Author: Tribunnews.com

  • Karyawan Indomaret Jepara Nyaris Jadi Korban Begal di Bangsri, Ditendang Jatuh dari Motor Helm Pecah

    Karyawan Indomaret Jepara Nyaris Jadi Korban Begal di Bangsri, Ditendang Jatuh dari Motor Helm Pecah

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Karyawan Indomaret Kabupaten Jepara nyaris jadi korban begal saat pulang bekerja.

    Peristiwa itu terjadi di jalan lingkar Wedelan-Bangsri, Kecamatan Bangsri. sekiranya pukul 23.20 WIB, Sabtu (28/12/2024).

    Kejadian pembegalan menimpa Nur Afifah (26) warga Desa Banjaran, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.

    Dia mengatakan bahwa kejadian itu terjadi saat pulang kerja. 

    Awalnya Afifah pulang bersama temannya mengendarai motor masing-masing. 

    Namun sesampainya di pertigaan kompleks ruko Kecamatan Bangsri, mereka berpisah.

    Afifah lantas melanjutkan perjalanan dengan menancap gas motor cukup kencang dalam kondisi jalan sepi. 

    Sesampainya di jalur lingkar Wedelan-Bangsri, yang kondisnya sepi dan agak gelap.

    Saat itu dia melihat kaca spion dan tidak terlihat satupun pengendara di belakangnya.

    “Tiba-tiba saat lewat jembatan, gelap, tiba-tiba saya dipepet. Saya takut. Motor saya gas kencang,” kata Afifah saat di konfirmasi Tribunjateng, Selasa (31/12/2024).

    Saat berada di jalan yang sepi, tiba – tiba ia dipepet dua orang tak dikenal yang mengendarai Honda Scoopy. 

    Satu orang mengenakan kaos, satunya memakai jaket. 

    Mereka membawa alat pancing.

    “Stang motor saya ditendang. Motor saya jatuh, saya nyungsep. Sampai barang bawaan saya susu dan pampers anak saya kocar kacir,” ungkapnya.

    Saat terjatuh, helm yang digunakan Afifah pun pecah, hingga mengakibatkan wajahnya babak belur terkena aspal. 

    Kaki dan tangannya mengalami luka lecet.

    Dua orang tersebut sempat berhenti saat Afifah terjatuh dan berencana mengambil motor Honda Beat Street-nya. 

    Pelaku tidak sempat bicara apapun kepada Afifah. 

    Beruntung saat itu ada mobil dari arah belakang yang melihat peristiwa tersebut. 

    “Kebetulan ada sorot mobil, lalu dia (begal) kabur. Ada pengendara lain juga yang kemudian menolong saya,” ujarnya.

    Afifah kemudian dibawa ke Puskesma Bangsri. 

    Beruntung tak ada luka serius. 

    Hanya wajah yang mengalami lebam.

    Sampai saat ini, Afifah belum melaporkan peristiwa percobaan pembegalan yang dia alami. 

    “Saya sampai sekarang masih trauma,” tutupnya.

    Namun beberapa anggota Polsek Bangsri sudah mendatangi rumahnya. (Ito)

  • Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang Bekasi Divonis 18 Tahun Penjara

    Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang Bekasi Divonis 18 Tahun Penjara

    TRIBUNJATENG.COM, BEKASI – Senin (30/12/2024), Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cikarang memvonis Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) 18 tahun penjara dalam sidang putusan.

    Ahmad Arif merupakan pelaku pembunuhan wanita dalam koper.

    Ahmad Arif membunuh rekan kerjanya, RM (50), kemudian memasukkan jasad korban ke dalam koper.

    “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa (Ahmad Arif) dengan pidana penjara selama 18 tahun,” demikian putusan hakim, dikutip dari lampiran putusan pada laman SIPP PN Cikarang, Selasa (31/12/2024).

    Konferensi pers terkait pengungkapan kasus pembunuhan wanita dalam koper di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024).

