuk menghabiskan malam pergantian tahun.

    Namun, cuaca yang tidak menentu dan tingginya ombak menjadi alasan wisatawan menunda keberangkatan menuju Karimunjawa.

    Pegiat wisata Desa Karimunjawa, Arif Setiawan, mengatakan, dalam satu minggu terakhir wisatawan yang masuk kurang lebih hanya dua ribu orang. 

    Berdasarkan catatan keberangkatan tiga kapal dari Pelabuhan Kartini Jepara, dalam tiga hari terakhir hanya ada 2.082 penumpang yang ke Karimunjawa.

    “Penurunanya drastis.

    Perkiraan 40 persen penurunannya.

    Ini juga masih normal, tidak seramai tahun lalu,” kata Arif kepada Tribunjateng, Selasa (31/12/2024).

    Menurut Arif, biasanya mendekati momen libur natal dan tahun baru (Nataru), dalam waktu sepekan kunjungan wisatawan lebih dari empat ribu orang. 

    Bahkan, kapal yang biasanya berlayar pulang pergi (PP), tahun ini hanya berangkat sekali.

    “Biasanya kapal PP.

    Hitungannya sudah pasti lebih banyak.

    Tapi sekarang tidak.

    Karena cuaca buruk, kapal tidak bisa berangkat,” ungkap mantan Ketua Paguyuban Biro Wisata Karimunjawa (PBWK).

    Arif menjelaskan bahwa penurunan wisatawan di Karimunjawa akibat musim baratan tahun ini datang lebih awal. 

    Sejak awal Desember ini kapal sering tidak berangkat akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi. 

    Situasi itu membuat calon wisatawan berpikir ulang untuk berangkat ke Karimunjawa.

    Sepinya wisatawan berimbas pada tingkat keterisian homestay atau hotel di sana. 

    Arif menuturkan bahwa saat ini masih banyak penginapan yang kosong.

    “Untuk tahun baru saja, pemesanan dari calon wisatawan kurang dari 100 orang,” jelasnya.

    Untuk wisatawan yang sudah datang ke Karimunjawa campur dari lokal maupun mancanegara. 

    Kendati cuaca tak begitu baik, para wisatawan masih bisa menikmati obyek-obyek di laut.

    “Obyek wisata laut aman. Tidak masalah.

    Karena sebagian besar masih berada di dekat gunung atau pulau.

    Untuk snorkling juga aman,” tutupnya. (Ito)

  • Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Selasa 31 Desember 2024, Cek Jawa, Bali & Lampung

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Selasa 31 Desember 2024, Cek Jawa, Bali & Lampung

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Selasa 31 Desember 2024, Cek Jawa, Bali & Lampung

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembali menaikkan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak terhitung mulai hari Minggu 1 Desember 2024.

    Sejumlah kenaikan harga berlaku pada beberapa jenis produk BBM non subsidi.

    Dilansir dari website resmi, PT Pertamina menaikkan harga BBM tertentu mulai 1 Desember 2024. Meski demikian, kenaikan harga tersebut sangat kecil.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022,” tulis Pertamina dalam Pengumuman di situs resminya Sabtu (30/11).

    BBM yang naik harga mulai 1 Desember 2024 antara lain Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. 

    Sedangkan harga Pertalite dan Pertamax masih tetap sama seperti bulan sebelumnya.

    Untuk wilayah Jakarta dan kota lain di Pulau Jawa, serta Aceh, Bali, Nusa Tenggara, harga BBM Pertamax tetap Rp 12.100 per liter. 

    Lalu, harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter.

    Sedangkan harga Pertamax Turbo naik tipis dari Rp 13.500 per liter menjadi Rp 13.550. 

    Lalu harga Dexlite naik dari Rp 13.050 menjadi Rp 13.400 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex naik dari Rp 13.440 per liter menjadi Rp 13.800 per liter.