    Menurut hakim, tindakan Ahmad Arif yang membunuh RM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah.

    Hakim juga memerintahkan agar Ahmad Arif tetap dalam penahanan.

    “Menetapkan terdakwa tetap ditahan,” kata hakim.

    Ahmad Arif adalah pelaku pembunuhan RM (50), perempuan yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Mei 2024.

    Adapun Ahmad Arif merupakan seorang auditor di kantor pusat yang berlokasi di Tangerang.

    Sedangkan korban di bagian keuangan di kantor cabang Bandung.

    Kapolsek Cikarang Barat kala itu, Kompol Gurnald Patiran mengatakan, hubungan Ahmad Arif dan RM mulai terjalin sejak Desember 2023.

    “Keduanya dekat, menjalin hubungan. Pada 17 Desember 2023, pelaku ke Bandung untuk melakukan audit,” ujar Gurnald di Polda Metro Jaya.

    Pada pertemuan kedua atau April 2024, Ahmad Arif dan RM kembali bertemu.

    Keduanya sempat berhubungan badan di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, yang akhirnya menjadi lokasi pembunuhan.

    “Setelah itu, pelaku pulang ke Tangerang lagi. Dia datang lagi ke Bandung pada April 2024 dan melakukan hal tersebut kembali (audit dan berhubungan badan),” papar Gurnald.

    Minta dinikahi

    Kapolres Metro Bekasi kala itu, Kombes (Pol) Twedi Aditya Bennyahdi menuturkan, sebelum pembunuhan terjadi, korban RM sempat menanyakan status hubungannya dengan Ahmad Arif.

    “Korban meminta pertanggungjawaban dari tersangka untuk dinikahi.

    Tersangka menolak untuk bertanggung jawab atau menikahi korban,” kata Twedi di Polda Metro Jaya, Jumat.

    Selanjutnya, berdasarkan pengakuan Ahmad Arif, RM mengungkapkan kata-kata yang membuatnya sakit hati.

    Emosi Ahmad Arif tersulut hingga tega menghabisi nyawa RM.

    Setelah RM tak bernyawa, Ahmad Arif sempat keluar hotel untuk mencari koper.

    Koper tersebut digunakan untuk menyembunyikan dan membawa jasad RM. Saat peristiwa ini terjadi, RM kebetulan sedang membawa uang perusahaan senilai Rp 43 juta yang sedianya hendak disetorkan ke bank.

    Mengetahui hal tersebut, Ahmad Arif mengambil uang yang dibawa RM.

    Tujuannya, demi menghilangkan jejak sekaligus membiayai resepsi pernikahannya yang rencananya digelar pada Minggu (5/5/2024). (*)

     

  • Libur Nataru, 45 Ribu Wisatawan Diprediksi Serbu di Kabupaten Batang

    Libur Nataru, 45 Ribu Wisatawan Diprediksi Serbu di Kabupaten Batang

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mengalami lonjakan pengunjung wisata hingga 50 persen dibandingkan hari biasanya.

    Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Batang Ulul Azmi mengatakan, bahwa lonjakan pengunjung wisata di Kabupaten Batang terlihat mulai ramai sejak hari Minggu 22 Desember 2024.

    “Destinasi wisata di Kabupaten Batang mengalami kenaikan pengunjung 50 persen, dampak lonjakan pada libur Nataru,” tuturnya saat ditemui di Kantor Disparpora Batang, Kabupaten Batang, Selasa (31/12/2024).

    Puncak lonjakan libur Nataru terjadi tanggal 25 hingga 29 Desember 2024 yang datang rata-rata pengunjung wisata sehari sekitar 2.000 orang.

    “Adapun tujuan wisata yang banyak diminati yakni Kawasan Wisata Pantai Sigandu-Ujungnegoro, Kawasan Wisata Sikembang, Wisata Bandar Ecopark, Kawasan Wisata Pagilaran, dan Wisata Pantai Kuripan,” jelasnya.

    Ulul menyebutkan, dari data pemantauan ada sekitar 45 ribu orang yang sudah berwisata di Kabupaten Batang saat libur Nataru.

    Lonjakan ini diprediksi akan berakhir pada 1 Januari 2025, karena kebanyakan masyarakat mengambil cuti pada akhir tahun saja.

    “Meskipun libur anak-anak sekolah masih sangat Panjang, para orang tua yang mendampingi sudah pada berangkat kerja,” ungkapnya.

    Ulul berharap, para pengelola wisata baik pemerintah atau swasta harus tetap sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) wisata yang diberikan oleh Provinsi Jawa Tengah melalui surat edaran supaya tetap membuat nyaman dan aman para pengunjung. (din)

  • Menteri HAM Natalius Pigai Wanti-wanti Jajarannya Tak Main Judi Online: Ketahuan, Saya Copot! – Halaman all

    Menteri HAM Natalius Pigai Wanti-wanti Jajarannya Tak Main Judi Online: Ketahuan, Saya Copot! – Halaman all

    Menteri HAM Natalius Pigai Wanti-Wanti Jajarannya Agar Tak Main Judol dan Ganjen: Ketahuan, Saya Copot

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Hak Asasi Manusia RI (HAM) Natalius Pigai menyampaikan peringatan kepada seluruh jajarannya untuk bisa bekerja dengan baik dan berintegritas.

    Dirinya mengingatkan agar seluruh karyawan dan pejabat di Kementerian HAM RI tidak bertindak yang melanggar etik seperti terlibat dalam lingkaran judi online (Judol) dan judi offline.

    Pernyataan itu disampaikan Pigai saat memberikan arahan di acara pelantikan pejabat setingkat eselon II dan III Kementerian HAM RI.

    “Sudah pasti, tidak boleh judi online. Saya sudah keluarkan instruksi presiden, tidak boleh main judi online, judi online plus judi ofline,” kata Pigai dalam arahannya di Graha Pengayoman, Kementerian HAM RI, Selasa (31/12/2024).

    Tidak segan, Pigai menegaskan dirinya akan menjatuhkan sanksi berupa pencopotan dari jabatan terhadap mereka yang terlibat judi.

    “Tidak boleh. Kalau ada yang main judi online, out, copot,” kata dia.

    Tak hanya itu, Pigai juga mewanti-wanti agar jajarannya tidak mudah main mata atau ganjen dengan rekan kerja yang sudah memiliki pasangan.

    Kata dia, jika hal tersebut juga ditemukan di dalam lingkungan kerja Kementerian HAM RI maka, sanksi pencopotan juga akan diterapkan.

    “Nggak boleh main mata antar pasangan, saya sudah 13 tahun tidak punya istri cuman 3 pacar, 3 bos, saya 3 aja saya nggak pernah macem-macem, instagram terbuka twittter terbuka, facebook terbuka, WA terbuka nggak ada yang teror saya, karena memang kita baik. Nggak boleh (main mata). Kalau ketahuan saya copot,” ujat Pigai.

    Terakhir dirinya juga menekan kejujuran kepada para jajarannya.

    Dirinya berharap seluruh pegawai di Kementerian HAM RI bisa bekerja dengan jujur tanpa merugikan siapapun sosoknya.

    “Nggak boleh bohongi orang. Saya sudah menunjukan kejujuran kepada kalian, saya akan angkat kalian semua,” tandas Pigai.

     

     

  • Tarian Hawaian dan Fire Dance, Hiburan Menarik Malam Tahun Baru di Safari Beach Jateng Batang

    Tarian Hawaian dan Fire Dance, Hiburan Menarik Malam Tahun Baru di Safari Beach Jateng Batang

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Menjelang malam tahun baru, manajemen Safari Beach Jateng (SBJ) Batang mempersiapkan ragam agenda untuk memikat pengunjung, menghabiskan malam pergantian tahun di salah satu destinasi wisata di tepi Pantai Sigandu itu. 