    Harga BBM di SPBU Pertamina Desember 2024:

    Aceh

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.100
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.550
    Harga Dexlite: Rp 13.400
    Harga Pertamina Dex: Rp 13.800
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Jawa

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.100
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.550
    Harga Dexlite: Rp 13.400
    Harga Pertamina Dex: Rp 13.800
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Bali

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.100
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.550
    Harga Dexlite: Rp 13.400
    Harga Pertamina Dex: Rp 13.800
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Nusa Tenggara

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.100
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.550
    Harga Dexlite: Rp 13.400
    Harga Pertamina Dex: Rp 13.800
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Sumatra Utara

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Sumatra Barat

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Sumatra Selatan

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Jambi

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Bangka Belitung

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Lampung

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Kalimantan

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Sulawesi

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Riau

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Kepulauan Riau

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Bengkulu

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Maluku

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Maluku Utara

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Papua

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.850 
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Papua Selatan

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.850 
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Papua Pegunungan

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.850 
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Papua Tengah

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.850 
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Papua Barat

    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.100

     

    Papua Barat Daya

    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.100

     

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang 

    Harga Pertamax: Rp 11.100 
    Harga Dexlite: Rp 12.300 

     

    Free Trade Zone (FTZ) Batam 

    Harga Pertamax: Rp 11.500 
    Harga Pertamax Turbo: Rp 12.870
    Harga Dexlite: Rp 12.800 
    Harga Pertamina Dex: Rp 13.100

    (*)

  • Chord Gitar Pengecut, Fiersa Besari : Tanpa Pernah Aku Minta

    Chord Gitar Pengecut, Fiersa Besari : Tanpa Pernah Aku Minta

    Chord Gitar Pengecut, Fiersa Besari : Tanpa Pernah Aku Minta

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Pengecut Fiersa Besari.

    Berikut chord kunci gitar Pengecut Fiersa Besari.

    Intro  G A C Em D G A C

    Verse

    G

    Kita seperti bercanda

    C

     Setiap waktu cerita 

    Am

    Hingga perasaan tumbuh


    Tanpa pernah aku minta

    G

    Pada siapa kau mengeluh

    C                            B

    Jika bukan kepadaku?

    Am

     Setengah mati diriku

    D

    Setengah hati dirimu

    Bridge

     
    Em7              A     -B

    Coba kau lihat aku

    C             Dsus4     D

    Seperti ‘ku melihatmu

    Chorus

    G                                      C                            G   -D/F#

     Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati

    Em              B                Am              D

    Memberi perhatian tapi bukan kepastian

    G                                  C                     G   -D/F#

     
    Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu

    Em              B                C              D            G

    Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

    Instrumen G A C Em D 

    Verse 2

    G

     
    Setiap kali terjaga

    C                         -B

    Mencoba membunuh rasa

    Am                   

    Tanpa pernah menyadari

    D

    Sakiti diri sendiri

    Bridge

    Em7              A     -B

    Coba kau lihat aku

    C             Dsus4     D

    Seperti ‘ku melihatmu

    Reff

    G                                      C                            G   -D/F#

    Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati

    Em               B                  Am                D

    Memberi perhatian tapi bukan kepastian

    G                                  C                     G   -D/F#

    Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu

    Em              B                C              D              C

    Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

    C           Bm               Am        

    Ku menunggu dan menunggu

    Em             D                 C

    Dalam diam kumenunggu

    C           Bm               Am 

    Ku menunggu dan menunggu

    Em             D                 C

    Dalam diam ‘ku menunggu

    C           Bm               Am        

    Kumenunggu dan menunggu

    Em             D                 C

    Dalam diam ‘ku menunggu

    C           Bm               Am

    Kumenunggu dan menunggu

    Em              D                 

    Dalam diam ku menunggu

     

    (*)

  • Daftar Acara Malam Ini di DKI Jakarta, 31 Desember, Gratis dan Berbayar – Halaman all

    Daftar Acara Malam Ini di DKI Jakarta, 31 Desember, Gratis dan Berbayar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan sejumlah acara di malam tahun baru 2025 atau 31 Desember 2024.

    Daftar acara di bawah ini ada yang berbayar, ada pula yang gratis.

    Berikut Tribunnews.com rangkum acara malam tahun baru di DKI Jakarta pada 31 Desember 2024.

    1. Jakarta Barat Kemilau 2025 (Gratis)
    09.00-00.30 WIB
    Halaman Kantor Walikota Jakarta Barat

    2. Jakarta Light Festival (Gratis)
    16.00 WIB
    Kawasan Kota Tua

    3. Extravaganza New Year Show 2025 (Gratis)
    16.00-00.00 WIB
    Old Shanghai Sedayu City & Gading Festival

    4. Gemilang Silang Monas (Gratis)
    17.00-00.30 WIB
    Monumen Nasional

    5. Semarak Jakarta Mendunia (Gratis)
    18.30-00.30 WIB
    Bundaran HI

    6. Pesona Dekade (Gratis)
    18.30-00.30 WIB
    Taman Lapangan Banteng

    7. Liburan Penuh Ceria (Berbayar)
    21.00 WIB
    Pantai Ancol Karnaval

    8. Sorak Sorai Fest (Berbayar)
    Taman Mini Indonesia Indah

    9. Malem Taon Baru
    Kantor Walikota Jakarta Pusat

    5 Cara Bertahan di Keramaian

    1. Selalu waspada, jangan panik

    Kalau kamu merasa mulai sulit bergerak, cek sekitar dan cari jalan keluar. Ingat, jangan berusaha bergerak melawan arus atau saling dorong.

    2. Pakai outfit yang nyaman

    Fokus nikmatin acara tanpa ribet dan selalu jaga barang-barang pribadimu. Minimal pakai baju dan sepatu yang nyaman, supaya nggak gampang jatuh saat terdorong.

    3. Jangan saling dorong, bergerak ikuti arus

    Jika terjebak dalam keramaian, bergerak pelan-pelan dan tetap ikuti arus. Saling dorong bisa menimbulkan kepanikan.

    4. Tinggalkan lokasi kalau kerumunan terpantau padat

    Kalau kerumunan yang bergerak mulai melambat, itu pertanda kepadatan orang meningkat. Jangan ambil risiko terjebak dalam keramaian ya, apalagi kalau bawa anak-anak.

    5. Pertahankan area untuk bernapas

    Selalu jaga jarak dan lindungi area dada. Kamu bisa manfaatkan tas yang dibawa dan taruh di depan dada.

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Wahyuni Puspita Sari, PNS di Sumsel Tewas usai Motornya Tabrak Kerbau – Halaman all

    Wahyuni Puspita Sari, PNS di Sumsel Tewas usai Motornya Tabrak Kerbau – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wahyuni Puspita Sari, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan, mengalami nasib tragis setelah sepeda motornya menabrak kerbau.

    Kecelakaan ini terjadi pada Senin (30/12/2024) sekira pukul 07.15 WIB di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit.

    Menurut keterangan dari Putri, kerabat almarhum, Wahyuni mengalami kecelakaan saat hendak berangkat dinas untuk mengikuti upacara.

    “Korban kecelakaan saat mau berangkat dinas, katanya mau upacara jadi berangkat pagi-pagi,” ungkap Putri saat memberikan keterangan pada Tribunsumsel.com.

    Menurut cerita keluarganya selama ini setiap hendak berdinas dari rumahnya di Remban Muratara menuju Musi Rawas korban selalu naik travel.

    “Biasannya dia (korban) naik taksi tiap hari, hari ini korban menggunakan motor alasannya hari Senin mau upacara,” ujarnya.

    Kecelakaan tersebut terjadi ketika Wahyuni, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 634 RY, melintas di Jalinsum.

    Saat itu, sepeda motornya menabrak kerbau yang berkeliaran di jalan.

    Akibat insiden ini, Wahyuni mengalami luka parah dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit.

    Kepala Polres Muratara, IPDA Didian Perkasa, membenarkan kejadian tersebut.

    Kecelakaan ini terjadi saat korban datang dari arah Rupit menuju Lubuklinggau. 

    Kapolres Muratara juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara, untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas.

    Ia menekankan pentingnya pemilik hewan ternak untuk mengkandangkan hewan mereka agar tidak berkeliaran di jalanan, yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

    “Jangan di biarkan berkeliaran di jalanan sehingga dapat menyebabkan korban lakalantas,” tutup Kasi Humas.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kemendag Geram Harga Minyakita Tak Kunjung Turun, Buka Opsi Revisi Regulasi Lagi – Halaman all

    Kemendag Geram Harga Minyakita Tak Kunjung Turun, Buka Opsi Revisi Regulasi Lagi – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka peluang kembali merevisi peraturan terkait dengan minyak goreng Minyakita.

    Pada 14 Agustus 2024, Kemendag telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024.

    Seiring dengan terbitnya peraturan tersebut, Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita dinaikkan dari Rp 14 ribu per liter menjadi Rp 15.700 per liter.

    Selain itu, pemerintah juga telah mengakomodasi kenaikan harga tertinggi Minyakita yang ada di rantai distribusi.

    Permintaan menaikkan harga di tingkat produsen ke distributor lini 1 (D1) dari harga awal Rp10.800 menjadi Rp13.500.