    General Manajer Safari Beach Jateng Yustinus Sutrisno mengupayakan agar pengunjung lokal maupun luar daerah tetap merasa nyaman, meskipun sebagian area masih dalam tahap renovasi.

    “Ada satu pertunjukan edukasi gajah Sumatera yang baru di tahun ini, selain atraksi lumba-lumba dan akrobatik dari satwa yang telah ada.

    Tapi khusus malam pergantian tahun, kami menyiapkan suguhan spektakuler fire dance yang dikolaborasikan dengan tarian Hawaiian,” tuturnya.

    Sutrisno mengakui, selama Nataru harga tiket sedikit mengalami kenaikan.

    Kalau di hari normal Rp65 ribu, khusus Nataru jadi Rp70 ribu.

    Yang berlaku mulai 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Berdasarkan data, jumlah pengunjung sejak 24 Desember lalu, mencapai 1.500 hingga 2.000 pengunjung tiap harinya. 

    Melihat momentum malam pergantian tahun, diprediksi akan meningkatkan angka kunjungan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.

    Target kami di malam tahun baru dan tahun barunya, bisa mengejar sampai 3.000 pengunjung,” jelasnya.

    Di sisi lain, selama libur Nataru obyek wisata Safari Beach Jateng masih jadi daya tarik edukasi bagi para pengunjung khususnya keluarga yang ingin mengenalkan kehidupan ragam satwa kepada putra-putrinya.

    Sebanyak 270 ekor satwa dengan keragamannya, menjadi media pembelajaran dan magnet bagi pengunjung, sehingga memilih obyek wisata tersebut sebagai pilihan berlibur.

    Salah satu pengunjung, Neneng dan Agus dari Kabupaten Rembang mengaku, kunjungannya ke Safari Beach Jateng merupakan yang pertama kali. Obyek wisata tersebut dinilai lebih variatif dibandingkan lainnya.

    “Di sini banyak pilihannya, selain bisa melihat dan mengenal jenis-jenis hewan, anak juga bisa bermain di pantai. Selian bisa lihat atraksi lumba-lumba, juga bisa menunggangi gajah dan unta,” ungkapnya.

    Neneng dan keluarga tak mempermasalahkan adanya renovasi di sejumlah titik.

    “Yang penting pelayanan masih baik, dan semoga setelah selesai renovasi hewannya makin banyak jenisnya, areanya makin luas,” harapnya.

    Terkait harga tiket selama Nataru, yang sedikit mengalami kenaikan harga, ia tak mempermasalahkan karena hal tersebut dinilai wajar ketika memasuki akhir tahun. (din)

     

  • Remaja di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Kebun Buah Naga, Disiksa Teman Sendiri – Halaman all

    Remaja di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Kebun Buah Naga, Disiksa Teman Sendiri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang remaja berusia 15 tahun ditemukan tewas di kebun buah naga di Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (30/12/2024).

    Korban, yang diketahui bernama NH, diduga tewas akibat penganiayaan yang dilakukan oleh teman-temannya.

    Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun, menjelaskan NH adalah warga Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo.

    Sebelum kejadian, NH berkumpul dengan empat teman-temannya, yaitu DH (15), MAK (20), RSM (16), dan DAP (15), di rumah DH pada Minggu (29/12/2024).

    “Di sana awalnya korban dan para tersangka bakar ikan sambil minum-minuman keras,” ungkap Sadimun pada Selasa (31/12/2024).

    Sekira pukul 21.00 WIB, NH sempat mengantar seorang temannya pulang sebelum kembali ke lokasi semula untuk melanjutkan makan dan minum.

    Cekcok antara NH dan salah satu tersangka menjadi pemicu penganiayaan.

    “Korban dianggap tidak sopan,” jelas Sadimun.

    Korban dipukul secara membabi buta oleh tersangka secara bergantian.