    Lalu, di distrbutor lini 2 (D2) menjadi Rp 14 ribu, dan Rp14.500 hingga Rp15.700 di tingkat pengecer hingga konsumen.

    Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa harga rata-rata Minyakita masih melebihi harga yang sudah ditetapkan. Bahkan, berdasarkan data Kemendag, harga rata-rata nasionalnya kini sebesar Rp 17.222 per liter.

    “Faktanya di lapangan saat ini harga rata-rata minyakita di atas HET,” kata Moga dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024, dikutip dari YouTube Kemendagri pada Selasa (31/12/2024).

    Menurut Moga, Kemendag sebenarnya tidak ingin mengubah regulasi yang sudah ada karena tak mau dianggap inkonsisten.

    Maka dari itu, ia mendesak produsen dan distributor untuk menyalurkan dan menjual minyak goreng sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.

    Ia meminta produsen dan distributor menjual Minyakita sesuai dengan harga penjualan di dalam negeri (domestic price obligation/DPO).

    “Untuk itu kami memohon kepada produsen dapat menyalurkan dan menjual harga minyak goreng mulai dari D1, D2, sampai dengan pengecer dan konsumen sesuai dengan DPO sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1028 Tahun 2024,” ujar Moga.

    Meski demikian, Moga mengakui bahwa jika masalah harga ini terus berlarut-larut, pemerintah akan mempertimbangkan untuk merevisi kembali regulasi yang ada, seperti yang telah dilakukan pada sektor pupuk.

    Adapun pemerintah telah resmi memangkas distribusi pupuk dengan memotong sejumlah regulasi. Ini agar pupuk bersubsidi bisa sampai lebih cepat di masyarakat.

    “Bisa saja kami lakukan seperti halnya pupuk. Kami simplifikasi distribusi minyak goreng seperti yang sudah direvisi perpres mengenai pupuk dan bisa juga kita revisi permendag,” ucap Moga.

    Namun, Moga menyebut Kemendag masih ingin mempertimbangkan peran daripada D1 D2 yang dimiliki produsen.

    “Kami tidak ingin dalam situasi ekonomi seperti ini terjadi idle capacity terutama penggunaan gudang dan juga logistik dan juga pengurangan pegawai,” ucap Moga.

    Ia pun kembali meminta dukungan produsen untuk memasok kebutuhan Minyakita dan menjualnya sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan.

    “Kami tidak ingin merubah regulasi, kami tidak ingin pemerintah dianggap inkonsisten, untuk itu kami memohon dukungan,” tutur Moga.

    “Kalau memang terpaksa, pemerintah akan merevisi kembali sebagaimana terjadi pada regulasi yang mengatur tentang pupuk, di mana kita mensimplifikasi terkait dengan distribusi pupuk sampai dengan petani. Hal ini bisa kita lakukan, simplifikasi distribusi minyakita sampai dengan konsumen,” pungkasnya. 

  • KPK Dalami Yayasan yang Terafiliasi dengan Heri Gunawan dan Satori terkait Kasus Korupsi CSR BI-OJK – Halaman all

    KPK Dalami Yayasan yang Terafiliasi dengan Heri Gunawan dan Satori terkait Kasus Korupsi CSR BI-OJK – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami yayasan yang terkait dengan anggota DPR RI dalam pemberian dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Di mana dalam kasus dugaan korupsi penyalahgunaan uang CSR BI-OJK ini, KPK telah memeriksa dua anggota DPR, yakni Heri Gunawan dan Satori beberapa hari lalu.

    “Jadi ketika misalkan ada beberapa orang yang menerima CSR itu, itu mekanismenya melalui yayasan. Jadi nanti yayasan dulu, baru nanti pada orang tersebut kan, seperti itu,” ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam keterangannya dikutip Selasa (31/12/2024).

    Pendalaman itu, lanjut Asep, juga dilakukan untuk mengetahui mekanisme pemilihan yayasan penerima CSR hingga aliran dana CSR.

    Menurut Asep, afiliasi itu tidak hanya berbentuk kepemilikan yayasan penerima CSR, tapi juga melalui pemberian rekomendasi yayasan penerima CSR.

    “Misalkan saya punya yayasan nih, saya sendiri punya yayasan, udah ke yayasan C aja. Nah itu tapi kan sama-sama tetap ke yayasan, artinya CSR itu sama-sama tetap ke yayasan,” katanya. 