    Meskipun NH sempat mencoba melarikan diri, ia kembali tertangkap dan diseret ke kamar mandi serta gudang, di mana ia terus mengalami penganiayaan.

    Di saat tak sadarkan diri, salah satu tersangka bahkan mengepruk kepala NH dengan asbak.

    Saat itu, para tersangka dalam keadaan ketakutan karena korban meninggal.

    Salah satu tersangka sempat mengusulkan untuk membawa NH ke rumah sakit, namun tidak dilaksanakan.

    Menjelang dini hari, tersangka MAK meminta DAP dan DH untuk membuang jasad NH ke kebun buah naga yang berjarak sekitar 2 km dari lokasi.

    Korban kemudian dibawa dengan sepeda motor dan digeletakkan begitu saja di tengah kebun.

    Polisi telah menangkap keempat tersangka dan kini mereka diamankan di kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pengisian Jabatan Kosong, Pj Bupati Batang Lantik Pejabat Pengawas Baru

    Pengisian Jabatan Kosong, Pj Bupati Batang Lantik Pejabat Pengawas Baru

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Pengisian kekosongan jabatan, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melantik 4 pejabat fungsional, di Aula BKD Batang, Kabupaten Batang, Senin (30/12/2024).

    Pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan Inspektorat sebagai Fungsional Ahli Muda dan Pertama dan DPMPTSP Kabupaten Batang sebagai Fungsional Ahli Pertama.

    Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan fungsional yang bekerja untuk melakukan pengawasan.

    “Karena jabatan funsional sebagai pengawasan masih cukup banyak yang mengalami kekosongan untuk itu harus diisi melalui mutasi maupun perekrutan CPNS yang baru,” tuturnya.

    Lani menyebutkan bahwa, tenaga pengawas inspektorat dipilih sebagai prioritas karena memang sangat minim yang mengisi. Sehingga kita berupaya setiap tahun bisa menambah pejabat fungsional untuk melakukan tugas pengawasan.

    “Faktor kekosongan jabatan, karena memang dipengaruhi ada ASN yang pensiun ataupun meninggal dunia serta pindah ke daerah lain.

    Makanya, pengisian jabatan fungsional yang mengalami kekosongan untuk tidak mengganggu jalannya Pemerintahan di Kabupaten Batang,” jelasnya.

    Pelantikan yang membutuhkan waktu Panjang, karena sudah kita ketahui jika kepala daerahnya Penjabat atau Pj harus mendapatkan persetujuan BKN dan Kemendagri.

    “Untuk kekosongan jabatan eselon 2 di Kabupaten Batang sendiri, kita akan isi semua pada tahun 2025 nanti. Semoga jabatan fungsional yang baru saja dilantik dapat menyesuaikan pekerjaan yang baru,” pungkasnya.(din)

  • Lanal Tegal Resmikan Pos TNI AL di Pantai Larangan Guna Jaga Wilayah Maritim

    Lanal Tegal Resmikan Pos TNI AL di Pantai Larangan Guna Jaga Wilayah Maritim

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra meresmikan Pos TNI AL di kawasan Objek Wisata Pantai Larangan, Kabupaten Tegal, Selasa (31/12/2024).

    Pos TNI AL tersebut berlokasi di Pedukuhan Larangan Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. 

    Pos tersebut dipimpin oleh komandan pos berpangkat kapten dengan delapan anggota. 

    Wilayah kerjanya dari perbatasan laut Kota Tegal hingga perbatasan laut Kabupaten Pemalang. 

    Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra mengatakan, keberadaan Pos TNI Al ini sangat penting karena terdapat 3 kecamatan di wilayah pesisir Kabupaten Tegal, yaitu Kecamatan Kramat, Suradadi, dan Warureja. 

    Hampir 90 persen warganya mayoritas bekerja sebagai nelayan.

    “Kita sangat butuh sebagai monitoring masyarakat yang mencari nafkah di laut. Sebagai upaya keselamatan, imbuan informasi, dan memberikan pengetahuan agar terjadi peningkatan kehidupan nelayan,” katanya.