    “Tapi kalau untuk yayasan itu adalah afiliasinya ke saya, atau saya misalkan hanya menunjuk saja, itu yang sedang kita dalami,” ujar Asep. 

    Dalam kasus dugaan korupsi dana CSR BI dan OJK, penyidik KPK telah memanggil dua anggota DPR pada Jumat, 27 Desember 2024.

    Keduanya adalah Heri Gunawan dari Fraksi Partai Gerindra dan Satori dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem). 

    Satori dan Heri merupakan anggota Komisi XI DPR periode 2019–2024 dan terpilih lagi untuk periode 2024–2029. 

    Namun, keduanya kini bertugas di komisi yang berbeda dari periode sebelumnya.

    Menurut Satori, seluruh anggota Komisi XI mendapatkan dana CSR Bank Indonesia. 

    Komisi XI merupakan mitra kerja Bank Indonesia di parlemen. 

    “Semuanya sih, semua anggota Komisi XI programnya itu dapat,” ucap Satori saat meninggalkan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan seusai pemeriksaan.

    Satori menyampaikan dana PSBI digunakan untuk kegiatan sosial di daerah pemilihan (dapil). 

    “Programnya kegiatan untuk sosialisasi di dapil,” kata dia.

    KPK menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) untuk perkara ini pada 16 Desember 2024. Kasus ini diduga melibatkan anggota DPR RI komisi Xl periode 2019–2024.

    Dalam proses penyidikan, KPK telah menggeledah kantor pusat Bank Indonesia pada Senin, 16 Desember 2024. Termasuk ruang kerja Gubernur BI Perry Warjiyo juga turut diperiksa.

    Kemudian pada Kamis, 19 Desember 2024, penyidik KPK menggeledah kantor OJK.

    Dari hasil penggeledahan tersebut, KPK melakukan penyitaan berupa dokumen dokumen, surat-surat, barang bukti elektronik (BBE) dan catatan-catatan yang diduga punya keterkaitan dengan perkara.

  • Polisi Kepung Rumah Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, Pengadilan Perintahkan Penangkapan – Halaman all

    Polisi Kepung Rumah Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, Pengadilan Perintahkan Penangkapan – Halaman all

    Surat perintah itu dikeluarkan atas keputusan kontroversial yang diambil Yoon untuk memberlakukan darurat militer pada awal Desember.

    TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Pengadilan Korea Selatan telah menyetujui surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol.

    Seperti diketahui,  Yoon Suk Yeol dimakzulkan dan ditangguhkan dari kekuasaannya atas keputusannya untuk memberlakukan darurat militer pada 3 Desember 2024 lalu.

    Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) mengonfirmasi bahwa pengadilan Seoul menyetujui surat perintah yang diminta oleh penyidik ​​yang memeriksa penerapan darurat militer jangka pendek oleh Yoon .

    “Surat perintah penangkapan dan penggeledahan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol, yang diminta oleh Markas Besar Investigasi Gabungan, dikeluarkan pagi ini,” kata Markas Besar Investigasi Gabungan dalam sebuah pernyataan dikutip dari Yonhap, Selasa (31/12/2024).

    Perintah penangkapan ini keluar hari ini di tengah suasana Korea Selatan yang masih berkabung akibat jatuhnya pesawat Jeju Air dua hari lalu yang menewaskan 179 penumpangnya.

    Dinilai Ilegal

    Yoon Kab-keun, pengacara presiden Yoon, menggambarkan tindakan tersebut sebagai “ilegal dan tidak sah”.

    “Surat perintah penangkapan dan surat perintah penggeledahan dan penyitaan yang dikeluarkan atas permintaan suatu lembaga tanpa kewenangan penyidikan adalah ilegal dan tidak sah,” kata pengacara tersebut dalam sebuah pernyataan.

    Pejabat penegak hukum Korea Selatan meminta surat perintah untuk menginterogasi Yoon atas tuduhan penyalahgunaan wewenang dan mengatur pemberontakan.

    Ini adalah surat perintah penangkapan pertama yang dikeluarkan untuk seorang presiden petahana di Korea Selatan, menurut media lokal.

    CIO tidak mengomentari alasan pengadilan dalam mengabulkan permintaan tersebut. Pengadilan menolak berkomentar.

    Tidak jelas kapan atau bagaimana surat perintah penangkapan Yoon akan dilaksanakan.