    Menurut Letkol Laut (P) Rizki, kerawanan di wilayah pesisir Kabupaten Tegal sendiri adalah faktor cuaca dan kurangnya ilmu pengetahuan serta kesadaran kesehatan nelayan.

    Pihaknya pun menggandeng Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) nelayan. 

    Tujuannya agar pengetahuan mereka meningkat dan hasil tangkapnya melimpah. 

    “Kami mengucapkan terimakasih atas apresiasi Pemkab Tegal dan DPRD Kabupaten Tegal yang menginisiasi dan mensupport kami dalam pembangunan Pos TNI AL,” ungkapnya. 

    Staf Ahli Bupati Tegal Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Nurhapid Junaidi bersyukur, sinergitas yang baik antara Pemkab Tegal dan Lanal Tegal bisa mewujudkan pendirian Pos TNI AL. 

    Pos ini nantinya akan digunakan sebagai pengawasan wilayah maritim dan pendidikan serta pembinaan masyarakat sekitar. 

    “Harapan kedepan, Pemkab Tegal dan TNI AL akan bersinergi untuk menjaga ketahanan pangan, keamanan maritim dan kesejahteraan nelayan sehingga terwujud Indonesia emas 2045,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua HNSI Jawa Tengah, Riswanto mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan TNI AL dan pemerintah daerah untuk menyukseskan program Pemerintah Pusat.

    Termasuk dalam hal ini mengedukasi nelayan untuk peningkatan SDM.

    “Mudah-mudahan kita bisa mendorong dan menyosialisasikan terkait SDM nelayan kita. Sehingga kita bisa menyinkronkan program untuk kemajuan nelayan,” katanya. (fba)

     

  • Pemkab Karanganyar Salurkan Bansos Dampak Bencana Kepada 110 KK

    Pemkab Karanganyar Salurkan Bansos Dampak Bencana Kepada 110 KK

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar menyalurkan bantuan sosial bagi 110 KK terdampak bencana.

    Bansos bersumber dari APBD 2024 tersebut disalurkan kepada warga terdampak bencana alam di wilayah Kabupaten Karanganyar selama periode September hingga Desember 2024. Bansos tersebut diserahkan kepada warga terdampak bencana secara simbolis oleh Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Selasa (31/12/2024).

    Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan, 110 KK yang menerima bansos tersebut tersebar di 17 kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar. Dari 110 KK tersebut, terangnya, ada 65 KK yang mengalami kerusakan ringan, 19 KK mengalami kerusakan sedang dan 26 KK mengalami kerusakan berat. Adapun nominal bantuan disesuaikan dengan dampak kerusakan.

    “Total bantuan yang disalurkan Rp 448 juta, paling banyak di wilayah Kecamatan Kerjo karena tanah longsor,” katanya kepada Tribunjateng.com  usai penyaluran bantuan.

    Sesuai prediksi dari BMKG, lanjut Hendro, musim hujan diprediksi terjadi hingga Februari 2025. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya waspada khususnya di wilayah rawan bencana longsor seperti di Kecamatan Tawangmangu, Ngargoyoso, Jatiyoso, Jenawi, Karangpandan dan Matesih.

    Dia menerangkan, BPBD Karanganyar telah mendirikan empat posko pemantauan selama momen Nataru. Posko tersebut tersebar di mako induk, Srandon Kecamatan Karangpandan, Kecamatan Matesih dan Tawangmangu.

    “Selain memantau kebencanaan juga membantu mengatur arus lain selama Nataru. Posko didirikan sampai 2 Januari 2025,” terangnya. (Ais).

  • Kasus DJKA, JCW Soroti Dugaan Keterlibatan Bupati Pati Terpilih Sudewo: Aneh kalau Belum Tersangka

    Kasus DJKA, JCW Soroti Dugaan Keterlibatan Bupati Pati Terpilih Sudewo: Aneh kalau Belum Tersangka

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Jateng Corruption Watch (JCW) menyoroti kasus dugaan korupsi serta suap pengadaan barang-jasa pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

    Terlebih, kasus tersebut turut menyeret nama calon Bupati Pati terpilih, Sudewo.