    Akan Ditahan di Seoul

    Badan keamanan presiden Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa mereka akan menjalankan surat perintah penangkapan tersebut sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

    Surat perintah penangkapan saat ini berlaku hingga 6 Januari 2025.

    “Setelah dilaksanakan, Yoon diperkirakan akan ditahan di Pusat Penahanan Seoul,” kantor berita Yonhap mengutip CIO.

    Namun , berdasarkan hukum Korea Selatan, lokasi yang berpotensi terkait dengan rahasia militer tidak dapat disita atau digeledah tanpa persetujuan orang yang bertanggung jawab.

    Dan kecil kemungkinan Yoon akan secara sukarela meninggalkan kediamannya jika ia menghadapi penangkapan.

    Polisi Dikerahkan

    Polisi dikerahkan pada Selasa pagi ini di luar kediaman Yoon di pusat kota Seoul, dalam upaya untuk mencegah pertikaian. 

    Para pendukung dan pengunjuk rasa Yoon yang menuntut pemecatannya telah mengintai kediamannya.

    Media lokal menayangkan gambar-gambar pertikaian antara kedua kubu semalam.

    Bus polisi berjejer di jalan dekat kediaman Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan di Yongsan, pusat kota Seoul, pada 29 Desember 2024.

    Sebelumnya polisi gagal masuk kantor presiden

    Sebelumnya, polisi telah mencoba tetapi gagal untuk berhasil menggerebek kantor presiden sebagai bagian dari penyelidikan karena dinas keamanan presiden memblokir akses.

    Yoon menghadapi penyelidikan kriminal atas tuduhan pemberontakan, salah satu dari sedikit tuduhan di mana presiden Korea Selatan tidak memiliki kekebalan.

    Penjabat pemimpin Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa di Korea Selatan, Kweon Seong-dong, mengatakan pada hari Selasa bahwa upaya menahan presiden yang sedang menjabat adalah tindakan yang tidak pantas, menurut kantor berita Yonhap.

    Kekuasaan presidensial Yoon ditangguhkan setelah Majelis Nasional memberikan suara untuk memakzulkannya pada tanggal 14 Desember atas pemberlakuan darurat militer yang hanya berlangsung beberapa jam tetapi telah memicu kekacauan politik selama berminggu-minggu, menghentikan diplomasi tingkat tinggi, dan mengguncang pasar keuangan.

    Putusan pengadilan konstitusi masih menunggu keputusan apakah pemakzulan akan disahkan.

    Oh Dong-woon, kepala CIO, mengatakan bahwa tidak seperti surat perintah penggeledahan, surat perintah penahanan atau penangkapan yang dikeluarkan pengadilan tidak dapat dihalangi secara hukum, bahkan oleh presiden.

    Perintahkan Kekerasan Pakai Senjata

    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, diduga mengizinkan militer menggunakan kekerasan, termasuk senjata api selama memberlakukan darurat militer.

    Temuan ini diungkapkan dalam laporan jaksa setebal 10 halaman yang diperoleh AFP pada Sabtu (28/12/2024).

    Laporan tersebut merupakan bagian dari dakwaan terhadap mantan Menteri Pertahanan, Kim Yong-hyun.

    Tidak hanya satu fakta, dalam laporan Jaksa, terdapat fakta lain yang baru saja terungkap.

    Di mana pada tanggal 3 Desember 2024, Yoon bersumpah akan mengumumkan darurat militer tidak hanya satu kali, melainkan 3 kali.

    Namun laporan ini ditolak keras oleh pengacara Yoon, Yoon Kab-keum.

    Dalam laporan tersebut, Yoon disebut memberikan instruksi ekstrem kepada kepala Komando Pertahanan Ibu Kota, Lee Jin-woo, untuk memaksa masuk ke Majelis Nasional.

    “Apakah kalian masih belum masuk? Apa yang kalian lakukan? Dobrak pintu dan seret mereka keluar, bahkan jika itu berarti menembak,” ujar Yoon sesuai dengan dokumen tersebut, dikutip dari AL-Arabiya.

    Selain itu, Yoon juga dilaporkan memerintahkan Kepala Komando Kontraintelijen Pertahanan, Jenderal Kwak Jong-keun, untuk memastikan anggota parlemen dikeluarkan dari ruang sidang.

    “Dobrak pintu-pintu dengan kapak jika perlu dan seret semua orang keluar,” perintahnya.

    Namun pengacara Yoon, Yoon Kab-keun, membantah keras laporan tersebut.