    Politikus Gerindra tersebut beberapa kali telah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang.

    Koordinator Jateng Coorruption Watch, Kahar Muamalsyah, mengatakan kasus ini sudah menjadi perhatian organisasi antirasuah tersebut, jauh sebelum Sudewo mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, dan pada akhirnya keluar sebagai Bupati Pati terpilih.

    “Saat itu, saat masih penjaringan calon kepala daerah, kami sudah menyoroti sejumlah nama yang diduga bermasalah, karena terindikasi terlibat korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Tidak hanya Sudewo,” kata kahar dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).

    Dituturkan Kahar, memang secara hukum belum ada putusan atau ketatapan hukum yang menyebut Sudewo, mantan Anggota Komisi V DPR RI, terlibat dalam korupsi pengadaan barang-jasa di Dirjen Perkeretaapian Kemenhub. Namun, indikasinya sudah jelas dan kuat.

    Terlebih, sambung dia, penyidik KPK pernah menyita uang tunai bernilai sekitar Rp3 miliar dari kediaman Sudewo, dalam kasus tersebut. Oleh karenanya, menurut dia, aneh kalau hingga saat ini Sudewo belum ditetapkan sebagai tersangka.

    “Uang yang disita itu kan sebagai barang bukti adanya keterlibatan yang bersangkutan,” ucapnya.

    Menurut Kahar, bilamana memang Sudewo dinilai tak bersalah dalam kasus ini, KPK sudah seyogyanya KPK menjelaskan kepada publik, peran yang bersangkutan dalam kasus ini seperti apa.

    “Kami berharap, penegakan hukum dilakukan secara benar, tanpa tebang pilih. Penegakan hukum dilakukan dengan asas equality before the law, semua sama di depan hukum,” tegasnya.

    Sebelumnya dilansir Tribunnews.com, Gerakan Masyarakat Peduli Pati (Germas PP) mendesak KPK agar tak tebang pilih dalam penuntasan kasus suap dan korupsi pengadaan barang-jasa di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun anggaran 2020–2022.

    Germas PP menggelar unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024), kemarin.

    Perwkilan Germas PP menyampaikan, KPK dinilai telah cukup memiliki bukti keterlibatan Sudewo, politikus Gerindra mantan anggota Komisi V DPR yang kini menjadi Bupati Pati terpilih tersebut.

    Penyitaan uang senilai Rp3 miliar dari kediaman Sudewo sudah menjadi bukti keterlibatan yang bersangkutan, dalam pusaran kasus suap dan korupsi ini.

    “KPK jangan tebang pilih, penerima suap yang lain sudah jadi tersangka dan diseret ke persidangan,” katanya.

    Penyitaan uang itu terungkap dalam sidang kasus dugaan suap proyek DJKA dengan terdakwa Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jawa Bagian Tengah Bernard Hasibuan di Pengadilan Tipikor Semarang, beberapa waktu lalu.

    Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang, Kamis (9/11/2023) silam. Sudewo membantah telah menerima suap terkait proyek pengadaan barang-jasa di DJKA.

    Menurut dia, uang disita penyidik KPK sebagian merupakan gajinya sebagai anggota DPR RI dan sebagian lainnya dari merupakan hasil dari usaha pribadinya.

    Terpisah, Presiden Prabowo Subianto cum Ketua Umum Gerindra menegaskan tak akan melindungi kadernya bilamana ada yang melakukan korupsi.

    Hal itu disampaikan saat Prabowo menghadiri HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024).

    “Jangan karena kau merasa Gerindra, kau berbuat menyimpang berbuat seenaknya, kau berharap Gerindra melindungi kau tidak,” ujar Prabowo, dikutip Tribunnews.com. (*)